Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

16 Desember 2025

Solidaritas Dipertanyakan: Apakah Bencana Aceh Menjadi Ajang Validasi Logo Lembaga di Kalangan Ormawa UIN SUNA?

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Penggalangan donasi bertajuk "Peduli Korban Banjir dan Longsor di Aceh" yang beredar di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) menuai kritik dari sejumlah mahasiswa. Kritik tersebut muncul akibat ketidaksesuaian antara identitas yang digunakan dengan pihak yang dicantumkan dalam flyer kegiatan.

Flyer tersebut secara operasional mengatasnamakan Ormawa UIN Sultanah Nahrasiyah, namun hanya mencantumkan beberapa organisasi mahasiswa tertentu. Sementara itu, sejumlah Ormawa lain yang secara struktural berada di bawah UIN SUNA, termasuk Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tidak dicantumkan sama sekali.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi dan etika kelembagaan. Dalam konteks kemanusiaan, penggunaan nama besar Ormawa UIN seharusnya mencerminkan keterlibatan dan representasi seluruh elemen mahasiswa, bukan hanya kelompok tertentu.

“Jika kegiatan ini benar-benar bersifat kolektif, maka identitas yang ditampilkan juga harus kolektif. Namun jika hanya sebagian Ormawa yang terlibat, maka penggunaan nama Ormawa UIN menjadi tidak tepat dan berpotensi menyesatkan publik,” ungkap salah satu mahasiswa.

Lebih jauh, penggunaan identitas organisasi dalam aksi kemanusiaan seharusnya tidak menjadi ajang pencitraan. Solidaritas terhadap korban bencana menuntut kejujuran, inklusivitas, dan tanggung jawab moral, bukan sekadar menampilkan logo atau nama organisasi tertentu.

Mahasiswa berharap ke depannya, setiap kegiatan kemanusiaan yang mengatasnamakan institusi atau Ormawa tingkat universitas dilakukan secara terbuka, adil, dan melibatkan seluruh unsur yang ada. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik serta marwah organisasi mahasiswa itu sendiri.

Bencana adalah duka bersama. Solidaritas tidak boleh dipersempit oleh kepentingan eksistensi organisasi.


Rilis

Editor: Zuhra
 

Bantu Korban Banjir dan Longsor Aceh, Ormawa UIN SUNA Gelar Open Donasi

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Solidaritas mahasiswa kembali ditunjukkan melalui kegiatan Open Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Aceh yang digagas oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik pengumpulan di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya untuk membantu anggota Ormawa dan masyarakat Aceh yang terdampak bencana alam, sejak Sabtu (13/12/2025).

Penggalangan donasi akan berlangsung hingga Rabu (17/12/2025), dengan lokasi pengumpulan di Simpang Empat Taman Riyadhah, Simpang Empat Suzuya, Simpang Empat depan Pizza Hut, Angkringan samping Islamic Center, dan Angkringan Masjid Jamik. Bantuan yang dikumpulkan berupa uang tunai, sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah dan perlengkapan rumah tangga.

"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa kekeluargaan antar anggota Ormawa, sekaligus untuk membantu masyarakat Aceh yang sedang mengalami musibah,” ujar Ayu selaku Ketua Panitia.

Menanggapi pertanyaan sejumlah pihak terkait keterlibatan Ormawa, Ayu menegaskan bahwa seluruh Ormawa kampus turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. “Dalam kegiatan ini semua pihak dari Ormawa terlibat dan berkontribusi. Walaupun tidak semua Ormawa turun ke lapangan, tapi semua Ormawa terlibat secara finansial dan support,” jelasnya.

Donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada anggota Ormawa kampus dan masyarakat terdampak di sejumlah wilayah, seperti Sawang, Panton, Idi, Takengon, dan Nisam. Panitia memastikan bantuan akan diantarkan langsung ke wilayah yang masih dapat dijangkau agar tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban serta mempererat solidaritas dan kepedulian sosial mahasiswa.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

14 Desember 2025

KRI Semarang dan KRI Banda Aceh Hadir dalam Misi Kemanusiaan: UKK Menwa UIN SUNA Turut Menjadi Relawan di Mako Lanal Lhokseumawe

Foto: IST 
www.lpmalkalam.com– Unit Kegiatan Kampus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe terlibat sebagai relawan dalam kegiatan bantuan kemanusiaan atas permintaan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dan Komando Resor Militer (Korem), khususnya dalam proses pengangkutan barang bantuan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang 594 dan KRI Banda Aceh di Pelabuhan Krueng Geukueh pada Sabtu (13/12/2025). 

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat serta dukungan terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam misi kemanusiaan. Menwa berperan sebagai relawan pengangkut logistik, membantu personel Lanal agar proses bongkar muat berjalan lancar dan tertib.

Foto: IST

Menwa mengangkat dan memindahkan barang-barang bantuan dari kapal KRI Semarang 595 dan KRI Banda Aceh menuju Markas Komando (Mako) Lanal untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan pendistribusian. Seluruh barang bantuan yang telah diangkut ke Mako Lanal akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai mekanisme instansi terkait. 

Turunnya Menwa sebagai relawan ini bermanfaat untuk mempercepat proses bongkar muat bantuan, meringankan tugas personel TNI, serta meningkatkan kepedulian sosial dan jiwa pengabdian mahasiswa. "Keterlibatan menwa dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara mahasiswa dan TNI dalam kegiatan kemanusiaan serta komitmen Menwa dalam pengabdian kepada masyarakat," ungkap Rainaldo selaku salah satu pasukan Menwa yang turut andil menjadi relawan. 


Reporter: Zuhra

Editor: Tiara Khalisna

12 Desember 2025

UIN SUNA Sesuaikan Kegiatan Akademik pada Masa Recovery Banjir Aceh: Mahasiswa Beri Ragam Tanggapan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Sehubungan dengan dikeluarkannya Surat Pengumuman Nomor B-1527/Un.35/R/KP.01.2/12/2025 tentang Penyesuaian Kegiatan Akademik dan Layanan Administrasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Masa Recovery Bencana Banjir Aceh yang ditetapkan pada Kamis, 11 Desember 2025, pihak kampus mengumumkan bahwa seluruh kegiatan akademik dilakukan secara penyesuaian hingga 15 Januari 2026 sebagai upaya mendukung pemulihan pasca bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Aceh pada Jumat (12/12/2025).

Dalam surat tersebut, kampus menetapkan sejumlah poin penyesuaian, di antaranya:

  1. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring melalui EdLink, sebagai media utama pembelajaran dan interaksi dosen–mahasiswa sesuai Keputusan Rektor Nomor 29 Tahun 2025 tentang blended learning.
  2. Mahasiswa dan dosen yang mengalami kendala jaringan internet atau pemadaman listrik diperbolehkan mengikuti pembelajaran melalui worksheet learning, yaitu pembelajaran berbasis tugas.
  3. Tenaga kependidikan yang tidak terdampak banjir tetap bekerja secara Work From Office (WFO), sedangkan yang terdampak atau terkendala akses menuju kampus diperbolehkan bekerja melalui Work From Anywhere (WFA) dengan persetujuan atasan langsung.
  4. Absensi menyesuaikan, yaitu pegawai/dosen yang WFA menggunakan absensi WFA, sedangkan pegawai WFO menggunakan absensi kampus seperti biasa.

Kebijakan ini kemudian menimbulkan berbagai respons dari mahasiswa dengan latar kondisi yang berbeda.

Riska Triana, mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang rumahnya terdampak banjir, menyebut kebijakan kuliah daring cukup membantu karena mahasiswa tidak perlu memaksakan diri datang ke kampus. Namun ia mengakui kendala di lapangan sering terjadi. “Biasanya ada banyak kendala, seperti listrik mati, sinyal susah, atau harus bantu keluarga beres-beres, jadi susah buat fokus. Dosen juga perlu kasih kelonggaran soal kehadiran atau tugas,” ungkapnya.

Sementara itu, Intan Sarifah, mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah (ES) yang tidak terdampak banjir, menilai keputusan tersebut tepat untuk situasi pemulihan. “Kuliah daring pas banget untuk situasi kayak gini. Mahasiswa tetap bisa belajar tanpa harus keluar rumah, walaupun ada yang terkendala jaringan. Selain itu, bisa bantu teman-teman yang lagi memulihkan kondisi rumahnya,” jelasnya.

Berbeda dengan keduanya, Syipa Mutiara, mahasiswi PAI asal Pematang Siantar, mengaku terbantu dengan sistem daring namun menyayangkan keterlambatan terbitnya pengumuman. “Bagus, sih, jadi mahasiswa lebih terarah. Tapi telat banget suratnya keluar, padahal bencana sudah dua minggu lalu. Kalau dari awal diumumin, mahasiswa rantau bisa pulang kampung lebih cepat dan hemat biaya hidup di tengah ekonomi yang serba mahal,” ujarnya.

Di bagian akhir surat pengumuman, Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas kerja sama sivitas akademika dan berharap proses pemulihan bencana dapat berjalan lancar hingga aktivitas kampus kembali normal sepenuhnya.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Zuhra

09 Desember 2025

Kelompok 15 KPM UIN SUNA Desa Menye Cut Bahagia Hadiri Takziah Korban Banjir Bandang di Aceh Utara

Foto: IST
www.lpmalkalam.com– Sebelas anggota Kelompok 15 Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Desa Menye Cut Bahagia, Kecamatan Kuta Makmur, menghadiri takziah di kediaman almarhum Muhammad Jamil bin Muhammad Yasin, ayah dari salah satu anggota kelompok 15, Nurul Mukminati. Almarhum merupakan salah satu korban banjir bandang yang melanda Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis 27 November 2024. Takziah berlangsung pada Kamis (04/12/2025) 

Rombongan KPM yang turut didampingi Kepala Desa Menye Cut Bahagia, Tengku Imum (Ismail Adam) serta sejumlah ibu-ibu setempat, tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan mereka disambut dengan penuh haru oleh keluarga almarhum. Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga membacakan doa dan samadiah yang dipimpin oleh Tengku Imum Ismail Adam.

Nurul Mukminati, yang akrab disapa Mina, menceritakan kembali kronologi kejadian yang menimpa ayahnya. Menurutnya, almarhum terseret arus banjir bandang saat dalam perjalanan pulang dari Desa Nibong menuju rumahnya di Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Saat itu, almarhum membawa satu unit sepeda motor Honda Beat yang hingga kini belum ditemukan.

“Sebelum terbawa arus, motor tersebut sempat diparkirkan di rumah warga karena jalan sudah tidak bisa dilewati,” ungkap Mina.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, proses evakuasi terhadap korban dimulai sekitar pukul 09.00 WIB setelah petugas menerima laporan adanya dugaan temuan jenazah yang terbawa banjir bandang. Operasi evakuasi melibatkan personel gabungan dari Koramil 05 Syamtalira Bayu, Polsek Syamtalira Bayu, Bhabinkamtibmas, serta bantuan pasukan Yon Kav 11/Serbu.

Kapolres Aceh Utara, AKBP dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., melalui Kapolsek Syamtalira Bayu IPTU Gunanto, membenarkan bahwa laporan tersebut valid dan langsung ditindaklanjuti.

“Tim bergerak cepat memverifikasi laporan dan menuju lokasi dengan perlengkapan evakuasi lengkap. Kondisi air saat itu sangat deras, sehingga seluruh proses dilakukan dengan kehati-hatian yang tinggi,” ujarnya.

Takziah tersebut menjadi bentuk dukungan moral dan empati dari keluarga besar KPM kelompok 15 Desa Menye Cut Bahagia UIN SUNA Lhokseumawe atas musibah yang menimpa keluarga sahabat mereka.


Penulis: Mulia Pobrina, Mahasiswi KPM  Kelompok 15 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe 

Editor: Zuhra

Dari Warga untuk Warga, Mahasiswa KPM UIN SUNA Bantu Salurkan Donasi Banjir di Langkahan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 01 dan 50 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe ikut serta membantu dan menyalurkan donasi dari masyarakat Kecamatan Simpang Keuramat untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (04/12/2025).

Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung oleh sejumlah tokoh masyarakat dan mahasiswa KPM. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, air mineral, makanan instan, makanan bayi, serta beberapa pakaian layak pakai.

Foto: Indira Ulfa
Puja Alaiya, salah satu anggota KPM Kelompok 01, menyampaikan bahwa aksi donasi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat yang mengalami musibah banjir. 

“Donasi ini dikumpulkan selama tiga hari dan juga dibantu oleh masyarakat simpang empat. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Foto: Indira Ulfa
Salah satu warga penerima bantuan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam membantu kebutuhan warga. Ia berharap bantuan serupa dapat terus dilakukan sampai kondisi banjir benar-benar pulih.

Banjir yang melanda Kecamatan Langkahan menyebabkan sejumlah rumah terendam dan sebagian warga mengungsi di posko umum yang disediakan.

Foto: Indira Ulfa

Namun, tidak semua warga memilih mengungsi di posko umum. Sebagian dari mereka mendirikan tenda darurat secara mandiri di lokasi yang dianggap lebih aman. Kondisi tersebut menyebabkan masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan secara merata. 

Foto: Indira Ulfa
Selain itu, menurut informasi dari masyarakat setempat, beberapa warga juga dilaporkan belum ditemukan setelah terbawa arus banjir.

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat serta menjangkau masyarakat yang belum memperoleh bantuan.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Zuhra

Tumbuhkan Kebersamaan: Mahasiswa KPM 01 UIN SUNA Bantu Warga Berkebun di Kebun Desa

Foto: Indira Ulfa

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 01 ikut membantu warga untuk berkebun pada salah satu kebun milik desa di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (08/12/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan dukungan terhadap pengelolaan kebun desa yang saat ini dikelola oleh salah satu warga, yakni Faisal. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa ikut terlibat dalam penanaman cabai dan singkong, serta memanen hasil kebun.

Kebun desa Simpang Empat menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari cabai, ubi, kunyit, nanas, tomat, kates, hingga kentang. Pengelolaan ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga serta wadah pembelajaran bagi mahasiswa KPM dalam memahami pertanian lokal.

"Di lahan kebun ini kita menanam cabai, ubi, kunyit, nanas, pepaya, dan kentang. Tapi kentang hanya sebagai uji coba tanam saja di lahan kebun ini," ujar Faisal.

“Kami senang bisa ikut membantu proses berkebun bersama warga. Selain belajar secara langsung, kami juga bisa memahami bagaimana upaya desa dalam memanfaatkan lahan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Cut, salah satu anggota KPM Kelompok 01.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

Mahasiswa KPM Kelompok 01 UIN SUNA Edukasi Pergaulan Aman di MIN 25 Aceh Utara

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 01 melaksanakan Sosialisasi Aman Bergaul dan Menjaga Diri kepada siswa MIN 25 Aceh Utara, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat pada Senin (24/11/2025).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pergaulan bebas serta dampak negatif yang ditimbulkan, baik secara psikologis maupun sosial.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini para siswa dapat lebih memahami pentingnya pergaulan dan cara menjaga diri,” ujar Syafira, salah satu anggota dari KPM Kelompok 01.

Salah satu siswa juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat dan bisa menambah wawasan tentang pergaulan.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KPM berharap agar para siswa dapat menerapkan pergaulan yang sehat, saling menghargai antar teman, dan bisa membentuk karakter yang baik di lingkungan sekolah.



Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

Akhiri Masa Pengabdian di Gampong Lang Kuta: Mahasiswa KPM Kelompok 40 UIN SUNA Sukses Gelar MTQ Festival Cahaya Qur’ani

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Festival Cahaya Qur’ani di Gampong Lang Kuta pada Sabtu–Minggu (6–7/12/2025) 

Kegiatan ini mengusung tema Generasi Qurani Cerdas, Beriman, dan Berprestasi sekaligus menjadi acara penutup sebelum mahasiswa resmi berpamitan dari Gampong Lang Kuta setelah satu bulan penuh mengabdi.

Festival MTQ berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme masyarakat. Berbagai cabang perlombaan seperti azan, hafalan ayat pendek, doa harian, pidato, tartil Al-Qur’an serta cerdas cermat diikuti oleh anak-anak dan remaja gampong. Sorak dukungan orang tua dan masyarakat menambah kemeriahan dua hari pelaksanaan acara tersebut.

Ketua KPM Kelompok 40, Rizky Nanda menyampaikan rasa syukur atas lancarnya kegiatan MTQ dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung berbagai program selama keberadaan mereka di desa. “Festival Cahaya Qur’ani ini kami persembahkan sebagai bentuk bakti terakhir sebelum kami kembali ke kampus. Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus dekat dengan Al-Qur’an dan tumbuh sebagai generasi berprestasi,” ujarnya.

M. Ali, Sekretaris Gampong Lang Kuta mengapresiasi semangat mahasiswa yang aktif membantu masyarakat mulai dari kegiatan pendidikan, keagamaan, hingga turun langsung ke sawah pasca banjir. "Kami merasa kehilangan, tapi juga bangga. Terima kasih sudah menjadi bagian dari kami. Semoga ilmu dan pengalaman ini bermanfaat di masa depan,” ujar beliau.

Penutupan MTQ diisi dengan pembagian hadiah kepada para juara serta penyampaian pesan dan kesan dari mahasiswa kepada warga. Banyak orang tua mengaku bangga karena anak-anak mereka berani tampil dan mendapatkan pengalaman baru. 

Dalam kesempatan itu, salah satu mahasiswi, Rika Amelia menyampaikan rasa terima kasih kepada geuchik, perangkat gampong, tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang telah menerima mereka seperti keluarga. “Gampong Lang Kuta bukan hanya lokasi pengabdian, tapi sudah menjadi rumah kedua bagi kami. Banyak pengalaman, pelajaran, dan kenangan yang akan kami bawa pulang,” ujarnya.

Acara perpisahan ditutup dengan foto bersama dan doa agar mahasiswa sukses melanjutkan pendidikan serta tetap menjaga silaturahmi. Dengan berakhirnya masa pengabdian, KPM Kelompok 40 meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat melalui kegiatan bermanfaat yang mereka jalankan selama berada di Gampong Lang Kuta.


Reporter: Meutia Rahma

Editor: Zuhra

08 Desember 2025

Masyarakat dan Mahasiswa KPM Kelompok 50 UIN SUNA Salurkan Donasi untuk Korban Banjir di Kecamatan Sawang

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 50 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe ikut serta dan menyalurkan donasi dari masyarakat Kecamatan Simpang Keuramat untuk warga terdampak banjir di dua titik posko di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, yaitu Gampong Riseh Tunong dan Gampong Sawang pada Minggu (07/12/2025).

Penyaluran donasi tersebut turut didampingi langsung oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, S.I.Kom., jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) Simpang Keuramat, serta mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe.

Pada kesempatan tersebut, Afrizal, warga Gampong Riseh Tunong, mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi membawa dampak yang sangat berat bagi masyarakat. “Ada beberapa rumah yang hanyut terbawa arus, dan seorang perempuan juga ikut terseret banjir, tetapi alhamdulillah berhasil diselamatkan,” ujarnya.

Afrizal juga menambahkan bahwa sebagian wilayah Kampung Seuh Tengeuh mengalami kerusakan parah. “Setengah tanah kampung hilang dibawa arus,” tambahnya.

Sementara itu, donasi yang diterima di Gampong Sawang selanjutnya akan disalurkan kembali ke wilayah pedalaman yang akses jalannya terputus akibat banjir. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh masyarakat dan anak-anak di dua posko tersebut.


Penulis: Yusri

Editor: Putri Ruqaiyah

Solidaritas Pascabanjir: KPM Kelompok 40 UIN SUNA Bantu Petani Panen dan Menjemur Padi

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat dengan terjun langsung membantu warga memanen dan menjemur padi pascabanjir yang bertempat di Gampong Lang Kuta, Kecamatan Kuta Makmur pada Jumat (05/12/2025).

Kegiatan ini dilakukan setelah banjir melanda wilayah Gampong Lang Kuta pada akhir November lalu, yang menggenangi sebagian besar lahan pertanian warga. Kondisi tersebut membuat banyak petani kesulitan memanen padi tepat waktu karena batang padi menjadi rusak, berat, dan licin akibat terendam air.

Melihat situasi tersebut, mahasiswa KPM Kelompok 40 berinisiatif turun ke sawah bersama para petani sejak pagi hari. Mereka membantu proses pemotongan padi yang sudah memasuki masa panen serta mengangkat hasil panen untuk dijemur di area yang aman dan kering.

Ibu Hawilah menyampaikan rasa terima kasihnya dengan penuh haru. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu sekali. Padi saya baru dipanen dan masih basah akibat banjir, tapi anak-anak mahasiswa dari KPM datang membantu,” ujarnya.

Muhammad Saleh, salah satu petani di Gampong Lang Kuta, menjelaskan bahwa kondisi pascabanjir membuat proses panen tahun ini jauh lebih berat dari biasanya. “Biasanya kami memanen padi menggunakan combine (mesin panen), tapi kali ini terpaksa pakai arit karena sawah baru saja terendam. Mesin tidak bisa masuk karena padinya sudah jatuh semua,” tuturnya.

Foto: IST

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana alam. Selain membantu panen, para mahasiswa juga belajar cara memanen padi menggunakan arit.

Dengan berakhirnya kegiatan panen hari itu, mahasiswa KPM Kelompok 40 berharap kehadiran mereka dapat terus memberikan manfaat selama masa penugasan di Gampong Lang Kuta. Mereka juga berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan hingga program KPM selesai dijalankan.


Penulis: Meutia Rahma

Editor: Putri Ruqaiyah

Mahasiswa KPM Kelompok 25 UIN SUNA Selenggarakan Lomba untuk Anak-Anak Tingkat SD

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 25 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan lomba bertema Gebyar Anak Hebat: Bersih, Sehat, dan Beriman yang berlangsung di Meunasah Desa Saweuk, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu (06/12/2025).

Kegiatan lomba diawali dengan pemberian materi kepada anak-anak guna menumbuhkan semangat belajar mereka. Materi yang diberikan disesuaikan dengan cabang lomba yang diperlombakan, yaitu azan, tahfiz (hafalan ayat-ayat pendek), doa sehari-hari, dan cerdas cermat.

Pelaksanaan lomba turut dimeriahkan dengan rangkaian acara pembukaan, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kata sambutan, hingga laporan ketua panitia.

Dalam sambutannya, Muhibuddin, selaku Teuku Imam Gampong Saweuk, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KPM Kelompok 25 karena telah menyelenggarakan acara ini. Walaupun sederhana, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak Gampong Saweuk untuk menggali bakat dan minat mereka,” ujarnya.

Acara lomba ini sebenarnya telah direncanakan pada 28–30 November namun terpaksa ditunda karena terkendala banjir. Oleh karena itu, seluruh rangkaian kegiatan mulai dari lomba, penutupan, hingga pembagian hadiah dilaksanakan pada Sabtu (06/12/2025).


Penulis: Mursyidatul Khaira

Editor: Putri Ruqaiyah

06 Desember 2025

Mahasiswa KPM Kelompok 30 UIN SUNA Selenggarakan MTQ Qur'ani Talent Day

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 30 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe selenggarakan MTQ Qur'ani Talent Day dengan tema Mewujudkan Generasi Qur'ani, Harapan Masa Depan Desa yang diselenggarakan di Meunasah Desa Blang Talon, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (23/11/2025).

Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ini dimulai dengan pemberian materi kepada anak-anak pada Rabu hingga Jumat (19-21/11). Pemberian materi ini sesuai dengan cabang lomba yang diadakan, meliputi lomba azan, hifdzil (hafalan) juz 30, salawat solo, dan pidato.

Pembekalan ini bertujuan agar para peserta lebih mahir terhadap bidang lomba yang akan diikuti. 

Perlombaan dimeriahkan oleh serangkaian pembukaan, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur'an, selawat badar, laporan ketua panitia, dan kata sambutan sekaligus pembukaan oleh Geuchik (Kepala Desa/Kades) Blang Talon, yakni Zahrul Fauzi, S.Kep.

Dalam sambutannya, Zahrul menyampaikan apresiasinya terhadap acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KPM Kelompok 30 ini. "Kami berharap acara ini bermanfaat untuk anak Desa Blang Talon dalam mengembangkan bakatnya," ujarnya 

Penutupan dan pembagian hadiah seharusnya berlangsung pada Kamis (27/11), namun harus diundur akibat terkendala musibah banjir. Sehingga, penutupan dan pembagian hadiah ini dilaksanakan pada Senin (01/12). 


Penulis: Najatia, Mahasiswi KPM Kelompok 30, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe 

Editor: Tiara Khalisna

05 Desember 2025

Dosen FEBI dan Fasya UIN SUNA Salurkan Bantuan Sembako bagi Mahasiswa Rantau yang Mengalami Keterbatasan Logistik

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Keterbatasan logistik pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat turut dirasakan oleh mahasiswa rantau yang mengalami dampak terputusnya akses komunikasi dengan keluarga dan belum mendapatkan kiriman dari orang tua. Menanggapi hal tersebut, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Syariah (Fasya) salurkan bantuan sembako melalui panita kecil dari lingkup Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FEBI kepada mahasiswa rantau FEBI dan Fasya yang terdampak, bertempat di Gedung FEBI kampus setempat, Selasa (02/12/2025).

Sebanyak 36 paket sembako berhasil disalurkan. Mahasiswa yang memperoleh manfaat tersebut sebagian besar berasal dari Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, mi instan, minyak makan 1 liter, air mineral, dan roti/snack

Maulidansyah, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah yang merupakan salah satu panitia mengatakan bahwa 36 paket sembako tersebut berasal dari pendanaan dalam waktu satu hari, Senin (01/12) sebelum adanya flyer donasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. "Pendataan mahasiswa yang akan memperoleh bantuan dilakukan sebelum adanya imbauan atau flyer donasi dari UIN SUNA. Setelah adanya flyer open donasi dari UIN SUNA, fakultas melakukan pemberhentian donasi secara pribadi kepada mahasiswa FEBI dan Fasya dan beralih mengikuti UIN SUNA," ujarnya. 

Foto: IST

Salah satu penerima bantuan, Dhefany, mahasiswi rantau asal Aceh Tamiang, mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat baginya. "Pastinya sangat bermanfaat dan membantu karena waktu itu harga semuanya lagi naik dan kami sama sekali belum dapet kabar dari orang tua karena kendala jaringan," jelasnya. 

Dengan kelemahan hati, Maulidansyah berharap agar bantuan ini dapat menopang sedikit beban yang dihadapi oleh penerima, baik beban karena belum mendapatkan kabar dari keluarga atau beban ekonomi dari bencana ini. 


Reporter: Ririn Dayanti Harahap dan Alya Nadila 

Penulis: Alya Nadila

Editor: Putri Ruqaiyah 

KPM Kelompok 20 UIN SUNA Bersihkan Meunasah yang Menjadi Posko Pengungsian Korban Banjir

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 20 menunjukkan dedikasi luar biasa dengan membersihkan meunasah yang difungsikan sebagai posko pengungsian korban banjir di Pulo Iboih, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Senin (01/12/2025).

Kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk memastikan kondisi posko pengungsian tetap bersih dan layak sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang terdampak banjir. Kegiatan ini meliputi mencuci ambal, sajadah, dan membersihkan seluruh area meunasah agar tetap higienis dan nyaman. Para mahasiswa bekerja dengan penuh tanggung jawab dan memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah yang juga berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Aktivitas pembersihan ini dilakukan secara bersama-sama di halaman meunasah yang juga berfungsi sebagai posko pengungsian, sehingga mencerminkan solidaritas dan kepedulian tinggi terhadap kenyamanan para pengungsi.

"Meunasah ini menjadi tempat perlindungan sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Kami ingin memastikan mereka tetap nyaman dan terjaga kebersihannya, terutama untuk keperluan ibadah," ungkap salah seorang mahasiswa KPM.

Masyarakat setempat sangat mengapresiasi kerja keras dan kepedulian mahasiswa KPM. Kehadiran mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan moral bagi para pengungsi yang sedang menghadapi musibah.

Program KPM UIN SUNA Lhokseumawe sekali lagi membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Aksi tanggap darurat ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa dalam membantu meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa bencana.


Penulis: Fathin Syifa 

Editor: Tiara Khalisna

Mahasiswa KPM Kelompok 20 UIN SUNA bersama Masyarakat Desa Pulo Iboih Hias Meunasah dengan Quotes Islami dalam Bingkai

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 20 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Manajemen Meunasah dengan membuat hiasan quotes Islami di Meunasah Pulo Iboih, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (04/12/2025).

Mahasiswa KPM bersama masyarakat lokal mempersiapkan berbagai quotes Islami serta lafaz Allah dan Muhammad. Quotes-quotes yang telah dicetak dari internet, kemudian dipasang pada bingkai dengan bahan kardus yang telah disiapkan. Dengan penuh ketekunan, mereka duduk melingkar di lantai meunasah sambil mengerjakan pemasangan quotes dengan berbagai peralatan seperti gunting, lem, dan bahan-bahan lainnya. Beberapa quotes dibuat dalam ukuran standar dan ada pula yang dibuat dalam ukuran 2x1 untuk memberikan variasi dan kesan yang lebih menarik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperindah dan meningkatkan fungsi meunasah sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Quotes-quotes Islami yang dipajang nantinya diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengingat nilai-nilai keislaman bagi jemaah yang datang beribadah.

Mahasiswa KPM dan masyarakat yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka bekerja sama dengan penuh semangat untuk menghasilkan karya terbaik yang akan menjadi kenang-kenangan serta manfaat jangka panjang bagi meunasah dan masyarakat Desa. Program KPM UIN SUNA Lhokseumawe ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sarana ibadah dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.


Penulis: Fathin Syifa 

Editor: Tiara Khalisna

KPM Kelompok 20 UIN SUNA Turun Tangan Bantu Korban Banjir di Pulo Iboih

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 20 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe turun langsung membantu warga yang terdampak banjir di Pulo Iboih, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu (29/11/2025).

Kegiatan pembersihan rumah-rumah warga korban banjir ini dilakukan dengan penuh semangat gotong royong dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Para mahasiswa KPM terlihat bekerja bahu-membahu bersama masyarakat setempat, seperti mencuci pakaian dan membersihkan berbagai peralatan rumah tangga yang terkena lumpur dan air banjir.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, (seperti ember, baskom, dan detergen) mereka mencuci tumpukan pakaian kotor di sungai yang berada di sekitar pemukiman warga. Aktivitas pembersihan dilakukan secara bergotong royong, sehingga mencerminkan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi dari para mahasiswa terhadap kondisi masyarakat.

"Kami merasa ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan KPM. Membantu masyarakat yang sedang terkena musibah adalah bentuk pengabdian nyata kami," ujar salah seorang mahasiswa KPM.

Warga setempat sangat mengapresiasi kehadiran dan bantuan dari mahasiswa KPM. Kegiatan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat dalam membersihkan rumah pasca banjir, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat Pulo Iboih.

Program KPM UIN SUNA Lhokseumawe kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Aksi cepat tanggap ini menjadi contoh nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Semoga upaya yang dilakukan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk selalu peduli terhadap sesama.


Penulis: Fathin Syifa 

Editor: Tiara Khalisna

Banjir Rendam Desa Guha Ule: Warga Mengungsi ke Meunasah Desa Ceumeucet Didampingi Mahasiswa KPM Kelompok 10 UIN SUNA

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Banjir menyapu kawasan pemukiman, memaksa puluhan warga untuk mencari tempat berlindung aman. Salah satu korban dari bencana ini merupakan penduduk Desa Guha Uleue, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Proses penyelamatan dilakukan dengan bantuan anggota perangkat Desa Ceumeucet, relawan masyarakat, dan pemuda setempat. Lokasi evakuasi warga Desa Guha Uleue difokuskan di Meunasah Desa Ceumeucet yang sama-sama terletak di Kecamatan Kuta Makmur, Kab. Aceh Utara dan dianggap aman dari banjir. Proses evakuasi ini terjadi pada Kamis (27/11/2025).

Banjir terjadi setelah curah hujan deras mengguyur wilayah ini selama beberapa hari, sehingga menyebabkan air mulai menggenangi rumah-rumah penduduk sejak 4 hari sebelum pengungsian. Banjir ini disebabkan oleh hujan yang turun dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan sungai meluap serta sistem drainase desa tidak mampu menangani volume air yang meningkat pesat. Kenaikan air dimulai pada Rabu malam (26/11) dan mencapai tingkat berbahaya pada pagi hari. Warga yang rumahnya terendam segera menyelamatkan diri dengan mengambil barang-barang yang penting. Aparat desa dan masyarakat menjalankan proses evakuasi secara bertahap, yakni dengan menggunakan kendaraan warga dan berjalan kaki menuju Meunasah Ceumeucet yang tidak terkena banjir.

Sekretaris Desa (Sekdes) Ceumeucet, Taufik, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami warga. “Melihat kondisi warga yang harus meninggalkan rumah mereka tentu sangat memprihatinkan. Namun, kami bersyukur. Berkat kebersamaan antara aparat desa, masyarakat, dan mahasiswa KPM Kelompok 10 UIN SUNA Lhokseumawe, proses pengungsian dapat berjalan dengan aman dan tertib,” ujarnya.

Di tempat pengungsian, warga menerima bantuan darurat berupa makanan, air minum, serta kebutuhan pokok lainnya. Akan tetapi, keterbatasan fasilitas (seperti tempat tidur) tetap menjadi masalah, terutama untuk keperluan balita dan lansia. Beberapa penduduk juga keluhkan kondisi kesehatan mereka yang beresiko akibat kelelahan dan cuaca yang berubah-ubah. Banjir memberikan dampak langsung pada kegiatan ekonomi masyarakat, seperti banyak penduduk yang tidak bisa berangkat kerja dan lahan pertanian/perkebunan yang ikut terendam banjir. Kerugian finansial tidak dapat dipastikan, namun warga khawatir hasil panen akan mengalami kegagalan.

Perangkat desa dan masyarakat berharap adanya perhatian dan bantuan lanjut dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk bantuan logistik maupun solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya banjir di masa mendatang. Hingga saat ini, sebagian warga masih bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu kondisi air surut sepenuhnya.


Penulis: Naswa Sasmita, Mahasiswi KPM Kelompok 10 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Editor: Tiara Khalisna

04 Desember 2025

UIN SUNA Hadirkan Dapur Umum sebagai Wujud Kepedulian Kampus

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe hadirkan dapur umum dan layanan konseling bagi civitas academica dan masyarakat sekitar yang terdampak banjir dan longsor. Lokasi dapur umum tersebut bertempat di Halaman Gedung Ma'had Al-Jami'ah kampus setempat dan mulai beroperasi sejak Kamis (04/12/2025), sedangkan layanan konseling bertempat di Gedung Biro Rektorat.

Melalui postingan terbaru akun Instagram uinsuna.official, Kamis (04/12), layanan dapur umum tersedia untuk tenaga kependidikan (tendik) dan mahasiswa UIN SUNA yang terdampak banjir dan longsor dengan menyediakan makan dan minum sebanyak tiga kali dalam sehari. 

Dikutip dari situs website uinsuna.ac.id, Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan bahwa tujuan didirikannya dapur umum adalah sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa dan masyarakat sekitar yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Aceh beberapa waktu silam. Beliau mengatakan bahwa jumlah porsi yang disediakan setiap harinya sesuai dengan jumlah mahasiswa yang berada di dalam kampus dan di lingkungan sekitar yang terdampak banjir serta mengalami keterbatasan logistik dan ekonomi akibat terputusnya akses komunikasi dengan keluarga. 

"Dapur umum ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetapi juga agar mereka tidak cemas karena orang tua yang tidak dapat mengirim uang saku akibat jarak yang jauh dan akses yang terputus," ujarnya lebih lanjut.

Foto: www.uinsuna.ac.id

Hal ini serupa dengan pendapat Rainaldo Purba, salah satu mahasiswa yang menerima manfaat dapur umum tersebut. Rainaldo mengatakan bahwa keberadaan dapur umum sangat membantu mahasiswa dan tendik yang terdampak banjir. "Inisiatif kampus ini (dapur umum) menunjukkan kepedulian kampus terhadap warga (kampus). Suasananya juga terasa hangat karena semua saling mendukung dan bekerja sama," jelasnya. 

Rainaldo juga menjelaskan ketersediaan makanan di dapur umum tersebut mulai dari nasi dan mi yang menjadi makanan utama, hingga lauk pauk seperti telur, ikan, ayam, dan pendamping seperti sayuran; disesuaikan dengan apa yang disalurkan oleh pihak yang mendonasikan. "Tadi siang lauk kami telur sambal dan sayur gori. Menu sarapannya teh manis, kadang bubur kacang hijau," tambahnya. 

Melihat kondisi di lapangan, Rainaldo turut menyampaikan ketentuan saat ingin ke dapur umum, seperti dianjurkan membawa alat makan dan minum (piring, sendok, dan gelas) pribadi, mengantre dengan tertib, mengambil dengan porsi secukupnya, menjaga kebersihan area dapur, serta mengikuti arahan petugas atau relawan yang bertugas. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

03 Desember 2025

Kelompok 10 KPM UIN SUNA Ajarkan Siswa SD Jurus Jadi "Pahlawan Sejati"

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 10 berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi interaktif di SDN 10 Kuta Makmur yang beralamat di Desa Ceumeucet pada hari Jumat (21/11/2025). 

Sosialisasi yang bertema "Manajemen Emosi Dasar: Marah Boleh, Menyakiti Jangan" ini mendapat sambutan yang luar biasa. Mengubah Amarah Menjadi Kekuatan, artinya sosialisasi ini berfokus mengajarkan siswa SD cara mengendalikan amarah agar tidak menyakiti orang lain dan diri sendiri. Materi yang disampaikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 ini meliputi pemahaman Manajemen Emosi Dasar dengan Konsep Gunung Es Emosi (untuk mengenali perasaan inti di balik marah), integrasi Kisah Inspiratif dari Hadis tentang Orang Paling Kuat, dan latihan menerapkan Resep Menahan Amarah ala Nabi (untuk menghentikan ledakan emosi).

Keberhasilan program ini terwujud berkat sinergi yang terbangun sejak awal. Mahasiswa KPM mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Sambutan Kepala Sekolah (Kepsek) membuka pintu kolaborasi. Sebelum kegiatan dimulai, tim KPM sudah menghadap Kepsek untuk meminta izin dan disambut baik untuk tujuan mulia ini, serta menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi. “Kami menyambut baik tujuan kedatangan adik-adik KPM. Jika ada yang perlu dibantu, sampaikan saja," ujarnya. Kepsek juga menegaskan dukungan penuhnya dan mendoakan kelancaran kegiatan, ”Saya doakan semoga seluruh kegiatan adik-adik berjalan lancar dan membawa manfaat nyata."

Antusiasme Guru dan Siswa yang telah menanti dukungan serupa juga ditunjukkan oleh para guru yang ternyata sudah menantikan kehadiran tim KPM dari desa ini. Beberapa hari sebelum sosialisasi, guru-guru sudah menunjukkan antusiasme tinggi yang menjadi motivasi besar bagi tim.

Berkat persiapan matang, materi yang interaktif, serta sambutan hangat yang diterima, kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan lancar dan meriah. Kehadiran tim KPM diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan emosi sehari-hari.


Penulis: Indah Putriani, Mahasiswi KPM Kelompok 10 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Editor: Tiara Khalisna

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.