Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

16 Desember 2025

Solidaritas Dipertanyakan: Apakah Bencana Aceh Menjadi Ajang Validasi Logo Lembaga di Kalangan Ormawa UIN SUNA?

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Penggalangan donasi bertajuk "Peduli Korban Banjir dan Longsor di Aceh" yang beredar di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) menuai kritik dari sejumlah mahasiswa. Kritik tersebut muncul akibat ketidaksesuaian antara identitas yang digunakan dengan pihak yang dicantumkan dalam flyer kegiatan.

Flyer tersebut secara operasional mengatasnamakan Ormawa UIN Sultanah Nahrasiyah, namun hanya mencantumkan beberapa organisasi mahasiswa tertentu. Sementara itu, sejumlah Ormawa lain yang secara struktural berada di bawah UIN SUNA, termasuk Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tidak dicantumkan sama sekali.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi dan etika kelembagaan. Dalam konteks kemanusiaan, penggunaan nama besar Ormawa UIN seharusnya mencerminkan keterlibatan dan representasi seluruh elemen mahasiswa, bukan hanya kelompok tertentu.

“Jika kegiatan ini benar-benar bersifat kolektif, maka identitas yang ditampilkan juga harus kolektif. Namun jika hanya sebagian Ormawa yang terlibat, maka penggunaan nama Ormawa UIN menjadi tidak tepat dan berpotensi menyesatkan publik,” ungkap salah satu mahasiswa.

Lebih jauh, penggunaan identitas organisasi dalam aksi kemanusiaan seharusnya tidak menjadi ajang pencitraan. Solidaritas terhadap korban bencana menuntut kejujuran, inklusivitas, dan tanggung jawab moral, bukan sekadar menampilkan logo atau nama organisasi tertentu.

Mahasiswa berharap ke depannya, setiap kegiatan kemanusiaan yang mengatasnamakan institusi atau Ormawa tingkat universitas dilakukan secara terbuka, adil, dan melibatkan seluruh unsur yang ada. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik serta marwah organisasi mahasiswa itu sendiri.

Bencana adalah duka bersama. Solidaritas tidak boleh dipersempit oleh kepentingan eksistensi organisasi.


Rilis

Editor: Zuhra
 

Bantu Korban Banjir dan Longsor Aceh, Ormawa UIN SUNA Gelar Open Donasi

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Solidaritas mahasiswa kembali ditunjukkan melalui kegiatan Open Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Aceh yang digagas oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik pengumpulan di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya untuk membantu anggota Ormawa dan masyarakat Aceh yang terdampak bencana alam, sejak Sabtu (13/12/2025).

Penggalangan donasi akan berlangsung hingga Rabu (17/12/2025), dengan lokasi pengumpulan di Simpang Empat Taman Riyadhah, Simpang Empat Suzuya, Simpang Empat depan Pizza Hut, Angkringan samping Islamic Center, dan Angkringan Masjid Jamik. Bantuan yang dikumpulkan berupa uang tunai, sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah dan perlengkapan rumah tangga.

"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa kekeluargaan antar anggota Ormawa, sekaligus untuk membantu masyarakat Aceh yang sedang mengalami musibah,” ujar Ayu selaku Ketua Panitia.

Menanggapi pertanyaan sejumlah pihak terkait keterlibatan Ormawa, Ayu menegaskan bahwa seluruh Ormawa kampus turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. “Dalam kegiatan ini semua pihak dari Ormawa terlibat dan berkontribusi. Walaupun tidak semua Ormawa turun ke lapangan, tapi semua Ormawa terlibat secara finansial dan support,” jelasnya.

Donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada anggota Ormawa kampus dan masyarakat terdampak di sejumlah wilayah, seperti Sawang, Panton, Idi, Takengon, dan Nisam. Panitia memastikan bantuan akan diantarkan langsung ke wilayah yang masih dapat dijangkau agar tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban serta mempererat solidaritas dan kepedulian sosial mahasiswa.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

14 Desember 2025

KRI Semarang dan KRI Banda Aceh Hadir dalam Misi Kemanusiaan: UKK Menwa UIN SUNA Turut Menjadi Relawan di Mako Lanal Lhokseumawe

Foto: IST 
www.lpmalkalam.com– Unit Kegiatan Kampus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe terlibat sebagai relawan dalam kegiatan bantuan kemanusiaan atas permintaan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dan Komando Resor Militer (Korem), khususnya dalam proses pengangkutan barang bantuan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang 594 dan KRI Banda Aceh di Pelabuhan Krueng Geukueh pada Sabtu (13/12/2025). 

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat serta dukungan terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam misi kemanusiaan. Menwa berperan sebagai relawan pengangkut logistik, membantu personel Lanal agar proses bongkar muat berjalan lancar dan tertib.

Foto: IST

Menwa mengangkat dan memindahkan barang-barang bantuan dari kapal KRI Semarang 595 dan KRI Banda Aceh menuju Markas Komando (Mako) Lanal untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan pendistribusian. Seluruh barang bantuan yang telah diangkut ke Mako Lanal akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai mekanisme instansi terkait. 

Turunnya Menwa sebagai relawan ini bermanfaat untuk mempercepat proses bongkar muat bantuan, meringankan tugas personel TNI, serta meningkatkan kepedulian sosial dan jiwa pengabdian mahasiswa. "Keterlibatan menwa dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara mahasiswa dan TNI dalam kegiatan kemanusiaan serta komitmen Menwa dalam pengabdian kepada masyarakat," ungkap Rainaldo selaku salah satu pasukan Menwa yang turut andil menjadi relawan. 


Reporter: Zuhra

Editor: Tiara Khalisna

12 Desember 2025

UIN SUNA Sesuaikan Kegiatan Akademik pada Masa Recovery Banjir Aceh: Mahasiswa Beri Ragam Tanggapan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Sehubungan dengan dikeluarkannya Surat Pengumuman Nomor B-1527/Un.35/R/KP.01.2/12/2025 tentang Penyesuaian Kegiatan Akademik dan Layanan Administrasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Masa Recovery Bencana Banjir Aceh yang ditetapkan pada Kamis, 11 Desember 2025, pihak kampus mengumumkan bahwa seluruh kegiatan akademik dilakukan secara penyesuaian hingga 15 Januari 2026 sebagai upaya mendukung pemulihan pasca bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Aceh pada Jumat (12/12/2025).

Dalam surat tersebut, kampus menetapkan sejumlah poin penyesuaian, di antaranya:

  1. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring melalui EdLink, sebagai media utama pembelajaran dan interaksi dosen–mahasiswa sesuai Keputusan Rektor Nomor 29 Tahun 2025 tentang blended learning.
  2. Mahasiswa dan dosen yang mengalami kendala jaringan internet atau pemadaman listrik diperbolehkan mengikuti pembelajaran melalui worksheet learning, yaitu pembelajaran berbasis tugas.
  3. Tenaga kependidikan yang tidak terdampak banjir tetap bekerja secara Work From Office (WFO), sedangkan yang terdampak atau terkendala akses menuju kampus diperbolehkan bekerja melalui Work From Anywhere (WFA) dengan persetujuan atasan langsung.
  4. Absensi menyesuaikan, yaitu pegawai/dosen yang WFA menggunakan absensi WFA, sedangkan pegawai WFO menggunakan absensi kampus seperti biasa.

Kebijakan ini kemudian menimbulkan berbagai respons dari mahasiswa dengan latar kondisi yang berbeda.

Riska Triana, mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang rumahnya terdampak banjir, menyebut kebijakan kuliah daring cukup membantu karena mahasiswa tidak perlu memaksakan diri datang ke kampus. Namun ia mengakui kendala di lapangan sering terjadi. “Biasanya ada banyak kendala, seperti listrik mati, sinyal susah, atau harus bantu keluarga beres-beres, jadi susah buat fokus. Dosen juga perlu kasih kelonggaran soal kehadiran atau tugas,” ungkapnya.

Sementara itu, Intan Sarifah, mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah (ES) yang tidak terdampak banjir, menilai keputusan tersebut tepat untuk situasi pemulihan. “Kuliah daring pas banget untuk situasi kayak gini. Mahasiswa tetap bisa belajar tanpa harus keluar rumah, walaupun ada yang terkendala jaringan. Selain itu, bisa bantu teman-teman yang lagi memulihkan kondisi rumahnya,” jelasnya.

Berbeda dengan keduanya, Syipa Mutiara, mahasiswi PAI asal Pematang Siantar, mengaku terbantu dengan sistem daring namun menyayangkan keterlambatan terbitnya pengumuman. “Bagus, sih, jadi mahasiswa lebih terarah. Tapi telat banget suratnya keluar, padahal bencana sudah dua minggu lalu. Kalau dari awal diumumin, mahasiswa rantau bisa pulang kampung lebih cepat dan hemat biaya hidup di tengah ekonomi yang serba mahal,” ujarnya.

Di bagian akhir surat pengumuman, Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas kerja sama sivitas akademika dan berharap proses pemulihan bencana dapat berjalan lancar hingga aktivitas kampus kembali normal sepenuhnya.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Zuhra

09 Desember 2025

Kelompok 15 KPM UIN SUNA Desa Menye Cut Bahagia Hadiri Takziah Korban Banjir Bandang di Aceh Utara

Foto: IST
www.lpmalkalam.com– Sebelas anggota Kelompok 15 Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Desa Menye Cut Bahagia, Kecamatan Kuta Makmur, menghadiri takziah di kediaman almarhum Muhammad Jamil bin Muhammad Yasin, ayah dari salah satu anggota kelompok 15, Nurul Mukminati. Almarhum merupakan salah satu korban banjir bandang yang melanda Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis 27 November 2024. Takziah berlangsung pada Kamis (04/12/2025) 

Rombongan KPM yang turut didampingi Kepala Desa Menye Cut Bahagia, Tengku Imum (Ismail Adam) serta sejumlah ibu-ibu setempat, tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan mereka disambut dengan penuh haru oleh keluarga almarhum. Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga membacakan doa dan samadiah yang dipimpin oleh Tengku Imum Ismail Adam.

Nurul Mukminati, yang akrab disapa Mina, menceritakan kembali kronologi kejadian yang menimpa ayahnya. Menurutnya, almarhum terseret arus banjir bandang saat dalam perjalanan pulang dari Desa Nibong menuju rumahnya di Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Saat itu, almarhum membawa satu unit sepeda motor Honda Beat yang hingga kini belum ditemukan.

“Sebelum terbawa arus, motor tersebut sempat diparkirkan di rumah warga karena jalan sudah tidak bisa dilewati,” ungkap Mina.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, proses evakuasi terhadap korban dimulai sekitar pukul 09.00 WIB setelah petugas menerima laporan adanya dugaan temuan jenazah yang terbawa banjir bandang. Operasi evakuasi melibatkan personel gabungan dari Koramil 05 Syamtalira Bayu, Polsek Syamtalira Bayu, Bhabinkamtibmas, serta bantuan pasukan Yon Kav 11/Serbu.

Kapolres Aceh Utara, AKBP dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., melalui Kapolsek Syamtalira Bayu IPTU Gunanto, membenarkan bahwa laporan tersebut valid dan langsung ditindaklanjuti.

“Tim bergerak cepat memverifikasi laporan dan menuju lokasi dengan perlengkapan evakuasi lengkap. Kondisi air saat itu sangat deras, sehingga seluruh proses dilakukan dengan kehati-hatian yang tinggi,” ujarnya.

Takziah tersebut menjadi bentuk dukungan moral dan empati dari keluarga besar KPM kelompok 15 Desa Menye Cut Bahagia UIN SUNA Lhokseumawe atas musibah yang menimpa keluarga sahabat mereka.


Penulis: Mulia Pobrina, Mahasiswi KPM  Kelompok 15 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe 

Editor: Zuhra

Dari Warga untuk Warga, Mahasiswa KPM UIN SUNA Bantu Salurkan Donasi Banjir di Langkahan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 01 dan 50 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe ikut serta membantu dan menyalurkan donasi dari masyarakat Kecamatan Simpang Keuramat untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (04/12/2025).

Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung oleh sejumlah tokoh masyarakat dan mahasiswa KPM. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, air mineral, makanan instan, makanan bayi, serta beberapa pakaian layak pakai.

Foto: Indira Ulfa
Puja Alaiya, salah satu anggota KPM Kelompok 01, menyampaikan bahwa aksi donasi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat yang mengalami musibah banjir. 

“Donasi ini dikumpulkan selama tiga hari dan juga dibantu oleh masyarakat simpang empat. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Foto: Indira Ulfa
Salah satu warga penerima bantuan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam membantu kebutuhan warga. Ia berharap bantuan serupa dapat terus dilakukan sampai kondisi banjir benar-benar pulih.

Banjir yang melanda Kecamatan Langkahan menyebabkan sejumlah rumah terendam dan sebagian warga mengungsi di posko umum yang disediakan.

Foto: Indira Ulfa

Namun, tidak semua warga memilih mengungsi di posko umum. Sebagian dari mereka mendirikan tenda darurat secara mandiri di lokasi yang dianggap lebih aman. Kondisi tersebut menyebabkan masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan secara merata. 

Foto: Indira Ulfa
Selain itu, menurut informasi dari masyarakat setempat, beberapa warga juga dilaporkan belum ditemukan setelah terbawa arus banjir.

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat serta menjangkau masyarakat yang belum memperoleh bantuan.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Zuhra

Tumbuhkan Kebersamaan: Mahasiswa KPM 01 UIN SUNA Bantu Warga Berkebun di Kebun Desa

Foto: Indira Ulfa

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 01 ikut membantu warga untuk berkebun pada salah satu kebun milik desa di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (08/12/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan dukungan terhadap pengelolaan kebun desa yang saat ini dikelola oleh salah satu warga, yakni Faisal. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa ikut terlibat dalam penanaman cabai dan singkong, serta memanen hasil kebun.

Kebun desa Simpang Empat menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari cabai, ubi, kunyit, nanas, tomat, kates, hingga kentang. Pengelolaan ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga serta wadah pembelajaran bagi mahasiswa KPM dalam memahami pertanian lokal.

"Di lahan kebun ini kita menanam cabai, ubi, kunyit, nanas, pepaya, dan kentang. Tapi kentang hanya sebagai uji coba tanam saja di lahan kebun ini," ujar Faisal.

“Kami senang bisa ikut membantu proses berkebun bersama warga. Selain belajar secara langsung, kami juga bisa memahami bagaimana upaya desa dalam memanfaatkan lahan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Cut, salah satu anggota KPM Kelompok 01.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

Mahasiswa KPM Kelompok 01 UIN SUNA Edukasi Pergaulan Aman di MIN 25 Aceh Utara

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 01 melaksanakan Sosialisasi Aman Bergaul dan Menjaga Diri kepada siswa MIN 25 Aceh Utara, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat pada Senin (24/11/2025).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pergaulan bebas serta dampak negatif yang ditimbulkan, baik secara psikologis maupun sosial.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini para siswa dapat lebih memahami pentingnya pergaulan dan cara menjaga diri,” ujar Syafira, salah satu anggota dari KPM Kelompok 01.

Salah satu siswa juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat dan bisa menambah wawasan tentang pergaulan.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KPM berharap agar para siswa dapat menerapkan pergaulan yang sehat, saling menghargai antar teman, dan bisa membentuk karakter yang baik di lingkungan sekolah.



Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

Akhiri Masa Pengabdian di Gampong Lang Kuta: Mahasiswa KPM Kelompok 40 UIN SUNA Sukses Gelar MTQ Festival Cahaya Qur’ani

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Festival Cahaya Qur’ani di Gampong Lang Kuta pada Sabtu–Minggu (6–7/12/2025) 

Kegiatan ini mengusung tema Generasi Qurani Cerdas, Beriman, dan Berprestasi sekaligus menjadi acara penutup sebelum mahasiswa resmi berpamitan dari Gampong Lang Kuta setelah satu bulan penuh mengabdi.

Festival MTQ berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme masyarakat. Berbagai cabang perlombaan seperti azan, hafalan ayat pendek, doa harian, pidato, tartil Al-Qur’an serta cerdas cermat diikuti oleh anak-anak dan remaja gampong. Sorak dukungan orang tua dan masyarakat menambah kemeriahan dua hari pelaksanaan acara tersebut.

Ketua KPM Kelompok 40, Rizky Nanda menyampaikan rasa syukur atas lancarnya kegiatan MTQ dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung berbagai program selama keberadaan mereka di desa. “Festival Cahaya Qur’ani ini kami persembahkan sebagai bentuk bakti terakhir sebelum kami kembali ke kampus. Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus dekat dengan Al-Qur’an dan tumbuh sebagai generasi berprestasi,” ujarnya.

M. Ali, Sekretaris Gampong Lang Kuta mengapresiasi semangat mahasiswa yang aktif membantu masyarakat mulai dari kegiatan pendidikan, keagamaan, hingga turun langsung ke sawah pasca banjir. "Kami merasa kehilangan, tapi juga bangga. Terima kasih sudah menjadi bagian dari kami. Semoga ilmu dan pengalaman ini bermanfaat di masa depan,” ujar beliau.

Penutupan MTQ diisi dengan pembagian hadiah kepada para juara serta penyampaian pesan dan kesan dari mahasiswa kepada warga. Banyak orang tua mengaku bangga karena anak-anak mereka berani tampil dan mendapatkan pengalaman baru. 

Dalam kesempatan itu, salah satu mahasiswi, Rika Amelia menyampaikan rasa terima kasih kepada geuchik, perangkat gampong, tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang telah menerima mereka seperti keluarga. “Gampong Lang Kuta bukan hanya lokasi pengabdian, tapi sudah menjadi rumah kedua bagi kami. Banyak pengalaman, pelajaran, dan kenangan yang akan kami bawa pulang,” ujarnya.

Acara perpisahan ditutup dengan foto bersama dan doa agar mahasiswa sukses melanjutkan pendidikan serta tetap menjaga silaturahmi. Dengan berakhirnya masa pengabdian, KPM Kelompok 40 meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat melalui kegiatan bermanfaat yang mereka jalankan selama berada di Gampong Lang Kuta.


Reporter: Meutia Rahma

Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.