HEADLINE

Latest Post
Loading...

26 July 2024

Menelisik Pendidikan di Utara Pulau Sumatera

Foto: Mutia Wardani


www.lpmalkalam.com- Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang selalu menjadi perhatian semua kalangan. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara dan kualitas sumber daya manusia mempengaruhi kemajuan suatu negara.

HASIL penelitian Program for International Student Assessment (PISA) 2022 baru-baru ini diumumkan pada 5 Desember 2023, dan Indonesia berada di peringkat 68 dengan skor; matematika (379), sains (398), dan membaca (371), dalam hal ini tentu saja perlu perhatian dan upaya penuh dalam peningkatan kualitas pendidikan. 

Dalam proses pelaksanaan KKN yang sedang berlangsung, pendidikan juga menjadi salah satu perhatian yang ingin ditelisik jauh. Di desa Tualang, pendidikan juga menjadi perhatian penuh oleh masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang berharap inovasi baru untuk pengembangan pendidikan. 

Di desa Tualang, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara ini terdapat 2 sekolah, yaitu Sekolah Dasar Negeri Tualang dan SMP Negeri 3 Seruway, dan 1 Taman Kanak-kanak yaitu TK Al-Iman. 

Setelah menelusuri jejak pendidikan di desa Tualang selama 2 hari, ditemukan fakta bahwa anak berkebutuhan khusus terpaksa harus menempuh pendidikan formal di sekolah biasa.

Letak SLB yang jauh dan keterbatasan kendaraan inilah yang menyebabkan anak tuna wicara ataupun anak hiperaktif yang kami temui tetap semangat mengikuti pendidikan di sekolah biasa. Sedihnya, tidak sedikit anak SD yang masih tidak bisa membaca bahkan adapula anak SMP yang belum bisa membaca.


Reporter: Mutia Wardani

Editor: Redaksi 

Pembukaan dan Penyerahan Kelompok 3 ke Desa Kuala Pusung Kapal, Aceh Tamiang

Foto: IST


www.lpmalkalam.com-  Hari itu dimulai dengan semangat dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta KKN Melayu serumpun V yang di ikuti mahasiswa/i PTKIN se-Sumatra yang terdiri dari 22 Kampus. Acara pembukaan berlangsung di kota Langsa, dihadiri oleh para pejabat lokal, dosen, dan semua peserta KKN. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari panitia yang menjelaskan tujuan dan harapan dari program KKN ini. Suasana penuh semangat dan harapan memenuhi ruangan, seiring dengan rasa tanggung jawab yang mulai kami rasakan. Setelah serangkaian sambutan dan pidato, tibalah saat yang paling dinanti, yaitu penyerahan kelompok KKN ke desa-desa masing-masing. Kami, Kelompok 3, secara resmi diserahkan kepada Desa Kuala Pusung Kapal. Penyerahan ini menandakan dimulainya tanggung jawab besar yang harus kami emban untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat desa tersebut.

Setelah acara pembukaan dan penyerahan, kami segera diantar menuju desa tujuan kami. Perjalanan menuju Desa Kuala Pusung Kapal cukup menantang, melewati jalanan yang berliku dan beberapa bagian yang belum diaspal. Meskipun perjalanan cukup melelahkan, semangat kami tidak pernah surut. Sesampainya di desa, kami disambut dengan senyum hangat dan sapaan ramah dari warga setempat. Mereka tampak sangat antusias dengan kehadiran kami, yang membuat kami merasa diterima dan dihargai. Pengalaman ini menjadi awal yang baik untuk memulai program kerja kami di desa tersebut.

Desa Kuala Pusung Kapal, yang terletak di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, adalah desa yang kaya dengan potensi alam dan budaya. Desa ini dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan, dengan hamparan sawah, kebun kelapa, dan laut yang menjadi sumber utama kehidupan warga. Mayoritas penduduk desa ini bekerja sebagai nelayan dan petani, menggantungkan hidup mereka pada kekayaan alam yang melimpah. Kehidupan di desa ini berjalan dengan tenang dan damai, jauh dari hiruk-pikuk kota besar.

Salah satu hal yang paling mengesankan di Desa Kuala Pusung Kapal adalah semangat gotong-royong dan kebersamaan yang sangat kuat di antara warga. Setiap kegiatan, baik yang bersifat keagamaan maupun sosial, selalu dilakukan secara bersama-sama. Warga desa sangat terbuka dan ramah, selalu siap membantu satu sama lain. Mereka juga sangat menjaga dan melestarikan adat serta budaya lokal mereka, yang kental dengan nuansa Melayu. Tradisi ini tidak hanya menjadi identitas mereka, tetapi juga menjadi sumber kekuatan dan kebanggaan.

Selama berada di desa ini, saya dan teman-teman kelompok KKN merasakan pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar banyak tentang kehidupan sederhana namun penuh makna, tentang pentingnya menjaga alam dan budaya, serta tentang arti sejati dari kebersamaan dan gotong-royong. Pengalaman ini memberikan kami perspektif baru tentang kehidupan dan memperkaya jiwa kami dengan nilai-nilai yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain. Kehidupan di Desa Kuala Pusung Kapal menjadi pelajaran berharga yang akan selalu kami kenang dan bawa sepanjang hidup kami.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

Berkah Malam Jum'at, Remaja Desa Kuala Pusung Mengadakan Pengajian Bersama Secara Rutin

 

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Remaja desa Kuala Pusung Kapal kecamatan Seruway kembali menggelar pengajian bersama. Pengajian rutin ini merupakan kegiatan yang diusungnya oleh para remaja desa dan berlangsung setiap seminggu sekali, tepatnya setiap malam Jum'at setelah shalat Isya di rumah warga, pada Kamis malam Jumat (25/07/2024). 
 
Lebih uniknya, kegiatan ini tidak hanya terpatok untuk terus dilaksanakan di satu tempat saja. Akan tetapi, pengajian selalu digelar di tempat yang berbeda-beda. Artinya, setiap warga akan mendapatkan jatah atau gilirannya masing-masing untuk menggelar pengajian bersama.
 
Begitu pula halnya dengan malam ini, pengajian rutin tersebut dilaksanakan rumah warga yag berbeda dengan minggu lalu, Acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Dimulai dari pembacaan istihgfar yang dipimpin oleh Imam Ahmad, selaku Datuk imam masjid. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan samadiah, tahlil, hingga diakhiri dengan do’a penutup.
 
Bahkan, kegiatan pengajian malam ini tidak hanya diikuti oleh remaja desa saja. Namun, mereka juga ikut mengundang para mahasiswa KKN Melayu Serumpun yang sedang bertugas di desa Kuala Pusung Kapal. Adapun jumlah mahasiswa KKN Melayu Serumpun yang hadir adalah sebanyak 12 mahasiswa. Kehadiran mahasiswa KKN disambut dengan baik serta ramah oleh para remaja dan ahlul bait.
 
Riyanto, S.H selaku Datuk penghulu desa Kuala Pusung Kapal pun ikut berhadir dan membuka acara, sekaligus memperkenalkan para mahasiswa KKN kepada lara masyarakat. “Saya berharap dengan adanya mahasiswa KKN Melayu Serumpun di desa Kuala Pusung Kapal dapat memberikan kontribusi serta perkembangan yang baik terhadap desa ini, terlebih lagi mengenai ilmu agama. Begitu juga untuk adek-adek remaja desa, yang ingin belajar atau ingin bertukar pendapat dengan mereka, jangan pernah sungkan untuk berpartisipasi dengan mahasiswa KKN ini" tuturnya.
 
Fuad Al Fiqran selaku panglima kelompok KKN Melayu Serumpun desa Kuala Pusung Kapal juga ikut menanggapi hal tersebut. "Semoga, keberadaan kami di desa ini dapat menjalankan amanah semestinya dan memberikan manfaat bagi masyarakat” ungkapnya.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

24 July 2024

Keindahan Air Terjun Blang Kolam di Aceh Utara: Destinasi Asri dengan Tantangan Akses dan Masalah Kebersihan

Foto: Zuhra


www.lpmalkalam.com- Air Terjun Blang Kolam adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan dua aliran air yang jatuh dari ketinggian sekitar 75 meter. Keindahan alam sekitarnya yang didominasi oleh pepohonan hijau dan udara yang segar, menjadikan tempat ini sangat menarik bagi para wisatawan yang ingin melihat keindahan alam yang masih asri. 

Harga tiket masuk ke wisata Air Terjun Blang Kolam sekitar Rp10.000 per orang. Harga tersebut tergolong cukup terjangkau bagi para wisatawan. 

Untuk mencapai Air Terjun Blang Kolam, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 25 kilometer dari pusat kota Lhokseumawe. Akses menuju lokasi memerlukan sedikit perjuangan. Pengunjung perlu berjalan kaki menuruni jalan setapak berbentuk tangga yang berjumlah sekitar 600 anak tangga melintasi hutan. Jalan yang harus dilalui pun cukup terjal dan licin, ditambah banyaknya anak tangga yang sudah rusak menjadi tantangan utama bagi para wisatawan. Wisatawan perlu berhati-hati serta mempersiapkan diri dengan baik ketika ingin berwisata ke air terjun ini. 

Keindahan alam wisata Air Terjun Blang Kolam memang patut diacungi jempol. Namun, masalah kebersihan masih perlu diperhatikan. Beberapa wisatawan kurang menjaga kebersihan dengan meninggalkan sampah di sekitar lokasi air terjun. Diharapkan para wisatawan yang ingin berwisata ke air terjun ini memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.


Oleh: Zuhra

Editor: Redaksi

Ceria di Posko KKN Melayu Serumpun Kelompok V Desa Tangsi Lama: Beberapa Anak Datang Berkunjung

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Tangsi Lama, (22/07/2024). Suasana ceria menyelimuti Posko KKN Melayu Serumpun Kelompok V yang terletak di Desa Tangsi Lama, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. Tadi malam setelah maghrib, beberapa anak desa datang berkunjung ke posko tersebut untuk berkenalan dengan para mahasiswa KKN. Anak-anak desa tampak antusias saat berkunjung. Mereka memperkenalkan diri dan saling berbagi cerita dengan penuh tawa dan keceriaan. 

"Kami senang sekali bisa berkunjung ke posko KKN, kakak mahasiswanya ramah-ramah dan suka bercanda," ujar Nabila salah satu anak desa. 

Para mahasiswa KKN pun merasa senang dengan kedatangan anak-anak desa. Mereka merasa termotivasi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak desa kedepannya. 

"Kami ingin anak-anak desa merasa senang dan terhibur dengan kedatangan kami dan kegiatan-kegiatan yang akan kami adakan kedepannya," ujar M.Ikram Al Jazira selaku panglima kelompok KKN ini. "Kami juga ingin membantu mereka belajar dan berkembang," lanjutnya.

Kunjungan anak-anak desa ke posko KKN Melayu Serumpun Kelompok V ini merupakan salah satu bentuk interaksi positif antara para mahasiswa KKN dengan masyarakat desa.

Melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan, para mahasiswa KKN berharap dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat desa dan membantu mereka dalam berbagai hal.



Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

Warisan Melayu Tak Tergerus Zaman

Foto: Mutia Wardani


www.lpmalkalam.com-  Melayu merupakan kelompok etnis yang menempati sebagian besar wilayah pesisir timur Sumatra, Semenanjung Malaka dan Kalimantan. Aceh Tamiang, salah satu wilayah dengan mayoritas penduduknya merupakan suku Melayu.

Dikenal dengan ramah tamah dan sisi agamis yang tinggi, masyarakat Tamiang menjunjung budaya dan kultur Melayu yang kental. Desa Tualang, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan wujud nyata kehidupan masyarakat Melayu yang religius. 

Meskipun disibukkan dengan aktivitas pertanian maupun perkebunan, masyarakat desa Tualang rutin mengadakan Wirid Yasin mingguan yang telah dilangsungkan sejak tahun 1975 oleh para pendahulu sebelumya.

Wirid Yasin sendiri merupakan kegiatan pembacaan ayat-ayat surah Yasin secara menyeluruh dengan tujuan menumbuhkan kesadaran spiritual yang tinggi bagi melaksanakannya.

Para Ibu-ibu desa Tualang dengan rutin melakukan wirid Yasin yang digabung kedalam perkumpulan yasinan. Meski tak terdapat musibah, wirid Yasin seolah telah menjadi kultur khas dari desa Tualang. Jika ditelisik sejarahnya awal mula adanya perkumpulan Yasin ini bertujuan untuk mengirimkan doa bagi pendahulu, beriringan dengan perkembangan yang terjadi budaya wirid Yasin di desa Tualang tak pernah pudar.

Kini, wirid Yasin diubah dalam nuansa yang berbeda namun tetap memiliki ciri khasnya sendiri, setelah membacakan Yasin dan samadiah seluruh anggota yang berhadir disuguhi makan dan minum. Kini pembacaan wirid Yasin atau samadiah dilakukan atas dasar kesepakatan tuan rumah.

Tak hanya kaum Ibu-ibu, bapak-bapak desa Tualang juga dengan rutin melaksanakan wirid Yasin mingguan di malam Jum'at. Uniknya remaja di desa Tualang tak jarang juga ikut serta menggantikan orang tua mereka yang tidak dapat berhadir. Meski terdapat beberapa kendala bagi sebagian orang dalam membaca Al-Qur'an namun tak menghalangi mereka dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat yang telah ada sejak dahulu.


Oleh: Mutia Wardani

Editor: Redaksi

23 July 2024

SMPS Dayah Terpadu Al-Hasaniyyah Gelar Acara "Munyerahen Murid Ku Tengku Guru"

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah keluarkan Surat Edaran (SE) terkait kegiatan prosesi adat “I Gurun” atau “Iserahen ku Tengku Guru” pada tahun ajaran baru 2024-2025. Acara ini diselenggarakan pada Kamis 18 Juli 2024 di Dayah Terpadu Al-Hasaniyah, kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.

Sekolah Mengengah Pertama Swasta (SMPS) Dayah Terpadu Al-Hasaniyyah pimpinan Tgk. Ikhwan Taufik S.Pd., gelar acara "Munyerahen Murid ku Tengku Guru (Penyerahan Murid dari Orang Tua ke Guru)".

Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2024 di Dayah Terpadu Al-Hasaniyyah, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. 

Kegiatan dalam rangka memperkuat kearifan lokal budaya Gayo ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Majelis Adat Gayo Aceh Tengah, Perwakilan Kemenag Aceh Tengah, Pengawas SMP seluruh Aceh Tengah, Kepala Sekolah SMP 9 Negeri Takengon, dan sejumlah tamu undangan.

Foto: IST

"Semoga dengan terlaksananya kegiatan Munyerah Murid ku Tengku Guru ini dapat menjadikan santriwan dan santriwati Dayah Terpadu Al-Hasaniyyah menjadi anak amal shaleh dan berguna terhadap agama dan negara," ucap tgk. Ikhwan Taufik selaku pimpinan madrasah.

Mirzuan, selaku PJ Bupati Aceh Tengah, mengatakan adanya prosesi adat pada hari pertama masuk sekolah ini merupakan bentuk penghormatan kepada guru.

Foto: IST

“Oleh karenanya, penghormatan yang kita berikan melalui I Gurun adalah salah satu bentuk nyata apresiasi terhadap dedikasi guru,” jelas Mirzuan.

Dalam surat edaran yang diterbitkan pada tanggal 08 Juli 2024 tentang pelaksanaan kegiatan awal tahun ajaran baru 2024-2025, juga disebut tata cara pelaksanaan kegiatan “Mu Nyerah Ni Murid ku Tengku Guru (I Gurun)” berpedoman pada panduan yang telah disusun oleh Majelis Adat Gayo (MAG).


Reporter: Daini Rizki

Editor: Redaksi

22 July 2024

Menyambangi Rumah Warga Tualang, Kelompok 14 KKN Melayu Serumpun Dibuat Takjub

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Senin, (22/07/2024), KKN Melayu Serumpun ke V sedang berlangsung, dalam rangka perkenalan dan pendekatan dengan warga desa kelompok 14 menyambangi rumah warga desa Tualang. Dalam suasana yang penuh ramah tamah ini, kelompok 14 disambut baik oleh seluruh warga desa.

Tak hanya itu, kelompok 14 juga mengunjungi SD Negeri Tualang dan SMP Negeri 3 Seruway, dalam hal ini seluruh anggota kelompok dibuat takjub dengan sambutan dan penerimaan pihak sekolah. Siti Aisyah selaku kepala sekolah SD Negeri Tualang menyatakan penerimaan secara terbuka bagi mahasiswa yang ingin mengabdi kepada masyarakat maupun sekolah. 

Foto: IST

SMP Negeri 3 Seruway menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Melayu Serumpun, "sekolah mengharapkan inovasi baru dari mahasiswa KKN kepada sekolah," tutur Lesna selaku wakil kepala sekolah.

Aziz selaku ketua pemuda desa Tualang menuturkan bahwa "Apapun yang dibutuhkan mahasiswa KKN kelompok 14 akan dipenuhi oleh datuk dan warga sekitar sebisa mungkin"

Foto: IST

Datuk Desa Tualang Syafi'i mengharapkan mahasiswa KKN selama pengabdian berlangsung dapat betah dan nyaman di desa Tualang, istri datuk juga menambahkan "Di desa ini terdapat budaya wirid yasin yang mana dilakukan seminggu sekali yaitu di hari Selasa bagi wanita, dan malam Jum'at bagi laki-laki". 

Tokoh masyarakat maupun warga desa memberikan kesan baik dan berharap inovasi serta kontribusi mahasiswa KKN dalam kehidupan bermasyarakat selama pengabdian.


Reporter: Mutia Wardani

Editor: Redaksi 

Poet Campli: Kearifan Lokal dalam Tradisi Adat Aceh

Foto: Muhammad Izzat Saputra 

www.lpmalkalam.com- Bireun (20/07/2024), Perkenalan hangat dalam acara pernikahan di Aceh 
Poet Campli merupakan sebuah tradisi atau dalam kalangan sebagian masyarakat dikenal sebagai Poet Boh Trueng tradisi yang masih hidup dan kuat di Aceh, khususnya di Aceh Utara.

Tradisi ini biasanya diadakan setelah resepsi pernikahan selesai menjadikan sebuah penutup yang indah, jika resepsi diadakan dirumah pengantin pria, keluarga pengantin pria berkumpul, menanti pengantin wanita keluar dari pelaminan untuk saling bersalaman.

Selama pengantin wanita bersalaman, pengantin pria memperkenalkan satu persatu anggota keluarganya, sambil melakukannya, mereka memberikan sejumlah uang yang disebut Campli kepada pengantin wanita.

Poet campli merupakan salah satu adat atau cara untuk saling mengenal antara antara pengantin pria dan keluarga pengantin wanita. Tak hanya itu hal ini juga menandakan, pengantin wanita diterima dengan baik oleh keluarga pengantin pria.

Prosesi poet campli ini juga terjadi jika resepsi diadakan dirumah pengantin wanita, Setiap resepsi pernikahan bahkan dihiasi dengan prosesi Raja si uro, semoga tradisi ini terus dilestarikan sehingga menjaga akar budaya yang kaya dan berharga bagi aceh.


Oleh: Muhammad Izzat Saputra 

Editor: Redaksi

21 July 2024

Duta Inisiatif Aceh Selenggarakan Road Show Mengedukasi Siswa Agar Lebih Peduli Terhadap Lingkungan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Duta Inisiatif Aceh batch 7 Rizka Amalia selenggarakan Road Show di MTSN 8 Aceh Utara, Sampoinet pada Sabtu (20/07/2024). 

Total peserta yang berhadir sampai 41-50 orang. Kegiatan ini dilakukan demi memberikan Impact bagi peserta, untuk dapat meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya melestarikan lingkungan. Penyelenggaraan kegiatan ini mendapat respons positif para siswa yang tinggi terkait lingkungan yang bersih.

Foto: IST

Seluk beluk dari alasan kuat diselenggarakan nya kegiatan ini  karena, pertama kurangnya kesadaran masyarakat tentang melestarikan lingkungan, dan dengan semakin meningkatnya isu-isu lingkungan global seperti perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi lingkungan, tema konservasi lingkungan  menjadi semakin penting untuk disuarakan dan diperjuangkan.

Foto: IST

"Harapan dari terlaksananya kegiatan road show tentang konservasi lingkungan ini adalah meningkatkan kesadaran, mengubah perilaku, memberikan edukasi, mendorong partisipasi aktif penerus masa depan, membangun dukungan lebih luas, meningkatkan kerjasama, dan menciptakan pengaruh jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan lingkungan", ucap Rizka selaku duta inisiatif Aceh.


Reporter: Ismi Saydina Lubis

Editor: Redaksi 

Pusong Baru dan Lama Kota Lhokseumawe Dipenuhi Sampah: Tantangan dan Solusi yang Diperlukan

Pexels.com

www.lpmalkalam.com- Kota Lhokseumawe, (21/07/2024), dua kawasan di Kota Lhokseumawe, Pusong Baru dan Pusong Lama, kini menghadapi masalah serius akibat penumpukan sampah yang tidak tertangani dengan baik. Penumpukan sampah ini telah menjadi isu utama bagi warga setempat dan pengurus lingkungan.

Selama beberapa minggu terakhir, tumpukan sampah di Pusong Baru dan Pusong Lama semakin mengkhawatirkan. Sampah terlihat menumpuk di jalan-jalan utama dan area pemukiman, mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga. Masalah ini timbul akibat kurangnya sistem pengelolaan sampah yang efektif, serta frekuensi pengambilan sampah yang tidak memadai oleh petugas kebersihan.

Penyebab utama penumpukan sampah ini meliputi rendahnya frekuensi pengangkutan oleh Dinas Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, serta kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Akibatnya, sampah menumpuk dan menyebabkan pencemaran udara, serta potensi penyebaran penyakit di lingkungan sekitar.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa warga setempat telah mulai melakukan aksi bersih-bersih mandiri sebagai upaya untuk mengurangi dampak dari penumpukan sampah.


Oleh: Fatin Syifa

Editor: Redaksi

20 July 2024

Menelisik Budaya Melayu di Aceh, IAIN Lhokseumawe Kembali Mengirimkan Delegasi pada KKN Melayu Serumpun V

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Langsa, (20/07/2024). Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu serumpun yang ke-5 dilangsungkan di auditorium IAIN Langsa sebagai tuan rumah yang diikuti oleh seluruh PTKIN dengan total 750 peserta se-sumatera. Adapun tema yang diusung dalam KKN melayu Serumpun kali ini adalah “ Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh.” 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilangsungkan di Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang.

IAIN Lhokseumawe sendiri mengirimkan delegasi sebanyak 16 mahasiswa Yang terdiri dari 9 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) diantaranya Taufik Abdullah prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Muhammad Hafidh prodi Pendidikan Agama Islam (Pai), Musriana prodi Tadris Bahasa Indonesia (TBI), Indah Syaharani prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (TBI), Fadia Ayumarni prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Siti Nurhaliza prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Asmaul Husna prodi Pendidikan Guru Madrasah Intidaiyah (PGMI), Irdayanti prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Muhammad Fadhil prodi Pendidikan Bahasa Inggris (TBIN), dan 5 orang mahasiswa berasal dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) yaitu Mhd Rudi Syahputra Prodi Komuniasi dan Penyiaran Islam (KPI), Mutia Wardani prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Sakriva Fitriani prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Annisa Nur Fadilla prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT), Adinda Humaira prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) serta 2 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Syariah yaitu Sri Utari prodi Hukum Tatanegara (HTN), Evi Ramadhani prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Prof. DR. ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA selaku rektor IAIN Langsa yang mengatakan bahwa KKN ini merupakan hubungan timbal balik antara mahasiswa dan masyarakat. 

“kita adalah satu, kita adalah saudara, kita adalah nusantara, jadikan KKN ini sebagai upaya pengabdian kita terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Foto: IST

Berdasarkan data yang didapat, terdapat 20 lebih PTKIN se-sumatera yang berpartisipasi dalam KKN melayu serumpun kali ini ditambah dengan hadirnya delegasi dari perguruan tinggi Malaysia dan Brunei Darussalam dengan harapan agar kegiatan ini tidak hanya secara nasional tapi internasional.

Salah satu peserta KKN  Serumpun Melayu yakni Fadia, memberikan kesan yang baik tentang kegiatan ini mulai dari penyambutan dan pelayanan. “kesannya menarik, dari pertama kami datang langsung disambut dan diarahkan oleh LO IAIN Langsa ke penginapan dan paginya kami dijemput ke lokasi pembukaan acara KKN Melayu Serumpun di gedung audit IAIN Langsa, dan intinya kami sangat senang dan bangga dapat menjadi salah satu peserta KKN Melayu Serumpun ini,” tuturnya.

Namun M. Rudi Syahputra sebagai salah satu delegasi mahasiswa juga menyampai terdapat ya kendala dalam keberangkatan pasalnya waktu keberangkatan melenceng jauh dari schedule. “dalam suatu acara pasti ada kendala, namun kendala yang saya rasakan saat keberangkatan maupun acara pembukaan adalah kurangnya management waktu, sehingga dari berangkat hingga acara pembukaan selalu lari dari schedule.” Ungkapnya.


Reporter: Qurrata A'yun

Editor: Redaksi

15 July 2024

Pesona Pantai Bantayan di Aceh Utara: Surga Tersembunyi yang Menanti untuk Dijelajahi

Foto: Putri Zuhra Furna/ajnn.net

www.lpmalkalam.com- Pantai Bantayan, terletak di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, merupakan salah satu tempat wisata yang menarik di Aceh Utara. Pantai ini berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari setengah jam dari jalan lintas Medan-Banda Aceh.

Pantai Bantayan di Aceh Utara merupakan destinasi wisata yang menarik dengan panorama alam yang indah, suasana yang nyaman, dan berbagai kegiatan wisata yang tersedia. Perkembangan wisata modern yang dilakukan oleh masyarakat setempat telah membuat pantai ini menjadi lebih menarik bagi wisatawan. Dengan berbagai kafe/warung yang menarik dan kegiatan wisata yang ramah anak, pantai ini layak untuk dikunjungi oleh semua kalangan.

Hamparan pasir yang luas menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk bermain dan orang tua untuk mengawasi mereka. Di sepanjang pantai, terdapat pohon cemara yang rindang, memberikan rasa teduh dan sejuk bagi pengunjung. Suasana pantai yang nyaman dan teduh ini membuat pengunjung merasa betah untuk bersantai dan menikmati makanan bersama keluarga dan rekan

Awal tahun 2022, masyarakat Bantayan membenahi tempat wisata tersebut dan mengubahnya menjadi tempat wisata yang modern. Hal ini membuat pantai Bantayan menjadi lebih menarik bagi wisatawan lokal hingga luar daerah. Beberapa kafe shop dengan nuansa outdoor yang tepat berada di pinggir laut membuat pantai Bantayan semakin indah. Kafe-kafe tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang mampu membuat pengunjungnya tertarik, seperti Sidiq Cafe Bantayan yang memiliki desain semi outdoor dengan dua lantai, Pandawa Kafe yang terbuka tanpa atap dan dinding, dan D'cartel Kafe yang mengadopsi gaya outdoor dengan ditumbuhi pohon Pinus.

Selain panorama alam yang indah, Pantai Bantayan juga menawarkan berbagai kegiatan wisata. Di pantai ini, pengunjung dapat menghilangkan penat setelah dikejar tuntutan kerja. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas di Desa Bantayan, yang menawarkan berbagai hidangan lezat yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman.


Oleh: Najatia

Editor: Redaksi

12 July 2024

Bioskop dan Plaza yang Terbengkalai di Lhokseumawe: Saksi Bisu Masa Kejayaan yang Tertinggal

Foto: Ericha/hive.blog


www.lpmalkalam.com- Lhokseumawe, sebuah kota yang dikenal dengan sebutan "Kota Petro Dollar" di Provinsi Aceh, kini memiliki beberapa bangunan bersejarah yang sudah terbengkalai di pusat kota. Salah satu bangunan yang paling menarik adalah Puspa Bioskop, yang pernah menjadi ikon perfilman di kota ini. Bangunan yang dibangun pada tahun 1963 dengan konsep semi Belanda masih menyimpan jejak gemilang perfilman. Namun seiring dengan berjalannya waktu bangunan ini telah mengalami kerusakan parah dan sebagian besar bangunannya tidak layak lagi untuk digunakan. Dimana dinding yang dulunya berwarna kini sudah mulai retak dan mengelupas, atap yang sudah bocor, dan tulisan nama Puspa Bioskop pun sudah mulai hilang. Meskipun demikian antena di atap gedung berlantai dua masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Selain Puspa Bioskop, ada juga Cunda Plaza yang pernah menjadi ikon metropolis Aceh. Plaza ini pernah menjadi pusat perbelanjaan dan hiburan di kota Lhoksemawe, namun seiring dengan berjalannya waktu, bangunan ini telah mengalami kerusakan dan tampak seperti bangunan hantu yang terlupakan. Tanaman liar yang tumbuh disekitar bangunan menambah kesan suram. Meskipun di balik kerusakan bangunan ini masih menyimpan banyak kenangan bagi warga Lhokseumawe yang pernah menikmati masa kejayaannya.

Foto: Akukamaruzzaman/steemit.com

Beberapa pihak telah mengusulkan untuk melakukan revitalisasi terhadap bangunan ini. Mereka berpendapat bahwa dengan perencanaan yang tepat, bioskop dan Plaza tersebut bisa dihidupkan kembali dan menjadi daya tarik baru bagi kota Lhoksemawe. Proyek revitalisasi ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta menjadi simbol kebangkitan kembali pusat- pusat hiburan dan perbelanjaan di kota ini.

Bioskop dan Plaza yang terbengkalai di Lhokseumawe bukan hanya sekedar bangunan kosong. Mereka adalah saksi bisu dari masa kejayaan yang tertinggal,  juga merupakan simbol dari harapan yang belum pernah pudar, menunggu untuk diberikan kesempatan kedua. Di tengah kerusakan yang ada, masih tersimpan potensi besar yang siap untuk dihidupkan kembali. Dengan dukungan dan perhatian yang tepat, bukan tidak mungkin bangunan ini bisa kembali bersinar dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Lhokseumawe.


Oleh: Ima Nisa

Editor: Redaksi

11 July 2024

IAIN Lhokseumawe Raih Penghargaan dari Kemenag RI atas Capaian Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan

Foto: IST 


www.lpmalkalam.com- Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada beberapa satuan kerja yang dinilai terbaik dalam implementasi Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK). 

Kampus IAIN Lhokseumawe meraih penghargaan terbaik ketiga dengan kategori  Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri yang dinilai telah berhasil mengimplementasikan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) tahun 2023.

Apresiasi ini diserahkan langsung oleh Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kemenag, Subarja, yang diterima oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) IAIN Lhokseumawe, Ahmadmudin Arbi, SE, Ak, M.S.M di Gedung Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada hari Rabu, (10/07/2024). 

Atas capaian prestasi ini, Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, M.Ag menyampaikan apresiasinya dan berharap kedepan semakin solid dan kolaborasi penuh atas berbagai capaian.

Di samping itu ia juga berterimakasih kepada seluruh ASN dilingkungan IAIN Lhokseumawe atas dedikasi dan komitmen bersama dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangan yang semakin baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tuturnya. 

Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Biro AUAK IAIN Lhokseumawe Dr. H. Tohar Bayoangin, M. Ag, menurutnya pimpinan berkomitmen penuh untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan PIPK tahun 2024.

Lebih lanjut, PIPK tahun 2024 selain membentuk Tim Penilai PIPK juga akan ada Tim Manajemen PIPK, ujarnya. 

Sementara itu, Kepala SPI IAIN Lhokseumawe Ahmadmudin Arbi, S.E. Ak.,M.S.M Ketua Tim Penilai PIPK tahun2023 IAIN Lhokseumawe menjelaskan bahwa kegiatan PIPK ini merupakan upaya preventif dan meminimalisir potensi kesalahan dalam penyajian laporan keuangan terutama pada akun-akun signifikan seperti pada akun persedian.

"Sehingga diharapkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-8 secara berturut-turut yang diperoleh Kementerian Agama dapat dipertahankan," jelasnya.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

Perdana! BMKG Gelar Sekolah Lapang Hilal di Aceh

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adakan Sekolah Lapang Hilal yang bertempat di Gedung Auditorium Ali Hasymy Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, pada 9-10 Juli 2024.

Sekolah Lapang Hilal ini pertama kali digelar di Provinsi Aceh. Sebelumnya acara ini telah sukses di selenggarakan di Mataram (NTB), Solo (Jawa Tengah), dan juga Banten. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada Perukyat hilal, astronom, dan kepada seluruh masyarakat mengenai pentingnya cara memperoleh data yang tepat serta melakukan pengamatan hilal yang akurat dan terpercaya. Kegiatan ini melibatkan 200 peserta dari seluruh organisasi masyarakat Islam yang ada di Aceh.

UIN Ar-Raniry mengundang Program Studi Ilmu Falak dari IAIN Lhokseumawe untuk turut memeriahkan kegiatan ini, sebagai satu-satunya kampus di Aceh yang memiliki prodi Ilmu Falak. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang rukyat hilal.

Selanjutnya, laporan kegiatan Panitia Sekolah Lapang Hilal Aceh disampaikan langsung oleh Himawan Widiyanto, S,Si., M.Si “Kegiatan yang dilaksanakan pada Sekolah Lapang Hilal ini adalah pemberian materi di dalam ruangan oleh para narasumber, diantaranya dari BMKG, Kementrian Agama, Universitas, serta dilanjutkan dengan praktik rukyat hilal dilapangkan di sekitar Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry, selain itu juga diadakan evaluasi serta diskusi praktik rukyat hilal yang dilakukan bersama pada akhir acara untuk memberikan pengetahuan pada peserta," ucapnya.

Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, MA selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kelembagaan turut menyampaikan kata sambutan “Kami menyambut baik kegiatan ini, dengan dukungan fasilitas dan partisipasi dosen serta mahasiswa, kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengamatan hilal, khususnya di kalangan akademisi,” tuturnya.

Foto: IST

Marthunis, S.T., D.E.A selaku Kepala Dinas Pendidikan Aceh memberikan kata sambutan sekaligus pembukaan “Pemerintah Aceh berharap peserta yang mengikuti sekolah lapang hilal dapat menyerap ilmu yang diajarkan sehingga bermanfaat di implementasikan dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan, selain itu juga mampu menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat secara umum. Kami juga menaruh harapan kepada BMKG untuk terus menggelar sekolah lapang hilal secara berkesinambungan di Aceh agar masyarakat mempunyai pengetahuan yang sama dalam pengamatan hilal serta keilmuan lainnya,” ujarnya.

Melalui kegiatan Sekolah Lapang Hilal di provinsi Aceh, diharapkan agar masyarakat semakin memahami tata cara rukyat hilal yang tepat. Hal ini tentunya memiliki dampak positif pada penentuan awal bulan hijriyah yang lebih akurat.


Reporter: Raisa Salsabiila 

Editor: Redaksi

05 July 2024

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Selenggarakan Kegiatan Road Show Goes To Lhokseumawe

Foto: Muhammad Izzat Saputra

www.lpmalkalam.com- PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk lakukan tahap scouting untuk program BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) 2024 dengan mengangkat tema “Wujudkan Mimpi Level Up Usaha di Lhokseumawe” yang bertempat di gedung serba guna IAIN Lhokseumawe pada Kamis (4/7/2024). 

M. Alidin selaku kepala Bank Syariah Indonesia (BSI), menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian untuk menghimpun para talenta-talenta pengusaha muda yang ada di Aceh untuk ikut bergabung bersama program ini dengan menargetkan peserta yang ikut serta sebanyak 2.500 hingga 4000 wirausaha muslim dari seluruh Aceh pada tahun 2024. 

Foto: Muhammad Izzat Saputra

Acara ini juga dijadikan sebagai ajang kompetisi dengan mengeluarkan jutaan hadiah untuk membuka akses para UMKM mendapatkan modal dan mengembangkan usahanya. 

M Alidin mengatakan bahwa "Program Muslimpreneur ini memberikan peluang tidak hanya pada mahasiswa, tetapi semua masyarakat juga boleh mendaftar. Jadi kepada rekan-rekan yang hari ini hadir bisa memperbanyak barcode yang ada di sekitar gedung untuk di sebar luaskan kepada para talenta-talenta baru, dan untuk yang tidak hadir bisa mengecek di sosial media”, tuturnya. acara program BSI Aceh Muslim Preneur (AMP) juga sudah bergerak di beberapa kota di Aceh seperti sigli, Lhokseumawe, takengon dan meulaboh tambahnya. 

Beliau juga berpesan "Untuk seluruh masyarakat kota Lhokseumawe untuk mendukung acara Aceh Muslimpreneur ini dan maju bersama untuk ekonomi Aceh khususnya Ekonomi Lhokseumawe".


Reporter : Ruby Maulidyawati

Editor: Redaksi

01 July 2024

IAIN Lhokseumawe dan Pemkab Pidie Jaya Diskusi Penjajakan Kerjasama

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya bahas kerja sama dan menjalin kemitraan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertempat di Kantor Bupati setempat, pada Kamis (27/6/2024).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Marlina Puspita Sary, SH Kasubbag Dokumentasi dan Prokopim Pijay. Pertemuan tersebut mendiskusikan langsung tentang penjajakan kerjasama meliputi bidang tri dharma perguruan tinggi yang diantaranya bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta hal-hal potensial diantara kedua belah pihak.

“IAIN Lhokseumawe selalu berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada bidang keilmuan, namun juga akan berkolaborasi melibatkan sivitas akademika dalam pemberdayaan masyarakat secara langsung," tutur Dr. Said Alwi, MA.

Lanjutnya, momentum ini dilanjutkan dengan jalinan kerjasama (MoU) sekaligus (MoA) sebagai wujud dari kerjasama ini, ke depan kita juga akan menempatkan mahasiswa yang akan mengabdi di tengah-tengah masyarakat. Jelasnya.

Foto: IST

Rencana kerjasama ini disambut baik oleh Pemkab Pidie Jaya atas inisiasi hal kerjasama. “Kami berterima kasih atas kesempatan diskusi ini terutama dalam hal pembangunan daerah dan mudah-mudahan kerjasama ini bisa berlanjut. Harapannya ada bidang lain yang bisa menjadi prospek untuk kerjasama dalam hal pengembangan SDM.“ tutur Marlina Puspita Sary, SH Kasubbag Dokumentasi dan Prokopim Pijay.

Foto: IST

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Lhokseumawe Dr. Said Alwi, MA, didampingi Sekretaris LPPM Dr. Muhammad Anggung, M.Pd serta tim Humas.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

30 June 2024

Perluas Komunitas Baca di Aceh, Aceh Book Party Berkolaborasi dengan LPM Al-Kalam Gelar Kegiatan Sharing Book

Foto: Qurrata A'yuni 


www.lpmalkalam.com- Aceh Book Party menyelenggarakan kegiatan sharing book session yang berkolaborasi dengan UKM LPM Al-Kalam IAIN Lhokseumawe pada Sabtu, (29/6/2024). Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB s.d. 12.00 WIB bertempat di Lapangan Volly Gedung Biro IAIN Lhokseumawe. 

Acara ini dibuka langsung oleh Nurul Izzah Hutapea selaku penanggung jawab Aceh Book Party. "Kegiatan ini diadakan untuk mengubah pandangan masyarakat tentang membaca dan memperluas kegiatan membaca khususnya di Aceh," ujarnya dalam pembukaan acara.

Foto: Qurrata A'yuni

Berlangsungnya acara tersebut diisi dengan membaca buku masing-masing selama 15 menit yang dilanjutkan dengan sesi berbagi cerita mengenai buku yang telah dibaca. Di tengah-tengah sesi berbagi cerita, sesekali peserta kegiatan memberikan tips dan trik bagaimana cara agar suka membaca dan jatuh cinta terhadap buku.

"Minat baca kita tidak bisa dipaksa, tapi cobalah sedikit demi sedikit," ucap Musriana, salah satu peserta Aceh Book Party. "Pendidikan itu adalah hak semua orang, baik itu laki-laki maupun perempuan, baik kaya maupun tidak, dan pendidikan itu juga berhak didapatkan bagi orang yang mau berusaha. Jadilah generasi yang nantinya mempunyai potensi dan pengetahuan yang baik serta rajinlah membaca, karena dimanapun kita berada, membaca itu tetap diperlukan. Tentunya, dengan membaca dapat membuka wawasan kita, walaupun sekadar membaca novel," sambungnya. 

Foto: Qurrata A'yuni

Alifia peserta Book Party lain pun ikut menimpali, "Kita sudah terlalu puas untuk melihat video singkat yang hanya berdurasi selama 1 hingga 2 menit. Sehingga otak kita tidak sanggup lagi bersabar untuk membaca buku, jadi saran saya adalah untuk quiet sosial media, hilangkan hiburan yang hanya sementara dan bukalah lagi buku yang tebal."

Izzah juga mengungkapkan bahwa Aceh Book Party ini menerima semua kalangan, baik wanita atau pria, tua atau muda tidak ada batasan dalam membaca.


Reporter: Zuhra

Editor: Redaksi

24 June 2024

UM-PTKIN Kembali Digelar, IAIN Lhokseumawe Menjadi Salah Satu Pusat Pelaksanaan UM-PTKIN Tahun 2024

Foto: Fatin Syifa 

www.lpmalkalam.com- IAIN Lhokseumawe kembali menjadi pusat pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 yang berlangsung pada tanggal 24 s.d. 25 Juni 2024 yang bertempat di 3 gedung IAIN Lhokseumawe, yakni Laboratorium Center, Perpustakaan, dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI). dengan jumlah pendaftar sebanyak 337 peserta.

Terdapat 337 calon mahasiswa yang mengikuti Ujian SSE (Sistem Seleksi Elektronik) ini. IAIN Lhokseumawe memberikan fasilitas komputer yang terdiri dari 105 unit dan tersebar di 5 titik, seperti 2 ruangan di laboratorium center, 2 ruangan di FEBI, dan 1 ruangan di perpustakaan. Ujian berlangsung selama 2 hari yang terbagi menjadi 5 sesi. Peserta ujian juga diperkenankan untuk membawa nomor ujian dan identitas diri seperti KTP.

Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag. mengungkapkan, "IAIN Lhokseumawe menjadi salah satu pusat pelaksanaan UM-PTKIN. Tahun ini merupakan tahun keempat digelarnya UM-PTKIN di kampus kita," ungkapnya. 

Para peserta yang mengikuti UM-PTKIN ini mendaftar di berbagai PTKIN, baik di IAIN Lhokseumawe maupun PTKIN lainnya. Berbagai materi yang diujiankan menjadi soal yang harus diselesaikan oleh para peserta, seperti penalaran akademik, penalaran matematika, literasi wawasan, dan literasi keagamaan.

Foto: Fatin Syifa



Dr. Iskandar, M.Si., selaku Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe mengungkapkan bahwa, "Pelaksanaan UM-PTKIN sesi satu berjalan dengan semestinya tanpa ada kendala apapun, hanya saja ada beberapa peserta yang tidak hadir saat ujian berlangsung," ujarnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa seleksi ini diadakan untuk menemukan bibit yang berbobot dengan membuka akses seluas-luasnya bagi putra-putri Indonesia untuk dapat mengakses pendidikan dan meraih segala cita termasuk lulus seleksi PTKIN. Beliau juga mengharapkan ujian tersebut dapat terus berjalan dengan lancar hingga selesai.


Reporter: Alya Nadila 
Editor: Redaksi
Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.