HEADLINE

Latest Post
Loading...

10 December 2023

Cegah bullying sejak dini, KPM Kelompok 20 melaksanakan sosialisasi antisipasi bullying di SDN 2 Meurah Mulia.

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Sabtu (9/12/23) Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Institute Agama Islam Negeri Lhokseumawe Kelompok 20 melaksanakan sosialisasi antisipasi bullying di SDN 2 Meurah Mulia.

Bullying merupakan suatu tindakan pemaksaan fisik atau psikologis yang dilakukan seseorang dengan cara menghina dan merendahkan orang lain secara berulang-ulang, sehingga memberikan dampak negatif terhadap korban. Tindakan bullying biasanya lebih sering dilakukan oleh sekelompok orang yang merasa dirinya memiliki kekuasaan (senioritas), sedangkan korban biasanya merasa dirinya lemah dan tidak mampu untuk melawan pelaku tindakan bullying.

Melihat maraknya fenomena bullying yang terjadi saat ini, mahasiswa kpm kelompok 20 melaksanakan sosialiasi antisipasi tindakan bullying yang sebelumnya sudah dilakukan koordinasi dengan kepala sekolah. 

Foto: IST

"Memang antisipasi bullying harus kita tanamkan sejak dini. Dikarenakan di era saat ini anak-anak sering sekali lalai dengan hp, sehingga banyak jenis kekerasan yang awalnya hanya ingin mencoba-coba melihat dari hp pada akhirnya menjadi kebiasaan dari anak tersebut" ujar Pak Iskandar selaku kepala sekolah SDN 2 Meurah Mulia.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan dapat memberi pemahaman terkait apa itu bullying, tindakan apa saja yang mengarah ke bullying, dan efek yang ditimbulkan dari bullying. Serta diharapkan agar tidak adanya kesenjangan diantara siswa-siswi SDN 2 Meurah Mulia dalam proses pembelajaran dan menghargai satu sama lain.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

09 December 2023

Permainan Takdir

Foto: Pexels.com

Desir anila membangunkan ku

Mengingat kembali begitu banyak anca didalam hidupku

Selaksa tikaman yang tak ada habisnya

Dera nya tak pernah berhenti

Bekasnya tak pernah hilang

Jejal rasanya segala lara yang menimpaku

Pancarona yang hanya kelabu 

Cukup untuk menggambarkan ku

Jiwaku yang gusir penuh luka membiru

Setiap langkahku yang terasa seberat batu

Menumpangi trauma di masa lalu

Meski terus tersenyum bibirku 

Sayang nya tak dapat mengobati hatiku

Hati kecil yang membeku dari waktu ke waktu

Kehidupan ringan milikku

Ku jalani dengan penuh semangat palsu

Begitulah takdir bermain dengan hidup ku

Sesekali ia bersimpati untuk ku

Membantu hingga menyentuh kalbu

Kemudian ia menertawai ku

Mengambil arah untuk merundung ku

Didalam sanubari ku

Tanpa sadar ku

Ia diam diam mulai memakan ku

Ia lahap akan tangisku

Bahagianya atas setiap luka diriku

Memanjakan dirinya ditengah sendu hidupku

Semulanya Ina bertamu hingga senja menunggu

Begitu pula dirinya

Ia teguh selaksa belenggu

Hingga habis temaram masa ku

Ia masih Bertahan meredum dihidupku


Oleh: Ismi Saydina (Magang)

Rajut Kreativitas Remaja, KPM Kelompok 39 Sukseskan Pelatihan Kerajinan Tangan dari Kain Perca

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- KPM kelompok 39 IAIN Lhokseumawe lakukan pelatihan kerajinan tangan melalui pemanfaatan kain perca pada Sabtu (9/12/2023) di halaman meunasah gampong Kumbang, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas remaja gampong Kumbang dalam hal pemanfaatan kain perca menjadi barang yang bernilai ekonomi. 

Pada dasarnya, kain sisa atau perca dianggap sebagai bahan yang tidak bisa dimanfaatkan lagi menjadi barang yang berguna. Namun, nyatanya bahan tersebut bisa disulap menjadi barang yang berguna dengan sentuhan kreativitas. Hal inilah yang di edukasikan oleh mahasiswa KPM kelompok 39 kepada remaja-remaja gampong Kumbang. Realisasinya, mereka mengadakan pelatihan kerajinan tangan dari kain perca menjadi ikat rambut atau scrunchie bagi remaja gampong Kumbang.

Saat pelatihan berlangsung, terlihat antusiasme dari remaja gampong Kumbang dalam mengikuti pelatihan kerajinan tangan. Mereka dengan khidmat mendengarkan arahan sekaligus mempraktikkan tata cara membuat scrunchie atau ikat rambut berbahan dasar kain perca. Tentu, hal ini membawa dampak positif bagi kemajuan gampong Kumbang dalam hal pengembangan diri dan kreativitas.

Pemilihan scrunchie atau ikat rambut sebagai objek pelatihan memiliki alasan tersendiri bagi mahasiswa KPM. Hal ini dikarenakan scrunchie atau ikat rambut adalah salah satu barang yang paling sering digunakan oleh para remaja, termasuk remaja gampong Kumbang. Sehingga menjadi hal tepat untuk kemudian diajarkan pembuatannya kepada remaja gampong. Di akhir pelatihan, remaja gampong Kumbang bersama mahasiswa KPM kelompok 39  melakukan foto bersama sebagai bukti dokumentasi hasil kerajinan tangan yang diperoleh dari pelatihan.

Mahasiswa KPM kelompok 39 menaruh harapan besar terhadap manfaat dari pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan kerajinan tangan, diharapkan remaja-remaja gampong Kumbang tumbuh menjadi remaja yang melakukan pengembangan diri dan kreativitas secara terus menerus hingga memajukan perekonomian gampong Kumbang.  


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

08 December 2023

Kelompok 24 KPM IAIN Lhokseumawe Melaksanakan Kegiatan Pengolahan Pisang Untuk Memanfaatkan Aset Yang Ada Di Desa Pulo Drien Beukah.

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) institut agama islam Negeri Lhokseumawe kelompok 24 di desa Pulo Drien Beukah, kecamatan meurah mulia, Aceh Utara melaksanakan kegiatan pengolahan pisang menjadi keripik pisang lumer. Adapun kegiatan ini, di laksanakan pada hari Jum'at (8/12/2023) di gedung serba guna, desa Pulo Drien Beukah. 

Desa Pulo Drien Beukah merupakan wilayah dengan mayoritas penduduknya memiliki pekerjaan sebagai petani. Selain padi, salah satu komoditas pertanian yang jumlahnya cukup banyak di daerah ini adalah pisang. namun buah pisang yang langsung dijual cenderung memiliki harga yang rendah dan tidak dapat disimpan lama setelah dipanen, karena akan cepat sekali mengalami proses pemasakan dan mengarah kepada pembusukan. Untuk itu mahasiswa kuliah pengabdian masyarakat yang ada di desa tersebut, mengajak masyarakat khususnya ibuk-ibuk yang ada di desa Pulo Drien Beukah untuk mengolah pohon pisang menjadi keripik pisang lumer.

Keripik pisang merupakan makanan kering olahan yang dibuat dengan proses penggorengan irisan buah pisang hingga menghasilkan keripik yang gurih dan renyah. Bahan yang dibuat untuk keripik pisang biasanya berasal dari pisang yang masih mentah, tanpa bahan tambahan makanan lainnya. Jenis pisang olahan yang paling banyak digunakan untuk keripik pisang adalah pisang kepok, karena rasanya yang enak dan bentuknya yang mudah diolah.

Foto: IST

Dalam kegiatan pengabdian ini mahasiswa berperan sebagai perantara atau fasilitator untuk membantu terwujudnya harapan dan tujuan utama yaitu meningkatkan nilai jual pisang. Selanjutnya masyarakat dapat melanjutkannya dan memanfaat kan aset yang ada. Produk keripik pisang lumer ini memiliki nilai jual cukup tinggi, oleh karna itu mahasiswa memilih keripik pisang lumer  dengan alasan utama dalam pemilihan olahan keripik pisang ini. Pendampingan ini dilaksanakan secara langsung bersama dengan ibu-ibu yang ada di desa Pulo Drien Beukah.

"Saya sangat senang dengan adanya mahasiswa pengabdian masyarakat di desa saya Karena kegiatan yang mereka laksanakan dapat mendorong masyarakat desa kami untuk memiliki kemampuan dalam memanfaatkan aset sekitar dan potensi yang dimiliki" ujar  salah satu warga desa Pulo Drien Beukah.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Ma'had Al-Jamiah IAIN Lhokseumawe Kembali Adakan Kajian Massal Bersama Pimpinan Ma'had

Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih


www.lpmalkalam.com- Alue Awe, Kamis (08/12/2023) Ma'had Al-Jamiah IAIN Lhokseumawe kembali mengadakan kajian rutin bersama pimpinan Ma'had Ustad Fahrurrazi M.A dengan judul Kitab Yawakib Wal Jawahir. Acara ini berhasil menarik perhatian mahasantri sekitar dan juga bimbingan dari pimpinan Ma'had kepada para mahasantri untuk membina rumah tangga.

Kajian ini biasanya diadakan satu semester sekali untuk mengedukasi para mahasantri yang tinggal di Ma'had Al-Jamiah IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini diawali dengan sholawat menyambut ustad, lalu doa bersama untuk membaca Kitab, dan membaca sebaris dua baris kitab, sesi tanya jawab dan terakhir sholawat.

Puluhan pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasantri, mereka begitu antusias belajar kitab ini karena di dalam kitab tersebut membahas rumah tangga menurut pandangan islam agar rumah tangga menjadi sakinah mawadah mawaddah warohmah.

Sebelum memulai membaca kitab Ustad Fahrurrazi M.A berkata, "Kita sangat cocok untuk mempelajari kitab ini, karena ustad lihat banyak mahasantri yang memberikan buku merah untuk di tanda tangani."

Sekedar informasi bahwa di Ma'had ada buku khusus yaitu buku merah dan buku biru. Buku Merah karena melakukan pelanggaran, dan buku biru adalah buku izin ketika akan pulang.

Ada satu pertanyaan yang di lontarkan oleh mahasantri "Ustad izin bertanya, kalau misalnya ada seseorang yang di jodohkan oleh orang tua nya, lalu dia takzim kepada suaminya tetapi tidak ada sedikitpun rasa cinta dari istri tersebut kepada suaminya, dan suaminya meminta istrinya untuk dicintai. Itu bagaimana ustad?" Tanya mahasantri tersebut.

Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih

"Mungkin sudah kembali lagi seperti zaman siti nurbaya ya, tetapi menikah itu adalah ibadah dan ibadah terpanjang adalah menikah. Untuk itu kita butuh ilmu sebelum menuju kesana. Tidak semua pernikahan yang berlandaskan cinta membuat bahagia. Karena banyak pernikahan yang berawal dari cinta berakhir dengan air mata (cerai). Dan justru ada pernikahan yang awal nya terpaksa (di jodohkan) malah berakhir bahagia dan surga ia dapatkan." Ujar Ustad Fahrurrazi menjawab pertanyaan dari mahasantri.

Acara kajian tersebut dibubarkan pada pukul 22.00 WIB. Sebelum ustad menutup kajian ada beberapa hal yang di sampaikan oleh beliau.

"Dengan berakhirnya kajian kita malam ini maka berakhir lah jadwal mengaji kita pada semester ini, semangat untuk ujian besok malam, agar kalian bisa pulang ke kampung halaman masing-masing. Dan sampaikan pada orang tua bahwa kabar 4 bulan berada di ma'had ini sudah tidak lagi dilakukan, maka kalian bisa untuk tetap tinggal di ma'had dengan catatan perilaku, adab, dan akhlak kalian yang paling utama. Dan selamat menunggu pengumuman kelulusan ma'had untuk semester depan." Ujar Ustad Fahrurrazi selaku direktur ma'had Al-Jamiah IAIN Lhokseumawe.


Reporter: Neiva Zaida Hasanah Saragih (Magang)

Editor: Redaksi 

Ciptakan Pembelajaran Lebih Menyenangkan, KPM Kelompok 39 Edukasikan APE Hijaiyah Cup Magic kepada Guru PAUD Jeumala Amal

Foto: IST


www.lpmalkalam.com-  Kelompok 39 Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Kumbang, Meurah Mulia melakukan edukasi Alat Pembelajaran Edukatif (APE) kepada guru-guru di PAUD Jeumala Amal pada Kamis (7/12/2023). APE yang dihasilkan diberi nama Hijaiyah Cup Magic sebagai alat bantu anak-anak dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah. APE yang dimaksud merupakan hasil kolaborasi antar mahasiswa KPM kelompok 39 di bawah arahan jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Alat Pembelajaran Edukatif (APE) saat ini menjadi hal penting dalam pembelajaran anak, khususnya anak usia 0-6 tahun. APE diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.  

Seperti namanya, Hijaiyah Cup Magic hadir sebagai alat pembelajaran anak dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah. Anak-anak di usia tersebut sudah seharusnya diperkenalkan dengan huruf hijaiyah dan harkah-harkahnya, mulai dari fathah, kasrah, hingga dhummah. Hal ini menjadi batu loncatan anak ketika nanti belajar membaca Al-Qur’an di usia selanjutnya. Hijaiyah Cup Magic adalah APE yang berbahan dasar cup kopi dengan kreasi sedemikian rupa sehingga menjadi alat pembelajaran edukatif untuk mengenal harkah huruf-huruf hijaiyah. 

Program kerja APE ini merupakan salah satu program yang dicanangkan sejak awal oleh kelompok 39 KPM Kumbang. Hal ini mengingat tersedianya sumber daya PAUD di gampong pengabdian. Sebelumnya, mahasiswa KPM kelompok 39 melakukan pendekatan dengan PAUD Jeumala Amal melalui partisipasi dalam proses pembelajaran yang  dilakukan  selama 4 minggu berturut-turut dengan sistem piket. Hingga pada akhirnya, edukasi sekaligus penyerahan APE Hijaiyah Cup Magic ini terlaksana sebagaimana mestinya. Penyerahan APE secara simbolis dilakukan disertai dengan penjelasan tata cara pemakaian.

“Semoga APE ini bisa bermanfaat bagi PAUD kami. Kami menerima dengan baik kenang-kenangan ini,” ucap Ibu Syarifah, salah satu guru PAUD Jeumala Amal.

PAUD Jeumala Amal sendiri merupakan satu-satunya PAUD yang saat ini berada di gampong Kumbang dengan menaungi sekitar 29 siswa yang berasal dari dalam dan luar gampong, sedangkan guru atau tenaga pendidik sejumlah 4 guru yang berkompeten di bidang pendidikan anak. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa PAUD Jeumala Amal masih bertahan sampai dengan sekarang

Mahasiswa KPM kelompok 39 menaruh harapan positif terhadap PAUD Jeumala Amal, terlebih lagi hadirnya sebagai sekolah kedua bagi anak setelah orang tua. Harapan positif ini direalisasikan penuh oleh KPM kelompok 39 melalui program-program kerja peningkatan kualitas pembelajaran PAUD Jeumala Amal, salah satunya dengan pengenalan Alat Pembelajaran Edukatif (APE).   


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

07 December 2023

Kelompok 33 KPM IAIN Lhokseumawe Melakukan Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Meunasah Ulee Meuria

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-   Kamis (7/12/2023) Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Kelompok 33 melakukan kegiatan pembersihan lingkungan di desa Ulee Meuria, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.

Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang di anjurkan untuk sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan dan juga gotong royong memiliki tujuan mencapai kepentingan bersama dan bisa meningkatkan rasa solidaritas antar sesama anggota KPM kelompok 33 maupun dengan sesama warga desa Ulee Meuria. 

"Kami merasa sangat senang dapat melakukan kegiatan ini sebagai wujud peduli kami terhadap lingkungan yang ada di desa Ulee meuria, bersihnya lingkungan bukan hanya memberikan kenyamanan bagi masyarakat saja, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai tentang kebersihan sebagian dari iman dalam menjaga lingkungan bersama-sama" Ujar Fairuz Asra Hafit selaku ketua kelompok 33 KPM Ulee Meuria. 

Foto: IST

Kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan meunasah ini  diharapkan dapat membentuk rasa kebersamaan atau solidaritas, yang dapat mewujudkan sebuah lingkungan yang nyaman dan asri. Dengan adanya kegiatan ini dalam lingkungan masyarakat, kami berharap semoga dapat menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap lingkungan terutama lingkungan di sekitar desa Ulee Meuria, supaya terciptanya lingkungan bersih dan nyaman demi kesehatan kita semua.

Foto: IST

" Saya sangat mendukung dan ikut senang dengan hadirnya Mahasiswa KPM di desa kami, karena dengan adanya adik-adik KPM ini desa kami lebih ramai lingkungan ikut terjaga" Ujar salah satu warga.

Dengan adanya kegiatan pembersihan lingkungan ini di harapkan, semoga kedepannya dan sampai seterusnya lingkungan desa Ulee Meuria terus menjadi lingkungan yang asri nyaman dan bersih dari pencemaran lingkungan.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

06 December 2023

Coco Chips, Potensi produk UMKM Unggulan Gampong Blang Cut Oleh Mahasiswa KPM Kelompok 31

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah pengabdian masyarakat kelompok 31 Gampong Blang Cut melaksanakan demo masak produk UMKM unggulan bersama ibu-ibu gampong Blang Cut di Balai Meunasah Gampong pada Kamis, (30/11/2023)

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program kerja Kelompok KPM yang di dasari oleh melimpahnya potensi sumber daya alam yaitu kelapa serta turunnya angka produktivitas masyarakat gampong dikarenakan rusaknya aliran irigasi sehingga masyarakat tidak bisa melakukan aktifitas ke sawah seperti biasa.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Di Indonesia sendiri, pemerintah memastikan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, UMKM kembali menjadi pahlawan kebangkitan ekonomi nasional di tahun 2023 dengan membuka lapangan kerja dan peluang usaha. 

Peningkatan keberhasilan pengembangan UMKM di Desa/Gampong, salah satunya adalah dengan tersebarnya UMKM di Desa/Gampong di seluruh Indonesia. Setiap Desa/Gampong tentu memiliki potensi sumber daya alam yang dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, harapannya mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat perekonomian masyarakat Desa/Gampong setempat dan mampu mengurangi kesenjangan perekonomian masyarakat desa dengan masyarakat kota. 

Foto: IST

Hal itulah yang mendasari mahasiswa kelompok 31 Gampong Blang Cut untuk menggagas terciptanya “Coco Chips” yaitu produk olahan kelapa yang disajikan dalam bentuk keripik dengan berbagai varian rasa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan produk olahan keripik kelapa tersebut dengan metode demo masak praktik persiapan produk, pengemasan produk hingga produk siap dipasarkan.  

Hasami selaku ketua kelompok menyampaikan harapannya agar produk Coco Chips nantinya bisa terus di produksi oleh masyarakat Gampong sehingga dapat bermanfaat untuk mendukung perkembangan trobosan baru produk UMKM desa, Selain itu, penggunaan bahan baku lokal juga memberikan nilai tambah dalam mendukung perkembangan ekonomi lokal. 


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Implementasi Moderasi Beragama, Kelompok 58 KPM IAIN Lhokseumawe Lakukan Gotong Royong Membersihkan Rumah Ibadah

Foto: IST


www.lpmalklam.com-  Para mahasiswa IAIN Lhokseumawe kini melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dengan tema "Moderasi Beragama". Hal ini dilakukan sebagai pengabdian moderasi beragama terhadap masyarakat di Kelurahan Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Kelompok 58 telah melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membersihkan masjid dan gereja sebagai bentuk upaya mereka dalam meningkatkan kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari peran aktif mahasiswa dalam membantu masyarakat dan memperkuat hubungan antar mahasiswa dengan masyarakat.

Sejak pagi hari, para mahasiswa dengan semangat dan antusiasme menyambut kegiatan ini. Dengan membawa alat kebersihan dan pembersih.

Ketua KPM kelompok 58 Ahmad Riadi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok 58, dikarenakan tema dari kelompok 58 ini adalah Moderasi Beragama maka dari itu kelompok ini melakukan gotong royong dalam membersihkan rumah ibadah.

"Kami merasa sangat terpanggil untuk melakukan kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kami atas kesempatan berkontribusi untuk masyarakat. Bersihnya tempat ibadah tidak hanya akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan rasa saling menghargai dalam menjaga lingkungan bersama," Ujar Ahmad Riadi.

Para mahasiswa juga berupaya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan antar umat beragama.

Pengurus Masjid Raya Salapian Kelurahan Tanjung Langkat Andi menyambut baik kegiatan mahasiswa KPM ini dan menyatakan apresiasinya terhadap partisipasi aktif para mahasiswa.

Foto: IST 

"Saya sangat senang dengan kedatangan teman-teman dari mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe, karena dengan adanya anak-anak KPM ini Kelurahan Tanjung Langkat menjadi lebih terbantu," Ucap Andi, minggu (26/11/2023).

Tidak hanya Masjid, tetapi juga Gereja Sidang Rohulkudus Indonesia (GSRI) di Kelurahan Tanjung Langkat juga ikut dibersihkan oleh kelompok 58 pada Sabtu (2/12/2023).

Pendeta Junior Andrianta Bangun mengatakan sangat senang senang dengan kegigihan para mahasiswa KPM sudah membersihkan rumah ibadah kami dan sudah mau bertoleransi dengan kami.


Foto: IST


"Saya sangat mengapresiasi adik-adik mahasiswa karena sudah ikut serta berpartisipasi untuk membersihkan tempat ibadah kami. Kegiatan ini tidak hanya membantu dalam menjaga kebersihan rumah ibadah saja, tetapi juga membawa semangat baru dan energi positif bagi masyarakat," Jelas Andrianta.

Kegiatan bakti sosial ini diharapkan menjadi contoh bagi mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan dan keharmonisan lingkungan sekitar. Semangat berbakti dan gotong royong dalam menjaga tempat ibadah juga menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berdaya.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

05 December 2023

Mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe Kelompok 28 Melakukan Kegiatan Rutin Jum'at Berkah.

Foto: IST


 

www.lpmalkalam.com- Dimulai pada Jum'at (1/12/2023) Mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe kelompok 28 melakukan kegiatan Jum'at Berkah pada setiap hari Jum'at di desa Gelumpang, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara. Adapun Kegiatan ini terus berlanjut hingga akhir kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)

Bersedekah merupakan kegiatan yang dianjurkan yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan kebaikan. Wajib terutama kepada umat muslim sudah berkecukupan. Bersedekah mendapatkan keuntungan bagi kita dari Allah yang tidak akan mengurangi harta bahkan menjadikan naungan di akhirat.

Foto: IST

Kegiatan Jumat Berkah membentuk rasa sosialisasi terhadap masyarakat desa Geulumpang yang diberikan kepada anak yatim dan lansia. 

Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu rasa peduli dan membangun hubungan mahasiswa dengan masyarakat desa Geulumpang untuk lebih akrab lagi. Selain itu, juga menjadi sumber amal dan inspirasi bagi orang lain.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Tanah Kudeta

Foto: pexels.com

Indahnya tanah kudeta. Pamanku memiliki sawah yang luasnya terbentang, namun sayang itu hanya tanah hasil ganyang. 

Sesekali aku membayang, kenapa dan untuk apa pamanku bertindak seperti bumerang, arogan saat ia datang, tanah rampasan akan didapat dan ia kan menghilang. 

Tanah yang indah ini kini dihiasi ilalang dan tempat anak anak bermain layang. Pagi dihiasi kumbang, malam dihiasi kunang kunang. 

Tak peduli apa kata orang, tanah kudeta yang akan tetap dikenang. Tanah rampasan atas dasar menang.


Karya: Fathin Syifa (magang)

KPM Kelompok 17 IAIN Lhokseumawe Tahun 2023 Sukses Adakan Edukasi Kesehatan Mental Kepada Ibu-ibu Gampong Pulo Bluek

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Kamis (30/11/2023) Gampong Pulo Bluek kecamatan Meurah Mulia. Mahasiswa/i Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Lhokseumawe Tahun 2023 mengadakan kegiatan Edukasi Kesehatan Mental" dengan upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kesehatan jasmani dan rohani.

Edukasi ini untuk memberikan pengetahuan bagi ibu-ibu ini terkait kesehatan yang banyak terjadi termasuk pada remaja, salah satunya yang menjadi fokus adalah kesehatan mental.

Banyak penyebab atau faktor terjadinya kesehatan mental. maka dari itu edukasi ke masyarakat sangat penting dilakukan agar paham dan bisa diantisipasi sejak awal. 

Dimana kesehatan mental adalah keadaan individu sejahtera menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, dan serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya.

Fitria Nurlita mengemukakan adanya gejala depresi pada umumnya dialami oleh banyak orang, gangguan nafsu makan, suasana hati yang tidak menentu, insomnia. "Ibu pasti akan terkena dampak dari penyakit ini. mengurangi kemampuan ibu untuk bereaksi terhadap anak, ibu akan kurang mampu menstimulasi tumbuh kembang anak." jelasnya.

Foto: IST

Dari kegiatan edukasi kesehatan mental ini diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Sebab, jiwa yang sehat tentu bisa membuat seseorang menjadi lebih produktif.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 


Cetak Generasi Qur’ani, Mahasiswa KPM Kelompok 39 IAIN Lhokseumawe Sukses Selenggarakan MTQ Tingkat Gampong di Desa Kumbang

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) kelompok 39 IAIN Lhokseumawe sukses menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat gampong selama dua hari berturut-turut mulai Minggu-Senin, tanggal 3-4 Desember 2023. MTQ ini diselenggarakan di halaman meunasah gampong Kumbang, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara. 

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat gampong Kumbang merupakan bukti nyata penyelenggaraan hasil diskusi sekaligus kolaborasi antara mahasiswa KPM kelompok 39, aparatur, dan seluruh masyarakat gampong Kumbang. Mengusung konsep generasi qur’ani, MTQ ini terdiri atas lima cabang perlombaan, yaitu lomba azan tingkat SD kelas 1-3, azan tingkat SD kelas 4-6, hafalan surah pendek tingkat SD kelas 1-3, hafalan surah pendek tingkat SD kelas 4-6, dan lomba mewarnai tingkat PAUD.

Peserta MTQ sendiri merupakan anak-anak gampong Kumbang pada jenjang usia PAUD dan sekolah dasar (SD). Secara keseluruhan, jumlah peserta MTQ tingkat gampong Kumbang terdiri atas 65 peserta yang didistribusikan ke dalam lima cabang lomba dengan rincian, lomba azan tingkat SD kelas 1-3 sejumlah 8 peserta, lomba azan tingkat SD kelas 4-6 sejumlah 11 peserta, lomba hafalan surah pendek tingkat SD kelas 1-3 sejumlah 18 peserta, lomba hafalan surah pendek tingkat SD kelas 4-6 sejumlah 13, dan 15 peserta lomba mewarnai tingkat PAUD. 

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat gampong Kumbang diadakan selama dua hari berturut-turut yang dimulai dengan opening ceremonial pada malam Senin dan dilanjutkan dengan perlombaan azan dan hafalan surah pendek, keesokan harinya dilangsungkan lomba mewarnai tingkat PAUD, dan acara penutupan MTQ sekaligus pengumuman juara dilakukan pada malam Selasa. 

“MTQ yang kami adakan ini secara khusus bertujuan untuk melahirkan generasi-generasi qur’ani yang mampu meneruskan estafet selanjutnya di gampong Kumbang” ucap Muhammad Taufik selaku ketua panitia dalam laporannya. 

Selain dari ketua panitia, kata sambutan juga berasal dari salah satu aparatur sekaligus tokoh keagamaan desa Kumbang, Tgk. Muhammad Rafidi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi penuh dalam MTQ kali ini, terkhusus mahasiswa KPM kelompok 39 IAIN Lhokseumawe. 

“Semoga dengan acara MTQ ini mampu meningkatkan kualitas anak-anak gampong Kumbang, baik dari mental maupun kualitas lainnya” ucap beliau. 

Penutupan dan pengumuman juara dilakukan pada malam selasa dengan dihadiri oleh aparatur gampong, peserta lomba, wali murid, dan seluruh masyarakat gampong kumbang. Panitia menyediakan hadiah utama bagi pemenang lomba dan hadiah hiburan bagi seluruh peserta lomba. Secara khusus, panitia berharap hadiah tersebut bisa dipergunakan sebaik mungkin oleh anak-anak gampong Kumbang. 


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Kpm 57 Iain Lhokseumawe Desa Minta Kasih Sukses Selenggarakan Festival Anak Cerdas

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Langkat, Sabtu (2/12/2023) KPM 57 Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Desa Minta Kasih menyelenggarakan Festival Anak Cerdas. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar dan memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak.

Festival ini menampilkan beragam kegiatan yang mengedukasi dan menghibur anak-anak, mulai dari lomba mewarnai ,adzan, surah pendek, tartil, selain itu kehadiran ibu-ibu memberikan semangat bagi anak-anaknya.

Bapak wahid selaku ketua BPD menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas partisipasi aktif warga masyarakat dalam mensukseskan festival tersebut. "Ini bukan hanya sebuah acara, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga desa tersebut. Anak anak adalah aset berharga bagi masa depan, dan kita berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas pendidikan yang terbaik bagi mereka," Ujarnya.

Bapak Alan Selaku kepala dusun minta kasih yang mengantarkan anak – anaknya dalam festival ini, mengungkapkan kegembiraannya "Acara seperti ini sangat positif bagi perkembangan anak-anak. Mereka belajar sambil bermain dan ini adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka," Ujarnya.

"Festival anak cerdas ini di harapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam menggalang dukungan untuk pendidikan anak-anak. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sekolah, komunitas dan masyarakat lingkungan pendidikan yang optimal dan mendukung mendukung perkembangan potensi anak-anak," Ujar Muhammad Adhairulsyah Selaku Ketua KPM 57.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

01 December 2023

Mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe Tahun 2023 Ikut Kontribusi dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Mahasiswa/i Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Lhokseumawe Tahun 2023 ikut kontribusi dalam Acara Aksi Solidaritas Zikir dan Doa untuk Palestina yang di gelar oleh Himamera (Himpunan Mahasiswa Meurah Mulia) pada Kamis malam (Malam Jum'at (30/11/2023) di Keude Jungka Gajah kecamatan Meurah Mulia.

Acara aksi solidaritas zikir dan doa untuk Palestina ini merupakan ide dari TM. Zainuddin, S.H selaku ketua umum Himamera yang mengajak Muspika sebagai pihak persetujuan dan dukungan terhadap acara Aksi Solidaritas tersebut.

Aksi solidaritas ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Meurah Mulia terhadap palestina. 

Acara ini turut dihadiri oleh Abi Lamno, Camat Meurah Mulia, Kapolsek, Danramil, ketua forum geusyik, seluruh geusyik kecamatan Meurah Mulia, Mukim, Imum Syik kecamatan Meurah Mulia, Para 'alim ulama, pimpinan Dayah, para undangan lainnya serta masyarakat-masyarakat kecamatan Meurah Mulia.

Foto: IST


Tgk Zulfikar Ilyas, M.Pd kerap dikenal Abi Lamno dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Meurah Mulia untuk sama-sama menyukseskan acara aksi solidaritas dan merasa bertanggungjawab serta memerhatikan saudara seiman di Palestina, "maka dalam hal ini saya sangat mendukung sesuai dengan apa yang telah guru-guru dan tokoh-tokoh kita bersama dalam hal memboikot produk-produk Israel"

Harapan atau amanah dari Camat Meurah Mulia yang disampaikan dalam kata sambutannya "Dana yg sudah digalang dari masyarakat dan dari semua pihak itu benar-benar diserahkan kepada orang yang tepat, yang sampai ke masyarakat Palestina"

Dalam rangkaian acara Aksi Solidaritas ini jg dimeriahkan oleh Sarjani atau yang biasa dikenal dengan Imum Jhon, ia melantunkan qasidah tentang Palestina dalam/versi bahasa Aceh, dan dilanjutkan dengan putaran video tentang Palestina.

Setelah zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Syahrul Rizki, Khairul Fikri dan Tgk Ibni Mubarak, dilanjutkan dengan tausiah oleh Tgk Nasruddin Abdullah, S.Sy.,M.Ag atau yang dikenal Abi Nas.

Muhammad Khatami sebagai ketua panitia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara yang sudah seperti yang direncanakan dan ungkapan rasa senang melihat kehadiran dan adanya kepedulian jama'ah yg hadir dalam acara zikir dan doa bersama untuk Palestina, "Saya merasa senang dan dapat menyimpulkan bahwa kepedulian masyarakat Meurah Mulia dan sekitarnya sangat peduli akan keadaan palestina yang sedang memanas hingga saat ini"

Ia juga menambahkan harapannya semoga kondisi saudara muslim kita yang berada di palestina bisa melewati cobaan ini serta kami juga berharap negara palestina bisa terbebas akan kebiadaban bangsa zionis Israel, dan cita-cita kami bersama serta seluruh masyarakat meurah mulia khususnya dan masyarakat aceh umumnya menginginkan dan mencita citakan negara palestina bisa merdeka dengan secepatnya.

Foto: IST


"Dan semoga doa kami dan jamaah di acara zikir dan doa bersama palestina semoga di ijabah oleh Allah SWT", tutupnya.


Reporter: Fathanah
Editor: Redaksi 


Beri Pemahaman Rupiah Terhadap Generasi Muda, KPM Kelompok 10 IAIN Lhokseumawe Sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBPR)

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 10 IAIN Lhokseumawe lakukan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBPR) bagi siswa-siswi SD Negeri 8 Meurah Mulia di Desa Dayah Bluek, Kecamatan Meurah Mulia pada Senin, (27/11/2023).

KPM Kelompok 10 yang bertempat di Desa Dayah Bluek melaksanakan sosialisasi CBPR sebagai salah satu program kerja, guna memberikan pengetahuan kepada kaum muda Indonesia khususnya anak-anak yang berada di Desa Dayah Bluek agar lebih mengenal uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia dan bagaimana cara merawatnya.

Program ini disambut baik oleh dewan guru dan diikuti dengan antusias oleh para siswa SD Negeri 8 Meurah Mulia.

Adapunmateri sosialisasi yang meliputi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah disampaikan langsung oleh Putri Dara Phonna (mahasiswa prodi Akuntansi Syariah) dan Dahlia Suryani Siregar (mahasiswa prodi Ilmu Falak) yang juga merupakan penerima beasiswa Bank Indonesia.

Putri Dara Phonna selaku salah seorang pemateri mengatakan dirinya merasa cukup puas dengan antusiasme guru serta siswa terhadap kegiatan tersebut. 

Selain itu, meskipun beberapa materi sulit untuk disampaikan dengan bahasa yang mudah kepada anak-anak, namun poin-poin penting terkait Cinta, Bangga dan Paham Rupiah telah tersampaikan dengan baik.

Foto: IST


"Poin-poin penting yang harus diketahui oleh anak-anak sudah tersampaikan dengan baik. Seperti cara mengenali keaslian uang rupiah dan cara menjaga uang rupiah," ujarnya.

Tim KPM Kelompok 10 juga menyediakan berbagai hadiah menarik untuk peserta yang berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pemateri.


Reporter: Dahlia Suryani Siregar 

Editor: Redaksi 

28 November 2023

Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Ikuti Sosialisasi Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan

Foto: Alya Nadila


www.lpmalkalam.com-  Selasa, 28/11/2023, IAIN Lhokseumawe menggelar Sosialisasi Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe yang berlangsung pada pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB bertempat di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa dosen dan seluruh mahasiswa angkatan 2023/2024 IAIN Lhokseumawe. 

Sosialisasi tersebut mengusung tema 'Peran Penting Mahasiswa PTKIN sebagai Agent of Change Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia' dengan menghadirkan Prof. Abdurrahman Mas'ud, M.A., Ph. D. sebagai pemateri. 

Dalam kegiatannya, acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an diikuti dengan kata sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial, S.Ag., M.Pd. Pada kata sambutannya, beliau lebih dulu memperkenalkan asal muasal IAIN Lhokseumawe yang saat ini sedang berproses menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan biografi singkat pemateri dan menyebutkan bahwa moderasi beragama sangat penting terlebih di tengah situasi yang radikal saat ini.

Prof. Abdurrahman Mas'ud, M.A., Ph. D. dalam paparan materinya menyebutkan Islam sebagai landasan moderasi beragama, berbangsa, dan bernegara. Dengan moderasi agama tersebut, dibutuhkannya partisipasi masyarakat untuk merawat keragaman dengan cara menghargai segala perbedaan, berdialog dan kerja sama antar agama dan budaya, menolak intoleransi dan radikalisme, serta mengutamakan sikap moderat.

Foto: Alya Nadila

Pemateri juga menjelaskan arti moderasi beragama yang telah dirangkum dalam sebuah buku dengan judul Membangun Moderasi Beragama di Indonesia dan telah diterjemahkan dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Selain itu, beliau menyebutkan tiga strategi utama penguatan moderasi beragama berdasarkan buku Moderasi Beragama oleh Kemenag. Dalam paparannya pula, beliau menyebutkan dinamika umat Islam saat ini yang penuh dengan residu politik praktis, geger di era disrupsi, dan dangkal dalam hal agama. Oleh karenanya, beliau memaparkan agenda yang dapat dilakukan oleh umat Islam yaitu dengan memperkuat ukhuwah, gerakan literasi TI, dan mengaji. 

"Kampus tidak hanya memberikan ilmu dari segi akademik, tetapi juga memberikan ilmu terkait tentang agama dengan pelaksanaan pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya," tutur Prof. Abdurrahman Mas'ud, M.A., Ph. D. dalam akhir pemaparan. 

Sebelum berakhir sesi pemaparan, beliau memberikan sebuah kutipan yang memisalkan masyarakat dengan sebuah kapal, "Kita sebagai kapal NKRI bersama. Jangan sampai kapal rusak karena air yang masuk ke dalam kapal karena masuknya virus buruk berupa fitnah, hoax, dan lainnya yang merusak dan menjatuhkan NKRI."

Acara tersebut berakhir dengan diskusi tanya jawab serta penutupan oleh Dr. Danial, S.Ag., M.Pd. yang mengharapkan para audience dapat memahami materi yang dipaparkan dan terus mendalami, menerapkan, serta mengembangkannya hingga melahirkan banyak pengetahuan baik melalui tulisan maupun pengalaman.


Reporter: Alya Nadila (magang)

Editor: Redaksi 

26 November 2023

Kue Bolu Molen Produksi Warga Desa Manyang, Meurah Mulia

Foto: Fathanah 


www.lpmalkalam.com-  Siapa yang tidak tahu Kue Bolu Molen ini, pastinya rata-rata mahasiswa IAIN Lhokseumawe sudah tahu dengan namanya Kue Bolu Molen atau yang kerap di bilang Kue Bolen, karena kue tersebut sudah terdapat di Cafe-cafe sekitar kampus tersebut.

Dalam hal ini Mahasiswi KPM kelompok 8 IAIN Lhokseumawe tahun 2023 ikuti proses pembuatan Kue Bolen langsung ke Rumah Produksi Kue Bolen yang terletak di Desa Manyang, Meurah Mulia pada Selasa lalu (21/11/23).

Proses Pembuatan Kue Bolen tersebut dimulai dari adonan yang telah didiamkan selama 1 Jam, kemudian dipipihkan sebelum masuk ke alat penggilingan. Setelah digiling hingga lumayan tipis, dimasukkan pisang dan juga coklat untuk menambah rasa nikmat dari Kue Bolen tersebut.

Foto: IST

Cut Husnawati yang kerap dipanggil Kak Husna ialah seorang owner sekaligus yang memproduksi kue tersebut, usaha yang ia jalani ini kurang lebih sudah beranjak 2 tahun dari tahun 2021. 

Cut Husnawati memproduksi kue Bolen setiap harinya dan malamnya diantar ke sebagian besar Cafe yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Beberapa cafe itu termasuk TR Coffee, Culture Coffee, Arabica, Syeikh Kupi, Dayah Kupi, Geureudong Kupi.

Awal mulanya Kue Bolen yang tersebar di 60 cafe di Lhokseumawe dan Aceh Utara ini, berawal saat ia dan suaminya duduk di cafe, berpikir untuk dapat memproduksi kue yang tidak sama dengan yang lain, sebelum diterima secara tetap di cafe, kue Bolen diberikan taster dahulu di setiap cafe.

Foto: Fathanah 


Kue Bolen diproduksi setiap hari dari pagi hari sampai sore hari, di waktu malam siap diantar ke cafe Lhokseumawe, pembuatan dan pengantaran ini dibuat per grup secara bergiliran untuk 60 cafe.

"Setiap malamnya ada 15 cafe dalam setiap pengantaran, hingga nanti sampai habis giliran 60 cafe lanjut lagi ke cafe untuk grup pertama" ucap kak husna.

Ia juga menambahkan harapannya kedepan semoga produksi kuenya dapat meluas sampai ke daerah Bireuen dan Panton Labu.


Reporter: Fathanah

Editor: Redaksi 

25 November 2023

Aksi Sigap Mahasiswa KPM Kelompok 51 Membantu Warga Dusun VII Simpang Telu yang Terhantam Banjir Bandang.

Foto: IST


www.lpmalkalam.com-  Hujan yang mengguyur Dusun VII Simpang Telu dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan, membuat debit air naik. Dusun VII Simpang Telu Merupakan Salah satu Dusun yang terletak di Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Aksi Sigap Mahasiswa KPM Kelompok 51 turun langsung bersama dengan Kepala Desa, Polsek dan Koramil Salapian Melihat Kondisi dan Memberikan Bantuan Kepada  masyarakat Dusun tersebut.

Setelah di data, terdapat tujuh rumah warga yang terdampak Banjir Bandang, salah satunya mengalami Rusak Parah. Selain kerusakan pada bangunan Rumah, kerusakan juga pada barang-barang elektronik dan peralatan dapur warga yang rusak akibat dihantam banjir.

Foto: IST

Informasi dari saksi didapatkan bahwasanya pada hari Selasa, 14 November 2023 sekitar Pukul 00.15 Wib, saksi terbangun dan melihat rumahnya telah dimasuki air yang meluap dari aliran Sungai yang berada di belakang Rumahnya. Selanjutnya, saksi menghimbau kepada warga lainnya agar keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Namun, pukul 02.30 WIB air sungai sudah mulai surut dan warga telah kembali ke kediaman masing-masing untuk melihat kondisi rumah, juga mengamankan barang-barang serta harta bendanya ke tempat yang lebih aman. Dalam bencana ini, tidak terdapat korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp. 400.000.000 Juta.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

23 November 2023

Komitmen Memberantas Kekerasan Seksual, PSGA IAIN Lhokseumawe Gelar Workshop Penyusunan SOP PPKS

Foto: IST 


www.lpmalkalam.com- Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe sukses melaksanakan Workshop Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Menghadirkan dua pemateri yaitu Dr. Witriani, M,Hum (Kepala PSGA UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) dan Ella Suzanna, S.Psi, M.HSc (Satgas PPKS Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe). Acara digelar di Operation Room Gedung Rektorat pada tanggal 20-21 November 2023 dengan peserta terbatas, perwakilan pimpinan, dosen, tendik, dan mahasiswa IAIN Lhokseumawe. 

Pada Acara ini turut hadir, Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Iskandar, M.S.I., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Dr. Darmadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Al Husaini M. Daud, M.A., Ketua LPPM IAIN Lhokseumawe, Dr. Said Alwi, M.A., Dekan di linkungan IAIN Lhokseumawe, focal point gender dan Tim Satgas PPKS IAIN Lhokseumawe.

Foto: IST

Dr. Danial, M.Ag sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini untuk melahirkan pedoman yang dapat diterapkan dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di IAIN Lhokseumawe.

“Kami berharap para satgas berani untuk mensosialisasi ini kepada semua kalangan, baik dosen, tendik maupun mahasiswa. Jangan pernah takut, karena kami pimpinan memback-up bapak/ibu semua dari tim satgas dalam menjalani tugas. Program utamanya dapat difokuskan pada pencegahan melalui pendekatan kultural, kita berharap dengan adanya sosialisasi yang masif civitas akademika semakin teredukasi” ujarnya.

Foto: IST

Rektor IAIN Lhokseumawe lebih lanjut menyampaikan apresiasi kepada kepala PSGA IAIN Lhokseumawe karena mampu membawa PSGA eksis dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini. 

Kepala PSGA, Nurul Hikmah, M.Pd menyampaikan terimakasih atas dukungan pimpinan IAIN Lhokseumawe selama ini. “Dalam hal pengarusutamaan gender IAIN Lhokseumawe memiliki keunggulan yaitu adanya dukungan aktif dan responsive dari pimpinan. Ditandai dengan IAIN Lhokseumawe bergerak cepat dalam membuat SK Rektor tentang PPKS dan pembentukan Satgas PPKS sesuai dengan PMA. 73 Tahun 2022. Ini menunjukkan Langkah nyata kampus IAIN Lhokseumawe dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual” ungkapnya.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.