Portal Berita Al-Kalam

LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD 2025: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik

Foto: Fika Munayya www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan, yaitu Pelatihan Jur...

HEADLINE

Latest Post

18 Oktober 2025

Ketua DEMA UIN SUNA Terpilih Jadi Delegasi AKMINAS 2025

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Munawir, terpilih menjadi salah satu peserta mewakili kampus dalam ajang Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) 2025, berlangsung di Jakarta Selatan (08-12/10/2025).

Dalam wawancaranya, Munawir menjelaskan bahwa proses seleksi dimulai dari tingkat universitas yang memiliki pengalaman kepemimpinan dan rekam jejak organisasi. Mahasiswa tersebut diminta mengajukan berkas administrasi serta esai kepemimpinan. 

“Setelah tahap seleksi berkas, saya mengikuti wawancara yang menilai visi kepemimpinan, pemahaman terhadap isu-isu kebangsaan, serta komitmen terhadap nilai-nilai moderasi beragama. Alhamdulillah, setelah melalui tahapan tersebut, saya dinyatakan lolos sebagai peserta yang mewakili UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di ajang nasional ini,” ujarnya.

Munawir mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan tersebut. Menurutnya, ini bukan hanya pencapaian pribadi melainkan juga amanah besar untuk menunjukkan potensi mahasiswa Aceh di kancah internasional. Selama AKMINAS, peserta akan mengikuti berbagai sesi inspiratif bersama para pemimpin nasional, seperti Menteri Agama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

Foto: IST
"Materinya mencakup kepemimpinan berintegritas, moderasi beragama, antikorupsi, partisipasi demokrasi, serta strategi membangun Indonesia Emas 2045. Selain itu, juga ada kegiatan diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, dan proyek aksi nyata mahasiswa," tambahnya.

Sebagai perwakilan kampus, Munawir juga memiliki target dan kontribusi khusus. “Saya ingin membawa semangat kolaboratif dan nilai-nilai kepemimpinan Islami yang menjadi ciri khas UIN SUNA Lhokseumawe. Target saya adalah membangun jejaring nasional antar mahasiswa dan merumuskan inisiatif bersama yang bisa diimplementasikan di kampus, khususnya dalam bidang pengembangan karakter dan kepemimpinan muda. Saya juga ingin menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk mengembangkan program kaderisasi kepemimpinan di lingkungan kampus,” tuturnya.

Diakhir wawancara, Munawir berharap mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe dapat terus menumbuhkan semangat kepemimpinan yang visioner, berintegritas, dan terbuka terhadap perubahan. "Kegiatan seperti AKMINAS menunjukkan bahwa mahasiswa Aceh memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Saya ingin pengalaman ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” harapnya.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

Dari Kampus ke Senayan: Munawir Suarakan Aspirasi Mahasiswa di DPR RI

Foto: IST
www.lpmalkalam.com– Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negerti (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Munawir, turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/10/2025).

Munawir menjelaskan awal mula keterlibatannya dalam forum tersebut. “Awalnya saya mendapat undangan resmi melalui jaringan organisasi kemahasiswaan nasional yang bekerja sama dengan DPR RI dalam agenda RDPU. Keterlibatan ini merupakan bentuk representasi mahasiswa dari UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk menyampaikan pandangan terkait isu-isu hukum, hak asasi manusia, dan kebijakan penegakan keadilan yang menjadi fokus Komisi III,” jelasnya.

Adapun topik utama yang dibahas dalam RDPU kali ini mencakup berbagai isu penting di bidang hukum. “Topik utama yang dibahas adalah evaluasi terhadap kinerja lembaga penegak hukum di Indonesia, pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP), serta peran DPR dalam mengawasi penegakan hukum yang berkeadilan. Selain itu, forum juga menyinggung isu-isu aktual seperti reformasi hukum, transparansi lembaga penegak hukum, dan perlindungan hak masyarakat sipil,” ujarnya.

Foto: IST
Dalam kesempatan itu, Munawir juga menyampaikan sejumlah aspirasi mahasiswa. “Saya menyampaikan beberapa aspirasi, di antaranya perlunya keterbukaan informasi publik dalam proses legislasi, pengawasan ketat terhadap aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang, serta pentingnya memasukkan perspektif keadilan sosial dan kemanusiaan dalam pembahasan RKUHAP. Mahasiswa juga mendorong agar DPR lebih aktif melibatkan kampus dan akademisi dalam proses legislasi sebagai bentuk partisipasi publik yang konstruktif,” ujarnya.

“Pengalaman ini sangat berharga karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dan memahami proses pengambilan kebijakan di tingkat nasional. Saya merasa bangga sekaligus termotivasi untuk terus mengasah kapasitas intelektual dan advokasi agar suara mahasiswa dapat benar-benar menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar kritik,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti RDPU sebagai ruang aktualisasi mahasiswa. “Kegiatan seperti RDPU sangat penting karena menjadi ruang nyata bagi mahasiswa untuk berperan dalam proses demokrasi dan pengawasan kebijakan negara. RDPU bukan hanya forum formalitas, tetapi wadah strategis untuk menjembatani gagasan dari kampus ke ranah kebijakan publik. Ini adalah bentuk pendidikan politik praktis yang memperkuat karakter kepemimpinan dan tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap bangsa,” pungkasnya.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Putri Ruqaiyah

17 Oktober 2025

Fasya UIN SUNA Selenggarakan Pelepasan Mahasiswa OJT: Ketua Mahkamah Syariah Sampaikan Rasa Haru

Foto: Ririn Dayanti Harahap

www.lpmalkalam.com- Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan acara Pelepasan Mahasiswa On the Job Training (OJT) di Ruang Aula Lantai 2 Kantor Mahkamah Syar'iyah Lhokseumawe pada Jumat (17/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fasya, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Lc., M.A., Ph.D., Ketua Mahkamah Syar'iyah Lhokseumawe, Yedi Suparman, S.H.I., M.H., Pembimbing Mahasiswa OJT, Yarvis Luthfi, S.H., dan dosen supervisor, Muhammad Diah, M.Sy., tamu undangan, staf Mahkamah Syar'iyah, dan mahasiswa OJT. 

Muhammad Syahrial, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagian besar mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) bercita-cita ingin menjadi hakim. Muhammad Syahrial juga mengatakan bahwa menurut Nabi Muhammad saw. hakim adalah pekerjaan yang mulia dalam agama Islam. Karena didalamnya ada ilmu dan ada kebijaksanaan.

"Ulama adalah orang yang berilmu, sedangkan hakim adalah orang berilmu serta yang menerapkan ilmu tersebut melalui permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Bahkan, hakim jika salah saja dapat satu pahala, apalagi benar sudah dapat 2 pahala," ujarnya.

Muhammad Syahrial juga berharap agar apa yang didapatkan mahasiswa selama OJT di Mahkamah Syariah Lhokseumawe menjadi satu pengalaman untuk menjadi modal, motivasi, dan inspirasi untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Selanjutnya, Yedi Suparman, selaku Ketua Mahkamah Syariah Lhokseumawe, dalam sambutannya menyampaikan rasa harunya terhadap kegiatan ini. "Sebuah kemuliaan untuk Mahkamah Syariah bahwa pelepasan mahasiswa OJT kali ini itu langsung oleh pak dekan, ini sebuah kesinambungan yang fenomenal. Jadi, kami terharu," ujarnya.

Yedi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaboratif antara akademisi dan praktisi. Sehingga, antara teori dan praktik ini perlu adanya silaturahmi. "Yang hadir disini bukan hanya asuhan atau mahasiswa didikan dari kampus, tetapi didikan kami juga," tambahnya.

Selain itu, Yedi juga berpesan kepada mahasiswa OJT untuk terus berjuang selagi masih semangat. "Jangan biarkan api padam baru dihidupkan kembali, ketika masih semangat inilah gas terus. Karena menghidupkan kembali api yang sudah mati itu capek," pesannya.


Reporter: Tiara Khalisna 

Editor: Zuhra

16 Oktober 2025

HMJ TMA UIN SUNA Gaungkan Pemanfaatan AI dan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Matematika Melalui Seminar

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Matematika (TMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe gelar Seminar Pemanfaatan AI dan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Kamis (16/10/2025) pukul 14.30 – 17.00 WIB. 

Azwar Anas, S.Pd., Gr., Guru Matematika SMP Swasta Sukma Bangsa Lhokseumawe, sekaligus alumni TMA UIN SUNA angkatan 2011 menjadi narasumber dalam kegiatan ini.  Azwar menyampaikan bagaimana Artificial Intelligence (AI) dalam konteks pendidikan, teknologi digital dan platform yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, tools digital dan AI dalam pembelajaran, hingga pengenalan Assemblr Edu yang menjadi rekomendasi platform pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Foto: IST

Seminar ini dihadiri oleh Wakil Dekan (Wadek) III FTIK,  Ketua Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan (Sekjur) TMA, sejumlah mahasiswa UIN SUNA, mahasiswa dari perguruan tinggi lingkup Lhokseumawe, serta praktisi dan guru dari beberapa sekolah.

Dr. Nurul Fadhilah, M.Hum., Wadek III FTIK mengapresiasi kegiatan yang diadakan dan panitia penyelenggara. Beliau mengharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan oleh jurusan lain. "Semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini, sehingga dapat berdiskusi kembali. Karena acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari kampus lain, ada guru-guru juga sehingga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk jurusan, tetapi juga fakultas, dan kampus lainnya," ungkapnya dalam kata sambutan sebelum membuka acara.

Foto: IST

Dalam penyampaian materi, Azwar menyelipkan kutipan yang menurutnya relevan dengan situasi saat ini: Teknologi tidak menggantikan guru, tetapi guru yang mampu memanfaatkan teknologi akan menggantikan guru yang tidak melakukannya. "Adanya teknologi, adanya AI, bukan sebagai pengganti guru. Apapun teknologi yang digunakan, secanggih apapun itu, kita tetap harus berpedoman pada etika," katanya. 

Di akhir sesi, Azwar menjelaskan lebih lanjut bagaimana penggunaan Assemblr Edu yang mendukung visualisasi siswa dalam belajar. Assemblr Edu tidak hanya dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika, tetapi juga pada mata pelajaran lainnya. "Jadi, (pembelajaran) bisa lebih seru karena bisa dilihat langsung. Ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Silahkan dimanfaatkan yang mau PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), Bapak Ibu yang masih mengajar," lanjutnya. Hal ini disetujui oleh salah satu peserta yang merupakan guru Kimia usai Azwar menjelaskan penggunaan Assemblr Edu.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

10 Oktober 2025

UIN SUNA Lhokseumawe Rilis Daftar Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa KIP Kuliah 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe secara resmi merilis hasil seleksi administrasi calon penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025. Pengumuman tersebut diumumkan melalui surat keputusan Wakil Rektor III selaku penanggung jawab tim pengelola beasiswa KIP Kuliah dengan surat bernomor B-1113/Un.35/R.III/HM.00/10/2025.

Berdasarkan hasil verifikasi berkas yang dilakukan tim pengelola beasiswa, sebanyak 487 mahasiswa dari empat fakultas dinyatakan lolos seleksi administrasi, sementara 58 lainnya belum memenuhi syarat kelulusan dengan berbagai catatan yang telah dijelaskan pada lampiran pengumuman resmi.

Pihak kampus memberikan kesempatan bagi peserta yang belum lulus untuk mengajukan masa sanggah hingga 10 Oktober 2025. Proses pengajuan dapat dilakukan secara daring melalui tautan yang telah disediakan oleh pihak kampus.

Dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi uinsuna.ac.id, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Yusnidar, M.H., menjelaskan bahwa setelah masa sanggah berakhir, tim pengelola akan melakukan verifikasi ulang sebelum menentukan peserta yang berhak melanjutkan ke tahap seleksi wawancara.

Salah satu mahasiswa yang lolos seleksi, Rizka Amelia dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), turut menyampaikan rasa syukurnya atas hasil tersebut.

“Saya senang karena sudah lulus. Saya ingin bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya pendidikan, dan saya berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik serta kelak bisa membahagiakan orang tua,” tulisnya melalui pesan WhatsApp saat diwawancarai, Jumat (10/10/2025).

Melalui program KIP Kuliah, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe berkomitmen memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, dengan dukungan biaya pendidikan serta bantuan biaya hidup selama masa studi.


Reporter: Amanda Zuhra

Editor: Putri Ruqaiyah

Spektakuler! UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Nahrasiyah Art Festival

Foto: Intan Nuraini

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Nahrasiyah Art Festival dengan tema “Merangkai Sejarah, Menjaga Mutu, Menggugah Dunia” di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Kamis (9/10/2025) mulai pukul 09.50 WIB.

Acara ini mencerminkan semangat pelestarian nilai seni dan budaya. Adapun jumlah penari dan musisi yang berpartisipasi mencapai 158 orang dari 26 komunitas, serta satu talenta berasal dari Kota Banda Aceh. Semua peserta, baik solo maupun kelompok, tampil memukau hingga akhir acara, membuat penonton tetap antusias hingga penghujung kegiatan. Masing-masing peserta menunjukkan bakat dengan karakteristik tersendiri yang membedakan satu sama lain.

Penampilan pertama dalam acara ini adalah Tari Peumulia Jamee oleh Universitas Bumi Persada. Acara kemudian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan terjemahannya oleh Fariz Alfanda dan Jihan Fanyra, dilanjutkan dengan selawat badar dan pembacaan doa. Selanjutnya, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Aceh, dan Hymne UIN, yang dipandu oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gema Seni Budaya Insan Kampus (Gesbika).

Dalam laporan ketua panitia, Ilham Rizki Pratama, S.Pd., disampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 8–9 Oktober. Para talenta dalam acara ini berasal dari berbagai daerah, yaitu Banda Aceh, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara. “Jadi, yang pertama harus bangga dengan sejarah, harus bangga dengan yang kita miliki sendiri, karena dari situ kita tahu jati diri kita, dan akan muncul rasa kebanggaan,” ujar Cut Zahrina, S.Ag., selaku Kepala Subbagian Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I.

Sementara itu, Ilham selaku sekretaris panitia dalam wawancaranya bersama Tim LPM Al-Kalam mengungkapkan bahwa Nahrasiyah Art Festival merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan di kampus UIN SUNA. Tujuannya adalah untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Aceh, baik di tingkat daerah maupun internasional. “Jangan sampai kita terbawa arus globalisasi yang sedang marak terjadi,” pesan Ilham.

Ia juga menambahkan “Semoga ini menjadi agenda tahunan bagi UIN Sultanah Nahrasiyah, karena kegiatan ini mengenang nama Sultanah Nahrasiyah sebagai tokoh penting di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara ke depannya.”


Reporter: Tiara Khalisna dan Zahira Putri Meola

Editor: Putri Ruqaiyah

09 Oktober 2025

Gandeng Silaturahmi Alumni, Dosen, dan Mahasiswa, Jurusan TMA UIN SUNA Gelar Kuliah Umum dan Temu Ramah

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Jurusan Tadris Matematika (TMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe gelar kuliah umum dan temu ramah alumni dalam rangka silaturahmi dan menyatukan segala bentuk kontribusi, bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Rabu (09/10/2025) pukul 14.00 – 17.00 WIB. 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan (Wadek) I dan III FTIK, Ketua Jurusan (Kajur), Sekretaris Jurusan (Sekjur), seluruh dosen TMA, sejumlah alumni TMA angkatan 2006 – 2024, dan mahasiswa TMA semester satu hingga semester lima.

Inal Maulana, S.Pd., Gr., guru matematika SD Negeri 8 Banda Sakti, Lhokseumawe, sekaligus alumni TMA angkatan 2012 menjadi pemateri dalam kuliah umum yang menyampaikan materi digitalisasi dalam pembelajaran. Dalam penyampaiannya, tak hanya berisi materi, tetapi juga kuis interaktif antar audiens melalui website mentimeter.com yang ditampilkan pada layar.

Dr. Mahdalena, S.Pd., M.Pd., Kajur TMA mengatakan acara ini sebagai langkah untuk memperkuat jejaring dan almamater dengan alumni. Ia mengharapkan nantinya akan ada program-program pendidikan yang lahir dari aksi nyata seluruh bagian TMA. 

Dr. Nurul Fadhilah, M.Hum., Wadek III FTIK memberi kata sambutan dan membuka acara. Beliau mengharapkan acara ini tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga mampu melahirkan kontribusi dan saran untuk perbaikan. 

Salah satu perwakilan alumni TMA, Azwar Anas, S.Pd., Gr., menyampaikan kesannya pada kegiatan tersebut. Ia mengingat kembali sepuluh tahun silam ketika menjadi mahasiswa. "Ada yang sukses menjadi guru, wartawan, dan bidang lainnya yang digeluti para alumni tentu tidak lepas dari peran dosen di sini. Saya merasa bangga dan senang menjadi bagian dari alumni TMA. Sebagai alumni dan mewakili yang lain, (berharap) kegiatan seperti ini terus ditingkatkan, agar kita juga dapat melihat rekor alumni dan sejauh mana dampak yang diberikan kepada adik-adik mahasiswa," ujarnya. 

Foto: IST

Selain kuliah umum dan temu ramah, panitia juga memaparkan Forum Group Discussion (FGD) Visi Misi Jurusan TMA yang diberi tanggapan oleh alumni berpengalaman dari berbagai sekolah. Pembentukan ikatan alumni TMA sekaligus pengurus juga menjadi hal yang diagendakan dalam kegiatan ini. 

Kontribusi juga lahir dari para alumni yang memberikan sumbangan baik berupa tenaga, finansial atau makanan untuk mendukung berlangsungnya acara ini. Bazar makanan dan minuman dari mahasiswa TMA turut meramaikan dengan ragam jenisnya yang diperjualbelikan.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

08 Oktober 2025

Seminar Nasional TBIn UIN Sultanah Nahrasiyah Kupas Inovasi Literasi dan Budaya

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIn) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar Seminar Nasional dan Call for Paper melalui Zoom pada Selasa (07/10/2025). 

Kegiatan ini mengusung tema “Bahasa, Sastra, dan Budaya: Literasi dan Kreativitas dalam Pendidikan” yang menjadi wadah ilmiah bagi dosen, mahasiswa, dan pemerhati bahasa untuk mendiskusikan inovasi literasi serta penguatan budaya di dunia pendidikan.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sultanah Nahrasiyah. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa literasi adalah dasar penting dalam pendidikan modern. “Melalui literasi, mahasiswa dapat mengolah informasi secara kritis dan kreatif. Bahasa tidak hanya menyangkut struktur, tetapi juga kebudayaan, baik dalam puisi, drama, maupun prosa,” ujarnya.

Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Istiqamah, M.Pd., turut memberikan sambutan inspiratif. Ia menegaskan bahwa “Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang kreativitas. Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan budaya literasi sekaligus memperluas wawasan mahasiswa,” ujarnya.

Seminar terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Razali, M.Pd. dari Universitas Syiah Kuala dan Dr. Nensy Megawati Simanjuntak, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Dr. Sutomo. Prof. Razali membawakan materi berjudul “Literasi Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Menumbuhkan Kreativitas dan Identitas Nasional di Era Global.” Ia menegaskan bahwa bahasa adalah napas budaya dan budaya merupakan jiwa bangsa, sembari menyoroti pentingnya menumbuhkan kembali minat baca di kalangan mahasiswa.

Pemateri kedua, Dr. Nensy Megawati Simanjuntak, menyampaikan topik “SAPA JIWA: Sastra Pancasila sebagai Jalan Internalisasi Wawasan Anak Bangsa.” Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa sastra bukan hanya seni bahasa, melainkan sarana penginternalisasian nilai-nilai moral dan kebangsaan. Mengutip K.H. Dewantara, ia menegaskan bahwa “Sastra adalah penanaman budi pekerti.” Sebagai contoh, ia menyinggung cerpen “Robohnya Surau Kami” yang sarat dengan nilai-nilai filosofis dan refleksi kemanusiaan.

Sesi kedua diisi dengan presentasi dari para pemakalah yang telah mengirimkan abstrak dan hasil penelitian mereka. Para peserta aktif berdiskusi tentang isu-isu kebahasaan, sastra, dan budaya dalam konteks pendidikan kekinian. Kegiatan ini turut dihadiri oleh ketua jurusan, sekretaris jurusan, dosen di lingkungan FTIK, serta mahasiswa TBIn yang antusias mengikuti setiap sesi.

Melalui seminar nasional ini, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe meneguhkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada penguatan literasi dan pelestarian budaya bangsa di tengah tantangan era globalisasi.


Rilis

Editor: Zuhra

07 Oktober 2025

Melalui Ormawa, UIN SUNA Selenggarakan Kuliah Umum Bersama Pemateri dari Gaza, Palestina

Foto: Putri Ruqaiyah 

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melalui Organisasi Mahasiswa (Ormawa) menyelenggarakan kuliah umum bersama Syekh Saeb Hilles, Al-Hafidz, yang berasal dari Gaza, Palestina, serta Ustaz Al-Ghazali, Lc., selaku penerjemah, di Gedung Serbaguna kampus pada Senin (6/10/2025).

Acara ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe, yang didominasi oleh mahasiswi dari berbagai jurusan. Keantusiasan peserta terlihat dari jumlah mereka yang hampir memenuhi Gedung Serbaguna. Berdasarkan undangan yang beredar, Wakil Dekan (Wadek) I mengimbau kepada mahasiswa agar pada pukul 09.15 hingga siang hari menuju Gedung Serbaguna untuk mengikuti acara tersebut. Adapun jam perkuliahan pagi dan setelah Zuhur tetap berlangsung seperti biasa.

Acara ini dipandu oleh Muhammad Izzat Saputra, mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Haura Lailatul Fitrah, mahasiswi jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), serta dilanjutkan dengan pembacaan selawat oleh Shohibul Kautsar, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah (Fasya). Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Syekh Saeb Hilles.

Dalam ceramahnya, Syekh Saeb Hilles mengingatkan bahwa jihad tidak hanya dilakukan di medan perang, tetapi juga dapat dilakukan melalui sedekah sebagai bentuk jihad di jalan Allah. Beliau juga menceritakan tentang tanah Palestina yang merupakan tanah mulia, tempat diutusnya banyak nabi, di antaranya Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa. Selain itu, terdapat pula Nabi Ishaq, Nabi Ya‘qub, serta Nabi Yusuf.

Sebelum pembacaan doa, Syekh Saeb memberikan hadiah kepada peserta yang memenuhi syarat yang telah diajukan.

Munawir, selaku Presiden Mahasiswa (Presma), dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa acara ini berfokus pada peningkatan wawasan keislaman dan semangat kepedulian terhadap umat. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan keagamaan mahasiswa, memperluas wawasan internasional tentang dunia Islam, serta menumbuhkan semangat ukhuwah Islamiyah antara mahasiswa Indonesia dan Palestina.

Munawir juga menyampaikan harapannya terhadap acara tersebut. “Saya berharap acara ini dapat berjalan lancar, memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta, dan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih mencintai ilmu serta peduli terhadap perjuangan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.


Reporter: Tiara Khalisna

Editor: Putri Ruqaiyah

05 Oktober 2025

Petunjuk Teknis Kelulusan Non-Skripsi/Tesis Ditetapkan, Mahasiswa UIN SUNA Beri Tanggapan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Lembaga Penjamin Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe telah menyusun petunjuk teknis kelulusan non-skripsi/tesis sebagaimana tercantum dalam Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Nomor 104.1 Tahun 2025 tentang Penetapan Petunjuk Teknis Kelulusan Non-Skripsi/Tesis, yang ditetapkan di Lhokseumawe pada 26 Juni 2025.

Aditya, mahasiswa semester akhir Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang memilih artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi, memberikan tanggapan positif. “Menurut saya cukup mantap, ya, seru. Karena bisa dinikmati oleh siapa pun kalau kita unggah di jurnal, dibandingkan hanya disimpan di perpustakaan. Senang, sih, rasanya ada pengganti skripsi jadi artikel jurnal,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/10/2025).

Menurut Aditya, adanya artikel ilmiah sebagai pengganti tugas akhir skripsi memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa maupun kampus. Salah satunya, keunggulan kampus dapat terlihat dari banyaknya mahasiswa dan dosen yang menerbitkan artikel di jurnal bereputasi, khususnya jurnal yang memiliki pengakuan akademik luas.

Meski demikian, Aditya mengaku masih sedikit bingung dengan petunjuk teknis (juknis) kelulusan non-skripsi/tesis yang terbilang masih baru, terutama terkait jalur yang harus ditempuh saat pengajuan artikel ke jurnal. Namun, dalam proses penyusunan artikel ilmiah, penelitian, hingga presentasinya, ia merasa cukup mudah.

Aditya juga menyoroti perbedaan antara skripsi dan artikel ilmiah. Menurutnya, skripsi harus melalui tahapan seminar proposal, seminar hasil penelitian, dan sidang skripsi yang bersifat lebih seremonial. “Kalau artikel tiba-tiba lulus, kan, ya, bisa saja 3,5 tahun tamat kalau lewat jalur artikel. Karena skripsi itu ribet dan penuh langkah-langkah yang terstruktur,” tambahnya.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Putri Ruqaiyah

03 Oktober 2025

Wadek I FTIK UIN SUNA Umumkan Mekanisme Sempro, Semhas, hingga Sidang Skripsi

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Wakil Dekan (Wadek) I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Dr. Susi Yusrianti, M.Pd., mengumumkan mekanisme Seminar Proposal (Sempro), Seminar Hasil Penelitian (Semhas), hingga Sidang Skripsi bagi mahasiswa FTIK melalui surat edaran Nomor: B-1976/In.29/D1.1/PP.00.9/10/2025 yang ditandatangani pada Kamis (02/10/2025).

Dalam surat pengumuman tersebut dijelaskan bahwa pendaftaran Sempro, Semhas, dan Sidang Skripsi dapat dilakukan pada minggu pertama (tanggal 1 s.d. 9) setiap bulan sebagaimana tercantum pada poin satu.

Surat itu juga memuat rincian syarat pendaftaran Sempro, Semhas, dan Sidang Skripsi yang terdiri atas beberapa poin, seperti slip pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), penyelesaian mata kuliah yang telah ditentukan, Kartu Rencana Studi (KRS), penyerahan proposal dan draf skripsi, serta pendaftaran dan nilai TOEFL atau TOAFL yang sesuai dengan ketentuan.

Lebih lanjut, pada poin ketiga dijelaskan bahwa jadwal pelaksanaan akan diumumkan secara khusus dengan perkiraan waktu pada minggu ketiga dan keempat setiap bulan. 

Sebagaimana tercantum dalam surat pengumuman Nomor: B-1863/In.29/D1/PP.00.9/09/2025 tanggal 23 September 2025, surat tersebut juga kembali menegaskan larangan memberikan makanan, minuman, dan hadiah kepada para penguji maupun pembimbing, serta larangan menunjukkan euforia berlebihan pada pelaksanaan kegiatan tersebut.

Penulis: Alya Nadila
Editor: Putri Ruqaiyah

02 Oktober 2025

Aksi Bersih Pantai: Pramuka UIN SUNA dan Mahasiswa Peduli Lingkungan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Khusus (UKK) Praja Muda Karana (Pramuka) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggagas aksi peduli lingkungan bertajuk "Kolaborasi Beach Clean Up" dan berkolaborasi dengan tiga organisasi mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Aceh Timur (HIMAT), Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil (HIMASIL), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (HMJ MPI) UIN SUNA Lhokseumawe di Pantai Ujung Batee pada Minggu (28/09/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta dengan suasana penuh kebersamaan dan antusiasme yang terlihat sejak pagi hari, ketika para relawan membersihkan area pesisir, mengumpulkan sampah plastik, serta menata kawasan sekitar pantai agar lebih nyaman bagi pengunjung.

Perwakilan panitia dari UKK Pramuka, Helmalia Rahmadani dan Elfrida Aulia, menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata kepedulian generasi muda terhadap lingkungan, khususnya kebersihan kawasan pantai,” ujarnya.

Kegiatan turut mendapat dukungan penuh dari Aparatur Desa Blang Panyang serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe yang memberikan arahan teknis sekaligus fasilitas pendukung demi kelancaran jalannya aksi. Sekretaris Desa Blang Panyang, Novalin Mahardhika, S.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dan mahasiswa dalam menjaga kelestarian alam.

“Lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap aksi seperti ini dapat terus berlanjut, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Pembina UKK Pramuka UIN SUNA Lhokseumawe, Aulia Rahmat, M. Ag., juga memberikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh peserta. “Beach Clean Up ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan juga pembelajaran nyata bagi mahasiswa. Di sini mereka berlatih nilai kepedulian, kerja sama, dan tanggung jawab. Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dan semakin banyak generasi muda yang terlibat,” jelasnya.

Foto: IST

Dengan semangat gotong royong, para peserta tidak hanya melakukan pembersihan, tetapi juga mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai. Pesan yang dibawa adalah bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak.

Aksi Kolaborasi Beach Clean Up ini diharapkan menjadi momentum berharga untuk menumbuhkan kesadaran kolektif, serta menjadi agenda rutin demi menjaga kelestarian pantai dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman bagi generasi mendatang.


Rilis

Editor: Tiara Khalisna

30 September 2025

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN SUNA Sampaikan Alasan Pendaftaran KPM 2025 Diperpanjang

Foto: Tiara Khalisna

www.lpmalkalam.com- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiah Lhokseumawe mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) tahun 2025 yang semula pendaftaran dibuka sampai 26 September 2025, kini diperpanjang hingga 3 Oktober 2025. Menanggapi hal ini, kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam mewawancarai Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Taufiq, S.H.I., M.A., bertempat di ruang LPPM, Senin (29/09/2025).

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN SUNA, Dr. Taufiq, menjelaskan bahwa kebijakan perpanjangan ini diambil untuk mengakomodasi mahasiswa yang saat ini sedang menjalani proses interaksi dan pembelajaran di lapangan kerja yang bersamaan dengan masa perkuliahan.

“Pengabdian masyarakat melalui KPM berbeda dengan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan On the Job Training (OJT). Pengabdian itu bukan sekadar mencari ilmu seperti pada PPL dan OJT. KPM memberikan kompetensi ilmu yang langsung diterapkan kepada masyarakat, bukan ilmu per jurusan atau ilmu lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Taufiq menyampaikan bahwa perpanjangan pendaftaran juga disebabkan oleh kondisi di lapangan, di mana sebagian mahasiswa sedang melakukan PPL atau OJT. “Ada fakultas yang terlambat melaksanakan OJT, sementara fakultas lain memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang berdampak pada sistem pengambilan mata kuliah. Hal ini mengganggu kelancaran proses akademik sehingga perlu adanya kelonggaran waktu pendaftaran KPM,” jelasnya.

Perpanjangan ini juga dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan pada model KPM reguler, mandiri, internasional, serta rekognisi. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat lebih leluasa dalam mempertimbangkan dan memilih model KPM yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

Dr. Taufiq menambahkan, “Harapannya, melalui perpanjangan ini, target visi kampus dalam aspek kuantitatif dapat tercapai, yaitu 80% mahasiswa dapat mengikuti program pengabdian kepada masyarakat. LPPM berkomitmen menempatkan kampus sebagai solusi nyata bagi masyarakat melalui program ini.”


Reporter: Putri Ruqaiyah dan Tiara Khalisna

Penulis: Aprilia Fira Purnama

Editor: Putri Ruqaiyah

29 September 2025

Dekan FTIK UIN SUNA Sampaikan Tidak Ada Penyediaan Konsumsi dan Bingkisan serta Euforia Berlebih pada Seminar dan Sidang Skripsi

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., sampaikan tidak membenarkan adanya penyediaan makanan, minuman, dan bingkisan oleh mahasiswa FTIK kepada penguji atau pembimbing pada momentum seminar proposal skripsi, seminar penelitian hasil skripsi, dan sidang munaqasyah skripsi melalui surat edaran berupa pengumuman yang dikeluarkan Selasa (23/09/2025).

Lebih lanjut, pada surat pengumuman juga tertulis bahwa setelah dinyatakan lulus kegiatan, mahasiswa harus bersyukur kepada Allah Swt. dan tidak menunjukkan euforia berlebih. 

Adapun pengumuman tersebut tertulis sebagaimana tercantum dalam surat edaran nomor B- 1863/In.29/D1/PP.00.9/09/2025.

1. Dalam kegiatan seminar proposal skripsi, seminar hasil penelitian, dan sidang munaqasyah skripsi, mahasiswa tidak dibenarkan menyediakan makanan dan minuman atau memberikan hadiah kepada penguji atau pembimbing. 

2. Setelah selesai dan lulus kegiatan sebagaimana poin 1 di atas, mahasiswa harus bersyukur atas kehadirat Allah Swt. dan tidak menunjukkan euforia berlebihan dan tidak perlu saling bertukar hadiah/bingkisan antar sesama mahasiswa.

Menanggapi surat edaran tersebut, dua mahasiswa FTIK diwawancarai melalui WhatsApp pada Senin (29/09/2025). Ahmad Mulia, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris (TBI) menilai kampus sudah memikirkan matang-matang kebijakan ini. Ia mengaku dengan tidak adanya penyediaan konsumsi ini merupakan langkah yang bagus karena hal itulah yang memberatkan mahasiswa. "Bahkan di beberapa kampus menyediakan list apa saja yang boleh dijadikan konsumsi untuk penguji. Jadi, untuk beberapa mahasiswa yang mungkin harus bekerja sampingan, ketika nggak ada biaya dia bakal kerja ekstra untuk mencari anggaran pelaksanaan seminar dan sidang," katanya. 

Ahmad menambahkan, dengan tidak adanya agenda saling tukar hadiah atau bingkisan antar mahasiswa usai seminar dan sidang juga menjadi hal yang membantu mahasiswa. "Mahasiswa itu karena udah didatengin temennya, harus dateng balik bawa bingkisan. Sebenarnya kita datang untuk menyemangati dan mengucapkan selamat, bukan serah terima hadiah," lanjutnya. 

Salah satu mahasiswi Tadris Matematika (TMA), Hikmatul Husna, juga menyampaikan bahwa dirinya merasa ringan dan terbantu dengan adanya surat edaran ini. "Dengan adanya edaran ini, kami merasa terbantu, lebih hemat. Tidak dipaksa oleh budaya-budaya leluhur itu. 'Kan juga merasa ringan karena nggak harus berbalas kado, karena itu bikin pusing kali harus balasin kado orang-orang yang ngasih kita juga, padahal kita juga lagi butuh uang di semester akhir ini," tulisnya melalui pesan WhatsApp. 

Hikmatul mengaku dengan adanya surat edaran ini ia dapat lebih fokus pada seminar dan sidang tanpa memikirkan hal-hal lain.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

LPPM UIN SUNA Lhokseumawe Jajaki Pengabdian Internasional

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe diwakili oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) melakukan silaturahmi virtual dan faktual dengan lembaga pendidikan dari negeri jiran, Malaysia. 

Silaturahmi tersebut merupakan bahagian dari visi UIN SUNA pada bidang pengabdian masyarakat tingkat internasional. Adapun lembaga pendidikan yang dituju adalah Sekolah Menengah Agama Maahad As Syakhsiyah Tahfiz Sains (SMA MATSA) di Penang dan Madrasah Ar-Rabbaniyah Darul Ikhlas Krubong Malacca. Kedua institusi tersebut dianggap sangat relevan dengan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan pada tahun 2025 ini.

Program tersebut merupakan bahagian dari Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang baru dimulai tahun ini, tidak hanya program reguler sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tetapi juga membuka bentuk pengabdian internasional, mandiri, responsif dan rekognisi. Untuk KPM Internasional tahun ini, dipilih wilayah negara Malaysia dengan beberapa pertimbangan termasuk kemudahan akses bagi mahasiswa. 

Pertemuan yang dilakukan dengan kedua lembaga pendidikan tersebut dilaksanakan secara terpisah secara virtual dan faktual. Pada Selasa 16 September 2025 dilakukan pertemuan secara virtual via Zoom dengan SMA MATSA yang dihadiri oleh Pimpinan SMA MATSA, ustaz Usman Al Marbawi, dan didampingi oleh pengurus, ustaz Rizqy yang merupakan putra Aceh. Sedangkan dari pihak LPPM, ikut hadir Ketua LPPM, Sekretaris, dan para Kepala Pusat. 

Foto: IST

Adapun dengan pihak Madrasah Ar-Rabbaniyah Darul Ikhlas, dilakukan pada hari Minggu 21 September 2025 di Banda Aceh yang berlangsung di Cafee Solong Kupi Pango. Dalam pertemuan tersebut, pihak Madrasah Ar-Rabbaniyah Darul Ikhlas dihadiri langsung oleh Pimpinan, yaitu Tuan Guru Ustaz Muhammad Kamal Bin Sulaiman, selaku mudir madrasah yang juga putra Aceh. Sedangkan dari pihak LPPM, diwakili oleh Kepala PPM, Dr. Taufiq, S.H.I., M.A.

Dari kedua pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat melakukan penandatanganan kerjasama pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Kedua belah pihak akan saling memberikan manfaat dan konstribusi pada pengembangan pendidikan dan budaya. Untuk penempatan KPM perdana tahun ini akan dilaksanakan selama 20 hari pada bulan November dan Desember.


Rilis

Editor: Tiara Khalisna

28 September 2025

Mahasiswa PPL FTIK UIN SUNA Gelar Festival Competition 2025

Foto: Alif Maulana

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiah (SUNA) Lhokseumawe yang ditempatkan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Lhokseumawe menyelenggarakan Festival Competition 2025 di sekolah tersebut pada Sabtu (27/09/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Abdul Kadir selaku supervisor mahasiswa PPL setempat serta Unit Kegiatan Khusus/Unit Kegiatan Mahasiswa (UKK/UKM) UIN SUNA Lhokseumawe. Acara ini dibuka langsung oleh Helmi Dedi Wartana, S.Pd., M.M., selaku Kepala Sekolah SMAN 4 Lhokseumawe. Dalam sambutannya, Helmi mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat melanjutkan pendidikan di SMAN 4 Lhokseumawe setelah tamat. Helmi juga menambahkan bahwa para siswa yang sudah berada di jenjang SMA (sederajat) dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi UIN SUNA Lhokseumawe. 

Pendaftaran lomba yang dibuka sejak tanggal 02-20 September 2025 ini, gratis untuk seluruh cabang lomba dengan mengisi link pendaftaran yang telah tertera di flayer kegiatan. Yusril, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa peserta lomba kegiatan ini melebihi target yang sudah diperkirakan oleh panitia penyelenggara. Para panitia memprediksi jumlah maksimal seluruh peserta dari seluruh cabang lomba hanya 45 peserta. Pada sesi laporan panitia, Yusril menegaskan bahwa peserta kegiatan mencapai 65 peserta untuk keseluruhan cabang lomba. Para peserta berasal dari 15 sekolah tingkat SMP/SMA serta 2 perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe.

Para juri yang dipilih juga memiliki banyak pengalaman yang disampaikan langsung pada saat pembukaan acara. Prestasi yang diraih oleh para juri tidak hanya tingkat nasional, tapi juga di kancah internasional. Sehingga, keputusan juri mutlak dalam menentukan pemenang di setiap cabang lomba dan tidak dapat diganggu gugat. Pengumuman hasil perlombaan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB pada hari yang sama. Melalui hasil wawancara dengan ketua panitia, disampaikan bahwa sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe terpilih menjadi juara umum pada kegiatan lomba ini. 

Dalam kegiatan ini, Yusril berterima kasih kepada pihak sekolah dan juga Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) setempat yang sudah membantu mahasiswa PPL dalam menjalankan program ini. Yusril menyebutkan tujuan diselenggarakan acara ini guna melihat skill para peserta dari semua sekolah yang ada di wilayah setempat. "Semoga kedepannya banyak sekolah-sekolah yang membuat lomba agar talenta-talenta muda (dapat) mengasah skill dan relasi bagi peserta didik, jangan takut membuat perlombaan walaupun berhasilnya tidak tentu," harapnya.


Reporter: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Tiara Khalisna

26 September 2025

275 Mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe Diwisuda, 2 Raih Predikat Lulusan Terbaik

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan Wisuda Pascasarjana (S2) dan Sarjana Angkatan XI Tahun 2025 di Gedung Serbaguna kampus pada Kamis (25/09/2025).

Acara diawali dengan prosesi barisan wisudawan saat memasuki ruangan. Selanjutnya, rangkaian kegiatan diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, selawat, kata sambutan, serta penampilan paduan suara dari Gema Seni Budaya Insan Kampus (Gesbika) UIN SUNA. Prosesi ditutup dengan pembacaan Sumpah Sarjana.

Usai acara, Tim LPM Al-Kalam mewawancarai Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Iskandar, M.Si. Iskandar menyampaikan bahwa sebanyak 275 mahasiswa diwisudakan; 9 mahasiswa program Pascasarjana dan 266 orang program Sarjana. Ia juga merincikan jumlah lulusan Sarjana per fakultas, yaitu:

1. Fakultas Syariah (Fasya): 32 orang

2. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK): 107 orang

3. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD): 29 orang

4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI): 98 orang

Selain itu, terdapat 4 mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude. Dua di antaranya berhasil meraih predikat lulusan terbaik, yakni Indah Saharani dan Musriana dari Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBI), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85.

Foto: IST

Iskandar mengatakan tidak ada kendala dalam persiapan wisuda karena kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin akademik yang diadakan setiap tahunnya.

Salah seorang wisudawati, Putri Dara Phonna dari Prodi Akuntansi Syariah (AKS) FEBI, juga mengungkapkan kesannya menjadi wisudawan. “Acara hari ini seru banget, tapi juga chaos banget. Karena hari ini adalah hari paling bahagia menurut kami. Aku sangat excited dan bahagia sekali, karena ini momen yang sudah lama aku tunggu,” ucapnya.

Selain menyampaikan kesan, Putri juga memberi harapan. “Semoga manajemen waktunya lebih ditingkatkan lagi oleh panitia, termasuk manajemen tata letaknya,” tambahnya.


Reporter: Tiara Khalisna

Editor: Putri Ruqaiyah

23 September 2025

CDC UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Workshop Career: Praktik Pembuatan CV Profesional dan Tracer Studi Alumni

Foto: Zuhra

www.lpmalkalam.com- Career Development Center (CDC) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe gelar Workshop Career bertema "Your Network, Your Net Worth: Master LinkedIn for Career Success" bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Selasa (23/09/2025) pukul 09.00 WIB. 

Workshop ini memuat materi tentang pembuatan Curriculum Vitae (CV) profesional dengan LinkedIn dan tracer studi alumni. Fahrul Razi, pemateri sesi pagi menerangkan manfaat, cara pembuatan, hingga praktik langsung membuat akun LinkedIn. Di akhir kegiatan, sesi pertanyaan menjadi hal menarik yang meraut antusias peserta untuk menggali informasi lebih dalam. 

Diky Armanda, M.A.P., selaku Ketua Panitia melaporkan sebanyak 120 mahasiswa menjadi peserta workshop dengan melibatkan lima mahasiswa dari masing-masing jurusan. Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Wakil Rektor (Warek), empat Dekan fakultas, Direktur Pascasarjana, diikuti dengan jajaran pimpinan lainnya. 

Foto: Zuhra

Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., membuka kegiatan workshop dengan menyampaikan empat tugas utama pusat pengembangan karir dalam sambutannya, yaitu:

1. Membangun hubungan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan dengan praktik dunia kerja; 

2. Menyediakan informasi yang komprehensif dan luas tentang dunia kerja sesuai dengan bakat, minat, dan profesi berdasarkan program studi (prodi/jurusan) yang ditempuh; 

3. Peningkatan kapasitas bagi calon alumni atau alumni dalam rangka mempersiapkan mereka di dunia kerja dalam rangka mempersiapkan dunia kerja; serta

4. Mengkoneksikan kampus, alumni, dengan dunia kerja yang begitu luas.

Pada akhir sambutannya, beliau juga memberi pesan kepada peserta workshop, "Di masa kini dan masa depan orang bisa sukses dituntut dua perkara, satu, punya kompetensi; dua, punya koneksi. Bila punya kompetensi dan koneksi baru bisa berkolaborasi. Jangan berhenti belajar begitu Anda selesai S1, S2, S3. Hanya orang-orang terpelajar yang memiliki masa kini, dan hanya orang-orang yang terus belajar yang memiliki masa depan."

Salah satu mahasiswi, Zahratul, menyampaikan kesannya mengikuti workshop ini. "Kesannya menarik dan menambah ilmu yang dulu saya tidak tahu (bahwa) LinkedIn untuk mendapat pekerjaan dan menambah koneksi. Saya sempat merasa minder melihat pencapaian pemateri, tetapi saya juga merasa tertantang dan termotivasi untuk mencoba lebih baik lagi ke depannya dan bisa mengikuti jejak beliau," ujarnya. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

22 September 2025

Mahasiswi HTN UIN SUNA Lhokseumawe Jadi Presenter di Konferensi Internasional KCIF 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Syariah (Fasya), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Muthmainnah, berhasil terpilih sebagai presenter dalam ajang internasional bergengsi 3rd Annual Kartini Conference on Indonesian Feminisms (KCIF 2025) yang berlangsung secara virtual melalui Zoom pada (15–21/09/2025).

KCIF 2025 merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh konsorsium LETSS Talk, Mitra Wacana dan Kalyanamitra dengan tema “Di antara Badai Krisis Internal dan Eksternal: Masa Depan Feminisme dan Aktivisme Feminis”. Kegiatan ini menghadirkan para peneliti, akademisi, aktivis, dan tokoh-tokoh feminisme dari berbagai latar belakang.

Dalam forum tersebut, Muthmainnah mempresentasikan paper berjudul "Antara Perlindungan dan Pembatasan: Menakar Kebebasan Perempuan dalam Kebijakan Syariah Aceh." Topik ini diangkat karena relevan dengan kondisi aktual dan penting untuk mengkaji posisi serta ruang gerak perempuan dalam bingkai regulasi berbasis syariah.

Foto: IST
Kesempatan untuk tampil sebagai presenter di KCIF 2025 didapatkan melalui proses seleksi abstrak yang sangat kompetitif. Dari banyaknya abstrak yang dikirim oleh peserta dari berbagai daerah, hanya sebagian kecil yang diterima oleh panitia konferensi. Informasi terkait konferensi ini awalnya diperoleh dari Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN SUNA Lhokseumawe, yang kemudian mendorong Muthmainnah untuk ikut serta.

“Tema konferensi ini sangat menarik dan memberikan ruang refleksi kritis. Bagi saya, kesempatan ini adalah pengalaman berharga karena bisa berdiskusi langsung dengan para tokoh hebat di bidang feminisme Indonesia,” ungkap Muthmainnah.

Partisipasi mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe dalam forum internasional ini diharapkan dapat memperluas wawasan akademik, membangun jejaring lintas disiplin, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berani berkarya dan berkompetisi di ranah global.



Reporter: Ismi Saydina Lubis

Editor: Tiara Khalisna
 

21 September 2025

LPPM UIN SUNA Lhokseumawe Sosialisasikan KPM Tahun 2025: Sampaikan Lima Jenis KPM

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe adakan sosialisasi terkait Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang diadakan melalui platfrom Zoom Meeting pada Jumat (12/09/2025).

Sosialisasi ini berlangsung selama 2 jam dan diikuti lebih dari 300 mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan On The Job Training (OJT) di lokasi masing-masing. Dilansir dari web LPPM yang dimuat sejak 13 September 2025 KPM ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa akhir untuk mengimplementasikan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan. 

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Dr. Taufiq, S.H.I., MA., memandu langsung kegiatan sosialisasi ini. Beliau memaparkan 5 jenis KPM tahun ini yaitu KPM Reguler, KPM Mandiri, KPM Rekognisi, KPM Responsif, dan KPM Internasional. Selain KPM Reguler, empat program KPM lainnya  merupakan model KPM terbaru yang dilakukan oleh UIN SUNA Lhokseumawe. Kelima jenis KPM ini akan dilaksanakan pada November dan Desember 2025 untuk memberikan ruang kepada mahasiswa dalam bentuk pengabdian sesuai dengan yang mereka inginkan. 

Taufik juga menjelaskan terkait empat KPM baru yang akan dilaksanakan, yaitu: 

Pertama, KPM Mandiri. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam masyarakat dengan tawaran program pengabdian yang mereka susun secara kelompok berdasarkan mapping masalah yang ditelaah di lapangan. Melalui KPM Mandiri, maka akan terlihat kemandirian tim mahasiswa dalam menganalisa dan memecahkan masalah ke masyarakat.

Kedua, KPM Internasional. Bagian dari melibatkan partisipasi mahasiswa di kancah global  dalam menjawab isu-isu global terutama bidang agama dan pendidikan. KPM Internasional tahun ini akan dilakukan di tiga negara ASEAN yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Ketiga, KPM Rekognisi. Bentuk apresiasi kampus terhadap pengakuan keterlibatan mahasiswa dalam program pembangunan masyarakat, baik yang sudah maupun sedang dilakukan. Kampus mengakui keterlibatan mahasiswa tersebut sebagai bentuk bahagian dari KPM tentunya akan dinilai dengan cara sangat selektif oleh tim.

Keempat, KPM Responsif. Bahagian dari respon dan penghormatan kampus terhadap mahasiswa penyandang disabilitas dan perempuan hamil untuk dapat melaksanakan KPM sesuai dengan kondisi fisiknya masing-masing.

Selain dihadiri oleh mahasiswa semester akhir dari berbagai jurusan, sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala LPPM beserta tim, wakil dekan 1 dan 3, serta Ketua dan Sekretaris Jurusan dalam lingkungan UIN SUNA. Respon peserta terhadap KPM Internasional dan KPM Mandiri sangat tinggi. Hal ini merupakan gambaran dari keinginan mahasiswa UIN SUNA untuk mengabdikan diri dalam program berbasis kemasyarakatan. Hal ini disampaikan saat sosialisasi PPM, Instagram LPPM, dan web LPPM yang dimuat sejak 13 September 2025.


Reporter: Neiva Zaida Hasanah Saragih

Editor: Tiara Khalisna

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.