HEADLINE

Latest Post
Loading...

28 February 2025

Berlomba Tampil Didepan Umum, Anak-anak Uteun Bayi Siap Menyambut Ramdhan

Foto: Qurrata A’yuni

www.lpmalkalam.com- Balai Pengajian Miftahussa’adah mengadakan ajang perlombaan untuk menyambut bulan suci Ramadhan selama 3 hari berturut-turut yang diadakan di Gampong Uteun Bayi (27/02/25).

Acara ini melibatkan seluruh anak peserta didik mengikuti perlombaan ini, walaupun ada diantara anak-anak yang masih merasa “demam panggung”, namun dengan dukungan dan dorongan orang tua dan guru hal itu dapat teratasi.

Ajang perlombaan ini diadakan untuk menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadhan yang hanya tinggal menghitung hari. Disamping itu juga, melalui ajang perlombaan ini Ummi Nurhayati selaku Pimpinan Balai Pengajian Miftahussa’adah berharap agar anak-anak dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengenali kemampuan dan mengasah bakat mereka masing-masing.

"semoga dengan adanya acara ini anak-anak bisa tambah berani tampil ke depan umum, semakin giat belajar nya dan semoga acara ini bisa kita laksanakan tiap tahunnya."ungkapnya

Acara ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai hari Senin, 24 Februari 2025 sampai hari rabu, 27 Feb. 25 yang dilaksanakan di balai pengajian ini sendiri tepatnya di Gampong Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Acara ini terbilang sukses dengan persiapannya yang tiba-tiba, karena adanya bantuan dari wali murid dan antusias nya anak-anak. Pasalnya acara ini adalah yang pertama kalinya diadakan sejak balai pengajian ini pertama kali dibangun.


Reporter: Qurrata A’yuni

Editor: Redaksi

14 February 2025

Muzakir Manaf dan Fadhullah Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2025-2030

Foto: Diskominfo.Aceh

www.lpmalkalam.com- Muzakir Manaf dan Fadhullah secara resmi telah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2025-2023 setelah dilantik dalam rapat paripurna DPRA di Gedung DPRA, Banda Aceh pada (12/02/25). 

Dilansir dari Acehprov.go.id Muzakir Manaf dan Fadhlullah atau yang lebih akrab disapa Mualem dan Dek Fadh telah berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024 yang diusung oleh Partai Aceh, Partai Naggroe Aceh (PNA), Gerindra, PPP, PKS, PKB dan PDI dengan meraih total suara 1.492.846. 

Mualem dan Dek Fadh dilantik secara langsung oleh Muhammad Tito Karnavian yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Tito karnavian juga memimpin pengucapan sumpah jabatan yang dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat serta pemberian Surat Keputusan (SK) dari Presdiden Republik Indonesia. 

“Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh dan saudara Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh,” ucap Mendagri Tito saat memimpin pengucapan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur Aceh. 

Selain pelantikan dari Mendagri Tito Karnavian, Paduka Yang Mulia Wali Naggroe Aceh yakni Malik Mahmud Al Haythar juga memberikan pengukuhan dan Melakukan sesi Peusijeuk atau tepung tawar kepada gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih. 

Dikutip dari cnn.indonesia.com Gubernur Aceh tidak ikut serta dalam pelantikan serentak yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia dikarenakann Aceh memiliki UU Pemerintah Aceh (UUPA) yang mengatur tentang kepala daerah terpilih hasil pilkada.

Masyarakat Aceh menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah. Mereka berharap agar ini dapat mewujudkan janji-janji kampanye mereka dan membawa Aceh menuju kemajuan di berbagai bidang.


Sosok Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diMata Masyarakat 

H. Muzakir Manaf: Dikenal sebagai tokoh yang berpengalaman dalam pemerintahan dan memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan Aceh.

Fadhlullah, SE: Merupakan sosok muda yang energik dan memiliki visi untuk memajukan ekonomi Aceh.

Tantangan dan Harapan

Tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan Aceh saat ini tidaklah ringan. Beberapa isu penting yang perlu mendapat perhatian serius antara lain:

Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan infrastruktur. 

Peningkatan kualitas.

pendidikan dan kesehatan.

Penanganan masalah pengangguran. 

Masyarakat berharap agar Muzakir Manaf dan Fadhlullah dapat bekerja sama secara efektif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mewujudkan Aceh yang lebih maju dan sejahtera.


Reporter: Muhammad Alif Maulana & Fitdaturrahmi 

Editor: Redaksi

05 February 2025

Kenalkan Beasiswa Bank Indonesia, GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe Gelar GenBi Talk 3.0

 

Foto: Qurrata A'yuni 

www.lpmalkalam.com- GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe selenggarakan GenBi Talk 3.0 bertajuk "Get to Know Beasiswa Bank Indonesia" pada Rabu (5/2/2025) pukul 08.30 s.d. 12.30 WIB bertempat di Aula Biro IAIN Lhokseumawe. Peserta GenBi Talk 3.0 mencapai 150 mahasiswa aktif IAIN Lhokseumawe dengan latar belakang jurusan yang berbeda-beda. Kegiatan ini turut mengundang Rektor IAIN Lhokseumawe beserta jajarannya dan perwakilan KPw BI Lhokseumawe. 

Fauzi Zakaria, Manajer Unit Data Statistik dan Kehumasan KPw BI Lhokseumawe dalam kata sambutannya menyampaikan beberapa hal mengenai beasiswa Bank Indonesia, salah satunya adalah alasan mengapa Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada generasi muda Indonesia dalam hal pendidikan. "Tentu karena kualitas generasi muda akan menjadi faktor penentu peradaban dan kemajuan suatu bangsa. Jika generasi muda terdidik dan memiliki pengetahuan yang bagus, tentu akan menjadi modal untuk berinovasi dan maju sehingga dapat bersaing dengan negara lain," tuturnya. 

Sesuai dengan tiga pilar utama GenBi yakni sebagai frontliner, change agent, dan future leader, Fauzi turut menambahkan, "Penerima beasiswa Bank Indonesia tidak hanya memperoleh bantuan pendidikan, tetapi juga pelatihan dan binaan agar menjadi garda terdepan dalam perekonomian bangsa."

Foto: Qurrata A'yuni 

Ucapan terima kasih turut dihaturkan oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., kepada Bank Indonesia yang telah memberikan atensi khusus perihal beasiswa dan program lainnya yang telah terlaksana, seperti pojok baca di perpustakaan IAIN Lhokseumawe. Beliau juga menjelaskan 4 kalimat yang menjadi kunci dalam mars GenBi, yakni meningkatkan kompetensi, meningkatkan inovasi, mencetak pemimpin religius dan tangguh, serta mencetak generasi yang mengabdi.

Pembukaan GenBi Talk 3.0 secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Lhokseumawe. Dalam hal ini, GenBi Talk 3.0 terbagi menjadi dua sesi; sesi pertama membahas Kebanksentralan oleh Puji Wulan Dari, dan sesi kedua membahas Tips & Trick Lolos Beasiswa Bank Indonesia, Sharing Session "Siap Jadi GenBi" oleh Muhammad Fauzan, Nirwana Zakia, Putri Maulida, dan Dinda Salsabilla. Tak hanya pemberian materi, pemutaran video penampilan bakat yang dimiliki oleh anggota GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe turut dilakukan. 

Foto: Qurrata A'yuni 

Penyampaian materi Kebanksentralan pada sesi pertama dikupas tuntas oleh Puji Wulan Dari selaku Ketua Umum GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe, mulai dari pengertian bank sentral, tugas dan wewenang bank sentral, 7 area utama tugas bank sentral, hingga sistem pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Panitia GenBi Talk 3.0 juga memberikan games kepada peserta berupa Kahoot dengan pertanyaan berdasarkan penjelasan Kebanksentralan sebelumnya. 

Sesi kedua berjalan dengan penuh semangat. Pembahasan mengenai Tips & Trick Lolos Beasiswa Bank Indonesia kerap dijelaskan oleh keempat pemateri yang berpengalaman menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia. Pemateri menyampaikan tahapan seleksi penerima beasiswa Bank Indonesia, seperti seleksi administrasi dan tahap wawancara. Kesalahan yang harus dihindari turut disampaikan guna membantu dan mendorong calon pendaftar beasiswa Bank Indonesia melakukan yang terbaik dan lolos menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia. Sesi tanya jawab juga diberikan kepada audiens untuk mengulik lebih dalam perihal beasiswa Bank Indonesia. 

Tak berhenti di situ, panita GenBi Talk 3.0 juga menambah keseruan acara dengan memberikan kesempatan kepada 15 peserta yang beruntung untuk memainkan estafet QRIS di akhir acara.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Redaksi 

30 January 2025

Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Sosialisasikan Kampus dan Peluang Beasiswa di MAN Lhokseumawe

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar kegiatan sosialisasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe untuk memperkenalkan kampus mereka serta memberikan informasi mengenai berbagai peluang beasiswa yang tersedia. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (29/01/2024).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa IAIN memberikan pemaparan mengenai program studi, fasilitas kampus, serta keunggulan akademik yang ditawarkan. Acara ini dihadiri oleh siswa kelas XII yang tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu, mahasiswa IAIN juga menjelaskan berbagai program beasiswa yang tersedia, baik bagi siswa berprestasi maupun mereka yang membutuhkan dukungan finansial agar tetap dapat melanjutkan pendidikan.

"Kegiatan ini kami adakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada siswa MAN Lhokseumawe tentang pilihan melanjutkan pendidikan di IAIN. Harapannya, mereka dapat lebih siap menentukan masa depan sesuai dengan minat dan bakat mereka," ujar Lily Amalia Tussalleha , salah satu mahasiswa IAIN yang menjadi pemateri dalam acara tersebut.

Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling menarik perhatian. Para siswa aktif bertanya mengenai kehidupan kampus, prospek kerja lulusan IAIN, serta pengalaman mahasiswa selama berkuliah di sana. Salah satu siswi, Jaya Juwita dari kelas XII ii1 mengungkapkan kesan positifnya terhadap sosialisasi ini. "Saya jadi lebih memahami tentang IAIN dan program beasiswa yang ditawarkan. Ini sangat membantu dalam perencanaan pendidikan saya ke depan," katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian brosur serta suvenir dari IAIN sebagai bentuk apresiasi kepada siswa MAN Lhokseumawe. Mahasiswa IAIN berharap sosialisasi ini dapat menjadi jembatan awal bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat dunia perkuliahan, khususnya di IAIN Lhokseumawe.



Reporter: Putri Ruqaiyah
Editor: Redaksi

24 January 2025

Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) tahun 2025 pada KPP Pratama Lhokseumawe: “Langkah Awal Menuju Pengabdian"

Foto: IST 


www.lpmalkalam.com-  Kamis, 23 Januari 2025 diselenggarakan kegiatan penyerahan Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2025 kepada KPP Pratama Lhokseumawe. Acara yang dimulai pada pukul 09:00 WIB ini berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri secara langsung oleh Ketua Satgas Tahunan KPP Pratama bapak Rizal Karmana,  Kepala sub bagian umum KPP pratama bapak Ludwi Winardi dan Kepala pengawas Bapak Yuniwidyanto Serta Ketua Tax center IAIN Lhokseumawe bu Isra Maulina, S.E., M.Si. dan ketua Tax center Universitas Malikussaleh Bapak Razif, S.E., M. Si. beserta  para Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) yang akan bertugas di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) kota Lhokseumawe.

Dalam sambutannya, Ketua Satgas Tahunan KPP Pratama Lhokseumawe Bapak Rizal Karmana, menegaskan pentingnya peran relawan pajak dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perpajakan. “Selain membantu kami, teman-teman juga akan menambah pengetahuan tentang perpajakan, yang ke depannya menjadi bidang penting dan menarik. Banyak masyarakat yang belum memahami pajak, sehingga tenaga ahli sangat dibutuhkan. Program ini akan melatih teman-teman untuk melayani wajib pajak, membuat SPT, dan menerapkan ilmu perpajakan secara langsung. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi teman-teman,” pesannya. 

Foto: IST 

Kepala sub bagian umum KPP Pratama Lhokseumawe, bapak Ludwi Winardi juga menegaskan terkait berharga nya pengalaman yang akan didapat oleh Relawan Pajak untuk Negeri. “Kesempatan ini adalah momen berharga bagi teman-teman untuk membuka wawasan dan menambah pengalaman. Peran sebagai Relawan Pajak bukanlah beban, melainkan ladang pembelajaran dan pengembangan diri. Dengan menjadi bagian dari program ini, teman-teman dapat memperkaya pengetahuan, khususnya di bidang perpajakan, sekaligus mempersiapkan diri untuk masa depan. Kami berharap teman-teman memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, tidak hanya untuk menambah wawasan di luar perkuliahan, tetapi juga untuk membuka peluang baru dalam dunia profesional. Semoga program ini menjadi langkah awal yang bermanfaat bagi perjalanan teman-teman ke depan,” ungkapnya.

Pertemuan antara Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) tahun 2025 dan KPP Pratama Lhokseumawe menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan relawan dengan penempatan dan pembekalan dasar perpajakan. Ketua Satgas Tahunan KPP, Bapak Rizal Karmana menekankan bahwa program ini tidak hanya membantu tugas KPP, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi relawan dalam memahami dan menerapkan ilmu perpajakan secara langsung. Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pajak sekaligus menjadi ajang pengembangan diri bagi para relawan.


Sumber: Rilis 

Editor: Redaksi

22 January 2025

Pengukuhan Relawan Pajak dan Penyampaian Pendayagunaan Relawan Pajak untuk Negeri Tahun 2025

Foto: IST 


www.lpmalkalam.com- Terselenggarakannya kegiatan Pengukuhan Relawan Pajak dan Penyampaian Pendayagunaan Relawan Pajak untuk Negeri Tahun 2025. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri secara luring oleh Ketua Tax Center IAIN Lhokseumawe, Ibu Isra Maulina, S.E., M.Si., Ak., CA, beserta seorang pendamping, sementara Relawan Pajak dari Tax Center IAIN Lhokseumawe hadir secara daring. Acara ini bertempat di Aula Gedung A Lantai 3, Gedung Keuangan Negara Banda Aceh pada Selasa, (21/01/25).

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Aceh, Bapak Paryan, yang menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dunia perpajakan saat ini, di antaranya kenaikan PPN 12% untuk barang mewah, implementasi sistem Coretax, serta rendahnya literasi perpajakan di masyarakat. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi peran besar relawan pajak, yang dikenal sebagai Renjani, dalam memberikan pelayanan perpajakan kepada masyarakat. “Semangat bagi para relawan yang bertugas di lapangan. Berikan asistensi terkait perpajakan. Jangan gentar lihat antrean, yang penting tulus ikhlas memberi pelayanan,” pesannya.  

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., yang memberikan penghargaan kepada para relawan pajak atas kontribusi mereka. Beliau juga menekankan pentingnya pajak bagi perusahaan, khususnya di bidang konstruksi yang membutuhkan kepatuhan pajak dalam proses lelang atau tender. “Manfaatkan pajak sesuai dengan polanya untuk mendukung kemajuan bersama,” ujarnya. Beliau menutup sambutannya dengan sebuah pantun:  

"Dari Lhokseumawe ke Kutaraja , Jangan lupa ngopi di Simpang Surabaya, Selamat dan sukses buat Pak Paryan dan jajarannya, Semoga dengan Renjani kita maju bersama," tutupnya.

Puncak acara ditandai dengan pengukuhan para Relawan Pajak dan serah terima mereka kepada KPP Pratama. Selanjutnya, relawan pajak didistribusikan oleh Tim Kanwil DJP Aceh untuk melaksanakan tugas di berbagai wilayah.  

Kemeriahan acara berlanjut dengan penampilan kreatif dari para relawan pajak yang berasal dari Universitas Syiah Kuala (USK), Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik Kutaraja, dan UIN Ar-Raniry. Penampilan ini menjadi bukti semangat dan kreativitas para relawan dalam menyemarakkan kegiatan.  

Setelah itu, rangkaian penyampaian materi dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan relawan pajak, di antaranya:  

1. SPT Tahunan oleh Fandy M. Hatta.  

2. Aspek Kegiatan Renjani oleh M. Roopid A.  

3. Sistem Aplikasi Coretax oleh Ulphi Suhendra.  

4. Understanding People and Professional Positioning oleh Faisal.  

Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan quiz kahoot yang melibatkan seluruh relawan pajak, diikuti dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk menyukseskan peran para relawan pajak dalam mendukung keberhasilan perpajakan di negeri ini.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

03 January 2025

Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Gelar Aksi Damai Tolak PPN 12%: Suara Perjuangan untuk Rakyat Kecil

Foto: Putri Ruqaiyah

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar aksi demonstrasi dalam bentuk protes terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tepatnya di depan Gedung DPRK Lhokseumawe, pada Selasa (02/01/25).

Aksi ini merupakan protes terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, yang dianggap memberatkan rakyat kecil. Mahasiswa menyampaikan empat tuntutan utama yaitu stabilisasi harga kebutuhan pokok, pengkajian ulang kebijakan PPN, transparansi dalam pengambilan keputusan dan jaminan kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat kecil.

Koordinator aksi, Raja Muda, menegaskan pentingnya pengkajian ulang kebijakan PPN melalui proses transparan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Ia mengusulkan pemerintah lebih fokus pada optimalisasi pajak dari sektor-sektor besar yang selama ini kurang tergarap, daripada membebani rakyat kecil. “Langkah progresif seperti itu akan lebih adil dibandingkan dengan kebijakan saat ini,” ujar Raja Muda penuh semangat.

Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe, Allam Thoriq Aku, menambahkan bahwa kebijakan PPN seharusnya memiliki klasifikasi jelas, sehingga hanya berlaku untuk barang-barang mewah.“Peraturan turunan seperti perpres atau permenkeu harus segera diterbitkan untuk menghindari kebingungan masyarakat,” tegas Allam Tharid Aku.

Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal, memberikan apresiasi atas aksi damai ini dan menyatakan dukungannya terhadap aspirasi mahasiswa. Ia menandatangani petisi yang diajukan para demonstran sebagai bentuk komitmennya untuk membawa tuntutan ini ke rapat pleno DPRK.

“Apa yang disuarakan mahasiswa ini adalah keresahan nyata masyarakat. Kami akan mengawal isu ini dan memastikan suara rakyat sampai ke pemerintah pusat,” ungkap Faisal.

Faisal menjelaskan bahwa kenaikan PPN dilakukan untuk menutupi beban utang negara, namun kebijakan tersebut seharusnya hanya berlaku pada barang mewah dan bukan kebutuhan pokok masyarakat.

Meskipun sempat terjadi ketegangan antara demonstran dan aparat keamanan, aksi tetap berlangsung damai berkat pengawalan ketat. Sekitar pukul 12.15 WIB, mahasiswa mengakhiri aksi dengan satu pesan tegas: perjuangan mereka belum usai.

“Mahasiswa akan terus mengawal kebijakan ini hingga keadilan bagi rakyat kecil terwujud,” seru Raja Muda sebelum massa aksi membubarkan diri.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan sosial. Dengan semangat dan solidaritas yang kuat, mereka mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan kebijakan yang memberatkan rakyat kecil. Suara mahasiswa adalah suara perubahan dan kali ini, mereka ingin memastikan suara itu benar-benar didengar.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Redaksi

01 January 2025

Ormawa IAIN Lhokseumawe Gelar Konferensi Pers Tolak Kenaikan PPN 12%

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Lhokseumawe menggelar konferensi pers untuk menyatakan penolakan mereka terhadap rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2025 mendatang. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga Ormawa serta sejumlah mahasiswa yang menyuarakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan tersebut. Konferensi tersebut bertempat di di Jibie Kopi Kota Lhokseumawe, pada Selasa (31/12/2024). 

Dalam konferensi pers yang berlangsung dengan penuh semangat, Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, Allam Thoriq  menyampaikan bahwa kenaikan PPN sebesar 12% akan memberatkan masyarakat, terutama kalangan masyarakat menengah kebawah yang masih dalam kondisi ekonomi yang terbatas. "Kami melihat bahwa kenaikan PPN ini justru akan menambah beban masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Allam.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini yang masih belum sepenuhnya stabil. "Saat ini, banyak masyarakat yang mengandalkan usaha dagang untuk bertahan hidup. Jika PPN naik, harga barang dan jasa akan semakin tinggi, yang tentu saja akan membuat kehidupan semakin sulit bagi kami," tambahnya.

Ketua SEMA IAIN Lhokseumawe Muhammad Anil Alwi juga menekankan pentingnya pemerataan ekonomi dan kebijakan yang lebih pro-rakyat, yang tidak hanya fokus pada peningkatan pendapatan negara, namun juga memperhatikan daya beli masyarakat yang semakin menurun. "Kami mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih adil bagi semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Sebagai bentuk aksi, Ormawa IAIN Lhokseumawe berencana menggelar aksi damai pada kamis 2 Januari 2025, sebagai lanjutan dari penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN tersebut dengan terus mengawal isu melalui forum diskusi dan media sosial sehingga aksi ini bisa dipertimbangkan oleh pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

30 December 2024

KPM 52 IAIN Lhokseumawe Gampong Raya Kuta 2024

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe berjumlah 13 orang yang terbagi dari 4 fakultas dari beberapa jurusan diantaranya Amru Ginting dari prodi Hukum Tata Negara, Cut Anzila Sakinatun Ula dari prodi Tadris Bahasa Indonesia, Putrika Simah bengi prodi Bimbingan konseling Islam, Putri Azzahra Lubis prodi Manajemen Pendidikan Islam, Badriah, Tondi Sahputra Girsang  dan Marlina prodi ekonomi syariah, Suci Razait dari prodi Tadris Bahasa Inggris, Nasywa Adila, dan Anggun Elfani prodi Pendidikan Bahasa Arab, Usman Hidayat Manik prodi Pendidikan Agama Islam, Dhiatul Maulida prodi Ilmu Alquran dan Tafsir dan Nahzatul Ukhra dari prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe di mulai dari tanggal 07 November S.d 14 Desember 2024, yang mana pada tanggal 05 S.d 06 November lalu kegiatan pembekalan KPM, pembekalan di isi dengan Open Ceremony yang di buka langsung oleh Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial M.Ag. dan di susul oleh penyampaian materi dari Dinas pendidikan, penyampaian tata cara pelaporan, kehadiran dan arahan langsung dari Camat Tanah luas, serta penyampaian arahan terkait bersosialisasi dalam masyarakat dengan akhlak dalam islam.

Tepat pada tanggal 07 November pelepasan KPM IAIN Lhokseumawe, Amru Ginting selaku ketua kelompok 52 di Gampong Raya Kuta, mengaku telah mempersiapkan keperluan bersama dengan 12 Rakan kelompok nya sebelum keberangkatan KPM. "Begitu nama kelompok sudah keluar, kami langsung mempersiapkan diri dimulai dari mempersiapkan mental. Berdiskusi terkait struktur kepengurusan nantinya dan mempersiapkan barang yang nantinya akan di gunakan selama proses KPM berlangsung. Dan  beberapa program kerja yang sudah sempat kami bahas, walaupun nanti akan kami sesuaikan lagi dengan desa yang akan kami tinggali," ujarnya.

Amru Ginting juga mengungkapkan harapan yang besar dengan kelompok 52 agar bisa meningkatkan kekompakan dan menjaga komunikasi yang baik, dengan sesama rekan ataupun dengan masyarakat di Gampong Raya Kuta, Tanoh Luas, Aceh Utara.



Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

24 December 2024

Mahasiswa KPM Kelompok 47 IAIN Lhokseumawe Ciptakan "Kebun Kreativitas" di Gampong Ujong Baroh Beureghang

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 47 IAIN Lhokseumawe meluncurkan program "Kebun Kreativitas" di Gampong Ujong Baroh Berghang, Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, pada (23/11/2024).

Program ini bertujuan menghiasi dan mengembangkan kebun yang sudah ada untuk meningkatkan keindahan dan kemandirian masyarakat lokal. Program ini berlanjut selama satu minggu yang melibatkan 14 mahasiswa KPM dan 3 masyarakat lokal. kegiatan ini juga didukung oleh IAIN Lhokseumawe dan pemerintah Gampong Ujong Baroh Berghang.

"Mari kita jadikan Kebun Kreativitas ini sebagai laboratorium kehidupan, tempat kita belajar, berkarya, dan berbagi," ujar Ranie Attaillah selaku koordinator.

Foto: IST

Adapun detail program yang buat yaitu:

- Membangun kebun produktif dengan tanaman obat-obatan dan sayuran.

- Menghiasi kebun dengan bahan bekas seperti ban mobil yang sudah diwarnai.

- Membangun kebersamaan dan kreativitas masyarakat 


Dengan tujuan dan hasil yang diharapkan yaitu:

- Meningkatkan keindahan dan kenyamanan lingkungan serta meningkatkan produksi sayuran segar dan obat-obatan alami

- Membangun kesadaran lingkungan melalui pengembangan kebun.

- Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat lokal.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

Mahasiswa KPM 05 IAIN Lhokseumawe Gelar Acara Islamic Youth Festival di Desa Blang, Tanah Luas

 
Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Lhokseumawe sukses gelar acara Islamic Youth Festival di Gampong Blang, Kec. Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara pada, (7-10/12/2024). Acara tersebut mengusung tema "Mewujudkan Insan yang Beriman dan Mengamalkan Nilai-nilai Keislaman".

Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan juga shalawat oleh salah satu mahasiswa KPM 05, yaitu Muhammad Syahri, serta dengan kata sambutan dari bapak Geuchik, dan ketua KPM 05.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh aparatur gampong seperti bapak Geuchik, Teungku Imam, Tuha Peut, pemuda Gampong, dan lainnya. Abigail selaku ketua KPM kelompok 05 dalam sambutannya menyebutkan beberapa cabang lomba yang diadakan di Gampong Blang. "Acara ini da 4 cabang perlombaan yang akan dilaksanakan, yaitu pidato, hafalan juz amma, azan, dan shalawat," ujarnya.

Foto: IST

Dalam sambutannya, Abigail juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak geuchik yang sudah banyak membantu mahasiswa untuk memeriahkan acara, serta kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam mengikuti acara festival tersebut. Adapun peserta yang mengikuti perlombaan tersebut yaitu sebanyak 30 peserta dari seluruh cabang mata lomba yang diadakan.

Pada malam pembagian piala Geuchik Gampong Blang, bapak Usman, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih dengan berhasilnya lomba yang diselenggarakan. 

"Islamic Youth Festival bukanlah ajang menjatuhkan, akan tetapi ini adalah sebuah acara untuk melatih mental anak dan keberanian untuk berdiri di depan orang banyak, lomba seperti ini akan berkelanjutan walaupun mahasiswa KPM sudah tidak ada lagi, saya sendiri yang akan menggelar acara lomba ini setiap tahunnya," ujar Geuchik.

Kegiatan ini mendapatkan respon antusias dari masyarakat setempat yang ikut menghadiri acara tersebut.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Menetapkan Tujuan yang Realistis dan Membangun Ketahanan, Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe Gelar KM Talks 18 Lhokseumawe

 

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe selenggarakan seminar untuk kesekian kalinya dalam acara KM Talks 18 Lhokseumawe, Achieving Dreams in 2025: Setting Realistic Goals and Building Resilience. Tercatat 413 pendaftar dalam seminar tersebut berasal dari instansi berbeda, mulai dari siswa tingkat SMA sederajat hingga mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi Kota Lhokseumawe bertempat di Gedung serba guna pada Senin, 23 Desember 2024, pukul 08.00 s.d. 12.30 WIB.

Seminar KM Talks 18 Lhokseumawe pemateri luar biasa yang kedua-duanya merupakan mahasiswa berprestasi. Arita Yuda Katiara Rizki merupakan pemateri pertama dengan pencapaian yang diraih sebagai Laskar Rempah Muhibah Budaya Jalur Rempah Kemendikbudristek Dikti 2024, Mahasiswa Berprestasi Utama 3 USK (Universitas Syiah Kuala), dan Awardee Beasiswa Unggulan Puslapdik Kemendikbudristek 2021; diikuti dengan Muhammad Fikri Abdillah sebagai pemateri kedua dengan pencapaian yang diraih 1st Winner International USK Global Award on Disaster Resilience (U-DARE) 2.0, 3rd RU Duta Bahasa Provinsi Aceh 2024, dan 3rd RU Mahasiswa Berprestasi Politeknik Negeri Lhokseumawe 2024.

Rangkaian acara diawali dengan rentetan pembukaan dan kata sambutan oleh PIC sekaligus New Leader Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe, Sekretaris Jendral DEMA IAIN Lhokseumawe, dan Kabag Umum Biro IAIN Lhokseumawe.

Nabila Mawaddah selaku New Leader Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe dalam kata sambutannya ia memperkenalkan Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe dan mengucapkan terima kasih kepada DEMA IAIN Lhokseumawe yang telah bersedia menjadi kolaborator dan memberikan dukungan kepada Kejar Mimpi Lhokseumawe dalam KM Talks 18 ini. “Perubahan besar lahir dari langkah kecil. Sangat penting bagi kita untuk membangun pondasi sukses dan menghadapi segala tantangan. Tetap semangat dan mari mewujudkan mimpi yang lebih baik,” ucapnya di akhir kata sambutan.

Kabag Umum Biro IAIN Lhokseumawe, Yusnidar, M.H.I., mewakili Rektor IAIN Lhokseumawe dalam kata sambutannya menyampaikan pesan Prof. Dr. Danial, M.Ag., “Kami para pimpinan IAIN Lhokseumawe merasa bangga kepada mahasiswa kita yang menyelenggarakan kegiatan Kejar Mimpi ini. Bermimpilah setinggi langit. Mimpi harus kita wujudkan dengan kerja nyata dan kesabaran agar mimpi kita bisa terwujud. Mengejar mimpi juga harus mempertimbangkan beberapa hal penting, seperti membangun keterampilan dan jaringan sosial yang baik,” ujarnya yang diakhiri dengan peresmian pembukaan acara sekaligus foto bersama.

Foto: Ist

Arita Yuda Katiara Rizki dalam penyampaian materi memaparkan perihal kegagalan yang dialaminya ketika mengikuti program mahasiswa berprestasi USK dua tahun berturut-turut, hingga di tahun ketiga ia berhasil meraih penghargaan mahasiswa berprestasi utama 3 USK. Hal ini ia lalui dengan mengatur tujuan untuk bermimpi besar, “Temen-temen, setting tujuan temen-temen dan bikin satu mimpi besar, karena untuk menapakkan kaki di sungai, kita juga memerlukan batu-batu kecil. Pecahkan mimpi besar itu menjadi mimpi kecil yang mudah dicapai Find your passion.”

Dalam sesinya, ia juga memaparkan setting goals seperti apa yang dapat dilakukan oleh para audiens. Yuda menyatakan bahwa ada beberapa hal yang harus disadari di dunia ini; faktor yang bisa diubah, faktor yang tidak bisa diubah, dan faktor X (di luar kendali kita sebagai manusia, seperti kesehatan). “Namun, ketika temen-temen punya mimpi, maka temen-temen harus low expected terhadap hasil dari mimpi yang kita rencanakan. Nggak ada uji coba yang sia-sia. Terapkan time management dan waktu tenggat agar tujuan kita dapat terukur,” tambahnya.

Selaras topik yang dipaparkan oleh Yuda, Muhammad Fikri Abdillah sebagai pemateri kedua menyampaikan perihal pembagian skala prioritas yang sampai saat ini masih sedikit oleh audiens yang mengetahui hal tersebut. Strategi tersebut berbentuk matriks 2 x 2 yang merupakan strategi management waktu dari presiden Amerika ke-34 yang terdiri dari empat kuadran dan dikenal dengan sebutan matriks Eisen Hower. Kuadran satu fokus kepada hal yang penting dan mendesak; kuadran kedua fokus kepada hal yang penting dan tidak mendesak; kuadran ketiga fokus kepada hal yang tidak penting dan mendesak; dan kuadran keempat fokus kepada hal yang tidak penting dan tidak mendesak.

Ia turut menyampaikan bagaimana mengubah diri yang terkadang let it flow dalam kehidupan dengan membuat tujuan dan menjalani proses yang lebih panjang dari sebelumnya; serta mencari sosok inspirasi sehingga dapat mencetak diri yang selaras dengan inspirator tersebut dan membantu kita meraih tujuan yang lebih baik.

“Ketika temen-temen udah nyoba banyak hal dan udah ngalamin kegagalan, maka kegagalan itu yang harus dievaluasi. Ketika susu rusak, susu itu akan menjadi yogurth dan yogurth lebih mahal daripada susu. Ketika yogurt itu rusak, ia akan menjadi keju dan keju lebih mahal dari yogurth. Maka, jadikanlah kegagalan sebagai pengalaman dan pengalaman sebagai pelajaran untuk lebih baik dari diri kita sebelumnya,” pesan Fikri kepada audiens di akhir sesinya.

Berbagai materi perihal mimpi dan cara menghadapi tantangan menggapai mimpi tersebut sangat jelas disampaikan oleh kedua pemateri. Tak sedikit dari mereka yang menjadikan kedua pemateri tersebut sebagai inspirator untuk terus berproses dan bermimpi. Penyampaian materi yang diangkat dari kedua pemateri melahirkan banyak pertanyaan dari peserta hingga sesi tanya jawab menjadi salah satu agenda yang tak terlupakan dalam setiap sesinya.

Performance dari Muhammad Raffi Sanjani menjadi hiburan untuk bernyanyi bersama dan membangun semangat para audiens. Tak hanya itu, pembagian doorprize di akhir acara bagi peserta yang beruntung menggunakan spin well memicu semangat audiens untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan Kejar Mimpi Lhokseumawe.

Sejumlah pihak juga ikut berkolaborasi guna mendukung acara ini, di antaranya; Harvies Coffe, Katyna Florist, Muun Donuts, Emina, Bakso KampungQu, dan Atariki Japan.


Tentang Komunitas Kejar Mimpi


Komunitas Kejar Mimpi adalah bagian dari Gerakan #KejarMimpi yang diinisiasi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering. Gerakan sosial #KejarMimpi memiliki visi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang positif dalam menerapkan nilai hidup melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik, sehingga mampu memberikan nilai yang dapat memajukan Indonesia.


Tahun 2024 ini, Komunitas Kejar Mimpi telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 1.100 anggota aktif. Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1.600 kegiatan serta menginspirasi lebih dari 185.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial.


Reporter: Rilis

Editor: Redaksi 

23 December 2024

Mahasiswa KPM 01 IAIN Lhokseumawe Gelar Acara Festival di Gampong Ampeh Kecamatan Tanah Luas

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri  (IAIN) Lhokseumawe Angkatan IX Gampong Ampeh Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara menggelar Festival dengan tajuk “Generation of Millenial Education (GAMES FEST)” yang berlangsung dengan meriah di Meunasah Desa Ampeh, pada Sabtu-Minggu (7-8/12/2024).

“Tujuan diselenggarakan kegiatan ini agar menjadi wadah bagi anak-anak Gampong Ampeh untuk tetap semangat mengembangkan kemampuan yang dimiliki, khususnya menjadi pemicu yang  pendorong dalam menumbuhkan dan mengamalkan nilai-nilai islami sejak dini,” ungkap Supriansyah selaku Ketua KPM Kelompok 01.

Festival ini diselenggarakan selama dua hari. Pada hari pertama diselenggarakan di Meunasah Gampong Ampeh dengan khidmat. Sementara SMAN 1 Tanah Luas menjadi tempat diselenggarakan Games Festival pada hari kedua. 

Acara dibuka dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Sambutan oleh Geuchik Gampong Ampeh. Berbagai lomba turut memeriahkan festival ini. Lomba Mewarnai, Adzan, Hafalan Surah Pendek, Kompetisi Rangking 1 dan Fashion Show Islami menjadi ajang bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka.

Foto: IST

Lomba Mewarnai diikuti dengan antusias oleh anak-anak yang dengan penuh kreativitas menciptakan karya-karya yang indah. Sementara itu, Lomba Adzan dan Hafalan Surah Pendek menjadi ajang untuk mengasah kemampuan keagamaan, dengan peserta yang tampil percaya diri dan penuh semangat. Kompetisi Rangking 1 juga menjadi ajang yang mendebarkan bagi peserta. Fashion Show Islami yang diadakan di penghujung acara menjadi salah satu yang paling dinanti. Anak-anak tampil anggun dan penuh percaya diri dalam balutan busana muslim yang elegan. Mereka berlenggak-lenggok di atas panggung dengan gaya yang memukau, membuat para penonton terpukau dengan kepercayaan diri mereka.

Hari kedua pelaksanaan Games Festival dilanjutkan dengan Lomba non akademik seperti Futsal, Bola dangdut, Teropong Air, Estafet air serta estafet karet. Lomba ini diikuti oleh Ibu-ibu dan pemuda Gampong Ampeh dengan Antusias.

Foto: IST 

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Geuchik Gampong Ampeh, Imam Masjid, Kepala Dusun, serta partisipasi dari masyarakat sekitar.

Geuchik Gampong Ampeh, Murhadi, menyampaikan rasa bangganya terhadap keberhasilan acara ini. “ GAMES FESTIVAL ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa mendidik anak-anak untuk memperdalam pengetahuan, dan menumbuhkan rasa kebersamaan di antara mereka. Kami sangat senang melihat antusiasme dan partisipasi anak-anak KPM untuk menyelenggarakan acara Festival,” ungkapnya.

Festival ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa KPM dan Masyarakat Gampong Ampeh. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat setempat sangat membantu kesuksesan acara ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak desa dapat terus termotivasi untuk belajar dan berprestasi, baik dalam bidang agama maupun Olahraga. Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan sesi foto bersama. Games Festival ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat, serta menjadi salah satu momen berharga dalam pelaksanaan KPM 01 IAIN Lhokseumawe di Gampong Ampeh.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

21 December 2024

Festival Ceria Islami di Desa Bukit Makarti: Membangun Semangat Belajar dan Berkarya di Tengah Keterbatasan

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Kelompok KPM 8 dari IAIN Lhokseumawe dengan penuh semangat menyelenggarakan Festival Ceria Islami di Meunasah Desa Bukit Makarti, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara pada (9/12/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keagamaan, kreativitas, dan kebersamaan masyarakat desa, khususnya generasi muda.  

Dengan mengusung tema "Bermain, Belajar, dan Berkarya," festival ini menyajikan beragam kegiatan edukatif dan menghibur, seperti:  Lomba Sifat Wajib & Mustahil bagi Allah: Mengasah pemahaman dasar tentang akidah Islam,   Lomba Mewarnai: Menumbuhkan kreativitas anak-anak sambil memperdalam nilai-nilai Islami, Lomba Praktik Ibadah: Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan ibadah sehari-hari, dan Lomba Ice Breaking: Membangun rasa percaya diri dan kerja sama dalam suasana yang menyenangkan.  

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 9-13 Desember 2024, di Meunasah Desa Bukit Makarti, yang meskipun berada di daerah terpencil, tidak membuat para panitia patah semangat untuk memberikan yang terbaik. Sebaliknya, tantangan geografis dan fasilitas yang terbatas menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap menghadirkan acara yang bermakna bagi masyarakat.  

Salah satu panitia menyampaikan bahwa lokasi desa yang jauh dari perkotaan justru menjadi dorongan untuk memberikan inspirasi dan semangat baru bagi anak-anak dan masyarakat setempat. “Kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk belajar, berkarya, dan saling menguatkan. Dengan kebersamaan, segala tantangan bisa kita atasi,” ujarnya.  

Foto: IST

Festival ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Bukit Makarti. Antusiasme terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar dalam lomba-lomba yang diadakan. Anak-anak hingga remaja tampak sangat bersemangat mengikuti kegiatan, sementara para orang tua turut mendukung penuh keberlangsungan acara ini.  

Melalui *Festival Ceria Islami*, Kelompok KPM 8 IAIN Lhokseumawe berharap dapat meninggalkan kesan positif serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dan penguatan nilai-nilai keislaman di desa ini. Harapannya, semangat belajar dan berkarya yang ditanamkan melalui kegiatan ini dapat terus hidup dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.  

Mari bersama-sama sukseskan *Festival Ceria Islami* dan jadikan momen ini sebagai langkah awal membangun masa depan yang lebih baik!


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

Di Balik Gemilangnya MTQ 7In1 Fest: Dedikasi Mahasiswa KPM Kelompok 31

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Lhokseumawe Kelompok 31 mengadakan MTQ 7in1 Fest dari tujuh gampong yaitu Paya Beurandang, Pulo U, Pulo Blang, Alu Kejreun, Alu Pangkat, dan Hueng. Kegiatan dilakuka  di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara pada (20/12/2024) dengan Alu Pangkat sebagai tuan rumah.

Acara ini dirancang untuk memberikan ruang partisipasi bagi semua kalangan. Selain memperkuat nilai spiritual, MTQ 7in1 Fest juga bertujuan mengembangkan potensi masyarakat melalui berbagai perlombaan dan kegiatan edukatif. Pentingnya acara ini bagi tujuh gampong tidak hanya terletak pada keberagaman lombanya, tetapi juga pada nilai kebersamaan yang diusung.

Keterlibatan mahasiswa KPM Kelompok 31 dalam acara ini sangat berarti bagi keberhasilan pelaksanaannya. Sebagai mahasiswa yang terlibat dalam program Kuliah Pengabdian Masyarakat, mereka tidak hanya berperan sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong masyarakat untuk lebih aktif dan produktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Keterlibatan mahasiswa KPM Kelompok 31 memberikan dampak positif, baik bagi mereka sendiri dalam mengembangkan keterampilan organisasi maupun bagi masyarakat yang mendapat manfaat langsung dari acara ini.

Dalam peran mereka sebagai penyelenggara MTQ 7in One Fest, mahasiswa KPM Kelompok 31 menunjukkan fleksibilitas dan tanggung jawab yang besar. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam menyelenggarakan acara tetapi juga dalam berbagai aspek teknis dan manajerial. ikut andil dalam menjadi juri, moderator, bagian konsumsi, pj lomba, mc (master of ceremony) dan terlibat dalam divisi lainya. Keterlibatan mahasiswa KKN Kelompok 31 di MTQ 7in1 Fest menunjukkan dampak nyata mereka terhadap kesuksesan acara tersebut.

Masyarakat memberikan apresiasi, masyarakat Gampong dan aparatur desa lainya sangat  memberikan dukungan penuh terhadap MTQ 7 in 1 ini. Salah satu warga menyatakan bahwa acara seperti ini tidak hanya mendidik, tetapi juga mempererat hubungan antara 7 desa lainya.

"Kami sangat bangga selaku Masyarakat gampong dan anak-anak yang ikut serta. Masing-masing gampong memiliki karakteristik sosial dan budaya yang berbeda, sehingga acara ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah untuk bertukar pengetahuan, nilai, dan pengalaman antar komunitas," ujar warga.

MTQ 7in1 Fest diselenggarakan dengan tujuan utama untuk memberikan wadah bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang keagamaan, Keterlibatan mahasiswa KPM Kelompok 31 memberikan dampak positif, baik bagi mereka sendiri dalam mengembangkan keterampilan organisasi maupun bagi masyarakat yang mendapat manfaat langsung dari acara ini.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

20 December 2024

KPM Kelompok 41 IAIN Lhokseumawe Sukses Gelar MTQ Kolaborasi 7 Desa

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 41 IAIN Lhokseumawe sukses menggelar MTQ Kolaborasi 7 Desa dengan tema "7 in One Fest: Harmoni Gampong - Syiar, Seni, dan Sportivitas" pada (9/12/2024). Acara yang berlangsung selama tiga malam dua hari di Kampung Alue Pangkat, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara ini menjadi ajang yang penuh makna untuk menyatukan nilai keagamaan, seni, dan semangat sportivitas dalam bingkai kebersamaan.  

Kelompok KPM 41 ini terdiri dari 14 mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan di IAIN Lhokseumawe, yang beranggotakan : Cut Intan (TBIN), Nellu Natasya (MPI), Ajirna (PBS), Putri Khairunna (AKS), Safriana Syahril (BKI ), Sastiaviany Tawila Jati (TBI), Hadissa Afra, Syahira (HES), Firda Humaira (PBA), Fitri (PBA), Nur Anzila (PGMI), Lizar Meisi Safna (TBI), Asril Bahar Mekah Situmorang (HES), Mahyudi Juanda (BKI), dan Wulan Dari (TBI), yang bersama-sama menginisiasi dan mengelola kegiatan dengan semangat kolaborasi.  

Foto: IST

Kegiatan ini menghadirkan 6 perlombaan unggulan, yaitu: Fahmil Quran, Tahfidz Juz 30 (Juz Amma), Praktik Sholat, Tilawatil Qur'an, Pidato, dan Mini Soccer.  

Ketua Panitia, Mubarak, menjelaskan, “MTQ ini dirancang tidak hanya sebagai syiar Islam, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar warga dari tujuh desa yang terlibat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghidupkan harmoni di tengah keberagaman masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam pembukaan dan penutupan acara Geuchik Alue Pangkat, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KPM. “MTQ Kolaborasi 7 Desa ini menjadi contoh sinergi positif antara mahasiswa dan masyarakat. Semangat kebersamaan yang tercipta semoga terus menjadi inspirasi dalam membangun desa," ujar Geuchik.

Foto: IST

Selama acara, para peserta menunjukkan semangat luar biasa, baik dalam berlomba maupun mendukung satu sama lain. Warga dan perangkat dari tujuh desa, seperti Alue Pangkat, Hueng, Pulo U, Alue Kejruen, Paya Beurandang, Deng, dan desa Pulo Blang, juga turut ambil bagian dengan antusias, menjadikan suasana semakin meriah dan penuh kekeluargaan.  

Sebagai bagian dari acara, panitia menghadirkan seorang penceramah inspiratif, Tgk. Nasruddin Abdullah, yang memberikan motivasi kepada masyarakat dan peserta lomba. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah, memuliakan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, dan mengedepankan nilai-nilai sportivitas dalam setiap kompetisi.  

Foto: IST

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sebanyak 36 sertifikat dan 12 piagam penghargaan kepada para pemenang, serta apresiasi khusus kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Uang pembinaan juga diberikan sebagai bentuk motivasi kepada para peserta.  

“Kami berharap ‘7 in One Fest’ dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menghidupkan nilai-nilai Al-Qur'an serta semangat seni dan sportivitas di masa depan,” tutup Mubarak. 

MTQ Kolaborasi 7 Desa bukan sekadar perlombaan, tetapi juga momen kebersamaan untuk memperkuat ukhuwah dan membangun harmoni antar kampung.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

KPM 33 IAIN Lhokseumawe Gelar Perlombaan ALIF: Antusiasme Tinggi Tingkatkan Literasi Anak di Gampong Paya

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Lhokseumawe, (10/12/2024), Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) kelompok 33 IAIN Lhokseumawe sukses menyelenggarakan kegiatan spektakuler bertajuk Perlombaan ALIF (Anak Literasi dan Fitrah) di Gampong Paya. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini tak hanya menghadirkan perlombaan menarik, tetapi juga menjadi momentum luar biasa dalam membangun semangat literasi dan fitrah Islami bagi generasi muda.  

Hari pertama kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, (7/12/2024), mulai pukul 14.00-17.00 WIB. Acara ini dibuka dengan khidmat oleh Tuha Peut Gampong Paya, Tgk. Sulaiman, yang memberikan sambutan penuh harapan akan pentingnya pendidikan karakter anak. Laporan kegiatan kemudian disampaikan oleh Ketua KPM Kelompok 33, Muhammad Ryan, yang mengungkapkan rasa syukur atas dukungan seluruh pihak dalam mempersiapkan acara ini.  

Kegiatan hari pertama dimulai dengan lomba hafalan surat pendek, yang diikuti oleh 15 peserta. Antusiasme anak-anak yang begitu besar menjadi sorotan utama. Bahkan, semangat para peserta membuat suasana semakin hidup dan menggugah emosi para orang tua yang turut hadir mendampingi. Hari pertama pun ditutup dengan kesuksesan, mencerminkan betapa hausnya anak-anak Gampong Paya akan ilmu agama.  


Hari kedua, yang dilaksanakan pada Minggu, (8/12/2024), menjadi puncak keceriaan. Dimulai sejak pukul 08.00 pagi hingga 17.00 WIB, dua lomba utama digelar, yaitu, mewarnai, dan, adzan. Tak tanggung-tanggung, lomba kali ini diikuti oleh 30 peserta lomba mewarnai yang terbagi dalam kelompok senior dan junior, serta 10 peserta lomba adzan. Orang tua peserta bahkan datang lebih awal, penuh semangat dan tak sabar menyaksikan anak-anak mereka tampil.

Sorak sorai kegembiraan semakin terasa karena di sela-sela lomba, mahasiswa KPM kelompok 33 turut menghibur penonton dengan melantunkan lagu-lagu Islami yang menyejukkan hati. Semangat anak-anak Gampong Paya di hari kedua ini membuktikan betapa besarnya potensi yang mereka miliki.  

Hari ketiga sekaligus malam puncak, Selasa, (10/12/2024), menjadi ajang penutupan penuh kemeriahan. Malam yang dinanti-nanti ini ditandai dengan pembagian hadiah kepada para juara dari seluruh perlombaan. Acara ditutup langsung oleh Geuchik Gampong Paya, Saiful Amri, yang memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KPM kelompok 33.  

Foto: IST

Dalam pidatonya, Geuchik Saiful Amri mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak KPM kelompok 33 yang telah memberikan dedikasi luar biasa. Bukan hanya dalam menyelenggarakan lomba, tetapi juga membimbing anak-anak dan orang tua di Gampong Paya untuk semakin mendalami ilmu agama, belajar bahasa Arab, Inggris, hingga matematika. Upaya ini telah membuat masyarakat kami semakin termotivasi untuk terus belajar," ujarnya.

Beliau menambahkan dengan penuh haru, "Semangat kalian pantas diberi nilai A+, dan kami bangga memiliki generasi muda seperti kalian yang peduli pada kemajuan desa," tambahnya.

Malam puncak ini diwarnai dengan kegembiraan dan rasa haru yang mendalam. Bagi warga Gampong Paya, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan simbol kepedulian dan cinta mahasiswa kepada desa yang menjadi tempat pengabdian mereka.  

Perlombaan ALIF sukses mengukir sejarah baru di Gampong Paya, memberikan dampak positif yang akan terus dikenang oleh seluruh warga, terutama anak-anak yang kini memiliki semangat baru untuk terus belajar dan mengembangkan diri.



Sumber: Rilis

Editor: Redaksi


 

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.