Portal Berita Al-Kalam

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Zikir dan Pembacaaan Al-Quran Bersama dalam Rangka Merayakan Milad ke-56

Foto: Muhammad Alif Maulana www.lpmalkalam.com-  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar kegiatan zi...

HEADLINE

Latest Post

15 Juni 2025

Jalan Santai dan Doorprize Warnai Peringatan Milad ke-56 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Foto: Intan Nuraini

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memperingati Milad ke-56, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar kegiatan jalan santai yang berlangsung di kawasan kampus pada Minggu, (15/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas academica, termasuk dosen, tenaga kependidikan (tendik), petugas kebersihan, organisasi mahasiswa (Ormawa), seluruh mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah, serta anggota keluarganya. Jalan santai dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di lingkungan kampus setempat. Setelah kegiatan selesai, para peserta dikumpulkan di area parkir Biro untuk beristirahat. Di lokasi tersebut, peserta juga disediakan bubur gratis dan minuman. 

Foto: Intan Nuraini

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembagian doorprize yang dilakukan oleh para dosen dan tendik. Hadiah dibagikan melalui sistem undian berdasarkan nomor kupon yang telah dibagikan sebelumnya.

Foto: Intan Nuraini

Zanzibar, M.Sos., selaku Koordinator Lapangan, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan, “Semoga UIN terus maju dan terus berkembang sehingga bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya untuk keluarga besar kita di sini, keluarga besar Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah.”

Selain itu, ia juga berharap melalui kegiatan jalan santai ini, suasana kekeluargaan di lingkungan kampus semakin erat dan kompak dalam mendukung kemajuan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di masa depan.


Reporter: Muhammad Alif Maulana

Editor: Putri Ruqaiyah

14 Juni 2025

Mengenang Jejak Peradaban: Kolaborasi Kementerian Sosial dan Budaya DEMA UIN dan Agam Inong Aceh Utara Ziarah ke Makam Sultanah Nahrasiyah

 

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com- Kementerian Sosial dan Budaya Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Kegiatan ini bekerja sama dengan Agam Inong Aceh Utara menjalankan program kerja Kementerian Sosial dan Budaya dengan melaksanakan kegiatan ziarah bersama ke makam Sultanah Nahrasiyah pada Jumat (13/06/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh civitas academica dari DEMA, SEMA, HMJ, serta Agam Inong Pasai Aceh Utara. Ziarah ini menjadi sarana pembelajaran sejarah, khususnya mengenai peninggalan dan silsilah para pendiri kerajaan-kerajaan lokal di Aceh sebelum masuknya Islam.

Menariknya, kegiatan kali ini bertepatan dengan 17 Zulhijah, yang merupakan hari wafat Sultanah Nahrasiyah. Momen tersebut menjadi waktu yang tepat untuk mengenang jasa beliau sebagai tokoh penting dalam sejarah Aceh.

Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Asyraf Zaky mengungkapkan, “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh sosok Sultanah Nahrasiyah yang menjadi nama kampus kita. Dengan ziarah ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya mengenal namanya, tetapi juga memahami sejarah dan perjuangannya. Harapannya, semangat mengenal sejarah tidak berhenti hanya pada kegiatan hari ini saja.”

Foto: Qurrata A'yuni

Muhammad Irfan, selaku Menteri Sosial dan Budaya DEMA UIN Sultanah Nahrasiyah sekaligus penanggung jawab kegiatan, menyatakan, “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenang para pahlawan Kesultanan Aceh, serta mengabadikan sejarah yang kerap dimanipulasi dan dilupakan. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Aceh untuk lebih mencintai dan melestarikan sejarah daerahnya.”

Sementara itu, Muqsal Mina, selaku Agam Pasai Aceh Utara 2025, menuturkan, “Kita tetap harus menjaga sejarah yang ada di Aceh Utara ini, dan selalu mengingat serta menghidupkan nama-nama tokoh sejarah yang ada di sini. Harapannya, semoga akan ada generasi yang termotivasi untuk memberikan contoh positif dalam menjaga sejarah yang kita punya. Dengan adanya langkah kehadiran Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Sultanah Nahrasyiah bersama Duta Wisata Aceh Utara, ini menjadi langkah yang baik untuk melestarikan warisan sejarah yang dimiliki.”


Reporter: Aprillia Fira Purnama

Editor: Putri Ruqaiyah


13 Juni 2025

Milad ke-56, Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Ziarah ke Makam Pendahulu

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., berziarah ke makam almarhum Dr. Hafifuddin, M.Ag., mantan Rektor IAIN Lhokseumawe yang juga merupakan tokoh penting dalam sejarah perjalanan panjang STAIN menjadi UIN.

Ziarah dan doa bersama ini berlangsung khidmat di Kompleks Pemakaman Mane Kawan, Aceh Utara, dipimpin langsung oleh Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe didampingi oleh para wakil rektor, kepala biro, serta jajaran pimpinan lainnya pada Jumat (13/06/2025).

Rektor dalam rangkaian kegiatan tersebut menyampaikan bahwa ziarah ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata penghormatan dan penghargaan atas jasa besar almarhum Dr. Hafifuddin, M.Ag., dalam membangun fondasi kuat bagi kemajuan kampus yang kini telah bertransformasi menjadi UIN. “Almarhum adalah sosok yang visioner dan penuh dedikasi. Banyak pencapaian yang kita rasakan hari ini merupakan hasil kerja keras dan pengabdian beliau di masa lalu. Semangat juang beliau akan terus kami kenang dan jadikan inspirasi” ujar Rektor.


Foto: IST

Kegiatan ziarah ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam peringatan Milad ke-56 yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Kampus Unggul, Moderat, dan Berdaya Saing Global.”

Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian peringatan Milad ke-56 dan alih bentuk dari IAIN menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Dalam agendanya, rektor dan sivitas akademika juga berziarah ke makam Sultanah Nahrasiyah yang menjadi asal muasal penamaan UIN.

Selain ziarah, berbagai agenda akademik dan keagamaan telah dilaksanakan, dengan puncak acara pada Sidang Senat Terbuka yang dilaksanakan kemarin (12/06/2025).


Sumber: Rilis

Editor: Putri Ruqaiyah

 

Milad 56 dan Perpres 56: Simbol Kebangkitan UIN Sultanah Nahrasiyah Menuju Kampus Global

 

Foto: Qonita Sholihat

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar Sidang Senat Terbuka sebagai bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-56 tahun 2025 dengan tema “Bersinergi Membangun Kampus Unggul, Moderat, dan Berdaya Saing Global". Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe yang dihadiri oleh pejabat daerah, tamu kehormatan, dan Mahasiswa pada Kamis, (12/06/2025).

Acara diawali dengan prosesi masuk para pejabat dan undangan kehormatan ke ruangan utama, disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Aceh yang dinyanyikan penuh semangat.

Pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang merdu dan penuh penghayatan membuka acara secara spiritual, menghadirkan harapan agar seluruh rangkaian kegiatan mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Ketua panitia dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan panjang institusi ini. Sebagai simbol rasa syukur, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng yang disambut dengan doa dan tepuk tangan dari para hadirin.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penampilan musikalisasi puisi serta pemutaran video dokumenter yang menampilkan perjalanan dan capaian UIN Sultanah Nahrasiyah sejak awal berdiri hingga kini. Dokumenter tersebut menunjukkan komitmen kampus dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman serta kearifan lokal.

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dalam sambutannya menyampaikan arah strategis dan visi universitas ke depan. Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen civitas academica dalam mewujudkan kampus yang tidak hanya unggul secara nasional, tetapi juga mampu bersaing di kancah global.

Pada kesempatan yang sama, logo baru UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe juga secara resmi diperkenalkan kepada publik. Penampilan Mars UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe oleh tim paduan suara GESBIKA turut menyemarakkan suasana.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Di antaranya Dr. Fauzan, S.STP, M.P.A. selaku Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara, A. Haris, S.Sos., M.Si. selaku Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe yang hadir mewakili wali kota, serta Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si. selaku Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Aceh.

Ketiganya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan sinergi antarlembaga untuk mendorong kemajuan pendidikan tinggi Islam di Aceh. Mereka juga menyampaikan dukungan terhadap langkah-langkah strategis UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dalam membangun kampus yang unggul dan berdaya saing global.

Sebagai bentuk apresiasi, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi di berbagai bidang.

Puncak acara ditandai dengan ketukan palu oleh Dr. Munawar Khalil, M.A., selaku Ketua Senat UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, sebagai penanda resmi penutupan Sidang Senat Terbuka sekaligus momentum dimulainya babak baru dalam perjalanan universitas menuju kampus yang unggul dan berkarakter global.

Di sela-sela kegiatan, Dr. Iskandar, M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, menyampaikan pandangannya dalam sesi wawancara terkait semangat milad tahun ini.

“Kampus saat ini hidup dalam era globalisasi, di mana perubahan terjadi sangat cepat dan kita bisa terhubung dengan lingkungan luar. Karena itu, kita dan UIN ini harus bekerja lebih luas. Kita harus bangkit dan maju bersama, tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Sekarang saatnya untuk partnership,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa makna bersinergi tidak hanya sebatas kerja sama internal, tetapi juga melibatkan kolaborasi strategis dengan pihak eksternal.

“Dalam bersinergi, kita bisa unggul secara global. Apalagi saat ini tidak ada lagi batasan yang menghambat. Inilah mengapa tema ini kita angkat sebagai semangat bersama,” tambahnya.

Momentum milad ke-56 ini juga menjadi semakin bermakna dengan turunnya Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur status kelembagaan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

“Ini hadiah terindah dalam milad ke-56 ini dan kebetulan Perpresnya juga bernomor 56. Jadi angka 56 menjadi simbol yang istimewa. Milad ini adalah waktu kita, rakyat kampus, bahagia bersama, bersyukur bersama. Harapannya, semoga UIN semakin besar, berjaya, dan membawa keberkahan, serta mahasiswa kita mendapatkan kelancaran studi dan kehidupan yang layak di masa depan,” pungkasnya.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Tiara Khalisna

UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Menjadi Salah Satu Destinasi Roadshow Literasi Komunitas Seni Kuflet

 

Foto: Putri Ruqaiyah


www.lpmalkalam.com- Komunitas Seni Kuflet bersama Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Roadshow Literasi di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini mengusung tema menulis kreatif sebagai jembatan antara imajinasi, budaya, dan ilmu. Naufa Rayluna selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa Komunitas Seni Kuflet ini berkeliling Aceh mulai dari tanggal 26 Mei–16 Juni 2025 dan salah satu destinasi kunjungan komunitas ini adalah UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Kegiatan diawali dengan kata sambutan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Jumat Barus, SS., MS. serta dibuka langsung oleh Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yang berasal dari Padang Panjang, Sumatera Barat, yaitu Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., selaku sastrawan, sutradara teater, Pimpinan Komunitas Seni Kuflet, dan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) perwakilan Sumatera Barat dengan materinya terkait menulis puisi serta Muhammad Subhan, S.Sos.I selaku penulis, pegiat literasi, pendiri Sekolah Menulis Elipsis, dan Dewan Majalah elipsis.id dengan materinya terkait menulis cerita pendek (Cerpen).

Pemateri pertama, Sulaiman mempersembahkan sebuah pertunjukan puisi di tengah penjelasan materinya untuk mengajarkan serta memberi gambaran kepada mahasiswa dalam membaca puisi. Sulaiman mengungkapkan bahwa penulis puisi harus menemukan sisi lain dari kreativitasnya, mampu melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang, serta pandai dalam menggunakan diksi-diksi yang ada. Ia berharap kegiatan seni harus dilaksanakan secara rutin serta mahasiswa harus juga mendapat aspirasi untuk menulis.

Pemateri kedua, Subhan menjelaskan bahwa menulis bukan sebuah pekerjaan di saat seseorang tidak memiliki pekerjaan. Tapi, sampingan di saat kita sudah memiliki pekerjaan. Ia menegaskan bahwa keterampilan menulis harus mulai diasah dari saat ini, jika keterampilan menulis tidak dipelajari, maka akan terjadi masalah seperti manusia yang bergantung pada kecerdasan buatan (AI) atau mencuri karya orang lain (plagiasi). “Jangan sampai diperalat oleh alat,” tegasnya. Terakhir, Subhan juga turut memberikan kata-kata motivasi untuk para penulis pemula, “Tulis, kirim, lupakan, kejutan,” ungkapnya.

Novi Diana, M.Pd., selaku Wakil Dekan II FTIK mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang seni, menambah wawasan terkait adat istiadat, mampu menulis dengan baik dan benar, serta memahami tata cara membaca puisi yang benar. “Ini tanggung jawab kami sebagai dosen bahwa seni itu perlu dikembangkan, jangan hanya sebuah isu-isu saja,” ungkapnya.


Reporter: Zuhra

Editor: Putri Ruqaiyah

11 Juni 2025

Ujian UM-PTKIN 2025 di UIN Sultanah Nahrasiyah: Siap Sambut Mahasiswa Baru

 

Foto: Putri Ruqaiyah

wwww.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025. Ujian ini resmi dimulai pada Selasa, 10 Juni 2025 dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis, 12 Juni 2025.

“Pelaksanaan ujian UM-PTKIN dimulai hari Selasa sampai dengan Kamis, yaitu dari tanggal 10 sampai 12 Juni 2025,” ujar Marhalim, S.Pd., M.A., selaku penanggung jawab bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa total sebanyak 329 peserta mengikuti ujian tahun ini di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Pelaksanaan ujian dibagi menjadi sembilan sesi, dengan tiga sesi setiap harinya. “Sesi pertama dimulai pukul 07.00 WIB, sesi kedua pukul 10.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.00 WIB,” jelasnya.

Ujian berlangsung di 17 ruang yang telah disediakan oleh panitia. Setiap ruang diawasi oleh satu Penanggung Jawab (PJ) ruang dan satu petugas TIK untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ujian berbasis komputer.

“Alhamdulillah, hingga sesi pertama hari ini, pelaksanaan ujian berjalan dengan tertib dan tanpa kendala teknis yang berarti. Kami terus melakukan pemantauan secara berkala demi menjamin kenyamanan dan ketertiban selama seluruh rangkaian ujian berlangsung,” jelas Marhalim.

Di akhir wawancara, Marhalim juga menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta. “Saya berharap seluruh peserta diberikan hasil terbaik, bisa lulus sesuai harapan, dan nantinya melanjutkan ke tahap daftar ulang sebagai mahasiswa baru di UIN Sultanah Nahrasiyah,” tuturnya.

Foto: Putri Ruqaiyah


Sementara itu, salah satu peserta bernama Tiara Annisa turut membagikan kesannya setelah mengikuti ujian sesi pertama. “Saya sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum ujian. Tapi saat mulai mengerjakan soal, saya merasa gugup dan takut,” ungkap Tiara. Meski begitu, ia tetap berharap dapat memberikan hasil terbaik dan lolos seleksi di kampus pilihannya.

Pelaksanaan UM-PTKIN tahun ini menjadi langkah awal UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dalam menyaring calon mahasiswa baru yang berkualitas dan berkomitmen untuk menempuh pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman.

Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Zuhra

08 Juni 2025

UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Pemotongan Hewan Kurban Iduladha 1446 H

Foto: Abdul Azis Perangin-angin

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memperingati Iduladha 1446 Hijriah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban di halaman Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) pada Sabtu, (7/6/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh rektor, dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta tenaga kerja kampus lainnya. Nur Anwar, S.Pd.I., M.Pd. selaku ketua panitia kegiatan kurban mengungkapkan kegiatan ini telah rutin dilaksanakan selama enam tahun terakhir. Namun, pada tahun ini jumlah hewan kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat ada tiga ekor lembu, empat ekor domba, dan satu ekor kambing yang disembelih. Hewan kurban ini merupakan sumbangan dari para dosen dan tendik UIN Sultanah Nahrasiyah.

Foto: Abdul Azis Perangin-angin

Anwar menjelaskan bahwa penurunan jumlah hewan kurban tahun ini disebabkan oleh banyaknya dosen dan tendik yang melaksanakan kurban di luar kampus.

Daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat internal dan eksternal kampus. Untuk kalangan internal, penerima daging kurban antara lain cleaning service, sopir, satpam, tendik non-PNS, dan dosen non-PNS. Sementara itu, masyarakat eksternal yang menerima manfaat berasal dari Alue Awe, Bukit Rata, dan warga pedalaman Aceh Utara di kawasan Nisam Antara.

Tahun ini, panitia kurban tidak melibatkan warga Alue Awe sebagai tenaga kerja karena mereka juga sedang melaksanakan kegiatan serupa di musala daerah setempat. Pelaksanaan penyembelihan dilakukan oleh dosen FUAD, Sufrian Suri, Lc., M.A., dibantu masyarakat di lingkungan tempat tinggal beliau, serta didukung oleh dosen dan tendik kampus.

Anwar menegaskan bahwa pemotongan hewan kurban merupakan perintah agama yang penting untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Ia berharap kegiatan ini membawa berkah bagi kampus dan seluruh penerima daging kurban.

"Semoga ini menjadi keberkahan bagi yang berkurban dan juga keberkahan bagi kampus kita bersama," ujarnya.


Reporter: Zuhra dan Ririn Dayanti Harahap

Penulis: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Zuhra

04 Juni 2025

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Zikir dan Pembacaaan Al-Quran Bersama dalam Rangka Merayakan Milad ke-56

Foto: Muhammad Alif Maulana

www.lpmalkalam.com- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar kegiatan zikir dan pembacaan Al-Quran bersama dalam rangka merayakan milad ke-56 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Selasa, (03/06/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan kampus, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai bentuk menyukseskan ibadah haji 2025 sekaligus bersyukur atas peralihan bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Momen ini juga dikaitkan dengan Peraturan Presiden No. 56 yang mendukung perubahan tersebut sebagai bagian dari bentuk simbolik nasional.

Pembacaan Al-Qur’an dan zikir dipimpin oleh Safwan S.H.I., M.S.I, serta diiringi doa khusus untuk kelancaran dan keselamatan jamaah haji Indonesia, khususnya yang berasal dari Aceh. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat.

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas peresmian alih status institusi ini. Danial mengungkapkan bahwa perubahan ini merupakan langkah besar dalam pengembangan perguruan tinggi Islam di Aceh, khususnya wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.

"Perubahan dari IAIN menjadi UIN bukan hanya soal nama, melainkan tentang komitmen untuk memperluas cakupan keilmuan, memperkuat riset, dan melahirkan generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai Islam," ujarnya .

Danial berharap setelah terlaksananya kegiatan ini, segala doa yang dipanjatkan diterima oleh Allah Swt. serta mampu membawa keberhasilan untuk mewujudkan kampus yang semakin berkembang, berjaya, dan sejahtera di masa depan.


Reporter: Qonita Sholihat

Penulis: Juramaida Ziliwu

Editor: Tiara Khalisna

03 Juni 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Tembus 2.048 Peserta dari Jalur SPAN-PTKIN

Foto: Muhammad Alif Maulana

www.lpmalkalam.com- Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (SPAN-PTKIN) tembus 2.048 peserta. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Subbagian Layanan Akademik, Marhalim, S.Pd.I., M.A., di Ruang Layanan Akademik pada Senin, (02/06/2025) pukul 09.30 s.d. 10.30 WIB. 

Menurut pengakuan Marhalim, dari 2.048 peserta yang telah dinyatakan lulus jalur SPAN-PTKIN di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, di antaranya telah mendaftar ulang dan memperoleh Nomor Induk Mahasiswa (NIM) sebanyak 603 peserta, telah masuk ke menu daftar Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) sebanyak 759 peserta, dan sebanyak 706 peserta telah finalisasi data yakni mengisi biodata di SIAKAD. 

Ia juga menambahkan, kemungkinan peserta yang telah melakukan finalisasi data 90 persen akan melanjutkan pendaftaran ulang hingga mendapatkan NIM, mengingat batas pendaftaran ulang SPAN-PTKIN yang sebelumnya ditetapkan 28 Mei 2025 kini diperpanjang hingga 28 Agustus 2025. 

Selain SPAN-PTKIN, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) juga menjadi salah satu jalur yang ditempuh calon mahasiswa untuk mendaftarkan diri ke perguruan tinggi. Adapun jadwal ujian tersebut pada Selasa, 10 Juni 2025 dan uji coba ujian yang dilakukan pada Kamis, 5 Juni 2025. Penutupan pendaftaran yang semula dijadwalkan 28 Mei 2025, kini telah diperpanjang hingga 2 Juni 2025 dengan rincian pendaftar: 537 peserta yang memilih prodi di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dan 306 peserta yang mengikuti ujian di kampus setempat. 

Marhalim mengungkapkan bahwa 306 peserta tersebut adalah peserta yang berdomisili di sekitar UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. "Tidak semua yang ikut ujian di sini masuk ke sini. Yang ikut ujian di sini orang terdekat dengan kampus kita, karena ikut ujiannya harus di PTKIN terdekat, terserah mau masuk ke mana. Boleh jadi 306 peserta ini ada yang memilih di kita, ada yang di tempat lain," ungkapnya. 

Ia juga mengungkapkan adanya peningkatan jumlah pendaftar dari tahun sebelumnya. Menurutnya, kemungkinan pendaftar melalui jalur UM-PTKIN lebih besar karena bisa saja peserta tersebut sudah mendaftar di tempat lain, tetapi tidak lulus, sehingga memilih mendaftar dan mengikuti tes masuk ke UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. 

Bersamaan dengan dibukanya pendaftaran UM-PTKIN, jalur Mandiri di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe juga telah dibuka. Hingga saat ini, pendaftar melalui jalur Mandiri mencapai 21 peserta. Marhalim mengatakan bahwa jalur Mandiri di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe disebut sebagai jalur Lokal, mengingat adanya kesalahpahaman masyarakat tentang biaya kuliah melalui jalur Mandiri umumnya lebih besar. "Kalau jalur Mandiri di tempat orang, biaya kuliahnya besar, banyak orang takut masuk lewat jalur Mandiri, makanya kita gunakan sebutan jalur Lokal. Kalau di tempat kita, pintu saja berbeda, tetapi kuliahnya sama, biaya kuliahnya juga sama," katanya.  

Sampai saat ini, pendaftar di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melalui jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, dan Mandiri didominasi oleh jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Sementara Pendidikan Agama Islam (PAI) yang semula menduduki peringkat tertinggi, kini berada di bawah keduanya. 


Reporter: Alya Nadila
Editor: Zuhra

02 Juni 2025

Kasubbag Layanan Akademik UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Tanggapi Perihal Libur Iduladha

Foto: Putri Ruqaiyah

www.lpmalkalam.com– Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, kebijakan mengenai jadwal libur perkuliahan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menimbulkan kebingungan di kalangan mahasiswa. Menanggapi hal tersebut, Kepala Subbagian Layanan Akademik, Marhalim, S.Pd.I., M.A., memberikan klarifikasi resmi di Ruang Layanan Akademik, pada Senin (02/06/2025). 

Menjawab pertanyaan mahasiswa seputar jadwal libur perkuliahan, ia menegaskan bahwa secara institusi, kampus hanya mengikuti ketentuan libur nasional yang telah ditetapkan pemerintah. “Sebenarnya tidak ada libur khusus dari kampus untuk Iduladha. Karena tidak ada surat edaran resmi, maka jadwal perkuliahan tetap berjalan sesuai kalender akademik, kecuali pada hari libur nasional,” jelas Marhalim di ruangannya.

Ia menambahkan bahwa sistem ini sudah diterapkan sejak lama dan bukan merupakan kebijakan baru. “Ramadan saja tidak diliburkan, apalagi ini Iduladha yang hanya berlangsung beberapa hari. Maka, libur kita hanya mengikuti libur nasional dari tanggal 5 sampai 9 Juni 2025,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini dilakukan demi menjaga konsistensi pelaksanaan kegiatan akademik dan menghindari gangguan terhadap jadwal yang telah ditetapkan. Ia juga menyampaikan bahwa pihak kampus tetap memperhatikan kebutuhan mahasiswa, tetapi harus menyesuaikan dengan regulasi dan efisiensi institusi.

Kegiatan perkuliahan akan kembali berlangsung normal pada Selasa, 10 Juni 2025. Mahasiswa yang memutuskan untuk pulang lebih awal atau kembali lebih lambat diminta untuk menyesuaikan diri dengan jadwal akademik yang berlaku.

Ketiadaan surat edaran resmi menunjukkan bahwa tidak ada perubahan kebijakan dari kampus terkait libur hari besar keagamaan ini. Kalender akademik tetap berjalan seperti biasa berdasarkan hari kerja nasional, dan mahasiswa diharapkan tidak mengabaikan kewajiban akademiknya.


Reporter: Alya Nadila dan Muhammad Syahru 

Penulis: Putri Ruqaiyah

Editor: Zuhra

01 Juni 2025

Media Sosial: Teman atau Musuh?

Foto: Pexels.com

www.lpmalkalam.com- Seiring berkembangnya zaman yang semakin maju, media sosial menjadi sarana yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi membawa perubahan yang sangat pesat bagi masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran, baik dari segi budaya, etika, maupun norma. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dengan berbagai suku, ras, dan agama, yang turut mengalami perubahan sosial.

Media sosial merupakan platform yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, mulai dari mudahnya memperoleh dan menyebarkan informasi dengan sangat cepat, berinteraksi, memiliki banyak teman, hingga berkomunikasi. Dari berbagai kalangan dan usia, hampir seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, memiliki akun platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Bahkan, media sosial membuat masyarakat menjadi kecanduan mulai dari bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur dan hampir sepanjang waktu dihabiskan untuk menatap layar handphone guna melihat berbagai platform seperti Instagram dan TikTok.

Lalu, pertanyaannya: Apakah media sosial merupakan teman atau musuh?

Di satu sisi, media sosial memberikan banyak manfaat, seperti yang telah dijelaskan di atas. Media sosial mempermudah kita dalam berinteraksi, berkomunikasi, serta menyebarkan informasi dengan mudah dan cepat hanya dengan satu klik. Bahkan, platform media sosial juga dapat menjadi sumber penghasilan yang mudah bagi banyak orang. Di media sosial kita juga bisa melihat berita-berita yang sedang trending, belajar hal baru, berbagi, serta menyimak isu-isu atau video viral yang menghebohkan masyarakat.

Namun, di sisi lain, media sosial juga mempunyai dampak negatif yang sangat nyata. Misalnya, anak-anak menjadi kurang konsentrasi dalam belajar, dan media sosial menjadi tempat maraknya perundungan (bullying). Media sosial juga dapat merusak kesehatan mental, terutama bagi para remaja. Banyak video atau konten yang menampilkan gaya hidup mewah yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini membuat banyak masyarakat membandingkan dirinya dengan orang lain, sehingga menyebabkan kurang percaya diri, stres, hingga depresi.

Jadi, media sosial bukanlah teman atau musuh, melainkan netral, tergantung pada bagaimana cara kita menggunakannya. Jika media sosial digunakan dengan bijak dan baik, maka kita akan mendapatkan banyak manfaat. Sebaliknya, jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial bisa membawa kemudaratan, membuat kita lalai, dan menimbulkan dampak negatif.

Intinya, semua tergantung pada diri kita masing-masing, karena kuncinya ada pada kita.


Penulis: Ishfa Naisila
Editor: Putri Ruqaiyah

31 Mei 2025

Terkait Ketidaknyamanan Kampus, Satpam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Beri Penjelasan

Foto: Zahira Putri Meola

www.lpmalkalam.com- Sebagaimana dipahami oleh mahasiswa bahwa tugas Satuan Pengamanan (Satpam) kampus adalah menjaga keamanan dan ketertiban kampus. Menjawab isu yang beredar di kalangan mahasiswa tentang keamanan kampus yang tidak merata, Muslim, Ajudan Rektor sekaligus satpam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe memberikan klarifikasi di Ruang Pos Satpam kampus setempat, pada Senin (26/5/2025).

Muslim menjelaskan bahwa satpam di lingkungan kampus berjumlah 33 orang, dengan rincian 1 orang sebagai komandan, 2 orang sebagai ajudan, dan 20 orang yang bertugas di lapangan. Pos satpam di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe terdiri dari 5 tempat yang dijaga oleh 2 orang satpam setiap posnya. "Untuk jadwal jam kerja, dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore in sya Allah di sini nggak pernah kosong. Kalau dari jam 6 sore sampai malam di sini kosong, tapi pos yang aktif di belakang. Kalau malam kan, Ma’had yang ada, itu kalau mau keluhan ke satpam, itu ke pos belakang,” ungkapnya saat diwawancarai. Ia juga mengatakan bahwa jika pada malam hari satpam berjaga di depan, maka di Ma’had tidak terkontrol.

Di samping itu, ada pula Pamtup (Pengamanan Tertutup) yang dijaga oleh 1 orang satpam yang berjaga di dalam setiap fakultas, baik di meja administrasi atau di pos satpam seperti pada Fakultas Syariah (FASYA). Menurutnya, mahasiswa yang sudah tahu akan hal ini, jika mengalami masalah, mereka lebih memilih untuk datang ke Pamtup daripada pos karena pada Pamtup ini satpam selalu berjaga di tempat, kecuali saat jam istirahat dan pada malam hari. 

Berbeda dengan satpam di pos depan atau pos di setiap fakultas yang dijaga oleh 2 orang, terkadang, salah seorang satpam sedang beristirahat, tetapi pada jadwal yang sama, satpam lain di pos tersebut sedang melakukan patroli sehingga mahasiswa tidak menemukan satpam di sana. “Jadi, kalau misalnya (mahasiswa) keluar, hilang honda, helm, atau apa, kenapa tidak ada satpamnya? Apa kerja satpam di sini? Sebaiknya, jangan keluarin dulu kata-kata itu, tunggu dulu sebentar, lima menit – sepuluh menit mereka datang lagi. Karena waktu patroli, mereka tetap gerak. Kosong pos sebentar, tidak lebih dari 20 menit, kecuali lagi patroli jumpa kejadian. Itu pun nanti ada kontak-kontakkan kawan,” ujarnya.

Terkait dua portal yang tersedia, tetapi hanya satu yang diaktifkan pada lingkungan depan kampus juga meraih jawaban dari Muslim. Ia mengungkapkan bahwa karena bisa digunakan satu jalur, maka portal lainnya ditutup sementara. Namun, jika sudah diinstruksikan oleh pimpinan, baru kemudian diaktifkan.

Terdapat dua lampu lalu lintas di depan lingkungan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Namun demikian, menurut pengakuan Muslim, rambu hati-hati tersebut milik Dinas Perhubungan yang digunakan sebagai penyeberangan karena seringnya terjadi kecelakaan. "Kecelakaan di depan lingkungan kampus menjadi kesalahan kami kalau misalkan pagi, lagi kami atur, terjadi kecelakaan. Tapi kalau memang lewat jam itu, namanya juga jalan lintas, dan tidak ada rambu-rambu yang menandakan bahwa harus pelan-pelan, itu di luar tanggung jawab kami," jelasnya. 

Ia mengatakan bahwa mereka membantu pengendara yang terjadi kecelakaan dengan membawa laporan ke Polres atau Satlantas. Namun, jika bisa diselesaikan di tempat, maka para satpam dapat menanganinya. "Alhamdulillah, setiap permasalahan insyaallah kami dapat mengatasi. Hilang honda, walaupun kami tidak mengganti dan peraturan kampus tidak akan mengganti kendaraan, tidak ada tanggung jawab dari karyawan atau satpam. Kami cuma mengatur, mengamankan. Apabila nampak mencurigakan, kami tegur," tambahnya. 

Pernyataan Muslim didukung oleh Nadia, salah satu mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang menyatakan bahwa keamanan di kampus sudah cukup baik, terutama dari segi tanggung jawabnya. "Saya pernah melihat satpam di fakultas terutama di FTIK keliling memantau parkiran untuk melihat apakah ada mahasiswa yang teledor meninggalkan kunci motornya. Saya juga melihat ada mahasiswa yang tertinggal kunci dan menuju pos satpam, tetapi satpam sangat jeli dengan tidak langsung mempercayainya, melainkan meminta bukti seperti STNK dan lain-lain," ujarnya. 

Foto: Alya Nadila

Nadia juga mengatakan bahwa ia pernah melihat satpam FTIK yang membantu mahasiswa dengan keluhan motor yang tidak nyala, seperti yang dialami oleh Nadia beberapa waktu lalu saat kendaraannya mogok (tidak dapat berjalan). Namun, menurutnya, dari segi penataan parkir perlu dibenahi, dikarenakan mahasiswa belum diarahkan sepenuhnya. Terkadang, Nadia sesekali merasa satpam tersebut tidak peduli, karena beberapa dosen menegur mahasiswa parkir di lapangan FTIK, tetapi dari satpam tidak adanya teguran atau pemberitahuan lebih lanjut mengenai tempat parkir yang tidak dibolehkan di mana, sehingga mahasiswa masih parkir sesukanya. 

Muslim mengharapkan perhatian civitas academica UIN Sultanah Nahrasiya Lhokseumawe untuk dapat memenuhi peralatan yang dibutuhkan oleh para satpam, seperti senter yang sangat dibutuhkan pada malam hari, "Seperti senter, kami minta, tapi tidak dipenuhi. Sedangkan malam kan butuh senter. Dari 33 (satpam), yang dikasih 5. Ya, kami terima. Mata telanjang tidak mungkin terlihat dengan jarak jauh, ‘Siapakah itu?’ Apalagi kampus kita tidak ada pagar." Menurutnya, dengan alat bantu, sedikit bisa mengatasi hal tersebut.

Ketakutan mahasiswa terhadap satpam juga menjadi salah satu hal yang disampaikan oleh Muslim. Banyak mahasiswa yang takut kepada satpam untuk mengadukan sesuatu. Muslim meminta mahasiswa untuk tidak takut, karena tugas satpam adalah sebagai polisi pada umumnya, yaitu mengayomi dan menerima keluhan dari para mahasiswa. 


Reporter: Alya Nadila & Fitdaturrahmi

Penulis: Alya Nadila

Editor: Zuhra

27 Mei 2025

Rektor Terima Perpres, Kampus Rencanakan Acara Launching Peralihan IAIN Menjadi UIN

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah. Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menerima undangan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama untuk serah terima Peraturan Presiden (Perpres) mengenai perubahan bentuk 11 (sebelas) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat,  pada Senin (26/5/2025), pukul 13.00 WIB s.d. selesai.

Wakil Rektor I, Dr. Iskandar, M.Si., yang kali ini mewakili Rektor IAIN Lhokseumawe  saat diwawancarai melalui chat WhatsApp, menyampaikan rasa syukurnya ketika mendapatkan informasi serah terima Perpres perubahan bentuk IAIN Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah, "Patut kita bersyukur kepada Allah Swt., atas semua capaian kampus kita selama ini, termasuk turunnya Perpres alih status IAIN Lhokseumawe ke UIN Sultanah Nahrasiyah. Selain itu, ini adalah berkat doa dan dukungan semua pihak yang sangat mencintai lembaga ini, baik civitas academica, ulama, cendikiawan, tokoh masyarakat, pemerintah, dan masyarakat Aceh," ungkapnya saat diwawancarai. 

Iskandar mengatakan bahwa perubahan status ini tentu didasarkan keinginan yang besar untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi, memperluas akses pendidikan, dan upaya integrasi ilmu. Selain sebagai tempat pendidikan, hal ini menjadi agenda besar UIN Sultanah Nahrasiyah untuk membina akhlakul karimah mahasiswa dan masyarakat, sehingga menjadi salah satu alasan dinamakannya kampus peradaban. 

Resminya peralihan status IAIN Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah, Iskandar mengungkapkan adanya perubahan-perubahan tertentu. Dengan begitu, perlu disiapkan sebuah acara resmi terkait peralihan status ini. "Tentu akan disiapkan dalam sebuah acara launching sebagai penanda perubahan secara resmi dalam melaksanakan administrasi kampus. Kita akan terus berkoordinasi dengan PTKIN lain yang sama-sama mempersiapkan segala sesuatu dalam waktu dekat terkait perubahan ini," tambahnya.

Beliau juga menambahkan akan ada pendesakan penyempurnaan data-data yang ada, termasuk data mahasiswa agar dapat segera dimigrasi ke UIN Sultanah Nahrasiyah di portal PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) dan hal-hal lain yang terkait.


Reporter: Zahira Putri Meola

Penulis: Alya Nadila 

Editor: Zuhra

26 Mei 2025

Balai FTIK Roboh, Musala Baru akan Segera Dibangun

 

Foto: Zuhra

www.lpmalkalam.com- Balai Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe mengalami kerusakan parah. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha FTIK, Abubakar Siddik, S.Sos., memberikan klarifikasi di Ruang Kabag FTIK, pada Selasa (20/5/2025). 

Siddik menjelaskan robohnya balai yang telah berdiri sejak IAIN Lhokseumawe masih berstatus STAIN sekitar tahun 2012 disebabkan oleh faktor usia, kerusakan akibat rayap, serta terpaan angin kencang. Keadaan tersebut pun sempat meresahkan civitas akademica karena dikhawatirkan menjadi sarang ular dan hewan liar lainnya. Menyikapi hal tersebut, pihak fakultas mulai melakukan pembenahan sekitar satu minggu lalu. Di lokasi yang sama, rencananya akan dibangun musala baru berukuran 7x10 meter, lebih besar dari musala sebelumnya yang berada di dalam Gedung FTIK.

Dana pembangunan akan bersumber dari sumbangan para dosen dan mahasiswa. Sistem pengumpulan sumbangan dilakukan secara gotong royong, dengan ajakan untuk menyumbang minimal seribu rupiah per hari. "Bapak juga ikut sumbang, ibarat setengah potong kue kita bersedekah," ungkap Siddik.

Musala yang akan dibangun nantinya akan menghadap kiblat, meski tidak sejajar dengan arah bangunan FTIK. Bagian depan akan digunakan untuk jamaah laki-laki, sementara perempuan di bagian belakang. Bangunan akan dilengkapi dengan keramik, kaca, serta pendingin ruangan (AC).

Untuk tahapan awal, musala akan menggunakan kayu dan kawat sebagai dinding sementara waktu, agar hewan liar seperti monyet dan anjing tidak masuk. Atap musala juga akan dibuat lebih panjang agar dapat difungsikan sebagai tempat parkir. Hal-hal yang sudah tidak dapat digunakan dari bangunan lama akan dibuang untuk kebersihan lingkungan FTIK. 

Pembangunan musala ini ditargetkan akan segera dimulai demi kenyamanan dan kebutuhan beribadah mahasiswa dan dosen FTIK. “Pembangunan musala diusahakan akan selesai sesegera mungkin,” jelasnya lagi.


Reporter: Zuhra

Editor: Indira Ulfa

24 Mei 2025

Kru LPM Al-Kalam Gelar Rapat Mingguan di Alam Terbuka, Ciptakan Nuansa Santai dan Akrab

Foto: Wahyu Ramadhan

www.lpmalkalam.com- Aceh Utara – Suasana berbeda tampak dalam kegiatan rapat wajib mingguan UKM LPM Al-Kalam yang digelar di kawasan terbuka Pantai Lancok, Aceh Utara. Rapat ini dipimpin langsung oleh Pemimpin Umum, Muhammad Syahru dan dihadiri oleh Kru-kru LPM Al-Kalam, pada Sabtu, (24/5/2025). 

Rapat di ruangan terbuka ini sengaja dilaksanakan untuk menciptakan nuansa yang lebih santai dan mengurangi kesan formal. Menurut Syahru, selain untuk menyegarkan suasana, pertemuan ini juga bertujuan agar para anggota bisa lebih mengenal satu sama lain secara personal. “Tempat terbuka membuat suasana lebih cair. Kami ingin semua lebih nyaman, lebih terbuka dalam berkomunikasi, dan lebih paham satu sama lain, terutama soal struktur dan alur kerja organisasi," ungkapnya. 

Ia menambahkan, momen seperti ini penting untuk membiasakan anggota memahami bagaimana komunikasi yang baik dibangun, serta bagaimana perintah atau informasi dari pengurus bisa diterima dan dijalankan dengan benar. Selain sebagai wadah evaluasi, kegiatan ini juga diisi dengan permainan ringan. Permainan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan dirancang untuk mempererat relasi dan membangun kekompakan tim.

Syahru pun menyampaikan harapannya agar seluruh anggota dapat menjalankan tugas masing-masing dengan lebih baik ke depannya. Ia mendorong agar setiap individu di LPM Al-Kalam mampu meningkatkan kualitas kerja dan karya, sambil terus belajar dari evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya. "Saya ingin hubungan antara ketua dan anggota itu dekat. Segan itu boleh, tapi jangan sampai jadi takut. Kita ini satu tim," jelasnya. 

Kegiatan ditutup dengan suasana hangat, penuh canda tawa, sekaligus memperkuat ikatan antar anggota. Rapat mingguan kali ini bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga momen kebersamaan yang mengesankan.

 

Reporter: Arahmadan Jaminur Berutu

Editor: Zuhra

23 Mei 2025

Sosialisasi dan Launching Kegiatan Milad IAIN Lhokseumawe ke-56, Bakti Sosial, dan Penghijauan di Lingkungan Kampus

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali menggelar upacara bersama dalam rangka Sosialisasi dan Launching Kegiatan Milad IAIN Lhokseumawe ke-56, Bakti  Sosial, dan Penghijauan di Lingkungan Kampus yang berlangsung di Lapangan Biro kampus setempat pada Kamis (22/5/2025).

“Bersinergi Membangun Kampus Unggul, Moderat, dan Berdaya Saing Global" menjadi tema pada kegiatan ini. Turut hadir Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag.; Wakil Rektor I, Dr. Iskandar, M.Si.; Wakil Rektor II, Dr. Said Alwi, M.A.; Wakil Rektor III, Dr. Darmadi, M.Si.; Kabag Umum Biro Rektorat, Yusnidar, M.A., Kepala Biro IAIN Lhokseumawe, Akly Zikrullah, S.Ag., M.H.; diikuti seluruh dosen dan jajarannya, serta Ormawa/UKM/UKK.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan upacara bersama, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Safwan, M.Si., serta pelepasan balon dan peluncuran maskot Milad. Selain itu, dilaksanakan pula penyerahan tanaman dan alat kebersihan secara simbolis dari Rektor IAIN Lhokseumawe kepada Koordinator Penghijauan.

Dr. Iskandar,  M.Si. selaku Ketua Panita mengungkapkan, "Kegiatan hari ini merupakan serangkaian peringatan hari ulang tahun kampus yang ke-56 tahun dengan awalan launching dan menanam pohon sebagai pengingat kita, bahwa awal mula kehidupan menanam, merawat, tumbuh, dan kemudian besar. Kegiatan ini mengajak semua sivitas untuk langsung mempunyai pengalaman merawat dan menanam sebagai peradaban kehidupan yang berharap akan memberikan kesadaran kolektif kepada seluruh lingkungan sekitar."

Kegiatan milad ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni, yaitu hari kelahiran IAIN Lhokseumawe, yang juga akan dilaksanakan rapat senat terbuka dengan membahas tentang penghijauan di sekitaran gedung dan jalan yang akan dilakukan oleh tokoh-tokoh inspiratif IAIN Lhokseumawe. 

Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M. Ag., dalam kata sambutannya mengungkapkan bahwa, “Dengan melakukan milad atau tanggal lahir, kita ingin menghidupkan apa yang telah dilahirkan dengan cara-cara yang paling cepat, teliti, cermat, dan bijaksana. Supaya apa yang dilahirkan akan melahirkan hal-hal baru yang lebih baik, lebih maju, dan lebih beradaban, sekaligus tantangan dan peluang."

Reporter: Aprillia Fira Purnama

Editor: Zuhra

Mahasantri Ma’had Aly IAIN Lhokseumawe Gelar Language Expo 2025: “Let the Word Move the World”

Foto: Neiva Zeida Hasanah

www.lpmalkalam.com- Mahasantri Ma’had Aly IAIN Lhokseumawe kembali menggelar kegiatan tahunan Language Expo 2025 yang berlangsung di Halaman Utama Ma’had Aly, pada Kamis malam, (22/5/2025) yang mengusung tema “Let the Word Move the Word”. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ustaz Darul Aula selaku pembina Ma’had Aly. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh panitia serta peserta yang telah memberikan dedikasi penuh demi terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh mahasantri yang telah berpartisipasi aktif, baik sebagai panitia maupun peserta. Semangat seperti ini harus terus dipelihara agar kegiatan-kegiatan positif terus hidup di lingkungan Ma’had Aly,” ujarnya.

Language Expo merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh bidang Bahasa Ma’had Aly sebagai bentuk nyata penguatan kompetensi berbahasa asing, khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang ekspresi dan pengembangan potensi mahasiswa.

Asyifa Nabila, selaku Wakil Ketua Bidang Bahasa, menyampaikan bahwa selain sebagai ajang pengembangan keterampilan bahasa, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota organisasi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa silaturahmi dan kekeluargaan di antara mahasantri, serta memperkuat sinergi antarbidang dalam organisasi,” ungkapnya.

Berbagai perlombaan digelar dalam rangkaian Language Expo 2025, di antaranya adalah tebak kata, iklan kreatif, drama berbahasa asing: Arab-Inggris, dan story telling.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama tiap bidang organisasi sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi seluruh mahasantri untuk terus mengasah kemampuan bahasa serta aktif dalam kegiatan positif lainnya.

Reporter: Ismi Saydina Lubis
Editor: Putri Ruqaiyah

21 Mei 2025

LPTK IAIN Lhokseumawe Sukses Gelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional dalam Jabatan Batch II Tahun 2024

Foto: Putri Ruqaiyah

www.lpmalkalam- LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) IAIN Lhokseumawe sukses menggelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional pada  Program Pendidikan Profesi Guru PAI dalam Jabatan Batch II Tahun 2024 di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe pada Rabu, (21/05/2025).

Dr. Susi Yusrianti, M.Pd., selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe mengungkapkan terdapat 167 mahasiswa pada yudisium kali ini dan semuanya merupakan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) katagori I dan II dengan katagori I sebanyak 105 mahasiswa dan katagori II sebanyak 64 mahasiswa. Adapun predikat kelulusan,  predikat Sempurna berjumlah 97 mahasiswa, predikat Cumlaude berjumlah 77 mahasiswa, dan Sangat Memuaskan berjumlah 9 mahasiswa.

"Para Yudisium dan Pengukuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Batch II Tahun 2024 LPTK IAIN Lhokseumawe berasal dari Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Langkat dengan rincian sebagai berikut, Kabupaten Langkat berjumlah 50 mahasiswa, Kabupaten Aceh Tamiang berjumlah 10 mahasiswa, Kabupaten Aceh Jaya berjumlah 12 mahasiswa, Kabupaten Nagan Raya berjumlah 51 mahasiswa, Kota Subulussalam berjumlah 58 mahasiswa, serta Kabupaten Gayo Lues berjumlah 2 Mahasiswa. Terdapat satu mahasiswa mengundurkan diri yang berasal dari Kabupaten Subulussalam karena lulus PPPK Non Teknis dan satu mahasiswa meninggal dunia yang berasal dari kabupaten Nagan Raya,” tambahnya.

Selain mahasiswa, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan yang merupakan kerabat serta keluarga dari masing-masing mahasiswa yudisium. "Bapak atau ibu sekalian adalah seorang guru, selesai daripada ini bukan berarti telah selesai semua, terutama membaca karena perintah pertama dalam Al-Qur'an adalah iqra'  yang berarti membaca", ujar Prof. Dr. Danial, M.Ag. selaku Rektor IAIN Lhokseumawe.


Reporter: Tiara Khalisna

Editor: Zuhra

Humas IAIN Lhokseumawe Kembali Selenggarakan Sapa Pers

 

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Hubungan Masyarakat (Humas) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali selenggarakan kegiatan Sapa Pers di Culture Coffe, Desa Alue Awee, Kota Lhokseumawe pada Selasa (20/05/2025). 

Kegitan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor Satu, Dua, dan Tiga, serta Kepala Biro IAIN Lhokseumawe. Selain itu, jurnalis kampus dan wartawan dari Kota Lhokseumawe turut hadir dalam kegiatan ini. Acara ini dilaksanakan  tiga bulan sekali oleh pihak Humas IAIN Lhokseumawe, dengan mengusung tema “Kolaborasi Mencerdaskan Anak Bangsa,”  acara ini diisi dengan pembahasan mengenai kerja sama antara pihak yang hadir untuk mendorong kemajuan pendidikan di IAIN Lhokseumawe, sekaligus membahas mengenai Kota Lhokseumawe agar semakin dikenal oleh masyarakat dalam maupun luar daerah Provinsi Aceh. 

Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, S.Ag., M.Ag., juga menyebutkan bahwa IAIN Lhokseumawe sedang dalam proses persiapan transformasi dari Institut menjadi Universitas. Beliau juga menyebutkan nantinya akan ada fakultas baru serta program studi yang berhubungan dengan Sains, Sosial Humaniora (Sosum), dan Teknologi. Selain itu, pembahasan dalam kegiatan ini  meliputi, jurnal IAIN yang terakreditasi Sinta oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Rektor IAIN Lhokseumawe juga menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memperkuat silaturahmi antara awak media di Kota Lhokseumawe sebagai mitra strategis dalam perkembangan dan pembangunan kampus. Melalui fokus group discussion kehumasan ini, pihak IAIN akan mendapatkan informasi dan masukan oleh awak media yang hidup di tengah masyarakat. Sehingga, gagasan yang diberikan tidak hanya berdampak bagi IAIN tetapi juga bagi Kota Lhokseumawe. Beliau juga berharap bahwa kegiatan ini mampu mengajak awak media dengan jangkauan lebih luas lagi.

“Saya berharap acara ini terus berlanjut itu satu, di masa-masa yang akan datang dan yang kedua bisa melibatkan teman-teman yang lebih luas lagi, supaya kita dapat ide-ide dan pikiran-pikiran yang segar untuk pengembangan kampus kita khususnya dan aceh pada umumnya.” ungkapnya.


Reporter: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Zuhra

20 Mei 2025

Kemen PP DEMA IAIN Lhokseumawe Gelar Forum Diskusi Bertema "Body Shaming and Cyber Bullying"

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kemen PP (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menyelenggarakan forum diskusi yang bertempat di Teras Perpustakaan IAIN Lhokseumawe, pada Senin (19/05/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Mahasiswa (Presma) dan jajarannya, LPM Al-Kalam, serta seluruh mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini mengusung tema, "Body Shaming and Cyber Bullying". Acara ini diisi oleh Sejahtera, selaku pemantik dalam memimpin diskusi. 

Dengan jalannya diskusi ia menjelaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari rangkaian program edukatif yang sering dilakukan PSGA untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap isu kekerasan verbal dan psikologis di lingkungan kampus, terutama yang berkaitan dengan body shaming dan perundungan di dunia maya. Diskusi ini juga membahas mengenai strategi pencegahan seseorang untuk menjadi pelaku dalam hal tersebut. Pemantik juga menyampaikan bahwa pelaku perundungan disebabkan oleh individu yang sebelumnya juga merupakan korban.

Materi yang dibahas dalam forum ini mencakup pemahaman mengenai body shaming dan cyber bullying, dampak negatif yang ditimbulkan baik bagi korban maupun pelaku, serta solusi dan langkah pencegahan. Diskusi kali ini tidak hanya fokus pada korban, tetapi juga membahas strategi untuk mencegah seseorang menjadi pelaku.

Sejahtera menyampaikan bahwa seringkali pelaku perundungan adalah individu yang sebelumnya juga merupakan korban. Oleh karena itu, menurutnya penting untuk menyembuhkan trauma dalam diri sendiri sebagai langkah awal memutus rantai kekerasan. "Kita harus memaafkan dan menyembuhkan diri sendiri terlebih dahulu. Seperti yang saya katakan tadi, penjahat lahir dari orang baik yang tersakiti. Jadi kita harus memutus rantai pembulian ini mulai dari diri kita sendiri," ungkapnya. Ia juga menyampaikan harapannya kepada para peserta untuk lebih waspada terhadap body shaming dan pembulian. 

 "Sebagai Duta Gender, saya berharap semoga teman-teman di sini semuanya lebih aware terhadap yang namanya body shaming dan pembulian. Karena sebenarnya mungkin kita menganggap hal itu sepele, padahal dampaknya sangat besar. Banyak orang yang karena body shaming, jadi menarik diri dari lingkungan dan merasa tidak percaya diri," tambahnya. 

Presiden Mahasiswa, Munawir, berharap ada dampak positif setelah acara ini, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan kampus dan luar. "Semoga kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan kita sendiri yang harus berubah untuk membuat orang lain menghindari perilaku tersebut," harapnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk penanganan psikologis yang lebih baik bagi mahasiswa yang membutuhkan. Dengan adanya forum ini, mahasiswa dapat bercerita dan menyampaikan keluh kesah mereka tanpa takut atau malu.


Reporter: Alif Maulana

Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.