Foto: Qonita Sholihat |
HEADLINE
16 September 2024
15 September 2024
'Ahlan wa Sahlan' Membangun Solidaritas Mahasiswa Fakultas Syariah
Foto: IST |
Acara ini diikuti oleh empat prodi yang berada di Fakultas Syariah yaitu Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Tata Negara (HTN), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Ilmu Falak (IF).
Berbagai acara mewarnai 'Ahlan wa Sahlan' tahun ini, mulai dari pembukaan acara, pertunjukan mimbar membahas yang disuarakan oleh beberapa mahasiswa baru, serta rangkaian acara lainnya seperti perlombaan yel-yel secara berkelompok.
Aulia Akbar selaku ketua panitia dalam laporan kegiatannya mengatakan bahwa, “Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan guna mempererat tali silaturrahmi antara pengurus ORMAWA dengan mahasiswa/i baru Fakultas Syariah serta menjadi satu agenda pengenalan organisasi kampus sendiri terkhusus yang berada di Fakultas Syariah dan dapat menjadi suatu tradisi yang akan diteruskan kepada generasi selanjutnya.”
Foto: IST |
Selama acara berlangsung, panitia acara membuat beragam permainan bagi seluruh mahasiswa/i yang hadir untuk dimainkan bersama dan dibagikan secara berkelompok. Adapun permainan yang dilakukan di antaranya permainan tebak gaya, pancing botol, karet estafet, sarung estafet, makan biskuit, dan permainan tepung estafet. Seluruh mahasiswa/i baru terlihat begitu antusias mengikuti segala rangkaian kegiatan ini dari awal hingga akhir acara.
"Acara ini sangat bermanfaat guna meningkatkan silaturrahmi antar sesama. Saya berharap dengan diselenggarakannya acara ini dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan kampus dan membangun semangat kebersamaan serta dapat memfasilitasi kolaborasi antara berbagai organisasi mahasiswa dan memotivasi semua pihak untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama dalam lingkup internal maupun eksternal fakultas," ucap Adhirulsyah, selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Lbokseumawe.
Reporter: Raisa Salsabiila
Editor: Redaksi
Atlet Asal Jawa Timur Berhasil Mendapatkan Dua Medali Emas pada PON Cabang Terbang Layang
Foto: Fitdaturrahmi |
Atlet Jawa timur tersebut atau yang dijuluki dengan nama Devy berhasil membawa dua mendali emas pada nomor lomba precision landing single seater putri dengan mendapatkan 1957,97 poin dan Precision Landing Dual Seater Putri dengan mendapatkan 1885,47 poin.
Adapun, pada kategori Precision Landing Single Putri atlet asal DKI Jakarta bernama Roro berhasil mendapatkan medali perak dengan jumlah poin sebesar 1953,78 dan medali perunggu berhasil diraih oleh atlet asal DKI Jakarta bernama Monica dengan perolehan poin 1943,45. Pada kategori Precision Landing Dual Seater medali perak berhasil diraih oleh atlet asal Papua tengah bernama Mentari dengan jumlah poin 1641,39 dan medali perak berhasil diraih oleh atlet asal DKI Jakarta bernama Roro dengan jumlah poin 984,33.
Foto: Jati Mainah |
Devy yang mendapatkan dua medali emas dalam pertandingan PON ini mengatakan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi untuk mengikuti kegiatan ini, “Untuk kendala karna kami cabang olahraga terbang laying tentunya sangat berpengaruh pada cuaca jadi harus ada penyesuaian dari cuaca, angin dan wilayah yang panas berbeda dengan di Malang jadi harus ada pengenalan dengan medannya terlebih dahulu,” tuturnya.
Devy juga turut menyampaikan harapannya untuk keberlangsungan acara PON ini kedepannya dimana beliau berharap bahwa semoga dikedepannya terdapat generasi-generasi anak muda yang bergabung dengan kegiatan PON.
Reporter: Fitdaturrahmi
Editor: Redaksi
13 September 2024
SEMA & DEMA IAIN Lhokseumawe Audiensi bersama KIP Lhokseumawe, Ini yang di Bahas!
Foto: IST |
Kegiatan dilakukan bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan membahas tahapan pendaftaran bakal calon Walikota dan calon Wakil Walikota Lhokseumawe periode 2024-2029 pada pemilihan umum Kepala Daerah (PILKADA) tahun 2024.
Allam Thoriq Aku selaku Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe mengatakan bahwa tujuan SEMA dan DEMA IAIN Lhokseumawe menghadiri audiensi dengan pihak KIP Kota Lhokseumawe untuk memastikan pesta demokrasi berjalan dengan aman, tentram, tertib dan damai.
Dalam audiensi tersebut, ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, SE.,M.S.M menyampaikan bahwa, Pihak KIP Kota Lhokseumawe siap membuka peluang jika nanti di ajak kolaborasi dengan Ormawa IAIN Lhokseumawe untuk sosialisasi menjelang pemilu yang ditujukan kepada KIP demi menghindari terjadinya kecurangan politik.
“Dalam pilkada nanti walaupun tidak membentuk lembaga yg resmi sebagai pemantau, secara pribadi KIP tetap aktif, baik dalam mengkampanyekan pentingnya kehadiran pada hari H sebagai hak pilih, dan mengkritisi persoalan dalam pencalonan, kami dari pihak KIP tetap akan menerima segala masukan termasuk konferensi pers yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa, kalian bisa agendakan sosialisasi tentang pemilu yang nantinya narasumber nya bisa dari kami pihak KIP Kota Lhokseumawe," ujarnya.
Ketua Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I) Muhammad Anil Alwi menekankan bahwa KIP harus meningkatkan keindependensi nya dalam menyelenggarakan dan memutuskan hasil dari pada pemilu nantinya.
“Saya menekankan kepada KIP Kota Lhokseumawe untuk mengedepankan sifat keindependensi nya dalam melaksanakan dan memutuskan hasil dari pilkada,” ungkapnya.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
Perasaan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Saat Memasuki Semester Tua
Foto: Jati Mainah |
Kehidupan sebagai mahasiswa/i yang memasuki semester tua sering dianggap sebagai salah satu masa-masa terberat dalam perjalanan kuliah yang dihadapi dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang semakin kompleks, sementara waktu semakin terbatas.
Selain itu, juga tentu memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan saat menjadi mahasiswa/i baru, dengan mahasiswa yang lama. Yunita Simaharani jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) mengungkapkan perasaannya di semester akhir " saya merasa setelah memasuki semester akhir ini lebih terasa capek nya dan merasa banyak tantangan untuk di akhir semester akhir ini yang mana saat ini sedang menjalani ojt yang begitu banyak hal nya perbedaan di bangku perkuliahan dengan dunia kerja yang bertemu dengan senior-senior di kantor yang belajar dari kasus-kasus permasalah sehingga selalu merasa over thinking (aku bisa nga ya) selain itu juga, selalu berpikir apa bisa menyelesaikan skripsi dengan lancar, lulus tepat waktu dan mendapatkan kerja setelah lulusnya tanpa menganggur begitu lama. Tapi di balik itu saya juga merasa bangga kepada diri sendiri karena sudah banyak ngelewatin banyak hal di awal semester yang mulanya menjadi maba sampai berada di akhir semester akhir ini," ungkapnya.
Namun sama halnya dengan Yunita, Amelia mahasiswa Ekonomi Syariah mengungkapkan perasaannya di akhir semester akhir ini" saya merasa sudah begitu banyak hal yang dilewati dari awal semester sampai semester akhir, sehingga banyak perubahan dan tantangan nya baik itu dari tempat magang saat ini dan tugas laporan yang harus diprioritaskan yang beda halnya dengan semester baru dulu yang masih bisa santai-santai tapi setelah melewati proses magang saya merasa nyaman dan senang juga untuk terjun di dunia kerja yang awal-awalnya merasa kurang percaya diri berada di lingkungan kantor yang berisi senior-senior tapi dengan semangat dan keyakinan, saya yakin bahwa saya bisa melewatinya," ucapnya.
Reporter: Jati Mainah
Editor: Redaksi
Cinta Lingkungan: UKK Pramuka Melakukan Penanaman Penghijauan 1000 Bibit Pohon di Area IAIN Lhokseumawe
Foto: IST |
Kegiatan penanaman pohon merupakan upaya menanamkan rasa cinta Lingkungan bagi generasi muda, sehingga memberikan kesan yang segar dan memperindah di lingkungan terbuka serta mengatasi polusi yang berasal dari kendaraan umum dengan memberikan pasokan oksigen bagi manusia. Hazizatul Muhafidho jurusan PBA, menyampaikan seperti yang terdapat didalam dasa darma pramuka yang ke 2 "cinta alam dan kasih sayang sesama manusia". Penanaman bibit ini dilakukan supaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman di kampus IAIN Lhokseumawe ini dan juga menjaga melestarikan hidup hewan dan tumbuhan. Penanaman penghijauan ini ada beberapa tempat yg ditanami yakni 2 pohon pucuk merah yang berada di perpustakaan IAIN Lhokseumawe dan beberapa ke fakultas-fakultas lainnya yang ditanami bibit Ketapang sekitar 100 biji," tuturnya.
Foto: IST |
Selain itu, dengan adanya penanaman penghijauan 1000 bibit ini supaya lebih melestarikan lingkungan yang asri dan nyaman di kampus peradaban iain lhokseumawe ini. "menanam pohon adalah menanam kebaikan". oleh karna itu harapannya supaya bibit tersebut tumbuh dan bermanfaat bagi orang lain," lanjutnya.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe agar kita juga harus terus menjaga kelestarian lingkungan dimana pun kita berada apalagi di kampus kita tercinta ini.
Reporter: Jati Mainah
Editor: Redaksi
Kegiatan Tahunan Perpustakaan IAIN Lhokseumawe dalam Pemilihan Duta Baca
Foto: IST |
Kegiatan ini merupakan giat tahunan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan IAIN Lhokseumawe bersama duta baca yang menjabat pada periode tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari kunjung perpustakaan dengan tema "Perpustakaan Merupakan Agen Perubahan di-Era digital."
Selain pemilihan Duta Baca IAIN Lhokseumawe ada beberapa cabang mata lomba yang dilaksanakan secara luring diantaranya; lomba story telling, fashion show muslimah, opini, baca puisi, duta baca mahasiswa, duta baca dosen dan tendik, pengunjung terbanyak bagi mahasiswa, dosen, dan tendik. Kegiatan ini didukung oleh pimpinan IAIN Lhokseumawe, dosen IAIN Lhokseumawe, mahasiswa IAIN Lhokseumawe, dan Wardah yang ikut berpartisipasi pada kegiatan ini.
Dr. Nurjannah, S.IP., M.IP. Selaku kepala perpustakaan IAIN Lhokseumawe mengatakan, "Duta baca dosen dan tendik dinilai dilain hari. Namun, untuk pemberian hadiah disamakan dengan cabang lomba lainnya," ujarnya.
Foto: IST |
Beliau berharap, "Siapapun duta baca terpilih Ibu berharap bisa berubah menjadi lebih baik dalam bidang pengetahuan, bidang agama, dalam bidang seluruh mata kuliah yang ada disini. Jadi, artinya duta baca bisa menyelesaikan tugasnya sendiri sebagai mahasiswa dan bisa berkolaborasi dengan perpustakaan IAIN Lhokseumawe sesuai program-program yang mereka miliki dan sesuai dengan program-program yang nantinya disatukan untuk mencapai tujuan yang satu untuk meningkatkan seluruh minat baca atau meningkatkan indeks prestasi mahasiswa," ujarnya.
Beliau juga menjelaskan, "Dalam kegiatan ini dewan juri ada yang berasal dari dalam IAIN Lhokseumawe dan ada yang dari luar IAIN Lhokseumawe tergantung pada cabang mata lomba," jelasnya.
Selain itu, Rizky Azdillah selaku Duta Baca mahasiswa IAIN Lhokseumawe tahun 2023 menyampaikan.
"Bagi duta baca terpilih dapat membuat program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan menjadi duta yang bisa di jadikan panutan," ujarnya.
Ia juga menambahkan "Hasil pengumuman diumumkan pada Rabu, 18 September 2024," tambahnya.
Reporter: Ririndayanti Harahap
Editor: Redaksi
IAIN Lhokseumawe menggelar Tahlilan dan Doa Bersama
Foto: IST |
Turut Berdukacita atas meninggalnya salah satu ulama Kharismatik Aceh pada sabtu lalu di pagi hari yaitu Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau lebih dikenal dengan (Tu Sop) tentunya Khusus masyarakat Aceh mengalami luka atas kepergiannya.
Maka dari itu, Kiflan Al-Ghifari selaku Kementrian Agama Dema IAIN Lhokseumawe, menggelar Tahlilan dan Doa bersama kepada (Tu Sop) pada hari kamis di mesjid kampus IAIN Lhokseumawe pada pagi hari dan dihadiri oleh Ormawa para mahasiswa serta dosen.
“Semoga dengan kami gelar acara Tahlilan dan Doa bersama kepada Alm Tu Sop ini menjadi sebuah simbolis bahwa mahasiswa IAIN Lhokseumawe cinta kepada ulama, tidak melupakan jasa ulama, karna ulama adalah warisan para Ambiya Sekaligus menjadi cahaya penerang bagi kita semua,” ujarnya.
Reporter: Muhammad Izzat Saputra
Editor: Redaksi
Hari Kedua Pelatihan Jurnalistik LPM Al-Kalam: Pemahaman Kode Etik Jurnalistik
Foto: Yusri |
Pada hari kedua Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) dengan pemateri pertama Irmansyah memberikan wawasan tentang Memegang Teguh Kode Etik Jurnalistik. Ia menjelaskan bahwa jurnalis atau wartawan harus memegang teguh prinsip-prinsip Kode Etik Jurnalistik (KEJ). KEJ merupakan kode etik yang disepakati oleh organisasi-organisasi wartawan dan ditetapkan Dewan Pers sebagai pedoman bagi wartawan dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme.
"Wartawan dan media massa harus menaati Kode Etik Jurnalistik, seperti memberitakan secara akurat, berimbang, selalu menguji informasi atau disiplin verifikasi, tidak beritikad buruk serta pemberitaan dilakukan secara proporsional," paparnya.
Selain itu pada sesi diskusi para peserta baik dari LPM Al-Kalam maupun para siswa sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini.
Foto: Muhammad Syahru |
Salah satunya Zahira Putri Meola dari LPM Al-Kalam mengajukan pertanyaan, "Apakah menurut bapak, Kode Etik Jurnalistik sudah cukup efektif dalam mengatur perilaku jurnalis di Indonesia?"
Menanggapi hal tersebut, Irmansyah menyebut Kode Etik Jurnalistik itu disusun oleh perwakilan pengurus organisasi wartawan--yang terdiri dari wartawan-wartawan sangat kompeten--bersama anggota Dewan Pers, dan ditetapkan oleh Dewan Pers.
"Jadi, Kode Etik Jurnalistik atau KEJ itu sudah cukup bagus. Tapi, kenyataan memang masih ada wartawan dan media massa yang dalam pemberitaannya diduga melanggar KEJ. Sehingga pihak-pihak yang merasakan dirugikan akibat pemberitaan kemudian membuat pengaduan ke Dewan Pers," paparnya.
"Kalau ada pihak yang merasa dirugikan dengan pemberitaan di media massa, maka gunakan Hak Jawab. Apabila media massa itu tidak melayani Hak Jawab, maka laporkan ke Dewan Pers. Mekanismenya seperti itu," tambah Irmansyah.
Soal perilaku jurnalis atau wartawan, menurut Irmansyah, sangat tergantung kapasitas masing-masing wartawan serta profesionalismenya. Oleh karena itu, dia menekankan bahwa sangat penting peran masyarakat dalam mengawasi praktik-praktik yang dilakukan wartawan dan media massa.
"Selama ini, Dewan Pers sering mengimbau agar komunitas wartawan bahu-membahu bersama masyarakat untuk memerangi praktik penyalahgunaan profesi wartawan," ujarnya.
Reporter: Indira Ulfa Rizkya
Editor: Redaksi
12 September 2024
Suara September Bersama Senat Mahasiswa
Foto: IST |
Acara tersebut merupakan penggelaran aspirasi yang diwadahi oleh lembaga legislatif (SEMA-I) kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya terhadap isu permasalahan yang menjadi keresahan mahasiswa dalam bentuk orasi, puisi maupun nyanyian.
Muhammad Anil Alwi selaku ketua umum Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I) IAIN Lhokseumawe periode 2024-2025 mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut kontribusi membantu kelancaran acara.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan yang sudah mau berpartisipasi hari ini, kepada segenap mahasiswa yang sudah mau menyampaikan aspirasinya, maupun kawan-kawan ormawa yang sudah ikut menjembatani dalam kelancaran acara hari ini” tuturnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) SEMA-I, Aidil Fikri Alghifary mengatakan tujuan dilaksanakan acara tersebut untuk mendorong diskusi dan kajian, menyalurkan aspirasi mahasiswa, membangun kesadaran sosial, serta memperkuat partisipasi demokratis dan meningkat nya SDM mahasiswa IAIN lhokseumawe yang akan bertransformasi menjadi UIN Sultanah Nahrasyiah.
“Dengan adanya mimbar bebas ini, kami senat mahasiswa institut dapat menjalin komunikasi yang terbuka dan dinamis antara berbagai pihak mahasiswa IAIN lhokseumawe agar pikiran mahasiswa terbuka dan lebih inovatif dalam status IAIN yang akan berubah menjadi UIN”, ujarnya.
Selain itu, mimbar bebas ini juga berupaya dalam mengenang dan menyuarakan kebenaran terhadap banyaknya peristiwa politik yang kelam di bulan september dalam bentuk orasi yang disampaikan oleh segenap mahasiswa.
Ketua Senat, Muhammad Anil Alwi juga berharap dengan terlaksana acara tersebut dapat menjadi wadah baru bagi mahasiswa terhadap kebebasan berekspresi yang sehat, dan menjadi penyambung bagi mahasiswa yang ingin menyuarakan pendapatnya.
“Melalui mimbar bebas ini harapan kami setiap individual dapat mengekspresikan pandangan dan gagasan mereka tanpa tekanan atau sensor sehingga menciptakan lingkungan yang mendorong keterbukaan”, tutupnya.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
LPM Al-Kalam IAIN Lhokseumawe Kembali Selenggarakan Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Tahun 2024
Foto: Yusri |
09 September 2024
Persiapan Mahasiswa Menuju Dunia Kerja: Apakah Kampus Cukup Membekali?
Foto: IST |
Mahasiswa Semester 5: Beban Studi Meningkat, Keseimbangan Hidup Diuji
Foto: Luthfy Arwiya |
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe Kembali Melaksanakan Kegiatan On the Job Training (OJT) di Berbagai Daerah
Foto: IST |
Kegiatan On the Job Training (OJT) yang berlangsung di UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Banda aceh terdiri dari 1 jurusan yakni Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) yang terdiri dari 4 orang. Kegiatan OJT ini berlangsung sekitar kurang lebih 2 bulan atau sekitar 40 hari. Mahasiswa/i sekiranya dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan ilmu yang akan di dapatkan di On the Job Training (OJT) ini dan mempergunakan di dalam dunia kerja nantinya.
Selain itu, On the Job Training (OJT) di UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Banda aceh ini sangat relevan dengan jurusan bimbingan konseling dan Islam. "Saya sangat suka dengan suasana panti di tempat saya magang, yang dimana saya bisa langsung merasakan bagaimana hidup dengan anak-anak yang latar belakang kehidupan memiliki masalah sosial, namun mereka masih bisa menjalankan hidupnya dengan baik," ucap Nurul Hasanah selaku salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan OJT ini.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa/i yang akan melanjutkan kejenjang On the Job Training (OJT) selanjutnya agar adik-adik lebih semangat dan lebih baik lagi dalam menjalankan OJT dimana pun itu.
Reporter: Jati Mainah
Editor: Redaksi
06 September 2024
Tantangan Cuaca Panas : Perpindahan Mahasiswa dari Daerah Bersuhu Dingin ke Lhokseumawe
Foto: Zuhra |
Sephia Fathonah, mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia yang berasal dari Jagong, Aceh Tengah, mengungkapkan, “Cuaca di Jagong tentunya berbeda dengan di Lhokseumawe. Di Lhokseumawe dari pagi sampai pagi selalu panas, jarang banget dingin. Di Jagong suhunya sekitar 20°C dan jarang banget sampai 30°C.” Hal ini juga turut dibenarkan oleh Selfi Putriana Santi, mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia yang berasal dari Takengon “Suhu pagi hari di takengon sekitar 13°-14°C, super dingin. Tetapi, ketika pindah ke Lhokseumawe langsung kaget dengan cuaca yang sangat panas. Di takengon cuaca kemarau pun masih tetap dingin, sedangkan di Lhokseumawe setiap saat, setiap detik keringat tidak berhenti sama sekali,” ungkapnya.
Suhu yang cukup panas tidak hanya membuat gerah dan rasa tak nyaman. Namun, juga mengakibatkan masalah lain seperti dehidrasi dan sebagainya. Seperti yang dialami oleh Wahyuni, mahasiswa Perbankan Syariah yang berasal dari Blangkejeren. Ia mengungkapkan “ketika baru pindah ke Lhokseumawe saya mengalami sakit keringat buntet, untuk mengurangi sakit tersebut saya menggunakan bedak dingin. Saya juga merasa dehidrasi untuk itu saya lebih sering meminum air.”
Reporter: Zuhra
Editor: Redaksi
05 September 2024
Baru Beberapa Hari Menjalani Masa Perkuliahan, Mahasiswa Baru Mengalami Culture Shock!
Foto: Haura Safira |
03 September 2024
Perkuliahan Kembali Aktif, Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Ungkap Rasa Senangnya Menjalani Perkuliahan
Foto: Alya Nadila |
www.lpmalkalam.com- Hari pertama kuliah semester ganjil kembali dilaksanakan pada Senin (2/09/2024) tahun akademik 2024/2025. Bangunan-bangunan di kampus menjadi tujuan ratusan mahasiswa berbondong-bondong menuju fakultas untuk memperoleh berbagai ilmu atau sekadar membaca dan meminjam buku di perpustakaan.
Rizky Amelia Putri Br Gajah, mahasiswa Tadris Matematika semester 3 mengungkapkan rasa semangat yang hadir dalam dirinya di hari pertama perkuliahan. "Saya cukup semangat karena ada beberapa dosen baru yang mengajar di semester ini. Alhamdulillah, di hari pertama ini sangat menyenangkan dan dosen-dosen tersebut tidak monoton dalam mengajar," ucapnya.
Foto: Zahira Putri Meola |
Rasa senang yang diungkapkan Rizky tidak luput dari kesulitan-kesulitan yang dihadapinya sebagai anak rantau, seperti mengatur jadwal belajar, memasak, bekerja, dan mengikuti organisasi sembari mencapai targetnya untuk mendapatkan nilai A+ di 10 mata kuliah yang diambilnya pada semester 3.
Sama halnya dengan Rizky, Nayla Salsabila, mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah semester 1 mengungkapkan rasa senang sekaligus bangga menjadi bagian dari IAIN Lhokseumawe. "Saya merasa seperti dalam mimpi karena bangga menjadi keluarga besar dari kampus peradaban. Di hari pertama ini saya mendapatkan cukup banyak relasi dengan teman baru, bertemu dengan dosen-dosen yang baik dan ramah, serta penyampaian ilmu di kelas yang dapat saya ambil," tuturnya. Tak hanya mengungkapkan rasa senangnya, ia juga mengharapkan dirinya bisa menjadi salah satu mahasiswa IAIN Lhokseumawe yang memotivasi banyak orang.
Reporter: Alya Nadila
Editor: Redaksi
Suara MABA: Kesan dan Harapan di Hari Pertama Kuliah
Foto: Jati Mainah |
Bagi para mahasiswa baru, hari pertama kuliah merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Hidayati jurusan PGMI, mengungkapkan rasa antusiasnya, “Kesan saya di hari pertama kuliah adalah saya sangat senang dan gembira karena bisa masuk ke IAIN, kemudian dosennya juga baik, ramah, menarik dan pengertian,” ungkapnya.
Disisi lain miftahul Jannah, mahasiswa baru jurusan tadris matematika, menyampaikan bahwa ada sedikit perbedaan antara kehidupan di sekolah dan kampus. “Kesan saya di hari pertama kuliah adalah dapat pengalaman baru, senang bisa mengenal kawan-kawan baru tapi beda ya sama kawan-kawan di SMA, disini masing-masing jadi kita harus bisa mandiri,” tuturnya.
Foto: Jati Mainah |
Selain dari kesan tersebut, para mahasiswa baru juga berbagi harapan mereka. Kamisa jurusan PGMI, berharap semoga IAIN Lhokseumawe kedepannya bisa lebih maju dan ia sangat berharap untuk lulus tepat waktu. “Harapan saya untuk kedepannya adalah semoga IAIN Lhokseumawe dapat terus maju, dan saya berharap agar dapat lulus tepat waktu nantinya, dan semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk kedepannya," tuturnya.
Namun, ada juga mahasiswa baru Siti farah jurusan tadris matematika berharap kedepannya agar bisa belajar dengan giat agar tidak tertinggal dengan teman-temannya. “Harapan saya untuk kedepannya adalah semoga bisa setara dengan teman-teman dalam hal pendidikan agar tidak tertinggal,” tuturnya.
Hari pertama kuliah adalah Langkah awal bagi para mahasiswa baru dalam perjalanan panjang mereka menuju masa depan yang cerah. Semoga kesan dan harapan mereka menjadi bekal berharga untuk mengingat kembali perjuangan mereka untuk meraih kesuksesan.
Reporter: Ulfa Rizkya
Editor: Redaksi
Kegiatan Donor Darah UKK PMI Unit 08 IAIN Lhokseumawe
Foto: Siti Raihani |
02 September 2024
Perdana IAIN Lhokseumawe Gelar Mozaik pada PBAK 2024
Foto: Yusri |
Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian acara Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Lhokseumawe yang telah berlangsung selama 4 hari kebelakang yaitu dimulai dari tanggal 26 s.d 29 Agustus 2024. Mahasiswa/i baru iain Lhokseumawe terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Persembahan mozaik ini merupakan kegiatan perdana yang di lakukan di IAIN Lhokseumawe. Karena pada PBAK di tahun-tahun sebelumnya kegiatan PBAK hanya diisi dengan pemberian materi-materi dan persembahan dari IAIN sendiri. Muhammad Adhairulsyah selaku koordinator lapangan menyampaikan perasaannya terkait terselenggaranya persembahan mozaik perdana di iain Lhokseumawe ini, beliau mengatakan bahwa “Sudah sepatutnya kita membuat perubahan di IAIN Lhokseumawe ini dimana kita tau bahwa iain akan bertransformasi menjadi Uin maka kita juga harus membuat sebuah perubahan walaupun hanya simodalkan dengan tekad,” tuturnya.
Namun sebenarnya pada rencana awal kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ke-4 PBAK yaitu pada tanggal 29 Agustus 2024. Muhammad Adhairulsyah menjelaskan bahwa kemunduran acara ini disebabkan karena adanya kesalahan pembuatan paper moob dari pihak maba, akibatnya para panitia PBAK harus membuat ulang semua paper moob yang akan digunakan.
Foto: IST |
Tidak hanya itu bahkan Adhairulsyah selaku korlab dan Presiden mahasiswa IAIN Lhokseumawe telah melakukan sebuah nazar demi berjalannya dengan sukses kegiatan persembahan mozaik ini.
Alam Torik Aku selaku Presiden mahasiswa IAIN Lhokseumawe turut terharu mengenai berjalannya dengan sukses persembahan mozaik ini beliau mengatakan bahwa “ini merupakan bentuk sejarah baru untu periode baru dan mahasiswa baru IAIN Lhokseumawe hal ini sesuai dengan tagline dari Dema yaitu berdaya bersama beragam bermakna” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa suksesnya acara ini karena adanya pihak ORMAWA, UKM dan UKK yang selalu turut hadir dan membersamai acara ini.
Reporter: Fitdaturrahmi
Editor: Redaksi