HEADLINE

Latest Post
Loading...

21 October 2024

Waspadai Bahaya Kesehatan dari Minuman Kemasan yang Terlihat Aman

Foto: Pexels.com


www.lpmalkalam.com- Minuman kemasan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan kemasan yang menarik dan terlihat menyegarkan, banyak konsumen yang mengabaikan kandungan sebenarnya dari produk ini. Namun, di balik label yang menjanjikan rasa manis dan praktis tersebut, tersembunyi ancaman kesehatan yang serius.


Gula dalam Kemasan

Salah satu masalah utama dalam minuman kemasan adalah kandungan gula yang sangat tinggi. Banyak minuman kaleng, teh kemasan, hingga jus buah, mengandung gula dalam jumlah yang melebihi batas harian yang direkomendasikan oleh kementerian kesehatan. Kemenkes menyarankan batas konsumsi gula per orang per hari adalah 50 gram atau 4 sendok makan. Sebagian besar minuman kemasan memiliki kandungan gula di atas 20 gram. Sebagai contoh, 1 kaleng Coca-Cola 12 ons mengandung 39 gram gula. 

Efek dari konsumsi gula berlebih bukan hanya berat badan yang bertambah. Gula dalam jumlah besar meningkatkan risiko resistensi insulin, yang berkontribusi langsung pada perkembangan diabetes tipe 2. Selain itu, kelebihan gula menyebabkan kerusakan pada gigi, peningkatan risiko penyakit jantung, dan obesitas. Di Indonesia, peningkatan kasus diabetes semakin mengkhawatirkan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.


Pemanis Buatan: Bukan Alternatif yang Lebih Baik

Banyak konsumen yang beralih ke minuman rendah kalori atau yang diberi label “bebas gula,” berharap dapat menghindari dampak negatif gula. Namun, minuman ini sering mengandung pemanis buatan yang mungkin terlihat sebagai alternatif yang lebih aman. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan juga dapat memicu efek kesehatan yang merugikan. Pemanis buatan sering kali membuat tubuh ‘bingung’ dalam memproses rasa manis, sehingga seseorang cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan manis lainnya.


Edukasi Publik yang Masih Kurang

Sayangnya, banyak konsumen tidak menyadari bahaya yang tersembunyi dalam minuman kemasan. Label nutrisi sering kali tidak dibaca dengan cermat, atau bahkan sulit dipahami. Pabrikan juga cenderung menutupi informasi ini dengan slogan-slogan pemasaran yang menarik. Regulasi terhadap iklan dan pelabelan produk minuman masih kurang ketat, sehingga produsen perlu lebih transparan tentang kandungan produk mereka.


Pilihan Lebih Sehat: Apa Solusinya?

Untuk mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi minuman kemasan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah beralih ke minuman yang lebih alami dan minim pemrosesan, seperti air putih, infused water, atau teh tanpa gula. Kembali ke kebiasaan minum air putih adalah solusi utama untuk hidrasi yang sehat.



Oleh: Meutia Rahma (Magang)

Editor: Redaksi

Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Raih Juara 1 Syarhil dalam KIMUN 2024

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Dalam ajang bergengsi Kompetisi Ilmiah Mahasiswa Ushuluddin Nasional (KIMUN) 2024, tiga mahasiswa dari Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) IAIN Lhokseumawe berhasil mengukir prestasi membanggakan. Tim IAIN Lhokseumawe menjuarai kategori Syarhil dalam kompetisi yang diselenggarakan secara daring oleh IAIN Palangkaraya pada Selasa, (24/9/2024).

KIMUN merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan atas keputusan dan kesepakatan seluruh dekan dari fakultas Ushuluddin di Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk merajut silaturahmi sesama fakultas Ushuluddin di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas dan mengasah keterampilan para mahasiswa.

Meskipun KIMUN biasanya diselenggarakan secara daring, tahun ini mengalami sedikit perubahan format. Awalnya, peserta direncanakan untuk tampil langsung melalui platform Zoom. Namun, karena beberapa kendala teknis, panitia memutuskan untuk mengubah format menjadi pengiriman video rekaman. Para peserta diminta untuk merekam penampilan mereka, mengunggahnya ke YouTube, dan mengirimkan tautan video tersebut kepada dewan juri untuk penilaian.

Selama sebulan penuh, tim IAIN Lhokseumawe mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Mereka mendapat bimbingan intensif dari beberapa pihak:

1. Ustadz Rizki Wahyudi, S.Sos.I., M.Kom.I. dan Ustazah Zulia Rahmi binti Yunus, M.Us. selaku pembimbing utama dan Sekretaris Jurusan.

2. Dr. Abdul Mugni, MA selaku Wakil Dekan III yang turut memberikan arahan.

3. Dr. Ruhama Wazna, M.A sebagai Ketua Jurusan yang bertanggung jawab dalam penyampaian informasi terkait KIMUN dan pengurusan administrasi.

Tim jurusan juga membantu dalam proses perekaman video yang akan dikirimkan ke panitia KIMUN.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat oleh dewan juri, pada tanggal 18 Oktober 2024, panitia KIMUN mengumumkan hasil kompetisi. Dengan bangga, tim IAIN Lhokseumawe berhasil meraih juara pertama dalam kategori Syarhil. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan pembinaan mahasiswa di IAIN Lhokseumawe, khususnya di Fakultas Ushuluddin.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan memacu semangat mahasiswa lainnya di IAIN Lhokseumawe untuk terus berprestasi. Selain itu, pencapaian ini juga semakin mengukuhkan posisi IAIN Lhokseumawe sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi Islam yang berkualitas di Indonesia.

Sementara itu, salah satu anggota tim yang berhasil meraih juara Raifatul Rifka menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama IAIN Lhokseumawe di kancah nasional," ujarnya.

Dengan pencapaian ini, IAIN Lhokseumawe semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, khususnya dalam bidang ilmu Ushuluddin. Diharapkan, prestasi ini akan menjadi awal dari rangkaian kesuksesan IAIN Lhokseumawe dalam berbagai kompetisi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional di masa mendatang.



Reporter: Ishfa Naisila (Magang)

Editor: Redaksi 


Kata Motivasi III

Foto: Pexels.com

Umpamakan Rukun Islam 
Sebagai material membangun rumah 
Rumah yang akan kita gunakan di akhirat 
Dimana syahadat adalah lahan 
Shalat adalah pondasi 
Puasa adalah dinding 
Zakat adalah atap, dan 
Haji adalah lampu
Dengan seperti ini 
Kita akan berpikir berkali-kali
Sebelum tidak mengerjakannya 
Apa jadinya sebuah rumah tanpa pondasi?
Tentunya rumah tidak dapat dibangun 
Bagaimana seseorang menyebut 
Dirinya seorang muslim 
Sedangkan 
Dasar dasar Islam saja 
Tidak pernah dikerjakan 


Oleh: Tiara Khalisna (Magang)
 

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Laksanakan Rapat Persiapkan Kegiatan Kemah Jurnalistik

Foto: Wahyu Ramadhan 

www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam melaksanakan rapat persiapan Kemah Jurnalistik pada Minggu, (20/10/2024) pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB, bertempat di Sekretariat LPM Al-Kalam.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Putri Azzahara Lubis selaku Pimpinan Umum LPM Al-Kalam yang kemudian diserahkan kepada Mutia Wardani selaku Bendahara Umum LPM Al-Kalam sekaligus Ketua Panitia kegiatan Kemah Jurnalistik yang akan dilaksanakan pada awal November mendatang.

Foto: Wahyu Ramadhan 

Rapat tersebut membahas masalah hal-hal yang akan dilakukan selama kemah berlangsung, mulai dari tanggal 1 s.d. 3 November 2024. Kegiatan yang berlangsung nantinya meliputi opening ceremony, kilas balik LPM Al-Kalam, pelatihan di setiap bidang, dan touring untuk praktik jurnalistik di beberapa tempat wisata Kota Lhokseumawe.

Pimpinan umum LPM Al-Kalam menyebutkan bahwa, "Kegiatan Kemah Jurnalistik ini diadakan fokus untuk kru aktif LPM Al-Kalam sekaligus memberi pengalaman dan kesempatan bagi kru magang untuk mengenal lebih dekat bagaimana LPM Al-Kalam," ucapnya di akhir rapat persiapan.



Reporter: Wirdhatul Liska (Magang)

Editor: Redaksi 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe Selenggarakan Pembukaan Kegiatan FEBI FEST 2024

Foto: Siti Raihani


www.lpmalkalam.com- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Selenggarakan pembukaan  kegiatan FEBI FEST yang berlangsung  di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe pada  Senin, (21/10/2024).

Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh seluruh Ormawa Fakultas EKonomi dan Bisnis (FEBI). Pada tahun ini, kegiatan ini mengusung tema, "Mengeksplorasi Potensi Diri Dalam Mengoptimalisasikan Bakat, Kreativitas, Sportivitas Demi Terwujudnya Masa Depan Cerah Dan Insan Yang Berkualitas".

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ormawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ( FEBI). Kegiatan ini turut menghadirkan ketua SEMA/DEMA IAIN Lhokseumawe, UKM/UKK, serta demisioner DEMA/SEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Foto: Siti Raihani 

Kegiatan FEBI FEST dimeriahkan dengan serangkaian pembukaan, mulai dari pembacaan ayat suci Al- Quran, shalawat, dan lagu Indonesia Raya dan persembahan Tari oleh mahasiswa Fakultas FEBI. Acara Kemudian, dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh ketua panitia Rindi Rifaulni. Pembukaan acara oleh Muhammad Aidil Fitri  selaku ketua DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI), serta dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Dr. Taufiq, S.ML. MA.

Muhammad Aidil Fitri selaku Ketua DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga mengungkapkan bahwa, "FEBI FEST adalah serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ormawa Fakultas FEBI,yang dimana kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan unggulan dari Fakultas FEBI.Beliau juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini".

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak potensi mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Islam ((FEBI) IAIN Lhokseumawe.


Reporter: Ainil Mahya (Magang)

Editor: Redaksi 

Perpustakaan IAIN Lhokseumawe Terakreditasi A Kok Mahasiswanya Masih Ngeluh? Cek Faktanya

Foto: Nurul Hasanah (Magang)

www.lpmalkalam.com- Perpustakaan IAIN Lhokseumawe masuk dalam 38 PTKIN terakreditasi A oleh Perpusnas RI. Perpustakaan IAIN Lhokseumawe terdiri dari tiga lantai dengan fasilitas yang nyaman di setiap lantainya serta dilengkapi wifi dan tempat duduk yang membuat mahasiswa nyaman dalam membuat tugas.

Tidak hanya didalam, diluar perpustakaan juga dilengkapi tempat duduk yang nyaman untuk setiap pengunjung baik mahasiswa, dosen maupun lainnya. Namun banyak mahasiswa yang masih mengeluh terhadap fasilitas di luar perpustakaan tersebut.

Salah satu faktornya adalah banyak mahasiswa yang hampir terjatuh atau bahkan ada yang terjatuh saat memasuki perpustakaan IAIN Lhokseumawe. Hal ini terjadi pada musim hujan yang menyebabkan halaman perpustakaan menjadi becek dan licin.

Foto: Nurul Hasanah (Magang)

Mahasiswa berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi setiap musim hujan. Karena dapat menyebabkan kecelakaan individu maupun beruntun yang berakibat fatal. 

Faktor lainnya adalah kemuncup. Kemuncup merupakan rumput liar yang tumbuh hampir di setiap tempat yang ada di IAIN Lhokseumawe. Salah satunya adalah di halaman perpustakaan.

Banyak mahasiswa yang mengeluh karena kemuncup dapat menempel di pakaian. Akibatnya banyak mahasiswa yang harus membersihkan pakaian dari kemuncup sebelum memasuki perpustakaan. Jika tidak dibersihkan akan memberikan rasa gatal maupun sakit. Selain itu, saat membersihkan kemuncup, pakaian juga dapat rusak oleh sifatnya yang menempel. 

Mahasiswa berharap agar dua faktor ini dapat segera diatasi oleh pihak kampus yang bertanggung jawab, serta diberikan fasilitas yang sesuai dengan masalah ini seperti membangun jalan menuju perpustakaan maupun membatako seluruh halaman perpustakaan.


Reporter: Tiara Khalisna (Magang)

Editor: Redaksi 

HMJ Pendidikan Bahasa Arab Adakan Kegiatan Silaturahmi Aneuk Pendidikan Bahasa Arab

Foto: IST


www.lpmalkalam.com-  Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab adakan kegiatan SAPA (Silaturahmi Aneuk Pendidikan Bahasa Arab) dengan mengusung tema "Menumbuhkan Jiwa Kekompakan dan Kekeluargaan". Acara ini diselenggarakan di Pantai Ujong Bate pada Minggu (20/10/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh kepala jurusan dan sekretaris jurusan PBA, Aina Salsabila, M.Pd.I., dan Rizka Rivensky, M.A. Dilanjutkan dengan tepung tawar oleh Ahmad Sani kepada seluruh mahasiswa PBA, serta masih banyak kegiatan lainnya seperti game estafet mufradat, tarik tambang, dan lain sebagainya.

Aina Salsabila M.Pd.I., mengatakan dalam kata sambutannya. "Acara ini menjadi simbol kekeluargaan serta suka cita dalam menyemarakkan kegiatan kita," ujarnya.

Kegiatan ini sudah terancang sejak 2 bulan lalu yang sebelumnya telah ada kegiatan Arabiyah Lilfunun. Dalam kegiatan ini turut mengundang alumni PBA sekaligus memperkenalkan ITHLA' kepada mahasiswa baru yang merupakan komunitas pendidikan Bahasa Arab se-Indonesia. SAPA ini merupakan acara inti dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

"Sebenarnya, acara ini diadakan 13 Oktober 2024. Namun, karena ada hal lain, maka acara ini dilaksanakan pada 20 Oktober 2024," ucap Mahdan Rahman selaku Ketua Pelaksana SAPA.


Reporter: Ainil Mahya (Magang)

Editor: Redaksi

19 October 2024

Kegiatan PJTLN Diakhiri dengan Malam Budaya Bersama Pers Mahasiswa Se-Indonesia

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika telah resmi menutup kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang bertempat di Medan, Sumatera Utara pada Rabu, (16/10/2024). 

Pelatihan Jurnalistik Tingkat Nasional (PJTLN) ini telah berjalan selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 14-17 Oktober dengan materi yang berbeda-beda diantaranya penulisan feature, produksi video, dan manajemen media sosial dan pada hari terakhir peserta dan para panitia melalukan darma wisata ke Danau Toba Sumatera Utara.

Pada hari terakhir pemberian materi manajemen sosial tepatnya di tanggal 16 Oktober 2024, kegiatan dilanjutkan dengan acara tukar kado. Kegiatan tukar kado ini dilakukan antara sesama peserta PJTLN dari LPM Se-Indonesia.

Selanjutnya, Pada pukul 20.00 WIB kegiatan PJTLN resmi ditutup. Dalam kata sambungannya Siti Asyaroh selaku pimpinan umum LPM Dinamika menjelaskan bahwa selain menutup acara PJTLN 2024, tanggal 16 Oktober juga diperingati sebagai hari MILAD LPM Dinamika yang ke 31. Beliau juga berharap semoga apa yang telah peserta pelajari dapat diimplementasikan kepada LPM nya masing-masing.

Setelah penyampaian kata sambutan Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara malam budaya. Acara kebudayaan ini dipersembahkan oleh para peserta PJTLN dari masing-masing daerahnya. Seperti peserta dari Provinsi Aceh diantaranya LPM Al-Kalam IAIN Lhokseumawe, UKPM Sumber Post UIN Ar-Ranirry, UKM Pers Penelitian dan Penerbitan Zawiyah NEWS IAIN Langsa, dan UKM Pers Detak Universitas Syiah kuala mempersembahkan Tari Ratoh Jaroe yang merupakan tarian tradisional Aceh. Peserta dari Sumatera Utara diantaranya LPM Suara USU, LPM Teropong UMSU, dan Persma Kreatif UNIMED mempersembahkan lagu yang berjudul Anak Medan. Peserta dari Lampung diantaranya LPM Teknokra Universitas Lampung dan LPM Kronika IAIN Lampung mempersembahkan tarian tradisional lampung, peserta dari Pekan Baru diantaranya  Media Mahasiswa Aklamasi Universitas Islam Riau dan LPM Bahana Universitas Riau mempersembahkan lagu khas Pekan baru. Peserta dari Padang diantaranya LPM Suara Kampus Imam Bonjol Padang dan LPM Detak Alinea FISIP Universitas Andalas mempersembahkan adat maminang. Peserta dari Palembang diantaranya LPM Fitrah Universitas Muhammadiyah Palembang mempersembahkan lagu khas Palembang. 

Tsaqila Rizki salah satu peserta PJTLN dari UKPM Zawiyah News IAIN Langsa turut memberikan kesan dan pesannya terhadap acara malam kebudayaan ini ia mengatakan bahwa. “Acara malam budaya sangat berkesan karena bisa mengenal banyak kebudayaan lain dari teman-teman pers mahasiswa contohnya seperti pantun dari riau dan tarian tradisional dari Lampung yang sangat elegan dan banyak hal lainnya yang bisa menambah ilmu baru,” tuturnya.


Reporter: Fitdaturrahmi 

Editor: Redaksi

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Kembali Selenggarakan Tika Beut

Foto: Juramaida Ziwilu (Magang)

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar acara Tika Beut, yang berlangsung di depan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (Fuad) pada Jumat, (18/10/2024).

Acara ini mengusung tema, "Berpikir Bebas, Berkreasi Tanpa Batas" untuk mendorong kreativitas dan pemikiran inovatif di kalangan mahasiswa. Dipimpin oleh Kepala Jurusan HMJ KPI, Dr. Rizqi Wahyudi, S.Sos.I, M.Kom.I, acara ini menjadi pertemuan keempat yang diisi oleh pemateri Bapak Fadhlur Rahman, M.AppLing. Dalam sesi presentasinya, beliau membagikan berbagai trik dan kiat efektif untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri, topik yang sangat relevan bagi mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan studi internasional. Beliau menekankan pentingnya persiapan dan keberanian dalam mengambil langkah untuk mencapai tujuan akademis yang lebih tinggi.

Foto: Juramaida Ziwilu (Magang)

Menurut Fadil Aulia Farisky, salah satu anggota HMJ KPI, tujuan pembahasan materi kali ini adalah untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa mengenai berbagai peluang belajar di luar negeri. "Dengan diadakannya kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih berani bermimpi dan berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita mereka," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa tujuan penyelenggaraan acara ini adalah agar mahasiswa lebih aktif, kreatif, dan inovatif, sehingga muncul ide-ide baru yang bermanfaat bagi publik. Selain itu, acara seperti ini diharapkan dapat memotivasi program studi dan fakultas lain untuk mengadakan kegiatan serupa, mengingat dampak positif yang bisa dihasilkan bagi seluruh mahasiswa.

Kegiatan Tika Beut ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dengan pemateri, sehingga dapat menambah pengetahuan dan jaringan yang bermanfaat dalam perjalanan akademis mereka. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, HMJ KPI berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mencapai impian dan aspirasi mereka di dunia pendidikan.



Reporter: Sejahtra (Magang)

Editor: Redaksi 

17 October 2024

Teman Sejati

Foto: Pexels.com


Di setiap langkah dan hariku berjalan,

Ada sosokmu yang selalu menemaniku,

Tak peduli hujan atau panas terik datang,

Kita bersama, hadapi dunia tanpa ragu.


Senyummu adalah cermin semangatku,

Saat lelah menguasai hati yang rapuh,

Kata-katamu laksana angin lembut,

Menghapus beban, memberi harapan penuh.


Sahabat, kaulah cahaya di kegelapan,

Dalam hening, engkau hadir dengan tawa,

Membawa damai dalam kesunyian malam,

Mengisi kekosongan dengan cinta tanpa cela.


Walau jarak kadang memisahkan,

Hati kita tetap terikat erat,

Tak ada kata yang bisa memudar,

Sahabat sejati, abadi sampai akhir hayat.


Selalu bersama, dalam suka dan duka,

Kau adalah anugerah yang tiada tara.


Dalam setiap cerita yang kita tulis bersama,

Ada kenangan manis yang tak terlupakan,

Petualangan hidup yang penuh warna,

Membuat ikatan kita semakin dalam.


Tak perlu kata-kata untuk saling mengerti,

Cukup tatapan mata, kita sudah paham,

Bahasa hati yang hanya kita berdua mengerti,

Menjadi rahasia indah persahabatan.


Kau mengajarkanku arti ketulusan,

Memberi tanpa mengharap imbalan,

Dalam dirimu kutemukan cerminan,

Jiwa yang murni, tanpa kepalsuan.


Bersama kita belajar dan tumbuh,

Melewati cobaan, merayakan kemenangan,

Tak ada beban yang terlalu berat untuk dipikul,

Saat kita bersama, semua terasa ringan.


Terima kasih, sahabat, untuk segalanya,

Untuk tawa, tangis, dan semua momen berharga,

Ku bersyukur memilikimu dalam hidupku,

Sahabat sejati, harta terindah sepanjang masa.


Semoga persahabatan ini terus bersemi,

Mekar indah hingga akhir nanti,

Menjadi kisah yang tak lekang oleh waktu,

Abadi dalam ingatan dan hati yang setia.



Oleh: Ishfa Naisila (Magang)

HMJ Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Selenggarakan Seminar Kelebihan Al-Qur’an

Foto: Zahira Putri Meola 

www.lpmalkalam.com- Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe (IAIN) menyelenggarakan Seminar Kelebihan Al-Qur’an, di aula fakultas Ushuluddin adab dan dakwah (FUAD), pada Kamis, (17/10/2024).

Acara ini mengusung tema “Implementasi Akhlaq Al-Qur’an Dalam Kehidupan Pemuda.” Acara ini di ikuti oleh mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan mengundang dua pemateri, Ustadz Taufikur Rahmi, M.Pd. dan Ustadz Arief Rizkil ‘Ula, dan turut mengundang wakil dekan I Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Ustadz Irwanto, Lc, M. TH
Kegiatan ini di buka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dan kata-kata sambutan oleh wakil dekan I FUAD dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama oleh Ustadz Taufikur Rahmi, M.Pd. dengan penyampaian nya mengenai kelebihan Al-Qur’an.

Foto: Zahira Putri Meola 

Dilanjutkan pemateri ke-2 Ustadz Arief Rizkil ‘Ula , beliau menyampaikan untuk segala yang kita lakukan  dilandaskan pada Al Qur’an, beliau berpesan bagi yang mengikuti seminar agar tidak menjadikan seminar ini sebagai motivasi namun jadikan sebagai suatu keistiqomahan.

Fauzan Azima selaku ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menanggapi mengenai kelancaran acara hari ini. “ Berkat semangat dari kawan-kawan semua angkatan mahasiswa IAT dari semester 1 hingga semester 5 Acara pada hari ini berlangsung dengan sukses dengan khidmat dan penuh berkah.” beliau juga berharap untuk mahasiswa Jurusan IAT kedepannya untuk terus meningkatkan intelektual dan usaha dalam menerapkan Al Qur’an dalam setiap kegiatannya.



Oleh: Zahira Putri Meola 

Editor: Redaksi 

LPM Al-Kalam Kirimkan Delegasi, Ikuti PJTLN Se-Indonesia

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Empat kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe ikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) bertempat di Medan, Sumatera Utara yang berlangsung selama empat hari mulai 14-17 Oktober 2024.

Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) merupakan serangkaian kegiatan Pelatihan Nasional Pers Mahasiswa (PENA PERSMA). Pelatihan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika UIN Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari dimana 3 hari melakukan pelatihan Feature, Produksi video dan manajemen media sosial. Adapun manfaat dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk mendalami pengetahuan terhadap Jurnalisme Media Sosial, Melatih, mengasah dan memberikan wawasan kepada pers mahasiswa, dan memperkuat serta memelihara hubungan antara Pers Mahasiswa Se-Indonesia.

LPM Al Kalam mengirimkan delegasi sebanyak 4 kru diantaranya Asma Yuleha, Fitdaturrahmi, Muhammad Syahru dan Nadiyatul Rahima Sinaga. 

Tidak hanya LPM Alkalam, namun sejumlah Lembaga Pers Mahasiswa lainnya juga ikut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan PJTLN diikuti oleh  14 Lembaga Pers Mahasiswa yang ada di Indonesia yaitu LPM Al-Kalam IAIN Lhokseumawe, UKPM Sumberpost UIN Ar-Raniry, UKM Pers Penelitian dan Penerbitan Zawiyah News IAIN Langsa, UKM Pers Detak Universitas Syiah Kuala, LPM Suara USU, LPM Teropong UMSU, Persma Kreatif UNIMED, Media Mahasiswa Aklamasi, Universitas Islam Riau, LPM Bahana Mahasiswa Universitas Riau, LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang, LPM Detak Alinea FISIP Universitas Andalas, LPM Fitrah Universitas Muhammadiyah Palembang, LPM Teknokra Universitas Lampung, LPM Kronika IAIN Metro Lampung. 

Kru dari LPM Al-Kalam berangkat lebih awal pada hari sabtu tanggal 12 Oktober 2024 dikarenakan LPM Dinamika sebagai pihak yang menyelenggarakan acara inti PJTLN juga mengadakan Acara Seminar Kepenulisan Nasional dengan mengundang salah satu penulis buku terkenal yaitu J.S Khairen. 

Selama acara seminar berlangsung, Siti Asyaroh selaku pimpinan umum LPM Dinamika sekaligus pihak yang menyelenggarakan kegiatan PJTLN untuk LPM Se-Indonesia mengutarakan harapannya. “Saya berharap bahwa ilmu-ilmu yang telah diberikan oleh para pemateri dapat diaplikasikan nantinya kepada teman-teman peserta PJTLN ketika kembali ke Persma nya masing-masing,” ungkapnya.

Putri Azzahra Lubis selaku Pimpinan Umum LPM Al-Kalam turut memberikan pesan kepada delegasi yang diutus, ia mengatakan bahwa, “LPM Al-kalam telah memberikan harapan besar kepada kalian yang akan mengikuti kegiatan PJTLN ini  Al-Kalam berharap ada pengalaman dan hal positif yang dapat  menciptakan perkembangan baru untuk LPM Al-Kalam kedepannya dari kegiatan PJTLN Dinamika UIN SU,” tuturnya. 

Tak hanya itu Nadiyatul Rahima Sinaga salah satu kru yang mengikuti PJTLN ini berharap, “Semoga dengan mengikuti PJTLN, saya dan ketiga teman saya dapat menambah wawasan mengenai jurnalisme media sosial dan membawa ilmu yang bermanfaat bagi Al-Kalam,” ungkapnya.



Reporter: Fitdaturrahmi 

Editor: Redaksi

15 October 2024

Majelis Al-Masyhad Menggelar Acara Tabligh Akbar

Foto: Alya Salsabila (Magang)


www.lpmalkalam.com- Majelis Al-Masyhad menggelar acara tabligh akbar yang bertempat di lapangan hirak, kota Lhokseumawe pada Senin, (14/10/2024), Pukul 18.30 s.d 22.45 WIB.

Acara ini mengusung tema “Menuju Pilkada Damai”. Acara ini mengundang tamu mulia yaitu K.H. Mufty Ahmad Nasihin, dan pendakwah internasional Habib Ali Zaenal Abidin Alhamid yang merupakan tamu mulia dari Negeri Jiran Malaysia, serta turut mengundang bapak PJ Walikota Lhokseumawe, dan juga para tokoh agama yang ada di kota Lhokseumawe.  

Acara ini dihadiri kurang lebih 1000 orang baik Masyarakat setempat maupun luar daerah, tamu undangan, dari setiap majelis, baik majelis Medan, Langsa, Perlak, Idi, Bireun, dan Banda Aceh turut menghadiri acara tabligh akbar. Para masyarakat juga terlihat antusias saat menghadiri acara, walaupun hujan turun saat acara berlangsung namun para jamaah tidak ada yang bangkit dari tempat duduknya.

Foto: Alya Salsabila (Magang)

Al Habib Ali bin Hasan Alatas mengatakan bahwa siapa pun yang menjadi pemimpin kedepannya agar mampu menjaga amanah yang telah dititip kepadanya, “Siapa pun yang mejadi pemimpin selanjutnya semoga ditangannya Allah berikan kemaslahatan, kemakmuran akan kota lhokseumawe,” tuturnya.

Nurwardina Sofiyani selaku ketua bagian lapangan mengatakan tujuan diadakan acara tabligh akbar agar kedepannya masyarakat  semakin cinta kepada Rasulullah S.A.W. “Tujuan kami mengadakan acara tabligh akbar sama seperti tahun lalu yakni mengajak seluruh masyarakat khususnya Masyarakat kota lhokseumawe untuk lebih mengenal akan Rasulullah S.A.W,  mencintai Rasulullah S.A.W dan senantiasa bershalawat kepada Rasulullah S.A.W,” tuturnya. 

Nurwardina sofiyani juga menambahkan harapannya kepada seluruh anggota Khidmah, seluruh Masyarakat agar acara kedepannya makin ramai yang mengenal akan majelis dan makin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi. “Harapan saya semoga acara-acara tabligh akbar di masa depan dapat berjalan dengan lancar dan damai, serta semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dan hadir dalam majelis tabligh akbar,” tambahnya.


Reporter: Alya Salsabila (Magang)

Editor: Redaksi 

Divisi Fotografi UKM LPM Al-Kalam: Kunjungan Makam Teungku syekh Abdul Jalil Tokoh Perlawanan Aceh Terhadap Jepang

Foto: Raja Ary Suwandika

www.lpmalkalam.com- Divisi Fotografi UKM Lpm Al-Kalam mengunjungi makam Teungku Syekh Abdul Djalil untuk mengulas sejarah yang terlupakan di Desa Cot Pling kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh pada Senin, (14/10/2024). 

Teungku Syekh Abdul Jalil atau Tengku Cot Plieng adalah seorang ulama dan pemimpin pondok pesantren di daerah Lhokseumawe, Aceh. Ia terkenal karena menjadi tokoh perlawanan terhadap penjajahan Jepang di Aceh bersama para pengikut. Teungku Syekh Abdul Jalil bersumpah untuk jihad melawan Jepang. 

Pada 7 November 1942, pasukan Jepang dikerahkan untuk menangkap Teungku Syekh Abdul Jalil. Peristiwa inilah yang menandai awal mula Teungku Syekh Abdul Jalil melakukan perlawanan terhadap Jepang. Pada pertempuran itu, sekitar 84 orang pengikutnya syahid dan pesantren beliau habis terbakar oleh Jepang dan pengikutnya, meskipun begitu Teungku Syekh Abdul Jalil berhasil meloloskan diri.

Foto: Ulfina Khira

Setelah beberapa hari keberhasilan lolos dari Jepang pada akhirnya pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh Jepang karena Teungku Syekh Abdul Jalil kalah dalam jumlah pasukan ataupun persenjataan dimana terjadinya kembali  pertempuran setelah shalat Jumat. 

Gugurnya Teungku Syekh  Abdul Jalil di Blang Buloh Lhokseumawe. Terjadi pada 10 November 1942, setelah pertempuran selesai jenazah Teungku Syekh Abdul Jalil di bawa dan dimakamkan di Cot Plieng bersama pengikutnya di daerah tersebut.

"Kami berharap ke depannya akan ada bantuan dari pemerintah atau masyarakat setempat dan juga pengunjung untuk penyegaran bangunan dan memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak," ujar Ummi Cut Jamiliah selaku cucu Teungku Syekh Abdul Jalil.



Reporter: Jati Mainah 

Editor: Redaksi

14 October 2024

KIP Aceh Selenggarakan Acara Goes To Campus School-Pesantren 2024

Foto: Chaira Fitri (Magang) 


www.lpmalkalam.com- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh selenggarakan kegiatan Goes To Campus School-Pesantren yang berlangsung di gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe  pada 14 Oktober 2024.

Acara ini mengusung tema "Nonton Bareng (NOBAR) Film Tepatilah Janji" yang  diselenggarakan oleh ketua divisi sosialisasi, pendidikan, dan partisipasi KIP Aceh, Hendra Dermawan. Acara ini diikuti sekitar 200 mahasiswa IAIN Lhokseumawe dan beberapa anggota Kesdam Lhokseumawe, serta turut menghadirkan Wakil Rektor ll IAIN Lhokseumawe, Dr. Darmadi, M.SI.

Acara ini diresmikan oleh Wakil Rektor ll IAIN Lhokseumawe, Dr. Darmadi, M.SI. yang mana dalam sambutannya, film yang di tayangkan adalah film yang mengandung unsur positif yaitu menepati janji agar menciptakan generasi yang cerdas,pandai politik, kritis, bijaksana, dan mengajarkan agar pandai dalam memilih seorang pemimpin. Dimana politik harus mengubah pola pikir yang bersifat  demokrasi dalam memilih seorang pemimpin.

Hendra Dermawan selaku anggota KIP Aceh dan ketua divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat KIP Aceh. Dalam sambutannya menyatakan bahwa di pilkada KPU RI tahun 2024  membuat sebuah film yang berjudul "Tepatilah Janji."  Film Tepatilah Janji merupakan sosialisasi dalam bentuk media film untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat baik ke pada pemuda, siswa/siswi, mahasiswa/i, dan masyarakat umumnya, untuk mencerdaskan pemikiran masa depan Aceh dalam memilih pemimpin yang memiliki visi misi program membangun Indonesia.



Reporter: Salsabella Rizki (Magang)

Editor: Redaksi 

Pernikahan Dini Menjadi Sebuah Trend

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com- Pernikahan adalah suatu ikatan janji suci yang dilakukan oleh laki laki dan perempuan yang ingin melanjutkan hubungan yang halal. Mereka akan mengikat janji untuk menyatakan bahwa sudah siap membangun rumah tangga. Pernikahan bertujuan untuk membangun hubungan yang sakinah mawadah wa rahmah (keluarga yang diselimuti dengan ketentraman, kecintaan, dan kasih sayang). 

Pernikahan dini adalah ikatan janji suci yang dilakukan oleh laki laki dan perempuan yang masih berumur dibawah 19 tahun. Pernikahan dini sudah bukan lagi hal yang asing dilingkungan masyarakat Indonesia. 

Banyak orang yang menganggap bahwa pernikahan dini itu sudah menjadi hal yang biasa, apalagi dikalangan anak muda yang sudah tidak sekolah (hanya menduduki bangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas). 

Pernikahan dini bisa terjadi karena perjodohan dari orang tua dengan alasan ekonomi yang kurang baik atau karena ingin menghindari zina, banyak orang tua yang memilih untuk menikahkan anaknya diusia muda tanpa memikirkan dampak kedepannya. Sebenarnya ada banyak hal lain yang membuat pasangan akhirnya melakukan pernikahan dini, baik dari keluarga maupun lingkungan luar. Contohnya : kondisi ekonomi ( ini terjadi pada pihak wanita yang keluarganya tidak memiliki kondisi ekonomi yang baik. maka orang tua memutuskan untuk menikahkan anak perempuannya dengan laki laki yang lebih mapan. Tujuannya untuk mengurangi beban finansial dan juga berharap agar anak mendapatkan hidup yang lebih baik.) pendidikan, internet dan media massa, hamil sebelum menikah, dan Internal orang tua.

Mungkin anak muda menilai menikah diusia yang sangat muda itu seru, bisa melakukan apapun berdua tanpa takut berdosa tapi apakah mereka sadar dampak negatif menikah muda itu menakutkan?

Beberapa dampak negatif dari pernikahan dini ialah: 

- mengalami masalah kesehatan mental: seperti gangguan kecemasan, depresi, dan trauma psikologis. 

- pernikahan dini picu tekanan sosial: masyarakat indonesia yang hidup pada lingkaran yang bisa terbilang komunal. yang artinya kerabat, keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar bisa membawa beban tertentu pada pasangan suami istri yang belum cukup umur untuk menikah. 

- mengalami kecanduan: pasangan yang mengalami kecanduan seperti merokok, menggunakan narkoba, mengonsumsi minuman beralkohol, hingga judi. dengan alasan untuk menghilangkan stres dan beban pikiran yang seharusnya memang belum jadi tanggungan mereka. 

- pernikahan dini beresiko terjadi KDRT : keadaan emosi anak belum stabil membuat mereka mudah terbawa emosi, ego, dan marah. yang terkadang apabila muncul masalah mereka tidak menyelesaikan masalahnya dengan diskusi melainkan dengan kekerasan. 

Pernikahan dini bisa disebut dapat mengambil masa remaja mereka, yang harusnya masa muda mereka diisi dengan belajar dan mengembangkan kemampuan diri supaya bisa mendapatkan masa depan yang cerah.

Menikah bukan hal yang mudah. setiap pasangan perlu matang secara fisik, emosi, mental, dan finansial. agar bisa terhindar dari konflik rumah tangga maka pernikahan dini seharusnya tidak dilakukan.



Oleh: Nur Haliza Nasution (Magang)

Editor: Redaksi

Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Sampah: Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Lingkungan Bersih

 
Foto: Abbiyu Naufal Al Hakim (Magang)

www.lpmalkalam.com- Pengelolaan sampah di Indonesia menjadi tantangan yang semakin serius. Setiap hari, sampah yang dihasilkan semakin meningkat, sementara kesadaran masyarakat masih jauh memadai. Sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dalam masalah ini, sehingga penanganannya menjadi hal yang sangat mendesak untuk segera diperbaiki. Jika tidak, dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat akan semakin meluas.

Masalah terbesar dalam pengelolaan sampah ini terdapat pada minimnya fasilitas pengelolaan yang baik. Banyak daerah di Indonesia belum memiliki sistem pengangkutan dan pemrosesan sampah yang memadai, menyebabkan tumpukan sampah di tempat-tempat umum. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan, seperti menyebarkan penyakit dan memicu banjir ketika musim hujan tiba.

Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi masalah saat ini. Masyarakat masih sering membuang sampah sembarangan, tanpa menyadari dampak jangka panjangnya. Padahal, jika setiap individu mau bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan, masalah ini bisa diatasi dengan lebih mudah.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, masyarakat dapat menggunakan barang-barang sekali pakai, memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak digunakan, dan mendaur ulang sampah sehingga bisa diolah menjadi produk baru. Masyarakat bisa memulainya dengan langkah sederhana, seperti membawa tas belanja sendiri, memisahkan sampah organik dan non-organik di rumah, hingga mendaur ulang plastik menjadi produk kreatif yang berguna.

Tidak hanya peran individu, kolaborasi antara pemerintah, dan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. Pemerintah harus memperkuat kebijakan pengelolaan sampah dengan aturan yang lebih tegas, serta menyediakan peralatan yang memadai dan ramah lingkungan untuk pengolahan sampah dan mendukung gerakan daur ulang.

Pengelolaan sampah juga perlu dilakukan di setiap tingkatan masyarakat, mulai dari sekolah hingga komunitas. Edukasi ini tidak hanya akan menambah pengetahuan, tetapi juga menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan adanya pengetahuan yang cukup, masyarakat akan lebih memahami peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan ini juga akan berdampak positif bagi generasi mendatang.

Peran masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Setiap individu harus memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan, baik untuk kenyamanan pribadi maupun demi kebaikan bersama. Ini adalah tanggung jawab yang perlu dilakukan dengan kesadaran tinggi. Dengan melakukan perubahan kecil di kehidupan sehari-hari, kita bisa memberi dampak besar bagi lingkungan.


Oleh: Safinatun Naja(Magang)

Editor: Redaksi

Pentingnya Peranan Orang Tua Terhadap Anak Remaja

Foto: Pixabay.com


www.lpmalkalam.com-  Masa Remaja merupakan salah satu periode perkembangan manusia yang paling penting dalam kehidupan setiap manusia. Suatu masa yang indah penuh dengan segala suka cita, keunikan, keceriaan dan menyenangkan. Hampir tidak ada manusia yang dapat melupakan masa- masa remaja yang dilaluinya, baik masa-masa yang menyenangkan maupun masa yang menyedihkan, tetapi tidak semua remaja dapat melalui masa tersebut dengan selamat dan bahagia menuju masa berikutnya. Masa dimana seorang anak tumbuh menjadi dewasa.

Perubahan dalam diri seorang remaja membuat remaja mengalami tekanan,pada masa remaja mereka cenderung masih mencari jati dirinya dan masih meraba perubahan yang terjadi pada hidupnya seperti perubahan mental dan fisik. Remaja yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi akan membuat dirinya menjadi labil dan mengalami kesulitan. Di sisi lain, remaja dituntut untuk  dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi pada dirinya.

Pada masa ini peranan orang tua terhadap perkembangan anak sangatlah penting dalam memberikan pengasuhan kepada anak, setiap keluarga memiliki pola asuh yang berbeda-beda dan masing-masing pola asuh yang dilakukan oleh orang tua memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun demikian,apapun pola asuh yang dilakukan oleh orang tua kepada anak usia remaja, maka hal itu akan mempengaruhi perkembangan mental dari remaja tersebut. Pola asuh orang tua menjadi dasar yang sangat penting terhadap perkembangan mental remaja karena pengasuhan yang baik oleh orang tua akan sangat diperlukan untuk membentuk perkembangan mental yang juga baik pada remaja. 

Di zaman sekarang tak jarang kita temui banyak sekali anak remaja yanag sudah merokok,minum-minuman keras,tawuran,bahkan ada yang sudah mengenal narkoba dan sex bebas. Semua itu mungkin karena mereka mencontoh pergaulan teman,lingkungan,dan hal-hal negatif yang tersebar di media sosial,dibalik semakin parahnya perilaku remaja saat ini,peran orang tua lah salah satu hal yang terpenting untuk meminimalisir sikap-sikap buruk yang semakin banyak. Orang tua harus pintar dalam mendidik dan memberikan contoh yang baik kepada anaknya ,karena perkataan saja tidak cukup untuk mendidik seorang anak harus di sertai dengan contoh perilaku yang di terapkan.

Lingkungan yang baik juga merupakan faktor pendukung pembentukan perilaku,lingkungan yang baik akan menjadikan seorang anak menjadi baik dan begitu sebaliknya perilaku yang buruk akan memberikan dampak yang buruk juga bagi anak. Dukungan oran tua juga penting terhadap emosional serta kesehatan mental seorang anak,dengan membangun kepercayaan terhadap anak akan memberikan dampak yang sangat positif bagi anak sehingga seorang anak tidak akan takut untuk menceritakan segala permasalahan yang dihadapinya kepada orang tua nya dan selalu bersifat terbuka.

Kesimpulan peran orang tua terhadap tumbuh kembangnya seorang anak apalagi di masa remaja sangatlah penting,pola asuh yang baik,akan sangat berdampak di kehidupan seorang anak,oleh karena itu penting bagi orang tua untuk aktif terlibat dalam kehidupan anak remaja mereka,menjalin komunikasi terbuka dan menciptakan lingkungan yang mendukung. Masa remaja adalah kesempatan bagi orang tua untuk membimbing anak menuju kedewasaan yang sehat dan produktif.



Oleh: Lisa Ayu Lestari (Magang)

Editor: Redaksi 

GenBI Eco-Warriors IAIN Lhokseumawe: Hijaukan Kampus dan Tumbuhkan Kesadaran Lingkungan

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- GenBI (Generasi Baru Indonesia) IAIN Lhokseumawe mengadakan kegiatan GenBI Eco-Warriors dengan tema "Peduli Hijau untuk Bumi yang Lebih Baik", yang bertempat di area perpustakaan kampus IAIN Lhokseumawe, pada Minggu, (13/10/2024).

Dalam sambutan sekaligus pembuka, Puji Wulandari menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat non formal, namun memiliki dampak besar bagi kelangsungan lingkungan kampus

Di dalam kegiatan ini peserta dibagi menjadi berkelompok yang bertanggung jawab menanam dan merawat satu pohon palem, serta menamai pohon tersebut sebagai simbol komitmen menjaga lingkungan kampus.

Acara ini berkolaborasi dengan Duta Baca, dan Duta Inisiatif, yang turut memberikan dukungan moral dan ikut serta dalam proses penanaman. Mereka menekankan pentingnya menjaga bumi mulai dari hal kecil seperti menanam pohon, sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau.

Salah satu peserta kegiatan Muthmainnah mengatakan bahwa. “Kegiatan ini adalah langkah awal kami untuk membuktikan bahwa GenBI berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Melalui pohon yang kami tanam, kami harap mahasiswa lain bisa merasakan manfaatnya dan kampus menjadi lebih asri,” ujarnya.

Melalui aksi ini, GenBI berupaya menunjukkan bahwa mereka adalah pionir dalam gerakan penghijauan kampus, sesuai dengan semangat tema acara, “Peduli Hijau untuk Bumi yang Lebih Baik.”

GenBI IAIN Lhokseumawe berharap aksi ini menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan peduli lingkungan yang akan mereka laksanakan di masa mendatang.



Reporter: Raudhatul Jannah(Magang)

Editor: Redaksi 

Kwartir Cabang Lhokseumawe Selenggarakan Tunas Remaja Ke-10

Foto: Alif Maulana (Magang)


www.lpmalkalam.com- Kwartir cabang Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Tunas Remaja ke 10 yang dilaksanakan di Lapangan SMPN Modal Bangsa Arun dan Lapangan SD Modal Bangsa Arun Pada tanggal 10-14 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan giat tahunan yang di selenggarakan oleh kwartir cabang Lhokseumawe yang didukung oleh pemerintah Kota Lhokseumawe. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, pada tahun ini kegiatan Tunas Remaja dilaksanakan secara bersamaan antara peserta dari gugus depan tingkat penggalang (SMP/sederajat) dan penegak (SMA/sederajat). Dalam kegiatan ini ada 20 cabang mata lomba yang dapat diikuti oleh setiap gugus depan di Kota Lhokseumawe tingkat penggalang dan penegak.

Pada tingkat penegak cabang mata lomba yang sedang berlangsung pada hari minggu tanggal 13 Oktober diantaranya lomba memasak, dan pertandingan mobile legends. Sedangkan pada tingkat penggalang giat yang sedang berlangsung adalah hiking.

Bambang Iskandar Martin selalu ketua panitia kegiatan Tunas Remaja ke-10 menyampaikan bahwa kegiatan ini dijadikan satu dengan alasan para panitia tidak bekerja dua kali. 

Foto: Alif Maulana (Magang)

Selain itu beliau menambahkan adanya lomba Mobile Legends (ML) dapat memberitahukan bahwa handphone bisa digunakan kepada hal-hal yang lebih positif. 

Beliau juga berharap kepada para peserta setelah kegiatan ini berlangsung dapat mengubah karakteristik. "Dengan adanya kegiatan ini bisa mengubah karakteristik dari yang tidak baik menjadi lebih baik," ujarnya. 

Ananda selaku Pimpinan Sangga (PINSA) dari SMKN 1 Lhokseumawe mengatakan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Kegiatannya asyik, seru, panitianya bagus," ujarnya. 

Ia juga menambahkan selama kegiatan ini berlangsung peserta ada yang tidak menjaga pada tingkat penegak cabang mata lomba yang sedang berlangsung sekitar Bumi Perkemahan (BUMPER).



Reporter: Aulia Rahman (Magang)

Editor: Redaksi

13 October 2024

Benci

Foto: Pexels.com


Hingga kini

Tak mampu kutemui tawa yang memberi tanpa pernah mengharapkan balas budi

Sampai pada akhirnya aku benci

Benci jika harus berada ditengah-tengah ramai yang tak pernah menjadi diri sendiri


Menjadi benci

Membuatku satu langkah kehilangan arti dari memberi

Membuatku lupa jika bunga tetap harus disirami

Walau mungkin dapat layu dan mati

Tak menyisakan keindahannya untuk kunikmati

Kepada diri sendiri


Terima kasih telah sadar kembali...

Terima kasih untuk terus bangkit dari setiap patah yang begitu perih...

sampaikan salamku kepada diriku yang kemarin...

Kirimkan pesan kepadanya jika aku akan pergi...

Menuju pagi dimana dapat kudatangi sunyi dan berbincang kepada tenang perihal hari ini....


Oleh: Putri Ruqaiyah 

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.