Portal Berita Al-Kalam

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Zikir dan Pembacaaan Al-Quran Bersama dalam Rangka Merayakan Milad ke-56

Foto: Muhammad Alif Maulana www.lpmalkalam.com-  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar kegiatan zi...

HEADLINE

Latest Post

08 Juni 2025

UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Pemotongan Hewan Kurban Iduladha 1446 H

Foto: Abdul Azis Perangin-angin

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memperingati Iduladha 1446 Hijriah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban di halaman Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) pada Sabtu, (7/6/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh rektor, dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta tenaga kerja kampus lainnya. Nur Anwar, S.Pd.I., M.Pd. selaku ketua panitia kegiatan kurban mengungkapkan kegiatan ini telah rutin dilaksanakan selama enam tahun terakhir. Namun, pada tahun ini jumlah hewan kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat ada tiga ekor lembu, empat ekor domba, dan satu ekor kambing yang disembelih. Hewan kurban ini merupakan sumbangan dari para dosen dan tendik UIN Sultanah Nahrasiyah.

Foto: Abdul Azis Perangin-angin

Anwar menjelaskan bahwa penurunan jumlah hewan kurban tahun ini disebabkan oleh banyaknya dosen dan tendik yang melaksanakan kurban di luar kampus.

Daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat internal dan eksternal kampus. Untuk kalangan internal, penerima daging kurban antara lain cleaning service, sopir, satpam, tendik non-PNS, dan dosen non-PNS. Sementara itu, masyarakat eksternal yang menerima manfaat berasal dari Alue Awe, Bukit Rata, dan warga pedalaman Aceh Utara di kawasan Nisam Antara.

Tahun ini, panitia kurban tidak melibatkan warga Alue Awe sebagai tenaga kerja karena mereka juga sedang melaksanakan kegiatan serupa di musala daerah setempat. Pelaksanaan penyembelihan dilakukan oleh dosen FUAD, Sufrian Suri, Lc., M.A., dibantu masyarakat di lingkungan tempat tinggal beliau, serta didukung oleh dosen dan tendik kampus.

Anwar menegaskan bahwa pemotongan hewan kurban merupakan perintah agama yang penting untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Ia berharap kegiatan ini membawa berkah bagi kampus dan seluruh penerima daging kurban.

"Semoga ini menjadi keberkahan bagi yang berkurban dan juga keberkahan bagi kampus kita bersama," ujarnya.


Reporter: Zuhra dan Ririn Dayanti Harahap

Penulis: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Zuhra

01 Juni 2025

Mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Dinobatkan Menjadi Duta Wisata Aceh Utara 2025

 
Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Muqsal Mina, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dinobatkan menjadi Duta Wisata Aceh Utara 2025 bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu, (31/05/2025) pukul 13.30 s.d. selesai.

Mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah (ES) ini mengaku senang dan bangga mampu mengharumkan nama UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di tingkat kabupaten usai peralihan IAIN menjadi UIN. “Saya merasa senang dan bangga bisa menjadi mahasiswa yang meneriakkan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di tingkat kabupaten. Semoga di tingkat provinsi nanti, bisa menjadi ajang promosi untuk kampus saya tercinta. Sebagai perwakilan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, saya harap ini bisa menjadi sebuah hadiah bagi kampus saya yang baru saja berubah status menjadi UIN,” ungkapnya saat diwawancarai melalui WhatsApp.

Di sela-sela mengerjakan tugas akhirnya sebagai mahasiswa semester 8 dan mengemban tanggung jawab sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut, Muqsal memberanikan diri untuk mengikuti ajang tersebut dengan potensi yang ia miliki. Ia yakin dapat menyeimbangkan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, Sekretaris Jenderal DEMA-I, dan Agam Aceh Utara 2025.

Berbagai tahapan dan seleksi berhasil dilaluinya: interview yang diikuti lebih dari 100 peserta, pemilihan 10 pasang finalis, hingga pemilihan Duta Wisata Aceh Utara 2025. Di samping itu, sebelum diadakannya acara penobatan, para finalis yang terpilih dikarantina untuk pembekalan materi terkait budaya, pariwisata, personal branding, public speaking, dan penampilan bakat finalis. Tak sampai di situ, deep interview di hari terakhir karantina juga dilakukan, termasuk penilaian pada malam penobatan Duta Wisata Aceh Utara 2025.

Melalui ajang pemilihan Duta Wisata Aceh Utara 2025 bertajuk “New Spirit of Bumoe Pase”, Muqsal mendapatkan banyak pelajaran. Ia merasa ada perubahan dalam kemampuan public speaking-nya. Setelah dinobatkan menjadi Agam Aceh Utara 2025, rasa percaya dirinya terus meningkat.

Perjalanannya tak berhenti di sini. Muqsal masih harus mempersiapkan diri untuk pemilihan Duta Wisata Aceh 2025 di tingkat provinsi nanti. Bahasa Inggris, bekal pengetahuan tentang adat dan budaya, sejarah, serta potensi wisata yang dimiliki Aceh Utara menjadi hal-hal yang harus dipersiapkan dengan matang olehnya.

Ia yakin dan percaya, Pemerintah Aceh Utara akan mendukung semua program yang diinisiasi oleh Ikatan Agam Inong Pasai.

Enam mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe turut menjadi finalis dan berhasil meraih penghargaan pada ajang ini. Berikut adalah nama-nama mahasiswa yang menjadi finalis serta penghargaan yang diraih pada ajang Duta Wisata Aceh Utara 2025.

Nama Jurusan Penghargaan
Muqsal Mina Ekonomi Syariah Agam Aceh Utara 2025
Muhammad Khalilullah Hukum Keluarga Islam Wakil II Agam Aceh Utara 2025
Ravika Nuzula Tadris Bahasa Inggris Wakil III Inong Aceh Utara 2025
Muhammad Israfil Bimbingan dan Konseling Islam Wakil IV Agam Aceh Utara 2025
Natasya Fahira Hukum Tata Negara Inong Berbakat Aceh Utara 2025
Intan Mahliza Ekonomi Syariah Inong Sosial Media Aceh Utara 2025
Zulfa Puan Auliani Pendidikan Bahasa Arab Inong Ekonomi Kreatif Aceh Utara 2025

Reporter: Alya Nadila
Editor: Zuhra dan Putri Ruqaiyah

28 Mei 2025

PSGA Goes to School: Duta Gender dan Anak IAIN Lhokseumawe Suarakan Pendidikan Anti-Bullying di Lingkungan Sekolah dan Pesantren

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka menyambut milad IAIN Lhokseumawe yang ke-56, PSGA (Pusat Studi Gender dan Anak) dan DGA (Duta Gender dan Anak) menggelar program “PSGA Goes to School” dengan mengambil tema “Pendidikan Anti Bullying”. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Pesantren Zurriatul Qur'an pada siang hari dan dilanjutkan pada sesi malam di LPQ (Lembaga Pendidikan Al-Qur'an) Islamic Centre Kota Lhokseumawe pukul 19.30 WIB pada Selasa, (27/05/2025). 

Kegiatan dibuka dengan ramah tamah Kampus PSGA dan DGA IAIN Lhokseumawe yang mengenalkan eksistensi diri dan mempromosikan peralihan status IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Lhokseumawe menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sebagai bentuk apresiasi dan wujud semangat baru menuju kampus yang lebih inklusif dan progresif. 

Foto: IST


Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi “Pendidikan Anti Bullying” yang disampaikan oleh para duta PSGA. Sesi ini dikemas interaktif dan edukatif, agar mudah dipahami oleh para santri dan siswa. Para duta menyampaikan materi mengenai jenis-jenis perundungan, dampaknya, serta cara mencegah dan menghadapinya secara bijak dan empati.

Program ini menargetkan 5 Pesantren dan 6 Sekolah di wilayah sekitar Lhokseumawe, Aceh Utara, hingga Bireuen. Tujuan dari program ini adalah sebagai langkah nyata untuk menyuarakan pendidikan anti kekerasan dan perundungan di tingkat lingkungan sekolah dasar hingga menengah atas. 

“Kami berharap kegiatan ini berdampak nyata dalam mewujudkan, hate has no place in schools!” ungkap Kepala PSGA IAIN Lhokseumawe Hartanti Dewi, S.ST., M.M.

Reporter: Ismi Saydina Lubis

Editor: Tiara Khalisna

Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe Lakukan Pengamatan Hilal Awal Zulhijah 1446 H

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Dalam rangka penentuan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah, kegiatan pengamatan hilal kembali dilaksanakan pada Selasa sore di Pos Observasi Bulan (POB) Arun, Lhokseumawe. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lhokseumawe bersama dengan jurusan Ilmu Falak IAIN Lhoksemawe sebagai salah satu titik pengamatan resmi yang telah ditetapkan pemerintah (27/05/2025).

Pengamatan hilal ini menjadi momen penting dalam kalender Hijriyah, karena akan menentukan tanggal 1 Zulhijah yang berkaitan erat dengan penetapan Hari Raya Idul Adha. Jika hilal berhasil terlihat pada sore ini, maka tanggal 1 Zulhijah akan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Namun, jika hilal tidak terlihat pada sore ini, maka bulan Zulkaidah akan disempurnakan menjadi 30 hari dan 1 Zulhijah ditetapkan pada Kamis, 29 Mei 2025.

Muhammad Khalil Mubaraq, selaku Ketua HMJ Ilmu Falak IAIN mengungkapkan, “Kegiatan ini turut melibatkan berbagai  kalangan, termasuk mahasiswa dan dosen prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe selaku pihak yang juga melakukan pengamatan di Laboratorium Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe , serta mahasiswa dari prodi Hukum Ekonomi Syariah, dan kunjungan khusus dari mahasiswa dan dosen Universitas Gajah Putih, dosen IAIN Langsa , dan mahkamah Syariah Lhokseumawe. Selain itu, sejumlah perwakilan dari Kemenag kota Lhokseumawe juga terlibat dalam proses observasi”, ungkapnya.

“Secara teknis, pengamatan dilakukan sejak setelah salat Asar hingga usai Maghrib.  pengamatan didukung dengan instrumen utama berupa dua teleskop Ioptron dan Sky-Watcher”, tambahnya.

Foto: IST


Diketahui bahwa Provinsi Aceh memiliki tujuh titik pengamatan hilal resmi, yaitu 

1. Titik Tugu 0 Kilometer, Sabang

2. Titik Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang, Lhoknga

3. Titik Pantai Lhok Geulumpang, Setia Bakti, Aceh Jaya

4. Titik POB Suak Geudubang, Aceh Barat

5. Titik Pantai Nancala, Teupah Barat, Simeulue 

6. Titik Bukit Blang Tiron, Komplek Perumahan PT. Perta Arun Gas, Kota Lhokseumawe

7. Laboratorium Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe

Menurut Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A., dosen Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, ” Hasil pengamatan hilal di Lhokseumawe menunjukkan hilal tidak berhasil terlihat karena kondisi ufuk barat tertutup awan tebal”, ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama antara jurusan Ilmu Falak dan Kementerian Agama Kota Lhokseumawe.

Namun, berdasarkan informasi yang diterima, hilal berhasil terlihat di titik Pantai Lhok Geulumpang, Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya. Berdasarkan sidang isbat yang digelar oleh Kementrian Agama Republik Indonesia pada Selasa malam, 27 Mei 2025, telah ditetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, dan Hari Raya Idul Adha bertepatan pada Jumat, 6 Juni 2025.


Reporter: Fathin Syifa dan Wahyu Ramadhan

Editor: Zuhra

12 Mei 2025

Wakil Rektor II Klarifikasi Isu Efisiensi Anggaran: Kegiatan Kampus Tetap Berjalan Optimal

Foto: Abdul Azis Perangin-angin

www.lpmalkalam.com– Terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 berdampak pada seluruh institusi pendidikan, termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Kebijakan ini menimbulkan berbagai informasi yang simpang-siur mengenai anggaran kampus di kalangan mahasiswa. Menanggapi hal tersebut, Dr. Said Alwi, M.A., Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, didampingi oleh Subroto, S.HI., M.SM., Ketua Tim Perencanaan dan Penganggaran, memberikan klarifikasi resmi di Ruang Wakil Rektor II IAIN Lhokseumawe pada Kamis (8/5/2025).

Menjawab pertanyaan mahasiswa seputar dampak efisiensi terhadap kegiatan dan fasilitas kampus, Subroto menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan program nasional. “Efisiensi yang terjadi di kementerian adalah program nasional yang didasarkan pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Perlu dipahami, ini bukan penghilangan kegiatan, melainkan efisiensi anggaran yang sifatnya sementara dalam rangka pelaksanaan program prioritas nasional. Program-program utama layanan pendidikan, seperti proses belajar-mengajar dan penyelesaian tugas akhir tetap menjadi prioritas utama dalam layanan pendidikan, sehingga tetap harus dijamin kelancaran pelaksanaannya. Beberapa aspek yang diefisienkan telah diatur, termasuk yang mendukung program digitalisasi,” tutur Subroto.

Klarifikasi ini menegaskan bahwa kegiatan kampus yang sebelumnya berjalan lancar tidak dihentikan akibat efisiensi, melainkan mengalami penyesuaian atau penundaan pelaksanaan sementara diluar jadwal yang direncanakan di awal tahun. Mengenai pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan perjalanan dinas, Subroto menambahkan, “Penggunaan ATK telah dikurangi signifikan sekitar 93% telah dilakukan langkah-langkah efisiensinya sesuai dengan ketentuan dalam Inpres No.1 Tahun 2025. Besaran untuk ATK, perjalanan dinas, dan kegiatan seremonial seperti seminar/workshop/FGD dilakukan penyesuaian kembali untuk diefisienkan. Istilah yang digunakan pemerintah adalah efisiensi belanja yang tidak diperlukan dengan pemblokiran anggaran, bukan dihilangkan. Posisinya saat ini diblokir sementara, sehingga kegiatan yang terkena dampak blokir belum bisa dilaksanakan dan belum bisa dilakukan penagihan amprahan atas beban biaya pelaksanaan kegiatannya. Kita menunggu keputusan pemerintah untuk membuka blokir tersebut agar proses penyesuaian kembali semua kegiatan bisa dilakukan dan dilanjutkan pelaksanaannya.”

Sebagaimana surat penyampaian informasi penambahan efisiensi kepada setiap unit kerja tercatat total anggaran yang terdampak efisiensi di IAIN Lhokseumawe, Dr. Said Alwi dan Subroto menjelaskan lebih lanjut, “Efisiensi anggaran oleh pemerintah telah dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama IAIN Lhokseumawe terkena efisiensi sebesar Rp 12.614.099.000, kemudian bertambah menjadi Rp 14.948.258.000 pada tahap berikutnya. Sekali lagi ini bukan pemotongan anggaran, melainkan efisiensi anggaran. Adapun efisiensi ini mencakup belanja yang bersumber dari PNBP, BOPTN, dan RM Operasional. Menyikapi hal tersebut IAIN Lhokseumawe melakukan pemetaan ulang terhadap pelaksanaan program prioritas kampus. Prioritas utama tetap mengacu pada layanan utama kesejahteraan umum agar tetap berjalan, antara lain gaji Non PNS, pelaksanaan tugas tambahan, kegiatan akademik seperti proses belajar mengajar, proses penyelesaian tugas akhir (sidang proposal, bimbingan skripsi, sidang skripsi), dan proses akreditasi baik proses tahapan 1/2/3 dan proses visitasi. Tahapan ini sudah ditetapkan,” ungkap mereka.

Lebih lanjut, Subroto menjelaskan dengan adanya program efisiensi dari pemerintah ini maka IAIN Lhokseumawe juga melakukan beberapa program optimalisasi efisiensi alokasi serta efektifitas dan efisiensi penggunaan. “Kami mulai mengoptimalkan proses bisnis layanan berbasis digital. Pembelajaran menerapkan model blended learning sesuai ketentuan antara perkuliahan online dan tatap muka yang telah diterapkan mulai Ramadan 1446 H sampai dengan saat ini.” 

“Selain itu juga telah dilakukan penghematan operasional, seperti: 1) penggunaan listrik dengan mematikan perangkat elektronik dan elektrik yang tidak terpakai, 2) penyederhanaan layanan persuratan yang memanfaatkan basis digital mulai dari e-layanan, e-persuratan dan layanan akademik berbasis siakad, 3) pengaturan sistem kerja seperti penerapan WFH, WFO, dan WFA sehingga tidak semua staf harus berada di kampus setiap hari, kecuali untuk tugas esensial seperti mengajar yang terjadwal,” tegasnya. Tentunya hal ini mengurangi beban operasional setiap bulannya. 4) Langkah selanjutnya pengurangan ATK sehingga layanan yang terkait dengan surat menyurat saat ini sudah dilakukan berbasis elektronik baik surat menyurat, tanda tangan elektronik (TTE), pencetakan dokumen sertifikat, dokumen akreditasi juga sudah dalam format PDF, 5) selain itu, Rektor IAIN Lhokseumawe juga sudah melakukan pengurangan atau penghentian sebagian besar penyediaan sewa kendaraan operasional bagi unit kerja dan kembali memanfaatkan kendaraan operasional lama dengan tetap memperhatikan tingkat keselamatan pengguna. Semua hal yang dilakukan optimalisasi tersebut dananya dialihkan sementara untuk mendukung kecukupan kegiatan layanan prioritas utama terlebih dahulu,” jelasnya. 

“Selain berdampak pada beberapa program prioritas kampus, program efisiensi pemerintah ini juga berdampak pada kegiatan mahasiswa, namun Rektor IAIN Lhokseumawe telah mengambil kebijakan untuk mengajukan permohonan penyediaan Minimum Pencairan (MP) PNBP tambahan ke DJPB Kementerian Keuangan dalam rangka untuk bisa mengaktifkan kembali sebagian kegiatan pokok prioritas berikutnya secara bertahap baik terkait dengan wisuda, OJT/PPL/KPM/Visitasi Akreditasi APT, dan persiapannya, serta kegiatan ormawa dalam rangka pembinaan mahasiswa yang terdampak. Insya Allah pimpinan telah memetakan prioritas berikutnya yang harus segera dicarikan sumber pendanaan untuk diajukan penambahan penyediaan MP PNBP ke DJPB Banda Aceh yang saat ini sedang berproses. Apabila persetujuan sudah terbit maka kegiatan yang sempat tertunda akan diinformasikan melalui unit layanan masing-masing (Bidang I/II/III) untuk dilakukan tindak lanjut penyiapan pelaksanaan berikutnya,” papar Subroto.

Di akhir wawancara, Subroto kembali menegaskan bahwa informasi mengenai adanya program efisiensi ini berarti menyebabkan hilangnya anggaran pada IAIN Lhokseumawe adalah tidak benar. “Saya tegaskan sekali lagi, berita bahwa anggaran tidak ada karena adanya efisiensi itu tidak benar. Anggaran dan kegiatan masih tercatat, tetapi posisinya diblokir. Kegiatan yang diblokir bukan berarti hilang, namun kegiatan tersebut diblokir dan kegiatan yang masih diblokir belum bisa dilaksanakan. Namun IAIN Lhokseumawe mengupayakan langkah-langkah alternatif untuk tetap mencapai program-program prioritasnya. Sebagai contoh, Rektor IAIN Lhokseumawe telah memerintahkan agar dilakukan upaya pengajuan percepatan penambahan MP PNBP untuk mengaktifkan kembali sebagian kegiatan yang dianggap penting antara lain kegiatan Ormawa mahasiswa diaktifkan kembali dan sebagiannya lagi nanti diaktifkan bila sudah ada program buka blokir PNBP berikutnya oleh pemerintah."

Adapun total anggaran perjalanan dinas Ormawa (UKM/UKK, Sema, Dema, HMJ) sebesar Rp 129,8 juta diblokir seluruhnya. Total anggaran kegiatan Ormawa se-IAIN Lhokseumawe sebesar Rp 557 juta juga seluruhnya diblokir dan menunggu terbitnya izin percepatan penambahan MP PNBP oleh pemerintah yang sedang dalam proses pengajuan. Jadi, pernyataan bahwa anggaran sudah tidak ada adalah keliru. Yang benar, kegiatan masih ada tetapi diblokir karena efisiensi. Proses efisiensi ini sudah berjalan satu triwulan, dan IAIN Lhokseumawe diberi kelonggaran mengajukan permintaan tambahan penggunaan MP PNBP. “Proses efisiensi Ini berjalan bertahap, namun IAIN Lhokseumawe tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk seluruh kegiatan prioritas di kampus ini,” lanjut Subroto.

Wakil Rektor II dan Ketua Tim Perencanaan dan Anggaran mewakili Pimpinan IAIN Lhokseumawe, berharap seluruh civitas akademika baik dosen maupun pegawai tetap dapat fokus dalam melaksanakan tugas pelayanan pada bidangnya dan terutama teman-teman mahasiswa tetap mengikuti proses pembelajaran baik akademik dan nonakademik dengan baik serta mampu menyikapi informasi yang beredar dengan bijak. “Saya harap teman-teman mahasiswa dapat menerima dan memproses informasi dengan benar, melakukan konfirmasi ke pihak yang tepat. Mahasiswa harus tetap fokus pada pengembangan diri, baik dalam pembelajaran maupun organisasi, dengan menyesuaikan pada program pemerintah. Jika Ormawa bisa menjalin kerja sama dengan pihak eksternal kampus seperti LSM dalam mengelola kegiatan pengembangan kapasitas Ormawa dan kemahasiswaan, tentu itu lebih kreatif. Yang pasti, fokus utama mahasiswa adalah pembelajaran dan pengembangan diri. Ormawa yang akan membuat kegiatan agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pembina Ormawa, Kabag Umum, Wakil Dekan III, dan Wakil Rektor III, yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Wakil Rektor II mengenai mekanismenya,” harapnya.

Reporter: Muhammad Syahru & Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

06 Mei 2025

Sosialisasi Duta Wisata 2025: Agam Inong Aceh Utara Sapa Kampus IAIN Lhokseumawe

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Duta Wisata Aceh Utara menggelar kegiatan "Road to Campus" dalam rangka Pemilihan Agam Inong Duta Wisata Aceh Utara 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe, pada Senin, (05/05/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh  Wakil Rektor III Dr. Darmadi, S.Sos.I., M.Si. Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan ajang pencarian duta wisata kepada mahasiswa dan generasi muda di lingkungan kampus. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pariwisata Aceh Utara untuk menjaring peserta yang tidak hanya memiliki penampilan menarik, tetapi juga berwawasan luas, berkarakter, dan mampu mempromosikan budaya serta pariwisata daerah. 

Melalui sesi interaktif, panitia memberikan informasi mengenai proses seleksi, peran Agam Inong sebagai duta wisata, serta kontribusi yang dapat diberikan oleh para peserta dalam memajukan pariwisata Aceh Utara.

Daniel Khumadi sebagai Agam Aceh Utara menyampaikan bahwa "Kegiatan ini bertujuan untuk menyaring dan menjaring bibit-bibit unggul dari kalangan mahasiswa, terutama yang memiliki potensi intelektual, kepribadian, dan keberanian yang tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang sebelumnya telah dilakukan bersama Dinas Penelitian dan instansi terkait, serta bertujuan untuk memperkenalkan potensi mahasiswa ke berbagai kampus." Ujarnya.

"Kesan terhadap kegiatan sangat positif karena antusiasme mahasiswa cukup tinggi, meskipun jumlah peserta sedikit kemungkinan karena miskomunikasi dan pesannya mahasiswa diajak untuk ikut bergabung dan menjadi bagian dari upaya memajukan kegiatan wisata dan budaya." Tambah Daniel 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memahami pentingnya peran duta wisata dalam membangun citra positif daerah, serta termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam ajang pemilihan Agam Inong Aceh Utara 2025.



Reporter: Juramaida Ziliwu
Editor: Indira Ulfa Rizkiya

04 Mei 2025

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025, AJI Lhokseumawe Gandeng LPM Kampus Bahas Dampak AI terhadap Dunia Pers

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day) 2025, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe bersama Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari berbagai kampus menggelar diskusi dan nonton bareng yang bertema “Kebebasan Pers di Era Digital: Bagaimana AI Mengubah Lanskap Media". Kegiatan ini berlangsung di sekretariat AJI pada Sabtu (03/05/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jurnalis, praktisi media, akademisi, dan YLBH CaKRA serta para mahasiswa sebanyak 18 orang. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh AJI Lhokseumawe. Dalam peringatan tahun ini, AJI mengambil tema yang berkaitan tentang bagaimana kebebasan pers di era digital, di mana di dalamnya membahas tentang bagaimana AI mempengaruhi bahkan mengubah cara kerja jurnalis dan media massa. 

Ketua AJI Lhokseumawe, Zikri Maulana menyatakan bahwa pemahaman serta pengetahuan yang baik dan mendalam tentang teknologi sangatlah penting supaya jurnalis dapat beradaptasi bahkan mengembangkan dan memanfaatkan AI secara efektif. “AI itu bukan hanya sekedar alat saja, tetapi juga sebagai mitra dalam peliputan dan penyampaian berita. Akan tetapi, kita juga harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap penyalahgunaan serta dampak negatifnya,” ujar Zikri.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi materi oleh ketua YLBH dan beberapa akademisi, serta seorang jurnalis senior yang membahas pemakaian teknologi kecerdasan dalam jurnalisme seperti penyempurnaan tulisan, berita, bahkan analisis data. Para mahasiswa pun ikut aktif menceritakan pengalaman mereka dalam menggukan AI. Sesi tanya jawab juga menjadi agenda yang dibuka, sehingga ruangan sekretariat pun hidup ketika kegiatan berlangsung.

Masriadi Sambo, seorang akademisi yang juga berhadir dalam kegiatan menegaskan tiga hal yang penting, tapi tak akan tergantikan oleh AI dalam jurnalisme: akurasi, validasi dan verifikasi. Dia berpendapat bahwa kecerdasan buatan memang bisa memproses bahkan mengolah data yang cukup besar dan menghasilkannya secara otomatis, tetapi kemampuan untuk memastikan data tersebut valid atau tidak, kejelasan dan kebenaran sumber informasi, menelusuri sumber yang kredibel, serta untuk menentukan kebenaran fakta secara menyeluruh tetaplah butuh bantuan serta sentuhan manusia. “Jurnalisme bukan sekedar menyalurkan dan menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga integritas, dan keakuratan berita,” tegasnya.

Ketua AJI Lhokseumawe mengharapkan kegiatan ini menjadi jalan untuk membangkitkan hubungan dan kolaborasi antara jurnalis dan juga mahasiswa dalam menjalani masa depannya yang penuh dengan tantangan digital. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong rasa tanggung jawab dalam penggunaan teknologi yang semakin canggih di dunia pers untuk menjaga kualitas integritas jurnalisme di Indonesia.


Reporter: Arahmadan Berutu

Editor: Redaksi

28 Maret 2025

Sekilas Agency Lhokseumawe Adakan Berbagi Takjil dan Santunan Anak Yatim

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Sekilas Agency bersama kemitraan mengadakan agenda berbagi takjil dan santunan anak yatim di 4 titik strategis di Kota Lhokseumawe pada Rabu, (26/03/2025).

Adapun beberapa titik tempat berbagi takjil ini dilakukan dititik pertama yang berlokasi di depan Pendopo Bupati Aceh Utara, Kota Lhokseumawe. Titik kedua berada di Jl. Pelangi, tepatnya di depan De Grand Coffee. Titik ketiga berlokasi di Jl. Darussalam, tepat di depan SMA N 1 Kota Lhokseumawe. Terakhir, pembagian takjil dilakukan di kawasan pedagang area Islamic Center Kota Lhokseumawe. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda sedekah anak yatim di kawasan lhokseumawe. Tim sekilas agncy langsung mengantarkan ke rumah anak yatim yang memang di survey langsung oleh tim ke lokasinya.

Terdapat sebanyak 460 paket takjil, 4 orang anak yatim, yang  telah disiapkan untuk kegiatan ini. Sebagian besar takjil dibeli langsung dari pelaku UMKM, sementara beberapa paket lainnya merupakan donasi dari partner yang turut berkontribusi dalam acara ini.  

“Alhamdulillah, acara berbagi takjil hari ini berjalan dengan lancar. Kami dari Sekilas Agency mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh partner Sekilas atas dukungannya dalam kegiatan sosial ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ujar Muhammad Rizal, pendiri Sekilas Agency.  

Setelah kegiatan berbagi takjil selesai, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama antara Tim Sekilas Agency. Sekilas Agency adalah Creative Agency yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari photography, videography, hingga social media management.  

Terdapat 20 kemitraan yang tergabung dalam kegaitan ini diantaranya dapu mie bieng, sengklekmen, ziam guest house, zulfanlink media, hinagiku photobox, De grand coffee, PT. Inlux solution, Marizco, rumoh tuha roastery, movepic studio, Galvio films, sh films, ubi celembu novianti, Awal mula pertashop, Molwey, Pizza Panjang, siwah, Imagery Photo, Linear, dan Al-kalam 

Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan menebarkan kebaikan, terutama di bulan suci Ramadan.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Redaksi

28 Februari 2025

Berlomba Tampil Didepan Umum, Anak-anak Uteun Bayi Siap Menyambut Ramdhan

Foto: Qurrata A’yuni

www.lpmalkalam.com- Balai Pengajian Miftahussa’adah mengadakan ajang perlombaan untuk menyambut bulan suci Ramadhan selama 3 hari berturut-turut yang diadakan di Gampong Uteun Bayi (27/02/25).

Acara ini melibatkan seluruh anak peserta didik mengikuti perlombaan ini, walaupun ada diantara anak-anak yang masih merasa “demam panggung”, namun dengan dukungan dan dorongan orang tua dan guru hal itu dapat teratasi.

Ajang perlombaan ini diadakan untuk menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadhan yang hanya tinggal menghitung hari. Disamping itu juga, melalui ajang perlombaan ini Ummi Nurhayati selaku Pimpinan Balai Pengajian Miftahussa’adah berharap agar anak-anak dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengenali kemampuan dan mengasah bakat mereka masing-masing.

"semoga dengan adanya acara ini anak-anak bisa tambah berani tampil ke depan umum, semakin giat belajar nya dan semoga acara ini bisa kita laksanakan tiap tahunnya."ungkapnya

Acara ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai hari Senin, 24 Februari 2025 sampai hari rabu, 27 Feb. 25 yang dilaksanakan di balai pengajian ini sendiri tepatnya di Gampong Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Acara ini terbilang sukses dengan persiapannya yang tiba-tiba, karena adanya bantuan dari wali murid dan antusias nya anak-anak. Pasalnya acara ini adalah yang pertama kalinya diadakan sejak balai pengajian ini pertama kali dibangun.


Reporter: Qurrata A’yuni

Editor: Redaksi

14 Februari 2025

Muzakir Manaf dan Fadhullah Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2025-2030

Foto: Diskominfo.Aceh

www.lpmalkalam.com- Muzakir Manaf dan Fadhullah secara resmi telah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2025-2023 setelah dilantik dalam rapat paripurna DPRA di Gedung DPRA, Banda Aceh pada (12/02/25). 

Dilansir dari Acehprov.go.id Muzakir Manaf dan Fadhlullah atau yang lebih akrab disapa Mualem dan Dek Fadh telah berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024 yang diusung oleh Partai Aceh, Partai Naggroe Aceh (PNA), Gerindra, PPP, PKS, PKB dan PDI dengan meraih total suara 1.492.846. 

Mualem dan Dek Fadh dilantik secara langsung oleh Muhammad Tito Karnavian yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Tito karnavian juga memimpin pengucapan sumpah jabatan yang dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat serta pemberian Surat Keputusan (SK) dari Presdiden Republik Indonesia. 

“Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh dan saudara Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh,” ucap Mendagri Tito saat memimpin pengucapan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur Aceh. 

Selain pelantikan dari Mendagri Tito Karnavian, Paduka Yang Mulia Wali Naggroe Aceh yakni Malik Mahmud Al Haythar juga memberikan pengukuhan dan Melakukan sesi Peusijeuk atau tepung tawar kepada gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih. 

Dikutip dari cnn.indonesia.com Gubernur Aceh tidak ikut serta dalam pelantikan serentak yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia dikarenakann Aceh memiliki UU Pemerintah Aceh (UUPA) yang mengatur tentang kepala daerah terpilih hasil pilkada.

Masyarakat Aceh menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah. Mereka berharap agar ini dapat mewujudkan janji-janji kampanye mereka dan membawa Aceh menuju kemajuan di berbagai bidang.


Sosok Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diMata Masyarakat 

H. Muzakir Manaf: Dikenal sebagai tokoh yang berpengalaman dalam pemerintahan dan memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan Aceh.

Fadhlullah, SE: Merupakan sosok muda yang energik dan memiliki visi untuk memajukan ekonomi Aceh.

Tantangan dan Harapan

Tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan Aceh saat ini tidaklah ringan. Beberapa isu penting yang perlu mendapat perhatian serius antara lain:

Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan infrastruktur. 

Peningkatan kualitas.

pendidikan dan kesehatan.

Penanganan masalah pengangguran. 

Masyarakat berharap agar Muzakir Manaf dan Fadhlullah dapat bekerja sama secara efektif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mewujudkan Aceh yang lebih maju dan sejahtera.


Reporter: Muhammad Alif Maulana & Fitdaturrahmi 

Editor: Redaksi

05 Februari 2025

Kenalkan Beasiswa Bank Indonesia, GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe Gelar GenBi Talk 3.0

 

Foto: Qurrata A'yuni 

www.lpmalkalam.com- GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe selenggarakan GenBi Talk 3.0 bertajuk "Get to Know Beasiswa Bank Indonesia" pada Rabu (5/2/2025) pukul 08.30 s.d. 12.30 WIB bertempat di Aula Biro IAIN Lhokseumawe. Peserta GenBi Talk 3.0 mencapai 150 mahasiswa aktif IAIN Lhokseumawe dengan latar belakang jurusan yang berbeda-beda. Kegiatan ini turut mengundang Rektor IAIN Lhokseumawe beserta jajarannya dan perwakilan KPw BI Lhokseumawe. 

Fauzi Zakaria, Manajer Unit Data Statistik dan Kehumasan KPw BI Lhokseumawe dalam kata sambutannya menyampaikan beberapa hal mengenai beasiswa Bank Indonesia, salah satunya adalah alasan mengapa Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada generasi muda Indonesia dalam hal pendidikan. "Tentu karena kualitas generasi muda akan menjadi faktor penentu peradaban dan kemajuan suatu bangsa. Jika generasi muda terdidik dan memiliki pengetahuan yang bagus, tentu akan menjadi modal untuk berinovasi dan maju sehingga dapat bersaing dengan negara lain," tuturnya. 

Sesuai dengan tiga pilar utama GenBi yakni sebagai frontliner, change agent, dan future leader, Fauzi turut menambahkan, "Penerima beasiswa Bank Indonesia tidak hanya memperoleh bantuan pendidikan, tetapi juga pelatihan dan binaan agar menjadi garda terdepan dalam perekonomian bangsa."

Foto: Qurrata A'yuni 

Ucapan terima kasih turut dihaturkan oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., kepada Bank Indonesia yang telah memberikan atensi khusus perihal beasiswa dan program lainnya yang telah terlaksana, seperti pojok baca di perpustakaan IAIN Lhokseumawe. Beliau juga menjelaskan 4 kalimat yang menjadi kunci dalam mars GenBi, yakni meningkatkan kompetensi, meningkatkan inovasi, mencetak pemimpin religius dan tangguh, serta mencetak generasi yang mengabdi.

Pembukaan GenBi Talk 3.0 secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Lhokseumawe. Dalam hal ini, GenBi Talk 3.0 terbagi menjadi dua sesi; sesi pertama membahas Kebanksentralan oleh Puji Wulan Dari, dan sesi kedua membahas Tips & Trick Lolos Beasiswa Bank Indonesia, Sharing Session "Siap Jadi GenBi" oleh Muhammad Fauzan, Nirwana Zakia, Putri Maulida, dan Dinda Salsabilla. Tak hanya pemberian materi, pemutaran video penampilan bakat yang dimiliki oleh anggota GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe turut dilakukan. 

Foto: Qurrata A'yuni 

Penyampaian materi Kebanksentralan pada sesi pertama dikupas tuntas oleh Puji Wulan Dari selaku Ketua Umum GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe, mulai dari pengertian bank sentral, tugas dan wewenang bank sentral, 7 area utama tugas bank sentral, hingga sistem pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Panitia GenBi Talk 3.0 juga memberikan games kepada peserta berupa Kahoot dengan pertanyaan berdasarkan penjelasan Kebanksentralan sebelumnya. 

Sesi kedua berjalan dengan penuh semangat. Pembahasan mengenai Tips & Trick Lolos Beasiswa Bank Indonesia kerap dijelaskan oleh keempat pemateri yang berpengalaman menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia. Pemateri menyampaikan tahapan seleksi penerima beasiswa Bank Indonesia, seperti seleksi administrasi dan tahap wawancara. Kesalahan yang harus dihindari turut disampaikan guna membantu dan mendorong calon pendaftar beasiswa Bank Indonesia melakukan yang terbaik dan lolos menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia. Sesi tanya jawab juga diberikan kepada audiens untuk mengulik lebih dalam perihal beasiswa Bank Indonesia. 

Tak berhenti di situ, panita GenBi Talk 3.0 juga menambah keseruan acara dengan memberikan kesempatan kepada 15 peserta yang beruntung untuk memainkan estafet QRIS di akhir acara.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Redaksi 

30 Januari 2025

Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Sosialisasikan Kampus dan Peluang Beasiswa di MAN Lhokseumawe

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar kegiatan sosialisasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe untuk memperkenalkan kampus mereka serta memberikan informasi mengenai berbagai peluang beasiswa yang tersedia. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (29/01/2024).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa IAIN memberikan pemaparan mengenai program studi, fasilitas kampus, serta keunggulan akademik yang ditawarkan. Acara ini dihadiri oleh siswa kelas XII yang tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu, mahasiswa IAIN juga menjelaskan berbagai program beasiswa yang tersedia, baik bagi siswa berprestasi maupun mereka yang membutuhkan dukungan finansial agar tetap dapat melanjutkan pendidikan.

"Kegiatan ini kami adakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada siswa MAN Lhokseumawe tentang pilihan melanjutkan pendidikan di IAIN. Harapannya, mereka dapat lebih siap menentukan masa depan sesuai dengan minat dan bakat mereka," ujar Lily Amalia Tussalleha , salah satu mahasiswa IAIN yang menjadi pemateri dalam acara tersebut.

Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling menarik perhatian. Para siswa aktif bertanya mengenai kehidupan kampus, prospek kerja lulusan IAIN, serta pengalaman mahasiswa selama berkuliah di sana. Salah satu siswi, Jaya Juwita dari kelas XII ii1 mengungkapkan kesan positifnya terhadap sosialisasi ini. "Saya jadi lebih memahami tentang IAIN dan program beasiswa yang ditawarkan. Ini sangat membantu dalam perencanaan pendidikan saya ke depan," katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian brosur serta suvenir dari IAIN sebagai bentuk apresiasi kepada siswa MAN Lhokseumawe. Mahasiswa IAIN berharap sosialisasi ini dapat menjadi jembatan awal bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat dunia perkuliahan, khususnya di IAIN Lhokseumawe.



Reporter: Putri Ruqaiyah
Editor: Redaksi

24 Januari 2025

Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) tahun 2025 pada KPP Pratama Lhokseumawe: “Langkah Awal Menuju Pengabdian"

Foto: IST 


www.lpmalkalam.com-  Kamis, 23 Januari 2025 diselenggarakan kegiatan penyerahan Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2025 kepada KPP Pratama Lhokseumawe. Acara yang dimulai pada pukul 09:00 WIB ini berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri secara langsung oleh Ketua Satgas Tahunan KPP Pratama bapak Rizal Karmana,  Kepala sub bagian umum KPP pratama bapak Ludwi Winardi dan Kepala pengawas Bapak Yuniwidyanto Serta Ketua Tax center IAIN Lhokseumawe bu Isra Maulina, S.E., M.Si. dan ketua Tax center Universitas Malikussaleh Bapak Razif, S.E., M. Si. beserta  para Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) yang akan bertugas di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) kota Lhokseumawe.

Dalam sambutannya, Ketua Satgas Tahunan KPP Pratama Lhokseumawe Bapak Rizal Karmana, menegaskan pentingnya peran relawan pajak dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perpajakan. “Selain membantu kami, teman-teman juga akan menambah pengetahuan tentang perpajakan, yang ke depannya menjadi bidang penting dan menarik. Banyak masyarakat yang belum memahami pajak, sehingga tenaga ahli sangat dibutuhkan. Program ini akan melatih teman-teman untuk melayani wajib pajak, membuat SPT, dan menerapkan ilmu perpajakan secara langsung. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi teman-teman,” pesannya. 

Foto: IST 

Kepala sub bagian umum KPP Pratama Lhokseumawe, bapak Ludwi Winardi juga menegaskan terkait berharga nya pengalaman yang akan didapat oleh Relawan Pajak untuk Negeri. “Kesempatan ini adalah momen berharga bagi teman-teman untuk membuka wawasan dan menambah pengalaman. Peran sebagai Relawan Pajak bukanlah beban, melainkan ladang pembelajaran dan pengembangan diri. Dengan menjadi bagian dari program ini, teman-teman dapat memperkaya pengetahuan, khususnya di bidang perpajakan, sekaligus mempersiapkan diri untuk masa depan. Kami berharap teman-teman memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, tidak hanya untuk menambah wawasan di luar perkuliahan, tetapi juga untuk membuka peluang baru dalam dunia profesional. Semoga program ini menjadi langkah awal yang bermanfaat bagi perjalanan teman-teman ke depan,” ungkapnya.

Pertemuan antara Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) tahun 2025 dan KPP Pratama Lhokseumawe menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan relawan dengan penempatan dan pembekalan dasar perpajakan. Ketua Satgas Tahunan KPP, Bapak Rizal Karmana menekankan bahwa program ini tidak hanya membantu tugas KPP, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi relawan dalam memahami dan menerapkan ilmu perpajakan secara langsung. Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pajak sekaligus menjadi ajang pengembangan diri bagi para relawan.


Sumber: Rilis 

Editor: Redaksi

22 Januari 2025

Pengukuhan Relawan Pajak dan Penyampaian Pendayagunaan Relawan Pajak untuk Negeri Tahun 2025

Foto: IST 


www.lpmalkalam.com- Terselenggarakannya kegiatan Pengukuhan Relawan Pajak dan Penyampaian Pendayagunaan Relawan Pajak untuk Negeri Tahun 2025. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri secara luring oleh Ketua Tax Center IAIN Lhokseumawe, Ibu Isra Maulina, S.E., M.Si., Ak., CA, beserta seorang pendamping, sementara Relawan Pajak dari Tax Center IAIN Lhokseumawe hadir secara daring. Acara ini bertempat di Aula Gedung A Lantai 3, Gedung Keuangan Negara Banda Aceh pada Selasa, (21/01/25).

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Aceh, Bapak Paryan, yang menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dunia perpajakan saat ini, di antaranya kenaikan PPN 12% untuk barang mewah, implementasi sistem Coretax, serta rendahnya literasi perpajakan di masyarakat. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi peran besar relawan pajak, yang dikenal sebagai Renjani, dalam memberikan pelayanan perpajakan kepada masyarakat. “Semangat bagi para relawan yang bertugas di lapangan. Berikan asistensi terkait perpajakan. Jangan gentar lihat antrean, yang penting tulus ikhlas memberi pelayanan,” pesannya.  

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., yang memberikan penghargaan kepada para relawan pajak atas kontribusi mereka. Beliau juga menekankan pentingnya pajak bagi perusahaan, khususnya di bidang konstruksi yang membutuhkan kepatuhan pajak dalam proses lelang atau tender. “Manfaatkan pajak sesuai dengan polanya untuk mendukung kemajuan bersama,” ujarnya. Beliau menutup sambutannya dengan sebuah pantun:  

"Dari Lhokseumawe ke Kutaraja , Jangan lupa ngopi di Simpang Surabaya, Selamat dan sukses buat Pak Paryan dan jajarannya, Semoga dengan Renjani kita maju bersama," tutupnya.

Puncak acara ditandai dengan pengukuhan para Relawan Pajak dan serah terima mereka kepada KPP Pratama. Selanjutnya, relawan pajak didistribusikan oleh Tim Kanwil DJP Aceh untuk melaksanakan tugas di berbagai wilayah.  

Kemeriahan acara berlanjut dengan penampilan kreatif dari para relawan pajak yang berasal dari Universitas Syiah Kuala (USK), Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik Kutaraja, dan UIN Ar-Raniry. Penampilan ini menjadi bukti semangat dan kreativitas para relawan dalam menyemarakkan kegiatan.  

Setelah itu, rangkaian penyampaian materi dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan relawan pajak, di antaranya:  

1. SPT Tahunan oleh Fandy M. Hatta.  

2. Aspek Kegiatan Renjani oleh M. Roopid A.  

3. Sistem Aplikasi Coretax oleh Ulphi Suhendra.  

4. Understanding People and Professional Positioning oleh Faisal.  

Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan quiz kahoot yang melibatkan seluruh relawan pajak, diikuti dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk menyukseskan peran para relawan pajak dalam mendukung keberhasilan perpajakan di negeri ini.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

03 Januari 2025

Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Gelar Aksi Damai Tolak PPN 12%: Suara Perjuangan untuk Rakyat Kecil

Foto: Putri Ruqaiyah

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar aksi demonstrasi dalam bentuk protes terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tepatnya di depan Gedung DPRK Lhokseumawe, pada Selasa (02/01/25).

Aksi ini merupakan protes terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, yang dianggap memberatkan rakyat kecil. Mahasiswa menyampaikan empat tuntutan utama yaitu stabilisasi harga kebutuhan pokok, pengkajian ulang kebijakan PPN, transparansi dalam pengambilan keputusan dan jaminan kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat kecil.

Koordinator aksi, Raja Muda, menegaskan pentingnya pengkajian ulang kebijakan PPN melalui proses transparan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Ia mengusulkan pemerintah lebih fokus pada optimalisasi pajak dari sektor-sektor besar yang selama ini kurang tergarap, daripada membebani rakyat kecil. “Langkah progresif seperti itu akan lebih adil dibandingkan dengan kebijakan saat ini,” ujar Raja Muda penuh semangat.

Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe, Allam Thoriq Aku, menambahkan bahwa kebijakan PPN seharusnya memiliki klasifikasi jelas, sehingga hanya berlaku untuk barang-barang mewah.“Peraturan turunan seperti perpres atau permenkeu harus segera diterbitkan untuk menghindari kebingungan masyarakat,” tegas Allam Tharid Aku.

Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal, memberikan apresiasi atas aksi damai ini dan menyatakan dukungannya terhadap aspirasi mahasiswa. Ia menandatangani petisi yang diajukan para demonstran sebagai bentuk komitmennya untuk membawa tuntutan ini ke rapat pleno DPRK.

“Apa yang disuarakan mahasiswa ini adalah keresahan nyata masyarakat. Kami akan mengawal isu ini dan memastikan suara rakyat sampai ke pemerintah pusat,” ungkap Faisal.

Faisal menjelaskan bahwa kenaikan PPN dilakukan untuk menutupi beban utang negara, namun kebijakan tersebut seharusnya hanya berlaku pada barang mewah dan bukan kebutuhan pokok masyarakat.

Meskipun sempat terjadi ketegangan antara demonstran dan aparat keamanan, aksi tetap berlangsung damai berkat pengawalan ketat. Sekitar pukul 12.15 WIB, mahasiswa mengakhiri aksi dengan satu pesan tegas: perjuangan mereka belum usai.

“Mahasiswa akan terus mengawal kebijakan ini hingga keadilan bagi rakyat kecil terwujud,” seru Raja Muda sebelum massa aksi membubarkan diri.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan sosial. Dengan semangat dan solidaritas yang kuat, mereka mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan kebijakan yang memberatkan rakyat kecil. Suara mahasiswa adalah suara perubahan dan kali ini, mereka ingin memastikan suara itu benar-benar didengar.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Redaksi

01 Januari 2025

Ormawa IAIN Lhokseumawe Gelar Konferensi Pers Tolak Kenaikan PPN 12%

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Lhokseumawe menggelar konferensi pers untuk menyatakan penolakan mereka terhadap rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2025 mendatang. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga Ormawa serta sejumlah mahasiswa yang menyuarakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan tersebut. Konferensi tersebut bertempat di di Jibie Kopi Kota Lhokseumawe, pada Selasa (31/12/2024). 

Dalam konferensi pers yang berlangsung dengan penuh semangat, Ketua DEMA IAIN Lhokseumawe, Allam Thoriq  menyampaikan bahwa kenaikan PPN sebesar 12% akan memberatkan masyarakat, terutama kalangan masyarakat menengah kebawah yang masih dalam kondisi ekonomi yang terbatas. "Kami melihat bahwa kenaikan PPN ini justru akan menambah beban masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Allam.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini yang masih belum sepenuhnya stabil. "Saat ini, banyak masyarakat yang mengandalkan usaha dagang untuk bertahan hidup. Jika PPN naik, harga barang dan jasa akan semakin tinggi, yang tentu saja akan membuat kehidupan semakin sulit bagi kami," tambahnya.

Ketua SEMA IAIN Lhokseumawe Muhammad Anil Alwi juga menekankan pentingnya pemerataan ekonomi dan kebijakan yang lebih pro-rakyat, yang tidak hanya fokus pada peningkatan pendapatan negara, namun juga memperhatikan daya beli masyarakat yang semakin menurun. "Kami mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih adil bagi semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Sebagai bentuk aksi, Ormawa IAIN Lhokseumawe berencana menggelar aksi damai pada kamis 2 Januari 2025, sebagai lanjutan dari penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN tersebut dengan terus mengawal isu melalui forum diskusi dan media sosial sehingga aksi ini bisa dipertimbangkan oleh pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

30 Desember 2024

KPM 52 IAIN Lhokseumawe Gampong Raya Kuta 2024

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe berjumlah 13 orang yang terbagi dari 4 fakultas dari beberapa jurusan diantaranya Amru Ginting dari prodi Hukum Tata Negara, Cut Anzila Sakinatun Ula dari prodi Tadris Bahasa Indonesia, Putrika Simah bengi prodi Bimbingan konseling Islam, Putri Azzahra Lubis prodi Manajemen Pendidikan Islam, Badriah, Tondi Sahputra Girsang  dan Marlina prodi ekonomi syariah, Suci Razait dari prodi Tadris Bahasa Inggris, Nasywa Adila, dan Anggun Elfani prodi Pendidikan Bahasa Arab, Usman Hidayat Manik prodi Pendidikan Agama Islam, Dhiatul Maulida prodi Ilmu Alquran dan Tafsir dan Nahzatul Ukhra dari prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe di mulai dari tanggal 07 November S.d 14 Desember 2024, yang mana pada tanggal 05 S.d 06 November lalu kegiatan pembekalan KPM, pembekalan di isi dengan Open Ceremony yang di buka langsung oleh Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial M.Ag. dan di susul oleh penyampaian materi dari Dinas pendidikan, penyampaian tata cara pelaporan, kehadiran dan arahan langsung dari Camat Tanah luas, serta penyampaian arahan terkait bersosialisasi dalam masyarakat dengan akhlak dalam islam.

Tepat pada tanggal 07 November pelepasan KPM IAIN Lhokseumawe, Amru Ginting selaku ketua kelompok 52 di Gampong Raya Kuta, mengaku telah mempersiapkan keperluan bersama dengan 12 Rakan kelompok nya sebelum keberangkatan KPM. "Begitu nama kelompok sudah keluar, kami langsung mempersiapkan diri dimulai dari mempersiapkan mental. Berdiskusi terkait struktur kepengurusan nantinya dan mempersiapkan barang yang nantinya akan di gunakan selama proses KPM berlangsung. Dan  beberapa program kerja yang sudah sempat kami bahas, walaupun nanti akan kami sesuaikan lagi dengan desa yang akan kami tinggali," ujarnya.

Amru Ginting juga mengungkapkan harapan yang besar dengan kelompok 52 agar bisa meningkatkan kekompakan dan menjaga komunikasi yang baik, dengan sesama rekan ataupun dengan masyarakat di Gampong Raya Kuta, Tanoh Luas, Aceh Utara.



Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

24 Desember 2024

Mahasiswa KPM Kelompok 47 IAIN Lhokseumawe Ciptakan "Kebun Kreativitas" di Gampong Ujong Baroh Beureghang

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 47 IAIN Lhokseumawe meluncurkan program "Kebun Kreativitas" di Gampong Ujong Baroh Berghang, Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, pada (23/11/2024).

Program ini bertujuan menghiasi dan mengembangkan kebun yang sudah ada untuk meningkatkan keindahan dan kemandirian masyarakat lokal. Program ini berlanjut selama satu minggu yang melibatkan 14 mahasiswa KPM dan 3 masyarakat lokal. kegiatan ini juga didukung oleh IAIN Lhokseumawe dan pemerintah Gampong Ujong Baroh Berghang.

"Mari kita jadikan Kebun Kreativitas ini sebagai laboratorium kehidupan, tempat kita belajar, berkarya, dan berbagi," ujar Ranie Attaillah selaku koordinator.

Foto: IST

Adapun detail program yang buat yaitu:

- Membangun kebun produktif dengan tanaman obat-obatan dan sayuran.

- Menghiasi kebun dengan bahan bekas seperti ban mobil yang sudah diwarnai.

- Membangun kebersamaan dan kreativitas masyarakat 


Dengan tujuan dan hasil yang diharapkan yaitu:

- Meningkatkan keindahan dan kenyamanan lingkungan serta meningkatkan produksi sayuran segar dan obat-obatan alami

- Membangun kesadaran lingkungan melalui pengembangan kebun.

- Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat lokal.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

Mahasiswa KPM 05 IAIN Lhokseumawe Gelar Acara Islamic Youth Festival di Desa Blang, Tanah Luas

 
Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Lhokseumawe sukses gelar acara Islamic Youth Festival di Gampong Blang, Kec. Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara pada, (7-10/12/2024). Acara tersebut mengusung tema "Mewujudkan Insan yang Beriman dan Mengamalkan Nilai-nilai Keislaman".

Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan juga shalawat oleh salah satu mahasiswa KPM 05, yaitu Muhammad Syahri, serta dengan kata sambutan dari bapak Geuchik, dan ketua KPM 05.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh aparatur gampong seperti bapak Geuchik, Teungku Imam, Tuha Peut, pemuda Gampong, dan lainnya. Abigail selaku ketua KPM kelompok 05 dalam sambutannya menyebutkan beberapa cabang lomba yang diadakan di Gampong Blang. "Acara ini da 4 cabang perlombaan yang akan dilaksanakan, yaitu pidato, hafalan juz amma, azan, dan shalawat," ujarnya.

Foto: IST

Dalam sambutannya, Abigail juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak geuchik yang sudah banyak membantu mahasiswa untuk memeriahkan acara, serta kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam mengikuti acara festival tersebut. Adapun peserta yang mengikuti perlombaan tersebut yaitu sebanyak 30 peserta dari seluruh cabang mata lomba yang diadakan.

Pada malam pembagian piala Geuchik Gampong Blang, bapak Usman, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih dengan berhasilnya lomba yang diselenggarakan. 

"Islamic Youth Festival bukanlah ajang menjatuhkan, akan tetapi ini adalah sebuah acara untuk melatih mental anak dan keberanian untuk berdiri di depan orang banyak, lomba seperti ini akan berkelanjutan walaupun mahasiswa KPM sudah tidak ada lagi, saya sendiri yang akan menggelar acara lomba ini setiap tahunnya," ujar Geuchik.

Kegiatan ini mendapatkan respon antusias dari masyarakat setempat yang ikut menghadiri acara tersebut.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.