01 November 2025

5 Fakta Unik Pulau Simeulue

Foto: Tiktok/@berita_simeulue_official

www.lpmalkalam.com- Pulau Simeulue adalah pulau kecil di Barat Aceh yang menyimpan segudang keunikan, kreatifitas lokal, penyelamat tsunami, hingga ombak kelas dunia. Yuk kenali lebih dekat ke indahan dan kreatifitas Pulau Simeulue. 

1. Surga Peselancar Dunia

Dikutip dari The Perfect Wave Travel dijelaskan bahwa ombak di Simeulue dikenal memiliki karakter dan konsisten sepanjang tahun. Spot-spot seperti Dylan's Right, Tea Bags, dan The Peak menjadi incaran peselancar dari Australia, Eropa dan Amerika. 

Dilansir dari LUEX Surf Travel, dikatakan bahwa tidak sedikit yang menyebut Simeulue sebagai “The Next Mentawai” karena ombaknya yang sempurna namun masih sepi dari keramayan wisata misal. Bagi mereka yang mencari keaslian dan petualangan, Simeulue adalah surga yang tersembunyi di ujung barat Nusantara. 

2. Pulau yang Selamat dari Tsunami Aceh

Dikutip dari ResearchGate, ketika tsunami dahsyat melanda Aceh pada 26 Desember 2004, hampir seluruh penduduk Simeulue berhasil selamat. Rahasianya terletak pada kearifan lokal bersama "Smong", sebuah cerita rakyat yang di wariskan terun temurun. 

Cerita ini mengajarkan, jika terjadi gempa besar dan air laut tiba-tiba surut, maka segera lari ke tempat tinggi. Pengetahuan sederhana ini terbukti menyelamatkan ribuan nyawa dan kini di akui secara global sebagai warisan budaya mitigasi bencana. 

3. Surga Penyu dan Ikan Tuna 

Dikutip dari salah satu artikel dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Simeulue menjadi rumah bagi beragam spesies penyu langka, termasuk penyu hijau, penyu sisik dan penyu belimbing. Setiap tahun, penyu-penyu ini datang untuk bertelur di pantai berpasir putih yang masih alami. Selain itu, perairan Simeulue dikenal kaya dengan ikan tuna kualitas ekspor, yang menjadi andalan ekonomi bagi masyarakat pesisir. 

4. Kaya Tradisi, Bahasa, dan Alam yang Lestari 

Menurut Balai Bahasa Kemendikbud, selain alamnya yang indah, Simeulue juga memiliki kekayaan budaya yang unikunik, penduduknya menggunakan bahasa bahasa lokal seperti (Devayan, Sigulai, dan Leukon) yang berbeda dari bahasa Aceh di daratan. Tradisi musik, tari, dan adat istiadat masih dijaga dengan baik oleh masyarakat, mencerminkan keharmonisan antara manusia dan alam. 

5. Alam yang Masih Lestari Penuh Kehidupan 

Dikutip dari WWF Indonesia, Simeulue dikelilingi hutan tropis, mangrove, dan terumbu karang yang masih alami. Banyak spesies endemik hidup disana, termasuk burung laut, ikan karang, hingga mamalia langka. 

Ekosistem yang terjaga ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Simeulue hidup Berdampingan dengan alam secara harmonis. 


Penulis: Frendi Ashari (Magang)

Editor: Tiara Khalisna

 

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.
Diberdayakan oleh Blogger.