Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

27 Desember 2025

Ketika Bencana Mengisolasi, Pengabdian Tetap Berjalan di Bale Atu

Foto: Intan Nuraini

www.lpmalkalam.com– Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe awalnya berjalan aman dan terkendali. Namun, hujan berintensitas tinggi yang turun tanpa henti selama beberapa hari memicu bencana di sejumlah wilayah sekitar. Akses jalan terputus akibat longsor dan banjir bandang yang melanda beberapa daerah.

Meski Desa Bale Atu tidak terdampak langsung, kondisi tersebut menyebabkan keterisolasian. Terputusnya akses distribusi berdampak pada kelangkaan logistik, mulai dari habisnya bahan bakar, padamnya listrik, terganggunya jaringan komunikasi, hingga sulitnya memperoleh kebutuhan pokok seperti beras dan sembako. Situasi ini turut dirasakan oleh mahasiswa KPM yang sedang menjalankan pengabdian.

Memasuki satu minggu pascabencana, kesulitan masyarakat semakin terasa. Sejumlah toko tutup akibat keterbatasan pasokan, bahkan salah satu gerai ritel dilaporkan dijarah karena kondisi masyarakat yang mulai mengalami kelaparan. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mendirikan dapur umum serta membuka akses jaringan komunikasi di Kantor Bupati dengan memanfaatkan jaringan satelit Starlink.

Dalam situasi tersebut, mahasiswa KPM dari UIN SUNA dan UIN Ar-Raniry turut menjadi bagian sebagai relawan di dapur umum. Mereka membantu berbagai aktivitas, mulai dari menyiapkan bahan makanan, mencuci peralatan makan, membagikan makanan kepada warga, hingga terlibat langsung dalam proses memasak.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak selalu berlangsung dalam kondisi ideal. Di tengah keterbatasan akibat bencana, kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat menjadi wujud nyata kepedulian dan solidaritas sosial.


Penulis: Intan Nuraini 

Editor: Tiara Khalisna

26 Desember 2025

Mahasiswa KPM UIN SUNA Gelar Sosialisasi Anti Bullying di SD Bale Atu, Aceh Tengah

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe  melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan bullying di Sekolah Dasar (SD) Bale Atu, Aceh Tengah pada Minggu (24/11/2025). 

Kegiatan sosialisasi pencegahan bullying ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KPM Desa Bale Atu dan diikuti oleh siswa kelas VI SD tersebut. Sosialisasi anti bullying ini dilaksanakan setelah mahasiswa KPM bertugas sebagai pembina upacara di sekolah tersebut. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KPM memberikan edukasi mengenai pengertian bullying, bentuk-bentuk perundungan, serta dampak yang ditimbulkan bagi korban maupun pelaku.

Kegiatan berlangsung dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Hujan mulai sering turun dan aliran listrik di Desa Bale Atu kerap mengalami pemadaman, peristiwa ini terjadi sebelum bencana melanda wilayah sekitar desa. Meski demikian, kegiatan sosialisasi tetap berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari para siswa.

Dalam penyampaian materi, mahasiswa KPM menggunakan metode interaktif agar mudah dipahami oleh siswa. Para siswa diajak untuk mengenali perilaku bullying serta diberikan pemahaman tentang pentingnya saling menghormati, menjaga perasaan teman, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KPM UIN SUNA berharap sosialisasi anti bullying dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini di kalangan pelajar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat melalui program edukatif yang berdampak langsung.


Reporter: Intan Nuraini

Editor: Zuhra

Harumkan UIN SUNA, Muqsal Mina Resmi Dinobatkan Menjadi Agam Aceh 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Pasalnya, usai dinobatkan menjadi Agam Aceh Utara 2025 pada Sabtu (31/05/2025), Muqsal Mina, mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah (ES), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), kini dinobatkan menjadi Agam Aceh 2025 di Taman Budaya Banda Aceh pada Selasa (23/12/2025).

Acara ini mengusung tema Sustainable Journey, Lasting Legacies yang berarti “Perjalanan yang Berkelanjutan, Warisan yang Abadi.” Hal ini bermaksud bahwa peran duta tidak sebatas masa jabatan saja, namun juga meninggalkan jejak positif ke depannya, baik untuk pariwisata, lingkungan, maupun masyarakat Aceh.

Kepada Tim LPM Al-Kalam, Muqsal menjelaskan bahwa dari 23 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh, hanya 16 yang berpartisipasi dalam acara ini, dan hal tersebut tidak disebabkan oleh faktor banjir. "Karena banjir itu di tanggal 26 (November), sedangkan Agam Inong Aceh telah memulai acara dari tanggal 22," ujarnya ketika diwawancarai Kamis (25/12) via WhatsApp. 

Disebabkan kondisi bencana alam yang terjadi di Aceh, kegiatan karantina sempat ditunda. "Benar. Acara karantina itu (sempat) ditunda, gak langsung malam penobatan, dikarenakan malam penobatan kan biasanya berlangsung ceria. Cuma, karena kondisi kita sekarang yang lagi bencana di Aceh, jadi Agam Inong Aceh mengambil kebijakan untuk menunda kegiatan ini," jelasnya.

Muqsal menjelaskan bahwa acara dilanjutkan pada Selasa (23/12) dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Jika biasanya berlangsung ceria, namun kali ini berlangsung sakral. Tak hanya itu, Agam Inong Aceh juga membuat acara penggalangan dana untuk disalurkan ke korban banjir. 

Menurut penuturan Muqsal, program yang akan coba dilakukan dalam waktu dekat adalah mendirikan sekolah darurat dan hadir di tengah pengungsian untuk membuat anak-anak yang terdampak lebih ceria.

"Melihat kondisi Aceh yang saat ini sedang tidak baik-baik saja, baik banjir maupun longsor, sehingga mengakibatkan banyak sekolah yang rusak dan membuat anak-anak tidak bisa bersekolah. Maka, dari Saya sebagai Agam Aceh terpilih, punya inisiasi untuk bisa menghadirkan sekolah darurat untuk anak-anak," tuturnya.

"(Program) umumnya, kami juga akan mengembangkan semua potensi yang ada di Aceh, baik dari segi pariwisata maupun lainnya," tambahnya.


Reporter: Tiara Khalisna 

Editor: Zuhra

22 Desember 2025

Program Studi Hukum Tata Negara UIN SUNA Raih Akreditasi Unggul

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Syariah (Fasya), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe resmi meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Selasa (16/12/2025). 

Capaian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan mutu akademik serta pengakuan nasional atas kualitas penyelenggaraan pendidikan di Prodi HTN. Ketua Prodi Hukum Tata Negara, Taufiqul Hadi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, tentu kami merasa sangat bersyukur atas capaian ini. Akreditasi Unggul merupakan hasil kerja keras seluruh tim akreditasi Prodi HTN yang didukung penuh oleh pimpinan fakultas dan institusi. Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga amanah besar bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.

Menurut Taufiqul Hadi, terdapat sejumlah faktor utama yang menjadi kunci keberhasilan Prodi HTN dalam meraih akreditasi tertinggi tersebut. Soliditas tim akreditasi, kesiapan dan kelengkapan dokumen, serta implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang konsisten menjadi fondasi utama. Selain itu, budaya mutu yang terus dibangun secara berkelanjutan serta keterlibatan aktif dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan para pemangku kepentingan turut memberikan kontribusi signifikan.

Proses penilaian akreditasi dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BAN-PT, yakni pada 20–22 Oktober 2025. Dalam asesmen lapangan tersebut, tim asesor melakukan klarifikasi data, wawancara dengan pimpinan universitas dan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta stakeholder eksternal. Asesor juga melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana pendukung kegiatan akademik.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian asesmen berjalan dengan lancar dan kondusif,” tambahnya. Ke depan, Prodi Hukum Tatanegara UIN SUNA berkomitmen untuk mempertahankan status Akreditasi Unggul ini dengan terus meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, penguatan kerja sama strategis serta peningkatan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional menjadi agenda utama pengembangan prodi.

Capaian ini diharapkan semakin memperkuat posisi Prodi Hukum Tata Negara UIN SUNA sebagai pusat pengembangan keilmuan hukum tata negara yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.


Reporter: Ismi Saydina Lubis

Editor: Zuhra

20 Desember 2025

UIN SUNA Gelar Aksi Bersih Sekolah Pascabencana di SMAN 2 Tanah Jambo Aye

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan pascabencana di Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Aksi Pembersihan Sekolah di SMAN 2 Tanah Jambo Aye yang terletak di Matang Maneh, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (18/12/2025).

Kegiatan ini melibatkan unsur pimpinan dan civitas academica UIN SUNA Lhokseumawe, Organisasi Mahasiswa (Ormawa), serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK). 

Sebelum keberangkatan, para peserta terlebih dahulu berkumpul di Halaman Biro Rektorat UIN SUNA Lhokseumawe pada pukul 08.00 WIB, kemudian bersama-sama menuju lokasi pengabdian. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan ruang kelas, perpustakaan, serta lingkungan sekolah dari sisa-sisa lumpur.

Fitri Yeni, selaku Kepala SMAN 2 Tanah Jambo Aye, menyampaikan rasa terima kasih atas program UIN SUNA ini. "Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas program yang sangat berharga, yang kami terima dari UIN SUNA, yang telah memberikan motivasi begitu besar untuk sekolah kami, yaitu membersihkan sekolah kami," ujarnya.

Aksi ini difokuskan pada pembersihan lingkungan sekolah yang terdampak bencana dengan tujuan menciptakan kembali lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman bagi para siswa dan tenaga pendidik.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

16 Desember 2025

Solidaritas Dipertanyakan: Apakah Bencana Aceh Menjadi Ajang Validasi Logo Lembaga di Kalangan Ormawa UIN SUNA?

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Penggalangan donasi bertajuk "Peduli Korban Banjir dan Longsor di Aceh" yang beredar di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) menuai kritik dari sejumlah mahasiswa. Kritik tersebut muncul akibat ketidaksesuaian antara identitas yang digunakan dengan pihak yang dicantumkan dalam flyer kegiatan.

Flyer tersebut secara operasional mengatasnamakan Ormawa UIN Sultanah Nahrasiyah, namun hanya mencantumkan beberapa organisasi mahasiswa tertentu. Sementara itu, sejumlah Ormawa lain yang secara struktural berada di bawah UIN SUNA, termasuk Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tidak dicantumkan sama sekali.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi dan etika kelembagaan. Dalam konteks kemanusiaan, penggunaan nama besar Ormawa UIN seharusnya mencerminkan keterlibatan dan representasi seluruh elemen mahasiswa, bukan hanya kelompok tertentu.

“Jika kegiatan ini benar-benar bersifat kolektif, maka identitas yang ditampilkan juga harus kolektif. Namun jika hanya sebagian Ormawa yang terlibat, maka penggunaan nama Ormawa UIN menjadi tidak tepat dan berpotensi menyesatkan publik,” ungkap salah satu mahasiswa.

Lebih jauh, penggunaan identitas organisasi dalam aksi kemanusiaan seharusnya tidak menjadi ajang pencitraan. Solidaritas terhadap korban bencana menuntut kejujuran, inklusivitas, dan tanggung jawab moral, bukan sekadar menampilkan logo atau nama organisasi tertentu.

Mahasiswa berharap ke depannya, setiap kegiatan kemanusiaan yang mengatasnamakan institusi atau Ormawa tingkat universitas dilakukan secara terbuka, adil, dan melibatkan seluruh unsur yang ada. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik serta marwah organisasi mahasiswa itu sendiri.

Bencana adalah duka bersama. Solidaritas tidak boleh dipersempit oleh kepentingan eksistensi organisasi.


Rilis

Editor: Zuhra
 

Bantu Korban Banjir dan Longsor Aceh, Ormawa UIN SUNA Gelar Open Donasi

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Solidaritas mahasiswa kembali ditunjukkan melalui kegiatan Open Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Aceh yang digagas oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik pengumpulan di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya untuk membantu anggota Ormawa dan masyarakat Aceh yang terdampak bencana alam, sejak Sabtu (13/12/2025).

Penggalangan donasi akan berlangsung hingga Rabu (17/12/2025), dengan lokasi pengumpulan di Simpang Empat Taman Riyadhah, Simpang Empat Suzuya, Simpang Empat depan Pizza Hut, Angkringan samping Islamic Center, dan Angkringan Masjid Jamik. Bantuan yang dikumpulkan berupa uang tunai, sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah dan perlengkapan rumah tangga.

"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa kekeluargaan antar anggota Ormawa, sekaligus untuk membantu masyarakat Aceh yang sedang mengalami musibah,” ujar Ayu selaku Ketua Panitia.

Menanggapi pertanyaan sejumlah pihak terkait keterlibatan Ormawa, Ayu menegaskan bahwa seluruh Ormawa kampus turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. “Dalam kegiatan ini semua pihak dari Ormawa terlibat dan berkontribusi. Walaupun tidak semua Ormawa turun ke lapangan, tapi semua Ormawa terlibat secara finansial dan support,” jelasnya.

Donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada anggota Ormawa kampus dan masyarakat terdampak di sejumlah wilayah, seperti Sawang, Panton, Idi, Takengon, dan Nisam. Panitia memastikan bantuan akan diantarkan langsung ke wilayah yang masih dapat dijangkau agar tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban serta mempererat solidaritas dan kepedulian sosial mahasiswa.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

14 Desember 2025

KRI Semarang dan KRI Banda Aceh Hadir dalam Misi Kemanusiaan: UKK Menwa UIN SUNA Turut Menjadi Relawan di Mako Lanal Lhokseumawe

Foto: IST 
www.lpmalkalam.com– Unit Kegiatan Kampus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe terlibat sebagai relawan dalam kegiatan bantuan kemanusiaan atas permintaan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dan Komando Resor Militer (Korem), khususnya dalam proses pengangkutan barang bantuan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang 594 dan KRI Banda Aceh di Pelabuhan Krueng Geukueh pada Sabtu (13/12/2025). 

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat serta dukungan terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam misi kemanusiaan. Menwa berperan sebagai relawan pengangkut logistik, membantu personel Lanal agar proses bongkar muat berjalan lancar dan tertib.

Foto: IST

Menwa mengangkat dan memindahkan barang-barang bantuan dari kapal KRI Semarang 595 dan KRI Banda Aceh menuju Markas Komando (Mako) Lanal untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan pendistribusian. Seluruh barang bantuan yang telah diangkut ke Mako Lanal akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai mekanisme instansi terkait. 

Turunnya Menwa sebagai relawan ini bermanfaat untuk mempercepat proses bongkar muat bantuan, meringankan tugas personel TNI, serta meningkatkan kepedulian sosial dan jiwa pengabdian mahasiswa. "Keterlibatan menwa dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara mahasiswa dan TNI dalam kegiatan kemanusiaan serta komitmen Menwa dalam pengabdian kepada masyarakat," ungkap Rainaldo selaku salah satu pasukan Menwa yang turut andil menjadi relawan. 


Reporter: Zuhra

Editor: Tiara Khalisna

12 Desember 2025

UIN SUNA Sesuaikan Kegiatan Akademik pada Masa Recovery Banjir Aceh: Mahasiswa Beri Ragam Tanggapan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Sehubungan dengan dikeluarkannya Surat Pengumuman Nomor B-1527/Un.35/R/KP.01.2/12/2025 tentang Penyesuaian Kegiatan Akademik dan Layanan Administrasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Masa Recovery Bencana Banjir Aceh yang ditetapkan pada Kamis, 11 Desember 2025, pihak kampus mengumumkan bahwa seluruh kegiatan akademik dilakukan secara penyesuaian hingga 15 Januari 2026 sebagai upaya mendukung pemulihan pasca bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Aceh pada Jumat (12/12/2025).

Dalam surat tersebut, kampus menetapkan sejumlah poin penyesuaian, di antaranya:

  1. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring melalui EdLink, sebagai media utama pembelajaran dan interaksi dosen–mahasiswa sesuai Keputusan Rektor Nomor 29 Tahun 2025 tentang blended learning.
  2. Mahasiswa dan dosen yang mengalami kendala jaringan internet atau pemadaman listrik diperbolehkan mengikuti pembelajaran melalui worksheet learning, yaitu pembelajaran berbasis tugas.
  3. Tenaga kependidikan yang tidak terdampak banjir tetap bekerja secara Work From Office (WFO), sedangkan yang terdampak atau terkendala akses menuju kampus diperbolehkan bekerja melalui Work From Anywhere (WFA) dengan persetujuan atasan langsung.
  4. Absensi menyesuaikan, yaitu pegawai/dosen yang WFA menggunakan absensi WFA, sedangkan pegawai WFO menggunakan absensi kampus seperti biasa.

Kebijakan ini kemudian menimbulkan berbagai respons dari mahasiswa dengan latar kondisi yang berbeda.

Riska Triana, mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang rumahnya terdampak banjir, menyebut kebijakan kuliah daring cukup membantu karena mahasiswa tidak perlu memaksakan diri datang ke kampus. Namun ia mengakui kendala di lapangan sering terjadi. “Biasanya ada banyak kendala, seperti listrik mati, sinyal susah, atau harus bantu keluarga beres-beres, jadi susah buat fokus. Dosen juga perlu kasih kelonggaran soal kehadiran atau tugas,” ungkapnya.

Sementara itu, Intan Sarifah, mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah (ES) yang tidak terdampak banjir, menilai keputusan tersebut tepat untuk situasi pemulihan. “Kuliah daring pas banget untuk situasi kayak gini. Mahasiswa tetap bisa belajar tanpa harus keluar rumah, walaupun ada yang terkendala jaringan. Selain itu, bisa bantu teman-teman yang lagi memulihkan kondisi rumahnya,” jelasnya.

Berbeda dengan keduanya, Syipa Mutiara, mahasiswi PAI asal Pematang Siantar, mengaku terbantu dengan sistem daring namun menyayangkan keterlambatan terbitnya pengumuman. “Bagus, sih, jadi mahasiswa lebih terarah. Tapi telat banget suratnya keluar, padahal bencana sudah dua minggu lalu. Kalau dari awal diumumin, mahasiswa rantau bisa pulang kampung lebih cepat dan hemat biaya hidup di tengah ekonomi yang serba mahal,” ujarnya.

Di bagian akhir surat pengumuman, Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas kerja sama sivitas akademika dan berharap proses pemulihan bencana dapat berjalan lancar hingga aktivitas kampus kembali normal sepenuhnya.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.