Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

06 November 2025

Muhammad Khalilullah: “Tantangan Terbesar Ada pada Diri, Keluar dari Zona Nyaman untuk Ukir Prestasi!”

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Muhammad Khalilullah, mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah (Fasya), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, berhasil meraih juara III dalam ajang pemilihan Agam Inong Aceh Utara 2025 pada Sabtu (31/05/2025).

Dalam wawancara bersama Tim Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe pada Kamis (06/11/2025), Khalilullah mengungkapkan rasa syukurnya yang luar biasa sekaligus tak menyangka bisa meraih gelar tersebut. Ia mengatakan, tantangan terbesar justru datang dari dirinya sendiri, namun hal itu teratasi berkat satu kalimat motivasi, “Jika orang lain bisa, kita juga bisa,” ujarnya.

“Prosesnya panjang, mulai dari seleksi, interview tahap awal, karantina, penampilan bakat, study tourinterview akhir, latihan catwalk, koreografi, dan sebagainya. Untuk persiapannya, kita hanya perlu memantapkan pengetahuan dan kepercayaan diri,” jelasnya.

Khalilullah menuturkan bahwa makna menjadi duta bukan hanya soal gelar yang disandang, tetapi juga tanggung jawab sebagai perwakilan generasi muda untuk mengenalkan sejarah serta wisata di Aceh Utara. “Menjadi duta juga melatih kepemimpinan, memberi manfaat bagi banyak orang, dan berkontribusi untuk daerah,” tambahnya.

Untuk menjalankan tanggung jawab tersebut, Khalilullah menyiapkan berbagai strategi. “Salah satunya adalah mengedukasi masyarakat lokal maupun mancanegara melalui konten sejarah dan budaya di media sosial, dan hal itu sudah saya terapkan,” ujarnya. Menurutnya, cara tersebut efektif karena survei awal tahun 2025 menunjukkan sekitar 63,9% masyarakat dunia merupakan pengguna media sosial.

Menutup wawancara, Khalilullah berpesan agar generasi muda berani keluar dari zona nyaman demi mengembangkan potensi diri. “Sebagai generasi muda, kita harus berani mencoba hal baru dan tidak takut gagal. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membentuk masa depan yang besar. Jangan ragu keluar dari zona nyaman, karena di sanalah kita benar-benar tumbuh dan berkembang. Terus berkarya dan berkreasi, siapa pun bisa jadi apa pun, karena jika orang lain bisa, kita juga bisa,” tutupnya.


Reporter: Tiara Khalisna

Editor: Putri Ruqaiyah
 

Ratusan Mahasiswa UIN SUNA Diberangkatkan Mengikuti KPM 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Sebanyak 877 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe dilepas keberangkatannya mengikuti kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tahun 2025 di Halaman Upacara Biro Rektorat kampus pada Kamis (6/11/2025).

Keberangkatan mereka dilepas oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag yang ditandai dengan penyematan atribut KPM. Tahun ini pengabdian mahasiswa dilaksanakan dalam empat jenis KPM, yaitu KPM Reguler, KPM Mandiri, KPM Internasional, dan KPM Rekognisi. “Pelaksanaan KPM Reguler dan Mandiri dimulai pada 6 November-9 Desember 2025, sementara KPM Internasional dilaksanakan pada 13 November-3 Desember 2025,” ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. M. Anggung Manumanoso Prasetyo, M.Pd.I.

Foto: IST
Dr. Anggung merincikan jumlah peserta terdiri atas 612 mahasiswa KPM Reguler, 219 mahasiswa KPM Mandiri, 22 mahasiswa KPM Internasional, dan 24 mahasiswa KPM Rekognisi. Untuk KPM Reguler, para mahasiswa akan ditempatkan di dua kecamatan, yaitu Kuta Makmur (39 desa) dan Simpang Keramat (16 desa) di Kabupaten Aceh Utara. Sementara KPM Mandiri tersebar di berbagai daerah di dalam dan luar Aceh, seperti Kota Sabang (Pulau Iboih), Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Utara, Karo, dan Simalungun. Sedangkan KPM Internasional akan dilaksanakan di dua lokasi di Malaysia, yakni Pulau Pinang dan Malaka.

Sebelum diterjunkan, seluruh peserta mengikuti pembekalan selama dua hari pada 4-5 November 2025 dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Utara, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Praktisi Jurnalis, serta Humas UIN SUNA Lhokseumawe.

Sementara itu, Prof. Danial, dalam arahannya mengajak mahasiswa agar menjadikan KPM tidak hanya sekedar mengabdi, akan tetapi juga belajar dalam banyak hal. “Belajar dalam ilmu kepemimpinan, lihat dan belajar bagaimana Geuchik (Kepala Desa) membangun keharmonisan di desanya, belajar bagaimana melayani masyarakat dan belajar tentang kehidupan bermasyarakat,” Pesan Rektor saat melepas keberangkatan mahasiswa KPM.


Rilisan

Editor: Tiara Khalisna


FTIK UIN SUNA Yudisiumkan dan Kukuhkan 1.111 Guru Profesional PPG Transformatif Prodi PPG secara Hybrid

Foto: Muhammad Ali Sarjani (Magang)

www.lpmalkalam.com- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan Yudisium dan Pengukuhan bagi 1.111 Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Transformatif Program Studi PPG Batch 1 Tahun 2025 yang berasal dari berbagai provinsi dan kabupaten di seluruh Indonesia. Acara ini berlangsung di Aula FTIK pada Kamis (06/11/2025).

Wakil Dekan (Wadek) I FTIK, Dr. Susi Yusrianti, M.Pd., melaporkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, dengan 147 peserta hadir secara luring (luar jaringan) dan 968 peserta mengikuti secara daring (dalam jaringan).

Foto: Muhammad Ali Sarjani (Magang)

Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebanyak 1.111 peserta dinyatakan lulus, dengan rincian: 322 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), 198 Guru Fikih, 99 Guru Raudhatul Athfal (RA), 197 Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 197 Guru Akidah Akhlak, dan 98 Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Selain itu, terdapat 14 peserta retaker (peserta ulang uji) yang juga mengikuti proses yudisium tahun ini. “PPG transformatif memberikan kesempatan bagi guru madrasah dan PAI untuk melaksanakan program pendidikan yang berdampak pada kesejahteraan para guru, khususnya di madrasah dan sekolah agama,” ujarnya. 

Sementara itu, Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., dalam amanatnya menekankan pentingnya penerapan Kurikulum Cinta dalam dunia pendidikan. Prof. Danial menjelaskan bahwa kurikulum ini mengajarkan bagaimana seorang guru mendidik dengan cinta kepada Allah, sesama manusia, dan lingkungan alam semesta. “Yang membuat orang bahagia adalah rasa. Guru harus mendidik dengan penuh cinta dan kasih sayang. Hargai waktu, dan jadilah guru yang bukan hanya pelaksana kurikulum, tetapi juga pendidik yang menanamkan nilai-nilai kehidupan,” pesannya.

Prof. Danial juga mengajak para lulusan untuk menjadi duta UIN SUNA Lhokseumawe di madrasah dan sekolah tempat mereka bertugas. “Silakan dakwahkan UIN SUNA di tempat Bapak Ibu mengajar. Dengan begitu, hubungan antara kita akan terus terjaga,” ujarnya.

Wakil Dekan (Wadek) II FTIK, Novi Diana, M.Pd., turut membacakan Surat Keputusan (SK) Nomor 117 Tahun 2025 tentang Penetapan Kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG bagi Guru PAI dan Madrasah Batch 1 Tahun 2025. Prosesi pemanggilan yudisia berlangsung secara tatap muka dan juga melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan peserta. “Setiap tugas dan refleksi praktik mengajar menjadi pengalaman berharga. Ilmu yang kami dapat bukan sekadar di atas kertas, melainkan keterampilan nyata yang akan bermanfaat bagi peserta didik,” ujar salah satu lulusan.


Reporter: Alya Nadila

Penulis: M. Rahul Gonzales (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah

877 Mahasiswa UIN SUNA Dilepaskan untuk Mengikuti KPM

Foto: Annisa Maulianda (Magang)

www.lpmalkalam.com- Setelah menjalankan pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gedung Serbaguna pada 4—5 November lalu, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melaksanakan pelepasan mahasiswa KPM yang berlangsung di Halaman Upacara Biro Rektorat kampus setempat pada Kamis (06/11/2025).

Ada 877 mahasiswa mengikuti KPM dan terbagi menjadi 56 kelompok yang tersebar di daerah Aceh Utara, Berastagi, hingga internasional yaitu Malaka dan Penang. "Kami diberi amanah oleh Pak Rektor untuk menciptakan kesan terbaik dalam pengabdian masyarakat," ujar Syukri Rizki Hamdalah, salah satu mahasiswa KPM. 

Saat pelepasan berlangsung, terlihat mahasiswa sangat antusias dalam menjalankan tugas yang dianggap menjadi pengalaman baru bagi mereka. Semua mahasiswa berangkat secara bersamaan dan akan berkumpul di kantor kecamatan masing-masing untuk diarahkan ke desa yang akan dituju. 

Salah satu mahasiswi KPM, Zulfa Puan Mauliani, mengungkapkan rasa bahagianya menjelang keberangkatan. "Tentunya senang sekali sekaligus deg-degan karena kami akan ke tempat baru berhadapan dengan masyarakat dan ini akan menjadi pengalaman terbaik kami tentunya."

Foto: Annisa Maulianda (Magang)

Acara pelepasan diakhiri dengan kobaran semangat para mahasiswa dari berbagai prodi. KPM berlangsung sekitar ±35 hari di lokasi masing-masing. Dalam pelaksanaan, para mahasiswa diberikan lima Program Kerja (Proker) yang wajib diselesaikan selama mengabdi.


Reporter: Annisa Maulianda (Magang)

Editor: Tiara Khalisna

DEMA Fasya UIN SUNA Gelar Syariah Fair: Tanamkan Nilai Pancasila dan Kesadaran Hukum bagi Generasi Muda

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Syariah Fair dengan tema Internalisasi Nilai Pancasila dan Kesadaran Hukum Bagi Generasi Muda Demi Terwujudnya Generasi Emas 2045 di Gedung Aula Fasya kampus setempat pada Kamis (04-05/11/2025).

Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Dekan (Wadek) II, Machzumy, S.H.I., M.S.I. dan dihadiri oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Lhokseumawe, serta siswa-siswi dari beberapa sekolah.

Kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam menyiarkan, mengembangkan potensi, serta menumbuhkan kreativitas siswa-siswi di bidang akademik, budaya, dan politik. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan kesadaran hukum pada generasi muda Indonesia agar tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, beretika, dan bermoral untuk mewujudkan generasi emas 2045. 

Berbagai ajang turut memeriahkan acara ini, yakni pidato, tahfiz, dan debat konstitusi. Bukan hanya perlombaan, dengan adanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut membuka stand juga menjadi pemikat pada acara ini.

"Semoga dengan terlaksananya acara ini dapat mengharumkan perkembangan generasi muda dalam menyiarkan dan juga menjadi contoh yang baik kedepannya," ujar Aulia Akbar dalam wawancaranya. Aulia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak siswa-siswi lebih mengenal dan beradaptasi dengan berbagai rintangan di era saat ini.



Nama: Rozatun Navais (Magang) 

Editor: Tiara Khalisna
 

05 November 2025

LPPM UIN Sultanah Nahrasiyah Gelar Pembekalan KPM Angkatan X Tahun 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Sebagai langkah awal pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe mengadakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa angkatan X tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna UIN SUNA Lhokseumawe pada Selasa (4/11/2025).

Pembekalan tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada 4-5 November 2025, dengan mengusung tema “Menata Potensi Menuju Gampong Mandiri yang Berkearifan Lokal dan Bernilai Islami.”

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua LPPM, Dr. M. Anggung MP., M.Pd.I.

“Peserta yang mengikuti KPM tahun ini berjumlah 877 mahasiswa, terdiri atas 612 peserta KPM reguler, 219 peserta KPM mandiri, 24 peserta KPM rekognisi, dan 22 peserta KPM internasional,” ungkap Dr. Anggung.

Beliau juga menjelaskan bahwa lokasi KPM reguler berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kuta Makmur dan Kecamatan Simpang Keramat, sedangkan KPM mandiri tersebar di beberapa daerah seperti Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Karo, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Utara.

Adapun program wajib yang akan dilaksanakan oleh seluruh peserta KPM meliputi sosialisasi, edukasi, penanggulangan, dan manajemen. Untuk output kegiatan, masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu berita online, video kreatif, karya tulis ilmiah, dan laporan akhir.

“Penjemputan peserta KPM akan dilakukan pada bulan Desember, dan akan dilanjutkan dengan penutupan sekaligus Expo KPM pada 11 Desember 2025,” tambah Dr. Anggung.

Sementara itu, Prof. Danial dalam sambutannya menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat menjadi cerminan positif kampus di tengah masyarakat.

“Kami berharap anak-anak kami semua bisa menjadi duta kampus UIN SUNA yang mengampanyekan hal-hal positif yang telah kalian alami di kampus kepada masyarakat di desa tempat kalian mengabdi. Ajak mereka untuk bergabung dan mengenal UIN SUNA lebih dekat,” ujar Prof. Danial.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

02 November 2025

Seminar HMJ HES UIN SUNA: Bahas Blockchain, Kripto, dan Hukum Internasional: Tantangan Fatwa Perkumpulan Ulama Dunia Digital

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dalam upaya memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan hukum Islam di era digital, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Syariah (Fasya), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan seminar bertema “Blockchain, Kripto, dan Hukum Internasional: Tantangan Fatwa Perkumpulan Ulama Dunia Digital” di Aula Fasya pada Selasa (28/10/2025).

Tema ini diangkat dengan tujuan untuk mengkaji bagaimana perkembangan teknologi modern seperti blockchain dan cryptocurrency menimbulkan tantangan baru bagi penetapan hukum dan fatwa ulama di ranah internasional. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, selawat, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Aceh.

Fadil Alfarisi Ihsan, dalam laporan Ketua Panitia, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh panitia serta pihak-pihak yang telah berkontribusi. “Alhamdulillah, atas izin Allah Swt. dan kerja keras seluruh panitia, seminar ini dapat terlaksana dengan baik. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Tentunya kami juga memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan hari ini,” ujarnya.

Fadil menutup laporannya dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk menyimak materi dengan baik agar dapat menambah wawasan dan memperluas cara pandang terhadap isu hukum ekonomi syariah di era digital.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Wakil Dekan (Wadek) III Fasya, Husnaini, M.Ag. Dalam sambutannya, Husnaini memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang mampu mengangkat tema kekinian yang sangat relevan. “Topik seperti blockchain dan cryptocurrency bukan sekadar urusan teknologi, tetapi juga persoalan hukum, etika, dan fatwa yang menuntut kecerdasan berpikir dan kebijaksanaan dalam bertindak. Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah harus menjadi generasi yang kritis dan adaptif, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai syariah. Dunia digital tidak boleh membuat kita kehilangan arah, justru harus menjadi sarana dakwah dan kemaslahatan,” ujarnya sebelum membuka acara secara resmi.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat penghargaan oleh Wadek III Fasya, didampingi oleh Ketua Panitia, kepada Andi Saputra, S.Pd., M.Pd. selaku pemateri sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan.

Dalam pemaparannya, Andi menjelaskan konsep dasar blockchain dan cryptocurrency, implikasinya terhadap hukum internasional, serta bagaimana ulama dunia merespons perkembangan ekonomi digital dalam perspektif syariah. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang hangat selama sesi tanya jawab. Seminar ini menjadi wadah edukatif yang mempertemukan perspektif hukum, teknologi, dan keislaman secara komprehensif.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara pemateri, dosen, dan seluruh panitia. Dengan terselenggaranya seminar ini, HMJ HES berharap mahasiswa dapat lebih memahami dinamika hukum Islam dalam menghadapi tantangan global, serta siap menjadi generasi yang berilmu, berintegritas, dan berakhlak dalam menjawab perkembangan zaman.


Rilis 

Editor: Tiara Khalisna

01 November 2025

Seminar Personal Branding on Social Media with a Google Student Ambassador Usung Slogan Be Seen, Be Heard

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Seminar bertajuk Personal Branding on Social Media with a Google Student Ambassador dengan slogan “Be Seen, Be Heard” sukses digelar di Aula Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Kamis (30/10/2025) pukul 14.00 WIB.

Kegiatan ini menghadirkan Muhammad Aditya Prayoga, seorang Google Student Ambassador, sebagai pemateri utama. Dalam sesi pemaparannya, Aditya berbagi pengalaman dan strategi membangun citra diri yang positif dan profesional di dunia digital, khususnya melalui media sosial.

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) dan terbuka untuk umum tanpa pengecualian. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya yang aktif berdiskusi serta menunjukkan minat terhadap topik personal branding di era digital.

Menurut Ahmad Ainan Naim, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan pentingnya personal branding di dunia digital. “Kami ingin peserta memahami bahwa personal branding bukan sekadar cara menampilkan diri di media sosial, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dalam menunjukkan karakter, kepribadian, dan profesionalisme diri di ruang publik,” ujarnya.

Ahmad juga menambahkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Manajemen Event, di mana mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Semester Lima, Unit 1, diarahkan untuk menyelenggarakan kegiatan berbentuk seminar atau pelatihan.

Lebih lanjut, Ahmad Ainan Naim berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta. “Kami berharap peserta semakin memahami pentingnya membangun citra diri yang positif di dunia digital. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif, profesional, dan bijak dalam menggunakan media sosial sebagai sarana pengembangan diri dan karier,” jelasnya.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Tiara Khalisna

Dr. Faisal Ali Hasyim, S.E, M.Si, CSEP, QIA, CGCAE Kunjungi UIN SUNA, Sapa Mahasiswa dalam Acara Stadium General

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar acara Stadium General dengan tema Penguatan Manajemen Resiko dan Pengembangan Lembaga dalam Mewujudkan Good Government Governance di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Jumat (31/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., Warek I, Dr. Iskandar, M.Si., Warek II, Dr. Said Alwi, S.Pd.I, M.A., Warek III, Dr. Darmadi, M.Si., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I., M.A., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D., Dekan Fakultas Syariah (Fasya), Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D., dosen, civitas academica, tamu undangan, dan mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe dari berbagai jurusan yang berbeda.

Menariknya, acara ini dimeriahkan oleh pemateri yang merupakan salah satu Staf Ahli Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), yakni Dr. Faisal Ali Hasyim, S.E, M.Si, CSEP, QIA, CGCAE. Danial, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kampus UIN SUNA Lhokseumawe ini telah mengalami peningkatan yang pesat dari segi akreditasinya. Danial juga menyebutkan bahwa peringkat kampus ini pada awal-awal jabatannya sebagai rektor berada pada posisi ± ke-800-an. Sedangkan, peringkat UIN SUNA Lhokseumawe sekarang berada pada peringkat ke-174 sebagai kampus terbaik di Indonesia.

"Jangan dilihat sejauh apa perjalanan kami dibandingkan UIN Jakarta, UIN Bandung, dan UIN Yogyakarta, tapi lihatlah seberapa jauh kami melompat. Kalau jarak yang kami tempuh itu tidak sejauh UIN Jakarta, UIN Bandung dan UIN-UIN besar lainnya. Bukan sejauh mana perjalanan yang kita tempuh, tapi dari mana kita mulai dan sudah sampai mana kita mengakhiri, itulah jarak yang sesungguhnya," tambah Dr. Danial.

Ditengah-tengah sambutan dari Danial, istrinya turut hadir. Menariknya lagi, Danial memberikan penghormatan yang istimewa untuk istrinya, sehingga membuat mahasiswa riuh dengan tepuk tangan. "Yang saya hormati adalah istri tercinta saya, Sri Afrianti. Dan ini satu-satunya perempuan yang (menemani) hidup saya," ujar Dr. Danial yang diikuti tepuk tangan mahasiswa yang kagum dibuatnya. 

Dr. Faisal Ali Hasyim, sebelum memulai materi mengingatkan agar mahasiswa membuat skripsi yang bermanfaat bagi kampus dan masyarakat, bukan hanya yang mudah. "Anak-anak itu diarahkan untuk membuat skripsi itu yang bermanfaat bagi kampus. Ini anak-anak buat skripsi satu judul beda lokasi," ujarnya.


Reporter: Tiara Khalisna 

Editor: Zuhra
 

HMJ HTN Gelar Workshop Mastering Constitutional Argument

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah (FASYA) menggelar Workshop Mastering Constitutional Argument di Aula Lantai 3 Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Kamis (30/10/2025).

Acara workshop ini mengambil tema “Merancang Argumen Konstitusional yang Kuat: Strategi dan Teknik Menyusun Permohonan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi.” Dengan mendatangkan T. Muhammad Nurdhia Ikhsan, S.H., M.H., yang merupakan seorang advokat dan praktisi hukum konstitusi sebagai pemateri. Acara secara resmi dibuka oleh Ketua Jurusan HTN, Dr. Taufiqul Hadi, Lc., M.A.

Kemudian, Rivaldi Saputra selaku Ketua Panitia dalam kata sambutannya mengutarakan, “Hadirnya workshop ini adalah wujud komitmen bagi mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan argumentatif, khususnya dalam bidang Hukum Tata Negara dan Siyasah Dusturiyah.” Rivaldi juga menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada seluruh jajaran panitia, para hadirin, tamu undangan, dan sponsor yang telah berpartisipasi.

Foto: IST

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipandu oleh moderator, T. Mutmtazul Fikri. Nurdhia membawakan materi dengan judul Trik dan Tips Mengajukan Yudisial Review pada Mahkamah Konstitusi; Jurus Jitu Beracara di Mahkamah Konstitusi. Nurdhia menjelaskan mulai dari dasar hukum dan kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK), jenis sengketa, Judicial Review, prosedur pendaftaran perkara di MK, hingga strategi dalam pengajuan bukti hukum.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Total tiga mahasiswa memberikan pertanyaan kepada pemateri. Acara ditutup dengan penyerahan plakat oleh Ketua Jurusan HTN kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi.


Reporter: Najwa Aulia Putri

Editor: Zuhra

 

30 Oktober 2025

HMJ HKI Gelar Workshop Perkembangan Hukum Keluarga Islam

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah (FASYA) menyelenggarakan Workshop Perkembangan Hukum Keluarga Islam di Aula Lantai 3 Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe dengan mengusung tema “Pembaharuan Hukum Keluarga Islam di Era Digital.” Kegiatan ini berlangsung pada pukul 14.00 WIB hingga selesai, Selasa (29/10/2025).

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Putri Munawwarah, S.Sy., M.Si., yang merupakan Hakim pada Mahkamah Syariah Lhokseumawe.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kasus perceraian di era digital meningkat pesat akibat penggunaan gawai (gadget) yang memudahkan terjadinya perselingkuhan. Ia juga menuturkan bahwa pernah terdapat kasus perceraian yang diajukan karena suami melakukan VCS (Video Call Sex). “Perceraian paling banyak di era digital ini disebabkan oleh penggunaan gadget yang tidak bijak,” ujar Putri Munawwarah dalam materinya.

Foto: IST
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa secara lebih mendalam dengan mendengarkan langsung pemaparan dari pakarnya, agar mahasiswa semakin menguasai bidang Hukum Keluarga Islam.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat, menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Hymne Aceh”, serta pembacaan doa.

Acara dibuka secara resmi oleh Machzumi, S.H.I., M.Si., selaku Wakil Dekan Fakultas Syariah UIN SUNA Lhokseumawe.

Workshop ini turut dihadiri oleh Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Dr. Bastiar, S.H.I., M.H., Sekretaris Jurusan HKI Iswandi, M.H., pengurus HMJ HKI, serta mahasiswa dan mahasiswi Jurusan HKI yang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Hari Nurhidayat menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut.

“Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa dan mahasiswi Jurusan HKI. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, ke depannya akan terus hadir kegiatan-kegiatan inspiratif yang semakin memperkuat karakter mahasiswa HKI,” ujarnya.


Rilisan
Editor: Putri Ruqaiyah

Fasya Gelar Kuliah Umum Bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe

Foto: Muhammad Iftal (Magang)

www.lpmalkalam.com- Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Kuliah Umum Bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe.” Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Pascasarjana kampus setempat pada pukul 09.30–12.00 WIB, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai bidang hukum, khususnya bagi mereka yang mempelajari serta melaksanakan peraturan hukum negara. Contohnya, pemahaman tentang sistem hukum Indonesia sebagai negara hukum. Mahasiswa Fasya mengikuti kuliah umum ini dengan antusias.

Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan UIN SUNA Lhokseumawe, yang meliputi Rektor, Wakil Rektor (Warek), Dekan dan Wakil Dekan (Wadek), Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Kepala Lembaga, UPT, para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Pembukaan kuliah umum dilakukan bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Feri Mupahir, S.H., M.H.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya,” dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. Khalis Munawar Afanza. Selanjutnya, kata sambutan disampaikan oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe.

Dalam kuliahnya, Feri membahas berbagai topik menarik, mulai dari sistem peradilan di Indonesia, tantangan penegakan hukum di era modern, hingga tips sukses menjadi seorang jaksa profesional. Mahasiswa tampak sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Kepala Kejaksaan Negeri yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan kami. Kuliah umum ini sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kami sebagai calon-calon penegak hukum di masa depan,” ujar Ahmad Farhan, salah seorang mahasiswa peserta kuliah umum.


Reporter: Muhammad Iftal (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah
 

Hadiri AICIS+ 2025, Rektor UIN SUNA Lhokseumawe: Ajang Memperkaya Intelektualitas

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Sekretaris Jenderal Menteri Agama Republik Indonesia (Sekjend Menag RI) Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin buka Annual International Conference on Islam, Science and Society (AICIS+) 2025 yang berlangsung di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Rabu, (29/10/25).

AICIS+ merupakan konferensi bergengsi internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Pada tahun ini mengangkat tema “Islam, Ekoteologi, dan Transformasi Teknologi: Inovasi Multidisipliner untuk Masa Depan yang Adil dan Berkelanjutan” yang dimeriahkan oleh partisipasi 31 negara.

Dalam pembukaannya yang meriah tersebut, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin mengajak para akademisi dan peneliti dunia Islam untuk bersama mencari solusi atas krisis global, mulai dari isu lingkungan hingga perkembangan kecerdasan buatan (AI), serta terus mengembangkan kajian dan riset yang berbasis pada kolaborasi keilmuan baik di lintas nasional maupun internasional.

Sekjen Kamaruddin menekankan bahwa AICIS+ tidak sekadar menjadi forum akademik, melainkan juga ruang kolaboratif lintas negara, disiplin ilmu, dan pendekatan yang menjembatani dunia Islam dengan berbagai isu kemanusiaan terkini. 

“Islam Indonesia hadir dengan narasi keilmuan yang kaya, dialogis, dan berorientasi pada kemaslahatan. AICIS+ adalah panggung untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tradisi keilmuan Islam di Indonesia berkembang dalam bingkai keterbukaan dan daya kritis,” ujarnya.

Foto: IST

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan AICIS+ 2025. Ia menilai konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi ilmiah global sekaligus menegaskan peran Islam dalam membangun peradaban berkelanjutan. 

“AICIS+ merupakan ajang memperkaya intelektualitas, memperluas khazanah keilmuan, dan memperbarui riset dalam bidang Islam, sains, dan kemasyarakatan,” terang Prof. Danial.

“Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa dunia Islam terus bergerak maju, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas," tambah Prof Danial.

Selain itu, AICIS+ juga ikut dimeriahkan dengan adanya pameran karya akademik dari mulai madrasah hingga perguruan tinggi.

“Hasil karya-karya akademik yang di promosikan melalui stan oleh segenap PTKIN menjadi bukti nyata bahwa dunia Pendidikan Islam telah jauh lebih maju dan berdampak nyata dalam menyelesaikan permasalahan umat,” tutup Prof. Danial.

Foto: IST

Dengan semangat kolaborasi ilmiah yang ditunjukkan oleh para peserta dari berbagai negara, AICIS+ 2025 menjadi simbol kebangkitan peradaban Islam dalam menjawab tantangan dunia modern. Forum ini diharapkan mampu melahirkan ide-ide transformatif yang berkontribusi pada perdamaian, kemajuan, dan keberlanjutan global.

 

Rilis

Editor: Redaksi

29 Oktober 2025

Ma’had Al-Jami’ah UIN SUNA Gelar Musabaqah Kitab Kuning dan Debat Bahasa Arab–Inggris

Foto: Zahratul (Magang)

www.lpmalkalam.com- Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Musabaqah Baca Kitab Kuning serta lomba debat bahasa Arab dan bahasa Inggris bertema “Santri Cerdas, Literasi Turats, Unggul Berdebat, dan Tangguh dalam Akhlak” di Gedung Serbaguna kampus pada Selasa (28/10/2025).

Peserta musabaqah berasal dari sejumlah pesantren. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan pembacaan Selawat Badar, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Hari Santri oleh paduan suara Ma’had Al-Jami’ah UIN SUNA Lhokseumawe. Pidato pembukaan disampaikan oleh Dr. Fauzan, M.A., selaku Direktur Ma'had Al-Jami'ah. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos., selaku Rektor Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) Samalanga, yang menyinggung kolaborasi antara UNISAI dan UIN SUNA Lhokseumawe di bidang akademik.

Selanjutnya, Prof. Dr. Danial, M.Ag. menyampaikan harapan agar kerja sama kedua kampus dapat meningkatkan mutu dan kualitas masing-masing lembaga, sekaligus membuka acara secara resmi. Usai pembukaan, rangkaian lomba dilanjutkan dengan cabang debat bahasa Arab dan baca kitab kuning.


Reporter: Zahratul (Magang)

Editor: Tiara Khalisna
 

28 Oktober 2025

Tegakkan Semangat Persatuan: Pramuka UIN SUNA Kibarkan Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Upacara kampus pada Selasa (28/10/2025) pukul 08.00 WIB. 
Foto: IST

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas academica UIN SUNA Lhokseumawe dan berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat kebangsaan. Pada kesempatan tersebut, Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) UIN SUNA Lhokseumawe mendapat kehormatan untuk bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih. Prosesi pengibaran berlangsung lancar dan khidmat, disertai dengan penghormatan seluruh peserta upacara.

Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., yang dalam amanatnya menyampaikan pentingnya meneladani semangat para pemuda tahun 1928 dalam menjaga persatuan bangsa.

“Hari Sumpah Pemuda bukan hanya peringatan sejarah, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen kita sebagai generasi penerus dalam membangun bangsa dengan semangat kolaborasi dan persaudaraan. Para pemuda hari ini harus menjadi motor perubahan yang berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan,” ujar Prof. Danial dalam amanatnya.

Upacara berlangsung secara tertib dengan rangkaian kegiatan seperti pembacaan teks Sumpah Pemuda, mengheningkan cipta, serta doa penutup. Kehadiran seluruh unsur civitas academica menunjukkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab dalam menumbuhkan rasa nasionalisme di lingkungan kampus.

Melalui kegiatan ini, UIN SUNA Lhokseumawe berharap nilai-nilai perjuangan dan semangat persatuan yang diwariskan oleh para pemuda tahun 1928 dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda masa kini, khususnya bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.


Rilis: M. Syukri Rizki Hamdalah, UKK Pramuka UIN SUNA

Editor: Tiara Khalisna
 

F-AERO 2025: Mewujudkan Imajinasi Menjadi Kreasi, Literasi Menuju Aksi, Menebar Syiar dan Inspirasi

Foto: Nurul Fadilah 

www.lpmalkalam.com- Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk F-AERO 2025 dengan tema “Mewujudkan Imajinasi Menjadi Kreasi, Literasi Menuju Aksi, Menebar Syiar dan Inspirasi.” Kegiatan ini berlangsung di lingkungan FUAD, pukul 08.30 hingga 16.00 WIB, Selasa–Kamis, (28–30/10/2025).

Kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam mengembangkan potensi, menumbuhkan kreativitas, serta membentuk karakter mahasiswa di bidang akademik, seni, dan budaya. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan daya cipta, memperkuat semangat literasi, serta menebarkan nilai-nilai inspiratif di kalangan mahasiswa.

Acara ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor (Warek), Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) FUAD, para dosen, serta perwakilan dari DEMA dan SEMA UIN SUNA. Persembahan tari dari Sanggar Pasai Nanggroe membuka kegiatan tersebut yang dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag.

Berbagai ajang perlombaan turut memeriahkan kegiatan ini, diantaranya: lomba desain poster, debat wawasan, monolog, cerdas cermat, dan fahmil Quran. Selain itu, terdapat pula penampilan kreativitas vokal solo dari mahasiswa sebagai bentuk apresiasi terhadap talenta internal FUAD. Tak hanya perlombaan dan penampilan, adanya Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut membuka stand juga menjadi daya tarik pada acara ini

Dalam laporan ketua panitia, Nanda Alifa menyampaikan, “Semoga dengan terlaksananya acara ini, mahasiswa dapat lebih peka terhadap pentingnya kerja sama dalam organisasi, serta peduli terhadap lingkungan sekitar. UMKM yang kita bangun di sini harus lebih maju di tangan para mahasiswa,” ujarnya.

Ia juga menambahkan harapannya, “Saya berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih bersemangat untuk berorganisasi sekaligus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” tambahnya.


Reporter: Cut Saputri (Magang)

Penulis: Ilham Dwi Temas Miwa (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah

HMJ BKPI UIN SUNA Gelar Seminar Capacity Building: Undang Siswa SMA Sederajat

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menyelenggarakan seminar Capacity Building di Aula Lantai 3 FTIK, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.30 WIB hingga selesai, Senin (27/10/2025).

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Ica Rauzatul Jannah, M.Pd., yang membawakan materi inspiratif bertema “Capacity Building: Speak, Sound, and Shine, Bangun Karakter Lewat Suaramu.” Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri serta kemampuan berkomunikasi efektif melalui kekuatan suara.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Jumat Barus, S.S.,M.S., selaku Dekan FTIK UIN SUNA Lhokseumawe. Seminar ini turut dihadiri oleh para dosen BKPI, pengurus HMJ, mahasiswa semester satu, serta siswa-siswi dari SMKN 8 Lhokseumawe, SMAN 2 Lhokseumawe, dan SMA IT Sirajul Muna Lhokseumawe yang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan doa, salawat, dan menyanyikan lagu wajib Mars UIN SUNA. Kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya penyerahan trofi, sertifikat, gift voucher, dan hadiah lainnya sebagai bentuk apresiasi kepada pemateri, dosen, guru pendamping, serta peserta aktif.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan karakter, kepercayaan diri, dan kemampuan komunikasi mahasiswa agar siap menjadi calon konselor yang profesional dan berdaya saing tinggi.

Dalam laporan salah satu panitia, Salfiana, mahasiswi Jurusan BKPI, menyampaikan harapannya, “Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, ke depannya akan terus berlanjut kegiatan-kegiatan dengan tema inspiratif yang semakin memperkuat karakter mahasiswa BKPI,” ujarnya.


Reporter: Cut Saputri (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah

 

27 Oktober 2025

Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I., M.A. Raih Gelar Guru Besar di UIN SUNA Lhokseumawe

Foto: Putri Ruqaiyah 

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menorehkan prestasi akademik dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I., M.A. sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Islam. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Kru LPM Al-Kalam pun melakukan wawancara dengan Prof. Zulfikar pada Senin (27/10/2025).

Prof. Zulfikar menceritakan perjalanan panjangnya hingga meraih jabatan akademik tertinggi tersebut. Ia mengaku, pencapaian ini merupakan hasil dari perjuangan yang tidak mudah. “Saya alumni S1 STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, kemudian melanjutkan S2 di IAIN Medan, dan S3 di UIN Sumatera Utara,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa perjalanan selama menempuh pendidikan S3 penuh tantangan karena harus membagi waktu antara kuliah dan tanggung jawab di kampus.

“Perjalanannya panjang, karena selain kuliah, saat itu saya juga menjabat sebagai dekan dan ketua program studi di pascasarjana. Setiap Kamis dan Jumat saya harus berangkat ke Medan. Jadi, selain belajar, saya juga harus menyelesaikan tanggung jawab sebagai dosen di kampus,” ungkapnya.

Saat ditanya mengenai makna dari gelar Guru Besar, Prof. Zulfikar menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan hanya sekadar gelar akademik, melainkan tanggung jawab untuk mengembangkan bidang keilmuan.

“Makna yang paling mendasar dari gelar Guru Besar adalah bidang keahlian itu sendiri. Karena saya berada di bidang Pendidikan Islam, maka makna yang harus saya perdalam adalah bagaimana memahami dan mendalami bidang keilmuan ini, serta dapat memberikan kontribusi, pemikiran, dan manfaat bagi masyarakat, khususnya di dunia akademik dalam ruang lingkup ilmu Pendidikan Islam,” jelasnya.

Sebagai Direktur Pascasarjana, Prof. Zulfikar juga memaparkan langkah strategis yang akan dilakukan ke depan, salah satunya melalui kolaborasi akademik.

“Langkah strategis yang bisa saya lakukan sebenarnya adalah kolaborasi. Untuk mencapai gelar Guru Besar, kolaborasi menjadi kunci penting, baik dalam bidang penelitian maupun publikasi ilmiah. Dengan kolaborasi, prosesnya akan lebih mudah dan peluang untuk diterbitkan di jurnal internasional juga lebih besar,” paparnya.

Lebih lanjut, Prof. Zulfikar mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini setelah melalui proses panjang selama lima tahun dan tiga kali pengajuan.

“Pastinya senang, karena sudah lima tahun berjuang. Ini pengajuan yang ketiga baru lulus, setelah sebelumnya tahun 2021 dan 2023 belum berhasil. Tapi yang paling penting adalah dukungan dari teman-teman, sahabat, orang tua, dan istri. Saya sempat down saat dua kali gagal, tapi karena ada dukungan moral dari orang-orang terdekat dan rekan di kampus, saya tidak berhenti dan terus mencoba,” katanya penuh rasa syukur.

Menutup wawancara, Prof. Zulfikar menyampaikan harapannya agar UIN SUNA Lhokseumawe dapat melahirkan lebih banyak guru besar untuk mendukung kemajuan kampus.

“Harapan saya, semoga UIN SUNA bisa melahirkan lebih banyak guru besar lagi. Karena keberadaan guru besar sangat dibutuhkan untuk pengembangan kampus, apalagi sekarang kita sudah berstatus Universitas Islam Negeri,” tutupnya.


Reporter: Tiara Khalisna

Penulis: Putri Ruqaiyah 

Editor: Zuhra

BI Mengajar di UIN SUNA: Paparkan Materi Statistik Bank Indonesia kepada Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe mengadakan BI Mengajar: Data and Statistics (Penerapan Statistik dalam Perbankan) kepada mahasiswa jurusan Tadris Matematika (TMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe di Gedung Aula Pascasarjana Lantai 3, Senin (27/10/2025) pukul 10.00–11.10 WIB. 

Seluruh mahasiswa jurusan TMA, semester satu hingga semester tujuh ikut berpartisipasi mendengarkan sharing session (sesi berbagi) dari narasumber KPw BI Lhokseumawe, yakni Mahathir Febrian. 

Dalam penyampaiannya, Mahathir menjelaskan beberapa hal terkait data dan statistik Bank Indonesia hingga inflasi. Pemberian materi dilakukan oleh Mahathir dengan menjelaskan (1) peran data dan statistik dalam kebijakan; (2) dasar hukum pengelolaan data oleh bank Indonesia; (3) hubungan empat sektor makroekonomi; (4) statistik bank Indonesia; (5) statistic analytical (statistik analitis); (6) konsep dan metodologi klasifikasi unit institusi; (7) konsep dan metodologi klasifikasi sektor, residensi, teritori ekonomi; (8) konsep dan metodologi accounting principles (prinsip akuntansi);  (9) statistic national analysis (analisis statistik nasional); (10) statistik keuangan pemerintah, statistik eksternal, statistik moneter dan finansial; serta (11) inflasi dan pengendaliannya.

"Jadi, perlu diketahui juga bahwa sekarang pengawasan bank bukan lagi dari Bank Indonesia, tetapi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan yang mencetak uang itu Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia), karena masih banyak masyarakat beranggapan bahwa yang mencetak uang adalah Bank Indonesia," tambah Mahathir di sela-sela penjelasannya.

Melalui situs website BI, Mahathir menunjukkan bagaimana mencari tahu informasi data statistik yang telah diperoleh, disimpan, dan dipublikasikan oleh BI. Mahathir juga kembali mengingatkan kepada audiens agar bijak berbelanja dan menghindari adanya kenaikan inflasi.

Sesi tanya jawab dan post test yang dilakukan menjadi salah satu agenda untuk menarik semangat audiens. Para audiens diberi barcode yang mengarah langsung ke Google Formulir untuk menjawab soal dari materi yang dijelaskan sebelumnya. Berdasarkan hasil ketepatan dan kecepatan, tiga dari audiens tersebut diberikan souvernir sebagai apresiasi, begitu pula dengan audiens yang memberikan pertanyaan juga memperoleh souvenir. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

BKI UIN SUNA Lhokseumawe Adakan Seminar Career Development bersama Pemateri dari Bandung

Foto: Zahira Putri Meola

www.lpmalkalam.com- Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) menyelenggarakan Seminar Career Development di Aula Lantai 3 FUAD, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 08.30–12.30 WIB, Senin (27/10/2025).

Pemateri dalam kegiatan ini, Dr. Abdul Malik Nasrulloh, M.M., merupakan Direktur sekaligus Trainer Softskills Academy. Ia menyampaikan materi mengenai Growth Mindset dan Career Branding. Dalam paparannya, beliau menuturkan bahwa karier berbicara tentang kedewasaan. “Ada perbedaan antara yang muda dan yang tua. Kaum muda akan berbicara tentang masa depan, sedangkan yang tua akan selalu membicarakan masa lalu,” ujarnya. Ia juga membagikan pengalaman serta hal-hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam meloloskan karyawan.

Nasrulloh turut memotivasi peserta agar terus mengubah pola pikir menjadi lebih baik sehingga memiliki mindset yang terus bertumbuh.

Foto: Nurul Fadilah 

Salah satu peserta seminar, Nurul Fadilah, mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), mengungkapkan kesannya terhadap materi yang disampaikan. “Seminar Career Development kali ini benar-benar membuka wawasan saya tentang pentingnya mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Materi yang disampaikan sangat relevan dan inspiratif, terutama tentang bagaimana mengenali potensi diri dan membangun karier sesuai passion. Terima kasih kepada panitia dan pemateri yang luar biasa,” katanya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) juga menyampaikan harapannya terhadap kegiatan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan, inspirasi, serta motivasi kepada seluruh peserta untuk mengembangkan diri, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan profesionalitas yang siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.


Reporter: Zahira Putri Meola

Editor: Putri Ruqaiyah

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.