HEADLINE

Latest Post
Loading...

21 March 2025

Peduli Sosial HMJ HKI dan HTN Mengadakan Santunan Anak Yatim-Piatu

Foto: Yusri
www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Tata Negara (HTN) IAIN Lhokseumawe mengadakan kegiatan santunan anak yatim-piatu, kajian, doa bersama dan buka bersama di Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe pada Kamis (20/03/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Syariah (Dekan dan Wadek) dan IAIN Lhokseumawe (Warek) serta para dosen Fakultas Syariah. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua HMJ HKI Hasanul Afkar, dengan mengangkat tema, "Kajian Membentuk Identitas Gen Z yang Bernuansa Islam dan Peduli Sosial." Kegiatan ini dibuka dengan membaca Ayat suci Al-Quran, Sholawat dan materi singkat oleh Siddik Alfaiz.

Foto: Yusri
Hasanul Afkar menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat solidaritas antar anggota lembaga, khususnya antara HMJ HKI dan HMJ HTN. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepedulian sosial sebagai tugas mahasiswa. Meskipun terdapat kendala terkait pendanaan, ia menjelaskan bahwa banyak donasi yang terkumpul dari berbagai pihak. 

"Tapi alhamdulillah banyak donasi dari luar kampus baik dari kerabat-kerabat, teman-teman panitia dan para panitia," ujarnya. 

Partisipasi pimpinan fakultas dan IAIN Lhokseumawe menunjukkan dukungan terhadap kegiatan mahasiswa. Semangat gotong royong dan solidaritas yang ditunjukkan dalam pengumpulan donasi patut diapresiasi.


Reporter: Muhammad Alif Maulana

Editor: Redaksi

20 March 2025

HMJ BKI IAIN Lhokseumawe Menghidupkan Ramadhan dengan Santunan Anak Yatim dan Berbuka Bersama

Foto: Nurul Fadilah

www.lpmalkalam.com- Sebagai wujud dari semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) IAIN Lhokseumawe menggelar kegiatan santunan anak yatim dan berbuka bersama di Panti Asuhan STIKES Muhammadiyah, Lhokseumawe pada (19/03/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua HMJ BKI, Ihsan Maulana, dengan mengangkat tema Indahnya Silahturahmi, Manisnya Berbagi. Kegiatan ini dibuka dengan membaca Al-Quran dan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti bermain, sedikit ilmu pembelajaran, dan tausiah singkat. 

Kegiatan ini melibatkan 15 anggota HMJ BKI dan 12 anak yatim. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meramaikan, menikmati, dan merasakan bagaimana suasana berbuka di panti asuhan. Dengan demikian, diharapkan anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan dan kebersamaan dengan mahasiswa, serta dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap anak-anak yatim dan memperkuat ikatan sosial dan emosional antara HMJ BKI dan masyarakat.

Menurut Ketua HMJ BKI, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. Pihak pengurus panti juga menerima kegiatan ini dengan baik dan membantu menyediakan tempat untuk kegiatan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan, karena mereka dapat merasakan kebahagiaan dan kebersamaan dengan kami, Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk melakukan kegiatan serupa, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap anak-anak yatim dan memperkuat ikatan sosial dan emosional antara mahasiswa dan masyarakat.” Ujar Ihsan Maulana.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wujud dari kepedulian dan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap anak-anak yatim dan memperkuat ikatan sosial dan emosional antara HMJ BKI dan masyarakat. Ihsan maulana selaku ketua HMJ BKI berharap agar kegiatan yang dilakukan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua orang dalam melakukan kebaikan dan berbagi dengan orang lain.

Dengan demikian, kegiatan santunan anak yatim dan berbuka bersama yang digelar oleh HMJ BKI IAIN Lhokseumawe dapat terlaksana dengan sukses dan bermanfaat bagi semua pihak terlibat. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melakukan kebaikan dan berbagi dengan orang lain.


Reporter: Zahira Putri Meola

Editor: Redaksi

15 March 2025

BSI Scholarship Batch 4 Gelar Acara “Ramadhan Berbagi” untuk Anak Panti Asuhan

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, BSI Scholarship Batch 4 mengadakan acara Ramadhan Berbagi.  Acara ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan melalui kegiatan buka puasa bersama. Kegiatan ini bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah, Lhokseumawe pada (14/03/2025).

Muhammad Izzat Saputra, koordinator BSI Scholarship Batch 4, menjelaskan bahwa dana yang digunakan dalam acara ini berasal dari beasiswa yang mereka sisihkan secara khusus. Acara ini juga berkolaborasi dengan komunitas TurunTangan Lhokseumawe yang sebelumnya telah mengadakan kegiatan mengajar dan perlombaan bagi anak-anak panti dari Senin hingga Kamis.

“Kami dari BSI Scholarship Batch 4 berfokus pada penyediaan buka puasa bersama untuk anak-anak panti asuhan. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan IAIN dan program BSI Scholarship kepada masyarakat agar lebih dikenal luas,” ujar Izzat.

Foto: Ist
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan. Para peserta, termasuk anak-anak panti asuhan, mahasiswa, serta para relawan dari komunitas Turun Tangan Lhokseumawe, berkumpul untuk menikmati hidangan berbuka puasa bersama. Selain berbagi makanan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.

Selain itu, tujuan dari acara ini juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi di bulan suci Ramadhan. Dengan menyisihkan sebagian dari beasiswa yang mereka terima, para mahasiswa ingin menunjukkan bahwa berbagi tidak harus menunggu hingga memiliki banyak, tetapi bisa dimulai dari hal-hal kecil yang bermanfaat bagi orang lain.

“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama. Semoga apa yang kami lakukan menjadi berkah dan bermanfaat bagi orang lain,” tambah Izzat.

Acara ini mendapat sambutan positif dari anak-anak panti asuhan yang merasa bahagia dapat berbuka puasa bersama. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menebarkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

09 March 2025

MUSMA 2025: Perpanjangan Pendaftaran dan Penyatuan Pemilihan, Ini Tanggapan SEMA-I Periode 2024-2025

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Musyawarah Mahasiswa (Musma) yang telah digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe yang telah berjalan pada beberapa waktu lalu sempat memicu berbagai kontroversial dari antara pihak penyelenggara dan beberapa peserta forum lainnya kegiatan ini telah berlangsung di Aula Biro IAIN Lhokseumawe pada (26/02/2025).

Salah satu hal yang menjadi kontroversial pada Musma ini adalah pemilihan DEMA-i dan SEMA-i tahun ini di satukan. Dari pihak penyelenggara pemilihan SEMA dan DEMA tahun ini menegaskan bahwa mereka tetap patuh pada aturan yang tertulis dalam AD/ART. Di tambah AD/ART yang disusun tahun lalu baru mulai diterapkan tahun ini. Kesalahan terbesar terjadi ketika aturan sudah ada tetapi tidak dijalankan. Dengan efisiensi anggaran, diharapkan organisasi mahasiswa dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Anil Alwi selaku perwakilan penyelenggara Musma menjelaskan bahwa dalam tahun-tahun sebelumnya, pemilihan SEMA dan DEMA dilakukan secara terpisah, dengan pemilihan DEMA-i terlebih dahulu, diikuti oleh SEMA-i. Namun, tahun ini, atas permintaan peserta forum, kedua pemilihan tersebut digabungkan pada hari yang sama.

"Pada tahun sebelumnya, memang pemilihan SEMA dan DEMA itu dipisahkan. Duluan dibuat DEMA, lalu dilanjutkan dengan SEMA. Tapi tahun ini, para peserta forum meminta agar keduanya disatukan. Itu kesepakatan forum, dan kami sudah menjelaskan bahwa seharusnya pemilihan dilakukan seperti yang tertulis. Namun, mereka tetap meminta agar dilakukan dalam satu hari," jelas Anil Alwi.

Lebih lanjut, Anil Alwi menegaskan bahwa meskipun pihak penyelenggara harus mengikuti aturan yang ada, mereka tetap berusaha untuk melayani permintaan forum. "Kami sebagai penyelenggara berpegang pada aturan yang ada. Kami tidak tahu apakah ada kepentingan tertentu atau tidak di balik permintaan ini, yang jelas, mereka meminta agar pemilihan SEMA-i dan DEMA-i dilakukan pada hari yang sama, karena memang itu sudah diatur dalam AD/ART. Ditambah lagi AD/ART yang baru disusun tahun lalu dan baru tahun ini dijalankan" ungkapnya

Selaku ketua umum SEMA-i periode 2024-2025 Anil Alwi juga menyampaikan harapannya kepada SEMA-i yang terpilih "Meningkatkan apa yang sudah kami jalankan dan menambahkan apa yang belum kami laksanakan. Masih banyak wewenang SEMA institut yang tahun ini belum dijalankan. Semoga SEMA selanjutnya bisa merealisasikan amanah yang tertulis dalam AD/ART, karena aturan dibuat untuk dijalankan," ujar Anil Alwi.


Reporter: Intan Nuraini

Editor: Redaksi

03 March 2025

Peralihan Kepemimpinan SEMA-I dan DEMA-I: Dinamika dalam Musma 2025

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Musyawarah Mahasiswa (Musma) Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Lhokseumawe 2025 telah menetapkan kepemimpinan baru di tingkat organisasi mahasiswa (Ormawa). Kegiatan ini mengusung tema Sinergi Kampus dan Organisasi Mahasiswa dalam Meningkatkan SDM Berdaya Saing Global. Kegiatan ini berlangsung di Aula Biro IAIN Lhokseumawe pada Rabu (27/2/2025).

Setelah Musyawarah Mahasiswa (Musma) IAIN Lhokseumawe 2025 resmi ditutup, kru LPM Al-Kalam mendatangi sejumlah pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan maupun jalannya forum tersebut untuk melakukan wawancara. Ketua dan Wakil Ketua DEMA-I, Ketua dan Wakil Ketua SEMA-I, Ketua DEMA FTIK selaku peserta forum, demisioner DEMA dan SEMA-I, serta Ketua Panitia Badan Penyelenggara Musma Mahasiswa (BPMM) berbagi pandangan mereka mengenai jalannya Musma, tantangan yang dihadapi, serta harapan untuk kepengurusan organisasi mahasiswa ke depan.

Ketua DEMA-I terpilih, Munawir, menjelaskan bahwa langkah awal dalam kepemimpinannya adalah merekrut anggota dan menyusun struktur organisasi. “Setelah struktur terbentuk, kami akan membekali pengurus agar siap mengabdi dan menjalankan tugas mereka,” jelasnya ketika diwawancarai oleh kru LPM Al-Kalam. Wakil Ketua DEMA-I, Asyraf Zaky, ikut menambahkan keterangannya, “Saat ketua berhalangan, yang menggantikannya adalah wakil, bukan orang lain,” ujarnya. Terkait pengambilan keputusan, keduanya berkomitmen untuk tetap berkolaborasi dalam menentukan kebijakan organisasi. Di akhir wawancara Munawir menambahkan sebuah kalimat motivasi yang ia pegang dalam kepemimpinannya, “Tuhan tidak menyuruh kita menjadi lebih baik dari orang lain, tapi menjadi lebih baik dari hari kemarin.”

Adapun Ketua SEMA-I, Cut Asna, bersama Wakil Ketua, Amru Ginting, mengungkapkan bahwa langkah awal dalam kepengurusan mereka adalah melaksanakan open recruitment bagi Badan Pengurus Harian (BPH) dan komisi-komisi lain yang terdapat dalam manajemen senat. Amru menambahkan bahwa metode rekrutmen kali ini akan melibatkan delegasi dari fakultas. Ketika ditanya bagaimana jika terjadi perbedaan pendapat di antara mereka, Cut Asna menegaskan, “Kami sudah berdiskusi sejak awal bahwa jika ada masalah, kami akan selalu berkomunikasi untuk mencari jalan tengah yang lebih baik,” ungkapnya. Adapun saat ditanya tanggapan mereka ketika terjadinya perselisihan terkait dinamika Musma yang sering menjadi ajang benturan politik antar fakultas, Cut Asna menekankan bahwa peran SEMA hanya sebatas menyediakan forum yang kondusif.

Kru LPM Al-Kalam juga turut menanyakan pendapat demisioner Ketua DEMA-I, Alam Thoriq Aku, atas kinerjanya selama 1 periode. Alam pun menyatakan kepuasannya atas kinerjanya selama satu periode. “Tujuan kami adalah meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam berpikir kritis dan berlogika. Saya berharap dinamika yang ada tetap terjaga, namun dalam batas yang wajar,” ujarnya. Alam juga berharap kepemimpinan baru mampu merangkul seluruh mahasiswa serta mampu membawa nama IAIN Lhokseumawe ke tingkat nasional ataupun internasional. Saat ditanyai mengenai pasangan calon dalam pemilihan DEMA-I yang hanya ada satu pasangan, Alam menjelaskan bahwa pihak penyelenggara telah membuka pendaftaran beberapa kali, tetapi dikarenakan adanya Koalisi antar fakultas maka terpilihlah pasangan Munawir dan Asyraf Zaky. “Sebenarnya bukan hanya satu paslon, tetapi karena adanya koalisi dengan beberapa fakultas, akhirnya hanya saudara Munawir yang maju tahun ini,” jelasnya. Ia juga berharap kedepannya pemilihan tingkat DEMA I untuk memilih Presiden dan wakil Presiden tidak lagi koalisi dari fakultas, tetapi keinginan pribadi untuk mendaftar dan dilakukan sebagaimana mestinya, seperti debat visi-misi program kerja hingga pemilihan pencoblosan nantinya jika paslon lebih dari satu karena dengan begitu barulah dikatakan dengan mahasiswa kritis dan demokratis”. Ungkapnya sekali lagi.

Foto: Putri Azzahra Lubis

Sebagai perwakilan peserta forum, Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Rizqi Rahmanda, saat dimintai pendapat oleh kru terkait dinamika yang terjadi di dalam Musma, ia mengungkapkan, “Dinamika yang terjadi adalah pengalaman yang sangat berharga bagi peserta dan penyelenggara." Namun, ia turut mengungkapkan kekecewaannya, dikarenakan pengunduran jadwal Musma pada h-1 Musma tersebut ke waktu yang tidak ditentukan. “yang disayangkan adalah peserta forum yang bukan berasal dari sini. Jadi, setelah  pelantikan di FTIK kami menahan mereka untuk pulang demi ikut Musma ini. Jika ditunda ke waktu yang tidak ditentukan, rugi.” ujarnya. Rizqi juga menyoroti kurangnya transparansi dalam pembentukan Badan Penyelenggara Musyawarah Mahasiswa (BPMM), terutama mengenai struktur kepanitiaan. “Yang jadi tanda tanya adalah kemanakah anggota SEMA-I,” ungkapnya. “Selain itu, dalam akun resmi panitia tidak dicantumkan jabatan seperti ketua panitia, sekretaris, dan lainnya, hanya tertulis sebagai panitia Musma,” tambahnya.

Mendapat kritikan dari peserta forum terhadap Musma 2025, Ketua Panitia Badan Penyelenggara Musyawarah Mahasiswa (BPMM), Raifatul Rifka, mengakui bahwa menjadi panitia dalam forum tertinggi mahasiswa IAIN Lhokseumawe merupakan pengalaman baru baginya. “Ini perdana bagi saya, jadi banyak hal yang belum saya pahami, Tapi dengan bantuan Ketua SEMA dan panitia lain, semuanya menjadi lebih ringan,” ungkapnya. Raifatul rifka juga menjelaskan dalam forum pengunduran terjadi dikarenakan permintaan langsung oleh Wakil Rektor 3 dikarenakan paslon hanya 1.

Anil Alwi selaku Ketua Umum SEMA-I menjelaskan Keputusan nya membentuk panitia khusus dalam Musma 2025 kali ini dikarenakan peraturan yang tertulis dalam ADART “selama ini musma ricuh dan lain sebagainya karena tidak adanya praturan yang membentuk dan dijalani, di tahun ini jelas tertulis dalam Pasal 23 BAB IX Tentang Badan Penyelenggara Mahasiswa (BPMM), itu sebabnya kepanitian tahun ini tidak semata dari kepengurusan SEMA-I, kepengurusan anggota panitia BPMM terbentuk dari sleksi Recrutmen delegasi dari SEMA Fakultas. Beberapa sorotan yang terjadi diluar ekspetasi yang di bayangkan seperti pengunduran kegiatan dengan batas yang tidak di tentukan. Hal ini sebenarnya karena arahan langsung dari Wakil Rektor III” ungkapnya. Terkait pengeluaran surat pengunduran kegiatan MUSMA di tanggal merah Anil Alwi mengungkapkan bahwa tidak adanya peraturan yang tertulis tidak boleh mengeluarkan surat di tanggal merah, kita Senat Mahasiswa peraturan ADART mahasiswa berbeda dengan UUD pemerintahan.

Musma IAIN Lhokseumawe 2025 menjadi ajang pembelajaran bagi seluruh pihak yang terlibat. Dinamika yang terjadi memberikan wawasan baru, baik bagi peserta, panitia, maupun pemimpin organisasi mahasiswa yang baru terpilih. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, harapannya kepengurusan baru dapat membawa perubahan positif bagi mahasiswa IAIN Lhokseumawe.


Reporter: Zuhra, Putri Azzahra Lubis & Mutia Wardani

Editor: Redaksi

01 March 2025

Kasubbag Akademik IAIN Lhokseumawe Tanggapi Pertanyaan Mahasiswa tentang Pelaksanaan Perkuliahan Semester Genap 2024/2025

Foto: Ist
www.lpmalkalam.com- Berdasarkan Surat Pengumuman Tentang Pelaksanaan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang ditandatangani pada Jumat, (21/02/25). 

Surat tersebut menyampaikan:

1. Perkuliahan Semester Genap dimulai pada Senin, 10 Maret 2025;

2. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem Blended Learning, menggunakan sarana pembelajaran Edlink sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Serta beberapa poin penting lain yang tercantum pada surat edaran. Dua poin dalam surat pengumuman tersebut menimbulkan pertanyaan dari kalangan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Menurut kalender akademik tahun 2024/2025 yang telah dibagikan kepada mahasiswa sebelumnya, perkuliahan semester genap dimulai pada 3 Maret 2025. Namun, poin pertama dalam surat pengumuman menyatakan bahwa perkuliahan semester genap dimulai pada 10 Maret 2025. Hal ini menimbulkan kebingungan bagi mahasiswa, apa alasan pihak akademik mengundur jadwal masuk perkuliahan?

Adapun pertanyaan lain yang juga muncul dari mahasiswa adalah poin kedua yang menyatakan bahwa perkuliahan dilaksanakan dengan sistem Blended Learning. Bagaimana dengan sistem perkuliahan di bulan Ramadan?

Pada Jumat, 28 Februari 2025, Kru dan Pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam mewawancarai Kasub Bag Akademik, Marhalim, M.A., untuk mencari tahu penjelasan lebih lanjut terkait surat pengumuman yang sudah diedarkan guna menjawab pertanyaan dari mahasiswa.

Marhalim, M.A., saat diwawancarai mengatakan bahwa alasan perkuliahan diundur karena adanya kebijakan kesiapan di fakultas dan gangguan pada BSI (Bank Syariah Indonesia) yang sempat terjadi saat mahasiswa membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal). "Pengunduran tanggal karena adanya kebijakan kesiapan di fakultas. Banyak mahasiswa sampai hari ini belum bisa membayar UKT, belum bisa mengisi KRS (Kartu Rencana Studi), dan ada kesalahan lain; kesalahan tersebut sebetulnya bukan di kita karena kita pembayaran UKT melalui virtual account, cuma masalahnya kemarin ada gangguan dari BSI, ada yang nggak bisa mengambil nomor virtual account di Siakad, dan ada yang sudah transfer tetapi buktinya tidak terkirim. Terkait masalah itu semua perkuliahan diundur," jelasnya saat diwawancarai. 

Beliau juga menjelaskan sistem perkuliahan yang akan dilaksanakan pada semester genap 2024/2025 adalah secara tatap muka atau luring (luar jaringan). "Sampai sekarang kita masih kuliahnya melalui tatap muka atau luring dengan media pembelajarannya berupa Edlink yang ada di Siakad. Jadi, Edlink itu bisa offline bisa online. Edlink hanya sebagai media perkuliahan, terserah sama dosennya nanti waktu kuliah; mau langsung, tatap muka, semua bahan kuliah di upload di Edlink. Kembali ke dosennya. Jadi, selama puasa kita akan kuliah secara luring," sambungnya.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Redaksi

 

28 February 2025

Berlomba Tampil Didepan Umum, Anak-anak Uteun Bayi Siap Menyambut Ramdhan

Foto: Qurrata A’yuni

www.lpmalkalam.com- Balai Pengajian Miftahussa’adah mengadakan ajang perlombaan untuk menyambut bulan suci Ramadhan selama 3 hari berturut-turut yang diadakan di Gampong Uteun Bayi (27/02/25).

Acara ini melibatkan seluruh anak peserta didik mengikuti perlombaan ini, walaupun ada diantara anak-anak yang masih merasa “demam panggung”, namun dengan dukungan dan dorongan orang tua dan guru hal itu dapat teratasi.

Ajang perlombaan ini diadakan untuk menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadhan yang hanya tinggal menghitung hari. Disamping itu juga, melalui ajang perlombaan ini Ummi Nurhayati selaku Pimpinan Balai Pengajian Miftahussa’adah berharap agar anak-anak dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengenali kemampuan dan mengasah bakat mereka masing-masing.

"semoga dengan adanya acara ini anak-anak bisa tambah berani tampil ke depan umum, semakin giat belajar nya dan semoga acara ini bisa kita laksanakan tiap tahunnya."ungkapnya

Acara ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai hari Senin, 24 Februari 2025 sampai hari rabu, 27 Feb. 25 yang dilaksanakan di balai pengajian ini sendiri tepatnya di Gampong Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Acara ini terbilang sukses dengan persiapannya yang tiba-tiba, karena adanya bantuan dari wali murid dan antusias nya anak-anak. Pasalnya acara ini adalah yang pertama kalinya diadakan sejak balai pengajian ini pertama kali dibangun.


Reporter: Qurrata A’yuni

Editor: Redaksi

23 February 2025

Regenerasi Kepemimpinan, Segenap Organisasi Mahasiswa Fakultas Syariah Periode 2025 Resmi dilantik.

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe selenggrakan kegiatan pelantikan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dengan mengusung tema Membangun semangat baru dalam regenerasi untuk mewujudkan integritas, loyalitas, dan solidaritas. Kegiatan ini bertempat di Aula Fakultas Syariah pada Kamis, (20/02/2025).

Pelantikan ini diikuti oleh pengurus organisasi mahasiswa periode 2025-2026. Sebanyak 100 peserta dari enam organisasi mahasiswa hadir dalam acara tersebut, yakni Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Tata Negara (HTN), dan Ilmu Falak.

Adapun ketua Ormawa yang dilantik antara lain, Ketua SEMA Fakultas Syariah Rizky Nanda Saputra, Ketua DEMA Fakultas Syariah Sastra Maulana Simangunsong, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum keluarga Islam (HMJ-HKI) Hasanul Afkar, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HMJ-HES) Raja Ary Suwandika, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (HMJ-HTN) Ahmad Rayhan Pratama dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Falak (HMJ-IF) Muhammad Khalil Mubarraq.

Foto: Ist
Raisa Salsabiila, selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa "Tujuan pelantikan ini adalah untuk membangun regenerasi organisasi mahasiswa agar terus berkembang ke masa depan. Selain itu, pelantikan juga bertujuan untuk meresmikan pengurus dan anggota baru yang sebelumnya telah terpilih melalui musyawarah masing-masing lembaga." ungkapnya. Raisa juga berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antarorganisasi di Fakultas Syariah, dan juga dapat menciptakan track record yang baik di lingkungan fakultas, kampus, bahkan ke masyarakat umum. Hal ini selaras dengan tema acara yang mendorong adanya komitmen bersama dari setiap ORMAWA untuk memajukan dan mengenalkan Fakultas Syariah secara lebih luas.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah, Sastra Maulana dalam sambutannya mengatakan, “Harapan saya selaku Ketua Dema Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe kepada teman-teman ketua SEMA- DEMA beserta seluruh jajarannya untuk kekompakannya, demi membuat Fakultas Syariah lebih baik lagi dari sebelumnya. Jika ada suatu permasalahan marilah kita saling bahu membahu untuk menyelesaikan masalah tersebut” tuturnya. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bagian Fakultad Syariah, Bapak Lukman, S.Kom, Wakil Dekan III bapak Kafrawi, M.H,  Demisioner Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe. Acara ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

22 February 2025

#IndonesiaGelap #KaburAjaDulu Kekecewaan terhadap Pemerintahan

Foto: X/@berlianidris

www.lpmalkalam.com- Rakyat Indonesia beramai-ramai mengkritisi kebijakan pemerintahan lewat hastag IndonesiaGelap, tagar ini berkaitan dengan isu-isu kebijakan pemerintahan yang dianggap otoriter dan tidak berpihak kepada rakyat. Lewat #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu rakyat Indonesia menyuarakan keresahan akan demokrasi Negara tercinta yang terasa semakin buram, dan mempertanyakan kebebasan berbicara yang dielu-elukan. Dimana letak prinsip dari rakyat untuk rakyat? sedangkan suara rakyat saat ini diacuhkan, “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar” sedangkan kebijakan yang ada saat ini dinilai tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas dan hanya memperkaya kelompok tertentu.

Lewat tagar #IndonesiaGelap yang telah viral sejak 17 Februari 2025 ini menunjukkan kekecewaan dan ketidakpuasan rakyat Indonesia. Tagar #KaburAjaDulu digunakan untuk mengekspresikan keinginan mencari peluang yang lebih baik di luar negeri, tagar ini sudah menjadi trending topic sejak awal Januari 2025.

Kedua tagar tersebut telah mencerminkan keresahan dan aspirasi rakyat Indonesia terhadap situasi Negara saat ini. Menyikapi hal ini dilansir dari Kompas.com pada Jumat, 21 Februari 2025, 2.500 mahasiswa dari berbagai Universitas, buruh, masyarakat sipil, komunitas perempuan, dan berbagai komunitas lainnya menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Terdapat 13 tuntutan yang diajukan kepada Pemerintahan Prabowo, antara lain:

1. Kawal dan evaluasi intruksi presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus efesiensi belanja dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) serta anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025.

2. Realisasikan tunjangan kinerja (turkin) dosen ASN

3. Wujudkan pendidikan gratis dan batalkan pemangkasan anggaran pendidikan

4. Efisiensi dan rombat cabinet merah putih

5. Evaluasi total program makan bergizi gratis

6. Cabut proyek strategis nasional (PSN) bermasalah

7. Tolak revisi Undang-Undang Minerba

8. Sahkan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat

9. Reformasi Polri

10. Hapus dwifungsi TNI/Polri

11. Membuat kebijakan berdasarkan riset

12. Keluarkan Perpu perampasan asset

13. Tolak penambahan pasal 228A dalam revisi tatib DPR RI

Dalam demostrasi yang berlangsung sejak siang hingga malam hari, diwarnai dengan beberapa insiden kericuhan. Dalam ilmu sosial dan filsafat dilihat dari prinsip kausalitas setiap perlawan yang dilakukan rakyat saat ini dalam skala kecil sekalipun akan memberikan dampak dimasa yang akan datang. Lewat gerakan IndonesiaGelap mahasiswa berharap dapat mendorong perubahan dan keadilan yang lebih berpihak atas dasar kepentingan rakyat dan masa depan Indonesia Emas. Lewat akun X komunitas perempuan @konde_co mengetweet “semua rakyat bersatu menyuarakan kegelishan atas pemerintahan Indonesia yang semakin suram dan bias kepentingan”.

Ketidakadilan yang dibiarkan tanpa perlawanan merupakan bentuk legitimasi terhadap kebijakan yang menindas, serta melemahkan harapan massal terhadap keadilan.


Oleh: Mutia Wardani

Editor: Redaksi

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.