Portal Berita Al-Kalam

Milad 56 dan Perpres 56: Simbol Kebangkitan UIN Sultanah Nahrasiyah Menuju Kampus Global

  Foto: Qonita Sholihat www.lpmalkalam.com-  Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar Sidang Senat Terbuka s...

HEADLINE

Latest Post

30 Juni 2025

Global Seminar on Islamic Psychotherapy Jawab Tantangan Mental Health Generasi Muda

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com- UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melalui mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) semester 4  menggelar Seminar Internasional: Islamic Psychotherapy yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) serta disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (30/06/2025). 

Seminar internasional ini digagas oleh Wakil Dekan II FUAD, Nurul Hikmah, M.Pd., dan resmi dibuka pukul 08.15 WIB. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Andiani dan Shidqi Mufid Rafi, serta penampilan tarian tradisional Ranup Lampuan dan Tarian Pukat yang menambah kekhidmatan sekaligus memperkaya nuansa budaya dalam kegiatan ini.

Acara turut dihadiri oleh:

1. Wakil Rektor I: Dr. Iskandar, M.A. (hadir secara daring melalui Zoom)

2. Dekan FUAD: Dr. Ruhama Wazna, M.A.

3. Wakil Dekan I: Irwanto, Lc., M.Th.

4. Wakil Dekan II: Nurul Hikmah, M.Pd.

5. Wakil Dekan III: Dr. Rizqy Wahyudi, M.Kom.I.

6. Ketua Prodi BKI: Hartini Mudarsa, M.Psi.

7. Sekretaris Prodi BKI: Minda Septiani, SST., M.K.M.

Jumlah peserta yang hadir secara langsung mencapai 200 orang, terdiri atas 163 mahasiswa semester 4, tamu undangan, dan alumni. Seminar ini juga dibuka untuk umum secara daring sehingga menjangkau peserta dari berbagai daerah.

Sebanyak enam narasumber dihadirkan dalam seminar kolaboratif ini, baik dari dalam maupun luar negeri:

1. Muhammad Saffuan bin Abdullah, KB.PA. (Malaysia)

2. Muhammad Muhajirin, M.Pd., Kons.

3. Wannadwah binti Ja’afar (Singapura)

4. Nurul Hikmah, M.Pd.

5. Hartini Mudarsa, M.Psi.

6. Minda Septiani, SST., M.K.M.

Foto: Qurrata A'yuni

Seminar ini mengangkat pentingnya kesehatan mental remaja serta bagaimana psikoterapi Islam dapat menjadi pendekatan solutif dalam menjawab tantangan mental health generasi muda saat ini.

Zahira Putri Meola, selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menyelenggarakan acara berskala internasional.

“Kegiatan ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi agenda berkelanjutan yang diteruskan ke generasi mahasiswa selanjutnya, sehingga terbuka untuk peserta yang lebih luas di masa mendatang,” ujarnya.

Tiara Khalisna, salah satu peserta, juga menyampaikan pandangannya. “Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk termotivasi dan menjadi ajang pembelajaran. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak berakhir di sini, tetapi menjadi agenda rutin tahunan yang terus diselenggarakan dari tahun ke tahun,” tuturnya.

Menariknya, seminar ini menjadi kegiatan jurusan dengan jumlah sponsor dan media partner terbanyak, yakni sebanyak 18 pihak yang turut berkolaborasi menyukseskan acara. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga membagikan doorprize dan sertifikat kepada para peserta.


Reporter: Aprillia Fira Purnama

Editor: Putri Ruqaiyah

 

Prof. Dr. Danial Resmi Dilantik sebagai Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe oleh Menteri Agama

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, secara resmi melantik Prof. Dr. Danial, M.Ag., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk masa jabatan 2025–2029. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama, Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Pelantikan ini bersamaan dengan pengangkatan 45 pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setingkat Eselon II lainnya.

Sebelumnya, Prof. Dr. Danial telah dilantik sebagai Rektor IAIN Lhokseumawe pada 24 Maret 2025. Kini, seiring perubahan bentuk kelembagaan menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, ia kembali mendapat kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinannya.

Foto: IST

Dalam arahannya, Menteri Agama menyampaikan tiga pesan utama kepada para pejabat yang baru dilantik. Pertama, menjalankan Trilogi Kemenag Jilid 2, yaitu menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan sesama, dengan alam, dan dengan Tuhan.

Kedua, para rektor diminta untuk menjadi teladan di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat. Ketiga, beliau menekankan pentingnya penerapan kurikulum cinta sebagai pendekatan pendidikan yang menumbuhkan kasih sayang, toleransi, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Pelantikan ini sekaligus menetapkan Prof. Dr. Danial, M.Ag., sebagai rektor perdana UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, yang baru saja bertransformasi dari IAIN menjadi UIN.


Rilisan

Editor: Putri Ruqaiyah

 

1 Muharram sebagai Hari dengan Tekad Perubahan

Foto: Pexels.com

www.lpmalkalam.com - 1 Muharram bukan hanya sekadar memperingati tahun baru Islam atau pergantian tahun dalam kalender Hijriah. Tetapi, di hari tersebut juga mengingatkan umat islam akan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw. dari Makkah ke Madinah. Dari peristiwa tersebut dapat kita ambil pembelajaran bahwasanya 1 Muharram bukan hanya sekadar pergantian tahun, akan tetapi di hari tersebut kita dapat mengevaluasi diri untuk lebih baik lagi dan menjadi pribadi yang berani untuk perubahan ke hal-hal yang lebih positif.

1 Muharram juga dapat dijadikan juga sebagai hari kebangkitan diri sendiri dari sifat yang takut akan mengambil keputusan dan takut akan mempertahankan kejujuran, karena di hari ini Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk lebih jujur, ikhlas dalam segala hal, dan lebih tegas dalam meninggalkan hal yang tidak baik. Di tengah lingkungan sosial, hijrah dapat dimaknai secara luas, diantaranya adalah keluar dari zona nyaman menuju ruang perbaikan, dan siap untuk menghadapi tantangan moral, perpecahan sosial, dan degradasi nilai-nilai kemanusiaan. Maka, semangat 1 Muharram bisa dijadikan sebagai titik bagi umat Islam untuk berhijrah dan meninggalkan hal-hal yang tidak baik, serta menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad saw. kepada kita umatnya.

Dengan semangat tahun baru Islam 1447 H, alangkah baiknya kita perkuat iman serta tanamkan dalam diri untuk bertekad memperbaiki diri dan menjadi masyarakat yang lebih berani mengambil keputusan dan berani dalam mempertahankan kejujuran.

“Selamat tahun baru Islam, hijrah bukan hanya sejarah, tapi arah hidup kita untuk membelai hari berikutnya."


Penulis: Abdul Azis Perangin-angin

Editor: Zuhra

Membanggakan! Kapus Penelitian UIN Sultanah Nahrasiyah Wakili Indonesia di Asia Research Institute NUS

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kepala Pusat (Kapus) Penelitian dan Penerbitan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Baiquni, M.A., Ph.D terpilih sebagai salah satu peserta dalam ajang bergengsi 20th Singapore Graduate Forum on Southeast Asian Studies yang diselenggarakan oleh Asia Research Institute (ARI), National University of Singapore (NUS) pada (16–27/06/2025).

Dalam forum tersebut, Baiquni mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Makna Perang Sabil Teungku Kuta Karang sebagai Kritik terhadap Tatanan Dunia Eurosentris pada Akhir Abad ke-19”.

Forum ini merupakan salah satu program fellowship unggulan ARI dan sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu yang mempertemukan peneliti muda dari berbagai negara, seperti Thailand, Jepang, India, Australia, Filipina, Cina, Sri Lanka, hingga Amerika Serikat, termasuk Indonesia.

Baiquni menjelaskan dari sekitar 200 pendaftar hanya 50 peserta yang dinyatakan lolos seleksi abstrak penelitian. Selanjutnya peserta diharuskan mengumpulkan 4000-5000 kata artikel untuk memaparkan tulisan. 

Forum ini berlangsung secara campuran, yakni minggu pertama dilaksanakan secara daring, sementara minggu kedua berlangsung secara during di NUS.

Selama dua minggu, peserta tidak hanya mempresentasikan riset mereka dengan tema interdisipliner terkait studi Asia Tenggara, tetapi juga mengikuti serangkaian masterclass yang membahas metode penelitian terbaru. Misalnya bagaimana menggabungkan Artifisial Inteligen dengan versi lokal bisa digunakan untuk menganalisis data-data kualitatif, seperti dari kajian digital humaniora secara kuantitatif.

Pada sesi panel, peserta dibagi berdasarkan tema penelitian, dimana setiap presentasi mendapat masukan dari ahli dan peserta lain. Diskusi ini menjadi ruang kritis untuk memperkaya perspektif, terutama dalam menggali pendekatan-pendekatan inovatif yang jarang dibahas di ranah akademik konvensional . 

“Bagi saya, forum ini tidak hanya wadah untuk memaparkan hasil penelitian, tetapi juga kesempatan emas untuk membangun jejaring dengan peneliti global. Interaksi dengan peserta dari latar belakang budaya dan disiplin ilmu beragam memberikan wawasan baru tentang dinamika sejarah, politik, dan budaya Asia Tenggara yang kompleks”, tuturnya. 

Dengan menggabungkan presentasi riset, masterclass, dan diskusi intensif, forum ini berhasil menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendorong peneliti muda untuk melihat Asia Tenggara dari kacamata kritis dan transnasional jauh dari narasi eurosentris yang selama ini mendominasi . 

Baiquni berharap forum ini menjadi pengalaman akademik yang tak ternilai, sekaligus pengingat bahwa studi Asia Tenggara harus terus dikembangkan dengan pendekatan inklusif dan reflektif.


Rilisan

Editor: Tiara Khalisna

29 Juni 2025

Ikut Campur Tanpa Undangan: Hasrat Kekuasaan Amerika Tak Pernah Padam

 

Foto: Pexels.com

www.lpmalkalam.com- Dunia ini sudah terlalu penuh dengan konflik dan penderitaan. Di balik banyaknya krisis internasional yang mencuat ke permukaan, satu nama hampir selalu ada di sana, Amerika Serikat. Entah itu soal perang, kudeta, sanksi, atau intervensi militer negara adidaya ini tampaknya selalu merasa perlu untuk ikut campur, bahkan ketika konflik itu tidak menyentuh batas-batas negaranya.

Lihat saja Iran. Setelah kepergian mendadak Presiden Ebrahim Raisi, rakyat Iran kembali hidup dalam ketidakpastian. Di tengah kesedihan dan kekacauan, Amerika bukannya menaruh simpati, malah sibuk bersiap mengambil posisi seolah-olah tragedi orang lain adalah peluang untuk menunjukkan kuasa.

Amerika memang selalu datang dengan wajah “penolong”, membawa demokrasi, menegakkan hak asasi manusia, menyuarakan keadilan. Tapi, mengapa hasilnya justru luka yang lebih dalam, rumah-rumah yang rata dengan tanah, dan anak-anak yang kehilangan masa depan?

Pertanyaan itu menggema di hati banyak orang. Salah satu pengguna X menuliskan, “Jika AS datang untuk membawa kedamaian, mengapa yang tersisa hanya konflik dan kehancuran?” Sebuah kalimat sederhana, tapi sarat akan luka. Karena, bukan hanya Iran yang mengalaminya, Irak, Suriah, Afghanistan semuanya telah menjadi saksi bisu bagaimana "bantuan" bisa berubah menjadi belenggu.

Yang membuat miris, Amerika cepat sekali menunjuk jari dan menuduh negara-negara lain melanggar hak asasi manusia, tapi justru menutup mata saat kekejaman terjadi di negara sahabatnya sendiri. Di sinilah dunia mulai lelah. Standar ganda ini terlalu terang untuk diabaikan.

Tentu, setiap negara punya kepentingan. Tapi bila kepentingan itu dibungkus dengan dalih kemanusiaan, lalu berakhir pada penderitaan manusia itu sendiri, bukankah itu sebuah ironi?

Dunia tidak butuh polisi global yang merasa paling benar. Dunia butuh ruang dialog, keadilan yang adil, dan kerjasama yang setara. Bukan dominasi, bukan ancaman, bukan intervensi sepihak.

Sudah waktunya Amerika bertanya pada dirinya sendiri, apakah ia benar-benar ingin menciptakan perdamaian, atau hanya ingin memastikan roda kekuasaan tetap berpihak padanya?

Dan bagi kita semua, saatnya juga untuk tidak diam. Karena perdamaian sejati lahir bukan dari tekanan, tapi dari hati yang benar-benar peduli.


Penulis: Putri Ruqaiyah

Editor: Zuhra

28 Juni 2025

Humas UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Rancang Fasilitas Baru: Wadah bagi Mahasiswa Kritik Layanan Kampus

Foto: IST

www.lpmalkalam.com - Pranata Humas Muda dan Tim Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyampaikan tengah merancang fasilitas baru bagi mahasiswa. Hal ini disampaikan kepada Kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam saat diwawancarai di Ruang Humas Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Kamis (26/06/2025) pukul 15.20 WIB.

Sebelumnya, Saifuddin, S.Sos., Pranata Humas Muda UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyampaikan bahwa website resmi iainlhokseumawe.ac.id merupakan web internal yang memuat berita pujian atau kisah keberhasilan. "Kita ini web internal. Jadi memang beritanya berita pujian, berita successtory, bukan berita menjatuhkan. Jadi, kalau berita minus, itu nggak dimuat karena di sini tujuannya successtory," ungkapnya. 

Saifuddin mengatakan bahwa akan ada fasilitas yang sedang dirancang untuk mahasiswa memberi masukan terhadap layanan kampus, "Ada satu itu, namanya belum ditetapkan, tapi kalau kami sekarang sebutnya itu UCC, Unit Complaints Centre. Itu kalau temen-temen ada yang mau protes, itu bisa ke sana. Jadi nggak ke web, itu (website) tentang berita."

Saifuddin menyampaikan bahwa fasilitas tersebut sebagai wadah untuk mahasiswa mengungkapkan ketidakpuasannya dalam hal pelayanan. Menurut pengakuannya, pihak Humas telah meneruskan surat tersebut kepada rektor dan rektor telah menindaklanjuti ke Biro. Ia berharap, dalam waktu dekat ini, fasilitas tersebut segera selesai dan dapat digunakan. 

"Jadi, kalian nggak harus protes-protes ke pohon lagi. 'Kenapa Bu Dosen pembimbing saya? Capek kali nunggu. Dia ketawa-ketawa aja di dalam itu (ruangan), kita disuruh tunggu di sini.' Nah, itu boleh dimasukkan ke Complaints Centre atau apapun namanya (setelah ditetapkan). Untuk tahap pertama, khusus keluhan pelayanan," sambungnya. Aulia Rahmat, M.Pd., Tim Humas UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menambahkan bahwa fasilitas tersebut secara sederhana disebut layanan curhat. 

Saifuddin mengatakan bahwa fasilitas tersebut bekerja melalui sistem, sehingga pelapor mengetahui apakah laporannya ditanggapi atau tidak. Ia juga mengilustrasikan cara kerja fasilitas tersebut, "Sederhananya, kamu ke humas pukul 14.10 tidak ada orang satu pun, karena pukul 14.00 sudah harus masuk misalnya. Jadi, laporan itu diteruskan ke atasan saya. Atasan saya teruskan ke saya, saya tengok (lihat). 'Benar, nih, nggak ada orang.' Saya panggil orang ini semua (Tim Humas). Benar laporannya. Adminnya balas ke pelapor bahwa laporan kalian sudah diteruskan, sudah ditindak. Nanti kalian cek lagi, datang lagi di jam yang sama. Kalau masih kejadian lagi, datang lagi. Jadi, terukur dia." Saifuddin mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas ini mendukung adanya alat ukur pelayanan. 


Reporter: Alya Nadila dan Ririn Dayanti Harahap 

Penulis: Alya Nadila 

Editor: Zuhra

27 Juni 2025

Duta Bahasa, Duta Baca, dan Duta Gender Kolaborasi Gelar Talk Show: Soroti Kesetaraan, Budaya dan Literasi

 

Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih

www.lpmalkala.com- Duta Bahasa, Duta Baca, dan Duta Gender Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan talk show bertema “Ruang Suara dan Kata Merayakan Kesetaraan, Budaya, dan Literasi,” yang berlangsung di Aula Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, pada Kamis (26/06/2025) pukul 08.30 s.d. 12.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, serta tamu eksternal. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi yang inklusif dan reflektif mengenai pentingnya kesetaraan gender, pelestarian budaya, serta penguatan literasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Dr. Darmadi, S.Sos.I., M.Si. yang dalam kata sambutannya mengapresiasi inisiatif para duta dalam menghadirkan ruang diskusi yang inklusif dan penuh makna.

“Kesetaraan, budaya, dan literasi adalah tiga pilar penting dalam membangun generasi yang berdaya. Saya berharap kegiatan ini mampu menjadi inspirasi dan memperluas kesadaran mahasiswa tentang pentingnya suara dan kata,” ungkap Darmadi.

Talk show ini juga menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi dan aktivis yaitu Tuhfatul Athal M.Pd. sebagai Duta Baca Kota Lhokseumawe 2024, Bahtera Kowiruddin Lubis sebagai Duta Bahasa Provinsi Aceh 2025, dan Hartanti Dewi S.ST., M.M. sebagai Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) yang membahas peran bahasa dalam menyuarakan nilai-nilai keadilan sosial, pentingnya membaca sebagai fondasi berpikir kritis, serta bagaimana budaya lokal dapat menjadi media untuk merawat nilai-nilai kebangsaan.

Muhammad Afrizal sebagai ketua panitia mengungkapkan kegiatan talk show ini merupakan hasil kolaborasi antara Duta Baca, Duta Bahasa, dan Duta Gender UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Tujuan utama dari pelaksanaan talk show ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas, membangun pemahaman yang lebih mendalam terhadap isu-isu kesetaraan gender, baik dalam konteks budaya lokal maupun nasional, mendorong mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam gerakan literasi, penguatan toleransi, dan pembiasaan budaya berbahasa yang baik.

"Harapan setelah terlaksananya kegiatan talk show ini yaitu sesuai dengan tema yang diusung, agar ke depannya kita tidak hanya mengutamakan bahasa nasional atau internasional, tetapi juga tetap melestarikan dan menggunakan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya," ujar Afrizal.

Kemudian, dalam hal kesetaraan gender, Afrizal mengharapkan agar tidak ada lagi diskriminasi atau ketimpangan yang merugikan baik perempuan maupun laki-laki. Setiap individu diharapkan dapat berkembang secara adil, khususnya dalam ranah intelektual, seperti kemampuan public speaking, penyampaian opini, dan kontribusi lainnya.


Reporter: Juramaida Ziliwu

Editor: Zuhra

26 Juni 2025

Selamat, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Raih Penghargaan Nasional di UM-PTKIN 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe meraih penghargaan nasional sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan peningkatan jumlah pendaftar terbanyak pada jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2025. 

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menerima langsung piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN, Prof. Masnun Tahir dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Sidang Kelulusan Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Pada tahun ini, jumlah pendaftar jalur UM-PTKIN di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe tercatat sebanyak 573 calon mahasiswa baru (Camaba) .

Menanggapi capaian prestasi ini, Danial menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh civitas academica dan pihak yang telah berkontribusi dalam proses penerimaan mahasiswa baru. 

Danial mengungkapkan ini merupakan bentuk komitmen nyata UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk terus mendukung proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara maksimal. Ia turut mengapresiasi kerja kolektif sehingga mengantarkan kampus ini menjadi pilihan para Camaba untuk melanjutkan pendidikannya.

“Ini pentingnya kerja tim yang solid antara panitia lokal dan nasional serta seluruh unsur yang terlibat dalam menyukseskan seleksi nasional yang kredibel dan transparan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, saat ini UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri yang dibuka mulai tanggal 22 April hingga 08 Agustus 2025. Calon mahasiswa baru dapat mendaftarkan dirinya melalui laman pmb.iainlhokseumawe.ac.id. 

Jalur ini memberikan kesempatan lebih luas kepada calon mahasiswa untuk bergabung dan mengembangkan potensi akademik serta spiritual di lingkungan kampus yang religius dan inklusif.


Rilisan

Editor: Zuhra

Tax Center UIN Sultanah Nahrasiyah Raih Penghargaan sebagai Tax Center Terbaik dari KPP Pratama Lhokseumawe

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melalui Tax Center-nya yang berhasil meraih penghargaan sebagai Tax Center Terbaik dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lhokseumawe bertempat di Aula Lantai 3 KPP Pratama Lhokseumawe pada Kamis (26/06/2025). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KPP Pratama Lhokseumawe, Firman Tatariyanto, kepada Ketua Tax Center UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Isra Maulina, S.E., M.Si., dalam sebuah seremoni. Momen istimewa ini turut disaksikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Tgk. Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D. Disamping itu, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe juga mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen, dedikasi, dan kontribusinya sebagai mitra KPP Pratama Lhokseumawe. 

Dalam sambutannya, Firman Tatariyanto menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif Tax Center UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dalam edukasi perpajakan kepada masyarakat, pendampingan wajib pajak, serta peran strategis dalam membangun kesadaran pajak di kalangan akademisi dan generasi muda. “Tax Center UIN Sultanah Nahrasiyah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme luar biasa dalam mendukung program Direktorat Jenderal Pajak. Mereka layak mendapatkan penghargaan ini,” ujarnya.

Foto: IST

Jailani juga turut membanggakan mahasiswi  Jurusan Akuntansi Syariah UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, yaitu Putri Nabila yang memperoleh predikat Relawan Pajak Terbaik se-Tax Center UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Penghargaan ini menjadi momen membanggakan bagi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe yang baru saja bertransformasi dari IAIN menjadi UIN. “Ini adalah hasil kerja kolektif dari tim Tax Center, dukungan penuh Rektor, warga UIN Sultanah Nahrasiyah, dan sinergi yang baik dengan KPP Pratama Lhokseumawe. Semoga ini menjadi awal dari kontribusi yang lebih besar ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tax Center, Isra Maulina, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia mengungkapkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan program-program edukatif dan kolaboratif yang mendukung peningkatan kepatuhan pajak di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata kiprah Tax Center UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan literasi dan kepedulian perpajakan.


Rilisan

Editor: Zuhra

 

25 Juni 2025

Jurusan Ilmu Falak UIN Sultanah Nahrasiyah Perdana Adakan Bincang Antariksa: Antara Kita dan Semesta

Foto: Qurrata A'yuni
www.lpmalkalam.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Falak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiah Lhokseumawe menggelar kegiatan perdana bertajuk Bincang Antariksa: Antara Kita dan Semesta, yang bertempat di Lobi Fakultas Syariah pada Rabu, (25/06/2025) pukul 14.30 s.d. 15.30 WIB. 

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan I dan III Fakultas Syariah, serta Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasyiah Lhokseumawe.

Pada episode perdana ini, tema yang diangkat difokuskan pada pengenalan astronomi tingkat dasar. Hal ini dimaksudkan sebagai fondasi awal sebelum memasuki topik-topik lanjutan yang lebih mendalam. Ke depannya, kegiatan ini direncanakan akan berlangsung lebih rutin.

Kegiatan ini bersifat terbuka untuk umum dengan tujuan memperkenalkan astronomi kepada masyarakat luas, khususnya yang masih awam, sehingga dapat menumbuhkan minat dan menghilangkan anggapan bahwa astronomi adalah ilmu yang sulit dan membosankan.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Ilmu Falak, Hasnatuddar, S.H.I., M.S.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini digagas untuk mengembangkan ide-ide mahasiswa serta membuka ruang diskusi yang produktif.

Wakil Dekan III, Husaini, S.Ag., M.A., juga memberikan sambutan yang memotivasi mahasiswa. Ia menyampaikan, “Daripada membuang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, alangkah baiknya jika kita mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti kajian ilmiah. Harapan saya, kualitas mahasiswa terus meningkat dan waktu yang dimiliki digunakan sebaik-baiknya.”

Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat oleh Wakil Dekan III kepada pemateri, dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Foto: Qurrata A'yuni
Muhammad Fauzi, S.H., sebagai narasumber pada episode perdana ini mengungkapkan bahwa diskusi dalam forum ini sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan intelektualitas, kemampuan berpikir kritis, serta semangat untuk terus berdiskusi tentang isu-isu astronomis. Ia juga berharap ke depan kegiatan ini dapat menghadirkan narasumber yang lebih kompeten, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara, untuk berbagi ilmu secara daring, sekaligus membangun budaya ilmiah di lingkungan akademik.

Senada dengan itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Falak, Muhammad Khalil Mubarraq menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk membangun rasa cinta terhadap astronomi sejak dini. “Harapannya, para peserta tidak berhenti sampai di kegiatan hari ini saja. Dasar-dasar yang diperoleh dari acara ini semoga menjadi fondasi untuk mencintai dan mendalami astronomi ke depannya,” ungkapnya.


Reporter: Aprilia Fira Purnama & Ima Nisa

Editor: Putri Ruqaiyah

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0821-6414-4543 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.