HEADLINE

Latest Post
Loading...

09 July 2024

Apa Kabar Presiden Mahasiswa Dan Pengurus DEMA IAIN Lhokseumawe

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Presiden Mahasiswa dan Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Lhokseumawe, setelah lebih dari dua bulan menjabat sejak pelantikan pada 25 April 2024, tampaknya belum mampu memenuhi harapan mahasiswa. Kinerja yang dijanjikan saat kampanye belum terealisasi, meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam di kalangan mahasiswa.

Khalish Nur Hidayatullah, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe, dengan tepat mengkritik DEMA yang terlihat lambat. "Kami ingin melihat realisasi program kerja. Mahasiswa butuh kepastian dan tindakan nyata," tegas Khalish. Pernyataan ini mencerminkan kegelisahan yang dirasakan oleh banyak mahasiswa yang merasa janji-janji kampanye DEMA hanya sebatas retorika.

Kabinet MEUGIWANG RAYA, yang diharapkan menjadi kabinet besar, bijaksana, dan bersinar, sejauh ini gagal menunjukkan kinerja yang sesuai dengan namanya. Kepemimpinan Presiden Mahasiswa baru seharusnya mampu membawa perubahan positif di tengah berbagai masalah kampus, seperti fasilitas yang kurang memadai, pelecehan seksual, birokrasi yang rumit, dan kurangnya kegiatan yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa. Kenyataannya, hingga kini, beberapa program yang telah dicanangkan masih belum terealisasi.

Mahasiswa mendesak DEMA untuk lebih transparan dan komunikatif dalam menyampaikan perkembangan. Situasi ini menjadi tantangan besar bagi kepemimpinan DEMA untuk segera memenuhi janji kampanye dan mengembalikan kepercayaan mahasiswa. Adalah kewajiban DEMA untuk membuktikan bahwa mereka layak dipercaya dan mampu membawa perubahan yang dijanjikan.


Oleh: Khalish Nur Hidayatullah

13 June 2024

5 Issue Menjadi Trending Topik Dalam Diskusi Jurnalis dan Akademi IAIN Lhokseumawe.

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe selenggarakan kegiatan Fokus Diskusi Grup (FGD) bersama Perwakilan Jurnalis Kota Lhokseumawe – Aceh Utara, di Mini Meeting Room Auditorium IAIN Lhokseumawe pada Rabu (12/6/2024). 

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Lhokseumawe, para jurnalis Kawasan kota Lhokseumawe dan mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini diawali dengan sambutan ringan sebagai pemantik diskusi dan penghargaan atas kehadiran para awak jurnalis ke kampus peradaban IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. H. Danial, M.Ag. selaku Rektor IAIN Lhokseumawe menjelaskan secara singkat bagaimana perkembangan masa lalu, masa kini dan harapan masa depan transformasi IAIN Lhokseumawe menuju UIN Sultanah Nahrasiah.

Foto: IST

Suasana diskusi yang terkesan berjalan santai, ringan, dan akrap namun sarat, berisi dan padat. Dari banyak hal yang didiskusikan, terdapat 5 hal yang menjadi trending topik dalam diskusi ini yaitu harapan dan kemungkinan menjadikan Kota Lhokseumawe – Aceh Utara menjadi kota Pendidikan, harapan agar kampus dapat lebih berkontribusi untuk pembangunan daerah, kehadiran mahasiswa luar Aceh yang melanjutkan studi di Aceh, kebebasan pers khususnya bagi Lembaga pers kampus, dan issue pelecehan seksual.

Para peserta FGD melihat peluang menjadikan Kota Lhokseumawe – Aceh Utara sebagai kota pendidikan dengan pertimbangan jumlah kampus negeri yang ada di kota ini, seperti Universitas Malikussaleh, IAIN Lhokseumawe, Politeknik Negeri, Poltekkes dan sejumlah kampus swasta lainnya. 

Adanya harapan peningkatan peran IAIN Lhokseumawe dalam berkontribusi untuk pembangunan Lhokseumawe, Aceh Utara bahkan Aceh agar lebih ditingkatkan lagi juga menjadi salah satu harapan yang diperbincangkan dalam kegiatan ini. Meningkatnya Jumlah mahasiswa luar yang melanjutkan pendidikan di Aceh, serta turut menjadi bahasan salah seorang jurnalis beliau berharap agar kampus dapat menjaga Ke-khasan Aceh sebagai daerah syariat islam. Dari wawancara yang dilakukan jurnalis kepada wali mahasiswa, terdapat sejumlah alasan mereka memilih Aceh sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan bagi putra-putrinya. Salah satunya adalah kepercayaan mereka terhadap kondisi Aceh yang cenderung lebih kondusif, aman, memiliki kekhususan Keislaman dan adat istiadatnya, sehingga mereka nyaman jika anak-anaknya berada di Aceh, dan beliau mengatakan bahwa amanah ini harus kita jaga pak rector, seru salah seorang peserta.

Issue Kebebasan berpendapat, Kebebasan Pers, juga menjadi sorotan awak media, lebih jauh, mereka berharap Rektor IAIN Lhokseumawe agar memberi keleluasaan kepada Lembaga pers kampus “Al-Kalam” untuk mengekspresikan pendapatnya dan belajar menulis. 

Pada sesi terakhir topik yang dibahas adalah issue yang sedang “IN” yaitu issue pelecehan seksual di dalam kampus. Salah seorang awak media mengkonfirmasi Upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh IAIN Lhokseumawe. Issue ini termasuk issue yang mendapat tanggapan panjang dari Rektor IAIN Lhokseumawe.

Selain 5 issue diatas, para wartwan juga membahas issue lainnya seperti BLU, Merdeka belajar dan Uang kuliah Tunggal (UKT) yang akhir-akhir ini menjadi pembahasan nasional.

Foto: IST

Rektor IAIN Lhokseumawe menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta atas pertanyaan, tanggapan, saran dan kritik yang telah diberikan peserta,terkhususnya untuk issue pelecehan seksual. Beliau menjelaskan bahwa “Upaya pencegahan pelecehan seksual telah banyak dilakukan diantaranya membentuk dan mengaktifkan unit khusus yang diberi nama Pusat Studi Gender, dan turunannya telah membentuk satgas pencegahan pelecehan dengan melibatkan duta-duta mahasiswa yang diharapkan dapat menginput informasi lebih dalam di lapangan” ungkapnya. 

Selain itu, beliau juga telah melarang para dosen pembimbing untuk melakukan bimbingan diluar kampus dan diluar jam kerja. “Issue pelecehan seksual ini sebenarnya tidak mengenal tempat dapat terjadi Dimana, kapan dan oleh siapa saja namun, upaya-upaya pencegahannya tentu tetap harus dilakukan” tambahnya. 

Rektor IAIN Lhokseumawe juga turut memberikan apresiasi tinggi kepada semua awak media atas masukan, saran dan kritiknya beliau mengungkapkan bahwa IAIN Lhokseumawe akan selalu terbuka untuk menerima segala masukan dan saran dari semua pihak.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

11 June 2024

Aliansi Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Menyerahkan Santunan Kebakaran di Muara Satu, Kota Lhokseumawe

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Aliansi Mahasiswa IAIN Lhokseumawe mengunjungi  kediaman Tgk Safrizal korban musibah kebakaran di Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe pada Senin (10/7/2024).

Kunjungan dilakukan untuk menyerahkan santunan dan menyambung tali silaturrahmi dengan keluarga korban karena musibah kebakaran yang menyebabkan anak pertama dari Tgk Safrizal yang baru berumur 3 tahun meninggal dunia, istri dan juga anak keduanya mengalami luka bakar sehingga dilarikan ke RS Zainal Abidin Banda Aceh. 

Dalam kunjungan tersebut, perwakilan aliansi mahasiswa IAIN Lhokseumawe menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang diterima langsung oleh ibunda Tgk Safrizal. 

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada mahasiswa IAIN Lhokseumawe yang sudah membantu meringankan beban keluarga kami yang tertimpa musibah, semoga apa yang anak kami berikan hari ini di lipat gandakan oleh Allah SWT," ujarnya. 

Foto: IST


Teuku Aidil Baihaqi selaku Mentri Sosial Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kepada seluruh pihak yang ikut menyumbang mulai dari donasi masyarakat setempat dan rekan mahasiswa dari setiap fakultas di lingkup kampus IAIN Lhokseumawe. 

“Saya memberikan apresiasi atas kesadaran segenap mahasiswa yang ikut menyumbang dari berbagai fakultas di IAIN Lhokseumawe, terlepas dari itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang sudah ikut membantu, semoga ini menjadi amal jariyah untuk kita semua," ujarnya.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

08 June 2024

DEMA FASYA Adakan Diskusi Publik: Guna Melawan Pelecahan Seksual

Foto: Yulianata Putri Ramadani 


www.lpmalkalam.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syari’ah (FASYA) IAIN Lhokseumawe selenggarakan acara diskusi publik dengan mengusung tema "Yang Melahirkan Peradaban Tak Pantas Dilecehkan" pada Kamis (6/6/2024) yang dilaksanakan di lapangan volly IAIN Lhokseumawe.

Adapun tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memotivasi para perempuan agar dapat menolak dengan tegas munculnya kasus-kasus pelecehan seksual terutama yang berada di lingkungan kampus IAIN Lhokseumawe dan sekitarnya.

Acara ini diisi oleh beberapa pemateri yaitu Nadiya Rafika S.H. selaku aktivis  perempuan IAIN Lhokseumawe dan pemantik diskusi Sakinah Pohan selalu aktivis iain Lhokseumawe. Acara ini dihadiri oleh organisasi mahasiswa (ORMAWA) dan mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe.

Foto: Yulianata Putri Ramadani


Muhammad Adhairulsyah selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas syariah IAIN Lhokseumawe mengungkapkan bahwa “Dengan adanya kegiatan ini maka dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua agar peduli terhadap isu pelecehan seksual yang ada di kampus,terutama bagi perempuan” tuturnya. Beliau juga berharap bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini maka tidak ada lagi isu atau kasus pelecehan seksual khususnya di lingkungan IAIN Lhokseumawe dan sekitarnya. 

Foto: Yulianata Putri Ramadani


Sakinah Pohan selaku aktivis kampus IAIN Lhokseumawe juga menyampaikan harapannya beliau menyampaikan bahwa "Semoga dengan adanya acara ini membuat kami kaum wanita semakin berani dan sadar untuk menolak dengan tegas kasus pelecehan seksual" ungkapnya.


Reporter: Yusri

Editor: Redaksi

01 June 2024

Puluhan Jurnalis di Lhokseumawe Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Penyiaran

Foto: Muhammad Syahru 

www.lpmalkalam.com- Puluhan Aliansi jurnalis lintas organisasi profesi kawasan Lhokseumawe menggelar aksi unjuk rasa tolak revisi UU Penyiaran di dihalaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Lhokseumawe pada Jumat (31/5/2024). 

Aksi unjuk rasa ini turut dihadiri oleh beberapa organisasi dan aliansi jurnalistik Kawasan Lhokseumawe yaitu Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam IAIN Lhokseumawe. Serta turut didukung oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Bantuan Hukum Cakra dan Yayasan Advokasi Rakyat (YARA). 

FPada awalnya para pendemo menyampaikan orasinya di Simpang Tugu Bank Aceh secara bergantian dan kemudian beralih ke halaman Gedung DPRK Lhokseumawe. Aksi ini dilakukan karena para aliansi jurnalis menolak revisi UU Penyiaran yang mengancam kebebasan Pers. Adapun pasal-pasal yang dianggap menjadi kontroversi adalah pasal 50B Ayat 2 Huruf (c), pasal 8A Ayat (1) Huruf (q) dan pasal 42 Ayat 2. Dimana pasal-pasal ini dianggap mengancam kebebasan Pers karena telah memberikan wewenang yang berlebihan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengatur segala konten media yang dikeluarkan oleh jurnalis sehingga dapat mengarah kepada adanya pembungkaman suara terhadap pemerintah. 


Foto: Muhammad Syahru 

Muhammad Jafar selaku koordinator aksi unjuk rasa ini mengatakan bahwa para aliansi jurnalis Lhokseumawe menolak secara tegas revisi UU Penyiaran. Beliau mengungkapkan bahwa “Revisi UU penyiaran ini mengandung sejumlah ketentuan yang dapat digunakan untuk mengontrol serta menghambat kerja jurnalis” ungkapnya. Beliau juga mengatakan bahwa perevisian ini sangat bertentangan dengan semangat reformasi dan demokrasi kebebasan pers yang telah lama diperjuangkan. 

Dalam aksi ini para pendemo banyak membawa sejumlah Flyer yang berisikan kalimat-kalimat protes terhadap DPRK, melakukan aksi menutup mulut menggunakan selotip sebagai tanda pembungkaman suara dan kebebasan berekspresi serta mengikat diri dengan danger line (garis peringatan). 

Foto: Muhammad Syahru 

Para pendemo juga menuntut agar DPR RI dapat melibatkan organisasi Pers, akademisi maupun masyarakat sipil dalam melakukan penyusunan kebijakan-kebijakan yang tentunya berkaitan dengan kebebasan Pers. 

Namun aksi unjuk rasa kali ini mendapatkan rasa kekecewaan karena dari 25 anggota DPRK yang berada di Lhokseumawe hanya 2 orang saja yang berhadir menemui massa aksi. Para pendemo juga kecewa terhadap anggota DPRK karena tidak mampu menampung berbagai aspirasi yang telah disampaikan oleh para pendemo.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Redaksi

15 May 2024

Gelar Wisuda Ke XI, IAIN Lhokseumawe Cetak 420 Wisudawan

Foto: Siti Raihani 

www.lpmalkalam.com- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali selenggarakan wisuda sarjana dan Pasca Sarjana angkatan XI tahun akademik 2023/2024, pada Selasa 14/5/2024 yang berlangsung secara khidmat di gedung serbaguna IAIN Lhokseumawe.

Sebanyak 420 mahasiswa IAIN Lhokseumawe berhasil menyelesaikan studinya dengan 2 orang diantaranya berhasil mendapat gelar predikat cumlaude, 320 wisudawan/i  mendapatkan predikat sangat memuaskan, dan 21 wisudawan/i  mendapatkan predikat memuaskan. Untuk lulusan program Pasca Sarjana sebanyak 28 lulusan, Fakultas Syariah (FASYA) 38 lulusan,  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 199 lulusan, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) 38 lulusan serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 117 lulusan. 

Prof. Dr. Danial, M.Ag selaku rektor IAIN Lhokseumawe menyampaikan amanatnya mengenai pencapaian dan harapan atas dukungan rancangan program doktoral, dan  peralihan bentuk dari  IAIN Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini IAIN mempunyai 25 jurusan yang terdiri dari 20 jurusan pada jenjang S1 dan 5 jurusan di jenjang pendidikan Pasca Sarjana. Beliau mengungkapkan bahwa "Jurusan yang baru tahun ini menerima mahasiswa itu ada dua, yang pertama di S1 adalah Bimbingan Konseling Pendidikan yang izin nya baru keluar. Dan yang kedua adalah S2 Ekonomi Syari'ah yang izinnya juga sudah keluar". Tuturnya.

Pada pidatonya, Rektor IAIN Lhokseumawe juga menyampaikan pesan dan ucapan selamat kepada para wisudawan/i yang telah lulus pada angkatan ini. Beliau berpesan agar para lulusan baru ini bisa mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, ia berharap para lulusan tahun ini bisa berani untuk menebar manfaat bagi masyarakat.

Foto: Siti Raihani

Sebagai salah satu lulusan cumlaude dalam pelaksanaan Wisuda kali ini yaitu Yuli Damayanti seorang wisudawati yang berasal dari jurusan Ilmu Falak angkatan 2020, berpesan kepada para mahasiswa-mahasiswi agar tetap semangat menempuh pendidikan karena usaha tidak mungkin mengkhianati hasil.

“wisuda ini sebagai reward buat saya dan sangat membanggakan karena target yang saya harapkan yakni lulus tepat waktu dan cumlaude dari sekian banyak mahasiswa”. Ujarnya.

Dalam  kesempatan kali ini juga, Zanzibar, M.sos selaku MC utama acara ini menanggapi tentang prosedural wisuda yang berjalan dengan baik  berkat kerja sama tim protokoler, sound sistem,tempat dan lain sebagainya, beliau juga berpesan semoga wisuda selanjutnya semakin lebih baik dari wisuda kali ini.


Reporter: Nadiyatul Rahimah Sinaga

Editor: Redaksi 

26 March 2024

Ormawa FEBI IAIN Lhokseumawe Gelar Safari Ramadhan

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe gelar Safari Ramadhan, sosialisasi dan silaturahmi kunjungi masjid di Kecamatan Kala Bintang, Kabupaten Aceh Tengah pada Minggu, (24/3/2024).

Supriansyah selaku ketua pelaksana Safari Ramadhan  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe menyampaikan bahwa tim Safari Ramadhan Ormawa FEBI IAIN Lhokseumawe didampingi oleh Taufik Mahmud, S.H.I., MA (Wakil Dekan III FEBI), Azhari, S.T., S.Pd., T.Gr dan Zainuddin.

Selain silaturahmi dan sosialisasi, tim Safari Ramadhan juga menyampaikan kultum oleh mahasiswa setelah salat tarawih berjamaah.

Foto: IST

"Semoga jangan sampai di Ramadhan tahun ini saja program ini berjalan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Saya berharap program ini menjadi estafet buat Ormawa kedepannya setelah ini", ujarnya.

Ia juga berharap agar kedepannya kegiatan ini dapat dikembangkan lagi dari sebelumnya.


Reporter: Siti Raihani

Editor: Redaksi 

04 March 2024

HMJ HTN IAIN Lhokseumawe Adakan Kajian Hukum Bedah Film “Dirty Vote”, Ketika Demokrasi Di Ujung Tanduk

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara (HTN) mengadakan kajian hukum mengenai film Dirty Vote, pada (1/3/2024) di aula Fakultas Syari'ah lantai 3. 

Kajian ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang peran film ini dalam menyuarakan isu politik, HMJ HTN dengan bangga mengumumkan kegiatan kajian bedah film “Dirty Vote”: Ketika Demokrasi di Ujung Tanduk. 

Kajian ini diadakan sebagai upaya untuk merespons dinamika politik kontemporer dan menggali dampak film sebagai medium ekspresi politik. "Dirty Vote" adalah sebuah karya sinematik yang menggambarkan perjalanan seru di dunia politik yang penuh intrik dan konspirasi. Dengan mengambil latar belakang pemilihan umum, film ini memaparkan realitas pahit yang terkadang tersembunyi di balik panggung politik. 

Melalui narasinya yang tajam, "Dirty Vote" memperlihatkan konsekuensi dari keputusan politik dan dampaknya terhadap masyarakat. Kajian ini di isi oleh pemateri hebat yang memiliki latar belakang Hukum Tata Negara, yaitu Bapak Muhammad Ihsan, M. H selaku ketua jurusan Hukum Tata Negara, terdapat pula salah satu mahasiswa Hukum Tata Negara yang berperan sebagai komentator yaitu Alya Maulida Nabila, dan kajian ini dipandu oleh Muhammad Sony, S. H. Kajian ini diikuti oleh ± 50 peserta yang tidak hanya dari Fakultas Syariah saja, melainkan juga fakultas-fakultas lain, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Foto: IST

Hal ini menunjukkan bahwa peserta kajian tidak hanya berasal dari jurusan Hukum Tata Negara melainkan dari berbagai jurusan di IAIN lHokseumawe. Kajian bedah film ini membahas berbagai aspek termasuk pengembangan karakter dan pesan politik seperti apa yang ingin disampaikan oleh film tersebut.

Tujuan Kajian bedah film “Dirty Vote”, adalah untuk mendekati politik melalui lensa sinema yang menjadi medium efektif untuk menyuarakan isu-isu politik, juga mengkaji dampak film dalam opini public yang membentuk berbagai persepsi, dan kajian ini juga mendorong dialog kritis dengan bertukar pendapat serta tanggapan yang dipaparkan oleh peserta kajian.


Sumber: Rilis 

Editor: Redaksi

25 November 2023

Aksi Sigap Mahasiswa KPM Kelompok 51 Membantu Warga Dusun VII Simpang Telu yang Terhantam Banjir Bandang.

Foto: IST


www.lpmalkalam.com-  Hujan yang mengguyur Dusun VII Simpang Telu dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan, membuat debit air naik. Dusun VII Simpang Telu Merupakan Salah satu Dusun yang terletak di Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Aksi Sigap Mahasiswa KPM Kelompok 51 turun langsung bersama dengan Kepala Desa, Polsek dan Koramil Salapian Melihat Kondisi dan Memberikan Bantuan Kepada  masyarakat Dusun tersebut.

Setelah di data, terdapat tujuh rumah warga yang terdampak Banjir Bandang, salah satunya mengalami Rusak Parah. Selain kerusakan pada bangunan Rumah, kerusakan juga pada barang-barang elektronik dan peralatan dapur warga yang rusak akibat dihantam banjir.

Foto: IST

Informasi dari saksi didapatkan bahwasanya pada hari Selasa, 14 November 2023 sekitar Pukul 00.15 Wib, saksi terbangun dan melihat rumahnya telah dimasuki air yang meluap dari aliran Sungai yang berada di belakang Rumahnya. Selanjutnya, saksi menghimbau kepada warga lainnya agar keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Namun, pukul 02.30 WIB air sungai sudah mulai surut dan warga telah kembali ke kediaman masing-masing untuk melihat kondisi rumah, juga mengamankan barang-barang serta harta bendanya ke tempat yang lebih aman. Dalam bencana ini, tidak terdapat korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp. 400.000.000 Juta.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi 

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.