HEADLINE

Latest Post
Loading...

05 February 2025

Kenalkan Beasiswa Bank Indonesia, GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe Gelar GenBi Talk 3.0

 

Foto: Qurrata A'yuni 

www.lpmalkalam.com- GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe selenggarakan GenBi Talk 3.0 bertajuk "Get to Know Beasiswa Bank Indonesia" pada Rabu (5/2/2025) pukul 08.30 s.d. 12.30 WIB bertempat di Aula Biro IAIN Lhokseumawe. Peserta GenBi Talk 3.0 mencapai 150 mahasiswa aktif IAIN Lhokseumawe dengan latar belakang jurusan yang berbeda-beda. Kegiatan ini turut mengundang Rektor IAIN Lhokseumawe beserta jajarannya dan perwakilan KPw BI Lhokseumawe. 

Fauzi Zakaria, Manajer Unit Data Statistik dan Kehumasan KPw BI Lhokseumawe dalam kata sambutannya menyampaikan beberapa hal mengenai beasiswa Bank Indonesia, salah satunya adalah alasan mengapa Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada generasi muda Indonesia dalam hal pendidikan. "Tentu karena kualitas generasi muda akan menjadi faktor penentu peradaban dan kemajuan suatu bangsa. Jika generasi muda terdidik dan memiliki pengetahuan yang bagus, tentu akan menjadi modal untuk berinovasi dan maju sehingga dapat bersaing dengan negara lain," tuturnya. 

Sesuai dengan tiga pilar utama GenBi yakni sebagai frontliner, change agent, dan future leader, Fauzi turut menambahkan, "Penerima beasiswa Bank Indonesia tidak hanya memperoleh bantuan pendidikan, tetapi juga pelatihan dan binaan agar menjadi garda terdepan dalam perekonomian bangsa."

Foto: Qurrata A'yuni 

Ucapan terima kasih turut dihaturkan oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., kepada Bank Indonesia yang telah memberikan atensi khusus perihal beasiswa dan program lainnya yang telah terlaksana, seperti pojok baca di perpustakaan IAIN Lhokseumawe. Beliau juga menjelaskan 4 kalimat yang menjadi kunci dalam mars GenBi, yakni meningkatkan kompetensi, meningkatkan inovasi, mencetak pemimpin religius dan tangguh, serta mencetak generasi yang mengabdi.

Pembukaan GenBi Talk 3.0 secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Lhokseumawe. Dalam hal ini, GenBi Talk 3.0 terbagi menjadi dua sesi; sesi pertama membahas Kebanksentralan oleh Puji Wulan Dari, dan sesi kedua membahas Tips & Trick Lolos Beasiswa Bank Indonesia, Sharing Session "Siap Jadi GenBi" oleh Muhammad Fauzan, Nirwana Zakia, Putri Maulida, dan Dinda Salsabilla. Tak hanya pemberian materi, pemutaran video penampilan bakat yang dimiliki oleh anggota GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe turut dilakukan. 

Foto: Qurrata A'yuni 

Penyampaian materi Kebanksentralan pada sesi pertama dikupas tuntas oleh Puji Wulan Dari selaku Ketua Umum GenBi Komisariat IAIN Lhokseumawe, mulai dari pengertian bank sentral, tugas dan wewenang bank sentral, 7 area utama tugas bank sentral, hingga sistem pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Panitia GenBi Talk 3.0 juga memberikan games kepada peserta berupa Kahoot dengan pertanyaan berdasarkan penjelasan Kebanksentralan sebelumnya. 

Sesi kedua berjalan dengan penuh semangat. Pembahasan mengenai Tips & Trick Lolos Beasiswa Bank Indonesia kerap dijelaskan oleh keempat pemateri yang berpengalaman menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia. Pemateri menyampaikan tahapan seleksi penerima beasiswa Bank Indonesia, seperti seleksi administrasi dan tahap wawancara. Kesalahan yang harus dihindari turut disampaikan guna membantu dan mendorong calon pendaftar beasiswa Bank Indonesia melakukan yang terbaik dan lolos menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia. Sesi tanya jawab juga diberikan kepada audiens untuk mengulik lebih dalam perihal beasiswa Bank Indonesia. 

Tak berhenti di situ, panita GenBi Talk 3.0 juga menambah keseruan acara dengan memberikan kesempatan kepada 15 peserta yang beruntung untuk memainkan estafet QRIS di akhir acara.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Redaksi 

08 November 2024

Pelantikan Anggota KPPS di Kecamatan Meurah Mulia

 

Foto: Alif Maulana (Magang)

www.lpmalkalam.com- Sebanyak 364 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari 50 gampong di Kecamatan Meurah Mulia Aceh Utara resmi dilantik hari ini. Acara pelantikan berlangsung di lapangan bola kaki meunasah mesjid setempat. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (07/11/24).

Dalam acara ini, anggota KPPS yang dilantik juga mengambil sumpahnya untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu 2024. Bapak Alkhiar selaku Ketua panitia menyampaikan pentingnya peran KPPS dalam menjaga proses pemungutan suara tetap berjalan dengan kompak, kemandirian, dan melayani masyarakat dengan baik.

“Pelantikan ini adalah langkah awal dari rangkaian persiapan kita dalam menyambut pilkada mendatang. Para anggota KPPS diharapkan dapat tampil secara adil dan bertanggung jawab demi terciptanya pemilu yang bersih dan damai,” ujar Alkhiar. 

Usai pelantikan, para anggota KPPS Panitia memberikan snack berupa kue dua buah dan air gelas satu. Para anggota KPPS berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan maksimal. Dengan persiapan yang matang ini, PPK Kecamatan Meurah Mulia optimis dapat menyukseskan pemilu yang aman, tertib, dan transparan sesuai harapan masyarakat.


Reporter: Alif  Maulana (Magang)

Editor: Redaksi

02 November 2024

LPM Al-Kalam Selenggarakan Pembukaan Kegiatan Kemah Jurnalistik 2024

Foto: Muhammad Syahru 

www.lpmalkalam.com-  LPM Al-Kalam, selenggarakan pembukaan kegiatan kemah jurnalistik perdana  yang berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan  (FTIK) IAIN Lhokseumawe pada Jum’at, (1/11/2024).

Kegiatan ini merupakan acara  perdana yang diselenggarakan oleh Lembaga  Pers  Mahasiswa  Al-Kalam dengan  mengusung tema, “Memperkuat Kekeluargaan  Pers Mahasiswa Al-Kalam melalui Sinergi dan Kolaborasi".

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kru LPM Al-Kalam dan peserta magang LPM Al-Kalam 2024. Acara  ini turut menghadirkan ketua SEMA/DEMA IAIN Lhokseumawe, UKK/UKM, serta demisioner LPM Al-Kalam.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan serangkaian pembukaan, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, shalawat, dan lagu Indonesia Raya.  Acara  kemudian, dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh ketua panitia Mutia Wardani, kata sambutan dari pimpinan umum pers mahasiswa Al-Kalam Putri Azzahra Lubis, demisioner pers  mahasiswa LPM Al-Kalam, dan pembukaan acara oleh H. Akly, M.H. selaku kepala  Biro IAIN Lhokseumawe. 

"Kegiatan kemah jurnalistik ini merupakan kegiatan besar perdana dari LPM Al-Kalam yang bertema “ Memperkuat Kekeluargaan Pers Mahasiswa Al-Kalam Melalui Sinergi dan Kolaborasi," yang bertujuan untuk mempererat  kekeluargaan, bagaimana kerja sama yang baik untuk LPM Al-Kalam kedepannya, dan merupakan program kerja  dengan mengadakan pelatihan dan lomba online tingkat Nasional,” ungkap Putri Azzahra Lubis selaku pimpinan umum LPM Al-Kalam. Beliau juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.  

Salah satu demisioner LPM Al-Kalam yakni M. Ihsan S.Sos.i., M.A. Juga turut menceritakan bagaimana keadaan LPM Al-Kalam dimasa lalu dan perkembangan dimasa sekarang, “LPM Al-Kalam sudah berada di ujung tombak, yang mana dulu LPM Al-Kalam beranggotakan 5  orang, sekarang sudah berkembang, berkembangnya LPM Al-Kalam sekarang tidak luput dari peran mahasiswa."


Reporter: Lisa Ayu Lestari (Magang)

Editor: Redaksi 

01 November 2024

Sempat Ingin Dihapuskan, Reffhy Bahrizal Ceritakan Kilas Balik UKM LPM Al-Kalam

 

Foto: Muhammad Izzat Saputra 

www.lpmalkalam.com- Terkenal lahir sejak tahun 2005, pengurus dan kru LPM Al-Kalam saat ini masih bertanya-tanya bagaimana sejarah LPM Al-Kalam dari masa ke masa. Reffhy Bahrizal sebagai salah satu alumni sekaligus Pimpinan Redaksi LPM Al-Kalam tahun 2017 untuk menceritakan kilas balik LPM Al-Kalam Kegiatan Kemah Jurnalistik yang berlangsung di Aula Fakultas Tarinyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Jumat, (1/11/2024). 

Reffhy memulai kilas baliknya dengan menampilkan sebuah slide power point presentation logo LPM Al-Kalam di tahun 2005 s.d. 2015 dengan nuansa hitam putih. Namun demikian, ia menegaskan bahwa sejarah LPM Al-Kalam pada tahun 2005 s.d. 2015 belum ditemukan, sehingga menjadi PR besar bagi seluruh pengurus, kru aktif, dan kru magang untuk mencari tahu lebih jauh terkait hal tersebut. 

Tiba di masa krisis LPM Al-Kalam tahun 2016, Reffhy menyampaikan bahwa Wakil Rektor III ingin membekukan LPM Al-Kalam melihat SDM yang ada saat itu hanya berkisar 3 s.d. 4 mahasiswa. Hal ini tak membuat SDM LPM Al-Kalam saat itu mundur, Muhammad, Indra, Musliadi dan Reffhy bersikeras menentang pembekuan UKM LPM Al-Kalam dengan menyetujui permintaan Wakil Rektor III untuk membuat sebuah buletin. 


Dalam merancang buletin tersebut, keempat kader LPM Al-Kalam melakukan perekrutan secara tak resmi dengan mencari SDM sebanyak-banyaknya dan melakukan PJTD (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar). Hingga pada akhirnya, tanpa anggaran dan hanya memanfaatkan pengalaman yang belum matang, serta printer hasil pinjaman, sebuah buletin berhasil diterbitkan. Pertemuan kembali bersama Wakil Rektor III membuahkan hasil, LPM Al-Kalam kembali bangkit.


Di samping itu, pada tahun 2016 LPM Al-Kalam memiliki program-program yang akan dilaksanakan agar LPM Al-Kalam tetap hidup; yaitu membentuk susunan struktur baru, menetapkan visi dan misi, perubahan logo, melakukan upaya terobosan baru, menentukan warna atau identitas organisasi, rencana pembuatan baju dinas dan badge kerja, serta menilik sejarah dan menentukan tanggal terbentuknya LPM Al-Kalam. 


Reffhy dalam penyampaian kilas balik penentuan tanggal terbentuknya LPM Al-Kalam mengatakan, "Saat itu kami tidak tahu kapan terbentuknya LPM Al-Kalam. Namun, kami sempat bertanya dengan alumni sebelumnya dan mereka mengatakan di tahun 2005, pertengahan bulan Mei. Sehingga, kami menentukan tanggal terbentuknya LPM Al-Kalam adalah 15 Mei 2005," tuturnya jelas. 

Foto: Muhammad Izzat Saputra 


Logo LPM Al-Kalam dengan nuansa kuning emas saat ini merupakan hasil ide dan karya para alumni LPM Al-Kalam saat itu. Ilustrasi pena yang menunjukkan tulisan dan toa yang mengharapkan organisasi tersebut terus menjadi penyuara.

Perihal pembuatan baju dinas bernuansa biru dongker dan logo kuning emas yang menjadi identitas bagi LPM Al-Kalam juga menjadi ketertarikan penuh bagi peserta Kemah Jurnalistik dalam mendengarkan paparan dari Reffhy. "Baju dinas yang kalian gunakan saat ini adalah baju yang kami desain dan kami tentukan warnanya saat itu. Baju itu merupakan inspirasi dari kru Net TV. Kami mencoba memodifikasi dengan membuat bajunya berwarna biru dongker dan mendesain jahitan putih di setiap pinggir jahitan," ucapnya yang dihadiahi tepuk tangan oleh seluruh peserta. 

Menariknya lagi, slogan "Rakan Meutuah" merupakan slogan yang lahir di masa setelah LPM Al-Kalam kembali bangkit. Slogan tersebut lahir dari Aulia Rahmat, alumni LPM Al-Kalam yang saat itu sering menggunakan slogan tersebut sebagai sapaan bagi pembaca dan peminat berita LPM Al-Kalam. 

Reffhy menyampaikan bahwa alumni LPM Al-Kalam tak sedikit yang berprofesi sebagai seorang jurnalis atau berprofesi sebagai non-jurnalis, tetapi tekun dalam menangani media massa sebagai jurnalis. Ia juga menegaskan bahwa LPM Al-Kalam tidak serta merta hanya belajar menjadi seorang jurnalis. "Di LPM Al-Kalam tidak hanya belajar jurnalis, tetapi bagaimana mengelola organisasi, belajar bagaimana menjadi organisatoris, dan memiliki pengalaman yang akan dibawa ke masa depan," ujarnya. 

Reffhy menyebutkan bahwa generasi LPM Al-Kalam saat ini merupakan hasil dari generasi sebelumnya. Meski kader generasi sebelumnya tak sehebat generasi sekarang, tapi berkat kerja keras dan bantuan mereka, LPM Al-Kalam masih bertahan dan terus berkembang hingga saat ini. 

Di akhir penyampaian materi, ia mengharapkan LPM Al-Kalam terus berkembang dengan penggunaan media website yang lebih menarik, serta sosial media yang terus aktif, dan pembuatan tabloid sekali atau dua kali dalam setahun, serta memikirkan bagaimana menarik peminat untuk menelusuri media LPM Al-Kalam. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Redaksi 

31 October 2024

UKM Lekisma Al-Furqan Selenggarakan Talk Show

Foto: Chaira Fitri (Magang)

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga KeIslaman Mahasiswa (Lekisma) Al-furqan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe selenggarakan kegiatan Talk Show di aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Pada Kamis, (31/10/2024).


Kegiatan ini mengusung tema "Menggali Potensi Dakwah Kampus untuk Mewujudkan Karakter Islami di Tengah Tantangan Global."
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dari IAIN saja, namun ada juga sebagian mahasiswa dari Kampus lain. Serta menghadirkan tiga pemateri yang hebat, yaitu Ustadz Taufikur Rahmi, S.E, M.Pd., ustaz Muhsin Almubarak, S.H.I., dan ustazah Nursiah Nurdin, S.Pd.

Foto: Chaira Fitri (Magang)

"Seyogianya, potensi dakwah itu bukan hanya dari kami kader-kader LEKISMA, tetapi pada setiap individu, karena mengingatkan dan mengajak kepada kebenaran adalah kewajiban bagi setiap Muslim," ujar Fachri Annur Umar, selaku ketua panitia.

"Jadi, harapan kami, dengan diselenggarakannya acara ini, dapat menjadi potensi dan motivasi untuk mahasiswa saling mengingatkan dan mengajak kepada kebaikan," lanjutnya.



Reporter: Chaira Fitri (Magang)

Editor: Redaksi

Hukum Sebagai Senjata Politik, Siapa yang Diuntungkan?

Sumber: Pexels.com

www.lpmalkalam.com- Hukum adalah kumpulan peraturan yang dibuat oleh penguasa yang berwenang untuk mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat. Hukum bertujuan untuk menjaga ketertiban, keadilan, dan stabilitas sosial. Hukum memiliki sifat memaksa dan mengandung sanksi bagi pelanggarnya. Hukum juga melindungi setiap individu dari penyalahgunaan kekuasaan. Hubungan antara hukum dan politik sangat erat dan saling ketergantungan, sehingga keduanya tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan atau negara. 

Berbicara dengan sejarah perkembangan hukum dalam politik,  ketika Orde Baru berkuasa, politik hukum yang dijalankan pemerintah yaitu, hukum diarahkan untuk melegitimasi kekuasaan pemerintah, sebagai sarana untuk mendukung sektor ekonomi dan sebagai sarana untuk memfasilitasi proses rekayasa sosial. Hal ini dikarenakan pemerintah Orde Baru lebih mengutamakan bidang ekonomi dalam pembangunan. Perubahan terjadi ketika memasuki era reformasi yang menghendaki penataan kehidupan masyarakat di segala bidang. Semangat kebebasan dan keterbukaan (transparansi) menciptakan kondisi terkontrolnya langkah pemerintah untuk mendukung agenda reformasi termasuk bidang hukum. 

Namun saat ini Pernahkah kita  merasa bahwa hukum seringkali menjadi alat untuk mencapai tujuan politik tertentu? Alih-alih menjadi instrumen keadilan yang netral, hukum kerap kali dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu. Fenomena ini mengundang pertanyaan mendasar: siapa sebenarnya yang diuntungkan ketika hukum dijadikan sebagai alat politik?


Ketika hukum dijadikan sebagai alat politik, terdapat beberapa pihak yang cenderung diuntungkan:


1. Elite Politik:

Perlindungan Kekuasaan: Kelompok yang berkuasa seringkali menggunakan hukum untuk mempertahankan posisinya, menyingkirkan lawan politik, dan membungkam kritik.

Pembentukan Narasi: Hukum dapat dimanfaatkan untuk membentuk narasi yang menguntungkan kelompok penguasa dan menjustifikasi tindakan-tindakan yang kontroversial.

2. Kelompok Ekonomi Kuat Pengaturan Regulasi: Korporasi besar dan oligarki seringkali menggunakan pengaruh mereka untuk membentuk peraturan yang menguntungkan bisnis mereka.

Pembatasan Persaingan: Hukum dapat digunakan untuk membatasi persaingan dan melindungi monopoli.

3. Kelompok Tertentu: Perlindungan Identitas: Kelompok minoritas atau mayoritas yang merasa terancam dapat memanfaatkan hukum untuk melindungi kepentingan mereka.

Diskriminasi: Sayangnya, hukum juga bisa digunakan untuk mendiskriminasi kelompok tertentu berdasarkan ras, agama, atau orientasi seksual.


kesimpulan:

Ketika hukum dijadikan sebagai alat politik, yang paling dirugikan adalah masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu terus mengawasi dan memperjuangkan agar hukum senantiasa digunakan untuk menegakkan keadilan dan melindungi hak-hak semua warga negara. Penting untuk diingat bahwa hukum seharusnya menjadi instrumen untuk menegakkan keadilan dan melindungi hak-hak warga negara. Ketika hukum disalahgunakan untuk tujuan politik, maka keadilan akan terancam. Akan banyak sekali pihak pihak yang akan di untungkan, keadilan tidak akan berjalan lagi sesuai makna dari pancasila.



Oleh: Lisa Ayu Lestari (Magang)

Editor: Redaksi

27 October 2024

Divisi Fotografi UKM LPM Al-Kalam Kunjungi Wisata Sejarah Museum Islam Samudera Pasai

Foto: Raja Ari Swandika

www.lpmalkalam.com-  Divisi Fotografi UKM LPM Al-Kalam mengunjungi wisata sejarah museum islam Samudera Pasai, untuk mengulas sejarah-sejarah  di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Geudong , Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh pada hari Sabtu, (26/10/2024). 

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di nusantara yang pernah mencapai puncak kejayaan pada masanya.

Museum yang mulai dibuka untuk umum pada bulan Juli tahun 2019 ini berada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Aceh Utara  di bidang kebudayaan. Museum dibuka untuk umum setiap hari kecuali hari Jumat , dibuka mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. 

Foto: Fatin Syifa

Adapun program program yang di ada kan di musium berupa seminar, BBM (Belajar Bersama di Museum), dan sosialisasi tentang museum  yang di ikuti oleh kalangan siswa/i  TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa/i di berbagai Universitas. 

Memasuki museum, kita dapat melihat langsung koleksi benda artefak bersejarah yang terbagi dalam lima kategori yaitu; Filologika (kitab/manuskrip), numismatika (mata uang), Etnografika (perhiasan), historika (batu nisan), dan Kramologika (keramik) dari abad ke 13-16 Masehi. 

Foto: Siti Raihani 

"Harapan saya kepada pengunjung musium, supaya  mereka bisa paham tentang konsep musium, tata krama di musium, dan hal yang harus di hindari di musium seperti   kebisingan, karena  memasuki  musium itu seperti memasuki perpustakaan,"  Tutur Surkarna Putra selaku  kurator  Museum Islam Samudera Pasai.


Reporter: Ulfina Khaira 

Editor: Redaksi 

26 October 2024

LPM Al-Kalam Gelar Acara Pelatihan Kepenulisan Pertama untuk Kru Magang 2024

Foto: Muhammad Syahru 

www.lpmalkalam.com- LPM Al-Kalam mengadakan pelatihan kepenulisan pertama untuk kru magang 2024. Pelatihan ini juga turut diikuti oleh kru aktif maupun pengurus LPM Al-Kalam yang bertempat di gedung lama FUAD pada Jum'at (25/10/2024).

Pelatihan Kepenulisan pertama untuk kru magang tahun 2024 berjalan sukses dengan Raihanun Jannah selaku pemateri. Ia menjelaskan dasar-dasar dalam menulis berita, mulai dari judul, badan berita, serta kaidah kebahasaannya. Seperti pemilihan judul yang menarik dan tidak lebih dari 10 kata, penggunaan konjungsi, kata baku, tanda baca, penulisan kalimat serta paragraf. Meskipun sukses, nyatanya kegiatan ini masih terdapat kendala.

"Menurut saya, acara hari ini sudah luar biasa, kendalanya hanya di awal yaitu mulainya  yang  sedikit terlambat, tidak sesuai jadwal yang ditentukan. Sedangkan untuk acaranya berjalan dengan baik, para kru aktif dan kru magang juga sangat antusias, kak Raihan juga menjelaskannya bagus sehingga mudah dipahami", ujar Putri Azzahra Lubis selaku pimpinan umum LPM Al-Kalam.

Kesuksesan acara ini dirasakan oleh semua orang yang hadir, baik kru magang, kru aktif maupun pengurus.

"Ini merupakan pertama kali saya mengikuti pelatihan kepenulisan di LPM Al-Kalam dan saya merasa acara ini sangat luar biasa karena menambah ilmu kepenulisan saya dalam menulis berita maupun karya ilmiah" ujar Nurul Fadila salah satu kru magang LPM Al-Kalam.

Foto: Muhammad Syahru 

Jadi, pelatihan kepenulisan LPM Al-Kalam pertama untuk kru magang tahun ini sebenarnya berlangsung dengan baik dan kendalanya hanya di awal, yaitu mulainya acara yang tidak sesuai jadwal. Sedangkan secara keseluruhan mulai dari pembukaan, pembahasan materi, sesi pertanyaan hingga permainan berlangsung dengan lancar.

"Saya berharap keterlambatan waktu tadi bisa dievaluasi di pelatihan-pelatihan berikutnya. Semoga teman-teman yang lagi magang tetap konsisten dan tidak ada lagi kesalahan dalam menulis berita seperti yang disampaikan pemateri tadi", tambah Putri Azzahra Lubis.

Para kru juga berharap agar LPM Al-Kalam lebih maju dan lebih antusias dalam pelatihan kedepan serta tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama maupun kesalahan lainnya.


Reporter: Tiara Khalisna (Magang)

Editor: Redaksi 
 

21 October 2024

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Laksanakan Rapat Persiapkan Kegiatan Kemah Jurnalistik

Foto: Wahyu Ramadhan 

www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam melaksanakan rapat persiapan Kemah Jurnalistik pada Minggu, (20/10/2024) pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB, bertempat di Sekretariat LPM Al-Kalam.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Putri Azzahara Lubis selaku Pimpinan Umum LPM Al-Kalam yang kemudian diserahkan kepada Mutia Wardani selaku Bendahara Umum LPM Al-Kalam sekaligus Ketua Panitia kegiatan Kemah Jurnalistik yang akan dilaksanakan pada awal November mendatang.

Foto: Wahyu Ramadhan 

Rapat tersebut membahas masalah hal-hal yang akan dilakukan selama kemah berlangsung, mulai dari tanggal 1 s.d. 3 November 2024. Kegiatan yang berlangsung nantinya meliputi opening ceremony, kilas balik LPM Al-Kalam, pelatihan di setiap bidang, dan touring untuk praktik jurnalistik di beberapa tempat wisata Kota Lhokseumawe.

Pimpinan umum LPM Al-Kalam menyebutkan bahwa, "Kegiatan Kemah Jurnalistik ini diadakan fokus untuk kru aktif LPM Al-Kalam sekaligus memberi pengalaman dan kesempatan bagi kru magang untuk mengenal lebih dekat bagaimana LPM Al-Kalam," ucapnya di akhir rapat persiapan.



Reporter: Wirdhatul Liska (Magang)

Editor: Redaksi 

19 October 2024

Kegiatan PJTLN Diakhiri dengan Malam Budaya Bersama Pers Mahasiswa Se-Indonesia

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika telah resmi menutup kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang bertempat di Medan, Sumatera Utara pada Rabu, (16/10/2024). 

Pelatihan Jurnalistik Tingkat Nasional (PJTLN) ini telah berjalan selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 14-17 Oktober dengan materi yang berbeda-beda diantaranya penulisan feature, produksi video, dan manajemen media sosial dan pada hari terakhir peserta dan para panitia melalukan darma wisata ke Danau Toba Sumatera Utara.

Pada hari terakhir pemberian materi manajemen sosial tepatnya di tanggal 16 Oktober 2024, kegiatan dilanjutkan dengan acara tukar kado. Kegiatan tukar kado ini dilakukan antara sesama peserta PJTLN dari LPM Se-Indonesia.

Selanjutnya, Pada pukul 20.00 WIB kegiatan PJTLN resmi ditutup. Dalam kata sambungannya Siti Asyaroh selaku pimpinan umum LPM Dinamika menjelaskan bahwa selain menutup acara PJTLN 2024, tanggal 16 Oktober juga diperingati sebagai hari MILAD LPM Dinamika yang ke 31. Beliau juga berharap semoga apa yang telah peserta pelajari dapat diimplementasikan kepada LPM nya masing-masing.

Setelah penyampaian kata sambutan Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara malam budaya. Acara kebudayaan ini dipersembahkan oleh para peserta PJTLN dari masing-masing daerahnya. Seperti peserta dari Provinsi Aceh diantaranya LPM Al-Kalam IAIN Lhokseumawe, UKPM Sumber Post UIN Ar-Ranirry, UKM Pers Penelitian dan Penerbitan Zawiyah NEWS IAIN Langsa, dan UKM Pers Detak Universitas Syiah kuala mempersembahkan Tari Ratoh Jaroe yang merupakan tarian tradisional Aceh. Peserta dari Sumatera Utara diantaranya LPM Suara USU, LPM Teropong UMSU, dan Persma Kreatif UNIMED mempersembahkan lagu yang berjudul Anak Medan. Peserta dari Lampung diantaranya LPM Teknokra Universitas Lampung dan LPM Kronika IAIN Lampung mempersembahkan tarian tradisional lampung, peserta dari Pekan Baru diantaranya  Media Mahasiswa Aklamasi Universitas Islam Riau dan LPM Bahana Universitas Riau mempersembahkan lagu khas Pekan baru. Peserta dari Padang diantaranya LPM Suara Kampus Imam Bonjol Padang dan LPM Detak Alinea FISIP Universitas Andalas mempersembahkan adat maminang. Peserta dari Palembang diantaranya LPM Fitrah Universitas Muhammadiyah Palembang mempersembahkan lagu khas Palembang. 

Tsaqila Rizki salah satu peserta PJTLN dari UKPM Zawiyah News IAIN Langsa turut memberikan kesan dan pesannya terhadap acara malam kebudayaan ini ia mengatakan bahwa. “Acara malam budaya sangat berkesan karena bisa mengenal banyak kebudayaan lain dari teman-teman pers mahasiswa contohnya seperti pantun dari riau dan tarian tradisional dari Lampung yang sangat elegan dan banyak hal lainnya yang bisa menambah ilmu baru,” tuturnya.


Reporter: Fitdaturrahmi 

Editor: Redaksi

15 October 2024

Divisi Fotografi UKM LPM Al-Kalam: Kunjungan Makam Teungku syekh Abdul Jalil Tokoh Perlawanan Aceh Terhadap Jepang

Foto: Raja Ary Suwandika

www.lpmalkalam.com- Divisi Fotografi UKM Lpm Al-Kalam mengunjungi makam Teungku Syekh Abdul Djalil untuk mengulas sejarah yang terlupakan di Desa Cot Pling kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh pada Senin, (14/10/2024). 

Teungku Syekh Abdul Jalil atau Tengku Cot Plieng adalah seorang ulama dan pemimpin pondok pesantren di daerah Lhokseumawe, Aceh. Ia terkenal karena menjadi tokoh perlawanan terhadap penjajahan Jepang di Aceh bersama para pengikut. Teungku Syekh Abdul Jalil bersumpah untuk jihad melawan Jepang. 

Pada 7 November 1942, pasukan Jepang dikerahkan untuk menangkap Teungku Syekh Abdul Jalil. Peristiwa inilah yang menandai awal mula Teungku Syekh Abdul Jalil melakukan perlawanan terhadap Jepang. Pada pertempuran itu, sekitar 84 orang pengikutnya syahid dan pesantren beliau habis terbakar oleh Jepang dan pengikutnya, meskipun begitu Teungku Syekh Abdul Jalil berhasil meloloskan diri.

Foto: Ulfina Khira

Setelah beberapa hari keberhasilan lolos dari Jepang pada akhirnya pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh Jepang karena Teungku Syekh Abdul Jalil kalah dalam jumlah pasukan ataupun persenjataan dimana terjadinya kembali  pertempuran setelah shalat Jumat. 

Gugurnya Teungku Syekh  Abdul Jalil di Blang Buloh Lhokseumawe. Terjadi pada 10 November 1942, setelah pertempuran selesai jenazah Teungku Syekh Abdul Jalil di bawa dan dimakamkan di Cot Plieng bersama pengikutnya di daerah tersebut.

"Kami berharap ke depannya akan ada bantuan dari pemerintah atau masyarakat setempat dan juga pengunjung untuk penyegaran bangunan dan memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak," ujar Ummi Cut Jamiliah selaku cucu Teungku Syekh Abdul Jalil.



Reporter: Jati Mainah 

Editor: Redaksi

12 October 2024

Kemuslimahan LEKISMA Al-Furqan Adakan Kegiatan Great Muslimah Training

Foto: Nabila Fariha (Magang)

www.lpmalkalam.com- Kemuslimahan Lembaga KeIslaman Mahasiswa (LEKISMA) Al-Furqan mengadakan kegiatan Great Muslimah Training (GMT) dengan tema 'Menggenggam Dua Dunia: Kesuksesan Wanita Muslimah Dalam Karir Dan Spiritual' yang diselenggarakan di Musholla kampus pada Sabtu, (12/10/2024).

Acara ini dihadiri Oleh Ibu Dr.Rosimanidar, S.Si, M.Si. selaku pemateri dan Ibu Dr. Susi Yusrianti, S.Pd.I., M.Pd. sebagai murabbi atau pembimbing halaqah pada kegiatan ini.

Pada materi singkat yang diberikan oleh Ibu Rosimanidar, beliau mengatakan bahwa kita sebagai muslimah dapat mencapai kesuksesan di dua dunia karir dan spiritual dengan menjaga keseimbangan dan niat yang lurus. Islam tidak melarang wanita untuk berkarir, namun tetap memberikan panduan agar selalu menjaga hubungan dengan Allah. Dengan demikian, seorang muslimah dapat menjadi pribadi yang sukses di dunia dan akhirat.

Foto: Nabila Fariha (Magang)

Sintia Riska selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk melatih kader-kader perempuan terutama untuk kader baru agar lebih paham mengenai jati diri mereka, karena kita berada di kampus tentunya kita pasti akan meniti karir untuk depannya dan melatih spiritual kader-kader baru.

"Semoga nanti GMT ini semakin besar acaranya karena acara ini sudah dua tahun tidak dilaksanakan, dan ini baru pertama kali lagi dilaksanakan. Jadi dilakukan dengan sederhana, maunya kedepannya lagi kita collab dengan kampus-kampus lain," tambahnya.


Reporter: Neiva Zaida Hasanah Saragih

Editor: Redaksi 

06 October 2024

LPM Al-Kalam Mengadakan Teknikal Meeting Bagi Calon Kru Baru 2024

Foto: Yusri


www.lpmalkalam.com- Lembaga pers mahasiswa (LPM) Al-Kalam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengadakan Teknikal Meeting (TM) untuk calon kru baru LPM Al-kalam 2024 yang bertempat di perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada jam 10.00 WIB s.d selesai pada Sabtu, (05/10/2024).

Calon kru baru LPM Al-Kalam 2024 yang mengikuti teknikal meeting berjumlah 41 orang, dari lulus 27 orang dan lulus bersyarat 14 orang. 

Teknikal meeting adalah salah satu tahapan yang harus dilalui oleh calon kru baru sebelum menjadi kru aktif, dengan tujuan meningkatkan kekompakan dari calon kru baru dan kru aktif.

Foto: Yusri

Putri azzahra lubis selaku pimpinan umum LPM Al-Kalam berharap dalam kegiatan magang tahun ini bisa sesuai dengan program yang telah dipaparkan. "Harapan dari kakak sendiri itu semoga program-program yang telah dipapar dari mentor dan anggotanya cakrunya semoga lebih efektif dan efesien, semoga walaupun ada faktor-faktor yang terjadi nantinya semoga mereka bisa mengatasinya," tuturnya.

Putri juga menambahkan juga bahwa kekompakan dan komunikasi itu harus dijaga. "Intinya kekompakan yg harus dijaga karena semakin banyak orang maka tantangannya juga semakin besar, dan komunikasinya juga dijaga," tambahnya.


Reporter: Indira Ulfa Rizkya 

Editor: Redaksi

04 October 2024

Rektor IAIN Lhokseumawe Kunjungi Kantor Sekretariat Al-Kalam

Foto: Halija Wulandari 

www.lpmalkalam.com- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag, Melakukan kunjungan singkat ke kantor sekretariat LPM Al-kalam pada hari Jumat, (04/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi kantor sekretariat LPM Al-kalam, dan melihat bagaimana interaksi antar sesama anggota LPM Al-kalam. Prof. Dr. Danial, M.Ag disambut hangat oleh para kru LPM Al-kalam. Beliau melihat langsung properti LPM Al-kalam dan meninjau langsung kondisi kantor sekretariat LPM Al-kalam.

Dalam kunjungannya, Prof. Dr. Danial, M.Ag banyak memberikan kata-kata motivasi kepada kru LPM Al-kalam. Salah satu pesan yang disampaikan adalah, “Permata tak bisa di asah tanpa gesekan, pisau tidak dapat di pertajam tanpa asahan, begitu juga hidup bergesekan di butuhkan untuk mempertajam persaudaraan bukan mempertumpul persatuan," ungkapnya.

Beliau menekankan bahwa dalam organisasi, diperlukan argumentasi dan diskusi untuk mempertajam kesatuan dan memperkuat persaudaraan antar anggota.

Kunjungan singkat ini diharapkan dapat menaikkan semangat LPM Al-kalam untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi IAIN Lhokseumawe kedepannya.



Reporter: Zahira Putri Meola 

Editor: Redaksi 

30 September 2024

LPM Al-Kalam Selenggarakan Wawancara Calon Kru Baru LPM Al-Kalam 2024

Foto: Mursyidatul Khaira


www.lpmalkalam.com- Lembaga pers mahasiswa (LPM) Al-Kalam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengadakan wawancara calon kru baru LPM Al-Kalam 2024 yang bertempat di pondok baca perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada Minggu (29/09/2024).

Calon kru baru LPM Al-Kalam 2024 yang mengikuti wawancara berjumlah 59 orang. Wawancara dilakukan pada 2 gelombang, gelombang 1 pada jam 09.00-13.45 WIB, gelombang 2 pada jam 14.00-16.00 WIB.

Pengumuman tahap wawancara calon kru baru LPM Al-Kalam 2024 akan diumumkan pada Selasa 1 Oktober 2024, melalui akun media Al-Kalam. Dilanjutkan dengan tahap magang selama 2 bulan terhitung mulai Sabtu 5 Oktober 2024 sampai 5 Desember 2024.

Foto: Mursyidatul Khaira 

Halifah tarisa hani, salah satu calon kru baru LPM Al-Kalam 2024 bidang reporter menyampaikan kesannya ketika tahap wawancara "kesan Hani setelah melaksanakan rangkaian wawancara yang pertama itu positif dimana prosesnya berjalan dengan baik, kondusif, terus profesional juga. pokoknya pertanyaannya itu relevan, jadi hani ga ada rasa takut berlebihan gitu waktu di wawancarai," tuturnya

Putri azzahra lubis selaku pimpinan umum LPM Al-Kalam juga menyampaikan harapan untuk calon kru baru LPM Al-Kalam yang lulus untuk terus semangat dan bisa tetap bertahan sampai akhir "Harapan untuk calon kru yang memang dinyatakan lulus untuk semangat lagi,  karena prosesnya masih ada beberapa tahap yg akan dilakukan yang mana nanti akan  sampai di finish di tahap menjadi kru aktif di LPM Al-Kalam," tuturnya.

"Harapannya anggota yang lulus bisa konsisten bertahan sampai akhir untuk yang lulus juga tetap semangat mungkin belum waktunya aja, mungkin dilain kesempatan belajar terus, semangat terus kalian adalah yg baik dari yg terbaik," tambahnya.


Reporter: Indira Ulfa Rizkya 

Editor: Redaksi 

 

29 September 2024

Lekisma Al-Furqan Gelar Wawancara Rekrut Anggota Baru Gelombang II

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lekisma Al-Furqan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali mengadakan wawancara rekrut anggota baru gelombang II yang diadakan di balai Ma'had Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Sabtu (28/09/24) pada pukul 10.00-11.30 WIB.

Jumlah anggota baru yang mendaftar UKM Lekisma Al-Furqan berjumlah 60 orang. Acara tersebut di buka oleh Salma Nadia selaku bendahara umum UKM Lekisma Al-Furqan, yang bertindak juga sebagai penguji pada sesi tes Al-Quran dan tajwid. Selain itu, Dhia salsabila penguji wawasan dan keislaman, sedangkan viona oktavia penguji tes KMO (Kepemimpinan, Manajemen, Organisasi).

Salma Nadia berharap kepada anggota baru yang nantinya lolos seleksi dapat berkomitmen kepada UKM Lekisma Al-Furqan. "Kami berharap kepada kader yang mendaftar saat ini bisa bertahan dan selalu aktif di seluruh kegiatan UKM Lekisma Al-Furqan baik itu kegiatan mingguan, bulanan, dan tahunan. karena sebelumnya banyak kader yg telah lulus,kemudian tidak konsisten terhadap komitmen yg di sebab kan manajemen waktu yang buruk. Dan kami selaku pengurus akan membantu kader dalam memanajemen waktu," tuturnya.

Salma juga menyoroti bahwa banyak calon anggota yang terlihat lupa dengan tajwid saat dites bacaan Al-Qur'an, meskipun sebagian dari mereka pernah belajar di pesantren. Ia memotivasi kepada calon anggota agar tidak menyia-nyiakan ilmu yang telah mereka pelajari sebelumnya. “Jangan sia-siakan tabungan ilmu yang sudah dikumpulkan sebelum menuju jenjang perguruan tinggi,” pesan Salma.

Hasil wawancara akan di umumkan pada sabtu jam 20.00 WIB, 28 september 2024, melalui akun instagram resmi UKM Lekisma Al-Furqan. 


Reporter: Indira Ulfa Rizkya 

Editor: Redaksi 

LPM Al-Kalam Adakan Pembekalan Calon Kru Baru 2024

Foto: Jati Mainah 


www.lpmalkalam.com- Lembaga pers mahasiswa (LPM) Al-Kalam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengadakan pembekalan calon kru baru LPM Al-Kalam untuk angkatan 2024 yang bertempat di halaman teras perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada pukul 10.00 WIB s.d. selesai, pada Sabtu (28/09/2024).

Pembekalan ini ditujukan kepada calon kru baru LPM Al-Kalam yang berjumlah 59 orang dengan pemateri 

Putri Azzahra Lubis selaku ketua umum LPM Al-kalam dan materi yang di bahas seputar LPM Al-Kalam sekaligus kisi-kisi wawancara yang akan diselenggarakan pada minggu 29 september 2024, untuk gelombang pertama akan dimulai pada jam 09.00-11.45 wib dan gelombang kedua akan dimulai pada jam 14.00-16.00 wib.

Foto: Muhammad Syahru 

Pada pembekalan wawancara untuk calon kru baru LPM Al-Kalam periode ini Putri Azzahra Lubis mengatakan bahwa pada kegiatan wawancara terdapat 3 pos, yaitu pos KMO (kepemimpinan, manajemen, organisasi), pos jurnalistik dan keagamaan, dan pos psikotes.

Pada sesi pembekalan Putri Azzahra Lubis juga menambahkan perbedaan dari LPM Al-Kalam dengan bagian humas. "LPM Al-Kalam selain menjadi wartawan kampus atau suara kampus itu ngapain lagi? Terus apa bedanya sama humas? Sebenarnya sama saja dengan humas, cuma klo humas itu lebih menyorot ke hal-hal positif dari kampus, klo kita ya netral, independent layaknya seperti wartawan pada umumnya," tuturnya.



Reporter: Indira Ulfa Rizkya 

Editor: Redaksi 

24 September 2024

UKM Lekisma Berikan Donasi ke Panti

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lekisma Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe memberikan donasi ke Panti Jompo Darusa'dah yang ada di Lhokseumawe sebagai perigatan International Hijab Solidarity Day (IHSD) pada Minggu, (22/09/2024).

Kegiatan ini di mulai dengan mengutip donasi ke fakultas-fakultas yang ada di IAIN Lhokseumawe kemudian mengutip donasi dengan menyebarkan flayer di sosial media karena hal tersebut merupakan program kerja dari bagian kemuslimahan. 

Selain berkunjung ke Panti Jompo Mereka juga sebelumnya sudah memberikan donasi di Panti Asuhan Ummi Ros pada Sabtu, (21/09/2024). Ketua Kemuslimahan mengatakan bahwa dia senang bertemu dengan adik-adik yang berada di panti asuhan, karena mereka disambut dengan senyuman yang tulus oleh anak-anak panti asuhan.

Foto: IST

Hari Solidaritas Hijab Internasional atau International Hijab Solidarity Day (IHSD) di peringati setiap tanggal 4 September 2024. Hari internasional ini sebagai momen oleh seluruh perempuan berhijab untuk merayakan kebebasannya. Peringatan ini diadakan untuk mendukung Muslimah di seluruh dunia yang tak bisa mendapatkan kebebasan berhijab. Sebab, banyak pemerintah di negara Barat yang melarang pemakaian atribut yang berhubungan dengan simbol keagamaan, seperti hijab.

Dhia Salsabila selaku Ketua Kemuslimahan mengatakan bahwa kegiatan ini biasanya dilakukan seperti kampanye tetapi tahun ini berbeda di karenakan lebih baik biaya kampanye diberikan kepada mereka yang tidak mampu. "Alhamdulillah dari hasil kita turun ke fakultas-fakultas bisa kami donasikan ke Panti dan mereka sangat senang menerimanya,” tuturnya.

Semoga dengan adanya kegiatan IHSD ini terutama kepada para kaum muslimah untuk lebih meningkatkan menutup aurat, karena memakai hijab adalah kewajiban kita.




Reporter: Neiva Zaida Hasanah 

Editor: Redaksi

19 September 2024

UKM PA JIPALA Selenggarakan Kegiatan Pusat Koordinasi Daerah II

Foto: Intan Nuraini 

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PA JIPALA Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Lhokseumawe menyelenggarakan pembukaan kegiatan pusat koordinasi daerah (PKD) II, yang dilaksanakan di Aula gedung Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) pada Selasa, (17/092024).

Kegiatan PKD II diadakan dengan mengangkat tema “Faktualisasi Peran Peduli Lingkungan Mahasiswa Pencinta Alam, Mapala Tingkat Perguruan Tinggi Se-Aceh”. 

Kegiatan PKD II ini menghadirkan peserta dari seluruh Mapala Se-Aceh. Kegiatan ini juga dihadiri oleh rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag, Warek III, Dr. Al Husaini M. Daud, MA. direktur PAM Tirta Pase, T Hidayattuddin, SE. Kemudian pembina UKM PA JIPALA  IAIN Lhokseumawe Zanzibar M. Sos, presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe, Alam Thoriq Aku, dan juga beberapa perwakilan UKM baik dari kampus IAIN Lhokseumawe maupun UKM di luar kampus IAIN Lhokseumawe. 

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Al Qur’an, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Aceh, acara ini juga dimeriahkan dengan persembahan penampilan seni Rapai Aceh oleh sanggar Poh Cakra. 

Muhammad Syafi selaku ketua panitia saat menyampaikan laporannya mengatakan bahwa “Kegiatan PKD II ini akan dilaksanakan selama 4 hari yang dimana hari Selasa merupakan pembukaan kegiatan PKD II ini, di dalam kegiatan ini akan membahas terkait isu-isu lingkungan yang ada di daerah Aceh”. 

Ketua umum UKM PA JIPALA Ahmad Riyadi, juga turut memberikan apresiasi terhadap panitia penyelenggara dan juga memberikan semangat bagi semua yang ada di dalam aula Fuad IAIN Lhokseumawe.

Pembina UKM PA JIPALA juga berpesan kepada para anggota UKM PA JIPALA untuk menjamu dengan baik para UKM dari kampus-kampus yang lain. 

Warek III IAIN Lhokseumawe berserta direktur PAM Tirta Pase berharap agar kegiatan seperti ini dapat menghasilkan butir-butir yang dapat berkompetisi di tingkat nasional.

Dalam kegiatan ini rektor IAIN Lhokseumawe juga turut memberikan bimbingan sekaligus membuka acara ini, dalam arahannya beliau mengatakan “Mencintai alam dengan mempelajari filosofi nya seperti gunung, gunung simbol kekuatan dan simbol kekokohan, kita dapat kokoh dan kuat seperti gunung,” tuturnya. Acara ini diakhiri dengan acara foto bersama.


Reporter: Zahira Putri Meola 

Editor: Redaksi 

13 September 2024

Hari Kedua Pelatihan Jurnalistik LPM Al-Kalam: Pemahaman Kode Etik Jurnalistik

Foto: Yusri 


www.lpmalkalam.com-  LPM Al-Kalam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali selenggarakan kegiatan Pelatihan  Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2024 yang berlangsung di aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Lhokseumawe hari kedua pada Kamis (12/9/2024).

Pada hari kedua Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) dengan pemateri pertama Irmansyah memberikan wawasan tentang Memegang Teguh Kode Etik Jurnalistik. Ia menjelaskan bahwa jurnalis atau wartawan harus memegang teguh prinsip-prinsip Kode Etik Jurnalistik (KEJ). KEJ merupakan kode etik yang disepakati oleh organisasi-organisasi wartawan dan ditetapkan Dewan Pers sebagai pedoman bagi wartawan dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme.


"Wartawan dan media massa harus menaati Kode Etik Jurnalistik, seperti memberitakan secara akurat, berimbang, selalu menguji informasi atau disiplin verifikasi, tidak beritikad buruk serta pemberitaan dilakukan secara proporsional," paparnya.


Selain itu pada sesi diskusi para peserta baik dari LPM Al-Kalam maupun para siswa sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini.


Foto: Muhammad Syahru

Salah satunya Zahira Putri Meola dari LPM Al-Kalam mengajukan pertanyaan,  "Apakah menurut bapak, Kode Etik Jurnalistik sudah cukup efektif dalam mengatur perilaku jurnalis di Indonesia?"


Menanggapi hal tersebut, Irmansyah menyebut Kode Etik Jurnalistik itu disusun oleh perwakilan pengurus organisasi wartawan--yang terdiri dari wartawan-wartawan sangat kompeten--bersama anggota Dewan Pers, dan ditetapkan oleh Dewan Pers.


"Jadi, Kode Etik Jurnalistik atau KEJ itu sudah cukup bagus. Tapi, kenyataan memang masih ada wartawan dan media massa yang dalam pemberitaannya diduga melanggar KEJ. Sehingga pihak-pihak yang merasakan dirugikan akibat pemberitaan kemudian membuat pengaduan ke Dewan Pers," paparnya. 


"Kalau ada pihak yang merasa dirugikan dengan pemberitaan di media massa, maka gunakan Hak Jawab. Apabila media massa itu tidak melayani Hak Jawab, maka laporkan ke Dewan Pers. Mekanismenya seperti itu," tambah Irmansyah.


Soal perilaku jurnalis atau wartawan, menurut Irmansyah, sangat tergantung kapasitas masing-masing wartawan serta profesionalismenya. Oleh karena itu, dia menekankan bahwa sangat penting peran masyarakat dalam mengawasi praktik-praktik yang dilakukan wartawan dan media massa.


"Selama ini, Dewan Pers sering mengimbau agar komunitas wartawan  bahu-membahu bersama masyarakat untuk memerangi praktik penyalahgunaan profesi wartawan," ujarnya.


Reporter: Indira Ulfa Rizkya 

Editor: Redaksi 

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.