Portal Berita Al-Kalam

LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD 2025: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik

Foto: Fika Munayya www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan, yaitu Pelatihan Jur...

HEADLINE

Latest Post

01 Oktober 2025

Reporter LPP RRI Lhokseumawe Turut Menjadi Pemateri Kedua dalam PJTD 2025

Foto: Nurul Fadilah

www.lpmalkalam.com- Anita Diana, S.E., seorang reporter Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Lhokseumawe, hadir sebagai pemateri kedua dengan materi terkait teknik peliputan reporter pada Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2025, bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Rabu (01/10/2025).

Diana membawakan materi berjudul “Teknik Peliputan Reporter.” Ia memberikan penjelasan mengenai apa itu peliputan, jenis-jenis peliputan, hingga teknik menggali bahan liputan.

Foto: Nurul Fadilah 

Dalam penyampaiannya, Diana mengajak beberapa siswa untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana cara melakukan peliputan. Sebagai bentuk apresiasi, ia juga memberikan hadiah kepada siswa yang berani unjuk diri.

Selain menyampaikan materi tentang peliputan, Diana turut menambahkan penjelasan mengenai langkah-langkah dan teknik wawancara. Setelah itu, ia kembali melatih para siswa dengan meminta perwakilan untuk mempraktikkan teknik wawancara yang telah dipelajari.

Kegiatan ini disambut gelak tawa serta tepuk tangan peserta karena tingkah lucu siswa yang sedang melakukan praktik wawancara.

Tak hanya meminta peserta mempraktikkan materinya, Diana juga memberikan masukan dan perbaikan dari hasil praktik tersebut. Komunikasi yang ia bangun bersama para peserta berhasil menciptakan suasana interaktif, meski harus menghadapi mati lampu yang berkepanjangan selama acara.

Foto: Nurul Fadilah 

“Pemateri kedua juga menarik, ngasih gambaran nyata bagaimana proses liputan di lapangan. Jadi saling melengkapi, dua-duanya menarik banget dan bermanfaat,” ungkap Ilmira, salah satu delegasi dari SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu.


Reporter: Najwa Aulia Putri dan Zuhra

Editor: Putri Ruqaiyah

Fohan Muzakir Sampaikan Materi Teknik Penulisan Berita pada PJTD 2025

Foto: Wahyu Ramadhan
www.lpmalkalam.com- Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Fohan Muzakir, M.Sos., menyampaikan materi Teknik Penulisan Berita pada Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Kegiatan tersebut berlangsung pukul 10.30–12.30 WIB, Rabu (1/10/2025).

Dalam paparannya, Fohan menjelaskan definisi jurnalistik serta memberikan praktik langsung yang diikuti oleh siswa SMA/sederajat lingkup Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Ia membagikan data mentah yang kemudian diolah menjadi sebuah berita oleh peserta PJTD.

Fohan juga memotivasi peserta agar terus mengasah bakat dan minat, khususnya dalam bidang kepenulisan.

Salah satu peserta PJTD, Ilmira, siswa SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu, mengungkapkan kesannya terhadap materi yang disampaikan. “Kesannya sangat baik karena beliau membantu kami lebih mengerti langkah-langkah membuat berita,” katanya.

Reporter: Alya Nadila
Editor: Putri Ruqaiyah

Tari Pasang Jabet Meriahkan Pembukaan Acara PJTD 2025

Foto: Muhammad Izzat Saputra 

www.lpmalkalam.com- Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2025 yang digelar oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe berlangsung meriah dengan penampilan tari tradisional khas Aceh, yaitu Tari Pasang Jabet yang membuka kegiatan pada Rabu (01/10/2025).

Kegiatan ini menjadi fokus kegiatan tahunan LPM Al-Kalam dalam membentuk jurnalis muda yang berkualitas. Acara kali ini bertema “Menggagas Narasi dengan AI, Menyajikan Visual Lewat Inovasi."

Penampilan Tari Pasang Jabet dibawakan oleh lima kru LPM Al-Kalam, yakni Lutfiah Iklima Panggabean, Zahira Putri Meola, Qonita Sholihat, Ririn Dayanti Harahap, dan Nurul Fadila yang tampil dengan penuh semangat di hadapan tamu undangan. Dengan gerakan yang energik dan penuh makna, Tari Pasang Jabet berhasil memukau peserta serta menghadirkan suasana budaya yang kental pada rangkaian acara pembukaan.

Foto: Muhammad Izzat Saputra 

Tari Pasang Jabet merupakan salah satu tarian kreasi Aceh yang memiliki makna betapa kuatnya pertahanan orang Aceh terhadap budaya asing yang ingin masuk ke tanah rencong. Ibarat budaya negatif yang ingin masuk, maka rakyat Aceh akan menjadi benteng tangguh untuk mempertahankan budayanya. Selain itu, tarian ini menumbuhkan semangat kerjasama dalam membangun negeri.

"Penampilan Tari Pasang Jabet ini sengaja dipilih karena tarian ini punya makna yang dalam banget. Dia nunjukin kalau orang Aceh itu kuat jaga budayanya dari pengaruh luar. Gerakannya juga penuh semangat, jadi pas banget buat menggambarkan kebersamaan dan kekompakan. Jadi bukan cuma tampil, tapi ada semangat yang pengen kami sampaikan juga ke peserta-peserta,“ ujarnya.


Reporter: Amanda Zuhra

Editor: Tiara Khalisna

LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD 2025: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik

Foto: Fika Munayya

www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan, yaitu Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) dengan tema "Menggagas Narasi dengan AI, Menyajikan Visual Lewat Inovasi," bertempat di Gedung Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Rabu (01/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) III UIN SUNA Lhokseumawe, Dr. Darmadi, M.Si., Pembina LPM Al-Kalam, Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T., perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa/Unit Kegiatan Khusus (UKM/UKK), serta siswa tingkat SMA dari sekolah di sekitar Lhokseumawe dan Aceh Utara. 

Kegiatan tahun ini berbeda dengan kegiatan tahun sebelumnya yang mana pesertanya berasal dari kru dan siswa yang menjadi delegasi sekolah. Namun pada kesempatan kali ini, keseluruhan peserta berasal dari siswa tingkat SMA di kawasan Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.  

Alya Nadila, selaku Ketua Panitia, dalam laporannya mengungkapkan jumlah siswa yang berhadir berasal dari MAN Kota Lhokseumawe sebanyak 30 siswa, SMA Negeri 2 Lhokseumawe sebanyak 12 siswa, dan SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu sebanyak 20 siswa. Siswa yang berhadir dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari gabungan ketiga sekolah tersebut. 

Foto: Fika Munayya 

Dr. Darmadi, M.Si., selaku Warek III mengatakan bahwa setiap orang pasti membutuhkan jurnalistik karena setiap hari kita melakukan kegiatan jurnalistik hanya saja dalam bentuk yang sederhana dan tidak dituangkan dalam wadah yang lebih konkret. Darmadi juga menekankan agar siswa-siswi mengaplikasikan minat menulisnya dalam kehidupan sehari-hari.

"Biarkan anak-anak menulis sesuai keinginannya, untuk memancing minat menulis mereka. Jangan terlalu banyak ditanya, karena anak-anak kalau dipatahkan semangatnya, (nanti) mereka tidak menulis lagi," ujarnya.

Foto: Neza Azharni

Acara ini didukung oleh Baranews Aceh, Radar Aceh, KBAONE, WASPADA, Durasi TV, Media Nanggroe, Banda Aceh.com, KOALISI.co, Berita Merdeka, Info Aceh Utara, Info Lhokseumawe, BidikIndonesia.com, Nanggroe Media, Acehnews.net, CEO Aceh, Gemar News, Media Literasi, serta Cleo, CPA Al-Kalam, dan Mixue Lhokseumawe.


Reporter: Tiara Khalisna 

Editor: Zuhra

21 September 2025

LPM Al-Kalam Gelar Wawancara Calon Kru 2025

Foto: Muhammad Alif Maulana

www.lpm.alkalam.com– Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam melaksanakan kegiatan wawancara calon kru (cakru) baru untuk periode 2025 yang berlangsung di Teras Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Minggu (21/9/2025) pukul 08.00 WIB.

Sebanyak 21 cakru hadir mengikuti sesi wawancara yang menjadi salah satu tahapan seleksi penerimaan anggota baru. Seluruh kru LPM Al-Kalam angkatan 2022, 2023, dan 2024 turut membersamai jalannya kegiatan sehingga suasana terasa lebih meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Selama kegiatan, para cakru berinteraksi langsung dengan tim pewawancara untuk menggali minat, motivasi, serta komitmen mereka dalam dunia kepenulisan dan jurnalistik. Kehadiran kru senior juga memberikan dukungan agar cakru dapat merasa lebih percaya diri. 

Salah satu pewawancara, Jati Mainah, Sekretaris Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) turut menyampaikan harapan dan pesan bagi cakru. “Harapan saya, calon kru tidak hanya memiliki semangat yang tinggi, tetapi juga mampu bekerja sama dalam tim, berinisiatif untuk selalu belajar hal baru, serta memiliki rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Dengan begitu, mereka bisa memberikan kontribusi positif dan membuat LPM semakin berkembang,” ujarnya.

Ia juga menambahkan pesan agar calon kru terus menjaga komunikasi yang baik, terbuka menerima kritik, serta berani mencoba hal-hal baru. “Jangan pernah takut mencoba, karena proses belajar dan pengalaman adalah kunci utama agar kita bisa bertahan dan terus maju dalam berorganisasi,” tutupnya.

Di sisi lain, motivasi dan harapan calon kru juga beragam, salah satunya disampaikan oleh Muhammad Ali Sarjani. “Motivasi saya ingin bergabung ke LPM Al-Kalam supaya bisa memperdalam tentang foto dan videografi. Harapan saya setelah menjadi bagian dari Al-Kalam, saya ingin menjadi seorang fotografer dan videografer yang andal,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi baru LPM Al-Kalam yang siap melanjutkan estafet kepenulisan dan memperkuat eksistensi pers mahasiswa di lingkungan kampus.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Tiara Khalisna

07 Agustus 2025

LPM Al-Kalam Gelar Kegiatan KLASIK di MAN Kota Lhokseumawe: Menumbuhkan Semangat Jurnalisme Sejak Dini

Foto: Jati Mainah
www.lpmalkalam.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Kelas Jurnalistik (KLASIK) Goes to School di MAN Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MAN Kota Lhokseumawe pada Kamis (7/8/2025) mulai pukul 10.30 hingga 12.30 WIB. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi media dan keterampilan menulis di kalangan pelajar, sekaligus membekali siswa dengan kemampuan dasar dalam penulisan berita dan opini. Dengan mengusung tema "Tajam Mengabarkan, Lugas Menyampaikan," kelas ini menjadi wadah pembentukan pola pikir kritis serta ruang ekspresi bagi para siswa yang terlibat dalam dunia jurnalistik pelajar.

Acara dibuka oleh Ketua Panitia KLASIK, Muhammad Alif Maulana, disusul sambutan dari Pemimpin Umum LPM Al-Kalam, Muhammad Syahru, kemudian dilanjutkan pembukaan acara oleh Pembina Jurnalistik MAN Kota Lhokseumawe, Fitria Winanda, S.Pd., M.Pd. Seluruh pihak menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi edukatif antara mahasiswa dan pelajar.

Foto: Jati Mainah

Kegiatan ini diikuti oleh 56 siswa MAN Kota Lhokseumawe yang merupakan anggota ekstrakurikuler Jurnalistik. Para peserta berasal dari berbagai tingkatan kelas dan memiliki ketertarikan dalam dunia kepenulisan serta media. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung, baik dalam sesi pemaparan materi maupun saat praktik menulis.

Foto: Jati Mainah

Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh Alya Nadila, Sekretaris Redaksi LPM Al-Kalam tentang Teknik Penulisan Berita. Ia memaparkan berbagai aspek penting dalam dunia jurnalistik, seperti pengertian dan struktur berita, metode 5W+1H, penggunaan tanda baca yang tepat, hingga kesalahan umum yang kerap terjadi dalam penulisan berita. Setelah pemaparan materi, peserta diarahkan untuk mempraktikkan penulisan berita berdasarkan kegiatan yang mereka ikuti sebagai bentuk latihan dan evaluasi.

Foto: Jati Mainah

Sebagai bentuk praktik langsung, para peserta diminta menulis naskah berita berdasarkan kegiatan pelatihan. Tulisan mereka kemudian dinilai oleh tim dari LPM Al-Kalam sebagai bagian dari sesi evaluasi.

Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN Kota Lhokseumawe, Fitria Winanda, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi serta harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Menurutnya, kegiatan ini datang di waktu yang tepat, mengingat para siswa baru saja menyelesaikan proses rekrutmen. Materi yang disampaikan pun dinilai sangat membantu sebagai bekal awal dalam memahami dasar-dasar jurnalistik.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Zuhra

24 Juli 2025

Bekali Mahasiswa dengan Keterampilan Digital, Jurusan Tadris Matematika UIN SUNA Lhokseumawe Adakan Webinar Media Pembelajaran Digital

Foto: Dok. Jurusan Tadris Matematika UIN SUNA Lhokseumawe

www.lpmalkalam.com - Usai mengadakan webinar internasional, Jurusan Tadris Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali bekali mahasiswa melalui webinar. Pada webinar kali ini, Media Pembelajaran Digital menjadi topik yang dibahas melalui Zoom Meeting bersama seluruh mahasiswa Jurusan Tadris Matematika kampus setempat pada Kamis (24/07/2025), yang berlangsung pukul 14.00 s.d. 15.30 WIB.

Webinar ini menghadirkan pemateri berpengalaman di bidangnya, yakni Azwar Anas. Beliau merupakan alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh, sekaligus guru Matematika di SMP Swasta Sukma Bangsa Lhokseumawe, Assemblr Certified Educator, serta content creator di bidang pendidikan.

Ketua Jurusan Tadris Matematika, Dr. Mahdalena, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa webinar ini diadakan dengan tujuan memberikan ruang pembelajaran dan diskusi mengenai pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan. “Mahasiswa matematika dan calon guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu memanfaatkan media digital agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif,” katanya.

Foto: Dok. Jurusan Tadris Matematika UIN SUNA Lhokseumawe
Webinar berlangsung dengan saksama. Azwar menyampaikan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran. Mulai dari alasan guru harus siap dengan media digital, macam-macam media pembelajaran, cara membuat media pembelajaran, tantangan yang dihadapi oleh guru, hingga penggunaan media digital seperti Canva dan Assemblr Edu untuk menarik perhatian dan fokus siswa dalam proses pembelajaran.

Sesi tanya jawab turut memicu semangat peserta webinar untuk bertanya dan menggali lebih dalam mengenai media pembelajaran digital bersama Azwar. Meski demikian, Azwar menegaskan bahwa teknologi bukanlah pengganti guru, melainkan alat bantu dalam proses pembelajaran.

Melalui webinar ini, Mahdalena mengharapkan agar peserta tidak hanya memahami konsep media digital, tetapi juga termotivasi untuk mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para mahasiswa Jurusan Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk terus berinovasi dan tidak gagap teknologi.


Reportase: Alya Nadila

Editor: Putri Ruqaiyah

19 Juli 2025

Mahasiswi TBIn UIN SUNA Lhokseumawe Terbitkan Novel di Tahun 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com -  Anzalika Anzahara, mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia (TBIn) semester empat Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menerbitkan novel pertamanya di tahun 2025 tepatnya pada 27 Januari 2025.

Perjalanan menuju fase membanggakan ini dilalui oleh Anzalika dengan usaha yang keras. Sebelumnya, Anzalika mengalami empat kali penolakan dari berbagai penerbit. Namun, ia tidak menyerah. Ia terus mencoba serta belajar menulis novel. Prosesnya diawali dengan memperbaiki alur cerita, memperdalam karakter, hingga memahami apa yang diinginkan oleh penerbit novel. 

“Sebelumnya juga sudah empat kali ditolak oleh penerbit, tapi saya tidak menyerah. Justru dari penolakan-penolakan itu saya juga banyak belajar.” 

Akhirnya, usaha-usaha yang telah dilakukan Anzalika membuahkan hasil, ia dihubungi oleh salah satu penerbit asal Cirebon pada 10 Oktober 2024 yang menyatakan ketertarikan untuk menerbitkan naskah novelnya yang berjudul Kala Senja Menyapa. Ia berharap novel pertamanya ini dapat digemari oleh masyarakat serta mampu memberikan inspirasi bagi para pembacanya. 

“Saya berharap karya yang saya tulis tidak hanya menjadi hiburan bagi para pembaca, tetapi juga bisa menyentuh hati, membangkitkan semangat, dan membuka sudut pandang baru bagi siapa pun yang membaca novel ini.”


Rilisan

Editor: Zuhra
 

18 Juli 2025

Intip Dunia Penyalahgunaan Narkoba, HMJ BKI Adakan Kunjungan ke BNN Lhokseumawe

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) melakukan kunjungan studi lapangan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Lhokseumawe pada Kamis (17/07/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai konseling bagi penyalahgunaan narkoba dan penerapannya di lapangan.

Mahasiswa BKI mendapat kesempatan berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan psikolog BNN Lhokseumawe, Maisarah. Maisarah menjelaskan layanan yang tersedia di BNN Lhokseumawe yang saat ini berfokus pada rawat jalan. Untuk layanan rawat inap, Maisarah menyarankan mahasiswa untuk mencari informasi di instansi terkait lainnya seperti Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP).

Maisarah memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme dan rasa ingin tahu mahasiswa BKI. "Mahasiswa nya aktif, rasa ingin tahunya tinggi dan mereka memiliki potensi yang besar," ujar Maisarah.

Lebih lanjut, Maisarah berharap kunjungan ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang adiksi narkoba dan mengimplementasikannya di masyarakat. BNN Lhokseumawe selalu terbuka untuk menerima kunjungan dan kerja sama dengan mahasiswa dalam upaya pencegahan dan penanganan adiksi.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah metode pencegahan yaitu dengan menggunakan pendekatan Humanistik, memanusiakan manusia, memandang penyalahguna narkoba sebagai korban yang perlu diselamatkan, bukan sebagai tersangka. Mahasiswa BKI juga diperkenalkan dengan alat Konseling yaitu Addiction Severity Index (ASI).

"Kunjungan ini sangat penting bagi mahasiswa BKI," ujar Ihsan Maulana selaku Ketua HMJ BKI. "Mereka dapat melihat langsung prospek kerja di lapangan dan mengembangkan _skill_ konseling mereka dengan bertemu langsung dengan pakarnya. Harapannya, pengalaman ini akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja nantinya," sambungnya.

Maisarah berharap agar mahasiswa BKI dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk membantu masyarakat. 


Reporter: Nurul Fadhilah

Penulis: Zahira Putri Meola

Editor: Zuhra

15 Juli 2025

UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Sidang Pleno: Logo Ormawa, UKK, dan UKM Resmi Ditetapkan

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com- Senat Mahasiswa (SEMA/SEMA-U) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan Sidang Pleno sebagai penetapan logo Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) yang bertempat di Gedung Serbaguna UIN SUNA, pada Senin, (15/07/2025).

Kegiatan ini di hadirin oleh Wakil Rektor (Warek) III, yakni Dr. Darmadi, M. Si., Kepala Bagian (Kabag) Umum dan layanan Akademik, Yusnidar, M. H, Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Syariah (Fasya), Husnaini, S. Ag., M. Ag., Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Nurul Fadillag M. Hum. dan di hadirin oleh seluruh Ormawa/UKK/UKM UIN SUNA Lhokseumawe

Darmadi menegaskan bahwa pentingnya penyegaran identitas visual melalui desain logo yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki makna mendalam dan nilai seni serta memilih logo dengan desain terbaik yang dibentuk dalam sidang pleno.

Foto: Qurrata A'yuni

"Perubahan ini bertujuan untuk memilih logo yang lebih baik, dengan desain terbaik, dan dibentuk secara demokratis dalam forum sidang pleno dengan perubahan almamater. Logo baru harus mencerminkan nilai-nilai seni dan kreativitas yang menjadi bagian dari dinamika mahasiswa", ujarnya.

Menurut Cut Asna selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penetapan logo ORMAWA, UKM dan UKK UIN SUNA Lhokseumawe agar memiliki identitas visual yang seragam, sah dan representatif.

Tujuannya agar seluruh organisasi mahasiswa memiliki logo resmi yang dapat digunakan dalam kegiatan internal maupun eksternal, serta memperkuat citra dan kekompakan antar lembaga kemahasiswaan. 

"Meskipun berjalan dengan lancar, namun selama kegiatan ini berlangsung ada sedikit dinamika seperti perbedaan pendapat delegasi desain logo yang diajukan", ujarnya.

"Tetap semangat, jaga semangat kolaborasi, dan musyawarah demi kemajuan bersama," Tambahnya.


Reporter: Aprilia fira Purnama & Qurrata A'yuni

Editor: Tiara Khalisna 

13 Juli 2025

Bahas Jurnalisme Data, Workshop Jurnalitik Dasar Hadirkan Masriadi Sambo

Foto: Muhammad Izzat Saputra 
www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan Workshop Jurnalistik Dasar di Aula Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Walikota Lhokseumawe pada Sabtu (12/07/2025).

Kegiatan yang mengusung tema Berkarya dengan Data, Menggali Fakta dengan Rasa, turut menghadirkan pemateri hebat yang merupakan seorang dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Malikussaleh (Unimal), yaitu Masriadi Sambo, S.Sos., M.Kom.l., yang menyampaikan materinya Jurnalisme Data.

Dalam pemaparan materi, Masriadi Sambo menekankan penggunaan open data dalam mencari data. Setelah itu, pemateri menyampaikan agar data pribadi jangan ditunjukkan kepada publik, karena data pribadi bukan hak publik. Untuk membedakan atau mengukur bahwa data bersifat publik atau pribadi, maka indikatornya hanya satu apakah di dalamnya terdapat uang negara, jika ada berarti datanya bersifat publik, namun jika tidak ada maka bersifat pribadi. 

"Yang boleh dipublikasikan hanya yang ada urusan publiknya, jika urusan pribadi maka tidak boleh dipublikasikan," ungkapnya.

Foto: Qurrata A'yuni 
Selanjutnya, beliau membahas tentang etika untuk menggunakan data. Pertama, unsur membedakan masalah publik dan pribadi. Kedua, unsur kepantasan budaya dan lokal. Ketiga, lisensi data yang membutuhkan data. Contohnya copyright yang diberikan watermark.

"Untuk open data, yang artinya milik negara boleh diambil. Namun, jika ada watermark maka harus ada izin," pungkasnya.

Kemudian, Masriadi menyampaikan mengenai sudut pandang (point of view) yang harus didebatkan bukan datanya. 

"Jika mau mendebatkan data, maka ambil data dan sumber yang sama. Data boleh saja di debatkan karena bukan datanya yang salah, tetapi pemberi maknanya lah yang salah," ujarnya.

Setelah sesi tanya jawab, materi ditutup dengan memberikan wejangan kepada seluruh kru LPM Al-Kalam. Masriadi mengatakan bahwa jurnalisme tidak berbicara hitam putih kebenaran, jurnalisme selalu mendekati seratus persen kebenaran.

"Menjadi jurnalisme tidak boleh egois, jangan merasa bahwa diri kita yang paling benar. Jangan samakan hukum jurnalisme dan hukum Tuhan, karena itu adalah dua hal yang berbeda," tutupnya.


Reporter: Daini Rizki

Editor: Tiara Khalisna

12 Juli 2025

Zainal Bakri: Jangan Jadi Wartawan Ala Munkar-Nakir!

Foto: Qurrata A'yuni 

www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Workshop Jurnalistik Dasar di Aula Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Lhokseumawe pada Sabtu (12/07/2025). 

Kegiatan ini menghadirkan Zainal Bakri, S.Sos., M.Kom.I, yakni salah seorang pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe, sebagai pemateri dengan materinya psikologi narasumber. Dalam pemaparannya, Zainal menekankan pentingnya pemahaman psikologi komunikasi dalam proses wawancara. Ia menyoroti bagaimana sikap dan pendekatan seorang wartawan dapat memengaruhi respons narasumber.

“Wartawan bukan polisi, jadi jangan menginterogasi. Wartawan juga bukan hakim, jadi jangan menghakimi," tegas Zainal.

Ia mengkritik praktik pewartaan yang sering kali menempatkan wartawan seolah-olah sebagai aparat penegak hukum. “Tidak semua wartawan berlaku seperti wartawan, ada yang seperti munkar-nakir, seperti jaksa, seperti polisi," tambahnya. 

Zainal juga menegaskan bahwa wartawan tidak boleh menjadi narasumber atas beritanya sendiri, karena berita adalah fakta yang terverifikasi secara langsung. “Wartawan tidak bisa jadi narasumber sendiri, itu bukan berita, karena berita adalah fakta yang terverifikasi langsung," ujarnya.

Foto: Muhammad Izzat Saputra
Lebih lanjut, Zainal menjelaskan bahwa dalam komunikasi, wartawan harus mampu memahami persepsi, emosi, motivasi, dan pengalaman masa lalu narasumber. “Ketika membangun komunikasi pasti kita melibatkan persepsi, emosi, motivasi, serta pengalaman masa lalu," jelasnya.

Menurutnya, narasumber terbagi ke dalam empat karakter, yakni defensif, dominan, emosional, dan kooperatif. Setiap tipe narasumber, kata Zainal, memerlukan pendekatan yang berbeda agar proses wawancara berjalan efektif.

Zainal juga membagikan pengalamannya saat mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika masih menjabat sebagai Menko Polhukam, terkait penanganan negara atas konflik Aceh.

Sesi ditutup dengan tanya jawab interaktif bersama peserta. Sebagai penutup, Zainal mengingatkan pentingnya etika dan penghormatan terhadap narasumber.

“Kalau jadi wartawan sebenarnya, kalian harus paham bahwa narasumber adalah orang yang mesti dihormati haknya," pungkasnya.


Reporter: Raja Oktariansyah

Editor: Tiara Khalisna

Ciptakan Ruang Belajar, LPM Al-Kalam Hadirkan Workshop Jurnalistik Dasar

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com - Workshop Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menjadi ruang belajar bagi kru baru LPM Al-Kalam. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Lhokseumawe pada Sabtu, (12/07/ 2025), pukul 08.00–16.00 WIB.

Seluruh peserta merupakan kru baru LPM Al-Kalam angkatan tahun 2024. Materi Psikologi Narasumber dan Jurnalisme Data disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman, yakni Zainal Bakri, S.Sos., M.Kom.I., dan Masriadi Sambo, M.Kom.I. Penampilan tari Top Pade dan pembacaan puisi oleh kru LPM Al-Kalam juga menjadi salah satu daya tarik dalam workshop tersebut.

Pembina LPM Al-Kalam, Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T., turut hadir pada kegiatan bertema Berkarya dengan Data, Menggali Fakta dengan Rasa. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bekal penting bagi kru LPM Al-Kalam dalam menghasilkan karya. “Di era digital ini, adik-adik diharapkan memahami bagaimana membuat berita berdasarkan data yang faktual. Bukan hanya menyajikan berita secara garis besar, tetapi juga secara mendalam,” ungkapnya.

Foto: Qurrata A'yuni 

Zainal Bakri sebagai pemateri pertama yang membahas psikologi narasumber, tidak hanya menyampaikan materi pokok, tetapi juga menjelaskan tentang etika kepada narasumber, teknik menembus narasumber, dan pengalaman-pengalaman yang telah ia lalui selama menjadi jurnalis.

Sementara itu, Masriadi Sambo yang memaparkan materi jurnalisme data, menjelaskan bagaimana penggunaan data yang tepat dapat membantu menilai berita secara lebih objektif. Sesi diskusi dan tanya jawab setelah pemaparan materi turut membantu meningkatkan pemahaman peserta.

Foto: Qurrata A'yuni
Peraih penghargaan kategori peserta terbaik, Tiara Khalisna, menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Acara ini sudah sangat bagus. Panitia sudah menyiapkan acara dengan maksimal, hanya saja peserta kurang bersemangat. Saya berharap ke depannya peserta bisa lebih aktif lagi,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas apresiasi yang telah diberikan kepadanya.

Berlangsungnya workshop ini tidak lepas dari dukungan pihak sponsor dan mitra media, yakni Depo Cleo Lhokseumawe, iNews Portal Aceh, Aceh Journal National Network (AJNN), Media Literasi, Radar Aceh, PT Radio Citra Multi Swara, Berita Merdeka, Gemar News, Puja TV, Info Lhokseumawe, Info Aceh Utara, CEO Aceh, News RB Aceh, dan Portal Satu.

Melalui workshop ini, Abdul Azis Perangin-angin selaku ketua panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi ilmu yang diterapkan peserta saat melakukan peliputan, khususnya sebagai jurnalis kampus.


Reporter: Alya Nadila
Editor: Putri Ruqaiyah

11 Juli 2025

Ketika Jumlah Pendaftar Meningkat, tapi Kualitas Fasilitas Jalan di Tempat

Foto: Raja Oktariansyah

www.lpmalkalan.com- Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe belum lama ini mencetak prestasi membanggakan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan peningkatan jumlah pendaftar terbanyak melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025. Sebuah pencapaian yang layak diapresiasi karena mencerminkan kepercayaan publik yang kian tinggi terhadap institusi ini.

Namun, di balik angka yang mengesankan tersebut, muncul ironi yang tidak bisa diabaikan begitu saja: kondisi fasilitas kampus yang masih jauh dari kata layak.

Mahasiswa, sebagai pengguna langsung dari sistem pendidikan ini, masih harus bersabar dengan sanitasi yang tidak memadai, seperti toilet kampus yang sering rusak, air yang kadang tidak mengalir, hingga bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan belajar. Di ruang kelas, kipas angin yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar di tengah suhu ruang yang tinggi, justru belum tersedia secara merata. Beberapa kelas bahkan masih harus dijalani dengan lantai ubin yang pecah, membahayakan keselamatan dan kenyamanan mahasiswa.

Tak hanya itu, akses internet kampus yang lamban juga menjadi keluhan utama. Di era digital saat ini, konektivitas internet merupakan bagian tak terpisahkan dari proses belajar dan pengembangan diri. Sayangnya, access point yang digunakan masih tergolong usang, sehingga tidak mampu mengakomodasi kebutuhan digital ribuan mahasiswa. Akibatnya, mahasiswa kesulitan mengakses sumber belajar daring, mengikuti kelas hybrid, atau sekadar mencari referensi akademik secara lancar.

Pertanyaannya, apakah prestasi dalam jumlah pendaftar layak dirayakan ketika kualitas pelayanan dasar bagi mahasiswa justru diabaikan?

Tentu kita tidak menolak kemajuan. Namun, kemajuan seharusnya bersifat menyeluruh, bukan hanya pada angka-angka pendaftar, melainkan juga pada kualitas hidup dan pengalaman belajar mahasiswa. Sebab pada akhirnya, wajah sejati sebuah kampus tidak ditentukan dari berapa banyak yang diterima, tetapi dari bagaimana mereka diperlakukan setelah diterima.

Jika Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe ingin mempertahankan, bahkan meningkatkan kepercayaan publik, maka sudah saatnya perhatian dialihkan dari sekadar mengejar kuantitas menuju pembangunan kualitas. Prestasi tidak cukup berhenti pada seremoni penghargaan, ia harus diterjemahkan dalam bentuk nyata yang dapat dirasakan mahasiswa: toilet yang layak, ruang belajar yang nyaman, koneksi internet yang stabil, serta fasilitas yang aman dan merata.

Mahasiswa tidak butuh angka. Mereka butuh bukti.


Reporter: Raja Oktariansyah

Editor: Putri Ruqaiyah

10 Juli 2025

DEMA-U Hadirkan Kepala TIPD pada Workshop Kreative Media Training

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kepala Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T. menjadi pemateri ketiga dalam kegiatan Workshop Kreative Media Training yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe bertempat di gedung Pascasarjana pada Rabu siang (9/07/2025).

Dalam sesi yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut, Ilham menyampaikan materi seputar langkah-langkah untuk memproduksi konten yang menarik. Beliau juga menambahkan edukasi tentang email kampus pada sesi workshop tersebut, "Untuk ke depannya semua organisasi mahasiswa UKK dan UKM jika membuat akun media sosial itu harus menggunakan email kampus dan jika ingin membuat email kampus boleh ajukan surat dahulu kepada TIPD," ujarnya

Peserta yang hadir berasal dari perwakilan berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Khusus (UKK). Kegiatan ini mengusung tema "Media Cerdas, Mahasiswa Berkualitas" yang bertujuan meng-upgrade kemampuan pengelolaan media sosial organisasi mahasiswa, termasuk dalam pembuatan konten hingga peningkatan insight di berbagai platform digital.

Ketua panitia sekaligus Menteri Kominfo DEMA-U, Andika Bayu Kurnia menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membangun branding di akun sosial media organisasi kampus. “Semoga setelah dilaksanakan kegiatan ini para Ormawa se-UIN bisa membangun branding masing-masing akun sosmednya baik di tingkat universitas, fakultas (SEMA/DEMA) maupun HMJ serta UKM," ujarnya.


Reporter: Indira Ulfa Rizkya

Editor: Zura

DEMA-U Selenggarakan Workshop Kreative Media Training di Gedung Pascasarjana UIN SUNA

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Workshop Kreative Media Training yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana UIN SUNA Lhokseumawe pada Rabu (9/07/2025).

Kegiatan ini turut menghadirkan tiga pemateri dari kampus setempat, yakni Zulbadri, S.H., Aulia Rahmat, S.Pd, M.Pd., dan Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T yang dibagi menjadi tiga sesi. Workshop ini  juga dihadiri oleh perwakilan Informasi dan teknologi (Infokom) setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit kegiatan Khusus (UKK) UIN SUNA.  

Pada pagi hari kegiatan ini diisi oleh Zulbadri yang menyampaikan materi dengan tema Desain Feed Instagram dan Optimasi Media Sosial Organisasi Mahasiswa. Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan media sosial organisasi kampus. Pada sesi ini membahas peran media sosial bagi suatu organisasi, cover (berupa desain) pada feed Instagram, optimalisasi penggunaan media sosial organisasi, masalah dan solusi yang terjadi, serta tips pengelolaan profesional. 

Foto: IST
Dengan mengusung tema "Media Cerdas, Mahasiswa Berkualitas", kegiatan ini bertujuan meng-upgrade sosial media organisasi meliputi pembuatan konten, penyusunan konten, serta cara untuk meningkatkan instight media sosial. Andika Bayu Kurnia selaku ketua panitia kegiatan sekaligus Mentri Infokom menyampaikan bahwa kegiatan ini akan  berlanjut jika ada waktu mendatang. Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini akan membangun branding akun sosial media organisasi bersangkutan.

"Semoga setelah di laksanakan kegiatan ini para Ormawa se-UIN bisa membangun branding masing-masing akun sosmednya, baik di tingkat Universitas, Fakultas seperti Senad Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Jurusan seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), serta UKM dan UKK," ujarnya.


Reporter: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Tiara Khalisna

09 Juli 2025

Kemendagri DEMA UIN SUNA Lhokseumawe Selenggarakan Workshop Penguatan Keterampilan Administrasi

Foto: IST
www.lpmalkalam.com-  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Administrative Skill Class yang bertempat di Gedung Pascasarjana pada Selasa (08/07/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman mahasiswa dalam bidang administrasi kelembagaan, khususnya dalam hal surat-menyurat dan penyusunan anggaran kegiatan.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA), Yusnidar, S.Ag., M.H., Kasubbag Umum dan Rumah Tangga, Kanna Rizky, M.Kom., serta seluruh perwakilan Ormawa, UKK, dan UKM di lingkungan Univeritas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Dalam sambutannya, Yusnidar menyampaikan pentingnya membenarkan yang biasa dan membiasakan yang benar. Ia menekankan bahwa saat ini sistem administrasi tidak lagi harus menggunakan berkas fotokopi, melainkan dapat dilakukan melalui berkas digital dengan tanda tangan elektronik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi penggunaan kertas. Selain itu, beliau juga menjelaskan pentingnya pemahaman dalam tata cara penyusunan surat yang benar, terutama berkaitan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap lembaga dan ditujukan kepada pihak terkait.

Achirul, S.E., dalam pemaparannya menegaskan bahwa proses administrasi, seperti penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan pemesanan belanja bahan, harus dilakukan sesuai prosedur melalui sistem POK. Ia juga mengingatkan bahwa anggaran yang disusun harus sesuai dengan ketentuan, tidak boleh dimanipulasi, dan harus dipastikan bahwa anggaran, POK, serta Surat Keputusan (SK) telah tersedia sebelum kegiatan dilaksanakan.

Foto: Qurrata A'yuni


Selanjutnya, Dewi Saputri turut menyampaikan beberapa poin penting terkait teknis pelaksanaan administrasi kegiatan. Ia menyebutkan bahwa LPJ kegiatan harus disiapkan sejak kegiatan mulai dilaksanakan. Perencanaan kegiatan juga wajib dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pembina, kemudian disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sebelum kegiatan dimulai, SK harus sudah tersedia. Ia juga mengingatkan bahwa absensi peserta harus dibagikan di awal kegiatan, bukan setelah kegiatan selesai. Selain itu, dokumentasi kegiatan harus mencakup foto dari empat sudut, yaitu kiri, kanan, depan, dan belakang.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pembayaran untuk pihak eksternal, seperti moderator atau pembicara dari luar civitas kampus, harus mengacu pada Standar Biaya Masuk (SBM), pembayaran hanya dapat dilakukan jika pihak tersebut berasal dari luar kampus dan maksimal sebesar 10% dari jumlah peserta. Moderator dibayar per kegiatan, sedangkan pemateri dibayar per jam sesuai peraturan yang berlaku. RAB kegiatan juga harus sudah disusun dan diketahui sejak awal pelaksanaan.

Dalam sesi berikutnya, Kanna menekankan bahwa seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan harus memiliki RAB yang telah dirancang sejak tahun sebelumnya, bukan disusun secara mendadak ketika kegiatan hendak dilaksanakan.

Ketua panitia pelaksana, Andi Mahendra Putra Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai struktur administrasi kelembagaan, khususnya dalam penulisan surat-menyurat. "Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh mahasiswa di bidang keorganisasian, serta menjadi program yang berkelanjutan di setiap lembaga," ujarnya.

Salah satu peserta, Rauza Alya dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), juga menyampaikan kesannya terhadap kegiatan tersebut. "Menurut saya, kegiatan hari ini sangat menambah wawasan. Materi yang disampaikan memberikan banyak manfaat bagi saya secara pribadi. Harapannya, kegiatan ini terus diselenggarakan agar mahasiswa berikutnya memahami hal-hal penting dalam administrasi organisasi," ungkapnya.


Reporter: Aprillia Fira Purnama

Editor: Putri Ruqaiyah

08 Juli 2025

Mahasiswa PGMI Unjuk Gigih Expo Jadi Wadah Inovasi dan Aksi Nyata

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Semester 4 dan 6 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiah (SUNA) Lhokseumawe bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PGMI sukses menggelar "Expo PGMI 2025" yang bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Senin (07/07/2025).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan (Sekjur) PGMI, yakni Sarah Fazillah, S.Si., M.Pd.dan Misrina, S.Pd., M.Pd. serta dibuka untuk umum, khususnya seluruh civitas academica UIN SUNA Lhokseumawe. 

Dalam expo ini, dipamerkan beragam karya kreatif mahasiswa, mulai dari produk makanan, lukisan, kerajinan tangan, media pembelajaran, kolase, alat peraga dari bahan daur ulang, hingga kostum 3 dimensi (3D). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai bentuk implementasi pembelajaran dari berbagai mata kuliah.

Foto: Qurrata A'yuni
Rafika, selaku Ketua HMJ PGMI, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi mahasiswa lain agar terus mengembangkan kreativitas serta keterampilan mereka. 

Expo ini merupakan bentuk pemenuhan tugas mata kuliah, sekaligus sarana untuk mengasah skill dan bakat mahasiswa PGMI serta sebagai wadah untuk menampilkan apresiasi seni dan aktualisasi hasil pembelajaran mahasiswa. 

"Harapannya, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dengan persiapan dan pelaksanaan yang lebih meriah dari tahun ke tahun,” ujarnya.


Reporter: Aprillia Fira Purnama

Editor: Tiara Khalisna 

06 Juli 2025

LPM Al-Kalam Gelar Rapat Bahas Program Kerja Bersama Pembina Baru

Foto: Muhammad Alif Maulana

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam menyelenggarakan rapat dan evaluasi program kerja bersama pembina baru yang dihadiri oleh seluruh kru LPM Al-Kalam di Teras Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Sabtu (05/07/2025).

Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan masing-masing divisi serta menyampaikan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja. Kegiatan ini dibuka langsung oleh pembina baru LPM Al-Kalam, yakni Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T. dalam suasana yang santai namun penuh arahan produktif serta menekankan pentingnya sinergi dan semangat kerja kolektif dalam menjalankan setiap program kerja secara maksimal. 

Selanjutnya, Ketua Umum LPM Al-Kalam, Syahru, memaparkan rekapitulasi pelaksanaan program kerja secara umum. Setiap divisi kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan progres program kerja masing-masing serta kendala yang dihadapi.
Foto: Muhammad Alif Maulana


Menanggapi pemaparan tersebut, Ilham turut memberikan saran dan solusi terhadap beberapa hambatan yang disampaikan, serta mendorong para kru agar tetap konsisten, inovatif, dan terbuka terhadap komunikasi lintas divisi.

Kemudian sesi dilanjutkan dengan diskusi terbuka dan sharing santai yang dapat mempererat hubungan antara pengurus dan pembina dalam bingkai kerja profesional yang tetap humanis.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan perhatian dari pembina terhadap proses internal kami. Semoga hasil dari pembinaan ini bisa menjadi energi baru bagi seluruh kru agar lebih terarah, solid, dan semangat dalam menyelesaikan setiap program kerja," ujar Syahru selaku Pemimpin Umum LPM Al-Kalam periode 2025/2026.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kekompakan dan komitmen bersama dalam memajukan LPM Al-Kalam ke depan.

Reporter: Ismi Saydina Lubis dan Daini Rizki
Editor: Tiara Khalisna

05 Juli 2025

Jurusan TBIn UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Kuliah Dosen Tamu: Bahas Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Terkini

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBIn) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kuliah dosen tamu yang inspiratif dalam mata kuliah Micro Teaching yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Jumat (06/07/2025).

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Jurusan TBIn, Istiqamah, M.Pd. Dalam sambutannya, Istiqamah menegaskan pentingnya penguasaan strategi penyampaian materi, tidak hanya sekadar penguasaan konten. “seorang guru tidak hanya harus mampu mempelajari materi, namun juga bagaimana materi tersebut disampaikan kepada para siswa," ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka cakrawala pengetahuan mahasiswa serta dapat mempraktikkan model pembelajaran yang efektif di dalam kelas.

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, SS., M.S., yang memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa. “Ilmu dari bangku kuliah hanyalah awal. Dunia kerja menuntut guru yang mampu menerapkan berbagai model pembelajaran yang relevan dan kekinian. Jangan sampai kita menggunakan model yang sudah ketinggalan zaman,” tegasnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri hebat yang berasal dari Universitas Tidar, Dr. Ayu Wulandari, M.Pd. Ayu memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi guru di kelas, termasuk kendala dari sisi peserta didik maupun pendekatan pembelajaran itu sendiri. “Solusinya adalah memilih model pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa. Guru harus mampu menciptakan ruang belajar yang membuat siswa aktif dan terlibat,” jelasnya.

Sesi tanya jawab menegaskan pentingnya pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi, seperti discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning yang memiliki fokus dan pendekatan berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi, perencanaan pembelajaran mendalam, serta pemahaman perbedaan antara modul ajar dan modul pembelajaran juga menjadi kunci dalam implementasi Kurikulum Merdeka.


Rilisan

Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.