Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

06 Desember 2025

Mahasiswa KPM Kelompok 30 UIN SUNA Selenggarakan MTQ Qur'ani Talent Day

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 30 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe selenggarakan MTQ Qur'ani Talent Day dengan tema Mewujudkan Generasi Qur'ani, Harapan Masa Depan Desa yang diselenggarakan di Meunasah Desa Blang Talon, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (23/11/2025).

Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ini dimulai dengan pemberian materi kepada anak-anak pada Rabu hingga Jumat (19-21/11). Pemberian materi ini sesuai dengan cabang lomba yang diadakan, meliputi lomba azan, hifdzil (hafalan) juz 30, salawat solo, dan pidato.

Pembekalan ini bertujuan agar para peserta lebih mahir terhadap bidang lomba yang akan diikuti. 

Perlombaan dimeriahkan oleh serangkaian pembukaan, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur'an, selawat badar, laporan ketua panitia, dan kata sambutan sekaligus pembukaan oleh Geuchik (Kepala Desa/Kades) Blang Talon, yakni Zahrul Fauzi, S.Kep.

Dalam sambutannya, Zahrul menyampaikan apresiasinya terhadap acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KPM Kelompok 30 ini. "Kami berharap acara ini bermanfaat untuk anak Desa Blang Talon dalam mengembangkan bakatnya," ujarnya 

Penutupan dan pembagian hadiah seharusnya berlangsung pada Kamis (27/11), namun harus diundur akibat terkendala musibah banjir. Sehingga, penutupan dan pembagian hadiah ini dilaksanakan pada Senin (01/12). 


Penulis: Najatia, Mahasiswi KPM Kelompok 30, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe 

Editor: Tiara Khalisna

05 Desember 2025

Dosen FEBI dan Fasya UIN SUNA Salurkan Bantuan Sembako bagi Mahasiswa Rantau yang Mengalami Keterbatasan Logistik

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Keterbatasan logistik pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat turut dirasakan oleh mahasiswa rantau yang mengalami dampak terputusnya akses komunikasi dengan keluarga dan belum mendapatkan kiriman dari orang tua. Menanggapi hal tersebut, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Syariah (Fasya) salurkan bantuan sembako melalui panita kecil dari lingkup Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FEBI kepada mahasiswa rantau FEBI dan Fasya yang terdampak, bertempat di Gedung FEBI kampus setempat, Selasa (02/12/2025).

Sebanyak 36 paket sembako berhasil disalurkan. Mahasiswa yang memperoleh manfaat tersebut sebagian besar berasal dari Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, mi instan, minyak makan 1 liter, air mineral, dan roti/snack

Maulidansyah, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah yang merupakan salah satu panitia mengatakan bahwa 36 paket sembako tersebut berasal dari pendanaan dalam waktu satu hari, Senin (01/12) sebelum adanya flyer donasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. "Pendataan mahasiswa yang akan memperoleh bantuan dilakukan sebelum adanya imbauan atau flyer donasi dari UIN SUNA. Setelah adanya flyer open donasi dari UIN SUNA, fakultas melakukan pemberhentian donasi secara pribadi kepada mahasiswa FEBI dan Fasya dan beralih mengikuti UIN SUNA," ujarnya. 

Foto: IST

Salah satu penerima bantuan, Dhefany, mahasiswi rantau asal Aceh Tamiang, mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat baginya. "Pastinya sangat bermanfaat dan membantu karena waktu itu harga semuanya lagi naik dan kami sama sekali belum dapet kabar dari orang tua karena kendala jaringan," jelasnya. 

Dengan kelemahan hati, Maulidansyah berharap agar bantuan ini dapat menopang sedikit beban yang dihadapi oleh penerima, baik beban karena belum mendapatkan kabar dari keluarga atau beban ekonomi dari bencana ini. 


Reporter: Ririn Dayanti Harahap dan Alya Nadila 

Penulis: Alya Nadila

Editor: Putri Ruqaiyah 

KPM Kelompok 20 UIN SUNA Bersihkan Meunasah yang Menjadi Posko Pengungsian Korban Banjir

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 20 menunjukkan dedikasi luar biasa dengan membersihkan meunasah yang difungsikan sebagai posko pengungsian korban banjir di Pulo Iboih, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Senin (01/12/2025).

Kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk memastikan kondisi posko pengungsian tetap bersih dan layak sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang terdampak banjir. Kegiatan ini meliputi mencuci ambal, sajadah, dan membersihkan seluruh area meunasah agar tetap higienis dan nyaman. Para mahasiswa bekerja dengan penuh tanggung jawab dan memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah yang juga berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Aktivitas pembersihan ini dilakukan secara bersama-sama di halaman meunasah yang juga berfungsi sebagai posko pengungsian, sehingga mencerminkan solidaritas dan kepedulian tinggi terhadap kenyamanan para pengungsi.

"Meunasah ini menjadi tempat perlindungan sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Kami ingin memastikan mereka tetap nyaman dan terjaga kebersihannya, terutama untuk keperluan ibadah," ungkap salah seorang mahasiswa KPM.

Masyarakat setempat sangat mengapresiasi kerja keras dan kepedulian mahasiswa KPM. Kehadiran mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan moral bagi para pengungsi yang sedang menghadapi musibah.

Program KPM UIN SUNA Lhokseumawe sekali lagi membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Aksi tanggap darurat ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa dalam membantu meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa bencana.


Penulis: Fathin Syifa 

Editor: Tiara Khalisna

Mahasiswa KPM Kelompok 20 UIN SUNA bersama Masyarakat Desa Pulo Iboih Hias Meunasah dengan Quotes Islami dalam Bingkai

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 20 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Manajemen Meunasah dengan membuat hiasan quotes Islami di Meunasah Pulo Iboih, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (04/12/2025).

Mahasiswa KPM bersama masyarakat lokal mempersiapkan berbagai quotes Islami serta lafaz Allah dan Muhammad. Quotes-quotes yang telah dicetak dari internet, kemudian dipasang pada bingkai dengan bahan kardus yang telah disiapkan. Dengan penuh ketekunan, mereka duduk melingkar di lantai meunasah sambil mengerjakan pemasangan quotes dengan berbagai peralatan seperti gunting, lem, dan bahan-bahan lainnya. Beberapa quotes dibuat dalam ukuran standar dan ada pula yang dibuat dalam ukuran 2x1 untuk memberikan variasi dan kesan yang lebih menarik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperindah dan meningkatkan fungsi meunasah sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Quotes-quotes Islami yang dipajang nantinya diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengingat nilai-nilai keislaman bagi jemaah yang datang beribadah.

Mahasiswa KPM dan masyarakat yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka bekerja sama dengan penuh semangat untuk menghasilkan karya terbaik yang akan menjadi kenang-kenangan serta manfaat jangka panjang bagi meunasah dan masyarakat Desa. Program KPM UIN SUNA Lhokseumawe ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sarana ibadah dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.


Penulis: Fathin Syifa 

Editor: Tiara Khalisna

KPM Kelompok 20 UIN SUNA Turun Tangan Bantu Korban Banjir di Pulo Iboih

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 20 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe turun langsung membantu warga yang terdampak banjir di Pulo Iboih, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu (29/11/2025).

Kegiatan pembersihan rumah-rumah warga korban banjir ini dilakukan dengan penuh semangat gotong royong dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Para mahasiswa KPM terlihat bekerja bahu-membahu bersama masyarakat setempat, seperti mencuci pakaian dan membersihkan berbagai peralatan rumah tangga yang terkena lumpur dan air banjir.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, (seperti ember, baskom, dan detergen) mereka mencuci tumpukan pakaian kotor di sungai yang berada di sekitar pemukiman warga. Aktivitas pembersihan dilakukan secara bergotong royong, sehingga mencerminkan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi dari para mahasiswa terhadap kondisi masyarakat.

"Kami merasa ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan KPM. Membantu masyarakat yang sedang terkena musibah adalah bentuk pengabdian nyata kami," ujar salah seorang mahasiswa KPM.

Warga setempat sangat mengapresiasi kehadiran dan bantuan dari mahasiswa KPM. Kegiatan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat dalam membersihkan rumah pasca banjir, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat Pulo Iboih.

Program KPM UIN SUNA Lhokseumawe kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Aksi cepat tanggap ini menjadi contoh nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Semoga upaya yang dilakukan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk selalu peduli terhadap sesama.


Penulis: Fathin Syifa 

Editor: Tiara Khalisna

Banjir Rendam Desa Guha Ule: Warga Mengungsi ke Meunasah Desa Ceumeucet Didampingi Mahasiswa KPM Kelompok 10 UIN SUNA

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Banjir menyapu kawasan pemukiman, memaksa puluhan warga untuk mencari tempat berlindung aman. Salah satu korban dari bencana ini merupakan penduduk Desa Guha Uleue, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Proses penyelamatan dilakukan dengan bantuan anggota perangkat Desa Ceumeucet, relawan masyarakat, dan pemuda setempat. Lokasi evakuasi warga Desa Guha Uleue difokuskan di Meunasah Desa Ceumeucet yang sama-sama terletak di Kecamatan Kuta Makmur, Kab. Aceh Utara dan dianggap aman dari banjir. Proses evakuasi ini terjadi pada Kamis (27/11/2025).

Banjir terjadi setelah curah hujan deras mengguyur wilayah ini selama beberapa hari, sehingga menyebabkan air mulai menggenangi rumah-rumah penduduk sejak 4 hari sebelum pengungsian. Banjir ini disebabkan oleh hujan yang turun dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan sungai meluap serta sistem drainase desa tidak mampu menangani volume air yang meningkat pesat. Kenaikan air dimulai pada Rabu malam (26/11) dan mencapai tingkat berbahaya pada pagi hari. Warga yang rumahnya terendam segera menyelamatkan diri dengan mengambil barang-barang yang penting. Aparat desa dan masyarakat menjalankan proses evakuasi secara bertahap, yakni dengan menggunakan kendaraan warga dan berjalan kaki menuju Meunasah Ceumeucet yang tidak terkena banjir.

Sekretaris Desa (Sekdes) Ceumeucet, Taufik, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami warga. “Melihat kondisi warga yang harus meninggalkan rumah mereka tentu sangat memprihatinkan. Namun, kami bersyukur. Berkat kebersamaan antara aparat desa, masyarakat, dan mahasiswa KPM Kelompok 10 UIN SUNA Lhokseumawe, proses pengungsian dapat berjalan dengan aman dan tertib,” ujarnya.

Di tempat pengungsian, warga menerima bantuan darurat berupa makanan, air minum, serta kebutuhan pokok lainnya. Akan tetapi, keterbatasan fasilitas (seperti tempat tidur) tetap menjadi masalah, terutama untuk keperluan balita dan lansia. Beberapa penduduk juga keluhkan kondisi kesehatan mereka yang beresiko akibat kelelahan dan cuaca yang berubah-ubah. Banjir memberikan dampak langsung pada kegiatan ekonomi masyarakat, seperti banyak penduduk yang tidak bisa berangkat kerja dan lahan pertanian/perkebunan yang ikut terendam banjir. Kerugian finansial tidak dapat dipastikan, namun warga khawatir hasil panen akan mengalami kegagalan.

Perangkat desa dan masyarakat berharap adanya perhatian dan bantuan lanjut dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk bantuan logistik maupun solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya banjir di masa mendatang. Hingga saat ini, sebagian warga masih bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu kondisi air surut sepenuhnya.


Penulis: Naswa Sasmita, Mahasiswi KPM Kelompok 10 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Editor: Tiara Khalisna

04 Desember 2025

UIN SUNA Hadirkan Dapur Umum sebagai Wujud Kepedulian Kampus

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe hadirkan dapur umum dan layanan konseling bagi civitas academica dan masyarakat sekitar yang terdampak banjir dan longsor. Lokasi dapur umum tersebut bertempat di Halaman Gedung Ma'had Al-Jami'ah kampus setempat dan mulai beroperasi sejak Kamis (04/12/2025), sedangkan layanan konseling bertempat di Gedung Biro Rektorat.

Melalui postingan terbaru akun Instagram uinsuna.official, Kamis (04/12), layanan dapur umum tersedia untuk tenaga kependidikan (tendik) dan mahasiswa UIN SUNA yang terdampak banjir dan longsor dengan menyediakan makan dan minum sebanyak tiga kali dalam sehari. 

Dikutip dari situs website uinsuna.ac.id, Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan bahwa tujuan didirikannya dapur umum adalah sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa dan masyarakat sekitar yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Aceh beberapa waktu silam. Beliau mengatakan bahwa jumlah porsi yang disediakan setiap harinya sesuai dengan jumlah mahasiswa yang berada di dalam kampus dan di lingkungan sekitar yang terdampak banjir serta mengalami keterbatasan logistik dan ekonomi akibat terputusnya akses komunikasi dengan keluarga. 

"Dapur umum ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetapi juga agar mereka tidak cemas karena orang tua yang tidak dapat mengirim uang saku akibat jarak yang jauh dan akses yang terputus," ujarnya lebih lanjut.

Foto: www.uinsuna.ac.id

Hal ini serupa dengan pendapat Rainaldo Purba, salah satu mahasiswa yang menerima manfaat dapur umum tersebut. Rainaldo mengatakan bahwa keberadaan dapur umum sangat membantu mahasiswa dan tendik yang terdampak banjir. "Inisiatif kampus ini (dapur umum) menunjukkan kepedulian kampus terhadap warga (kampus). Suasananya juga terasa hangat karena semua saling mendukung dan bekerja sama," jelasnya. 

Rainaldo juga menjelaskan ketersediaan makanan di dapur umum tersebut mulai dari nasi dan mi yang menjadi makanan utama, hingga lauk pauk seperti telur, ikan, ayam, dan pendamping seperti sayuran; disesuaikan dengan apa yang disalurkan oleh pihak yang mendonasikan. "Tadi siang lauk kami telur sambal dan sayur gori. Menu sarapannya teh manis, kadang bubur kacang hijau," tambahnya. 

Melihat kondisi di lapangan, Rainaldo turut menyampaikan ketentuan saat ingin ke dapur umum, seperti dianjurkan membawa alat makan dan minum (piring, sendok, dan gelas) pribadi, mengantre dengan tertib, mengambil dengan porsi secukupnya, menjaga kebersihan area dapur, serta mengikuti arahan petugas atau relawan yang bertugas. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

03 Desember 2025

Kelompok 10 KPM UIN SUNA Ajarkan Siswa SD Jurus Jadi "Pahlawan Sejati"

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 10 berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi interaktif di SDN 10 Kuta Makmur yang beralamat di Desa Ceumeucet pada hari Jumat (21/11/2025). 

Sosialisasi yang bertema "Manajemen Emosi Dasar: Marah Boleh, Menyakiti Jangan" ini mendapat sambutan yang luar biasa. Mengubah Amarah Menjadi Kekuatan, artinya sosialisasi ini berfokus mengajarkan siswa SD cara mengendalikan amarah agar tidak menyakiti orang lain dan diri sendiri. Materi yang disampaikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 ini meliputi pemahaman Manajemen Emosi Dasar dengan Konsep Gunung Es Emosi (untuk mengenali perasaan inti di balik marah), integrasi Kisah Inspiratif dari Hadis tentang Orang Paling Kuat, dan latihan menerapkan Resep Menahan Amarah ala Nabi (untuk menghentikan ledakan emosi).

Keberhasilan program ini terwujud berkat sinergi yang terbangun sejak awal. Mahasiswa KPM mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Sambutan Kepala Sekolah (Kepsek) membuka pintu kolaborasi. Sebelum kegiatan dimulai, tim KPM sudah menghadap Kepsek untuk meminta izin dan disambut baik untuk tujuan mulia ini, serta menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi. “Kami menyambut baik tujuan kedatangan adik-adik KPM. Jika ada yang perlu dibantu, sampaikan saja," ujarnya. Kepsek juga menegaskan dukungan penuhnya dan mendoakan kelancaran kegiatan, ”Saya doakan semoga seluruh kegiatan adik-adik berjalan lancar dan membawa manfaat nyata."

Antusiasme Guru dan Siswa yang telah menanti dukungan serupa juga ditunjukkan oleh para guru yang ternyata sudah menantikan kehadiran tim KPM dari desa ini. Beberapa hari sebelum sosialisasi, guru-guru sudah menunjukkan antusiasme tinggi yang menjadi motivasi besar bagi tim.

Berkat persiapan matang, materi yang interaktif, serta sambutan hangat yang diterima, kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan lancar dan meriah. Kehadiran tim KPM diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan emosi sehari-hari.


Penulis: Indah Putriani, Mahasiswi KPM Kelompok 10 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Editor: Tiara Khalisna

Mahasiswa KPM Kelompok 10 UIN SUNA Laksanakan Sosialisasi Digital pada UMKM Kue di Desa Ceumeucet

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Kelompok 10 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Digital kepada salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi kue di Desa Ceumeucet, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara dengan lokasi usaha berada di kawasan Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Selasa (02/12/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era digital. Sosialisasi ini dilakukan oleh KPM UIN SUNA Lhokseumawe, Kelompok 10 dengan tujuan memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang pentingnya pemasaran digital sebagai sarana memperluas jangkauan pasar. Selama ini, pelaku usaha masih mengandalkan metode pemasaran secara langsung dari mulut ke mulut, hingga dinilai perlu adanya inovasi dalam promosi sehingga usaha semakin berkembang.

UMKM yang menjadi sasaran sosialisasi ini merupakan milik Sekretaris Desa Ceumeucet, yaitu Taufik. “Usaha ini (pembuatan kue) telah berjalan selama 9 tahun dan masih aktif berproduksi hingga saat ini," ujarnya. Taufik menjelaskan bahwa usaha ini menggunakan analisis SWOT, strength (kekuatan) terletak pada kualitas bahan baku yang baik dan rasa yang khas, weakness (kelemahan) terletak pada modal usaha dan perputaran keuangan yang lambat, opportunity (peluang) terletak pada permintaan pasar pada masa lebaran dan masa orang menikah, threats (ancaman) terletak pada saat bencana alam dan kebakaran. 

Dalam sehari, produksi bisa mencapai ratusan kue dengan harga jual yang bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp. 300.000. Usaha ini dijalankan dengan modal sendiri, dengan modal awal sebesar 40 juta rupiah. Saat ini, omset usaha mencapai sekitar 6 juta per bulan dengan keuntungan mencapai 30% dari modal yang dinilai cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup pemilik usaha.

Melalui sosialisasi digital yang dilakukan kelompok 10 ini, pelaku usaha diharapkan mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi, memperluas jaringan pemasaran, serta meningkatkan penjualan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong UMKM agar lebih maju, mandiri, dan berdaya saing ditengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.


Penulis: Naswa Sasmita, Mahasiswi KPM Kelompok 10 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
Editor: Tiara Khalisna

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.