Portal Berita Al-Kalam

Alih Status IAIN ke UIN, Username dan Profil Media Sosial UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Belum Berganti? Ini Alasannya

Foto: IST www.lpmalkalam.com -  Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menuai pertanyaan dari mahasiswa terkai...

HEADLINE

Latest Post

05 Juli 2025

Jurusan TBIn UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Kuliah Dosen Tamu: Bahas Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Terkini

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBIn) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kuliah dosen tamu yang inspiratif dalam mata kuliah Micro Teaching yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Jumat (06/07/2025).

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Jurusan TBIn, Istiqamah, M.Pd. Dalam sambutannya, Istiqamah menegaskan pentingnya penguasaan strategi penyampaian materi, tidak hanya sekadar penguasaan konten. “seorang guru tidak hanya harus mampu mempelajari materi, namun juga bagaimana materi tersebut disampaikan kepada para siswa," ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka cakrawala pengetahuan mahasiswa serta dapat mempraktikkan model pembelajaran yang efektif di dalam kelas.

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, SS., M.S., yang memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa. “Ilmu dari bangku kuliah hanyalah awal. Dunia kerja menuntut guru yang mampu menerapkan berbagai model pembelajaran yang relevan dan kekinian. Jangan sampai kita menggunakan model yang sudah ketinggalan zaman,” tegasnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri hebat yang berasal dari Universitas Tidar, Dr. Ayu Wulandari, M.Pd. Ayu memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi guru di kelas, termasuk kendala dari sisi peserta didik maupun pendekatan pembelajaran itu sendiri. “Solusinya adalah memilih model pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa. Guru harus mampu menciptakan ruang belajar yang membuat siswa aktif dan terlibat,” jelasnya.

Sesi tanya jawab menegaskan pentingnya pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi, seperti discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning yang memiliki fokus dan pendekatan berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi, perencanaan pembelajaran mendalam, serta pemahaman perbedaan antara modul ajar dan modul pembelajaran juga menjadi kunci dalam implementasi Kurikulum Merdeka.


Rilisan

Editor: Zuhra

03 Juli 2025

Humas UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Beri Penjelasan Ragam Prestasi Mahasiswa yang Tidak Dimuat Seluruhnya

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa kerap mempertanyakan alasan mengapa prestasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe tidak seluruhnya dimuat di website dan media sosial Instagram kampus. Kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam turut mencari tahu penjelasan mengapa Humas tidak memuat informasi tersebut melalui wawancara yang berlangsung di Ruang Humas, Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Kamis (26/06/2025) pukul 15.30 WIB. 

Aulia Rahmat, M.Pd., salah satu Tim Humas menyampaikan bahwa informasi prestasi mahasiswa yang dimuat di media sosial kampus berasal dari mahasiswa itu sendiri, dengan cara mengirimkan informasi tersebut ke email Humas. Jika tidak dikirimkan, maka tidak ditayangkan karena tidak ada informasi yang diperoleh oleh Humas. 

Hal ini disetujui oleh Saifuddin, S.Sos., Pranata Humas Muda yang mengatakan bahwa informasi tersebut dikirimkan oleh mahasiswa yang bersangkutan atau melalui fakultas dan jurusan masing-masing. "Kalau dia (mahasiswa) juga nggak kasih tau (kalau) dia juara, apalagi dia juaranya bukan dikirim oleh kampus, tapi (berbentuk) prestasi, fakultas atau jurusannya juga mungkin nggak tau. Ya, nggak naik di sini," ungkapnya. 

Beliau juga mengatakan bahwa Humas kerap mencari tahu informasi-informasi melalui website LPM Al-Kalam dan masing-masing jurusan, menghindari ketertinggalan informasi. Menurut pengakuannya, sekecil apapun prestasinya, jika positif, maka akan ditayangkan jika pihak Humas mengetahuinya.

Namun demikian, ada pula berita yang tidak dimuat dikarenakan adanya ketidaksesuaian format yang telah disampaikan oleh Humas saat mahasiswa ingin mengirimkan informasi melalui email. "Ada yang layak dipublikasikan, ada yang tidak dipublikasikan. Selemah-lemahnya mengirimkan rilis ke Humas, mereka harus menyebutkan 5W + 1H, atau nomor (handphone) yang bisa kami konfirmasi. Kalau nggak ada, ya, sudah, kami skip," jelas Aulia. 

Tata cara pengiriman berita yang belum diketahui seluruhnya oleh mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe juga diperjelas oleh Aulia. Ia mengatakan bahwa panduan pengiriman berita telah disebarluaskan melalui divisi Infokom masing-masing Organisasi Mahasiswa (Ormawa). "Organisasi mahasiswa itu kan, wadah bagi mahasiswa. Jadi, kami cuma teruskan ke Ormawa aja. Nggak harus ke semua (mahasiswa) ini. DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa), kan, ada presiden, departemen, menteri. Infokomnya yang harusnya menyebarkan ke seluruh mahasiswa," tambahnya.  

Aulia mengatakan, penyampaian informasi ini tidak disampaikan langsung kepada seluruh mahasiswa. Hal ini bertujuan agar jurusan, fakultas, Ormawa, hingga seluruh kampus mengetahui bahwa mahasiswa tersebut sedang berprestasi melalui penyampaian informasi secara bergilir, sehingga ada apresiasi dari masing-masing untuk memberi ucapan selamat kepadanya. Namun, mahasiswa peraih prestasi ini dapat mengirimkan informasi tersebut secara langsung melalui email Humas. Layanan Humas juga dapat diakses melalui media sosial dan WhatsApp Sapa Humas


Reporter: Alya Nadila dan Ririn Dayanti Harahap 

Penulis: Alya Nadila

Editor: Zuhra

02 Juli 2025

HMJ Komunikasi dan Penyiaran Islam Selenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat

Foto: Neza Azharni

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Bahasa Isyarat yang berlangsung di Aula lantai tiga Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) pada Selasa (01/07/2025) pukul 08.00 –12.00 WIB.

Pelatihan ini mengusung tema "Menjembatani Cinta Tanpa Suara, Berseni dengan Isyarat yang bermakna." Kegiatan ini diikuti sekitar 80 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, serta tamu undangan. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, sebagai upaya membangun komunikasi yang inklusif dan ramah disabilitas. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Darmadi, S.Sos., M.Si. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, khususnya kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang telah menggagas kegiatan ini dengan semangat inklusi dan empati," ungkap Darmadi dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya tentang belajar bahasa isyarat sebagai alat komunikasi, tetapi juga tentang membuka hati, membangun kesadaran, dan menjembatani cinta kepada saudara-saudara dari kalangan disabilitas. “Cinta tidak selalu diungkapkan dengan kata-kata. Terkadang, isyarat sederhana mampu menyampaikan makna yang lebih dalam daripada seribu kalimat,” tambahnya.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kampus yang ramah disabilitas, bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya secara emosional dan spiritual.

Ketua Jurusan KPI, Zanzibar, M.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial mahasiswa terhadap kelompok disabilitas, khususnya tuna rungu, serta sebagai langkah awal menciptakan lingkungan kampus yang lebih terbuka dan inklusif.

Acara pelatihan diisi oleh pemateri yang berkompeten di bidang bahasa isyarat, yaitu Mursyita, S.Pd.Gr., guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Aneuk Nanggroe.  Melalui pelatihan ini, Mursyita berharap peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarkan kesadaran akan pentingnya komunikasi yang setara.

Ketua panitia, Arif Firmanda, menyampaikan, “Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan penyandang disabilitas, khususnya teman-teman tuli dan tunawicara. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan.”

Ia menambahkan harapannya agar mahasiswa mampu menjalin komunikasi yang lebih baik dengan penyandang disabilitas, serta tidak lagi mengasingkan mereka dalam kehidupan sosial.

Ketua HMJ KPI, Ferdi Firmansyah, mengungkapkan, "Tujuan pelatihan ini sangat banyak, khususnya untuk kalangan disabilitas. Menurut saya, anak-anak disabilitas saat ini masih kurang mendapat perhatian. Maka dari itu, pelatihan ini diadakan agar mereka bisa lebih dipandang dan diingat oleh masyarakat luas.”

Ferdi berharap anak-anak disabilitas semakin terlihat dan tidak lagi dipandang sebelah mata. Kepada masyarakat umum, ia mengajak untuk lebih menghargai dan tidak merendahkan mereka. "Karena pada dasarnya, kita semua itu sama. Semoga kita semua bisa lebih baik dan saling menghargai ke depannya,” tuturnya.


Reporter: Juramaida Ziliwu

Editor: Putri Ruqaiyah

01 Juli 2025

UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Sukses Gelar Seminar Literasi Keuangan “Kemilau Emas Muharram” bersama Pegadaian

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sukses menyelenggarakan Seminar Literasi Keuangan: _Kemilau Emas Muharram_ di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kampus setempat pada Sabtu (29/06/2025). 

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama strategis antara FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dan PT Pegadaian, dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap literasi keuangan syariah serta memperkenalkan peluang investasi emas di kalangan generasi muda.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si., yang mewakili rektor. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kolaborasi antara kampus dan dunia industri, khususnya pegadaian, dalam memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa.

Basuki Tri Andayani, Deputi Operasional Kanwil I Sumatera Utara–Aceh turut memberikan sambutan pembuka. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan dalam membentuk generasi muda yang cerdas secara finansial dan berorientasi pada ekonomi syariah yang adil dan inklusif.

Foto: IST


Seminar ini menghadirkan empat narasumber berkompeten, yaitu:

1. Dr. Iskandar, M.Si. – Wakil Rektor I UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

2. Sofwan Idris, S.Kom., M.M., Ph.D. – Owner Petrodollar Coffeatery & Roastery

3. Anisa Ul Munawarah – Marketing Kelembagaan B2B Pegadaian Area Banda Aceh

4. Sahrel Jumadi – Customer Relationship Officer Pegadaian CPS Lhokseumawe


Acara dipandu oleh Zulfikar Syarif, S.E., M.S.M. selaku moderator yang mengarahkan diskusi menjadi lebih interaktif dan inspiratif.

Seminar ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe:

1. Tgk. Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D. – Dekan FEBI

2. M. Yoesoef, Lc., M.Sh. – Wakil Dekan I

3. Ainun Mardhiah, M.Si. – Wakil Dekan II

4. Zulfikar, M.Sos. – Wakil Dekan III


Sementara dari pihak Pegadaian, turut hadir tokoh-tokoh penting yang memperkuat sinergi antara akademisi dan industri keuangan:

1. Heri Budi Kusuma – Kepala Departemen Operasional Unit Usaha Syariah

2. Andya Fauzi – Kepala Departemen Bisnis Analis Kanwil I Sumut–Aceh

3. Ronald Fahrizan – Kepala Departemen Non-Gadai Area Aceh

4. Abdul Arif Fadillah – Kepala Departemen Gadai Area Aceh

5. Apriandes – Pimpinan Cabang Pegadaian CPS Lhokseumawe

Foto: IST


Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh lebih dari 100 mahasiswa FEBI. Para peserta tidak hanya memperoleh wawasan baru seputar pengelolaan keuangan dan investasi syariah, tetapi juga mendapatkan motivasi untuk mulai membangun masa depan finansial secara cerdas dan terarah.

Dalam kesempatan terpisah, Dekan FEBI, Tgk. Munawar Rizki Jailani, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari komitmen FEBI untuk menjembatani teori dan praktik serta mendorong literasi keuangan syariah yang inklusif di kalangan generasi muda.

Seminar Kemilau Emas Muharram diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama berkelanjutan antara UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dan PT Pegadaian dalam membangun ekosistem literasi keuangan berbasis nilai-nilai syariah di Aceh dan Indonesia secara umum.


Rilisan

Editor: Zuhra

Alih Status IAIN ke UIN, Username dan Profil Media Sosial UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Belum Berganti? Ini Alasannya

Foto: IST
www.lpmalkalam.com - Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menuai pertanyaan dari mahasiswa terkait media sosial, terutama Instagram, yang belum mengganti username dan profil usai peralihan status dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN. Menghadapi pertanyaan tersebut, kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam turut mewawancarai Pranata Humas Muda dan Tim Humas, bertempat di Ruang Humas, Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Kamis (26/06/2025) pukul 15.00 WIB.

Aulia Rahmat, M.Pd., salah satu anggota Tim Humas, menyatakan alasan mengapa username media sosial hingga saat ini belum berganti, yaitu karena harus diseragamkan dengan domain website iainlhokseumawe.ac.id. Oleh karena itu, seluruh media sosial masih mengikuti domain website tersebut.

Alasan ini juga didukung oleh Saifuddin, S.Sos., Pranata Humas Muda. Ia mengatakan bahwa kampus ini baru saja mendapatkan Surat Keterangan (SK) Peraturan Presiden (Perpres) mengenai peralihan menjadi UIN secara kelembagaan. Namun, kampus masih harus menunggu Otaker (Organisasi Tata Kelola) untuk kemudian didefinitifkan struktur di bawahnya, termasuk domain website.

“Domain ini kan belinya per tahun. Jadi, sekarang domain kita itu alamatnya masih .ac.id. Itu tidak sembarangan perubahannya. Besok kita beli lagi, nggak bisa, kecuali misalnya .com. Nah, itu boleh sembarangan beli,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa proses migrasi data dari IAIN ke UIN belum sepenuhnya selesai.

Saifuddin menegaskan bahwa website tersebut merupakan website resmi yang harus diajukan secara formal, terlebih karena peralihan tersebut baru terjadi beberapa bulan. Ia juga menambahkan bahwa singkatan resmi nama kampus masih menunggu keputusan dari Menteri Agama, yang juga menjadi pertimbangan. Ia berharap mahasiswa dapat memperoleh manfaat dari dua aset, baik saat masih IAIN maupun setelah menjadi UIN.

“Kita porsinya operator. Kita cuma buat beritanya, posting. Sementara hosting, maintenance, server, itu nggak di kita, tapi di TIPD (Teknologi Informasi dan Pangkalan Data). Jadi, kenapa namanya (website) iainlhokseumawe, itu bukan di kita. Kenapa dulu bukan iainl, itu juga bukan di kita. Kita hanya mengelola isinya,” tambahnya.

Usai peralihan IAIN ke UIN, jumlah pengikut (followers) di media sosial Instagram meningkat drastis. Aulia menyampaikan bahwa salah satu insight tertinggi terjadi pada unggahan ucapan selamat atas peralihan status IAIN ke UIN. Bahkan, tayangan profil mencapai lebih dari satu juta penayangan.

Terkait profil Instagram yang belum berubah, Aulia menjelaskan bahwa logo kampus harus diturunkan berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA). Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi terkait logo UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Di samping itu, logo yang telah dirancang namun belum diresmikan juga belum dikenal luas oleh masyarakat. Oleh karena itu, profil Instagram masih menggunakan singkatan dan belum menggunakan logo. Hal ini juga bergantung pada kreativitas admin media sosial.

Perihal media sosial Instagram tidak berhenti sampai di situ. Mahasiswa kerap kali mempertanyakan alasan Humas tidak me-repost story Instagram para mahasiswa ketika mereka melakukan mention. Terkait hal ini, Aulia menjelaskan bahwa jumlah story yang di-mention mahasiswa cukup banyak. Terkadang, mention dilakukan di luar jam kerja admin, sehingga tidak langsung terbaca. Username akun Instagram juga menjadi faktor pertimbangan dalam me-repost.

“Kalau mereka tag-nya pakai akun resmi Ormawa (Organisasi Mahasiswa), itu akan otomatis masuk. Sehari itu kadang ratusan yang tag. Jadi, bukan meng-anaktirikan. Kadang muncul pertanyaan, kok dia-dia saja yang di-repost.  Kalau dia nggak follow akun Instagram resmi, otomatis nggak masuk notifikasi mention. Mau di-tag seribu kali pun nggak akan masuk. Jadi, syaratnya apa? Ikuti saja dulu, jadi sudah masuklah notifikasinya,” sambungnya.

Saifuddin menambahkan bahwa tim Humas tidak memiliki pembagian tugas yang spesifik karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Satu anggota tim Humas harus mengerjakan setidaknya tiga jenis pekerjaan, bahkan rata-rata mencapai empat hingga lima tugas sekaligus.

Question box yang sering dibagikan di story Instagram oleh pihak Humas juga kerap menerima pertanyaan seputar kegiatan kampus, pengumuman, keluhan, hingga curhatan dari mahasiswa. Menurut Aulia, keluhan atau curhatan yang tidak dapat langsung direspon akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Ia juga menyebut bahwa melalui question box, pihak Humas banyak memperoleh informasi, termasuk mengenai kegiatan di luar jam kuliah.

Reporter: Alya Nadila dan Ririn Dayanti Harahap 
Penulis: Alya Nadila 
Editor: Putri Ruqaiyah dan Zuhra

Mahasiswa HTN Semester 6 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Laksanakan Praktik Sidang Cerai di Mahkamah Syar’iyah

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) semester 6 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melaksanakan kegiatan praktik peradilan berupa simulasi sidang perceraian yang digelar langsung di ruang sidang Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe pada Selasa (01/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian ujian akhir mata kuliah Praktik Peradilan yang bertujuan untuk memperkenalkan sistem dan prosedur peradilan agama secara langsung kepada mahasiswa.

Dalam kegiatan ini, seluruh mahasiswa memainkan peran sebagaimana dalam proses sidang sungguhan, mulai dari hakim ketua, hakim anggota, panitera, penggugat, tergugat, hingga pihak-pihak terkait lainnya. Simulasi berlangsung dengan tertib dan profesional, menggambarkan kesiapan mahasiswa dalam memahami sistem hukum yang berlaku di Mahkamah Syar’iyah.

Salah satu mahasiswa peserta, Muthmainnah, yang berperan sebagai hakim ketua, menyampaikan kesannya. “Sebagai hakim ketua dalam praktik sidang ini, saya merasa mendapatkan pengalaman baru yang sangat berharga. Kami belajar secara langsung bagaimana proses persidangan berlangsung dan menilai apakah sidang berjalan efektif atau tidak. Apalagi, kelompok kami terpilih sebagai kelompok terbaik. Itu menjadi bukti dari kerja keras dan kekompakan kami. Harapannya, ke depan kami juga bisa merasakan praktik di lingkungan Pengadilan Negeri agar bisa membandingkan langsung bagaimana perbedaan proses antara Mahkamah Syar’iyah dan Pengadilan Negeri,” ujarnya.

Melalui kegiatan praktik ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh nilai akademik, tetapi juga pengalaman hukum yang kontekstual. Diharapkan, program serupa dapat terus dikembangkan untuk memperkaya kemampuan praktis mahasiswa di berbagai ranah hukum di Indonesia.


Reporter: Ismi Saydina Lubis

Editor: Putri Ruqaiyah

30 Juni 2025

Global Seminar on Islamic Psychotherapy Jawab Tantangan Mental Health Generasi Muda

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com- UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melalui mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) semester 4  menggelar Seminar Internasional: Islamic Psychotherapy yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) serta disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (30/06/2025). 

Seminar internasional ini digagas oleh Wakil Dekan II FUAD, Nurul Hikmah, M.Pd., dan resmi dibuka pukul 08.15 WIB. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Andiani dan Shidqi Mufid Rafi, serta penampilan tarian tradisional Ranup Lampuan dan Tarian Pukat yang menambah kekhidmatan sekaligus memperkaya nuansa budaya dalam kegiatan ini.

Acara turut dihadiri oleh:

1. Wakil Rektor I: Dr. Iskandar, M.A. (hadir secara daring melalui Zoom)

2. Dekan FUAD: Dr. Ruhama Wazna, M.A.

3. Wakil Dekan I: Irwanto, Lc., M.Th.

4. Wakil Dekan II: Nurul Hikmah, M.Pd.

5. Wakil Dekan III: Dr. Rizqy Wahyudi, M.Kom.I.

6. Ketua Prodi BKI: Hartini Mudarsa, M.Psi.

7. Sekretaris Prodi BKI: Minda Septiani, SST., M.K.M.

Jumlah peserta yang mendaftar online mencapai 171 orang, sedangkan hadir secara ofline itu mencapai 172 orang. sehingga sesuai target awal tembus 300 peserta. Seminar ini juga dibuka untuk umum secara daring sehingga menjangkau peserta dari berbagai daerah.

Sebanyak enam narasumber dihadirkan dalam seminar kolaboratif ini, baik dari dalam maupun luar negeri:

1. Muhammad Saffuan bin Abdullah, KB.PA. (Malaysia)

2. Muhammad Muhajirin, M.Pd., Kons.

3. Wannadwah binti Ja’afar (Singapura)

4. Nurul Hikmah, M.Pd.

5. Hartini Mudarsa, M.Psi.

6. Minda Septiani, SST., M.K.M.

Foto: Qurrata A'yuni

Seminar ini mengangkat pentingnya kesehatan mental remaja serta bagaimana psikoterapi Islam dapat menjadi pendekatan solutif dalam menjawab tantangan mental health generasi muda saat ini.

Zahira Putri Meola, selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menyelenggarakan acara berskala internasional.

“Kegiatan ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi agenda berkelanjutan yang diteruskan ke generasi mahasiswa selanjutnya, sehingga terbuka untuk peserta yang lebih luas di masa mendatang,” ujarnya.

Tiara Khalisna, salah satu peserta, juga menyampaikan pandangannya. “Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk termotivasi dan menjadi ajang pembelajaran. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak berakhir di sini, tetapi menjadi agenda rutin tahunan yang terus diselenggarakan dari tahun ke tahun,” tuturnya.

Menariknya, seminar ini menjadi kegiatan jurusan dengan jumlah sponsor dan media partner terbanyak, yakni sebanyak 18 pihak yang turut berkolaborasi menyukseskan acara. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga membagikan doorprize dan sertifikat kepada para peserta.


Reporter: Aprillia Fira Purnama

Editor: Putri Ruqaiyah

 

Prof. Dr. Danial Resmi Dilantik sebagai Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe oleh Menteri Agama

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, secara resmi melantik Prof. Dr. Danial, M.Ag., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk masa jabatan 2025–2029. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama, Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Pelantikan ini bersamaan dengan pengangkatan 45 pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setingkat Eselon II lainnya.

Sebelumnya, Prof. Dr. Danial telah dilantik sebagai Rektor IAIN Lhokseumawe pada 24 Maret 2025. Kini, seiring perubahan bentuk kelembagaan menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, ia kembali mendapat kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinannya.

Foto: IST

Dalam arahannya, Menteri Agama menyampaikan tiga pesan utama kepada para pejabat yang baru dilantik. Pertama, menjalankan Trilogi Kemenag Jilid 2, yaitu menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan sesama, dengan alam, dan dengan Tuhan.

Kedua, para rektor diminta untuk menjadi teladan di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat. Ketiga, beliau menekankan pentingnya penerapan kurikulum cinta sebagai pendekatan pendidikan yang menumbuhkan kasih sayang, toleransi, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Pelantikan ini sekaligus menetapkan Prof. Dr. Danial, M.Ag., sebagai rektor perdana UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, yang baru saja bertransformasi dari IAIN menjadi UIN.


Rilisan

Editor: Putri Ruqaiyah

 

Membanggakan! Kapus Penelitian UIN Sultanah Nahrasiyah Wakili Indonesia di Asia Research Institute NUS

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kepala Pusat (Kapus) Penelitian dan Penerbitan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Baiquni, M.A., Ph.D terpilih sebagai salah satu peserta dalam ajang bergengsi 20th Singapore Graduate Forum on Southeast Asian Studies yang diselenggarakan oleh Asia Research Institute (ARI), National University of Singapore (NUS) pada (16–27/06/2025).

Dalam forum tersebut, Baiquni mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Makna Perang Sabil Teungku Kuta Karang sebagai Kritik terhadap Tatanan Dunia Eurosentris pada Akhir Abad ke-19”.

Forum ini merupakan salah satu program fellowship unggulan ARI dan sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu yang mempertemukan peneliti muda dari berbagai negara, seperti Thailand, Jepang, India, Australia, Filipina, Cina, Sri Lanka, hingga Amerika Serikat, termasuk Indonesia.

Baiquni menjelaskan dari sekitar 200 pendaftar hanya 50 peserta yang dinyatakan lolos seleksi abstrak penelitian. Selanjutnya peserta diharuskan mengumpulkan 4000-5000 kata artikel untuk memaparkan tulisan. 

Forum ini berlangsung secara campuran, yakni minggu pertama dilaksanakan secara daring, sementara minggu kedua berlangsung secara during di NUS.

Selama dua minggu, peserta tidak hanya mempresentasikan riset mereka dengan tema interdisipliner terkait studi Asia Tenggara, tetapi juga mengikuti serangkaian masterclass yang membahas metode penelitian terbaru. Misalnya bagaimana menggabungkan Artifisial Inteligen dengan versi lokal bisa digunakan untuk menganalisis data-data kualitatif, seperti dari kajian digital humaniora secara kuantitatif.

Pada sesi panel, peserta dibagi berdasarkan tema penelitian, dimana setiap presentasi mendapat masukan dari ahli dan peserta lain. Diskusi ini menjadi ruang kritis untuk memperkaya perspektif, terutama dalam menggali pendekatan-pendekatan inovatif yang jarang dibahas di ranah akademik konvensional . 

“Bagi saya, forum ini tidak hanya wadah untuk memaparkan hasil penelitian, tetapi juga kesempatan emas untuk membangun jejaring dengan peneliti global. Interaksi dengan peserta dari latar belakang budaya dan disiplin ilmu beragam memberikan wawasan baru tentang dinamika sejarah, politik, dan budaya Asia Tenggara yang kompleks”, tuturnya. 

Dengan menggabungkan presentasi riset, masterclass, dan diskusi intensif, forum ini berhasil menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendorong peneliti muda untuk melihat Asia Tenggara dari kacamata kritis dan transnasional jauh dari narasi eurosentris yang selama ini mendominasi . 

Baiquni berharap forum ini menjadi pengalaman akademik yang tak ternilai, sekaligus pengingat bahwa studi Asia Tenggara harus terus dikembangkan dengan pendekatan inklusif dan reflektif.


Rilisan

Editor: Tiara Khalisna

28 Juni 2025

Humas UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Rancang Fasilitas Baru: Wadah bagi Mahasiswa Kritik Layanan Kampus

Foto: IST

www.lpmalkalam.com - Pranata Humas Muda dan Tim Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyampaikan tengah merancang fasilitas baru bagi mahasiswa. Hal ini disampaikan kepada Kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam saat diwawancarai di Ruang Humas Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Kamis (26/06/2025) pukul 15.20 WIB.

Sebelumnya, Saifuddin, S.Sos., Pranata Humas Muda UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyampaikan bahwa website resmi iainlhokseumawe.ac.id merupakan web internal yang memuat berita pujian atau kisah keberhasilan. "Kita ini web internal. Jadi memang beritanya berita pujian, berita successtory, bukan berita menjatuhkan. Jadi, kalau berita minus, itu nggak dimuat karena di sini tujuannya successtory," ungkapnya. 

Saifuddin mengatakan bahwa akan ada fasilitas yang sedang dirancang untuk mahasiswa memberi masukan terhadap layanan kampus, "Ada satu itu, namanya belum ditetapkan, tapi kalau kami sekarang sebutnya itu UCC, Unit Complaints Centre. Itu kalau temen-temen ada yang mau protes, itu bisa ke sana. Jadi nggak ke web, itu (website) tentang berita."

Saifuddin menyampaikan bahwa fasilitas tersebut sebagai wadah untuk mahasiswa mengungkapkan ketidakpuasannya dalam hal pelayanan. Menurut pengakuannya, pihak Humas telah meneruskan surat tersebut kepada rektor dan rektor telah menindaklanjuti ke Biro. Ia berharap, dalam waktu dekat ini, fasilitas tersebut segera selesai dan dapat digunakan. 

"Jadi, kalian nggak harus protes-protes ke pohon lagi. 'Kenapa Bu Dosen pembimbing saya? Capek kali nunggu. Dia ketawa-ketawa aja di dalam itu (ruangan), kita disuruh tunggu di sini.' Nah, itu boleh dimasukkan ke Complaints Centre atau apapun namanya (setelah ditetapkan). Untuk tahap pertama, khusus keluhan pelayanan," sambungnya. Aulia Rahmat, M.Pd., Tim Humas UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menambahkan bahwa fasilitas tersebut secara sederhana disebut layanan curhat. 

Saifuddin mengatakan bahwa fasilitas tersebut bekerja melalui sistem, sehingga pelapor mengetahui apakah laporannya ditanggapi atau tidak. Ia juga mengilustrasikan cara kerja fasilitas tersebut, "Sederhananya, kamu ke humas pukul 14.10 tidak ada orang satu pun, karena pukul 14.00 sudah harus masuk misalnya. Jadi, laporan itu diteruskan ke atasan saya. Atasan saya teruskan ke saya, saya tengok (lihat). 'Benar, nih, nggak ada orang.' Saya panggil orang ini semua (Tim Humas). Benar laporannya. Adminnya balas ke pelapor bahwa laporan kalian sudah diteruskan, sudah ditindak. Nanti kalian cek lagi, datang lagi di jam yang sama. Kalau masih kejadian lagi, datang lagi. Jadi, terukur dia." Saifuddin mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas ini mendukung adanya alat ukur pelayanan. 


Reporter: Alya Nadila dan Ririn Dayanti Harahap 

Penulis: Alya Nadila 

Editor: Zuhra

27 Juni 2025

Duta Bahasa, Duta Baca, dan Duta Gender Kolaborasi Gelar Talk Show: Soroti Kesetaraan, Budaya dan Literasi

 

Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih

www.lpmalkala.com- Duta Bahasa, Duta Baca, dan Duta Gender Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan talk show bertema “Ruang Suara dan Kata Merayakan Kesetaraan, Budaya, dan Literasi,” yang berlangsung di Aula Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, pada Kamis (26/06/2025) pukul 08.30 s.d. 12.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, serta tamu eksternal. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi yang inklusif dan reflektif mengenai pentingnya kesetaraan gender, pelestarian budaya, serta penguatan literasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Dr. Darmadi, S.Sos.I., M.Si. yang dalam kata sambutannya mengapresiasi inisiatif para duta dalam menghadirkan ruang diskusi yang inklusif dan penuh makna.

“Kesetaraan, budaya, dan literasi adalah tiga pilar penting dalam membangun generasi yang berdaya. Saya berharap kegiatan ini mampu menjadi inspirasi dan memperluas kesadaran mahasiswa tentang pentingnya suara dan kata,” ungkap Darmadi.

Talk show ini juga menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi dan aktivis yaitu Tuhfatul Athal M.Pd. sebagai Duta Baca Kota Lhokseumawe 2024, Bahtera Kowiruddin Lubis sebagai Duta Bahasa Provinsi Aceh 2025, dan Hartanti Dewi S.ST., M.M. sebagai Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) yang membahas peran bahasa dalam menyuarakan nilai-nilai keadilan sosial, pentingnya membaca sebagai fondasi berpikir kritis, serta bagaimana budaya lokal dapat menjadi media untuk merawat nilai-nilai kebangsaan.

Muhammad Afrizal sebagai ketua panitia mengungkapkan kegiatan talk show ini merupakan hasil kolaborasi antara Duta Baca, Duta Bahasa, dan Duta Gender UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Tujuan utama dari pelaksanaan talk show ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas, membangun pemahaman yang lebih mendalam terhadap isu-isu kesetaraan gender, baik dalam konteks budaya lokal maupun nasional, mendorong mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam gerakan literasi, penguatan toleransi, dan pembiasaan budaya berbahasa yang baik.

"Harapan setelah terlaksananya kegiatan talk show ini yaitu sesuai dengan tema yang diusung, agar ke depannya kita tidak hanya mengutamakan bahasa nasional atau internasional, tetapi juga tetap melestarikan dan menggunakan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya," ujar Afrizal.

Kemudian, dalam hal kesetaraan gender, Afrizal mengharapkan agar tidak ada lagi diskriminasi atau ketimpangan yang merugikan baik perempuan maupun laki-laki. Setiap individu diharapkan dapat berkembang secara adil, khususnya dalam ranah intelektual, seperti kemampuan public speaking, penyampaian opini, dan kontribusi lainnya.


Reporter: Juramaida Ziliwu

Editor: Zuhra

26 Juni 2025

Selamat, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Raih Penghargaan Nasional di UM-PTKIN 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe meraih penghargaan nasional sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan peningkatan jumlah pendaftar terbanyak pada jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2025. 

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menerima langsung piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN, Prof. Masnun Tahir dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Sidang Kelulusan Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Pada tahun ini, jumlah pendaftar jalur UM-PTKIN di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe tercatat sebanyak 573 calon mahasiswa baru (Camaba) .

Menanggapi capaian prestasi ini, Danial menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh civitas academica dan pihak yang telah berkontribusi dalam proses penerimaan mahasiswa baru. 

Danial mengungkapkan ini merupakan bentuk komitmen nyata UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk terus mendukung proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara maksimal. Ia turut mengapresiasi kerja kolektif sehingga mengantarkan kampus ini menjadi pilihan para Camaba untuk melanjutkan pendidikannya.

“Ini pentingnya kerja tim yang solid antara panitia lokal dan nasional serta seluruh unsur yang terlibat dalam menyukseskan seleksi nasional yang kredibel dan transparan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, saat ini UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri yang dibuka mulai tanggal 22 April hingga 08 Agustus 2025. Calon mahasiswa baru dapat mendaftarkan dirinya melalui laman pmb.iainlhokseumawe.ac.id. 

Jalur ini memberikan kesempatan lebih luas kepada calon mahasiswa untuk bergabung dan mengembangkan potensi akademik serta spiritual di lingkungan kampus yang religius dan inklusif.


Rilisan

Editor: Zuhra

25 Juni 2025

Jurusan Ilmu Falak UIN Sultanah Nahrasiyah Perdana Adakan Bincang Antariksa: Antara Kita dan Semesta

Foto: Qurrata A'yuni
www.lpmalkalam.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Falak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiah Lhokseumawe menggelar kegiatan perdana bertajuk Bincang Antariksa: Antara Kita dan Semesta, yang bertempat di Lobi Fakultas Syariah pada Rabu, (25/06/2025) pukul 14.30 s.d. 15.30 WIB. 

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan I dan III Fakultas Syariah, serta Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasyiah Lhokseumawe.

Pada episode perdana ini, tema yang diangkat difokuskan pada pengenalan astronomi tingkat dasar. Hal ini dimaksudkan sebagai fondasi awal sebelum memasuki topik-topik lanjutan yang lebih mendalam. Ke depannya, kegiatan ini direncanakan akan berlangsung lebih rutin.

Kegiatan ini bersifat terbuka untuk umum dengan tujuan memperkenalkan astronomi kepada masyarakat luas, khususnya yang masih awam, sehingga dapat menumbuhkan minat dan menghilangkan anggapan bahwa astronomi adalah ilmu yang sulit dan membosankan.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Ilmu Falak, Hasnatuddar, S.H.I., M.S.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini digagas untuk mengembangkan ide-ide mahasiswa serta membuka ruang diskusi yang produktif.

Wakil Dekan III, Husaini, S.Ag., M.A., juga memberikan sambutan yang memotivasi mahasiswa. Ia menyampaikan, “Daripada membuang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, alangkah baiknya jika kita mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti kajian ilmiah. Harapan saya, kualitas mahasiswa terus meningkat dan waktu yang dimiliki digunakan sebaik-baiknya.”

Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat oleh Wakil Dekan III kepada pemateri, dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Foto: Qurrata A'yuni
Muhammad Fauzi, S.H., sebagai narasumber pada episode perdana ini mengungkapkan bahwa diskusi dalam forum ini sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan intelektualitas, kemampuan berpikir kritis, serta semangat untuk terus berdiskusi tentang isu-isu astronomis. Ia juga berharap ke depan kegiatan ini dapat menghadirkan narasumber yang lebih kompeten, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara, untuk berbagi ilmu secara daring, sekaligus membangun budaya ilmiah di lingkungan akademik.

Senada dengan itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Falak, Muhammad Khalil Mubarraq menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk membangun rasa cinta terhadap astronomi sejak dini. “Harapannya, para peserta tidak berhenti sampai di kegiatan hari ini saja. Dasar-dasar yang diperoleh dari acara ini semoga menjadi fondasi untuk mencintai dan mendalami astronomi ke depannya,” ungkapnya.


Reporter: Aprilia Fira Purnama & Ima Nisa

Editor: Putri Ruqaiyah

Email Kampus: Fasilitas Siap Pakai, Mahasiswa Masih Banyak yang Belum Tahu

Foto: Zahira Putri Meola

www.lpmalkalam.com- Sejak resmi diluncurkan pada tahun 2024 lalu, penggunaan email kampus di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe belum maksimal. Banyak mahasiswa yang belum mengetahui, bahkan belum pernah menggunakan fasilitas email kampus. Padahal, email dirancang untuk mendukung kegiatan akademik agar lebih terstruktur. Menanggapi hal tersebut, Kepala Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD), Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T., memberikan informasi lebih lanjut dalam wawancara pada Kamis (19/06/2025).

Beliau mengungkapkan bahwa pembuatan email kampus berawal dari kepedulian terhadap mahasiswa yang belum memiliki alamat resmi institusi, padahal fasilitas dan sistemnya telah tersedia. Setelah melalui kerja sama dengan Google dan penyesuaian sistem internal kampus, email kampus mulai diperkenalkan pertama kali dalam kegiatan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) tahun 2024.

Setelah peluncuran tersebut, pihak TIPD belum memiliki waktu khusus untuk mengenalkan sistem informasi akademik secara menyeluruh, termasuk email kampus. Oleh karena itu, pihak TIPD bekerja sama dengan Humas (Hubungan Masyarakat) untuk menginformasikan bahwa mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan sudah dapat mengajukan email kampus melalui website resmi TIPD. Email akan diproses dan aktif dalam waktu maksimal 2 × 24 jam. Apabila belum aktif atau terdapat kendala, mahasiswa dapat menghubungi TIPD Center.

“Masuk ke website kami di TIPD. Lalu klik pada pengajuan email, nanti diminta menyiapkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa), dan di situ ada menu untuk pengajuan email  baik bagi mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan. Nah, email kampus ini bisa digunakan seluruh mahasiswa hingga satu tahun setelah menjadi alumni. Setelah itu, baru kami hapus,” ujarnya.

Meskipun belum banyak yang mengetahui, email kampus ini telah memberikan banyak manfaat, seperti akses ke seluruh layanan Google Workspace. Mahasiswa juga mendapatkan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 5 gigabita (GB), yang dapat ditingkatkan hingga 30 GB sesuai permintaan. “Awalnya kita beri 5 GB gratis. Kalau penuh, mahasiswa boleh minta tambahan jadi 10 GB, lalu 15 GB, sampai maksimal 30 GB. lumayan juga 30 GB ya,” tambahnya.

Sayangnya, belum adanya kewajiban dari pihak akademik untuk menggunakan email kampus dalam proses pembelajaran juga menjadi salah satu alasan rendahnya pemanfaatan fasilitas ini. Karena itu, pihak TIPD sedang menyiapkan kebijakan baru untuk mendorong pemanfaatan email kampus secara menyeluruh.

“Ke depan nanti, seluruh mahasiswa baru akan langsung kami daftarkan sebagai pengguna email kampus dan juga akan tercatat di Siakad (Sistem Informasi Akademik) menggunakan alamat kampus. Selama ini kan hanya memakai email pribadi. Nah, nantinya wajib menggunakan email kampus. Kami selalu mengimbau mahasiswa untuk segera mendaftar. Sayang sekali kalau tidak digunakan karena manfaatnya sangat banyak,” jelasnya.

“Kami juga mengupayakan agar tahun ini mahasiswa baru mendaftar menggunakan email kampus. Kedua, semua aktivitas akademik yang berkaitan dengan Siakad, Edlink (platform pembelajaran daring kampus), dan sebagainya akan melalui email kampus. Kami juga melakukan sosialisasi kepada para dosen agar ke depannya semua tugas, kalau memang dikumpulkan lewat email, harus dikirimkan menggunakan email kampus. Ini sebenarnya bukan untuk kepentingan kami, tetapi untuk kemudahan mahasiswa sendiri,” tambahnya.

Dari sisi keamanan, email kampus dikelola melalui server Google dan sistem internal TIPD secara profesional. Hingga kini, belum pernah terjadi kebocoran data atau pembobolan akun. Mahasiswa juga diimbau menjaga kerahasiaan kata sandi dan data pribadi agar tidak disalahgunakan. Sebagai penutup, Kepala TIPD menyampaikan pesan penting kepada seluruh mahasiswa.

“Pertama, bagi yang belum memiliki email kampus, segera daftarkan diri. Kedua, upayakan semua aktivitas yang berkaitan dengan kampus dilakukan melalui email kampus. Ketiga, baiknya betul-betul dijaga kata sandi dan semua informasi pribadi karena sangat sensitif. Keempat, manfaatkan berbagai aplikasi yang sudah disediakan di dalamnya,” ujarnya.

Reporter: Indira Ulfa & Jati Mainah

Editor: Putri Ruqaiyah

23 Juni 2025

Pemimpin Umum Periode 2025/2026 Suarakan Tema Kepengurusan LPM Al-Kalam: Benar Beretika, Inovasi Berkarya

Foto: Siti Rayhani

www.lpmalkalam.com- Usai kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe periode 2025/2026 dilantik, Pemimpin LPM Al-Kalam menyuarakan tema baru kepengurusan periode ini yang bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Senin (23/06/2025). 

Pemimpin Umum LPM Al-Kalam 2025/2026, Muhammad Syahru mengungkapkan bahwa
“Benar Beretika, Inovasi Berkarya” diusung menjadi tema baru untuk kepengurusan LPM Al-Kalam periode 2025/2026. Dalam kata sambutannya, Syahru menyampaikan bahwa tema tersebut telah ditentukan bersama seluruh kru untuk periode ini.

“Berproses dari Mubes (Musyawarah Besar), segala pembaruan telah kami lakukan. Peningkatan viewers berita menjadi tujuh ribu pada bulan Juni, begitu juga dengan Instagram melalui insight-nya yang kami upayakan terus meningkat. Dengan tema baru ini, harapannya ada struktur baru, visi baru, dan inovasi baru juga. Bukan hanya pada kepengurusan, tetapi juga pada elemen penting yang terlibat di dalamnya,” ungkapnya.

Zahira Putri Meola, Pemimpin Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang mencetuskan tema tersebut mengungkapkan alasan di balik usulannya. Menurutnya, “Benar Beretika” berarti kru LPM Al-Kalam akan menghasilkan karya yang sesuai dengan kode etik jurnalistik. Sementara itu, “Inovasi Berkarya” berarti bahwa LPM Al-Kalam tidak akan menghasilkan karya yang monoton, tetapi mengikuti perkembangan zaman. Hal ini berlaku tidak hanya pada karya, tetapi juga pada pengembangan kru.

Foto: Siti Rayhani

Meola menambahkan bahwa simbol tangan yang digunakan saat menyebutkan tema tersebut terinspirasi dari logo LPM Al-Kalam.

“Sebelumnya, simbol tangan itu dibentuk oleh Pemimpin Umum sendiri saat foto bersama dewan pengurus. Saat itulah saya berpikir, 'Benar Beretika' bisa digambarkan dengan simbol centang, dan 'Inovasi Berkarya' dengan jari telunjuk membentuk huruf 'I',” ujarnya.

Syahru juga menjelaskan bahwa makna “Benar Beretika” tidak hanya merujuk pada etika jurnalistik, tetapi juga pada etika sebagai manusia dalam norma-norma masyarakat.

Reporter: Alya Nadila
Editor: Putri Ruqaiyah

Penampilan Tari Top Pade di Pelantikan Kepengurusan LPM Al-Kalam Periode 2025/2026 Raih Apresiasi Wakil Rektor III UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Foto: Siti Rayhani
www.lpmalkalam.com- Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe periode 2025/2026 resmi dilantik oleh Wakil Rektor III, Dr. Darmadi, S.Sos., M.Si., bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Senin (23/06/2025). 

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Pembina LPM Al-Kalam Periode 2024/2025 dan 2025/2026, perwakilan: Demisioner LPM Al-Kalam, Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U), UKM, Unit Kegiatan Khusus (UKK), LPM Fakultas Hukum (FH) Universitas Malikussaleh, dan seluruh kru LPM Al-Kalam.

Prosesi pelantikan berjalan dengan khidmat. Pembina LPM Al-Kalam periode 2025/2026, Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T., membacakan secara langsung Surat Keputusan (SK) Kepengurusan LPM Al-Kalam No. 101 tahun 2025 diikuti dengan pengukuhan dan pembacaan ikrar pelantikan oleh Dr. Darmadi, S.Sos., M.Si. Di samping itu, adanya serah terima jabatan yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan plakat dari pemimpin umum periode 2024/2025 kepada pemimpin umum periode 2025/2026.

Muhammad Syahru, Pemimpin Umum LPM Al-Kalam periode 2025/2026 menyampaikan ucapan terima kasihnya mewakili seluruh kru kepada Dr. Rizqi Wahyudi, M.Kom.I., selaku Pembina LPM Al-Kalam periode 2024/2025 atas kontribusi besar, saran, dan kritik yang telah diberikan olehnya. Syahru mengharapkan kepengurusan periode 2025/2026 dapat dijalankan dengan amanah serta baik yang dibina oleh Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T.

Foto: Siti Rayhani

Tari Top Pade asal Aceh Utara yang ditampilkan oleh perwakilan kru LPM Al-Kalam sebelum prosesi pelantikan dimulai raih perhatian dan apresiasi dari Dr. Darmadi, S.Sos., M.Si. "Yang paling menarik adalah anak Al-Kalam bisa menari. Dan ini adalah bagian dari kreativitas mahasiswa," ungkapnya. Beliau juga mengatakan bahwa seni tari yang ditampilan menjadi nilai lebih karena kru LPM Al-Kalam tidak hanya pandai menulis, tetapi juga memiliki bakat lainnya. 

Foto: Siti Rayhani

Dalam bimbingan dan arahannya, Dr. Darmadi, S.Sos., M.Si., mengulang kenangannya saat berkuliah dahulu sebagai Pimpinan Redaksi. Beliau mengapresiasi LPM Al-Kalam yang terus bergerak meski efisiensi dana. "Pada masa efisiensi saat ini, UKM LPM Al-Kalam yang dapat berdiri tegak. UKM ini bisa bergerak tanpa membutuhkan uang. LPM Al-Kalam ini punya ladang kegiatan yang luas. Setiap kegiatan di kampus ini adalah ladang berita daripada LPM Al-Kalam. Menjadi wartawan harus memiliki inteligensi yang tinggi," tambahnya. Beliau berharap, media ini terus hidup dan menjadi sarana di lingkungan kampus, serta semangat baru dapat mewarnai LPM Al-Kalam.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

22 Juni 2025

Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah Gelar Webinar Internasional Bahas Building Character dan Leadership

Foto: IST


www.lpmalkalam.com- Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan Workshop Internasional bertema Building Character and Leadership pada Sabtu, 21 Juni 2025, via Zoom. Webinar ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai latar belakang akademik.

Webinar ini menghadirkan narasumber istimewa, Dr. Imamuddin bin Nahrawi dari University of Malaya, Malaysia. Dalam pemaparannya, Dr. Imamuddin menekankan pentingnya pembentukan karakter yang kuat dan kepemimpinan yang visioner sebagai fondasi utama dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berintegritas, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi dan dunia kerja global.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah, Ustadz Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam mengangkat isu strategis seperti kepemimpinan dan pembangunan karakter di tingkat internasional.

“Webinar ini merupakan langkah positif yang menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya aktif di ranah akademik, tetapi juga peduli terhadap pengembangan diri dan masa depan kepemimpinan umat,” ujar Ustadz Munawar.

Foto: IST


Para peserta mengikuti webinar dengan antusias sejak awal penyampaian materi hingga sesi tanya jawab. Diskusi berlangsung interaktif, mencerminkan semangat belajar dan keingintahuan yang tinggi dari para mahasiswa terhadap konsep-konsep kepemimpinan kontemporer dan pembangunan karakter berbasis nilai-nilai Islam.

Salah satu mahasiswa, Fahrul Roji, menyampaikan kesannya, “Alhamdulillah, terima kasih kepada panitia SEMA yang telah membuat acara yang luar biasa ini. Semoga ke depannya dapat mengadakan acara yang lebih besar lagi dari ini.”

“Acara Workshop Internasional bertema Building Character and Leadership ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah, tetapi juga oleh kalangan dosen FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah,” ujar Ketua Panitia, Ammar Jazil.

Workshop internasional ini merupakan salah satu program kerja Komisi A dari Senat Mahasiswa dan menjadi bagian dari komitmen FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah dalam mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan akademik berskala internasional serta memperluas wawasan mereka melalui kolaborasi global.


Rilisan

Editor: Putri Ruqaiyah

21 Juni 2025

Pelantikan Pengurus LEKISMA Al-Furqan: Membangun Kampus Berintegritas dengan Nilai Islam

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Keislaman Mahasiswa (LEKISMA) Al-Furqan IAIN Lhokseumawe menggelar Pelantikan Pengurus dengan mengusung tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Islam dalam Membangun Peradaban Kampus yang Berintegritas” di Aula Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Rabu (18/6/2025).

Acara pelantikan ini dilantik langsung oleh Prof. Dr. Danial, M.Ag., selaku Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Dr. Darmadi, S.Sos.I., M.Si., Pembina Dr. Ja'far, M.A., dan Bapak Nur Anwar, M.Pd., serta para demisioner dan alumni LEKISMA Al-Furqan.

Pelantikan turut dihadiri oleh LDK FORDIMA Politeknik Negeri Lhokseumawe, LDK Al-Kautsar Universitas Malikussaleh, serta organisasi mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Khusus (UKK), dan UKM dari kampus UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Foto: IST


Acara dibuka langsung oleh Prof. Dr. Danial, M.Ag. Beliau menyampaikan, “Organisasi ini sangat baik ada di kampus, karena mencerminkan nilai-nilai Islam dan membangun dakwah kampus. Pengurus LEKISMA Al-Furqan harus mampu menegakkan nilai-nilai Islam dan berkembang lebih maju dengan banyak membaca buku, memanfaatkan teknologi, dan tetap menjalankan gerakan literasi.”

Akmal Desmara selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus UKM LEKISMA Al-Furqan dan para kader aktif yang senantiasa mendukung serta menyukseskan acara ini.

Mhd. Jefri Syaifudin selaku Ketua Umum LEKISMA Al-Furqan juga menyampaikan, “LEKISMA Al-Furqan adalah wadah untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas diri, terutama dalam hal nilai-nilai keislaman. Saya percaya bahwa dengan kerja sama dan komitmen, kita dapat mencapai tujuan dan cita-cita.”

Rilisian
Editor: Putri Ruqaiyah
 

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0821-6414-4543 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.