![]() |
Foto: ponpesgasek.id |
Oleh: Raisa Salsabila
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: ponpesgasek.id |
Oleh: Raisa Salsabila
Editor: Redaksi
Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si menyebutkan bahwa pihaknya juga merasa tidak nyaman dan kecewa akibat terjadinya pemadaman listrik ditengah prosesi wisuda.
![]() |
Foto: IST |
"Dan kami pun tidak tahu apa permasalahanya tadi sehingga listrik tidak juga nyala setelah ditunggu beberapa saat," lanjutnya.
Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe tersebut juga menjelaskan mengapa acara tetap diteruskan ditengah padamnya listrik. Apabila acara ditunda tentu akan banyak kendalanya, yakni banyak orang tua yang datang dari jauh dengan segenap anggota keluarga dan tidak mungkin menunggu lama apalagi harus sampai menginap. Selain itu para peserta wisuda juga sudah siap dengan pakaian dan riasan terbaiknya, serta para tamu undangan tidak mungkin diundang untuk kedua kalinya dalam acara yang sama.
"Lalu kita pertimbangkan juga tentang teknis foto. Tim foto menyampaikan bahwa foto masih bisa diambil karena ada pencahayaan yang masih memada," ungkapnya.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut, senat akhirnya memutuskan untuk meneruskan acaranya karena hanya tinggal prosesi pengukuhan saja.
Reporter: Putri Azzahra Lubis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
![]() |
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
"Karena di Jurusan Ilmu Falak melihat setiap peristiwa gerhana terjadi, masih minimnya respon dari kita untuk melaksanakan shalat gerhana," ungkapnya.
Karena fenomena itulah pihak Jurusan Ilmu Falak berupaya untuk membenahi pemahaman masyarakat sedikit demi sedikit. Kegiatan ini juga dilakukan menjelang terjadinya gerhana matahari Hibrid di Bulan Ramadhan nantinya.
"Ini juga merupakan langkah awal untuk memperkenalkan sains agama untuk kita semua," lanjutnya.
Melalui kegiatan simulasi ini juga diharapkan dapat mensosialisasikan gerhana kepada masyarakat sekitar dengan lebih maksimal.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, P.hD dan dihadiri pula oleh para dosen Jurusan Ilmu Falak.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: Mutia Wardani/lpmalkalam.com |
![]() |
Foto: Mutia Wardani/lpmalkalam.com |
Saat ini IAIN Lhokseumawe memiliki 22 program studi yang terdiri dari 18 program studi tingkat sarjana dan 4 program studi di Pasca sarjana, dan dua program studi yang telah diajukan yaitu program studi Ekonomi Syariah dan program studi S3 Islamic Study.
Dalam visitasi ini Rekor IAIN Lhokseumawe berharap agar kekurangan ataupun kelemahan yang dimiliki dapat diberikan saran dan masukan. Menurutnya visitasi ini sudah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin oleh timnya.
"Kepada bapak ibu yang terlibat dalam tim tidak perlu takut, ini guru-guru kita semua bukan ingin mengaudit namun untuk berdiskusi terkait hal yang perlu diperhatikan untuk peralihan bentuk menuju UIN," ujarnya.
Adapun kedatangan tim visitasi untuk melakukan survei terhadap lingkungan kampus IAIN Lhokseumawe sebagai bentuk proses peralihan status menjadi UIN.
Tim dari vitasi juga mengatakan bahwa, "Kementerian Agama telah memiliki kebebasan untuk mengembangkan perguruan tinggi keagamaan Islam sejak tahun 2020 hingga tahun 2045."
"Perguruan tinggi yang berdaya saing tentu mewujudkan upaya-upaya yang kita lakukan dengan berbagai cara pengembangan, setidaknya ada 4 cara yang dapat digunakan yaitu transformasi lembaga, transformasi pengelolaan keuangan, transformasi keilmuan, dan mengembangkan PTKIN yang memiliki daya saing," ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa dalam tahun ini terdapat sebanyak 14 PTKIN yang ingin melakukan transformasi, dan baru 9 yang dinilai telah memenuhi persyaratan.
Reporter: Mutia Wardani
Editor: Redaksi
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
![]() |
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
Nurul Amalia, selaku Ketua GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe menyatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan lancar. Ia juga berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para calon penerima beasiswa Bank Indonesia terutama dapat menjawab rasa penasaran para mahasiswa IAIN Lhokseumawe terkait beasiswa Bank Indonesia dan komunitas GenBI.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan acara GenBI Talk," tutupnya.
Para peserta terlihat antusias dalam mengajukan pertanyaan di tiap sesinya. Beberapa penanya terbaik pun mendapat sejumlah souvenir yang telah disediakan panitia.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
![]() |
Foto: IST |
Reporter: Putri Azzahra Lubis
![]() |
Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com |
Kegiatan ini menghadirkan dua orang pemateri yakni Fauzi Yusuf, Ketua Pramuka Aceh Utara; dan Armiadi, S.P, Anggota DPR Aceh. Kedua pemateri tersebut merupakan Pembina dari Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN).
Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Nibong, Risky Rasmana Hanafiah, S.IP., M.Si; Ketua forum geusyik tahun 2022, Isnaini; Kepala Pertanian Nibong, Asy’ari, S.Pt; dan beberapa tokoh lainnya.
![]() |
Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com |
Muhammad Nazar selaku Ketua umum Ikatan Mahasiswa Nibong mengatakan dalam sambutannya bahwa acara ini dibuat sebagai kolaborasi dan menjalin silaturrahmi. Serta ia juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua yang telah membantu dan mendukung tersukseskannya acara ini.
Kedua Pemateri pada workshop Latihan Kepemimpinan Dasar tersebut membahas tentang karakter dari seorang pemimpin, beberapa karakter itu yaitu sikap disiplin, tegas dan responsif dan mengayomi masyarakat. Selain itu juga membahas dalam hal memilih pemimpin muda yang berintegritas itu harus mempunyai komitmen.
Reporter: Fathanah (magang)
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com |
Kegiatan MTQ ini akan berlangsung selama 4 hari 5 malam, yang dibuka pada malam Minggu dan akan ditutup pada malam Kamis nanti.
MTQ KPM Kecamatan Nibong diketuai oleh Muhammad Nazar sebagai ketua panitia sekaligus Ketua Umum IMN, M. Irfan Rasyid sebagai Sekretaris Panitia, dan Fitri Rahmadani sebagai Bendahara Panitia.
Beberapa cabang lomba yang diperlombakan terdiri dari 6 cabang, yakni cabang Cerdas Cermat, Syarhil Qur’an, Pidato, Azan, Ayat Pendek dan Tahfizul Qur’an Juz 30.
![]() |
Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com |
Adapun kegiatan MTQ ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Dr. Al Husaini M.Daud M.A; Wakil Dekan III Kemahasiswaan Fakultas Syariah, Kafrawi, MA; Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr. Abdul Mugni, MA; Camat Nibong, Pembina IMN, Imam Masjid Gampong Keulilee, seluruh Geusyik Gampong dalam Kecamatan Nibong dan tokoh-tokoh lainnya.
Muhammad Nazar sebagai Ketua Panitia mengatakan dalam laporan panitianya bahwa diadakan MTQ ini yakni bukan untuk ajang perlombaan akan tetapi untuk ajang tampil bagaimana jika kita berdiri didepan, supaya nantinya dapat terlatih menjadi seorang pemimpin.
"Pemimpin-pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat kemudian yang diinginkan di bumi Allah SWT,” Jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa peserta yang mengikuti seluruh cabang perlombaan lebih kurang ada 450 peserta dari lebih kurang 20 gampong di Kecamatan Nibong.
Fauzi Yusuf selaku Pembina IMN dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya berharap ada dukungan dari para unsur yang berhadir atau tidak berhadir untuk mendukung program ini sukses sampai selesai penutupan. Dan berharap kepada tokoh masyarakat umumnya dan Kecamatan Nibong khususnya Gampong yang diselenggarakan nya acara ini, juga semua Geusyik Gampong, tokoh-tokoh lainnya supaya mendukung penuh dan menjalin komunikasi dengan panitia pelaksanaannya.
Risky Rasmana Hanafiah selaku Camat Nibong menyampaikan terimakasih kepada IAIN yang telah mengirimkan sejumlah 280 mahasiswanya ke Kecamatan Nibong, juga berterimakasih kepada seluruh mahasiswa dan mengharapkan kedepannya akan menjadi yang terbaik di setiap jurusannya.
Reporter: Fathanah (magang)
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 14:00 sampai pukul 16:00 sore. Adapun kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan masyarakat Gampong Meunasah Aron.
![]() |
Foto: IST |
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberdayakan perempuan dalam berpartisipasi untuk kesejahteraan rumah tangga. Adapun Pengembangan Produk UMKM Kue Timphan Variasi ini dengan mengubah isian dalam dari kue Timphan tersebut, yang biasanya diisi dengan parutan kelapa atau selai srikaya diganti dengan isian Coklat, Kacang Hijau dan Kacang Coklat," ungkap Ketua Kelompok KPM 64, Muhammad Alhafiz.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 64 Desi Murnilasari, M. Pd mengatakan, "Untuk mewujudkan Kesejahteraan Keluarga maka perempuan diwajibkan untuk ikut andil dalam meningkatkan usaha pendapatan rumah tangga baik itu dengan cara menjadi buruh tani, buruh pabrik atau membuka usaha kecil-kecilan seperti menjual Kue Timphan Variasi dengan cara menitipkan di warung-warung kopi atau kios-kios kecil yang berada disekitar."
Mahasiswa/I KPM kelompok 64 IAIN Lhokseumawe diketuai oleh Muhammad Alhafiz. Peserta KPM yang tergabung dalam kelompok ini adalah Abid Siddiqi, Muhammad Luvi, Nulqia Salsabilla, Afifa Lutfia, Intan Maulana, Fitri Faza Vadillah, Anayatun Nabila, Azzuri Munaja, Muliatulmuna dan Lili Rahmawati.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
Kegiatan STQ tersebut dilaksanakan di Meunasah Gampong Menye Lhee yang dimulai pada pukul 14:00 WIB sampai dengan pukul 17:00 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyeleksi peserta dan para juara akan diikut sertakan ke tingkat selanjutnya. Adapun cabang perlombaannya yaitu, Musabaqah Fahmil Qur'an (MFQ), Musabaqah Syarhil Qur'an (MSQ), Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Juz 30, hafalan ayat-ayat pendek (Adh-Dhuha sampai An-Nass), Lomba Adzan dan Doa Sesudah Adzan dan Hafalan Doa Sehari-hari. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Geucik Gampong Menyee Lhee, Mansari Usman.
"Kami bersyukur dengan adanya mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe dapat membantu mendidik anak-anak di desa ini," ujarnya dalam sambutan pembukaan tersebut.
Ia juga berharap dengan diadakannya perlombaan STQ ini anak-anak desa setempat kedepannya dapat menjadi ahli Qur'an dan semoga tahun depan juga ada mahasiswa KPM yang ditugaskan ke desa itu lagi.
![]() |
Foto: IST |
"Kami dari Mahasiswa KPM juga berterima kasih atas dukungannya dari aparat gampong dalam kegiatan ini, dan juga kepada para peserta yang telah ikut serta dalam kegiatan ini, Insya Allah adik-adik ini akan kami bimbing sepenuhnya untuk ke tingkat selanjutnya," ujar ketua Panitia, Misrahul Huda.
Ketua kelompok KPM 28, Dayat Siregar juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa puas dengan pelaksanaan kegiatan tersebut karena mendapatkan dukungan penuh dari pihak desa, serta masyarakatnya yang juga antusias untuk menyukseskan kegiatan ini sehingga anak-anaknya bisa menampilkan cabang lomba yang di ikutinya dengan semaksimal mungkin.
Peserta yang mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an tersebut mencapai lebih dari 50 orang peserta.
Sumber: IST
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: Fitria Nurlita/lpmalkalam.com |
![]() |
Foto: Fitria Nurlita/lpmalkalam.com |
Perlombaan selanjutnya yang diadakan adalah balap sarung, perlombaan ini juga tidak kalah heboh dari lomba yel-yel. Perlombaan balap sarung ini makin menguatkan kekompakan tim dan kebersamaan kelompok. Adapun perlombaan selanjutnya yakni tarik tambang, perlombaan tarik tambang dimulai dengan tarik tambang putri, dan tarik tambang putra yang beradu dengan panitia.
Perlombaan terakhir yang diadakan adalah oper tepung. Setelah perlombaan oper tepung, panitia mengumumkan pemenang dalam perlombaan-perlombaan yang telah diselenggarakan.
Acara Krue Seumangat ditutup dengan foto-foto bersama, dan memberikan surat Cinta dan Benci oleh anggota Krue Semangat kepada mentor.
Reporter: Intan Nuraini (magang)
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com - Santri Madrasah Aliyah Swasta Azzanjabil kabupaten Bireuen, melakukan visit kampus di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Lhokseumawe pada Senin, (21/11/2022).
Para santri tersebut disambut langsung oleh Jumat Barus selaku Dekan FTIK dan Saryulis selaku Gubernur DEMA FTIK beserta jajarannya, serta turut disambut pula oleh Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe, Muchsal Mina. Santri yang datang berjumlah 55 Santri, dan 10 ustadz pembimbing.
![]() |
Foto: IST |
Sebelumnya para santri MAS Azzanjabil tersebut telah terlebih dahulu melakukan kunjungan ke makam Sultan Malikussaleh di Geudong kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Pertemuan itu berlangsung dalam ajang silaturahmi sekaligus untuk mengenal lebih dekat kampus peradaban IAIN Lhokseumawe.
Dalam pertemuan tersebut Tgk. Maulia Pinda selaku dewan guru sekaligus ketua rombongan Dayah Azzanjabil menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang sangat istimewa, dilanjutkan pula dengan sedikit motifasi untuk para siswa oleh Ketua DEMA FTIK dan Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe.
Selanjutnya kata sambutan turut disampaikan oleh Jumat Barus selaku Dekan FTIK. Dirinya juga menyampaikan arahan dan bimbingan kepada para siswa tentang dunia perkuliahan serta biografi seluruh jurusan yang ada di IAIN Lhokseumawe khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: Muhammad Farhan |
Penyerahan kalender Hijriah tersebut merupakan bahagian dari realisasi kerjasama Jurusan Ilmu Falak dengan Kemenag Kota Lhokseumawe dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
"Sasarannya adalah kepada Kantor Urusan Agama (KUA), mengingat di KUA sangat membutuhkan kalender Hijriah saat melakukan pencatatan pernikahan," ujar Tgk. Ismail selaku Ketua Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe.
Kalender Hijriah 1444 H tersebut disusun dalam bentuk kriteria imkan rukyat baru yang telah dipedomani oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kriteria baru untuk kalender Hijriah adalah awal bulan dianggap sudah masuk bila saat matahari terbenam setelah terjadi konjungsi memiliki ketinggian hilal minimal 3 derajat dan besar sudut elongasi minimal 6,4 derajat. Berbeda dengan kriteria lama yang mensyaratkan ketinggian hilal minimal 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan atau umur hilal lebih 8 jam setelah konjungsi.
Penggunaan kalender Hijriah di Aceh merupakan bahagian dari Syiar Islam sebagaimana tertulis dalam Qanun Aceh No 11 Tahun 2002 tentang pelaksanaan syariat Islam bidang Akidah, Ibadah, dan Syiar Islam.
Ketua Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe juga berharap, "Semoga kalender Hijriah ini bermanfaat bagi KUA dan masyarakat umum."
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: pixabay.com |
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi
![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com- UKM LEKISMA Al-Furqan IAIN Lhokseumawe menggelar perlombaan online dalam rangka memperingati dan memeriahkan Milad ke 19 tahun.
Adapun jenis perlombaan yang diperlombakan adalah lomba menulis surat dan lomba video pendek dengan peserta lomba yang merupakan kader-kader UKM LEKISMA Al-Furqan angkatan 2017, 2018, dan 2019. Dengan periode lomba tanggal 20 Februari - 1 Maret 2021.
Ketua Umum UKM LEKISMA Al-Furqan Muhammad Fauzi, menyampaikan "Tujuan diadakannya perlombaan ini selain untuk memperingati Milad UKM LEKISMA Al-Furqan juga bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas para kader dalam berdakwah secara kreatif melalui platform media online mengingat tuntutan zaman di era globalisasi ini." ungkapnya.
"Dan semoga ini menjadi salah satu dari sekian kegiatan yang mewujudkan visi memperbaiki umat, menebar manfaat, untuk mewujudkan kampus yang madani." tutupnya.
Reporter | Muhammad Fauzi
Editor : Redaksi