Foto: Maulidiyatul Ukhra/lpmalkalam.com |
Foto: Maulidiyatul Ukhra/lpmalkalam.com |
Reporter: Intan Nuraini
Editor: Redaksi
Foto: Maulidiyatul Ukhra/lpmalkalam.com |
Foto: Maulidiyatul Ukhra/lpmalkalam.com |
Reporter: Intan Nuraini
Editor: Redaksi
Foto: IST |
Foto: IST |
Reporter: Putri Azzahra Lubis
Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com |
Kegiatan ini menghadirkan dua orang pemateri yakni Fauzi Yusuf, Ketua Pramuka Aceh Utara; dan Armiadi, S.P, Anggota DPR Aceh. Kedua pemateri tersebut merupakan Pembina dari Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN).
Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Nibong, Risky Rasmana Hanafiah, S.IP., M.Si; Ketua forum geusyik tahun 2022, Isnaini; Kepala Pertanian Nibong, Asy’ari, S.Pt; dan beberapa tokoh lainnya.
Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com |
Muhammad Nazar selaku Ketua umum Ikatan Mahasiswa Nibong mengatakan dalam sambutannya bahwa acara ini dibuat sebagai kolaborasi dan menjalin silaturrahmi. Serta ia juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua yang telah membantu dan mendukung tersukseskannya acara ini.
Kedua Pemateri pada workshop Latihan Kepemimpinan Dasar tersebut membahas tentang karakter dari seorang pemimpin, beberapa karakter itu yaitu sikap disiplin, tegas dan responsif dan mengayomi masyarakat. Selain itu juga membahas dalam hal memilih pemimpin muda yang berintegritas itu harus mempunyai komitmen.
Reporter: Fathanah (magang)
Editor: Redaksi
Amirul Zahir (Ketua SEMA FTIK 2022), Foto: IST |
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor: Redaksi
Foto: Fitria Nurlita/lpmalkalam.com |
Foto: Fitria Nurlita/lpmalkalam.com |
Perlombaan selanjutnya yang diadakan adalah balap sarung, perlombaan ini juga tidak kalah heboh dari lomba yel-yel. Perlombaan balap sarung ini makin menguatkan kekompakan tim dan kebersamaan kelompok. Adapun perlombaan selanjutnya yakni tarik tambang, perlombaan tarik tambang dimulai dengan tarik tambang putri, dan tarik tambang putra yang beradu dengan panitia.
Perlombaan terakhir yang diadakan adalah oper tepung. Setelah perlombaan oper tepung, panitia mengumumkan pemenang dalam perlombaan-perlombaan yang telah diselenggarakan.
Acara Krue Seumangat ditutup dengan foto-foto bersama, dan memberikan surat Cinta dan Benci oleh anggota Krue Semangat kepada mentor.
Reporter: Intan Nuraini (magang)
Editor: Redaksi
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com - Santri Madrasah Aliyah Swasta Azzanjabil kabupaten Bireuen, melakukan visit kampus di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Lhokseumawe pada Senin, (21/11/2022).
Para santri tersebut disambut langsung oleh Jumat Barus selaku Dekan FTIK dan Saryulis selaku Gubernur DEMA FTIK beserta jajarannya, serta turut disambut pula oleh Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe, Muchsal Mina. Santri yang datang berjumlah 55 Santri, dan 10 ustadz pembimbing.
Foto: IST |
Sebelumnya para santri MAS Azzanjabil tersebut telah terlebih dahulu melakukan kunjungan ke makam Sultan Malikussaleh di Geudong kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Pertemuan itu berlangsung dalam ajang silaturahmi sekaligus untuk mengenal lebih dekat kampus peradaban IAIN Lhokseumawe.
Dalam pertemuan tersebut Tgk. Maulia Pinda selaku dewan guru sekaligus ketua rombongan Dayah Azzanjabil menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang sangat istimewa, dilanjutkan pula dengan sedikit motifasi untuk para siswa oleh Ketua DEMA FTIK dan Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe.
Selanjutnya kata sambutan turut disampaikan oleh Jumat Barus selaku Dekan FTIK. Dirinya juga menyampaikan arahan dan bimbingan kepada para siswa tentang dunia perkuliahan serta biografi seluruh jurusan yang ada di IAIN Lhokseumawe khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
Foto: Muhammad Farhan |
Foto: IST |
Kegiatan ini merupakan Proker (Program Kerja) dari Bidang Dana dan Usaha UKM LEKISMA Al-Furqan dan ikut dibantu pula oleh pengurus serta kader LEKISMA Al-Furqan.
Adapun takjil berbuka puasa ini disalurkan kepada peserta Tahfidz Quran Ramadhan yang sedang karantina di Islamic Center, juga kepada tukang becak, supir angkutan umum dan kepada masyarakat yang membutuhkan disekitar kota Lhokseumawe.
Foto: IST |
Mereka juga berharap kegiatan ini dapat terlaksana kembali di momentum yang akan datang.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
Foto : IST |
Maulana, selaku Presiden mahasiswa IAIN Lhokseumawe menghimbau kepada seluruh rakyat Aceh agar mengenang kembali tokoh-tokoh perjuangan Aceh di masa silam, yang mana pada saat itu kita pernah berjaya mulai dari kerajaan sampai timbulnya gerakan-gerakan pembaharuan di Aceh yang dengan itu telah mewarnai Aceh dengan variasi yang baru.
Aceh pernah mempunyai raja yang membawa pengaruh bagi Aceh yang berdaulat dan bersahaja. "Saya begitu mengagumi Syiah Kuala, Iskandar Muda, Sultan Malikussaleh dari tokoh perjuangan Teungku Muhammad Daud Beureueh, Tengku Hasan di Tiro," ujar Maulana.
Bertepatan tanggal 22 Januari 2002 Tengku Abdullah Syafii kembali kepada yang kuasa. Beliau wafat dalam perjuangan dan meninggalkan marwah perjuangan dan beribu-ribu harapan kepada kita semua. Duka cita yang besar ini pada saat berkabung Aceh 44 hari, di mana Aceh berduka telah kehilangan tokoh bangsa yang telah membersamai perjuangan Aceh pada waktu itu.
Melalui ini kita perlu mempelajari kembali sejarah Aceh di masa silam sebagai tonggak untuk melangkah ke masa depan.
Kepada pemerintah Aceh terkhusus, seharusnya memberikan edukasi terbaik kepada generasi-generasi tentang bagaimana perjuangan Aceh di masa dahulu. Sampai hari ini kita menginginkan perubahan-perubahan besar tetapi juga kita harus memperbaiki sejarah masa lalu untuk memperkenalkannya kepada seluruh rakyat Aceh secara menyeluruh.
Sejarah ini bisa ditemukan dalam buku-buku sejarah dalam lembaran-lembaran manuskrip kuno yang ada di Aceh dan kita tidak bisa melupakan hal tersebut, karena sejarah itu adalah marwah yang harus kita jaga, yang harus kita proteksi bersama agar orientasi Aceh bisa kembali berdaulat seperti di masa silam.
Sumber : Rilis
Editor : Redaksi
Foto: Putri Zuhra Furna/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali menyelenggarakan acara maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema, "Menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri teladan dalam beragama dan bernegara" yang diselenggarakan oleh segenap Ormawa UKM/UKK di lingkungan kampus tersebut pada Kamis, (06/01/2022).
Acara tersebut berlangsung sukses di Auditorium IAIN setempat dengan menghadirkan beberapa tamu undangan serta mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe.
Dalam acara maulid tersebut menghadirkan penceramah yaitu Tgk. H. Muhammad Yusuf bin A. Wahab atau sering dipanggil Tu Sop Jeunieb yang merupakan salah satu ulama karismatik Aceh serta Ketua Huda (Himpunan Ulama Dayah Aceh) sekaligus pimpinan dayah Babussalam Al Aziziyah dan juga Abiya Mucklis, S.Sos. selaku pimpinan LPI Dayah Rahibul Mustada Al Aziziyah.
"Diperkirakan ada 1500 orang lebih berhadir dimana 500 berasal dari dosen dan 1000 berasal dari para undangan dan mahasiswa IAIN Lhokseumawe," jelas ketua panitia, Saryulis.
"Acara maulid ini merupakan acara perdana dimana acara ini merupakan kolaborasi antara seluruh Civitas kampus mulai dari mahasiswa, dosen, UKM/UKK dll," sambungnya.
Foto: Putri Zuhra Furna/lpmalkalam.com |
Dr. Al Husaini Daud, M.A. selaku Wakil Rektor III mengatakan saat di wawancarai oleh LPM Alkalam, "Acara ini juga sebagai bagian untuk memperkuat ukhuwah dengan para Ulama dengan mengundang Ulama Aceh agar IAIN Lhokseumawe ini tidak inklusif terhadap dunia pesantren. Kami juga akan memprogramkan kedepannya agar anak-anak semester 1 dan 3 itu akan kami titipkan di dunia pesantren khususnya mata kuliah Pendidikan Agama seperti Usul Fiqh dan Tafsir agar dapat menekuni ilmu. Ilmu dipesantren tersebut dinamakan merdeka belajar, seperti yang dilakukan Rasulullah," ujarnya.
Selain tausyiah ada juga sesi santunan anak yatim dan dzikir dari LPI Dayah Rahibul Mubtadi Al Aziziyah dari Panggoi kota Lhokseumawe.
Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, Maulana mengatakan, "Besar harapan agar acara ini dapat diteruskan oleh generasi-generasi selanjutnya kedepannya, salah satunya dapat mempererat hubungan antar sesama," tutupnya.
Reporter: Wikayatuddini
Editor : Redaksi
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com - Sidang paripurna Mahasiswa IAIN Lhokseumawe tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Lhokseumawe sukses digelar pada Rabu, (08/12/2021).
Acara tersebut berlangsung selama 2 hari berturut-turut pada tanggal 8 dan 9 Desember 2021 serta berlangsung lancar di Aula Birokrasi IAIN Lhokseumawe. Rapat sidang Paripurna tersebut bertujuan untuk merumuskan AD ART dengan menerima setiap usulan-usulan dan masukan dari seluruh perwakilan Ormawa UKM/UKK IAIN Lhokseumawe dan menghasilkan keputusan bahwasanya forum sidang paripurna tersebut untuk menetapkan AD/ART.
"Sampai hari ini telah selesai tadi pada jam 5 selesai forum dan sudah ditetapkan bersamaan dengan pembacaan konsideran ketetapan AD/ART dan selanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan untuk ditinjau kembali dan dipertimbangkan, kemudian akan disahkan dalam Musyawarah Mahasiswa (MusMa) mendatang," ujar Muhajinur selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa.
Kemudian dalam acara tersebut dihadiri oleh setiap perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Dewan Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Kampus (UKK).
Sementara itu di akhir acara berjalan dengan lancar dan peserta memberikan atensi terbaik terhadap keputusan dikarenakan para peserta berharap agar peraturan tersebut segera disahkan.
"Semoga peraturan ini benar-benar menjadi peraturan yang mampu mengakomodir dan mampu memberikan pencerahan bagi seluruh Ormawa UKM/UKK dalam pedoman untuk menunjang berjalannya organisasi dengan baik dan benar sesuai dengan pedoman yang ada," ujar Muhajinur.
Adapun keputusan diambil berdasarkan kesepakatan forum dan merujuk kepada:
1. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 4961 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
2. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Nomor: 196.a Tahun 2017 Tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Pengelolaan Kemahasiswaan IAIN Lhokseumawe di Lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe Tahun Anggaran 2017.
Maulana, selaku ketua DEMA IAIN Lhokseumawe berharap, "Semoga dengan adanya AD/ART ini kita akan lebih terarah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan untuk menjadi yang lebih baik lagi," tutupnya.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor : Redaksi
Foto: Alya Maulida Nabila/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, SE., MM. yang diwakili oleh Sekda III Melantik ke-50 anggota pengurus cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kota Lhokseumawe di balai pertemuan kantor Walikota pada Kamis, (2/12/21).
PERGUNU Kota Lhokseumawe merupakan wadah persatuan para tenaga pendidik Nahdlatul Ulama di kota Lhokseumawe sebagai wujud perpanjangan tangan pengurus pusat PERGUNU dalam melaksanakan Visi dan Misi PERGUNU, yaitu mewujudkan cita-cita guru dalam menjadikan pembelajaran yang agamis, berteknologi, dan mengikuti perkembangan zaman yang baik.
Fajar Buana, S.Pd., selaku ketua panitia menyampaikan bahwa, “Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, ada norma-norma yang tumbuh dan keluar dari syariat Islam, harapannya dengan hadirnya PERGUNU khususnya di Kota Lhokseumawe, dapat merapikan kembali norma-norma yang tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Islam dengan penguatan norma-norma Islam yang ada,” ujarnya.
Foto: Alya Maulida Nabila/lpmalkalam.com |
Pelantikan 50 anggota pengurus cabang PERGUNU kota Lhokseumawe terdiri dari Ketua, Sekretaris, Kepala Bidang, 20 Pakar dan Penasehat serta para anggota. Dalam hal tersebut juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Kementrian Agama Kota Lhokseumawe, Anggota Dewan, Perwakilan Sekolah dan Guru yang ada di Kota Lhokseumawe, serta Mahasiswa.
Setelah Pelantikan kepengurusan pertama PERGUNU Kota Lhokseumawe, acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan Tema “Mengukuhkan Eksistensi Ahlussunnah Wal Jama’ah (ASWAJA) untuk Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin” yang disampaikan oleh Ketua PC NU kota Lhokseumawe, Tgk. Muhammad Rizwan Haji Ali, MA. dan Dr. Muslem Hamdani, S.Sos. I., MA selaku Ketua PW PERGUNU Aceh.
Ketua PC PERGUNU kota Lhokseumawe Terlantik, Anna miswar, M. Ag. berharap agar pengurus yang sudah dilantik dapat terus aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PERGUNU.
"Kedepannya PERGUNU akan mengadvokasi permasalahan-permasalahan terkait pendidikan yang ada di kota Lhokseumawe, kegiatan dalam waktu dekat ini PERGUNU juga akan melaksanakan program "saweu sikula" yaitu program memotivasi para siswa yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN), serta akan menghidupkan pengajian rutin yang akan dikolaborasikan dengan sekolah-sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe," paparnya.
Sekretaris PC PERGUNU kota Lhokseumawe, Muhammad Fuadi, M.Pd. juga menyampaikan harapannya terkait PERGUNU agar menjadi organisasi profesi yang dapat terus membantu para guru dalam melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan kreatif dan membuat kegiatan yang nantinya akan berdampak pada siswa.
"Semua program yang nantinya akan dilaksanakan oleh PERGUNU dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan mutu pendidikan disekolah-sekolah yang ada di Lhokseumawe," tutupnya.
Reporter: Alya Maulida Nabila
Editor : Redaksi
Foto : Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Perhelatan Civilization Campus Fest 2021 resmi ditutup oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe dalam acara seremonial penutupan kegiatan yang bertempat di gedung auditorium IAIN Lhokseumawe pada Rabu (01/12/2021).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Senin (29/11) sampai Rabu (01/12) ini ditutup langsung oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Dr. Al Husaini M. Daud S.Sg., M.A. dilanjutkan dengan pengumuman juara dan pembagian hadiah serta turut dimeriahkan dengan penampilan dari grup nasyid “Ghajaz Voice” di awal dan akhir acara.
Foto : Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
Ketua panitia acara, M. Rian Mirza dalam sambutannya berterimakasih kepada seluruh panitia yang telah mengerahkan tenaga, pikiran dan waktunya dalam mensukseskan acara tersebut.
“Adapun ucapan terimakasih saya kepada seluruh panitia yang telah mengerahkan seluruh tenaganya, pikirannya dan waktunya, sehingga sukses acara yang telah kita laksanakan dalam tiga hari ini,” tuturnya.
Maulana, selaku ketua DEMA IAIN Lhokseumawe menyatakan bahwa acara Civilization Campus Fest 2021 ini merupakan ajang kreativitas mahasiswa untuk mengasah dan berkolaborasi dalam membangun khususnya Aceh Utara dan Lhokseumawe dalam hal peradaban dan perubahan.
“Kita sekarang hidup di era VUCA dimana ada begitu banyak perubahan. Kita juga telah melewati beberapa era sebelumnya yang mana hal ini menunjukkan bahwa perubahan begitu cepat terjadi. Oleh karena itu kita sebagai pemuda masa kini harus memikirkan cara agar tidak tergerus oleh perubahan itu sendiri,” ujarnya tatkala memberikan kata sambutan.
Berdasarkan Surat Keputusan Perlombaan Civilization Campus Fest 2021, pemenang perlombaan terdiri dari juara 1, 2 dan 3, harapan 1, 2 dan 3 cabang tilawatil qur’an putra dan putri, cabang fahmil qur’an, cabang orasi ilmiah, cabang qira’atul kutub, cabang vocal solo serta kategori stand terbaik, stand terfavorit dan stand terpopuler.
Muhammad Reza Giffari, pemenang juara 1 lomba vocal solo dari Politeknik Negeri Lhokseumawe mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam salah satu cabang perlombaan dalam kegiatan ini mengingat di kota Lhokseumawe sendiri sudah lama tidak diadakan perlombaan vocal solo secara luring.
“Sangat menyenangkan bisa mengikuti perlombaan C2F ini, panitianya ramah dan penontonnya juga ramai. Jadi kami para peserta bisa mendapatkan energi dan lebih bersemangat dari tepukan tangan penonton. Selain itu di Lhokseumawe sendiri sudah lama tidak diadakan lomba vocal solo secara live, jadi penasaran dan kangen ikut lomba,” ungkapnya dalam wawancara bersama LPM Al-kalam.
Acara penutupan sekaligus pembagian hadiah ini selesai sebelum waktu magrib serta dihadiri oleh beberapa tamu undangan, dewan juri dan seluruh peserta lomba, kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor : Redaksi
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Lhokseumawe laksanakan kegiatan Civilization Campus Fest 2021 (C2F) hari kedua di area Auditorium IAIN Lhokseumawe pada Selasa (30/11/2021).
Kegiatan hari kedua ini meliputi stand bazar dan berbagai perlombaan, diantaranya fahmil qur’an, orasi ilmiah, dan vocal solo. Sementara itu, cabang lomba tilawatil qur’an dan qira’atul kutub telah dilaksanakan pada hari pertama.
Adapun total peserta yang mengikuti perlombaan dalam kegiatan ini berjumlah 87 orang. Terdiri dari peserta cabang fahmil qur’an berjumlah 24 orang yang terbagi dalam 8 tim, orasi ilmiah berjumlah 7 orang, vocal solo berjumlah 23 orang, tilawatil qur’an berjumlah 13 orang, cabang qira’atul kutub diikuti oleh 12 orang peserta, dan stand bazar terdiri dari 8 stand.
Filzan Naufal Akram, mahasiswa semester 1 prodi Hukum keluarga Islam (HKI) IAIN Lhokseumawe sebagai salah satu peserta cabang Fahmil Qur’an mengaku, dirinya bersama rekan timnya memutuskan untuk mengikuti perlombaan ini karena ingin mencari pengalaman, yang mana ini merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti lomba tersebut.
“Awalnya ketika diadakan acara ini kami tidak ada niat untuk mengikuti lomba, tetapi kami ingin mencari pengalaman dan akhirnya kami mempelajari kisi-kisi soalnya. Bagi teman-teman saya rasa harus coba ikut lomba fahmil qur’an karena lomba ini sangat menarik dan mudah untuk diikuti”. Ujarnya.
Salah seorang peserta Stand Bazar “19 Street Food”, Riski Darmansyah Putra Manurung dari Fakultas tarbiyah dan Ilmu keguruan (FKIP) berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini bisa tetap dilaksanakan untuk dapat membangkitkan semangat mahasiswa.
“Semoga untuk kedepannya tetap ada kegiatan seperti ini, karena selain merupakan kegiatan positif tetapi juga dapat membangkitkan semangat kita sebagai mahasiswa. Lebih baik berjalan satu langkah kedepan daripada mundur satu langkah ke belakang”. Ungkapnya.
Selain itu, penanggung jawab stand bazar Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ-PBA) Marsal Arija kepada LPM Al-Kalam mengaku, HMJ-PBA juga memutuskan ikut mendirikan stand bazar dalam kegiatan C2F ini untuk dapat menjalin kerjasama dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tersebut dan berharap timnya dapat memenangkan kategori stand bazar terbaik.
Perlombaan dalam kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yakni gedung auditorium IAIN Lhokseumawe untuk cabang qira’atul kutub, fahmil qur’an dan vocal solo, serta panggung utama yang terletak di samping gedung auditorium untuk cabang tilawatil qur’an dan orasi ilmiah. Kemudian untuk stand bazar didirikan di sekitar area auditorium.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor : Redaksi
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com
www.lpmalkalam.com - Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe berikan pendapat tentang kegiatan Civilization Campus Fest 2021 yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Lhokseumawe pada acara pembukaan di gedung auditorium IAIN Lhokseumawe, Senin (29/11/2021)
Dr. Al Husaini M. Daud, S.Ag., M.A dalam wawancara bersama LPM Al-Kalam mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan sosok-sosok mahasiswa yang prima dalam belajar maupun bekerja, karena mahasiswa tidak cukup hanya berkutat dengan buku saja, tetapi harus dapat mengaktualisasikan nilai-nilai kebukuan tersebut di luar.
“Sebenarnya ini adalah acara yang sangat prestisius di kalangan mahasiswa karena bisa melambungkan kesempatan belajar mereka di kelas dan ketika belajar di luar. Karena itu diharapkan mampu melahirkan sosok-sosok yang tidak hanya prima dalam belajar tetapi juga prima dalam bekerja”. Ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah pembuktian jati diri mahasiswa yang dapat belajar di dalam maupun di luar kelas, hal tersebut yang membedakan antara mahasiswa dengan siswa yang proses belajar mengajarnya hanya di dalam kelas.
“Hal inilah yang dapat menjadi pembanding antara siswa dan mahasiswa, dan salah satu yang dijadikan sebagai sarana penyepuhan jati diri mahasiswa adalah aktivitas di luar perkuliahan dan festival ini merupakan bagian daripada itu”. Tuturnya.
Yang menjadi permasalahan utama bagi mahasiswa berdasarkan pandangan Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe tersebut, terkadang mahasiswa hanya mampu berkutat pada jati diri mereka sendiri tetapi tidak mampu bergaul dengan jadi diri lainnya. Oleh karena itu diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai persahabatan dan mahasiswa akan menemukan bahwa sesungguhnya jati dirinya bukan di kelas tapi juga di alam bebas, dan hal tersebut mampu mengembangkan kemampuan intelektual, spiritual, dan karya.
“Saya berharap kompetisi ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi intelektual saja tetapi juga ajang silaturahmi antar mahasiswa, ketika muncul tali ikatan kemahasiswaan maka disitulah munculnya sebuah peradaban yang luar biasa”. Tutup nya
Reporter : Dahlia Suryani Siregar
Editor : Redaksi
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Lhokseumawe gelar pembukaan kegiatan Civilization Campus Fest 2021 di gedung auditorium IAIN Lhokseumawe pada Senin, (29/11/2021).
Acara yang mengusung tema “Mandiri Dalam Bekerja, Merdeka Dalam Berkarya” ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Dr. Al Husaini M. Daud, S.Ag., M.A dengan menabuh beduk didampingi oleh ketua panitia, ketua DEMA, ketua SEMA, dan wakil ketua SEMA IAIN Lhokseumawe.
Ketua panitia acara M. Rian Mirza dalam wawancara bersama LPM Al-kalam menyatakan, kegiatan ini akan diadakan selama 3 hari mulai 29 November sampai 01 Desember 2021 dengan memperlombakan 6 cabang perlombaan diantaranya Tilawatil Qur’an, Fahmil Qur’an, Qira’atul Kutub, Orasi Ilmiah, Vocal Solo dan Stand Bazar yang diikuti oleh 87 peserta dari kalangan siswa maupun mahasiswa se-kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Dirinya juga berharap acara ini dapat berjalan sukses dan lancar tanpa kendala apapun.
Maulana selaku Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe mengatakan, Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Lhokseumawe dan bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta kemampuan siswa maupun mahasiswa di kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
"Acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa-mahasiswi khususnya di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara. Kita disini bukan semata-mata berlomba-lomba dalam memperebutkan satu piala, tapi bagaimana mengasah kemampuan untuk menjadi lebih baik kedepannya”. Ujar Maulana dalam sambutannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan diantaranya Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik, Presiden Mahasiswa Universitas Malikussaleh, Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Lhokseumawe, ketua dan wakil ketua SEMA IAIN Lhokseumawe, ketua DEMA Fakultas se-IAIN Lhokseumawe, ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-IAIN Lhokseumawe juga para peserta perlombaan dan tamu undangan lainnya.
Adapun kegiatan ini turut dimeriahkan dengan pembacaan puisi yang berjudul “Semangat Mahasiswa” oleh Okva Riza dan ditutup dengan pembacaan do’a serta sesi foto bersama peserta, tamu undangan dan panitia acara.
Reporter : Dahlia Suryani Siregar
Editor : Redaksi
Foto: Riski Saputra/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam IAIN Lhokseumawe sukses gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) dengan mengusung tema “Memperkuat Kreatifitas Mahasiswa Dalam Dunia Jurnalistik Melalui PJTD" yang dilaksanakan dalam bentuk luring di lantai III Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe pada Sabtu, (20/11/21).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta calon kru LPM Al Kalam dan berlangsung selama dua hari dari tanggal 20-21 November 2021 dengan menghadirkan 3 orang pemateri dari dunia jurnalistik yaitu Distributor Metro TV Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Slamet Abdullah dengan materi videografi, Kepala Biro Serambi Indonesia Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe Jafaruddin dengan materi jurnalistik dan materi Fotografi yang diisi oleh Rahmad YD.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor II, Dr. Darmadi, M. Si dan turut menghadirkan Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, UKM/UKK ruang lingkup IAIN Lhokseumawe serta demisioner LPM Al-kalam.
Ketua Panitia Pelaksana, M. Akbar mengatakan, "Peserta pelatihan berasal dari IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini merupakan tahap kedua perekrutan kru LPM Al-Kalam yang sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi screening test."
Adapun materi PJTD terdiri dari teknik menulis berita yaitu dasar dasar jurnalistik, fotografi jurnalistik, dan videografi jurnalistik.
"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." Ujar Putri Zuhra Furna memberikan motivasi dalam sambutannya.
Ia juga berharap bahwa kedepannya calon kru LPM Al-kalam bisa menggali ilmu lebih dalam dari pemateri yang telah dihadirkan dan kedepannya bisa mengaplikasikan dikemudian hari.
Ia juga menambahkan bahwa setelah PJTD seluruh calon kru LPM Al-Kalam akan lanjut ke tahap berikutnya yaitu tahapan magang selama 3 bulan ke depan yang juga disertai follow up sebagai bentuk evaluasi dari tulisan mereka sebelum nantinya dinyatakan sah sebagai anggota kru LPM Al-Kalam.
Kemudian, dalam acara tersebut turut berlangsung serah terima penghargaan kepada kru LPM Al-kalam yang telah aktif dan menjadi penulis aktif selama setahun terakhir, diantaranya adalah M. Akbar, Muhammad Gema Istiqlal, Rahmatillah, Dahlia Suryani Siregar, Wikayatuddini, dan Putri Ariani yang diserahkan langsung oleh Wakil Rektor II, Dr. Darmadi, M. Si dan didampingi oleh Pimpinan Umum LPM Al-Kalam, Putri Zuhra Furna.
Foto: Riski Saputra/lpmalkalam.com |
"Pelatihan ini mengajarkan saya dasar-dasar dalam mempelajari teknik-teknik pengambilan foto, video, dan menulis berita. Sehingga berita tersebut dapat disajikan secara fakta, aktual yang dapat dibuktikan kebenarannya." Ungkap salah satu peserta PJTD, Alwaqiah Khairina.
Reporter : Yuli Damayanti
Editor : Redaksi
Foto : Yuli Damayanti |
www.lpmalkalam.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan Astronomi Islam (HIMASTROIS) sukses gelar pelatihan ilmu falak dengan mengusung tema “Penguatan Soft Skill dan Hard Skill Mahasiswa Prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe” via luring dan daring yang bertempat di lantai III Aula fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe pada Rabu, (11/11/21).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi ilmu falak IAIN Lhokseumawe dan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11-12 November 2021 dengan menghadirkan dua pemateri pada hari pertama Siswanto ST., M.Si kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara (luring) dan Dr. H. Ahmad Izzuddin M.Ag selaku wakil dekan fakultas syari’ah dan hukum UIN Walisongo Semarang (daring) serta menghadirkan satu pemateri pada hari kedua yakni Tgk. Ismail, S. Sy., MA yang merupakan dosen sekaligus pendiri prodi ilmu falak fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe.
Foto : Yuli Damayanti |
Sementara itu ketua panitia Muhammad Hafiz menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini ialah untuk menambah wawasan dan mendapat ilmu mengenai ilmu falak khususnya mengukur arah kiblat, gerhana, penanggalan serta menentukan jadwal waktu shalat sepanjang masa.
Kafrawi, M.A selaku wadek III fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe mengungkapkan bahwasannya, “Mahasiswa harus progresif dan aktif dalam mencapai ilmu pengetahuan, tidak hanya aktif mengikuti namun aktif dalam menciptakan kegiatan.” Ungkapnya.
“Ilmu falak merupakan jurusan langka yang sangat dibutuhkan di masa yang akan datang dan kegiatan ini merupakan kesempatan dan waktu bagi kita untuk belajar sehingga dapat bermanfaat bagi masa depan.” Ujar Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, P.hd selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Lhokseumawe.
Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara Siswanto ST., M.Si selaku pemateri I menyampaikan mengenai pentingnya soft skill dalam dunia kerja. Selanjutnya pemateri II Dr. H. Ahmad Izzuddin M.Ag wakil dekan fakultas syari’ah dan hukum UIN Walisongo Semarang sekaligus ketua umum asosiasi dosen falak Indonesia, sebuah komunitas ahli falak yang mempelopori atau menginisiasi kompetisi ilmu falak secara Nasional antar mahasiswa sehingga muncul bibit-bibit muda penggiat ilmu falak di Indonesia. Selanjutnya mengenai hard skill tentang hisab rukyat di Indonesia.
Sedangkan pemateri III Tgk. Ismail, S.Sy., MA dosen prodi ilmu falak IAIN Lhokseumawe menjelaskan mengenai ruang lingkup dan prospek kerja ilmu falak kedepannya.
Gina selaku peserta mengemukakan bahwa : "kegiatan ini menambah relasi dan pengetahuan saya mengenai ilmu falak serta berharap kedepannya ilmu falak dapat lebih banyak mengadakan praktikum ataupun kegiatan-kegiatan positif lain yang bermanfaat bagi para mahasiswa." Tutupnya.
Reporter : Yuli Damayanti
Editor : Redaksi