HEADLINE

Latest Post
Loading...

07 October 2024

DEMA Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Gelar Pelatihan Jurnalistik

Foto: Nurul Fadilah (Magang) 

www.lpmalkalam.com-  DEMA Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe menggelar pelatihan jurnalistik dengan mengusung tema "Kreativitas Tanpa Batas: Eksplorasi Media Dalam Era Digital" yang di adakan di Aula Setdako Lhokseumawe pada Minggu, (06/10/ 2024).

Kegiatan ini di ikuti oleh mahasiswa yang berasal dari kampus sekitaran Lhokseumawe yaitu  Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe (IAIN Lhokseumawe), Universitas Negeri Kebangsaan Indonesia (UNIKI), dan Universitas Malikussaleh (UNIMAL). Kegiatan ini di awali dengan pembacaan Al-Qur'an dan di lanjutkan dengan kata sambutan dari ketua panitia, Gladys Safina selaku menteri Kominfo Dema Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.

Kegiatan ini mengundang 2 narasumber untuk memberikan materi tentang  jurnalistik yaitu Darius, dan tri Vanny, M.Kom.I. Dalam kegiatan ini tidak hanya di berikan materi saja tetapi mahasiswa arahkan untuk langsung mempraktikkannya dengan membuat sebuah video jurnalis yang di bimbing langsung oleh pemateri ke dua yaitu tri Vanny, M.kom.I.

"Foto jurnalistik harus mampu mendeskripsikan sebuah peristiwa secara lugas, dan bersifat objektif. Foto jurnalistik tak sekadar memotret, tapi harus mengandung unsur 5W+1H, seperti dalam penulisan berita," ujar Darius dalam sesi nya yang memaparkan materi tentang jurnalistik foto.

Gladys Safina selaku menteri Kominfo Dema institut agama Islam negeri Lhokseumawe menyampaikan, "  Pelatihan hari ini bukan hanya tentang bagaimana tentang menulis berita ,tetapi mengenalkan tentang jurnalistik foto,dan  jurnalistik video," ujarnya.

Gladys juga berharap dengan diadakannya pelatihan jurnalistik ini mahasiswa dapat mengembangkan berbagai jurnalistik dalam bidang video, foto dan lain sebagainya.


Reporter: Nurul Fadilah (Magang)

Editor: Redaksi 

04 October 2024

Mempererat Hubungan Kampus dan Media, IAIN Lhokseumawe Selenggarakan Sapa Pers

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Humas IAIN Lhokseumawe selenggarakan Fucos Gruop Discussion (FGD) atau Sapa Pers ke 3 yang bertempat di Gedung Op.Room, lantai 2 Biro Rektorat IAIN Lhokseumawe pada Senin, (30/09/2024). 

Kegiatan ini mengusung tema “IAIN Lhokseumawe dan Jurnalis: Kolaborasi Mencerdaskan Anak Negeri”. Adapun tujuan dari diselenggarakan nya acara ini adalah untuk mempererat hubungan antar media dan juga kampus IAIN Lhokseumawe.

Acara ini dipimpin oleh rektor IAIN Lhokseumawe yakni Prof.Dr. Danial, S.Ag.,M.Ag sekaligus didampingi oleh warek II IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tim media yang berada di sekitaran kota Lhokseumawe serta Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam IAIN Lhokseumawe. Dalam kegiatan sapa pers ini kampus IAIN Lhokseumawe mengajak seluruh tim media untuk turut mempublikasikan kegiatan yang dilakukan oleh IAIN Lhokseumawe.

Foto: IST

GROUP discussion dimulai dengan dimintai masukan dari sejumlah media yang hadir untuk IAIN Lhokseumawe kedepannya yang akan beralih nama menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah.

Foto: IST

Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, juga menyampaikan bahwasanya IAIN Lhokseumawe akan segera beralih ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah. Berdasarkan hasil komunikasi beliau dengan Mentri Agama Republik Indonesia yaitu Yaqut Cholil pada awal bulan September 2024 lalu, bahwa Perubahan status IAIN Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah direncanakan akan terealisasi pada bulan Oktober 2024 ini.

“Insya Allah, pertemuan Presiden mengenai  peralihan AIN Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasyiah akan keluar pada awal Oktober 2024, mudah-mudahan bisa selesai pada bulan Oktober ini, sebelum masa jabatan presiden dan kabinet berakhir dan menjadi hadiah terakhir dari presiden Jokowi untuk Aceh,” tambahnya.



Reporter: Intan Nuraini 

Editor: Redaksi

 

24 September 2024

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Selegenggarakan Tarbiyah Fair 2024

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali menyelenggarakan kegiatan Tarbiyah Fair. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Dr. Jumat Barus, S.S., M.S. Dengan pemukulan rapai sebagai simbolis , kegiatan ini mengusung tema “Menjejak Langkah, Menggapai Mimpi, Membangun Masa Depan Melalui Karya dan Inovasi.” Pembukaan ini dilaksanakan di Lapangan FTIK pada hari Senin, (23/09/2024).

Acara ini diikuti oleh dekanat, para dosen/staf FTIK, pendamping sekolah, dan peserta lomba. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FTIK dengan berbagai cabang lomba untuk para siswa tingkat TK/Piaud, SD/MI, SMP/MTSN,SMA/MAN, dari beberapa kota dan kabupaten seperti; Kota Lhokseumawe, Kota Bireun,  Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh utara, dan Kabupaten Aceh Timur.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari berturut yaitu dari tanggal 23-25 September 2024 dengan berbagai kegiatan cabang lomba.  Dalam kegiatan kali ini panitia penyelenggara melaksanakan 13 cabang mata lomba yang dapat diikuti oleh para siswa diantaranya; Rangking 1, Debat Bahasa Arab, Story Telling, Cerdas Cermat, Battle Of Minds, Kreasi Fashion Show, Desain Grafis, Tartil Quran, Kaligrafi, Baca Puisi, Hitung Cepat, dan Vocal Solo. Selain itu, kegiatan ini juga melaksanakan bazar yang diikuti oleh para mahasiswa FTIK, dan masyarakat umum.

Dalam kegiatan pembukaan ini Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., menyampaikan terima kasih kepada seluruh Ormawa dalam menyukseskan kegiatan ini. Rizqi Rahmanda selaku ketua panitia dalam kegiatan ini berharap, “Dengan terlaksananya kegiatan ini, Ormawa ftik bisa lebih satu dan juga kegiatan ini bisa menunjang bakat dan minat siswa agar bisa menjadi pelajar yang berkualitas," ujarnya.


Reporter: Ririndayanti Harahap 

Editor: Redaksi

21 September 2024

Peduli Isu Kesehatan, Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe Adakan Road to #HealthyDreamMovement

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Lhokseumawe, Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe selenggarakan kegiatan Road to #HealthyDreamMovement bertema "Small Steps, Big Changes: Your Path to a Healthier Future" pada Jumat, (20/09/2024). Kegiatan ini berlangsung pukul 14.00 s.d. 17.00 WIB bertempat di Aula Biro Lantai 3, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe dengan jumlah 200 peserta yang merupakan mahasiswa dan masyarakat di Kota Lhokseumawe. 

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan dari Ketua Panitia, Leader Kejar Mimpi Lhokseumawe, dan peresmian pembukaan acara oleh Nurul Hikmah, M.Pd, sebagai Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Lhokseumawe.

Nurul Hikmah, M.Pd, dalam kata sambutannya menyampaikan perasaan bangga karena dapat berkolaborasi dengan komunitas di Lhokseumawe untuk membawa kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak. “Tujuan Kejar Mimpi Lhokseumawe mengadakan talkshow ini bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun habit yang sehat. Sebagai generasi penerus bangsa, keharusan bagi kita untuk memiliki kesehatan yang baik, tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga pikiran, personal, emosional, dan agama, sehingga dengan hal tersebut dapat membawa kita mampu mengejar mimpi,” tuturnya.

Foto: IST

Dalam kegiatan tersebut, Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe menghadirkan tiga pemateri berpengalaman untuk memberikan pemahaman terkait hal kecil yang mampu memberikan perubahan besar dalam dunia kesehatan; seperti Zorasofia, SKM selaku Koordinator PTM dan Keswa Dinkes Kota Lhokseumawe, Salahuddin, S.ST., M.S.M, selaku Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Lhokseumawe, dan Aulia Maulana Rizki yang merupakan KCH at Paragon Corp.

Isu-isu kesehatan yang kini tersohor menjadi topik yang diangkat dalam kegiatan Road to #HealthyDreamMovement, di antaranya adalah Edukasi Komprehensif tentang Diabetes untuk Generasi Sehat; Selamatkan Indonesia dari Ancaman HIV/AIDS; dan Skin Education.

Zorasofia, SKM dalam penyampaian materinya memaparkan, “Penyakit-penyakit tidak menular tumbuh tanpa ada gejala yang kuat dalam diri kita, misalkan hanya merasakan pusing, sehingga bagi orang malas untuk konsultasi kesehatan. Maka, sangat penting bagi kita untuk mengonsumsi buah dan sayur, menjaga kadar gula yang baik, mengatur pola hidup sehat, dan melakukan pola CERDIK (Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres dengan baik) agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk diabetes.”  

Pemateri kedua dalam talkshow tersebut, Salahuddin S.ST., M.S.M mengisi acara dengan pembahasan yang tak kalah menarik, yakni berkenaan dengan HIV/AIDS. Dalam paparannya, ia menuturkan dengan jelas virus HIV/AIDS berasal dari mana hingga bagaimana penyakit HIV/AIDS dapat menular. Beliau juga menyampaikan pesannya kepada peserta talkshow untuk terus menjaga kesehatan reproduksi serta berkonsultasi dengan bidan atau tenaga medis meski tidak merasakan keluhan apapun. 

Skin education menjadi topik terakhir dalam kegiatan tersebut. Aulia Maulana Rizki sebagai pemateri ketiga memaparkan perbedaan kulit laki-laki dan perempuan, permasalahan kulit, dan definisi kulit sehat itu seperti apa. “Basic skin care yang harus digunakan itu ada tiga; moisturizer, facial wash, dan sunscreen,” tambahnya saat menjelaskan kembali jawaban atas pertanyaan yang sempat dilemparkan kepada peserta.

Penyampaian materi yang diangkat dari ketiga pemateri melahirkan banyak pertanyaan dari peserta hingga sesi tanya jawab menjadi salah satu agenda dalam kegiatan tersebut. Tak hanya itu, alih-alih bosan mendengarkan paparan materi, panitia Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe mampu mencairkan suasana dengan adanya games dan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung. 

Foto: IST

Sejumlah pihak ikut berkolaborasi dalam acara ini, di antaranya; Pemerintah Kota Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh, Dema IAIN Lhokseumawe, PSGA IAIN Lhokseumawe, Dinas Kesehatan Lhokseumawe, serta DPM dan BEM Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Tak hanya berkolaborasi, beberapa pihak lain juga terlibat guna mendukung acara tersebut, seperti Wardah, Kahf, Emina, Mixue, Atariki Japan, Percetakan Alkaysan Pro, Bakso Kampung Qu, Your Party Buddies, Pizza House, Lee Desert, dan UD. Rizki Jaya.

Tentang Komunitas Kejar Mimpi

Komunitas Kejar Mimpi adalah bagian dari Gerakan #KejarMimpi yang diinisiasi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering. Gerakan sosial #KejarMimpi memiliki visi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang positif dalam menerapkan nilai hidup melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik, sehingga mampu memberikan nilai yang dapat memajukan Indonesia.

Tahun 2024 ini, Komunitas Kejar Mimpi telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 1.100 anggota aktif. Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1.600 kegiatan serta menginspirasi lebih dari 185.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

20 September 2024

IAIN Lhokseumawe Adakan Kolaborasi Kegiatan Kuliah Umum Bersama KPPN Lhokseumawe

Foto: Yusri 

www.lpmlalkalam.com- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe selenggarakan kegiatan kuliah umum oleh KPPN Lhokseumawe yang berlangsung di aula Biro IAIN Lhokseumawe pada Kamis, (19/092024).

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi antara pihak KPPN Lhokseumawe dan IAIN Lhokseumawe pada tahun ini dengan mengusung tema, "Treasury Goes To Campus."

Kegiatan kuliah umum oleh KPPN ini diikuti oleh 190 peserta, diantaranya ORMAWA, UKM/UKK IAIN Lhokseumawe dan mahasiswa IAIN Lhokseumawe.

Foto: Yusri 

Awal kegiatan kuliah umum tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dibuka langsung oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kurniawan, S.E.Ak., M.B.A. selaku pemimpin umum KPPN Lhokseumawe.

Adapun pemateri yang mengisi acara tersebut yaitu Kurniawan, S.E.Ak., M.B.A. selaku ketua KPPN Lhokseumawe yang membahas tentang pengelolaan keuangan negara, peran KPPN dan kinerja APBN. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) adalah laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah pusat dalam rangka transparansi dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dimana jenis LKPP itu sendiri adalah: laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas.

Foto: Yusri

Beliau juga turut memberi kesempatan kepada mahasiswa yang ingin bertanya dan tidak lupa memberikan kuis kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan kuliah umum ini.

Kepada LPM-Al Kalam, Kurniawan, S.E.Ak., M.B.A. mengatakan bahwa, "Ini kegiatan yang sangat luar biasa, saya responnya sangat baik interaktif sekali antara saya sebagai pemateri dan mahasiswa/i di IAIN sangat luar bisa, diskusinya juga pertanyaannya sangat bagus. Saya optimis, generasi muda lulusan IAIN akan menjadi penerus bangsa dan pengguna uang negara paling produktif,” tuturnya.



Reporter: Qonita Sholihat 

Editor: Redaksi 

15 September 2024

Atlet Asal Jawa Timur Berhasil Mendapatkan Dua Medali Emas pada PON Cabang Terbang Layang

Foto: Fitdaturrahmi 


www.lpmalkalam.com-  Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 cabang olahraga aerosposrt terbang layang berhasil dimenangkan oleh asal atlet jawa timur yang bertempat di bandar udara Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu, (14/09/2024). 

Atlet Jawa timur tersebut atau yang dijuluki dengan nama Devy berhasil membawa dua mendali emas pada nomor lomba precision landing single seater putri dengan mendapatkan 1957,97 poin dan Precision Landing Dual Seater Putri dengan mendapatkan 1885,47 poin. 

Adapun, pada kategori Precision Landing Single Putri atlet asal DKI Jakarta bernama Roro berhasil mendapatkan medali perak dengan jumlah poin sebesar 1953,78 dan medali perunggu berhasil diraih oleh atlet asal DKI Jakarta bernama Monica dengan perolehan poin 1943,45. Pada kategori Precision Landing Dual Seater medali perak berhasil diraih oleh atlet asal Papua tengah bernama Mentari dengan jumlah poin 1641,39 dan medali perak berhasil diraih oleh atlet asal DKI Jakarta bernama Roro dengan jumlah poin 984,33. 

Foto: Jati Mainah 

Devy yang mendapatkan dua medali emas dalam pertandingan PON ini mengatakan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi untuk mengikuti kegiatan ini, “Untuk kendala karna kami cabang olahraga terbang laying tentunya sangat berpengaruh pada cuaca jadi harus ada penyesuaian dari cuaca, angin dan wilayah yang panas berbeda dengan di Malang jadi harus ada pengenalan dengan medannya terlebih dahulu,” tuturnya. 

Devy juga turut menyampaikan harapannya untuk keberlangsungan acara PON ini kedepannya dimana beliau berharap bahwa semoga dikedepannya terdapat generasi-generasi anak muda yang bergabung dengan kegiatan PON.


Reporter: Fitdaturrahmi 

Editor: Redaksi

13 September 2024

SEMA & DEMA IAIN Lhokseumawe Audiensi bersama KIP Lhokseumawe, Ini yang di Bahas!

Foto: IST 


www.lpmalkalam.com- Senat Mahasiswa Instititut (SEMA-l) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-l) IAIN Lhokseumawe Audiensi dan Silaturrahmi dengan Komisi Independen Pemilihan Umum (KIP)  Kota Lhokseumawe, pada Jumat (13/9/2024). 

Kegiatan dilakukan bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan membahas tahapan pendaftaran bakal calon Walikota dan calon Wakil Walikota Lhokseumawe periode 2024-2029 pada pemilihan umum Kepala Daerah (PILKADA) tahun 2024. 

Allam Thoriq Aku selaku Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe mengatakan bahwa tujuan SEMA dan DEMA IAIN Lhokseumawe menghadiri audiensi dengan pihak KIP Kota Lhokseumawe untuk memastikan pesta demokrasi berjalan dengan aman, tentram, tertib dan damai. 

Dalam audiensi tersebut, ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, SE.,M.S.M menyampaikan bahwa, Pihak KIP Kota Lhokseumawe siap membuka peluang jika nanti di ajak kolaborasi dengan Ormawa IAIN Lhokseumawe untuk sosialisasi menjelang pemilu yang ditujukan kepada KIP demi menghindari terjadinya kecurangan politik. 

“Dalam pilkada nanti walaupun tidak membentuk lembaga yg resmi sebagai pemantau, secara pribadi KIP tetap aktif,  baik dalam mengkampanyekan pentingnya kehadiran pada hari H sebagai hak pilih, dan mengkritisi persoalan dalam pencalonan, kami dari pihak KIP tetap akan menerima segala masukan termasuk konferensi pers yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa, kalian bisa agendakan sosialisasi tentang pemilu yang nantinya narasumber nya bisa dari kami pihak KIP Kota Lhokseumawe," ujarnya. 

Ketua Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I) Muhammad Anil Alwi menekankan bahwa KIP harus meningkatkan keindependensi nya dalam menyelenggarakan dan memutuskan hasil dari pada pemilu nantinya.

“Saya menekankan kepada KIP Kota Lhokseumawe untuk mengedepankan sifat keindependensi nya dalam melaksanakan dan memutuskan hasil dari pilkada,” ungkapnya.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

09 September 2024

Persiapan Mahasiswa Menuju Dunia Kerja: Apakah Kampus Cukup Membekali?

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa semester 7 Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe kini tengah menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai bagian dari persiapan mereka menuju dunia kerja. Namun, pertanyaan yang sering muncul di benak para mahasiswa adalah: Apakah kampus sudah membekali mereka dengan cukup keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia profesional?

PPL menjadi salah satu momen krusial bagi mahasiswa semester akhir, di mana mereka dapat menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah dalam situasi nyata. Bagi sebagian mahasiswa, pengalaman ini terasa sangat menantang dan berharga. Namun, ada juga yang merasa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dalam persiapan yang mereka dapatkan selama masa perkuliahan.

Hidayatullah, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam yang sedang menjalani PPL di MAS Jabalnur, merasa bahwa PPL memberikan kesempatan berharga untuk melihat bagaimana dunia kerja sesungguhnya. "Selama kuliah, saya belajar banyak teori tentang metode mengajar dan manajemen kelas, tapi ketika di lapangan, saya sadar bahwa kenyataan tidak selalu sesuai dengan apa yang diajarkan. Tantangan seperti menangani siswa dengan latar belakang yang berbeda-beda membuat saya sadar bahwa kemampuan praktis harus terus diasah," ujarnya. 

Hidayat mengaku bahwa meskipun ia merasa terbantu dengan materi yang dipelajari di kampus, PPL membuatnya lebih sadar akan gap antara dunia akademik dan industri. "Di kampus, saya diajarkan bagaimana cara mengajar secara teori, tapi di lapangan, saya dituntut untuk lebih kreatif dan efisien dalam praktiknya. Ada banyak hal teknis yang baru saya pelajari ketika sudah terjun langsung di lapangan," jelasnya.

Banyak mahasiswa yang merasa bahwa meskipun kampus telah memberikan dasar pengetahuan yang cukup, ada aspek-aspek penting lain yang belum sepenuhnya dipersiapkan, terutama keterampilan praktis dan soft skills. Hidayat mengungkapkan, "Kampus memberi saya fondasi teori yang kuat, tetapi dalam dunia kerja, soft skills seperti kemampuan komunikasi, adaptasi, dan manajemen waktu ternyata sama pentingnya. Ini hal yang kurang ditekankan di kelas."

Bagi mahasiswa semester 7 yang sedang menjalani PPL, persiapan menuju dunia kerja bukan hanya soal teori dan praktik, tetapi juga kesiapan mental dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat. "Saya merasa program PPL cukup relevan dengan bidang studi dan karir yang saya pilih, dengan adanya program ini saya dapat meresapi hal hal yang sebelumnya hanya saya pelajari secara teori, dengan adanya program ini skill yang saya pelajari dipastikan akan berguna untuk karir saya selanjutnya." ungkap Hidayat.

Dengan tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, mahasiswa semester 7 di Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe berharap bahwa persiapan yang mereka dapatkan selama perkuliahan bisa semakin disesuaikan dengan kebutuhan industri, agar mereka siap menghadapi realitas dunia profesional.


Reporter: Luthfy Arwiya 

Editor: Redaksi 

27 August 2024

IAIN Lhokseumawe Sambut Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024

Foto: Yulianata Putri Ramadani


www.lpmalkalam.com- IAIN Lhokseumawe kembali selenggarakan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Tahun 2024 dalam rangka pengenalan lingkungan kampus bagi mahasiswa baru dengan jumlah total sebanyak 835 mahasiswa di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe pada Senin, 26 Agustus 2024. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari berturut, mulai dari 26 s.d 29 Agustus 2024 dengan mengusung tema "Menumbuhkan Moderasi, Mengaktualisasi Diri, dan Menjaga Integritas Mahasiswa Berdaya Saing Global" yang secara resmi dibuka oleh ketua Senat Akademik, Dr. Munawar Khalil.

Dalam peresmian PBAK Tahun 2024 ditandai dengan Peusijuk (Tepung Tawar) dan penyematan badge kepada mahasiswa baru oleh Rektor dan wakil Rektor IAIN Lhokseumawe.

Foto: Yulianata Putri Ramadani

Kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pemaparan berbagai materi serta penampilan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Kampus (UKK)

Pada kegiatan PBAK 2024, peserta dibagi kedalam 33 kelompok dengan sistem campuran. Masing-masing kelompok akan diawasi dan diarahkan langsung oleh beberapa mentor dalam setiap kegiatan.

Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru, dan menyebut mereka sebagai "bibit terpilih" yang mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di kampus ini.

Rektor mengatakan bahwa IAIN Lhokseumawe saat ini memiliki 21 Program Studi (Prodi) S1 yang tersebar di empat fakultas, serta program Magister dengan lima prodi dan satu program Doktoral di Pascasarjana.

Foto: Yulianata Putri Ramadani

Beliau juga mengatakan bahwa IAIN Lhokseumawe adalah satu-satunya perguruan tinggi di Aceh yang lengkap menawarkan program Strata Satu (S1), dan akan segera membuka penerimaan mahasiswa baru untuk program S3.

Pemateri yang mengisi kegiatan PBAK selama 3 hari berturut berasal dari dalam dan luar kampus. Di hari pertama PBAK, pemateri berasal dari pihak Rektorat, kepala PSGA IAIN Lhokseumawe, dan Kepala Perpustakaan IAIN Lhokseumawe, di hari kedua pemateri berasal dari Kapolres, DANDIM 0103, Kema'hadan dan Organisasi Kemahasiswaan dalam pengembangan potensi mahasiswa IAIN Lhokseumawe.

Tidak hanya itu, PBAK 2024 juga menampilkan Tarian Rapai Galeng, dan pengumuman video kreatif. Dilanjutkan dihari ketiga dengan pengenalan Fakultas dan Jurusan, serta dihari keempat diakhiri dengan penutupan PBAK IAIN Lhokseumawe tahun 2024.


Reporter: Yulianata Putri Ramadani

Editor: Redaksi

25 August 2024

Kelompok 14 Pilih Tema Seni Bela Diri Autentik dari Nusantara

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Indonesia terkenal dengan seni budaya yang telah mendunia, tak sedikit warisan budaya Indonesia telah diakui dan ditetapkan oleh UNESCO. Kolombia 9-14 Desember 2019 lalu, warisan budaya Nusantara Seni Bela Diri Pencak Silat telah disahkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. 

Seni bela yang memperhatikan keindahan gerak dan keselarasan jurus ini menjadi perhatian utama yang diangkat oleh Mahasiswa KKN Melayu Serumpun kelompok 14 di desa Tualang, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang dengan mengusung tema "Silat Sebagai Pelatihan Kepemimpinan Generasi Alpha". Dengan harapan silat dapat menjadi media pembentukan karakter seorang pemimpin, disiplin, cerdas, dan berjiwa sehat, pada generasi Alpha.

Budaya seni telah menjadi perhatian utama kelompok 14 sebagai salah satu upaya kecil pelestarian budaya Indonesia pada anak-anak nusantara, antusiasme anak-anak desa Tualang selama latihan silat setiap sore hari menjadi semangat tersendiri bagi mahasiswa KKN.

Foto: IST

Kelompok 14 turun langsung mensosialisasikan program silat pada masyarakat desa Tualang khususnya pada siswa-siswi Sekolah Dasar yang berada di desa Tualang, Nisa Luthfia mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 14 desa Tualang turun langsung menjadi pelatih silat selama 40 hari masa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Merasa sangat haru dan senang dapat menjadi bagian dari orang-orang yang melestarikan budaya seni beladiri dan antusiasme anak-anak dalam mengikuti latihan silat juga menjadi kebahagiaan tersendiri" Ungkapnya.


Reporter: Mutia Wardani

Editor: Redaksi 

23 August 2024

LPM Al-Kalam Hadiri Kegiatan Coaching Clinic Pers Mahasiswa yang Diselenggarakan Dewan Pers

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam hadiri undangan Coaching Clinic dari Dewan Pers pada Kamis, 22 Agustus 2024 yang bertempat di Hotel Kyriad Muraya Aceh, Kota Banda Aceh. 

Kegiatan Coaching Clinic ini diselenggarakan oleh Dewan Pers sebagai bagian dari program “Dewan Pers Sambang Kampus” yang ditujukan kepada Redaksi Pers Mahasiswa Se-Aceh. Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk mendukung kampus sebagai bagian dari upaya penguatan jurnalisme berkualitas dan menyemai nilai-nilai kemerdekaan pers serta demokrasi.

LPM Al-Kalam sendiri mengirimkan 3 delegasinya untuk mengikuti kegiatan ini. Acara ini juga diisi dengan berbagai materi mengenai dasar-dasar jurnalisme, perlindungan terhadap pers mahasiswa, Manajemen pers mahasiswa, bedah kasus pers Mahaiswa dan diskusi interaktif yang disampaikan oleh beberapa narasumber dari dewan pers. 

Putri Azzazahra Lubis selaku pimpinan umum LPM Al kalam mengatakan bahwa “Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu Lpm kalam sendiri untuk lebih leluasa dan tau lebih dalam lagi bagaimana kapasitas menjadi seorang pers mahasiswa dan dapat memperluas jejaring pers mahasiswa terkhususnya di provinsi Aceh sendiri” tuturnya.



Reporter: Fitdaturrahmi 
 
Editor: Redaksi 

16 August 2024

Kegiatan NextGen UMKM: Visionaries for Lhokseumawe, Ciptakan Deretan Motivasi bagi Masyarakat Lhokseumawe

Foto: Alya Nadila

www.lpmalkalam.com- Pelaku UMKM terus meningkat pasca terjadinya COVID-19 yang menggemparkan masyarakat Indonesia. Pada Rabu, (14/8/2024), Amanah Aceh berkolaborasi dengan PII Lhokseumawe dan Kejar Mimpi Lhokseumawe mengadakan program "NextGen UMKM: Visionaries for Lhokseumawe". Dalam hal ini, menggambarkan generasi baru pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan inovasi dan teknologi baru. Sehingga, "Penerapan Teknologi Guna Meningkatkan Efisiensi dan Daya Saing di Pasar Global" menjadi tema dalam kegiatan tersebut. 

Program ini berlangsung di Aula Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB. Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri-pemateri hebat seperti Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Lhokseumawe; Owner Cafe The Breeze Coffee & Minisoccer F9; dan Owner Atariki Japan yang memberikan motivasi dan pemahaman bagaimana memulai bisnis atau UMKM sehingga mampu maju dan berkembang dengan baik. Adapun sasaran kegiatan tertuju pada seluruh masyarakat, pelaku UMKM Kota Lhokseumawe, dan mahasiswa yang berada di Kota Lhokseumawe. 

Jafruddin, S.E., sebagai pihak dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Lhokseumawe menggantikan Muhammad Rizal, S.Sos, M.S.I., yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut mengungkapkan adanya dukungan yang cukup besar dari Pemerintah Kota Lhokseumawe terhadap UMKM Kota Lhokseumawe. Beberapa kontribusi yang diberikan kepada pelaku UMKM Kota Lhokseumawe adalah penyediaan lapak atau stand yang terdapat di samping Masjid Islamic Center setiap hari Minggu, yang lebih dikenal dengan event Ahad Festival. Tak hanya itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe juga menyediakan pelatihan digital marketing dan pendampingan bagi pelaku UMKM Kota Lhokseumawe. 

Tentu peran digitalisasi memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM, terutama di Kota Lhokseumawe. Berbagai konten promosi yang dilakukan melalui sosial media menjadikan produk dikenal oleh masyarakat luas. Deretan motivasi turut lahir dari pemateri yang memberikan pemahaman dan informasi terkait proses yang dilalui pemateri dalam membangun bisnis dari nol, cara memanage keuangan yang baik dan benar, sikap-sikap yang harus ada pada diri, hingga cara menyikapi persoalan yang lahir dalam proses membangun bisnis. 

Rahmad Baihaqi, S.E., yang merupakan owner Cafe The Breeze Coffee & Minisoccer F9, dalam paparannya menyampaikan bisnisnya yang ia bangun tanpa mentoring dengan modal yang cukup kecil pada 2010 silam. Menggunakan saham yang hanya 20% dan pengetahuan bisnisnya yang masih sedikit, ia berani melahirkan The Breeze Coffee. Karena menurutnya, take action adalah kunci dalam melakukan segala hal. Semangat dan niat baiknya ingin membuka lapangan kerja bagi orang lain memudahkannya melalui setiap tantangan. Motivasi yang selalu menjadi pegangannya berhasil menjadi penyelamatnya, "Saya tidak ingin lahir dan hidup di dunia ini tanpa menjadi apa-apa. Dunia akan terus berjalan ada atau tidak adanya saya di dunia, tapi setidaknya saya bisa memberikan impact agar dunia ini lebih berwarna," ucapnya di akhir penyampaian materi. 

Owner Atariki Japan, Rizki Mulyadi, S.IP., yang menjadi pembicara terakhir dalam kegiatan ini memulai karir bisnisnya dengan gerobak kopi kecil-kecilan. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, ia menyelami dunia bisnis karena tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti tes di beberapa instansi dan dinyatakan tidak lulus. Bisnis Atariki Japan yang lahir di tahun 2022 dan akan lahir cabang keempat, tentu memiliki tantangan tersendiri, baik dari bangunan, suppliernya, dan lainnya. Menurutnya, tantangan membuat kita terus tumbuh dan belajar. 

Pemanfaatan digitalisasi yang digunakan oleh bisnis Atariki Japan ini mulai dari sosial media sebagai ajang promosi produk, sistem kasir, staff, dan hal lainnya yang harus dikontrol oleh sistem. Dalam penyampaiannya, ia mengungkapkan teori kekayaan, "Saya percaya kekuatan rezeki. Maka, kaya itu ada teorinya. If you believe, you will get; you give, you get more; doa dari orang terkasih; mensyukuri dengan menikmati sesuatu; dan tidak terjebak dalam ketakutan. Ketakutan itu merupakan perasaan yang lahir dari hati, dan ketakutan itu tidak ada." Motivasi-motivasi yang diberikan olehnya menjadi penyemangat bagi audiens, terutama perihal ketakutan yang menjadi alasan seseorang tidak ingin memulai. "Percayalah segala sesuatu itu dari nol. Jika sewaktu-waktu sesuatu itu kembali menjadi nol, tak perlu takut. Karena sesuatu itu juga berasal dari nol," ungkap Rizki dalam closing statementnya. 

Penyampaian materi dari ketiga pemateri tersebut memberikan banyak manfaat bagi audiens. Tidak hanya memberikan ilmu tentang berbisnis di zaman digitalisasi saat ini, tetapi juga motivasi untuk menjadi seseorang yang bermanfaat tanpa takut gagal dalam berproses.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Redaksi

11 August 2024

Warisan Budaya Ekstrem di Tanoeh Rencong

Foto: Mutia Wardani


www.lpmalkalam.com- Tanoeh rencong merupakan sematan khusus untuk Aceh, hal itu disebabkan senjata rencong merupakan senjata khas yang hanya dimiliki oleh masyarakat Aceh. Dikenal sebagai daerah yang religius dan kaya akan seni budaya sejak zaman dulu, siapa sangka Aceh memiliki budaya ekstrem yang telah mendunia.

Rapa'i daboh atau yang kerap dikenal pula sebagai debus merupakan salah satu seni budaya Aceh, kesenian yang terus dilestarikan ini dimainkan langsung oleh kalangan dewasa. Tradisi ini terkenal erat kaitannya dengan hal-hal mistis karena berhubungan dengan benda-benda tajam seperti pisau, parang, rencong, silet, dan benda tajam lainnya. Namun saat ini rapa'i daboh turut dimainkan oleh anak-anak dan remaja, keanekaragaman dan keunikan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. 

Jumlah pemain dalam rapa'i daboh beragam, namun umumnya dimainkan oleh 10-12 orang yang dipimpin oleh seorang pawang yang bertugas mengendalikan Peh Daboh agar tim rapa'i ini terhindar dari hal-hal berbahaya. 

Meski sempat tertelan zaman, tradisi ini kembali naik ke permukaan, hingga kini rapa'i daboh turut ditampilkan di acara malam rewang menjelang pesta pernikahan. Seperti yang telah dilangsungkan oleh datuk desa Tualang, kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, datuk Syafi'i dalam pesta pernikahan putri tercinta mengundang seluruh warga menonton pertunjukan rapa'i daboh, seluruh warga dari berbagai kalangan memadati area.

Foto: Mutia Wardani

Nisa, salah satu mahasiswa KKN Melayu Serumpun desa Tualang yang ikut menyambangi area pertunjukan menyampaikan "ini baru pertama kali nonton debus, agak ekstrem memang tapi pengalaman baru yang mengesankan", ucapnya.

Warga setempat menyatakan bahwa pertunjukan baik itu rapa'i daboh atau pertunjukan kesenian lainnya memang kerap kali ditampilkan di malam rewang menjelang pesta pernikahan, dan secara langsung telah menjadi tradisi tak tertulis dalam masyarakat tamiang.


Reporter: Mutia Wardani

Editor: Redaksi 

09 August 2024

IAIN Lhokseumawe Gelar Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2024/2025

Foto: IST


www.lpmalkalam.com-  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe gelar kegiatan  Pembekalan Peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) angkatan 2021 tahun akademik 2024/2025 dengan tema 'Mempersiapkan Calon Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Profesional dan Religius'. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe yang berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Rabu, 7-9 Agustus 2024 Lhokseumawe pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Danial, M.Ag., selaku Rektor IAIN Lhokseumawe. Dilanjutkan dengan pemaparan materi pembekalan PPL oleh sejumlah pemateri yang berasal dari instansi yang berbeda-beda. Adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan karena hanya berfokus pada teori. Dengan begitu, setelah mahasiswa menempuh 126 hingga 130 SKS, mahasiswa mendapatkan materi praktisi yang disampaikan dalam pembekalan tersebut guna menerapkannya dalam kegiatan PPL untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional dan religius. 

Ketua Panitia, Dr. Nur Laila, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa panitia sudah melakukan observasi ke beberapa sekolah. Sekolah-sekolah tersebut berada di wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dengan total 66 sekolah yang mencakup semua jenjang pendidikan, baik TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Beliau juga menyebutkan, "Untuk mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), karena mereka tidak mengajar, maka mahasiswa MPI ditempatkan di beberapa kantor, seperti IAIN Lhokseumawe, Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, Kementerian Agama Aceh Utara, dan Catatan Sipil."

Pelepasan mahasiswa PPL berlangsung sejak tanggal 12 s.d. 19 Agustus 2024 mendatang. Adapun jumlah peserta yang mengikuti PPL tersebut berkisar 300 mahasiswa. Riska Afriani Nitia Maha, mahasiswa jurusan MPI tahun angkatan 2021 sekaligus salah satu peserta pembekalan PPL bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. "Dengan adanya pembekalan ini dapat memberikan gambaran awal berlangsungnya PPL nanti. Sehingga, kami para mahasiswa sudah mengetahui apa yang harus dilakukan nantinya," tuturnya. 

Dr. Nurlaila, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan pesannya kepada mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan PPL, "Pintar-pintarlah menjaga diri dan membawa diri di lokasi. Jagalah almamater kampus dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mahasiswa PPL yang berpacaran dengan murid atau sesama mahasiswa PPL sendiri, tentu apabila hal tersebut terjadi sangat memalukan. Semoga mahasiswa PPL ini bisa membawa diri sebaik mungkin sehingga bisa menjaga nama baik IAIN Lhokseumawe."


Reporter: Alya Nadila

Editor: Redaksi 

28 July 2024

Operasi Sampah di Hagu Teungoh oleh Turun Tangan Lhokseumawe

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Organisasi Turun Tangan Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan operasi sampah di Hagu Teungoh, Kota Lhokseumawe pada Minggu (28/072024) yang dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB. 

Turun Tangan Lhokseumawe merupakan organisasi yang terbentuk sejak tahun 2015 yang bergerak pada ranah politik, pendidikan, sosial, dan lingkungan. Turun Tangan Lhokseumawe juga bekerja sama dengan instansi pemerintah yaitu; Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe sejak bulan Juli tahun 2024. 

Pada kepengurusan tahun ini turun tangan Lhokseumawe sudah melaksanakan dua kegiatan dalam ranah lingkungan. Pada kegiatan pertama mereka melaksanakan sosialisasi sekaligus turun lapangan untuk bersih-bersih di Pusong Baru, Kota Lhokseumawe bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe.

Pada Kegiatan kedua yaitu operasi sampah di Hagu Teungoh, Kota Lhokseumawe. Pada kegiatan ini, Turun Tangan Lhokseumawe bekerja sama dengan berbagai pihak seperti; Duta Wisata Lhokseumawe, GenBI Lhokseumawe, organisasi Kejar mimpi Lhokseumawe, Kelompok Sadar Lingkungan; dan para mahasiswa dari universitas di Lhokseumawe seperti; Universitas Malikussaleh, IAIN Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik Kesehatan Lhokseumawe; serta tokoh masyarakat Hagu Teungoh, dan para relawan Kota Lhokseumawe. 

Pada operasi sampah ini, seluruh pihak terkait memilah antara sampah yang memiliki nilai jual seperti; botol plastik berbagai ukuran, dengan sampah yang tidak memiliki nilai jual seperti; kantong plastik, ranting, serabut kelapa, dan sedotan.

Fadhil Auliya Farisky, selaku ketua divisi sosial organisasi Turun Tangan Lhokseumawe menyampaikan harapan Turun Tangan Lhokseumawe kepada masyarakat umum dan pemerintah Kota Lhokseumawe.

"Harapan kami, lingkungan di Kota Lhokseumawe semoga semakin bersih. Semoga pemerintah dan masyarakat saling bekerja sama untuk membersihkan kota kita sendiri, untuk kepentingan kita bersamalah ketika kota itu bersih, indah untuk dipandang dan menjadi sebuah image yang bisa dilihat oleh orang lain," ujarnya. 

Dengan jumlah 126 peserta dalam kegiatan operasi sampah secara keseluruhan menghasilkan 10 kantong plastik sampah berukuran besar.


Reporter: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Redaksi
 

Program Bantuan Pangan Beras untuk Rakyat: Berlanjut Hingga Akhir 2024

Foto: Umarul Faruq/ANTARA News

www.lpmalkalam.com- Pemerintah Indonesia secara resmi memperpanjang program bantuan pangan beras untuk masyarakat kurang mampu hingga akhir tahun 2024. Program ini diluncurkan sebagai respon terhadap dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dan inflasi yang tinggi, yang menyebabkan banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan dasar.

Program ini diberikan kepada  22 juta keluarga lebih di seluruh Indonesia. Penerima bantuan adalah keluarga yang berpenghasilan rendah yang telah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial.

Pemerintah akan melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras hingga akhir tahun 2024. Hal tersebut disampaikan oleh presiden Joko Widodo saat menemui ratusan masyarakat di Gudang Bulog Buntok, kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Dalam kegiatan tersebut Jokowi melakukan peninjauan stok beras di gudang Bulog dan menyerahkan bantuan cadangan pangan beras untuk masyarakat Buntok. Jokowi memastikan program bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram per bulan akan dilanjutkan hingga Desember 2024.

Menurut Jokowi, program bantuan pangan beras ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang senilai triliunan rupiah untuk 22 juta masyarakat penerima manfaat. Jokowi juga menyatakan stok beras di Bulog sebanyak 1,7 juta ton yang akan mencukupi kebutuhan hingga akhir 2024.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyetujui anggaran untuk melanjutkan bantuan pangan. Arief mengatakan bahwa anggaran tersebut sebesar 11 triliun untuk 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) hingga Desember 2024. "Alokasi bantuan beras dan bantuan daging ayam dan telur akan diperpanjang tiga bulan yaitu Agustus, Oktober, dan Desember. Untuk pembayarannya  akan menambah biaya sebanyak Rp 11 triliun," tuturnya.

 Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, terutama bagi keluarga yang sangat bergantung pada bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti pangan terpenuhi, pemerintah berharap dapat mencegah potensi kerusuhan sosial akibat  ketidakmampuan masyarakat membeli bahan pokok. Pembelian beras untuk program ini sebagian besar dilakukan dari petani lokal, yang secara tidak langsung membantu meningkatkan pendapatan petani dan mendorong produksi dalam negeri.

Siti, seorang ibu dari tiga anak di Jakarta, menyatakan bahwa program ini sangat membantu keluarganya. "Dengan bantuan beras ini, saya tidak perlu khawatir tentang makanan sehari-hari. Anak-anak saya bisa makan dengan layak, meski suami saya kehilangan pekerjaan," ungkapnya. Selain itu Andi, seorang petani di Jawa Tengah, juga merasakan manfaatnya. "Pembelian beras oleh pemerintah membantu kami, para petani, mendapatkan harga yang layak dan menjaga kelangsungan hidup kami," ujarnya.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. "Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada satupun warga negara Indonesia yang kelaparan. Program ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap rakyat," ujarnya.

Perpanjangan program bantuan pangan beras ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani isu ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan


Reporter: Ima Nisa

Editor: Redaksi


26 July 2024

Menelisik Pendidikan di Utara Pulau Sumatera

Foto: Mutia Wardani


www.lpmalkalam.com- Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang selalu menjadi perhatian semua kalangan. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara dan kualitas sumber daya manusia mempengaruhi kemajuan suatu negara.

HASIL penelitian Program for International Student Assessment (PISA) 2022 baru-baru ini diumumkan pada 5 Desember 2023, dan Indonesia berada di peringkat 68 dengan skor; matematika (379), sains (398), dan membaca (371), dalam hal ini tentu saja perlu perhatian dan upaya penuh dalam peningkatan kualitas pendidikan. 

Dalam proses pelaksanaan KKN yang sedang berlangsung, pendidikan juga menjadi salah satu perhatian yang ingin ditelisik jauh. Di desa Tualang, pendidikan juga menjadi perhatian penuh oleh masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang berharap inovasi baru untuk pengembangan pendidikan. 

Di desa Tualang, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara ini terdapat 2 sekolah, yaitu Sekolah Dasar Negeri Tualang dan SMP Negeri 3 Seruway, dan 1 Taman Kanak-kanak yaitu TK Al-Iman. 

Setelah menelusuri jejak pendidikan di desa Tualang selama 2 hari, ditemukan fakta bahwa anak berkebutuhan khusus terpaksa harus menempuh pendidikan formal di sekolah biasa.

Letak SLB yang jauh dan keterbatasan kendaraan inilah yang menyebabkan anak tuna wicara ataupun anak hiperaktif yang kami temui tetap semangat mengikuti pendidikan di sekolah biasa. Sedihnya, tidak sedikit anak SD yang masih tidak bisa membaca bahkan adapula anak SMP yang belum bisa membaca.


Reporter: Mutia Wardani

Editor: Redaksi 

Pembukaan dan Penyerahan Kelompok 3 ke Desa Kuala Pusung Kapal, Aceh Tamiang

Foto: IST


www.lpmalkalam.com-  Hari itu dimulai dengan semangat dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta KKN Melayu serumpun V yang di ikuti mahasiswa/i PTKIN se-Sumatra yang terdiri dari 22 Kampus. Acara pembukaan berlangsung di kota Langsa, dihadiri oleh para pejabat lokal, dosen, dan semua peserta KKN. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari panitia yang menjelaskan tujuan dan harapan dari program KKN ini. Suasana penuh semangat dan harapan memenuhi ruangan, seiring dengan rasa tanggung jawab yang mulai kami rasakan. Setelah serangkaian sambutan dan pidato, tibalah saat yang paling dinanti, yaitu penyerahan kelompok KKN ke desa-desa masing-masing. Kami, Kelompok 3, secara resmi diserahkan kepada Desa Kuala Pusung Kapal. Penyerahan ini menandakan dimulainya tanggung jawab besar yang harus kami emban untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat desa tersebut.

Setelah acara pembukaan dan penyerahan, kami segera diantar menuju desa tujuan kami. Perjalanan menuju Desa Kuala Pusung Kapal cukup menantang, melewati jalanan yang berliku dan beberapa bagian yang belum diaspal. Meskipun perjalanan cukup melelahkan, semangat kami tidak pernah surut. Sesampainya di desa, kami disambut dengan senyum hangat dan sapaan ramah dari warga setempat. Mereka tampak sangat antusias dengan kehadiran kami, yang membuat kami merasa diterima dan dihargai. Pengalaman ini menjadi awal yang baik untuk memulai program kerja kami di desa tersebut.

Desa Kuala Pusung Kapal, yang terletak di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, adalah desa yang kaya dengan potensi alam dan budaya. Desa ini dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan, dengan hamparan sawah, kebun kelapa, dan laut yang menjadi sumber utama kehidupan warga. Mayoritas penduduk desa ini bekerja sebagai nelayan dan petani, menggantungkan hidup mereka pada kekayaan alam yang melimpah. Kehidupan di desa ini berjalan dengan tenang dan damai, jauh dari hiruk-pikuk kota besar.

Salah satu hal yang paling mengesankan di Desa Kuala Pusung Kapal adalah semangat gotong-royong dan kebersamaan yang sangat kuat di antara warga. Setiap kegiatan, baik yang bersifat keagamaan maupun sosial, selalu dilakukan secara bersama-sama. Warga desa sangat terbuka dan ramah, selalu siap membantu satu sama lain. Mereka juga sangat menjaga dan melestarikan adat serta budaya lokal mereka, yang kental dengan nuansa Melayu. Tradisi ini tidak hanya menjadi identitas mereka, tetapi juga menjadi sumber kekuatan dan kebanggaan.

Selama berada di desa ini, saya dan teman-teman kelompok KKN merasakan pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar banyak tentang kehidupan sederhana namun penuh makna, tentang pentingnya menjaga alam dan budaya, serta tentang arti sejati dari kebersamaan dan gotong-royong. Pengalaman ini memberikan kami perspektif baru tentang kehidupan dan memperkaya jiwa kami dengan nilai-nilai yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain. Kehidupan di Desa Kuala Pusung Kapal menjadi pelajaran berharga yang akan selalu kami kenang dan bawa sepanjang hidup kami.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

Berkah Malam Jum'at, Remaja Desa Kuala Pusung Mengadakan Pengajian Bersama Secara Rutin

 

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Remaja desa Kuala Pusung Kapal kecamatan Seruway kembali menggelar pengajian bersama. Pengajian rutin ini merupakan kegiatan yang diusungnya oleh para remaja desa dan berlangsung setiap seminggu sekali, tepatnya setiap malam Jum'at setelah shalat Isya di rumah warga, pada Kamis malam Jumat (25/07/2024). 
 
Lebih uniknya, kegiatan ini tidak hanya terpatok untuk terus dilaksanakan di satu tempat saja. Akan tetapi, pengajian selalu digelar di tempat yang berbeda-beda. Artinya, setiap warga akan mendapatkan jatah atau gilirannya masing-masing untuk menggelar pengajian bersama.
 
Begitu pula halnya dengan malam ini, pengajian rutin tersebut dilaksanakan rumah warga yag berbeda dengan minggu lalu, Acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Dimulai dari pembacaan istihgfar yang dipimpin oleh Imam Ahmad, selaku Datuk imam masjid. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan samadiah, tahlil, hingga diakhiri dengan do’a penutup.
 
Bahkan, kegiatan pengajian malam ini tidak hanya diikuti oleh remaja desa saja. Namun, mereka juga ikut mengundang para mahasiswa KKN Melayu Serumpun yang sedang bertugas di desa Kuala Pusung Kapal. Adapun jumlah mahasiswa KKN Melayu Serumpun yang hadir adalah sebanyak 12 mahasiswa. Kehadiran mahasiswa KKN disambut dengan baik serta ramah oleh para remaja dan ahlul bait.
 
Riyanto, S.H selaku Datuk penghulu desa Kuala Pusung Kapal pun ikut berhadir dan membuka acara, sekaligus memperkenalkan para mahasiswa KKN kepada lara masyarakat. “Saya berharap dengan adanya mahasiswa KKN Melayu Serumpun di desa Kuala Pusung Kapal dapat memberikan kontribusi serta perkembangan yang baik terhadap desa ini, terlebih lagi mengenai ilmu agama. Begitu juga untuk adek-adek remaja desa, yang ingin belajar atau ingin bertukar pendapat dengan mereka, jangan pernah sungkan untuk berpartisipasi dengan mahasiswa KKN ini" tuturnya.
 
Fuad Al Fiqran selaku panglima kelompok KKN Melayu Serumpun desa Kuala Pusung Kapal juga ikut menanggapi hal tersebut. "Semoga, keberadaan kami di desa ini dapat menjalankan amanah semestinya dan memberikan manfaat bagi masyarakat” ungkapnya.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi
Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.