HEADLINE

Latest Post
Loading...

31 December 2023

Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia Semakin Dekat, Mahasiswi IAIN Lhokseumawe Bahas Q&A Beasiswa Bank Indonesia dalam Podcastnya

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Mendekati masa pembukaan pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia, mahasiswi IAIN Lhokseumawe, Putri Dara Phonna (prodi Akuntansi Syariah) membuka Q&A seputar Beasiswa Bank Indonesia dalam channel podcastnya 'Suara Putri' di platform Spotify pada Kamis, (28/12/2023).

Pada podcast ini, ia mengundang Alya Maulida Nabila selaku Ketua Umum GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe Tahun 2023 sebagai narasumber. Podcast tersebut dapat didengarkan kapan saja melalui channel podcast 'Suara Putri' di Spotify, yang telah ia jalani sejak Mei 2023.

Dalam wawancara bersama LPM Al-Kalam, Putri menjelaskan bahwa ia termotivasi untuk membahas seputar Beasiswa Bank Indonesia dalam Podcastnya agar mahasiswa IAIN Lhokseumawe lebih mudah untuk mendapatkan akses informasi seputar pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia. 

Beberapa pembahasan dalam podcast yang berdurasi hampir 1 jam ini ialah seputar persyaratan Beasiswa Bank Indonesia, proses wawancara, tips dan trik lulus beasiswa dan sebagainya. Yang mana merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya telah dibuka di akun Instagram miliknya.

Putri berharap semoga kedepannya mahasiswa lebih mudah untuk mendapatkan informasi seputar beasiswa khususnya Beasiswa Bank Indonesia dan salah satunya melalui siaran podcast yang dijalaninya.

"Dulu agak susah dapat informasi tentang beasiswa ini. Jadi karena saya sudah dapat, saya ingin berbagi informasi dengan yang lainnya. Dan semoga pendengar podcast ini juga bisa lulus Beasiswa Bank Indonesia kedepannya," jelasnya.


Reporter: Dahlia Suryani Siregar

Editor: Redaksi

09 December 2023

Biografi KH. Murtadlo Amin, Ulama Falak yang Mumpuni dalam Bidangnya

 
Foto: ponpesgasek.id
www.lpmalkalam.com - K.H, Murtadlo Amin merupakan salah seorang sosok ilmuwan yang gencar dalam menuntut ilmu, pemikirannya cemerlang, solutif dalam menyelesaikan segala aspek permasalahan yg muncul, sosok yang tenang namun pasti ini sangat mudah bergaul dan popular dikalangan masyarakat, bicaranya yang santun dan murah senyum, sehingga mudah berbaur dengan orang-orang yang ada disekitarnya. Memiliki gaya hidup moderat, harmoni, dan menjunjung sikap toleransi antar sesama juga merupakan bagian dari dirinya. Komitmen yg selalu dipegang teguh oleh beliau ialah tidak ingin memiliki permasalahan dengan keluarga,teman, maupun orang lain. 

Kiai Murtadlo lahir di Lamongan, pada 8 Mei 1966. dan tutup usia pada hari Kamis 13 Agustus 2020 pukul 13.05 WIB di sebuah rumah sakit di Kepanjen Malang. Setelah sempat dirawat selama satu malam. Kiai Murtadlo tutup usia pada usia 54 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan dua orang putra.

Tidak banyak yang tahu, masa kecil Kiai Murtadlo ternyata penuh dengan warna. Mulai dari kepolosannya, kegemarannya dalam bermain layang-layang. 

Sehingga para santri, cukup mengelus dada ketika tahu begitu istimewanya Kiai Murtadlo inu, namun saat jasadnya telah tiada kehilangan begitu berat terasa. Pendidikan dasarnya dimulai di SDN Ngambeg, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan dan MI Ma’arif Al-Hidayah, Padengan Ploso. Beliau bersekolah di dua tempat dalam satu waktu, pagi hari di SDN dan sore hari di MI.

Jenjang pendidikan menengah pertama Kiai Murtadlo diselesaikan di MTs Ma’arif NU, Sukodadi Lamongan pada tahun 1982. Selepas itu beliau hijrah ke Malang untuk melakukan pengembaraan ilmunya di Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Gading, di bawah asuhan K.H. Abdurrachim Amrullah Yahya, K.H, Baidlowi Muslich, Abdurrohman Yahya, dan K.H. Ahmad Arif Yahya.

Di PPMH Gading, para santri diberikan izin untuk menjalankan pendidikan formal di luar pesantren. Melihat peluang tersebut, beliau bersekolah di PGAN Jl. Bandung. Sesuai tujuan primer, beliau hijrah ke Malang untuk menimba ilmu agama, sepulang dari sekolah beliau langsung menghabiskan waktunya dengan mendalami ilmu agama di PPMH.

Pada masa muda, waktu yang dihabiskan hanya untuk belajar, kesenangan yang dirasakan cukup pekat ketika mendapatkan ilmu baru yang belum dipelajari sebelumnya, mulai dari remaja hingga lulus kuliah. Tidak terhitung banyak sekali rentetan prestasi yang menyertai. Bisa dibilang, beliau adalah paket komplit dari sosok kiai. Sampai ada yang mengatakan, “Kiai Murtadlo itu bagaikan manusia tanpa noda. Dari muda kalau mengenang beliau itu yang diingat hanya tentang kebaikannya saja”. Perjuangan menuntut ilmu dan mengamalkannya juga luar biasa. Kata-kata motivasi meningkatkan antusiasme kepada siapapun yg mendengarkan lontaran yang disampaikan dalam suatu kesempatan.

Jabatan beliau pada saat itu salah satunya menjadi Direktur Pesantren Ainul Yakin Universitas Islam Malang (Unisma), tidak hanya itu beliau juga salah satu pengasuh PP Sabilurrosyad Gasek bersama KH Marzuki Mustamar, dan KH Ahmad.

Bidang khusus yang didalami yaitu ilmu falak. Beliau juga menulis buku dalam bidang ilmu falak praktis, dan juga mengajar ilmu hisab dan lain sebagainya. Ulama satu ini piawai sekali dalam pemahaman ilmu falak, yang mempelajari bagaimana lintasan benda-benda langit seperti bulan, matahari, dan bintang untuk menentukan waktu-waktu di permukaan bumi.

Berkaitan keahlian dan pengetahuan beliau mengenai kajian ilmu falak. Kiai Murtadlo mumpuni ilmu tersebut di PPMH Gading. Pertama kali belajar dasar-dasar ilmu falak, beliau merasa tidak tertarik. Akan tetapi, setelah diberi  kesempatan ikut pelatihan atas arahan dari masyayikh, akhirnya beliau pun merasa tertarik dengan ilmu falak. Berkat keistiqamahan dan keuletannya dalam mempelajari ilmu falak, Kiai Murtadlo pernah cukup lama dipercaya menjadi anggota Badan Hisab dan Ru’yah (BHR) Kemenag Jawa Timur dan jajaran Ketua Lajnah Falaqiyah Jawa Timur. Selain aktif di BHR beliau juga aktif mengajar mata kuliah Ilmu Falak di Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.

Agar senantiasa dapat mengenang sosok luar biasa ini diciptakanlah Buku Ulama Falak yang berjudul "Biografi KH Moh Murtadlo Amin" yang disusun oleh 18 santri Pondok Pesantren Sabilurrosyad dengan mencantumkan 70 narasumber dari berbagai daerah. Namun, konsentrasi penelitiannya tetap di empat tempat, yaitu Lamongan, Gading, Unisma, dan Gasek. Kata demi kata ditata dengan penuh kehati-hatian dalam kurun waktu sekitar 7 bulan 29 hari untuk meminimalisir kesalahan dalam kepenulisan. Naskah juga telah ditashih berulang kali sebelum dirilis, baik dari keluarga Lamongan, maupun dari keluarga daerah lainnya. 

Tak tertinggal, saat-saat terakhir sebelum beliau ingin dikebumikan juga telah direkam melalui para narasumber utama yang langsung berinteraksi dengan almarhum, cerita-cerita itu kami bagikan untuk dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa "Niat ialah kunci utama bagi setiap orang yang ingin mencapai sesuatu."

Tentang perjuangannya, sahabat-sahabat dekat almarhum juga tidak mau ketinggalan. Saat dihubungi, mereka begitu antusias menceritakan sosoknya, kenangan-kenangan bersamanya, dan teladan-teladan yang diajarkannya. Menceritakan beliau merupakan kebahagiaan tersendiri, mempunyai kenangan bersama kiai  bagai anugerah yg patut untuk disyukuri. Ada sebuah kebanggaan di dalamnya. Masing-masing punya kenangan yang khas dan membekas di relung hati terdalam.


Oleh: Raisa Salsabila

Editor: Redaksi

07 July 2023

Listrik Padam Saat Prosesi Wisuda, Ini Tanggapan Wakil Rektor I

Foto: lpmalkalam.com
www.lpmalkalam.com - Pelaksanaan Wisuda Angkatan VII Tahun Akademik 2023/2024 IAIN Lhokseumawe sesi kedua yang berlangsung pada Kamis, 6 Juli 2023 menimbulkan kekecewaan bagi peserta wisuda disebabkan insiden padamnya listrik saat acara berlangsung.

Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe,  Dr. Iskandar, M.Si menyebutkan  bahwa pihaknya juga merasa tidak nyaman dan kecewa akibat terjadinya pemadaman listrik ditengah prosesi wisuda.

Foto: IST
Ia pun menjelaskan bahwa pada awalnya semua telah disiapkan, namun tiba-tiba terjadi pemadaman listrik. Genset yang sudah disiapkan untuk jaga-jaga sesuai SOP acara oleh pihak PLN 2 hari sebelumnya juga tidak berfungsi dengan baik. 

"Dan kami pun tidak tahu apa permasalahanya tadi sehingga listrik tidak juga nyala setelah ditunggu beberapa saat," lanjutnya. 

Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe tersebut juga menjelaskan mengapa acara tetap diteruskan ditengah padamnya listrik.  Apabila acara ditunda tentu akan banyak kendalanya, yakni banyak orang tua yang datang dari jauh dengan segenap anggota keluarga dan tidak mungkin menunggu lama apalagi harus sampai menginap. Selain itu para peserta wisuda juga sudah siap dengan pakaian dan riasan terbaiknya, serta para tamu undangan tidak mungkin diundang untuk kedua kalinya dalam acara yang sama.

"Lalu kita pertimbangkan juga tentang teknis foto. Tim foto menyampaikan bahwa foto masih bisa diambil karena ada pencahayaan yang masih memada," ungkapnya.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut, senat akhirnya memutuskan untuk meneruskan acaranya karena hanya tinggal prosesi pengukuhan saja.


Reporter: Putri Azzahra Lubis

Editor: Redaksi

 

16 March 2023

Gelar Simulasi Pengamatan Gerhana, Prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe Sosialisasikan Gerhana pada Masyarakat

Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com

www.lpmalkalam.com - Prodi Ilmu Falak sukses laksanakan kegiatan Simulasi Pengamatan Gerhana bagi siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, yang dilaksanakan di aula Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe pada Kamis, (16/03/2023).

Kegiatan ini diikuti lebih kurang oleh 50 peserta, yang mana 40 orang berasal siswa dan 10 orang guru pendamping. Beberapa sekolah yang diundang untuk mengirimkan delegasi pada kegiatan ini diantaranya MAN Lhokseumawe, SMAN 1 Syamtalira Bayu, SMAN 1 Lhokseumawe, SMAN 1 Kuta Makmur, MAS Ulumuddin dan SMA PIM.

Adapun pemateri dalam Simulasi Gerhana ini ialah Kasi Bidang Urusan Agama Islam (URAIS) Kementerian Agama Provinsi Aceh, Alfirdaus Putra, S.H., M.A yang juga merupakan Ahli Falakiyah Kemenag Aceh.

Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com

Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A selaku Ketua Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe sekaligus Ketua Panitia dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sosialisasi awal bagi seluruh masyarakat Aceh agar dapat memahami terkait persoalan gerhana.

"Karena di Jurusan Ilmu Falak melihat setiap peristiwa gerhana terjadi, masih minimnya respon dari kita untuk melaksanakan shalat gerhana," ungkapnya.

Karena fenomena itulah pihak Jurusan Ilmu Falak berupaya untuk membenahi pemahaman masyarakat sedikit demi sedikit. Kegiatan ini juga dilakukan menjelang terjadinya gerhana matahari Hibrid di Bulan Ramadhan nantinya.

"Ini juga merupakan langkah awal untuk memperkenalkan sains agama untuk kita semua," lanjutnya.

Melalui kegiatan simulasi ini juga diharapkan dapat mensosialisasikan gerhana kepada masyarakat sekitar dengan lebih maksimal.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, P.hD dan dihadiri pula oleh para dosen Jurusan Ilmu Falak.


Reporter: Dahlia Suryani Siregar

Editor: Redaksi


 

03 March 2023

Semakin Dekat Menuju UIN, Kemenag RI Lakukan Visitasi Perubahan Bentuk IAIN Lhokseumawe

Foto: Mutia Wardani/lpmalkalam.com

www.lpmalkalam.comMenuju perubahan bentuk Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan visitasi. Visitasi perubahan bentuk ini dilakukan oleh tim visitasi Kemenag RI yang terdiri dari Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramadhani, S.TP., M.T, Dr. Thobib Al Asyhar, Ahmad  Arsyad, M.Ag, Faizal Ahrul Maulana, dan Mareto Iko Herliyato selama 1-3 Maret 2023.

Acara ini dihadiri pula oleh Dekan dan Wakil Dekan seluruh fakultas, kepala UPT, direktur pasca sarjana serta jajarannya, kepala biro, wakil rektor, kepala lembaga, dan para karyawan IAIN Lhokseumawe.

Foto: Mutia Wardani/lpmalkalam.com
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial menyebut bahwa pemilihan nama Sultanah Nahrasiyah dipilih berdasarkan rekomendasi dari peneliti sejarah Samudera Pasai yang telah meneliti lebih dari 15 tahun dan hasil penelitiannya telah diterbitkan dalam bentuk buku, serta telah dimuat dalam koran Kompas dan disiarkan di Metro TV.

Saat ini IAIN Lhokseumawe memiliki 22 program studi yang terdiri dari 18 program studi tingkat sarjana dan 4 program studi di Pasca sarjana, dan dua program studi yang telah diajukan yaitu program studi Ekonomi Syariah dan program studi S3 Islamic Study.

Dalam visitasi ini Rekor IAIN Lhokseumawe berharap agar kekurangan ataupun kelemahan yang dimiliki dapat diberikan saran dan masukan. Menurutnya visitasi ini sudah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin oleh timnya.

"Kepada bapak ibu yang terlibat dalam tim tidak perlu takut, ini guru-guru kita semua bukan ingin mengaudit namun untuk berdiskusi terkait hal yang perlu diperhatikan untuk peralihan bentuk menuju UIN," ujarnya.

Adapun kedatangan tim visitasi  untuk melakukan survei terhadap lingkungan kampus IAIN Lhokseumawe sebagai bentuk proses peralihan status menjadi UIN. 

Tim dari vitasi juga mengatakan bahwa, "Kementerian Agama telah memiliki kebebasan untuk mengembangkan perguruan tinggi keagamaan Islam sejak tahun 2020 hingga tahun 2045."

"Perguruan tinggi yang berdaya saing tentu mewujudkan upaya-upaya yang kita lakukan dengan berbagai cara pengembangan, setidaknya ada 4 cara yang dapat digunakan yaitu transformasi lembaga, transformasi pengelolaan keuangan, transformasi keilmuan, dan mengembangkan PTKIN yang memiliki daya saing," ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa dalam tahun ini terdapat sebanyak 14 PTKIN yang ingin melakukan transformasi, dan baru 9 yang dinilai telah memenuhi persyaratan.


Reporter: Mutia Wardani

Editor: Redaksi

 

28 February 2023

GenBI IAIN Lhokseumawe Sukseskan Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia

Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com

www.lpmalkalam.comGenerasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat IAIN Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan sosialisasi beasiswa Bank Indonesia bertajuk GenBI Talk dengan tema "Get to Know Beasiswa Bank Indonesia" yang diadakan di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe pada Senin, (27/02/2023).

Kegiatan ini diadakan oleh GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe angkatan V dalam rangka memperkenalkan beasiswa Bank Indonesia kepada para mahasiswa IAIN Lhokseumawe khususnya.

Zamzawir Akbar selaku Ketua Panitia Acara dalam laporannya menyebutkan bahwa pendaftaran kegiatan sosialisasi ini dibuka pada 20 Februari lalu dengan total pendaftar berjumlah lebih dari 50 orang. 

Kegiatan ini juga turut mengundang Pembina GenBI Wilayah Lhokseumawe dan dibuka langsung oleh Kabag Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Lhokseumawe, Abubakar Siddik, S.Sos.

Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com
Adapun kegiatan terdiri dari 2 sesi dengan 4 pemateri. Sesi pertama dengan materi seputar beasiswa Bank Indonesia yang disampaikan langsung oleh Pembina GenBI Wilayah Lhokseumawe, Syahrul Masna. Sesi kedua dengan pemateri segenap pengurus GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe, yakni Nurul Amalia (Ketua Umum GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe Tahun 2022), Mutia Rahmi (Bendahara Umum GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe Tahun 2022) dan M. Akbar (Ketua Divisi Media GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe) yang menyampaikan materi seputar komunitas GenBI serta tips and trick beasiswa Bank Indonesia.

Nurul Amalia, selaku Ketua GenBI Komisariat IAIN Lhokseumawe menyatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan lancar. Ia juga berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para calon penerima beasiswa Bank Indonesia terutama dapat menjawab rasa penasaran para mahasiswa IAIN Lhokseumawe terkait beasiswa Bank Indonesia dan komunitas GenBI.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan acara GenBI Talk," tutupnya.

Para peserta terlihat antusias dalam mengajukan pertanyaan di tiap sesinya. Beberapa penanya terbaik pun mendapat sejumlah souvenir yang telah disediakan panitia.


Reporter: Dahlia Suryani Siregar

Editor: Redaksi



 

06 February 2023

Buntut Kekecewaan Terhadap Kampus, UKM LPM Al-Kalam Renovasi Sekretariat secara Mandiri

Foto: IST

www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam IAIN Lhokseumawe merasa kecewa terhadap kampus terkait permohonan perlengkapan sekretariat LPM Al-Kalam. Kekecewaan ini diungkapkan langsung oleh M. Akbar selaku Pimpinan Umum UKM LPM Al-Kalam. 

Kabar mengejutkan kembali datang dari IAIN Lhokseumawe, kali ini menyangkut LPM Al-Kalam sendiri selaku satu-satunya pers di lingkungan kampus peradaban tersebut. UKM LPM Al-Kalam merasa kecewa terhadap IAIN Lhokseumawe dalam hal pemberian perlengkapan sekretariat LPM Al-Kalam.

Pimpinan umum Al-Kalam mengaku kecewa terhadap minimnya perhatian kampus akan fasilitas pers di IAIN Lhokseumawe. Akbar mengungkapkan telah beberapa kali dirinya dan pihak Al-Kalam mengajukan permohonan perlengkapan sekretariat, seperti meja, lemari, dan perlengkapan jurnalistik. Namun, sampai saat ini belum mendapat jawaban pasti dari pihak Birokrat IAIN, bahkan pihak Birokrat terkesan saling ‘melempar’ tanggung jawab terkait hal tersebut.

“Terkait permohonan properti, pihak Biro terkesan saling ‘melempar’ tanggung jawab satu sama lain. Awalnya, permohonan properti ini kami ajukan kepada pihak umum, kemudian pihak umum meminta diajukan kepada Kabag umum. Pihak Kabag umum kembali meminta pengajuan kepada pihak kemahasiswaan, dan akhirnya pihak kemahasiswaan mengembalikan lagi kepada pihak umum,” ujar Akbar.

Melihat fenomena yang terjadi, pihak Al-Kalam kebingungan terhadap tindakan dari pihak atas terkait perlengkapan yang dibutuhkan oleh pers mahasiswa kampus. Sebelumnya, pihak umum kampus juga menjanjikan pengadaan papan informasi, namun hingga kini belum kunjung mendapat kabar pasti. Selain itu, beberapa bulan lalu saat pengajuan pengadaan peralatan pendukung UKM/UKK, pihak pers Al-Kalam juga telah mengajukan permohonan dan disetujui. Namun, pada kenyataannya perlengkapan UKM yang diberikan belum sesuai dengan permohonan yang tertera, masih banyak barang-barang yang tidak direalisasi oleh pihak pengadaan kampus.

Foto: IST
Buntut dari kekecewaan inilah yang mendorong pers mahasiswa Al-Kalam melakukan renovasi sekretariat secara mandiri dengan dana yang cukup terbatas. Pihak Al-Kalam sangat berharap akan perhatian dan kepedulian pihak kampus terkait usaha mereka, ditambah lagi dengan fakta kampus akan segera beralih status menjadi UIN. 

Selain itu, terdapat pula isu lain terkait gedung sekretariat UKM/UKK IAIN Lhokseumawe yang dinilai belum memadai, baik dari segi kelayakan maupun kelengkapan. Tentu, Akbar selaku Pimpina umum Al-Kalam -salah satu UKM di IAIN- berharap adanya solusi terbaik dari pihak kampus tentang hal ini agar tidak terkesan kurangnya perhatian kampus terhadap UKM/UKK IAIN Lhokseumawe.

“Saya berharap kedepannya pihak Birokrat lebih memedulikan hal-hal terkait kelengkapan serta kelayakan gedung sekretariat UKM/UKK IAIN Lhokseumawe,” tutup Akbar.


Reporter: Putri Azzahra Lubis

Editor: Redaksi
 

22 January 2023

IMN dan IMATA Sukses Gelar Workshop Latihan Kepemimpinan Dasar

Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com

www.lpmalkalam.com - Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN) dan Ikatan Mahasiswa Tanah Luas (IMATA) mengadakan Workshop Latihan Kepemimpinan Dasar dengan tema “Membentuk Sikap dan Etika Kepemimpinan Mahasiswa yang Responsif dan Kompeten” yang sukses dilaksanakan pada Sabtu, 21 Januari 2023 di Sabena Kupi Nibong.

Kegiatan ini menghadirkan dua orang pemateri yakni Fauzi Yusuf, Ketua Pramuka Aceh Utara; dan Armiadi, S.P, Anggota DPR Aceh. Kedua pemateri tersebut merupakan Pembina dari Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN).

Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Nibong, Risky Rasmana Hanafiah, S.IP., M.Si; Ketua forum geusyik tahun 2022, Isnaini; Kepala Pertanian Nibong, Asy’ari, S.Pt; dan beberapa tokoh lainnya.

Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com
Peserta kegiatan ini merupakan anggota Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN), Ikatan Mahasiswa Tanah Luas (IMATA), Forum Mahasiswa Syamtalira Aron (FORMASA), Lumbung Informasi Mahasiswa Matangkuli (LIMA), dan beberapa ikatan mahasiswa lainnya.

Muhammad Nazar selaku Ketua umum Ikatan Mahasiswa Nibong mengatakan dalam sambutannya bahwa acara ini dibuat sebagai kolaborasi dan menjalin silaturrahmi. Serta ia juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua yang telah membantu dan mendukung tersukseskannya acara ini.

Kedua Pemateri pada workshop Latihan Kepemimpinan Dasar tersebut membahas tentang karakter dari seorang pemimpin, beberapa karakter itu yaitu sikap disiplin, tegas dan responsif dan mengayomi masyarakat. Selain itu juga membahas dalam hal memilih pemimpin muda yang berintegritas itu harus mempunyai komitmen.


Reporter: Fathanah (magang)

Editor: Redaksi 

 

25 December 2022

Mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe Kecamatan Nibong Gelar MTQ Tingkat Kecamatan

 
Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com
www.lpmalkalam.com - Mahasiswa KPM IAIN Lhokseumawe yang berada di Kecamatan Nibong bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN) mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kuliah Pengabdian Masyarakat Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara yang bertemakan “Menggali Potensi Siswa/i dan Meningkatkan Kualitas yang Unggul dan Qur’ani”, yang dibuka langsung oleh Wakil Rekor III IAIN Lhokseumawe Dr. Al Husaini M.Daud M.A, di halaman Masjid Jamik Al-Falah Keulilee pada Malam Minggu, (24/12/2022). 

Kegiatan MTQ ini akan berlangsung selama 4 hari 5 malam, yang dibuka pada malam Minggu dan akan ditutup pada malam Kamis nanti.

MTQ KPM Kecamatan Nibong diketuai oleh Muhammad Nazar sebagai ketua panitia sekaligus Ketua Umum IMN, M. Irfan Rasyid sebagai Sekretaris Panitia, dan Fitri Rahmadani sebagai Bendahara Panitia.

Beberapa cabang lomba yang diperlombakan terdiri dari 6 cabang, yakni cabang Cerdas Cermat, Syarhil Qur’an, Pidato, Azan, Ayat Pendek dan Tahfizul Qur’an Juz 30.

Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com

Adapun kegiatan MTQ ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Dr. Al Husaini M.Daud M.A; Wakil Dekan III Kemahasiswaan Fakultas Syariah, Kafrawi, MA; Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr. Abdul Mugni, MA; Camat Nibong, Pembina IMN, Imam Masjid Gampong Keulilee, seluruh Geusyik Gampong dalam Kecamatan Nibong dan tokoh-tokoh lainnya.

Muhammad Nazar sebagai Ketua Panitia mengatakan dalam laporan panitianya bahwa diadakan MTQ ini yakni bukan untuk ajang perlombaan akan tetapi untuk ajang tampil bagaimana jika kita berdiri didepan, supaya nantinya dapat terlatih menjadi seorang pemimpin.

"Pemimpin-pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat kemudian yang diinginkan di bumi Allah SWT,” Jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa peserta yang mengikuti seluruh cabang perlombaan lebih kurang ada 450 peserta dari lebih kurang 20 gampong di Kecamatan Nibong.

Fauzi Yusuf selaku Pembina IMN dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya berharap ada dukungan dari para unsur yang berhadir atau tidak berhadir untuk mendukung program ini sukses sampai selesai penutupan. Dan berharap kepada tokoh masyarakat umumnya dan Kecamatan Nibong khususnya Gampong yang diselenggarakan nya acara ini, juga semua Geusyik Gampong, tokoh-tokoh lainnya supaya mendukung penuh dan menjalin komunikasi dengan panitia pelaksanaannya.

Risky Rasmana Hanafiah selaku Camat Nibong menyampaikan terimakasih kepada IAIN yang telah mengirimkan sejumlah 280 mahasiswanya ke Kecamatan Nibong, juga berterimakasih kepada seluruh mahasiswa dan mengharapkan kedepannya akan menjadi yang terbaik di setiap jurusannya.


Reporter: Fathanah (magang)

Editor: Redaksi

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.