![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) semester 6 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melaksanakan kegiatan praktik peradilan berupa simulasi sidang perceraian yang digelar langsung di ruang sidang Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe pada Selasa (01/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian ujian akhir mata kuliah Praktik Peradilan yang bertujuan untuk memperkenalkan sistem dan prosedur peradilan agama secara langsung kepada mahasiswa.
Dalam kegiatan ini, seluruh mahasiswa memainkan peran sebagaimana dalam proses sidang sungguhan, mulai dari hakim ketua, hakim anggota, panitera, penggugat, tergugat, hingga pihak-pihak terkait lainnya. Simulasi berlangsung dengan tertib dan profesional, menggambarkan kesiapan mahasiswa dalam memahami sistem hukum yang berlaku di Mahkamah Syar’iyah.
Salah satu mahasiswa peserta, Muthmainnah, yang berperan sebagai hakim ketua, menyampaikan kesannya. “Sebagai hakim ketua dalam praktik sidang ini, saya merasa mendapatkan pengalaman baru yang sangat berharga. Kami belajar secara langsung bagaimana proses persidangan berlangsung dan menilai apakah sidang berjalan efektif atau tidak. Apalagi, kelompok kami terpilih sebagai kelompok terbaik. Itu menjadi bukti dari kerja keras dan kekompakan kami. Harapannya, ke depan kami juga bisa merasakan praktik di lingkungan Pengadilan Negeri agar bisa membandingkan langsung bagaimana perbedaan proses antara Mahkamah Syar’iyah dan Pengadilan Negeri,” ujarnya.
Melalui kegiatan praktik ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh nilai akademik, tetapi juga pengalaman hukum yang kontekstual. Diharapkan, program serupa dapat terus dikembangkan untuk memperkaya kemampuan praktis mahasiswa di berbagai ranah hukum di Indonesia.
Reporter: Ismi Saydina Lubis
Editor: Putri Ruqaiyah