![]() |
Foto: IST |
![]() |
Foto: IST |
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
![]() |
Foto: IST |
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: Haris Fajar Fadhillah/lpmalkalam.com |
Aksi demo tersebut berlangsung lebih kurang selama 4 jam dan dimulai sejak pukul 14.30 WIB waktu setempat. Adapun mahasiswa yang tergabung dalam aksi ini berasal dari Kampus Al-Muslim Bireuen, IAIN Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan beberapa kampus lainnya di Provinsi Aceh.
Kehadiran mahasiswa disambut Plt Ketua DPRA, Safaruddin bersama Wakil Ketua, Hendra Budian. Turut hadir pula sejumlah anggota DPRA seperti Irpannusir, Tantawi, Dr. Purnama Setia Budi, Abdurrahman Ahmad, Kartini Ibrahim, Irfansyah, Mukhtar Daud, dan lainnya.
Ada 10 poin tuntutan yang disuarakan dan menjadi keresahan masyarakat dalam demo tersebut, yakni terkait wacana penundaan Pemilu dan presiden 3 periode, kenaikan harga BBM, kenaikan harga sembako, kenaikan harga PPN, pemindahan ibu kota negara, konflik agraria, terkait Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), kasus pelecehan seksual di institusi pendidikan dan dayah, mafia gas subsidi, juga terkait kelangkaan BBM di Aceh.
![]() |
Foto: Haris Fajar Fadhillah/lpmalkalam.com |
Demo berlangsung kondusif, namun sayangnya belum menemukan titik terang. Kegiatan ini pun diperkirakan akan terus berlangsung selama beberapa hari hingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Reporter: Haris Fajar Fadhillah
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: M. Akbar/lpmalkalam.com |
1. Menolak wacana penundaan pemilu
2. Menolak kenaikan harga BBM dan LPG
3. Selesaikan masalah kelangkaan minyak goreng
4. Selesaikan masalah kelangkaan solar
5. Tolak kenaikan pajak PPN 11 persen
6. Tolak kenaikan harga bahan pokok
![]() |
Foto: M. Akbar/lpmalkalam.com |
Reporter: Najimah Munira
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
Dalam rukyat hilal kali ini terlihat pengunjung sangat antusias untuk melihat langsung proses pemantau hilal, setelah sebelumnya beredar informasi terjadinya perbedaan awal Ramadhan dari beberapa Organisasi Masyarakat Islam.
Para pengunjung terdiri dari masyarakat umum, para santri, mahasiswa, para ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai latar belakang terlihat turut meramaikan proses rukyat hilal kali ini.
![]() |
Foto: IST |
Adapun tinggi hilal diatas ufuk barat pada hari Jumat tanggal 1 April 2022 M atau 29 Sya'ban 1443 H saat matahari terbenam di seluruh Indonesia berkisar antara 2 derajat 10 menit Busur (tertinggi) di Bengkulu, sampai dengan 1 derajat 7 menit busur (terendah) di Jayapura.
Sementara, nilai sudut elongasi Bulan saat Matahari terbenam pada hari Jumat 1 April 2022 atau 29 Sya'ban 1443 H di seluruh Indonesia berkisar antara 3 derajat 28 menit busur (tertinggi) di Banda Aceh sampai 2 derajat 56 menit busur (terendah) di Kupang.
Dari data hilal di atas, dapat diinformasikan bahwa kondisi hilal di seluruh Indonesia pada hari Jumat 1 April 2022 atau 29 Sya'ban 1443 H belum memungkinkan untuk diamati karena masih jauh dari teori kriteria imkan rukyat, sehingga jumlah hari bulan Sya'ban 1443 H digenapkan menjadi 30 hari dan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Minggu 3 April 2022, jelas Tgk Ismail.
Waled Mustafa M. Isa, Ulama dan pakar Ilmu Falak Aceh Utara, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar saling menghargai dan menghormati pendapat Ormas Islam yang berbeda dalam mengawali Ramadhan. Dimana mereka memiliki landasan dan cara pandang dalil tersendiri.
"Sehingga kita perlu meyakini apa yang kita rasa benar dengan tidak menyalahkan pihak lainnya," tutupnya.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
![]() |
Foto: IST |
"Kami menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar berhati-hati dalam berkendaraan dan lain sebagainya demi kenyamanan kita bersama dan juga demi keselamatan," pungkas Maulana.
Adapun peserta yang hadir pada shalat tersebut berjumlah sekitar 100 orang, serta turut dihadiri oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Kabag Akademik, Kemahasiswaan, Dekan FEBI, serta beberapa dosen FEBI dan Presiden Mahasiswa," lanjutnya.
Pelaksanaan salat shalat ghaib tersebut berjalan dengan lancar dan disambut baik oleh seluruh mahasiswa. Agenda ini dilanjutkan dengan khutbah salat gaib oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Dr. Al Husaini M. Daud, S.Ag., M.A.. dan ditutup dengan bersalam-salaman.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
Foto: IST |
Foto: IST |
Foto : IST |
Maulana, selaku Presiden mahasiswa IAIN Lhokseumawe menghimbau kepada seluruh rakyat Aceh agar mengenang kembali tokoh-tokoh perjuangan Aceh di masa silam, yang mana pada saat itu kita pernah berjaya mulai dari kerajaan sampai timbulnya gerakan-gerakan pembaharuan di Aceh yang dengan itu telah mewarnai Aceh dengan variasi yang baru.
Aceh pernah mempunyai raja yang membawa pengaruh bagi Aceh yang berdaulat dan bersahaja. "Saya begitu mengagumi Syiah Kuala, Iskandar Muda, Sultan Malikussaleh dari tokoh perjuangan Teungku Muhammad Daud Beureueh, Tengku Hasan di Tiro," ujar Maulana.
Bertepatan tanggal 22 Januari 2002 Tengku Abdullah Syafii kembali kepada yang kuasa. Beliau wafat dalam perjuangan dan meninggalkan marwah perjuangan dan beribu-ribu harapan kepada kita semua. Duka cita yang besar ini pada saat berkabung Aceh 44 hari, di mana Aceh berduka telah kehilangan tokoh bangsa yang telah membersamai perjuangan Aceh pada waktu itu.
Melalui ini kita perlu mempelajari kembali sejarah Aceh di masa silam sebagai tonggak untuk melangkah ke masa depan.
Kepada pemerintah Aceh terkhusus, seharusnya memberikan edukasi terbaik kepada generasi-generasi tentang bagaimana perjuangan Aceh di masa dahulu. Sampai hari ini kita menginginkan perubahan-perubahan besar tetapi juga kita harus memperbaiki sejarah masa lalu untuk memperkenalkannya kepada seluruh rakyat Aceh secara menyeluruh.
Sejarah ini bisa ditemukan dalam buku-buku sejarah dalam lembaran-lembaran manuskrip kuno yang ada di Aceh dan kita tidak bisa melupakan hal tersebut, karena sejarah itu adalah marwah yang harus kita jaga, yang harus kita proteksi bersama agar orientasi Aceh bisa kembali berdaulat seperti di masa silam.
Sumber : Rilis
Editor : Redaksi
![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com - Beraksi dan peduli, cara Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh sambangi keluarga Almarhum Saifullah, sang korban penganiayaan oknum polisi di Polres Bener Meriah.
Ormawa yang datang terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum (DPM FH), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH), Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH), Lembaga Dakwah Fakultas (LDF), Himpunan Mahasiswa Pidana (HIMAPID), Himpunan Mahasiswa Tata Tegara (HIMATN), Himpunan Mahasiswa Perdata (HIMAPER), Himpunan Mahasiswa Islam (HIMAHIS), dan Komunitas Peradilan Semu (KPS).
Kunjungan ini dilakukan di rumah korban, tepatnya di Krueng Lingka Timur, Baktiya, Aceh Utara. Menurut perwakilan mahasiswa, kehadiran Ormawa hukum ini ingin mengetahui langsung secara detail bagaimana kronologis kejadian yang menimpa Alm Saifullah dianiaya hingga tewas oleh oknum Polres Bener Meriah.
"Bahwasanya kami hari ini mengunjungi keluarga korban, untuk mendengar langsung bagaimana tindakan represif yang dialami korban yang dilakukan oleh oknum Polres Bener Meriah," kata Aris Munandar, perwakilan mahasiswa yang juga Ketua FKPH Unimal, (19/12).
Lanjut Aris, kehadiran mahasiswa fakultas hukum Unimal ini, menjadi kekuatan baru dalam mengadvokasi kasus ketimpangan hukum yang diterima keluarga korban.
Aris juga menjelaskan, saat pihaknya berkunjung, keluarga korban merasa bingung sampai saat ini belum ada penyelesaian ataupun tindakan serius yang dilakukan oleh Polda Aceh terhadap oknum tersebut. "Istri korban sangat kecewa dengan penyelesaian hukum saat ini," pungkasnya.
Bahkan lanjutnya, perekonomian keluarga korban sangat sulit, apalagi istri korban harus membiayai 5 (lima) orang anaknya yang masih kecil. "Keluarga sangat berharap agar adanya penyelesaian hukum yang seadil-adilnya untuk oknum yang telah menganiaya suami nya tersebut," tandas Aris Munandar.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
Foto: Alya Maulida Nabila/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, SE., MM. yang diwakili oleh Sekda III Melantik ke-50 anggota pengurus cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kota Lhokseumawe di balai pertemuan kantor Walikota pada Kamis, (2/12/21).
PERGUNU Kota Lhokseumawe merupakan wadah persatuan para tenaga pendidik Nahdlatul Ulama di kota Lhokseumawe sebagai wujud perpanjangan tangan pengurus pusat PERGUNU dalam melaksanakan Visi dan Misi PERGUNU, yaitu mewujudkan cita-cita guru dalam menjadikan pembelajaran yang agamis, berteknologi, dan mengikuti perkembangan zaman yang baik.
Fajar Buana, S.Pd., selaku ketua panitia menyampaikan bahwa, “Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, ada norma-norma yang tumbuh dan keluar dari syariat Islam, harapannya dengan hadirnya PERGUNU khususnya di Kota Lhokseumawe, dapat merapikan kembali norma-norma yang tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Islam dengan penguatan norma-norma Islam yang ada,” ujarnya.
Foto: Alya Maulida Nabila/lpmalkalam.com |
Pelantikan 50 anggota pengurus cabang PERGUNU kota Lhokseumawe terdiri dari Ketua, Sekretaris, Kepala Bidang, 20 Pakar dan Penasehat serta para anggota. Dalam hal tersebut juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Kementrian Agama Kota Lhokseumawe, Anggota Dewan, Perwakilan Sekolah dan Guru yang ada di Kota Lhokseumawe, serta Mahasiswa.
Setelah Pelantikan kepengurusan pertama PERGUNU Kota Lhokseumawe, acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan Tema “Mengukuhkan Eksistensi Ahlussunnah Wal Jama’ah (ASWAJA) untuk Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin” yang disampaikan oleh Ketua PC NU kota Lhokseumawe, Tgk. Muhammad Rizwan Haji Ali, MA. dan Dr. Muslem Hamdani, S.Sos. I., MA selaku Ketua PW PERGUNU Aceh.
Ketua PC PERGUNU kota Lhokseumawe Terlantik, Anna miswar, M. Ag. berharap agar pengurus yang sudah dilantik dapat terus aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PERGUNU.
"Kedepannya PERGUNU akan mengadvokasi permasalahan-permasalahan terkait pendidikan yang ada di kota Lhokseumawe, kegiatan dalam waktu dekat ini PERGUNU juga akan melaksanakan program "saweu sikula" yaitu program memotivasi para siswa yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN), serta akan menghidupkan pengajian rutin yang akan dikolaborasikan dengan sekolah-sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe," paparnya.
Sekretaris PC PERGUNU kota Lhokseumawe, Muhammad Fuadi, M.Pd. juga menyampaikan harapannya terkait PERGUNU agar menjadi organisasi profesi yang dapat terus membantu para guru dalam melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan kreatif dan membuat kegiatan yang nantinya akan berdampak pada siswa.
"Semua program yang nantinya akan dilaksanakan oleh PERGUNU dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan mutu pendidikan disekolah-sekolah yang ada di Lhokseumawe," tutupnya.
Reporter: Alya Maulida Nabila
Editor : Redaksi
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Lhokseumawe laksanakan kegiatan Civilization Campus Fest 2021 (C2F) hari kedua di area Auditorium IAIN Lhokseumawe pada Selasa (30/11/2021).
Kegiatan hari kedua ini meliputi stand bazar dan berbagai perlombaan, diantaranya fahmil qur’an, orasi ilmiah, dan vocal solo. Sementara itu, cabang lomba tilawatil qur’an dan qira’atul kutub telah dilaksanakan pada hari pertama.
Adapun total peserta yang mengikuti perlombaan dalam kegiatan ini berjumlah 87 orang. Terdiri dari peserta cabang fahmil qur’an berjumlah 24 orang yang terbagi dalam 8 tim, orasi ilmiah berjumlah 7 orang, vocal solo berjumlah 23 orang, tilawatil qur’an berjumlah 13 orang, cabang qira’atul kutub diikuti oleh 12 orang peserta, dan stand bazar terdiri dari 8 stand.
Filzan Naufal Akram, mahasiswa semester 1 prodi Hukum keluarga Islam (HKI) IAIN Lhokseumawe sebagai salah satu peserta cabang Fahmil Qur’an mengaku, dirinya bersama rekan timnya memutuskan untuk mengikuti perlombaan ini karena ingin mencari pengalaman, yang mana ini merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti lomba tersebut.
“Awalnya ketika diadakan acara ini kami tidak ada niat untuk mengikuti lomba, tetapi kami ingin mencari pengalaman dan akhirnya kami mempelajari kisi-kisi soalnya. Bagi teman-teman saya rasa harus coba ikut lomba fahmil qur’an karena lomba ini sangat menarik dan mudah untuk diikuti”. Ujarnya.
Salah seorang peserta Stand Bazar “19 Street Food”, Riski Darmansyah Putra Manurung dari Fakultas tarbiyah dan Ilmu keguruan (FKIP) berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini bisa tetap dilaksanakan untuk dapat membangkitkan semangat mahasiswa.
“Semoga untuk kedepannya tetap ada kegiatan seperti ini, karena selain merupakan kegiatan positif tetapi juga dapat membangkitkan semangat kita sebagai mahasiswa. Lebih baik berjalan satu langkah kedepan daripada mundur satu langkah ke belakang”. Ungkapnya.
Selain itu, penanggung jawab stand bazar Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ-PBA) Marsal Arija kepada LPM Al-Kalam mengaku, HMJ-PBA juga memutuskan ikut mendirikan stand bazar dalam kegiatan C2F ini untuk dapat menjalin kerjasama dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tersebut dan berharap timnya dapat memenangkan kategori stand bazar terbaik.
Perlombaan dalam kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yakni gedung auditorium IAIN Lhokseumawe untuk cabang qira’atul kutub, fahmil qur’an dan vocal solo, serta panggung utama yang terletak di samping gedung auditorium untuk cabang tilawatil qur’an dan orasi ilmiah. Kemudian untuk stand bazar didirikan di sekitar area auditorium.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor : Redaksi
Foto : IST |
www.lpmalkalam.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) LEKISMA Al-Furqan IAIN Lhokseumawe menggelar kegiatan Pelatihan Da'i Muda di aula Fakultas Ushuluddin Adab & Dakwah IAIN Lhokseumawe pada 28/11/21.
Pelatihan Da'i Muda ini diisi oleh dua orang pemateri yang mumpuni di bidang nya yaitu: da'i muda inspiratif kota Lhokseumawe Ustadz Zikri, S.Pd dan Ketua Dewan Dakwah Indonesia Lhokseumawe sekaligus CEO Tanda Seru Indonesia Ustadz Lailan Fajri Saidina, M.Sos.
Ketua Panitia Rian Maulana menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan da'i muda ini berjumlah 110 orang yang terdiri dari kaula muda yang berasal dari kalangan mahasiswa maupun santri pondok pesantren yang ada di Aceh.
Acara ini berlangsung dalam dua sesi mulai pagi sampai dengan sore hari. Sesi pertama diisi oleh Ust. Lailan Fajri Saidina, M.Sos dengan materi "Menjadi Da'i Inspiratif & Dicintai Umat di Era Digital" & materi kedua metode & teknik berdakwah beserta praktik oleh Ustadz Zikri, S.Pd, paparnya.
Adapun ketua umum UKM LEKISMA Al-Furqan Abdul Aziz menyampaikan bahwa Lembaga Keislaman Mahasiswa bukanlah tempat untuk orang-orang baik melainkan tempat untuk orang-orang yang ingin memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang. LEKISMA Al-Furqan hadir untuk mewadahi dan mengembangkan bakat para pemuda dalam berdakwah menyampaikan risalah Nabi Muhammad SAW serta dalam berbagai kegiatan-kegiatan keislaman, ungkapnya.
Ustadz Lailan Fajri Saidina, M.Sos dalam paparan materinya menyampaikan bahwa di era modern yang serba digital ini pentingnya memanfaatkan media & platform digital sebagai sarana dakwah dikarenakan seluruh yang berada di dunia digital dapat dijadikan sebagai mad'u (objek dakwah). Dan tetap menyesuaikan dengan usia mad'u, jika generasi muda maka harus memperhatikan bagaimana anak-anak muda senang dan nyaman bersama kita sebagai seorang da'i.
Sementara Ustadz Zikri, S.Pd menyampaikan bahwa para ahli ilmu agama harus mempelajari ilmu dakwah sebagai seorang da'i yang menyampaikan agama, dimana ilmu tersebut akan sangat bermanfaat tatkala berhadapan dengan para mad'u dari berbagai kalangan dan jenjang usia. Dan para da'i juga harus menguasai metode-metode serta teknik-teknik berdakwah, juga menyampaikan dakwah secara fasih dan benar berdasarkan referensi-referensi Islam yang terpercaya.
Sumber : Rilis
Editor : Redaksi
![]() |
Foto: Riski Saputra/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam IAIN Lhokseumawe sukses gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) dengan mengusung tema “Memperkuat Kreatifitas Mahasiswa Dalam Dunia Jurnalistik Melalui PJTD" yang dilaksanakan dalam bentuk luring di lantai III Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe pada Sabtu, (20/11/21).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta calon kru LPM Al Kalam dan berlangsung selama dua hari dari tanggal 20-21 November 2021 dengan menghadirkan 3 orang pemateri dari dunia jurnalistik yaitu Distributor Metro TV Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Slamet Abdullah dengan materi videografi, Kepala Biro Serambi Indonesia Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe Jafaruddin dengan materi jurnalistik dan materi Fotografi yang diisi oleh Rahmad YD.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor II, Dr. Darmadi, M. Si dan turut menghadirkan Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, UKM/UKK ruang lingkup IAIN Lhokseumawe serta demisioner LPM Al-kalam.
Ketua Panitia Pelaksana, M. Akbar mengatakan, "Peserta pelatihan berasal dari IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini merupakan tahap kedua perekrutan kru LPM Al-Kalam yang sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi screening test."
Adapun materi PJTD terdiri dari teknik menulis berita yaitu dasar dasar jurnalistik, fotografi jurnalistik, dan videografi jurnalistik.
"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." Ujar Putri Zuhra Furna memberikan motivasi dalam sambutannya.
Ia juga berharap bahwa kedepannya calon kru LPM Al-kalam bisa menggali ilmu lebih dalam dari pemateri yang telah dihadirkan dan kedepannya bisa mengaplikasikan dikemudian hari.
Ia juga menambahkan bahwa setelah PJTD seluruh calon kru LPM Al-Kalam akan lanjut ke tahap berikutnya yaitu tahapan magang selama 3 bulan ke depan yang juga disertai follow up sebagai bentuk evaluasi dari tulisan mereka sebelum nantinya dinyatakan sah sebagai anggota kru LPM Al-Kalam.
Kemudian, dalam acara tersebut turut berlangsung serah terima penghargaan kepada kru LPM Al-kalam yang telah aktif dan menjadi penulis aktif selama setahun terakhir, diantaranya adalah M. Akbar, Muhammad Gema Istiqlal, Rahmatillah, Dahlia Suryani Siregar, Wikayatuddini, dan Putri Ariani yang diserahkan langsung oleh Wakil Rektor II, Dr. Darmadi, M. Si dan didampingi oleh Pimpinan Umum LPM Al-Kalam, Putri Zuhra Furna.
![]() |
Foto: Riski Saputra/lpmalkalam.com |
"Pelatihan ini mengajarkan saya dasar-dasar dalam mempelajari teknik-teknik pengambilan foto, video, dan menulis berita. Sehingga berita tersebut dapat disajikan secara fakta, aktual yang dapat dibuktikan kebenarannya." Ungkap salah satu peserta PJTD, Alwaqiah Khairina.
Reporter : Yuli Damayanti
Editor : Redaksi
![]() |
Foto : Yuli Damayanti |
www.lpmalkalam.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan Astronomi Islam (HIMASTROIS) sukses gelar pelatihan ilmu falak dengan mengusung tema “Penguatan Soft Skill dan Hard Skill Mahasiswa Prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe” via luring dan daring yang bertempat di lantai III Aula fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe pada Rabu, (11/11/21).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi ilmu falak IAIN Lhokseumawe dan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11-12 November 2021 dengan menghadirkan dua pemateri pada hari pertama Siswanto ST., M.Si kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara (luring) dan Dr. H. Ahmad Izzuddin M.Ag selaku wakil dekan fakultas syari’ah dan hukum UIN Walisongo Semarang (daring) serta menghadirkan satu pemateri pada hari kedua yakni Tgk. Ismail, S. Sy., MA yang merupakan dosen sekaligus pendiri prodi ilmu falak fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe.
![]() |
Foto : Yuli Damayanti |
Sementara itu ketua panitia Muhammad Hafiz menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini ialah untuk menambah wawasan dan mendapat ilmu mengenai ilmu falak khususnya mengukur arah kiblat, gerhana, penanggalan serta menentukan jadwal waktu shalat sepanjang masa.
Kafrawi, M.A selaku wadek III fakultas syari’ah IAIN Lhokseumawe mengungkapkan bahwasannya, “Mahasiswa harus progresif dan aktif dalam mencapai ilmu pengetahuan, tidak hanya aktif mengikuti namun aktif dalam menciptakan kegiatan.” Ungkapnya.
“Ilmu falak merupakan jurusan langka yang sangat dibutuhkan di masa yang akan datang dan kegiatan ini merupakan kesempatan dan waktu bagi kita untuk belajar sehingga dapat bermanfaat bagi masa depan.” Ujar Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, P.hd selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Lhokseumawe.
Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara Siswanto ST., M.Si selaku pemateri I menyampaikan mengenai pentingnya soft skill dalam dunia kerja. Selanjutnya pemateri II Dr. H. Ahmad Izzuddin M.Ag wakil dekan fakultas syari’ah dan hukum UIN Walisongo Semarang sekaligus ketua umum asosiasi dosen falak Indonesia, sebuah komunitas ahli falak yang mempelopori atau menginisiasi kompetisi ilmu falak secara Nasional antar mahasiswa sehingga muncul bibit-bibit muda penggiat ilmu falak di Indonesia. Selanjutnya mengenai hard skill tentang hisab rukyat di Indonesia.
Sedangkan pemateri III Tgk. Ismail, S.Sy., MA dosen prodi ilmu falak IAIN Lhokseumawe menjelaskan mengenai ruang lingkup dan prospek kerja ilmu falak kedepannya.
Gina selaku peserta mengemukakan bahwa : "kegiatan ini menambah relasi dan pengetahuan saya mengenai ilmu falak serta berharap kedepannya ilmu falak dapat lebih banyak mengadakan praktikum ataupun kegiatan-kegiatan positif lain yang bermanfaat bagi para mahasiswa." Tutupnya.
Reporter : Yuli Damayanti
Editor : Redaksi
![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com - Diskusi Panel dan Kongres-I Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah se-Indonesia yang tuan rumahnya UIN Syarif Hidayatullah berlangsung di Jakarta pada kamis, (27/10/2021).
Acara Kongres perdana ini diadakan di pusat pengembangan SDM ketenagakerjaan, kementrian ketenagakerjaan RI, Jakarta timur, yang melibatkan seluruh kampus PTKIN se-Indonesia dengan mengusung tema “Optimalisasi Nilai Maqashid As-Syariah Dalam Hukum Positif di Indonesia”.
Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri dari perwakilan dari DEMA Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Mustafa Kamal yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.
Ketua Umum eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Mustafa Kamal mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk merajut silaturahmi sesama ketua DEMA/BEM Fakultas Syariah dan Hukum.
“Menurut saya wadah DEMA Fakultas Syariah Nasional merupakan wadah pertama dan kongres perdana selama fakultas syariah berdiri”. Ujar Mustafa Kamal
“Wadah DEMA Fakultas Syariah Nasional, ini sangat bagus Sehingga kita akan saling kenal dan sekaligus bersilaturahmi , bertukar pikiran dan gagasan antar sesama ketua ketua DEMA/BEM yang mewakili fakultas syariah se- Indonesia,”. Sambungnya
Oleh sebab itu, ia juga berujar pemuda Aceh Utara kecamatan paya Bakong Gampong bBang Pante ini, "dengan adanya kegiatan tersebut secara otomatis akan berkumpul pemuda-pemuda hebat dari berbagai daerah di Indonesia, dan akan menciptakan pemimpin-pemimpin kedepannya yang lebih peduli terhadap masyarakat Indonesia." Tutupnya
Sumber : Rilis
Editor : Redaksi
![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com - Lhokseumawe | Telah dilaksanakan pelantikan organisasi mahasiswa (SEMA, DEMA, HMJ, KSES) Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe dengan menerapkan protokol kesehatan.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I, II, III, Kabag-Kasubbag, Kajur-Sekjur di ruang lingkup FEBI IAIN Lhokseumawe serta turut dihadiri Oleh DEMA-SEMA IAIN Lhokseumawe dan seluruh komisaris unit di jurusan yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe di aula Fakultas setempat pada selasa, (27/10/2021).
Tema dari pelantikan tersebut ialah “Berbenah Bersama dalam Proses Mengaktualisasikan Profesionalisme Mahasiswa Menuju FEBI Unggul”.
Menurut penjelasan ketua panitia,”Dengan tema ini kami ingin melakukan perbaikan dan berbenah bersama dalam kepengurusan yang sekarang karena sangat banyak kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada kepengurusan sebelumnya serta mengingatkan bahwa jabatan yang diemban adalah amanat dari seluruh mahasiswa. Hal tersebut harus menjadi momentum untuk melayani mahasiswa dan mendengarkan aspirasi mereka.”
Sementara itu, acara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan Protokol Kesehatan (ProKes), acara dimulai pada pukul 9.30 – 12.15 WIB, dibuka dengan sambutan dari ketua panitia Rahman Hidayah, sambutan dari DEMA IAIN Lhokseumawe, pembacaan SK oleh kabag TU FEBI IAIN Lhokseumawe bapak Fauzan, pengukuhan oleh Dekan Bapak Dr. Mukhtasar, MA. dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan juga memberikan selamat kepada Ketua dan seluruh pengurus terlantik.
Adapun Ketua Ormawa yang dilantik antara lain, Ketua SEMA FEBI Muhammad Abrar, Ketua DEMA FEBI Muhammad Agustami, Ketua HMJ ES Muhammad Fachrurazi, Ketua HMJ AKS Dedi Setiawan, Ketua HMJ PBS Muhammad Alhafiz, dan Ketua KSEI KSES Muhammad Fadhil.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh ketua ormawa FEBI terpilih semoga menjadi organisasi yang mampu membawa nama baik FEBI IAIN Lhokseumawe dan mampu memberikan yang terbaik di tingkat Internal maupun eksternal menuju FEBI unggul”. Ucap Rahman Hidayah selaku ketua panitia.
Hal serupa disampaikan oleh Ketua DEMA, dalam sambutannya Muhamad Agustami mengatakan Hal penting yang menjadi penentu kemajuan organisasi, kerja keras, kerja ikhlas, dan yakin usaha sampai pada tujuan yang telah kita tetapkan. Karena jika hanya diam atau hanya berbicara tidak akan mengubah apa-apa, yang di butuhkan adalah pergerakan untuk menciptakan perubahan. Mari kedepan kita bangun kembali organisasi ini dengan karya-karya nyata, berkarya yang lebih baik untuk ormawa FEBI dan untuk kampus kita tercinta, tuturnya.
Berikutnya para ketua mewakili sebagai SEMA-DEMA terpilih menandatangani berita acara serah terima jabatan sebagai bukti yang sah pergantian kepemimpinan.
Acara Pelantikan dan Pengukuhan Jabatan Organisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe Periode 2021 dipimpin oleh Bapak Dekan Dr. Mukhtasar MA. Selanjutnya ditutup dengan sesi foto bersama.
Sumber : Rilis
Editor : Redaksi