Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

26 November 2025

Mahasiswa UIN SUNA Tanggapi Surat Pengumuman Tentang Penyesuaian Kegiatan Akademik dan Administrasi Terkait Kondisi Hujan Deras dan Banjir

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe terbitkan Surat Pengumuman Nomor B-1488/Un.35/R/KP.01.2/11/2025 Tentang Penyesuaian Kegiatan Akademik dan Administrasi Terkait Kondisi Hujan Deras dan Banjir pada Rabu (26/11/2025).

Tujuh poin tercantum pada surat tersebut disampaikan dan ditandatangani oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., salah satunya adalah: pelaksanaan kegiatan akademik dan administrasi pada tanggal 26 s.d. 28 November 2025 disesuaikan dengan kondisi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang berdampak banjir dengan tetap menjaga kelancaran layanan akademik. Hal ini diberlakukan dalam rangka menjaga keselamatan, keamanan, dan kelancaran seluruh civitas academica UIN SUNA sejalan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Indonesia, khususnya pulau Sumatera, Aceh, menyebabkan beberapa wilayah di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya mengalami banjir, longsor, hingga padamnya arus listrik. Salah satu rumah mahasiswi yang terkena dampak banjir di kawasan Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menceritakan kondisi rumahnya. "Di rumah saya sekarang ini udah masuk (air). Awal-awalnya (air) gak masuk, cuma di samping, nggak sampai masuk rumah. Cuma karena beberapa hari ini, kan, hujannya deras, nggak berhenti juga, apalagi dua malam ini. Hari keempat hujan itu, lah, baru masuk airnya, bukan cuma di rumahku aja, tapi tetangga-tetangga juga gitu. Jadi, dengan banjir ini juga aktivitas sehari-hari sangat terganggu. Kami sekeluarga juga perlu angkat-angkat barang untuk memindahkan ke tempat yang lebih tinggi biar (supaya) nggak terkena air. Kemudian, kami juga harus berjaga malam karena takutnya air makin naik, karena di sekitar rumah juga udah tergenang air. Mau keluar rumah juga agak sulit, ya. Kemudian motor cepet mogok juga karena banjir. Air (banjir) nya juga hampir selutut," kata Maiza melalui pesan suara WhatsApp yang diterima oleh Kru LPM Al-Kalam pada Rabu (26/11/2025).

Maiza mengaku, pengumuman dari kampus sangat membantunya di kondisi yang seperti ini. Ia mengatakan bahwa akses jalan yang harus dilewatinya untuk dapat ke kampus yakni Jalan Medan – Banda Aceh yang semula berlubang, kini semakin parah dan tidak terlihat karena tergenang oleh banjir. Bahkan di beberapa titik jalan, seperti Batuphat, PIM, terbilang hampir lumpuh total dengan genangan air. "Jadi, waktu lihat kampus ngasi kebijakan kuliah daring, itu aku merasa sangat terbantu, sih. Setidaknya aku bisa tetap kuliah tanpa harus memaksakan diri untuk keluar rumah. Menurut aku ini bentuk perhatian kampus terhadap keamanan kami yang terkena banjir. Semoga cuaca ini cepat membaik, tapi untuk sekarang kebijakan ini benar-benar ngeringanin kami yang terdampak banjir," tambahnya. 

Mahasiswi lainnya yang juga terkena dampak banjir di kawasan Mongeudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, mengungkapkan bahwa adanya surat pengumuman ini menjadi keputusan terbaik yang diambil oleh kampus. "Menurut Putri, pengumuman dari kampus ini memang udah paling bijak, apalagi untuk kondisi lagi parah kali, banyak yang kebanjiran. Jadi, belajar online menurut Putri jauh lebih aman dan membantu," tulis Putri melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/11/2025). 

Putri turut menceritakan kondisi rumahnya, "Kondisi di rumah Putri sendiri juga ikut kena banjir. Air sempat masuk ke dalam rumah, tapi nggak parah cuma setinggi mata kaki aja. Yang lebih parah itu sebenarnya di depan rumah, air lumayan tinggi dan susah untuk lewat. Jadi, dengan adanya kebijakan kuliah daring ini, Putri bisa tetap ikut kelas tanpa harus keluar rumah dan mengambil risiko di jalan." Ia berharap supaya cuaca dapat segera membaik dan kondisi kembali normal. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

Mahasiswa KPM Kelompok 40 UIN SUNA Bersama Warga Mengungsi ke Meunasah Akibat Banjir Berkepanjangan di Lang Kuta

Foto: Meutia Rahma 

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe mengalami dampak langsung bencana banjir yang melanda Gampong Lang Kuta, Kecamatan Kuta Makmur pada Selasa (25/11/2025).

Intensitas hujan yang tinggi saat malam hari membuat air sungai yang meluap ke kawasan pemukiman hingga merendam posko KPM. 

Debit air yang terus naik memaksa para mahasiswa untuk mengungsi sementara ke meunasah setempat. Perpindahan dilakukan segera setelah air sungai mulai naik ke jalan tepat berada depan posko mahasiswa. 

Foto: Meutia Rahma 

Warga gampong dan perangkat desa turut membantu proses evakuasi dengan menyediakan penerangan, tempat istirahat, serta logistik darurat dari pemerintah setempat. 

Salah satu aparat Gampong Lang Kuta Pak Saifudin mengungkapkan, "Banjir kali ini bisa dibilang cukup parah, tetapi yang paling parah itu terjadi di 2008, tetapi durasi banjirnya cuma 2 jam saja. Untuk saat ini debit airnya tidak terlalu tinggi, namun durasinya yang lama, sudah 24 jam airnya semakin bertambah dan lama."

Sementara itu, Geuchik Gampong Lang Kuta M. Jafar menyampaikan, "Banjir yang naik kali ini airnya semakin bertambah dan kemungkinan akan terjadi banjir susulan ke 3, sekitar 70% rumah warga tergenang air, dan 30% tergenang air parah debitnya hingga 1 meter setengah dan 1 balai desa yang terbawa arus," ujarnya. 

Mahasiswa KPM Kelompok 40 dengan warga setempat masih bertahan di meunasah sambil menunggu kondisi air surut dan situasi kembali aman. Meski menghadapi kendala akibat bencana alam, para mahasiswa tetap berupaya menjalankan pengabdian dengan membantu warga membersihkan area yang terdampak setelah air mulai berangsur surut.


Reporter: Meutia Rahma

Editor: Zuhra

25 November 2025

Tim Asesor BAN PT Lakukan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi UIN SUNA Lhokseumawe

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Tim Asesor Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Senin–Rabu, (23–25/11/2025).

Tim asesor terdiri atas empat orang, yaitu:

1. Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, S.H., M.H., M.A. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. ⁠Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A. dari UIN Raden Intan Lampung

3. ⁠Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E. dari Universitas Negeri Jakarta

4. ⁠Dr. Hj. Meinarni Susilowati, M.Ed. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kedatangan para asesor disambut secara resmi di Gedung Serbaguna dengan iringan tabuhan rebana. 

Acara pembukaan dipandu oleh tiga master of ceremony yang masing-masing menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Seluruh jajaran dosen, sejumlah alumni, serta mahasiswa turut menghadiri kegiatan tersebut. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., juga hadir dan memberikan sambutan.

Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., dalam sambutannya memaparkan sejarah perkembangan UIN SUNA beserta capaian institusional yang telah diraih hingga saat ini. Salah satu asesor, Prof. Ahmad Tholabi, turut menyampaikan sambutan dengan harapan agar UIN SUNA dapat menunjukkan kualitas terbaik selama proses asesmen berlangsung.

Setelah acara pembukaan, tim asesor melaksanakan rangkaian wawancara dengan berbagai unsur sivitas akademika, meliputi rektor, dekan, pemangku kepentingan, mahasiswa, dan alumni. Kegiatan wawancara dilakukan di beberapa lokasi, antara lain Gedung Pascasarjana dan Biro Rektorat.

Azura Intan Aini, mahasiswi semester 5 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), yang turut mengikuti proses wawancara, menyampaikan harapannya terhadap asesmen tersebut “Harapan saya, semoga asesmen lapangan ini menjadi langkah awal bagi UIN Sultanah Nahrasiyah untuk menjadi kampus yang unggul, tertata, dan mampu melahirkan mahasiswa serta mahasiswi yang berkualitas. Semoga kampus terus maju, berkembang, dan semakin baik, baik dari segi sumber daya manusia maupun peningkatan kualitas fasilitas,” ujarnya.


Reporter: Najwa Aulia Putri

Editor: Putri Ruqaiyah

Mahasiswa KPM Kelompok 25 UIN SUNA, Gelar Pengajaran Rutin dan Keterampilan di Meunasah Saweuk

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa KPM Kelompok 25 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, mengikuti kegiatan rutin belajar mengajar Al-Quran bagi anak-anak Gampong Saweuk. Mahasiswa KPM pertama kalinya mengikuti pengajian rutin di Meunasah Saweuk, Rabu (10/11/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari setelah Zuhur hingga sore hari. Anak-anak berkumpul di balai pengajian dan meunasah gampong. Program pengajaran ini diikuti untuk memberikan pembelajaran tentang agama dan pendidikan umum, sehingga anak-anak desa mendapatkan pemahaman yang seimbang antara pengetahuan akademik dan ilmu keagamaan. Setelah mereka belajar Al-Qur'an dan menghafal, mereka juga mengajarkan pendidikan umum seperti membaca, menulis, dan berhitung. 

Kegiatan belajar ini berlangsung di Meunasah Saweuk dengan suasana yang hangat. Para mahasiswa menggunakan metode pembelajaran kreatif seperti permainan edukatif, memberikan motivasi, dan hafalan berulang agar anak-anak lebih mudah memahami materi. 

"Anak-anak bersemangat dalam belajar Al-Qur'an dan mereka juga sangat bersemangat mempelajari pelajaran sekolah seperti matematika dan bahasa Inggris. Harapannya semoga pembelajaran Al-Qur'an anak-anak di Desa Saweuk semakin meningkat dan berkelanjutan," ujar salah satu anggota KPM. 

"Namun, sebagian murid masih kurang dalam bidang membaca Al-Qur'an dan kurang memahami tajwid dengan baik dan benar. Maka dari itu, kami mahasiswa KPM mengupayakan pembelajaran yang lebih efektif dengan membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok agar pembelajarannya lebih konsisten," tambahnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan pengajaran berkelanjutan setiap hari, mahasiswa KPM kelompok 25 berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak Desa Saweuk serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap ilmu dan nilai-nilai keislaman. Dengan demikian, Desa Saweuk dapat menjadi desa yang lebih baik, sejahtera dan berkelanjutan.


Penulis: Mursyidatul Khaira
Editor: Indira Ulfa

Mahasiswa KPM Kelompok 40 UIN SUNA Tanam Apotik Hidup di Gampong Lang Kuta

Foto: Meutia Rahma

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melaksanakan kegiatan penanaman apotik hidup di Gampong Lang Kuta, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara pada Minggu (23/11/2025).

Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah sebagai sumber tanaman obat keluarga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa menanam berbagai jenis tanaman herbal seperti jahe, kunyit putih, serai, lengkuas, dan tanaman bermanfaat lainnya yang mudah dirawat dan memiliki nilai kesehatan tinggi.

Ketua Kelompok 40, Rizky Nanda, menyampaikan bahwa penanaman apotik hidup menjadi salah satu program kerja utama karena dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Kami ingin memperkenalkan kembali tanaman obat tradisional yang sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya apotik hidup, warga bisa mendapatkan bahan herbal tanpa harus membeli,” ujarnya.

Foto: Meutia Rahma

Mahasiswa bekerja langsung menyiapkan tanah, membuat bedengan sederhana, hingga menanam bibit secara bersama-sama. Mereka juga memberikan penjelasan ringan mengenai manfaat setiap tanaman serta cara perawatan yang sederhana agar tanaman tetap tumbuh subur.

Salah satu mahasiswa peserta KPM, Mayasari menyebutkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mereka. “Selain membantu masyarakat, kami juga belajar bagaimana mengelola tanaman herbal dan memahami nilai kesehatan yang terkandung di dalamnya."

Kegiatan penanaman apotik hidup ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat sekaligus mendorong masyarakat agar lebih mengenal pengobatan alami yang mudah ditemukan di sekitar rumah.

Ke depannya, kelompok 40 berencana melakukan pemantauan berkala untuk melihat perkembangan tanaman serta mendorong warga agar menambah lebih banyak jenis tanaman herbal sehingga manfaatnya kian besar bagi kebutuhan sehari-hari.


Reporter: Meutia Rahma

Editor: Zuhra
 

24 November 2025

Mahasiswa KPM UIN SUNA Gelar Sosialisasi Stop Bullying di SMPN Kuta Makmur

Foto: IST

www.lpmalkalam.com – Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 25 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe mengadakan sosialisasi bertema “Stop Bullying” di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kuta Makmur pada Kamis (13/11/2025).

Foto: IST

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya bullying bagi diri sendiri maupun orang lain, serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh siswa SMPN Kuta Makmur dan diisi dengan penyampaian materi mengenai pengertian bullying, variasi jenis tindakan perundungan, dampak negatifnya, serta cara-cara pencegahannya. Mahasiswa KPM menerapkan metode penyampaian materi yang interaktif sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik serta berani menceritakan pengalaman terkait bullying yang pernah terjadi di lingkungan sekolah.

Foto: IST

Kegiatan ini juga disertai sesi tanya jawab dan pemberian hadiah kepada siswa yang aktif menjawab maupun mengajukan pertanyaan selama sesi berlangsung.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mampu mengenali bahaya bullying dan menyadari pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang saling menghargai dan bebas kekerasan. Kegiatan ini turut menjadi langkah awal dalam membangun budaya sekolah yang lebih positif dan nyaman bagi seluruh siswa di Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.


Penulis: Mursyidatul Khaira

Editor: Putri Ruqaiyah

Pererat Solidaritas, Mahasiswa KPM dan Pemuda/i Waq Toweren Laksanakan Gotong Royong Bersama

Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri kelompok 21 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial masyarakat. Mahasiswa bersama pemuda dan pemudi Desa Waq Toweren melaksanakan kegiatan gotong royong sebagai upaya menciptakan lingkungan desa yang bersih, rapi, dan nyaman. Kegiatan ini dilaksanakan disekitar desa Waq Toweren pada (21/11/2025). 

Kegiatan gotong royong dimulai sejak pagi dengan pembagian tugas di beberapa titik lokasi desa. Para mahasiswa KPM bergabung bersama warga muda desa untuk membersihkan jalan, parit, serta area fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat. Suasana kebersamaan tampak begitu kuat, terlihat dari antusias dari para pemuda/i desa Waq Toweren dan mahasiswa KPM. 

Ketua pemuda desa Waq Toweren menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang dirancang untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. “Gotong royong bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas,” ungkapnya. 

Kegiatan gotong royong ditutup dengan sesi istirahat dan ramah tamah sederhana, yang semakin mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

KPM Mandiri Kelompok 61 Telusuri Warisan Budaya Rumah Adat Baluntara Waq Toweren

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri Kelompok 61 Universitas IsIam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melaksanakan kegiatan kunjungan budaya ke Rumah Adat Baluntara di Desa Waq Toweren. Kegiatan edukatif ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat sejarah serta nilai budaya yang melekat pada masyarakat setempat. Kunjungan ini dilaksanakan pada Jumat (21/11/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mempelajari berbagai ukiran khas yang terdapat di Rumah Adat Baluntara beserta makna filosofisnya. Selain itu, mereka juga mendapat penjelasan mengenai sejarah rumah adat yang merupakan peninggalan Raja Baluntara sejak tahun 1860. Rumah adat ini telah ditempati oleh tiga generasi raja, yaitu; Raja Djeludin (1850–1895), Raja Selamat (1896–1926), dan Raja Sareh (1927–1945). Setiap masa kepemimpinan meninggalkan jejak dan nilai sejarah yang hingga kini masih dijaga oleh masyarakat.

Mahasiswa KPM turut didampingi oleh Mukhilis selaku penjaga rumah adat yang juga merupakan keturunan langsung dari Raja Sareh, raja ketiga yang pernah menempati rumah tersebut. Beliau memberikan penjelasan mendalam tentang silsilah kerajaan, fungsi rumah adat pada masa lalu, serta pentingnya melestarikan bangunan bersejarah sebagai identitas budaya.

“Rumah Adat Baluntara ini bukan hanya bangunan tua, tetapi warisan sejarah yang harus terus dijaga. Kami senang karena mahasiswa KPM datang untuk belajar dan mengenal lebih dekat sejarah leluhur kami,” ungkapnya. 

Kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa tentang sejarah lokal, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa KPM dan masyarakat Desa Waq Toweren. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diharapkan semakin memahami pentingnya menjaga dan mengenalkan kembali warisan budaya kepada generasi muda.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

KPM Mandiri 61 Telusuri Warisan Sejarah Goa Loyang Koro

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri Kelompok 61 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kunjungi Goa Loyang Koro untuk mempelajari sejarah serta asal-usul situs bersejarah tersebut. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam cerita serta nilai budaya yang melekat pada goa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada (23/11/2025). 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa didampingi oleh Ilyas, salah satu aparatur kampung di Desa Waq Toweren, yang turut memberikan penjelasan mengenai sejarah Goa Loyang Koro. Beliau menerangkan bahwa goa ini telah lama dikenal sebagai lokasi bersejarah yang menyimpan berbagai kisah tentang perjalanan masyarakat terdahulu, serta menjadi bagian penting dari identitas budaya lokal.

Foto: IST

Mahasiswa mendapatkan pemahaman baru mengenai bagaimana goa tersebut digunakan pada masa lalu, cerita asal-usul penamaannya, hingga nilai-nilai yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat sekitar. Penjelasan tersebut memberikan sudut pandang baru bagi mahasiswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan situs budaya sebagai bagian dari warisan sejarah.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat Desa Waq Toweren melalui dialog dan pembelajaran langsung di lapangan. Ilyas juga berharap bahwa, “Saya berharap mahasiswa dapat ikut menjaga dan mengenalkan kembali Goa Loyang Koro sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan,” harapnya.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

23 November 2025

Membanggakan! Empat Mahasiswa UIN SUNA Raih Juara di MTQ Aceh XXXVII

Foto: liputangampongnews.id

www.lpmalkalam.com- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Prestasi kali ini diraih oleh empat mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Pidie Jaya pada Sabtu (08/11/2025).

Menurut kutipan dari laman line1.news, terdapat 1.212 peserta musabaqah dari 23 kabupaten/kota di Aceh dengan 11 arena perlombaan. Acara ini berlangsung selama delapan hari, mulai 1–8 November 2025. Dilansir dari situs mtq.pidiejayakab.go.id, terdapat sembilan cabang lomba dengan golongan dan tingkatan usia yang berbeda, yang diikuti oleh peserta putra dan putri. Di antaranya sebagai berikut:

1. Tilawah Al-Qur’an

2. Tahfiz Al-Qur’an (Hafalan)

3. Tafsir Al-Qur’an

4. Khattil Qur’an

5. Fahmil Qur’an

6. Syarhil Qur’an

7. Qira’ah Sab’ah

8. Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ)

9. Hafalan Hadis

Keempat mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe yang berhasil meraih penghargaan adalah sebagai berikut:

1. Fauzan Azima, jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), meraih Juara 2 cabang Qiraat Murattal Remaja Putra.

2. Yuli Aulia, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), meraih Juara 2 cabang Hifzil 100 Hadis Putri.

3. Jihan Fanyra (KPI), meraih Juara Harapan 2 cabang KTIQ Putri.

4. Nadya Maghfirah (IAT), meraih Juara Harapan 3 cabang Qiraat Mujawwad Remaja Putri.

Fauzan Azima mengungkapkan bahwa MTQ ini lebih menantang dibandingkan MTQ mahasiswa. Jika pada MTQ mahasiswa hanya melalui seleksi kampus dan langsung ke tingkat nasional, maka MTQ provinsi harus melalui beberapa tahapan sebelum ke tingkat provinsi. “Mungkin tantangan di MTQ ini lebih besar karena perjuangannya dimulai dari tingkat kampung hingga provinsi. Setelah menang tingkat provinsi, baru kita mewakili Aceh ke kancah nasional,” ungkapnya pada Kamis (13/11/2025).

Jihan Fanyra juga menyampaikan bahwa MTQ ini sangat menantang bagi dirinya. “Kalau boleh jujur, memang mengikuti MTQ ini sangat challenge bagi saya, karena ini adalah cabang baru setelah sebelumnya menjadi pensyarah di cabang Syarhil Qur’an. Namun karena sudah lewat umur, jadi bingung beralih ke cabang yang mana. Yang dekat dan masih relevan, sehingga beralihlah ke cabang KTIQ,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Jihan juga mengatakan bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. “Siapapun role model (panutan) kita, jika tips mereka hanya kita pegang sebagai acuan teori tanpa dipraktikkan langsung, maka teori-teori hebat yang disampaikan itu tidak akan menghasilkan perubahan dalam diri kita,” tambahnya.


Reporter: Tiara Khalisna

Editor: Putri Ruqaiyah

22 November 2025

Mahasiswa KPM UIN SUNA Ikut Serta dalam Musrenbang Desa Keude Simpang Empat

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) kelompok 01 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe ikut berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di musalla Desa Keude Simpang empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, pada kamis (20/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Simpang Keuramat, TNI, aparat kepolisian, geuchik, aparat desa, serta masyarakat Desa Kedeu Simpang Empat.

Musrenbang ini bertujuan menampung aspirasi dan usulan masyarakat dalam menyusun prioritas pembangunan desa untuk tahun 2026. Dalam forum tersebut, geuchik bersama masyarakat menyampaikan berbagai usulan pembangunan, seperti peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum.

Syafira, salah satu anggota KPM kelompok 01 juga menyampaikan bahwa "keikutsertaan mahasiswa dalam forum ini bisa menjadi bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat sekaligus bisa menjadi pembelajaran langsung mengenai proses perencanaan pembangunan desa," ujar Syafira

Selama kegiatan berlangsung, suasana rapat berjalan tertib, lancar, dengan kebersamaan antara pemerintah desa, masyarakat, dan peserta KPM.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Putri Ruqaiyah

Mahasiswa KPM Kelompok 01 UIN SUNA Ikut Serta Peringati Maulid Nabi di MIN 25 Aceh Utara

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 01 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe ikut serta dalam Peringatan Maulid Nabi di MIN 25 Aceh Utara, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, pukul 09.00 WIB hingga selesai, pada Senin (17/11/2025).

Peringatan Maulid Nabi ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, memperkuat silaturahmi, serta meningkatkan pemahaman keagamaan peserta melalui rangkaian kegiatan yang diselenggarakan.

Kegiatan dibuka dengan dike, kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, selawat, penampilan paduan suara, tarian Ranup Lampuan, laporan panitia, sambutan komite, sambutan kepala madrasah, penyerahan santunan, arahan Kankemenag, ceramah Maulid oleh Tgk. Musmulyadi, S.Ag., M.Pd., doa, sesi foto bersama, serta ditutup dengan makan bersama.

Mahasiswa KPM berperan aktif dalam menyambut tamu undangan hingga membantu pembagian konsumsi bagi para hadirin.

“Kami sangat senang dapat ikut serta mendukung kelancaran peringatan Maulid Nabi di MIN 25 Aceh Utara. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat,” ujar salah satu anggota KPM Kelompok 01.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KPM Kelompok 01 berharap dapat terus membangun hubungan baik dengan MIN 25 Aceh Utara serta berperan aktif dalam kegiatan sosial selama masa pengabdian masyarakat.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Putri Ruqaiyah

Gesbika Got Talent: Tunjukkan Sinarmu Menjadi Bintang Melalui Nada dan Gerak

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gesbika menggelar kegiatan Gesbika Got Talent III dengan tema “Tunjukkan Sinarmu Menjadi Bintang Melalui Nada dan Gerak”. Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Selasa–Kamis (19-20/11/2025).

Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk menyalurkan minat dan bakat seni, mengembangkan potensi, serta menumbuhkan kreativitas siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa di bidang seni. Gesbika Got Talent sebelumnya vakum selama dua tahun dan kini kembali hadir untuk membangkitkan semangat seni di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) III UIN SUNA, Dr. Darmadi, M.Si., pembina Gesbika, serta perwakilan Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN SUNA Lhokseumawe. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr. Darmadi, M.Si., dan disambut dengan penampilan tari tradisional Aceh Pemulia Jamee sebagai pembuka acara.

Ketua Gesbika, Daffa Alhafizh, dalam laporannya menyampaikan, “Semoga dengan terlaksananya acara ini dapat mengembangkan bakat peserta, khususnya mahasiswa UIN SUNA dalam sanggar seni se-UIN SUNA Lhokseumawe.”

Ia juga menambahkan, “Harapan kami, sanggar seni Gesbika dapat terus melatih dan membimbing mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat seni di UIN SUNA.”


Penulis: Rozatun Navais (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah

21 November 2025

UIN SUNA Gelar Gotong Royong, Portal Jalan Keluar Dibuka Kembali

Foto: M.Rahul Gonzales (Magang)

www.lpmalkalam.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan kampus pada Kamis (20/11/2025).

Irwansyah selaku Staf Bidang Kepegawaian dan Pengadaan Barang mengatakan bahwa kegiatan gotong royong yang melibatkan seluruh warga kampus ini berkaitan dengan pelaksanaan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi di lingkungan UIN SUNA Lhokseumawe.

“Pada hari ini kita laksanakan gotong royong untuk memperindah lokasi kampus karena pada hari Senin akan ada kunjungan tim asesor dari Jakarta dalam rangka akreditasi kampus. Dan dapat kami informasikan bahwa sebelumnya kampus kita berstatus sangat baik agar dapat ditingkatkan lagi,” jelas Irwansyah.

Foto: M. Rahul Gonzales (Magang)

Ia menambahkan bahwa persiapan dalam menyambut kunjungan tim asesor tersebut telah berlangsung sejak dua bulan lalu. “Harapan kita, semua warga kampus ikut bergotong royong dengan sempurna dan ikhlas agar hasilnya lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kana Riski selaku Kepala Subbagian (Kasubbag) Umum menyampaikan bahwa sejalan dengan berlangsungnya kegiatan gotong royong, portal jalan keluar yang sebelumnya ditutup karena rendahnya arus lalu lintas kini dibuka kembali.

“Rendahnya arus lalu lintas dan mudahnya mengontrol siapa saja yang masuk dan keluar membuat satu jalur menjadi pilihan utama beberapa waktu lalu,” ujar Kana menjelaskan alasan penutupan portal sebelumnya.


Reporter: Zahira Putri Meola

Penulis: M. Rahul Gonzales (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah

20 November 2025

Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan, SEMA FEBI UIN SUNA Gelar Workshop Leadership

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan Workshop bertema Form Leadership To Action di Aula Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Selasa, (18/11/2025).

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) telah melaksanakan kegiatan Pra-Musyawarah Mahasiswa (Pra-MUSMA) sebagai persiapan menuju MUSMA yang akan digelar dalam waktu dekat. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman awal kepada seluruh peserta mengenai tata tertib, alur sidang, serta ketentuan penting yang akan berlaku pada pelaksanaan MUSMA.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber hebat, yaitu Tgk. H. Muhammad Nur, M.Si selaku Direktur Umum dan Keuangan PT PEMA, serta Munna Azlya, S.E yang merupakan Demisioner SEMA FEBI 2023. Kehadiran keduanya memberikan wawasan yang komprehensif mengenai kepemimpinan, baik dari perspektif profesional dunia industri maupun pengalaman organisasi mahasiswa.

Acara ini dibuka resmi oleh Dekan FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah, Ustadz Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D., dan Wakil Dekan III FEBI UIN SUNA, Bapak Zulfikar, S.Sos., M.S.M.

Acara dibuka dengan pemaparan dari pihak pemateri pertama yaitu Tgk. H. Muhammad Nur, M.Si yang menyampaikan sejumlah informasi serta kepentingan terkait pelaksanaan MUSMA. Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab dibuka untuk memberi kesempatan peserta mengklarifikasi berbagai hal yang belum dipahami.

Pada sesi berikutnya, pemateri kedua, Munna Azlya, S.E memberikan penjelasan mendalam mengenai tata tertib selama MUSMA berlangsung. Ia turut menguraikan ketentuan mengenai suara penuh dan suara peninjau yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, Munna Azlya, S.E juga menyampaikan mekanisme penjaringan calon pemimpin, mulai dari calon ketua DEMA hingga calon pengurus HMJ.

Dalam workshop Pra-MUSMA tersebut, pemateri menjelaskan secara rinci mengenai tata tertib selama musyawarah berlangsung. Salah satu materi utama adalah pembagian jenis suara dalam MUSMA, yaitu:

1. Suara Penuh, memiliki hak suara penuh dalam pengambilan keputusan.

2. Suara Peninjau, hadir dalam forum namun tidak memiliki hak suara penuh.

Selain itu, disampaikan pula bahwa pelaksanaan MUSMA nantinya akan dihadiri oleh seluruh Komting serta Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FEBI, sehingga diharapkan setiap perwakilan memahami alur sidang dan kewajiban masing-masing.

Pada sesi pembahasan tata tertib, pemateri juga menegaskan beberapa poin penting terkait persyaratan calon pemimpin, baik untuk posisi di Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) maupun Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Persyaratan tersebut menjadi acuan utama dalam proses pencalonan agar MUSMA berjalan secara transparan, tertib, dan sesuai aturan yang berlaku.

Dengan terlaksananya kegiatan Pra-MUSMA ini, diharapkan seluruh peserta memperoleh gambaran yang jelas mengenai mekanisme dan aturan MUSMA, sehingga dapat mengikuti forum dengan lebih siap dan memahami setiap tahapan musyawarah.


Rilisan

Editor: Indira Ulfa

Mahasiswa KPM UIN SUNA Menyaksikan Proses Panen Padi di Gampong Blang Riek, Kec. Kuta Makmur, Kab. Aceh Utara

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) kelompok 54 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe turut menyaksikan proses panen padi milik masyarakat Gampong Blang Riek Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara yang berlangsung pada Senin (17/11/2025)

Panen tersebut dilakukan di area persawahan yang berada tepat di depan posko tempat mahasiswa KPM tinggal selama kegiatan pengabdian berlangsung.

Beberapa lahan sawah warga yang sudah memasuki masa panen mulai diambil hasilnya oleh para petani menggunakan alat tradisional maupun mesin kecil. Mahasiswa KPM hadir untuk mengamati proses panen tersebut sekaligus berdiskusi dengan petani mengenai teknik budidaya, kondisi pertanian, dan hasil panen tahun ini.

Menurut informasi dari salah satu petani, total hasil gabah yang ditanam dan dipanen di area sawah tersebut mencapai 6,150 ton, yang kemudian akan dijemur dan diproses lebih lanjut sebelum dijual ke pasar. Sebagian petani langsung menjualnya setelah panen tanpa dijemur terlebih dahulu. Petani menyampaikan bahwa hasil panen tahun ini cukup stabil berkat cuaca yang mendukung dan perawatan tanaman yang rutin dilakukan.

Salah satu anggota kelompok, Siti Ulya Salsabila, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa karena dapat melihat secara langsung proses pertanian yang menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat di desa.

"Melihat proses panen secara langsung membuat kami semakin memahami bagaimana masyarakat desa bekerja keras menjaga ketahanan pangan. Ini juga membuat kami semakin menghargai profesi petani,” ujarnya.

Kehadiran mahasiswa KPM dalam kegiatan panen ini disambut baik oleh masyarakat. Para petani berharap generasi muda semakin peduli terhadap sektor pertanian yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.



Penulis: Shinta Maghfirah, Mahasiswi KPM Kelompok 54 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe 

Editor: Tiara Khalisna


Mahasiswa KPM Kelompok 25 UIN SUNA Gelar Silaturahmi bersama Aparatur Desa

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memulai Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 25 mengadakan pertemuan dan perkenalan dengan aparatur desa setempat di Meunasah Desa Saweuk, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (12/11/2025).  

Acara ini dihadiri oleh kepala Desa Saweuk, Imam Desa, serta para tokoh masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan para mahasiswa kepada masyarakat desa sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan Program Kerja (Proker) pengabdian. 

Dalam sambutannya, Ketua kelompok 25, Harapan Isaq, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat desa. "Terima kasih kepada aparatur desa dan seluruh warga yang telah menyambut dengan ramah kehadiran kami di Desa Saweuk ini, kami berharap kerja sama yang baik dapat terjalin selama masa pengabdian ini," ujarnya.

Selain itu, Kepala Desa menyambut dengan hangat kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KPM Kelompok 25. "Kami sangat senang dan bersyukur dengan kehadiran para mahasiswa di desa kami. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, serta membawa manfaat bagi masyarakat Saweuk," ungkap Anwar selaku Kepala Desa dalam sambutannya.

Kegiatan perkenalan berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Mahasiswa memperkenalkan diri satu per satu, kemudian dilanjutkan dengan diskusi ringan dan membahas proker yang akan dilaksanakan selama masa KPM. 

Selain itu, warga juga turut memberikan masukan dan harapan agar proker mahasiswa dapat menyentuh kebutuhan masyarakat dan dijalankan dengan baik. Dengan kegiatan ini, semoga tercipta sinergi yang baik dalam membangun komunikasi antara mahasiswa KPM dan masyarakat Desa Saweuk dalam menjalankan berbagai program yang bermanfaat.


Reporter: Mursyidatul khaira

Editor: Tiara Khalisna
 

18 November 2025

Mahasiswa KPM Kelompok 31 UIN SUNA Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di MIN 22 Aceh Utara

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 31 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe mengadakan sosialisasi anti-bullying di MIN 22 Aceh Utara, Kecamatan Kuta Makmur, pada Senin (17/11/2025).

Acara ini diadakan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi terkait bahaya bullying, serta untuk mendorong siswa dan siswi untuk menjaga lingkungan sekolah supaya tetap aman dan nyaman.

Foto: IST
Sosialisasi dibuat dengan metode yang sangat menarik, yang mana siswa berbaris bersama di lapangan sekolah lalu dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa KPM dan pemaparan materi. Setelah itu diselingi dengan ice breaking supaya siswa merasa terhibur dan tetap semangat mendengarkan materi yang diberikan. Tim mahasiswa menjelaskan materi dengan jelas dengan cara menjelaskan arti bullying, jenis bullying, dampak bullying, cara menghadapi bullying, dan memberikan contoh bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah.

Sesi tanya jawab yang dilakukan oleh mahasiswa membuat siswa dan siswi berani menanyakan semua hal tentang bullying. Tidak lupa juga kegiatan tersebut dilanjut dengan ice breaking di penghujung kegiatan membuat siswa semakin semangat dan tidak mengantuk.

Ketua Kelompok 31, Yusri Mahendra, mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa dan siswi tentang anti-bullying.

Foto: IST
“Saya berharap kegiatan ini bisa membawa kebaikan untuk lingkungan sekolah, semoga materi yang kami berikan dapat mengajarkan siswa bagaimana cara menghargai, menghormati, dan menghindari bullying di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Materi yang kami berikan pun sangat mudah dipahami oleh seluruh siswa.”

Kepala Sekolah MIN 22 Aceh Utara, Bapak Zulkarnaini, sangat antusias dalam menyambut mahasiswa KPM. “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman KPM dari UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe karena sudah membuat kegiatan sosialisasi di sekolah kami. Saya berharap ilmu yang teman-teman KPM berikan tadi bisa memberikan manfaat baik untuk siswa-siswi yang ada di sekolah ini,” ujarnya.

Program sosialisasi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe yang mana kegiatan ini merangkum fokus pada penguatan karakter siswa dalam menghargai serta menjadi pencegahan kekerasan dalam lingkungan sekolah.


Penulis: Diah Rahmaniar, Mahasiswi KPM Kelompok 31 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe 

Editor: Indira Ulfa

Mahasiswa KPM Kelompok 31 UIN SUNA Laksanakan Perkenalan dan Paparan Program Kerja di Desa Cot Seutui

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa KPM kelompok 31 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar silahturahmi/perkenalan dan pemaparan program kerja bersama aparatur desa dan warga desa cot Seutui kecamatan Kuta makmur Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu, (16/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tali silahturahmi antara mahasiswa dan masyarakat Cot Seutui, dalam acaranya mahasiswa juga memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa KPM berlangsung.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di meunasah serta turut hadir sekretaris desa, perangkat desa dan perwakilan pemuda desa Cot Seutui. 

Sekertaris desa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan untuk pelaksanaan KPM di desa Cot Seutui. "Kami disini sangat menyambut kedatangan para mahasiswa yang mana akan melaksanakan kegiatan KPM. Dan kami sangat berharap dengan kehadirannya ananda sekalian bisa dapat lebih mewujudkan hal baik untuk desa Cot Seutui ini," ujarnya.

Foto: IST
Sementara itu, ketua kelompok 31 Yusri Mahendra mengatakan bahwasanya tujuan dilaksanakannya silaturahmi ini untuk mempererat hubungan baik antara kami mahasiswa dengan para aparatur desa dan warga setempat, sekaligus untuk memahami potensi dan segala kebutuhan masyarakat Cot Seutui.

"Kami berharap selama masa pengabdian kami di desa Cot Seutui ini, kami bisa belajar langsung dan membaur langsung dengan masyarakat Cot Seutui dalam segala kegiatan apapun yang sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing anggota kelompok kami. Juga sekaligus senantiasa mengikuti dan menaati peraturan-peraturan yang sudah ada di desa Cot Seutui sebelumnya," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa jumlah mahasiswa yang ikut serta dalam kelompok KPM 31 sebanyak 11 mahasiswa lintas jurusan yang siap mengabdi di desa Cot Seutui kurang lebih 40 hari yang mana kamu akan melaksanakan program kerja dalam bidang keagamaan, sosial, dan edukasi.

Selanjutnya kegiatan silaturahmi ini ditutup dengan doa dan shalawat yang di pimpin oleh Tgk Imum desa Cot Seutui dan dilanjut dengan sesi ramah tamah foto bersama dengan mahasiswa perangkat desa dan warga lainnya. Kegiatan ini menjadi simbol awal dilaksanakannya kolaborasi antara kampus dan desa Cot Seutui.


Penulis: Diah Rahmaniar, Mahasiswi KPM Kelompok 31 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe 

Editor: Indira Ulfa

Mahasiswa KPM Kelompok 50 UIN SUNA Ikut Serta dalam Musrenbang di Desa Kilometer VI

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) kelompok 50 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe ikut berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di musalla Desa Kilometer VI, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu malam (10/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Simpang Keuramat, perwakilan Koramil, TNI, aparat kepolisian, geuchik, aparat desa, serta masyarakat Desa Kilometer VI.

Foto: IST
Musrenbang ini bertujuan menampung aspirasi dan usulan masyarakat dalam menyusun prioritas pembangunan desa untuk tahun 2026. Dalam forum tersebut, tuha peut bersama masyarakat menyampaikan berbagai usulan pembangunan, seperti peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum.

Salah satu anggota KPM kelompok 50 menyampaikan bahwa "keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat sekaligus pembelajaran langsung mengenai proses perencanaan pembangunan desa," ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, suasana rapat berjalan tertib, lancar, dengan semangat kebersamaan antara pemerintah desa, masyarakat, dan peserta KPM.


Reporter: Yusri

Editor: Indira Ulfa

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.