Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

26 November 2025

Mahasiswa UIN SUNA Tanggapi Surat Pengumuman Tentang Penyesuaian Kegiatan Akademik dan Administrasi Terkait Kondisi Hujan Deras dan Banjir

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe terbitkan Surat Pengumuman Nomor B-1488/Un.35/R/KP.01.2/11/2025 Tentang Penyesuaian Kegiatan Akademik dan Administrasi Terkait Kondisi Hujan Deras dan Banjir pada Rabu (26/11/2025).

Tujuh poin tercantum pada surat tersebut disampaikan dan ditandatangani oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., salah satunya adalah: pelaksanaan kegiatan akademik dan administrasi pada tanggal 26 s.d. 28 November 2025 disesuaikan dengan kondisi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang berdampak banjir dengan tetap menjaga kelancaran layanan akademik. Hal ini diberlakukan dalam rangka menjaga keselamatan, keamanan, dan kelancaran seluruh civitas academica UIN SUNA sejalan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Indonesia, khususnya pulau Sumatera, Aceh, menyebabkan beberapa wilayah di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya mengalami banjir, longsor, hingga padamnya arus listrik. Salah satu rumah mahasiswi yang terkena dampak banjir di kawasan Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menceritakan kondisi rumahnya. "Di rumah saya sekarang ini udah masuk (air). Awal-awalnya (air) gak masuk, cuma di samping, nggak sampai masuk rumah. Cuma karena beberapa hari ini, kan, hujannya deras, nggak berhenti juga, apalagi dua malam ini. Hari keempat hujan itu, lah, baru masuk airnya, bukan cuma di rumahku aja, tapi tetangga-tetangga juga gitu. Jadi, dengan banjir ini juga aktivitas sehari-hari sangat terganggu. Kami sekeluarga juga perlu angkat-angkat barang untuk memindahkan ke tempat yang lebih tinggi biar (supaya) nggak terkena air. Kemudian, kami juga harus berjaga malam karena takutnya air makin naik, karena di sekitar rumah juga udah tergenang air. Mau keluar rumah juga agak sulit, ya. Kemudian motor cepet mogok juga karena banjir. Air (banjir) nya juga hampir selutut," kata Maiza melalui pesan suara WhatsApp yang diterima oleh Kru LPM Al-Kalam pada Rabu (26/11/2025).

Maiza mengaku, pengumuman dari kampus sangat membantunya di kondisi yang seperti ini. Ia mengatakan bahwa akses jalan yang harus dilewatinya untuk dapat ke kampus yakni Jalan Medan – Banda Aceh yang semula berlubang, kini semakin parah dan tidak terlihat karena tergenang oleh banjir. Bahkan di beberapa titik jalan, seperti Batuphat, PIM, terbilang hampir lumpuh total dengan genangan air. "Jadi, waktu lihat kampus ngasi kebijakan kuliah daring, itu aku merasa sangat terbantu, sih. Setidaknya aku bisa tetap kuliah tanpa harus memaksakan diri untuk keluar rumah. Menurut aku ini bentuk perhatian kampus terhadap keamanan kami yang terkena banjir. Semoga cuaca ini cepat membaik, tapi untuk sekarang kebijakan ini benar-benar ngeringanin kami yang terdampak banjir," tambahnya. 

Mahasiswi lainnya yang juga terkena dampak banjir di kawasan Mongeudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, mengungkapkan bahwa adanya surat pengumuman ini menjadi keputusan terbaik yang diambil oleh kampus. "Menurut Putri, pengumuman dari kampus ini memang udah paling bijak, apalagi untuk kondisi lagi parah kali, banyak yang kebanjiran. Jadi, belajar online menurut Putri jauh lebih aman dan membantu," tulis Putri melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/11/2025). 

Putri turut menceritakan kondisi rumahnya, "Kondisi di rumah Putri sendiri juga ikut kena banjir. Air sempat masuk ke dalam rumah, tapi nggak parah cuma setinggi mata kaki aja. Yang lebih parah itu sebenarnya di depan rumah, air lumayan tinggi dan susah untuk lewat. Jadi, dengan adanya kebijakan kuliah daring ini, Putri bisa tetap ikut kelas tanpa harus keluar rumah dan mengambil risiko di jalan." Ia berharap supaya cuaca dapat segera membaik dan kondisi kembali normal. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

Mahasiswa KPM Kelompok 40 UIN SUNA Bersama Warga Mengungsi ke Meunasah Akibat Banjir Berkepanjangan di Lang Kuta

Foto: Meutia Rahma 

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe mengalami dampak langsung bencana banjir yang melanda Gampong Lang Kuta, Kecamatan Kuta Makmur pada Selasa (25/11/2025).

Intensitas hujan yang tinggi saat malam hari membuat air sungai yang meluap ke kawasan pemukiman hingga merendam posko KPM. 

Debit air yang terus naik memaksa para mahasiswa untuk mengungsi sementara ke meunasah setempat. Perpindahan dilakukan segera setelah air sungai mulai naik ke jalan tepat berada depan posko mahasiswa. 

Foto: Meutia Rahma 

Warga gampong dan perangkat desa turut membantu proses evakuasi dengan menyediakan penerangan, tempat istirahat, serta logistik darurat dari pemerintah setempat. 

Salah satu aparat Gampong Lang Kuta Pak Saifudin mengungkapkan, "Banjir kali ini bisa dibilang cukup parah, tetapi yang paling parah itu terjadi di 2008, tetapi durasi banjirnya cuma 2 jam saja. Untuk saat ini debit airnya tidak terlalu tinggi, namun durasinya yang lama, sudah 24 jam airnya semakin bertambah dan lama."

Sementara itu, Geuchik Gampong Lang Kuta M. Jafar menyampaikan, "Banjir yang naik kali ini airnya semakin bertambah dan kemungkinan akan terjadi banjir susulan ke 3, sekitar 70% rumah warga tergenang air, dan 30% tergenang air parah debitnya hingga 1 meter setengah dan 1 balai desa yang terbawa arus," ujarnya. 

Mahasiswa KPM Kelompok 40 dengan warga setempat masih bertahan di meunasah sambil menunggu kondisi air surut dan situasi kembali aman. Meski menghadapi kendala akibat bencana alam, para mahasiswa tetap berupaya menjalankan pengabdian dengan membantu warga membersihkan area yang terdampak setelah air mulai berangsur surut.


Reporter: Meutia Rahma

Editor: Zuhra

25 November 2025

Tim Asesor BAN PT Lakukan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi UIN SUNA Lhokseumawe

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Tim Asesor Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Senin–Rabu, (23–25/11/2025).

Tim asesor terdiri atas empat orang, yaitu:

1. Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, S.H., M.H., M.A. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. ⁠Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A. dari UIN Raden Intan Lampung

3. ⁠Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E. dari Universitas Negeri Jakarta

4. ⁠Dr. Hj. Meinarni Susilowati, M.Ed. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kedatangan para asesor disambut secara resmi di Gedung Serbaguna dengan iringan tabuhan rebana. 

Acara pembukaan dipandu oleh tiga master of ceremony yang masing-masing menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Seluruh jajaran dosen, sejumlah alumni, serta mahasiswa turut menghadiri kegiatan tersebut. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., juga hadir dan memberikan sambutan.

Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., dalam sambutannya memaparkan sejarah perkembangan UIN SUNA beserta capaian institusional yang telah diraih hingga saat ini. Salah satu asesor, Prof. Ahmad Tholabi, turut menyampaikan sambutan dengan harapan agar UIN SUNA dapat menunjukkan kualitas terbaik selama proses asesmen berlangsung.

Setelah acara pembukaan, tim asesor melaksanakan rangkaian wawancara dengan berbagai unsur sivitas akademika, meliputi rektor, dekan, pemangku kepentingan, mahasiswa, dan alumni. Kegiatan wawancara dilakukan di beberapa lokasi, antara lain Gedung Pascasarjana dan Biro Rektorat.

Azura Intan Aini, mahasiswi semester 5 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), yang turut mengikuti proses wawancara, menyampaikan harapannya terhadap asesmen tersebut “Harapan saya, semoga asesmen lapangan ini menjadi langkah awal bagi UIN Sultanah Nahrasiyah untuk menjadi kampus yang unggul, tertata, dan mampu melahirkan mahasiswa serta mahasiswi yang berkualitas. Semoga kampus terus maju, berkembang, dan semakin baik, baik dari segi sumber daya manusia maupun peningkatan kualitas fasilitas,” ujarnya.


Reporter: Najwa Aulia Putri

Editor: Putri Ruqaiyah

Mahasiswa KPM Kelompok 25 UIN SUNA, Gelar Pengajaran Rutin dan Keterampilan di Meunasah Saweuk

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa KPM Kelompok 25 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, mengikuti kegiatan rutin belajar mengajar Al-Quran bagi anak-anak Gampong Saweuk. Mahasiswa KPM pertama kalinya mengikuti pengajian rutin di Meunasah Saweuk, Rabu (10/11/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari setelah Zuhur hingga sore hari. Anak-anak berkumpul di balai pengajian dan meunasah gampong. Program pengajaran ini diikuti untuk memberikan pembelajaran tentang agama dan pendidikan umum, sehingga anak-anak desa mendapatkan pemahaman yang seimbang antara pengetahuan akademik dan ilmu keagamaan. Setelah mereka belajar Al-Qur'an dan menghafal, mereka juga mengajarkan pendidikan umum seperti membaca, menulis, dan berhitung. 

Kegiatan belajar ini berlangsung di Meunasah Saweuk dengan suasana yang hangat. Para mahasiswa menggunakan metode pembelajaran kreatif seperti permainan edukatif, memberikan motivasi, dan hafalan berulang agar anak-anak lebih mudah memahami materi. 

"Anak-anak bersemangat dalam belajar Al-Qur'an dan mereka juga sangat bersemangat mempelajari pelajaran sekolah seperti matematika dan bahasa Inggris. Harapannya semoga pembelajaran Al-Qur'an anak-anak di Desa Saweuk semakin meningkat dan berkelanjutan," ujar salah satu anggota KPM. 

"Namun, sebagian murid masih kurang dalam bidang membaca Al-Qur'an dan kurang memahami tajwid dengan baik dan benar. Maka dari itu, kami mahasiswa KPM mengupayakan pembelajaran yang lebih efektif dengan membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok agar pembelajarannya lebih konsisten," tambahnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan pengajaran berkelanjutan setiap hari, mahasiswa KPM kelompok 25 berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak Desa Saweuk serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap ilmu dan nilai-nilai keislaman. Dengan demikian, Desa Saweuk dapat menjadi desa yang lebih baik, sejahtera dan berkelanjutan.


Penulis: Mursyidatul Khaira
Editor: Indira Ulfa

Mahasiswa KPM Kelompok 40 UIN SUNA Tanam Apotik Hidup di Gampong Lang Kuta

Foto: Meutia Rahma

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melaksanakan kegiatan penanaman apotik hidup di Gampong Lang Kuta, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara pada Minggu (23/11/2025).

Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah sebagai sumber tanaman obat keluarga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa menanam berbagai jenis tanaman herbal seperti jahe, kunyit putih, serai, lengkuas, dan tanaman bermanfaat lainnya yang mudah dirawat dan memiliki nilai kesehatan tinggi.

Ketua Kelompok 40, Rizky Nanda, menyampaikan bahwa penanaman apotik hidup menjadi salah satu program kerja utama karena dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Kami ingin memperkenalkan kembali tanaman obat tradisional yang sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya apotik hidup, warga bisa mendapatkan bahan herbal tanpa harus membeli,” ujarnya.

Foto: Meutia Rahma

Mahasiswa bekerja langsung menyiapkan tanah, membuat bedengan sederhana, hingga menanam bibit secara bersama-sama. Mereka juga memberikan penjelasan ringan mengenai manfaat setiap tanaman serta cara perawatan yang sederhana agar tanaman tetap tumbuh subur.

Salah satu mahasiswa peserta KPM, Mayasari menyebutkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mereka. “Selain membantu masyarakat, kami juga belajar bagaimana mengelola tanaman herbal dan memahami nilai kesehatan yang terkandung di dalamnya."

Kegiatan penanaman apotik hidup ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat sekaligus mendorong masyarakat agar lebih mengenal pengobatan alami yang mudah ditemukan di sekitar rumah.

Ke depannya, kelompok 40 berencana melakukan pemantauan berkala untuk melihat perkembangan tanaman serta mendorong warga agar menambah lebih banyak jenis tanaman herbal sehingga manfaatnya kian besar bagi kebutuhan sehari-hari.


Reporter: Meutia Rahma

Editor: Zuhra
 

24 November 2025

Mahasiswa KPM UIN SUNA Gelar Sosialisasi Stop Bullying di SMPN Kuta Makmur

Foto: IST

www.lpmalkalam.com – Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 25 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe mengadakan sosialisasi bertema “Stop Bullying” di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kuta Makmur pada Kamis (13/11/2025).

Foto: IST

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya bullying bagi diri sendiri maupun orang lain, serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh siswa SMPN Kuta Makmur dan diisi dengan penyampaian materi mengenai pengertian bullying, variasi jenis tindakan perundungan, dampak negatifnya, serta cara-cara pencegahannya. Mahasiswa KPM menerapkan metode penyampaian materi yang interaktif sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik serta berani menceritakan pengalaman terkait bullying yang pernah terjadi di lingkungan sekolah.

Foto: IST

Kegiatan ini juga disertai sesi tanya jawab dan pemberian hadiah kepada siswa yang aktif menjawab maupun mengajukan pertanyaan selama sesi berlangsung.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mampu mengenali bahaya bullying dan menyadari pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang saling menghargai dan bebas kekerasan. Kegiatan ini turut menjadi langkah awal dalam membangun budaya sekolah yang lebih positif dan nyaman bagi seluruh siswa di Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.


Penulis: Mursyidatul Khaira

Editor: Putri Ruqaiyah

Pererat Solidaritas, Mahasiswa KPM dan Pemuda/i Waq Toweren Laksanakan Gotong Royong Bersama

Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri kelompok 21 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial masyarakat. Mahasiswa bersama pemuda dan pemudi Desa Waq Toweren melaksanakan kegiatan gotong royong sebagai upaya menciptakan lingkungan desa yang bersih, rapi, dan nyaman. Kegiatan ini dilaksanakan disekitar desa Waq Toweren pada (21/11/2025). 

Kegiatan gotong royong dimulai sejak pagi dengan pembagian tugas di beberapa titik lokasi desa. Para mahasiswa KPM bergabung bersama warga muda desa untuk membersihkan jalan, parit, serta area fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat. Suasana kebersamaan tampak begitu kuat, terlihat dari antusias dari para pemuda/i desa Waq Toweren dan mahasiswa KPM. 

Ketua pemuda desa Waq Toweren menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang dirancang untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. “Gotong royong bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas,” ungkapnya. 

Kegiatan gotong royong ditutup dengan sesi istirahat dan ramah tamah sederhana, yang semakin mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

KPM Mandiri Kelompok 61 Telusuri Warisan Budaya Rumah Adat Baluntara Waq Toweren

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri Kelompok 61 Universitas IsIam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melaksanakan kegiatan kunjungan budaya ke Rumah Adat Baluntara di Desa Waq Toweren. Kegiatan edukatif ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat sejarah serta nilai budaya yang melekat pada masyarakat setempat. Kunjungan ini dilaksanakan pada Jumat (21/11/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mempelajari berbagai ukiran khas yang terdapat di Rumah Adat Baluntara beserta makna filosofisnya. Selain itu, mereka juga mendapat penjelasan mengenai sejarah rumah adat yang merupakan peninggalan Raja Baluntara sejak tahun 1860. Rumah adat ini telah ditempati oleh tiga generasi raja, yaitu; Raja Djeludin (1850–1895), Raja Selamat (1896–1926), dan Raja Sareh (1927–1945). Setiap masa kepemimpinan meninggalkan jejak dan nilai sejarah yang hingga kini masih dijaga oleh masyarakat.

Mahasiswa KPM turut didampingi oleh Mukhilis selaku penjaga rumah adat yang juga merupakan keturunan langsung dari Raja Sareh, raja ketiga yang pernah menempati rumah tersebut. Beliau memberikan penjelasan mendalam tentang silsilah kerajaan, fungsi rumah adat pada masa lalu, serta pentingnya melestarikan bangunan bersejarah sebagai identitas budaya.

“Rumah Adat Baluntara ini bukan hanya bangunan tua, tetapi warisan sejarah yang harus terus dijaga. Kami senang karena mahasiswa KPM datang untuk belajar dan mengenal lebih dekat sejarah leluhur kami,” ungkapnya. 

Kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa tentang sejarah lokal, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa KPM dan masyarakat Desa Waq Toweren. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diharapkan semakin memahami pentingnya menjaga dan mengenalkan kembali warisan budaya kepada generasi muda.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

KPM Mandiri 61 Telusuri Warisan Sejarah Goa Loyang Koro

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri Kelompok 61 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kunjungi Goa Loyang Koro untuk mempelajari sejarah serta asal-usul situs bersejarah tersebut. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam cerita serta nilai budaya yang melekat pada goa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada (23/11/2025). 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa didampingi oleh Ilyas, salah satu aparatur kampung di Desa Waq Toweren, yang turut memberikan penjelasan mengenai sejarah Goa Loyang Koro. Beliau menerangkan bahwa goa ini telah lama dikenal sebagai lokasi bersejarah yang menyimpan berbagai kisah tentang perjalanan masyarakat terdahulu, serta menjadi bagian penting dari identitas budaya lokal.

Foto: IST

Mahasiswa mendapatkan pemahaman baru mengenai bagaimana goa tersebut digunakan pada masa lalu, cerita asal-usul penamaannya, hingga nilai-nilai yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat sekitar. Penjelasan tersebut memberikan sudut pandang baru bagi mahasiswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan situs budaya sebagai bagian dari warisan sejarah.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat Desa Waq Toweren melalui dialog dan pembelajaran langsung di lapangan. Ilyas juga berharap bahwa, “Saya berharap mahasiswa dapat ikut menjaga dan mengenalkan kembali Goa Loyang Koro sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan,” harapnya.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.