Portal Berita Al-Kalam

Istighotsah dan Zikir Kebangsaan jadi Pertemuan Pertama Mahasiswa Setelah Libur Semester

Foto: Muhammad Izzat Saputra www.lpmalkalam.com-  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggara...

HEADLINE

Latest Post

16 September 2025

Mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe Sabet Enam Juara Cabang Lomba dan Raih Juara Umum IV pada Ajang IQRA USK

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Delapan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe yang telah melaju ke babak final pada ajang Internasional Quran Recitation Award (IQRA) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih enam juara. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USK pada Sabtu–Senin (13–15/09/2025).

Enam juara cabang lomba sekaligus juara umum IV berhasil disabet oleh finalis perwakilan UIN SUNA Lhokseumawe. Perolehan juara tersebut adalah sebagai berikut.

1. Mutiara Husnita, Juara 2 Cabang Lomba Short Movie

2. Lutfiani, Juara 2 Cabang Lomba Kaligrafi Hiasan Mushaf 

3. Elfina Zuhra, Juara 2 Cabang Lomba Hifzil Quran 10 Juz

4. Dhiatul Maulida, Juara 3 Cabang Lomba Hifzil Quran 20 Juz

5. Ulfia Desna, Juara 3 Cabang Lomba Tartil Quran Putri 

6. Fauzan Azima, Juara 3 Cabang Lomba Tartil Quran Putra 

Fauzan Azima, pemenang pada cabang lomba Tartil Quran Putra menyampaikan bahwa ia tidak pernah terpikir akan melaju hingga ke babak final internasional. Dengan jumlah enam peserta yang berhasil melaju ke babak final, ia berhasil meraih juara 3. Dibalik keberhasilannya, ia mengaku ada tantangan yang harus dihadapinya, seperti maqraq yang diberikan belum dipahami serta waqaf ibtidak. 

Mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) angkatan tahun 2022 ini menyampaikan kesannya dalam mengikuti ajang perlombaan tersebut. "Kesan yang paling membekas adalah suasana kebersamaan dan semangat dari semua peserta. Walaupun berasal dari berbagai daerah dan kampus berbeda, kami bisa saling mendukung dan memberikan motivasi satu sama lain. Saya juga merasa sangat terinspirasi melihat kemampuan peserta lain, sehingga membuat saya termotivasi untuk terus belajar dan memperbaiki bacaan." Fauzan juga mengaku ini akan menjadi momen berharga yang akan selalu diingat.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

14 September 2025

Mahasiswa Baru UIN SUNA Lhokseumawe Sampaikan Kesan dan Culture Shock yang Dialami Pasca Satu Minggu Perkuliahan

Foto: Abdul Azis Perangin-angin 

www.lpmalkalam.com- Perkuliahan tahun ajaran 2025/2026 bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe telah berlangsung sejak Senin (08/09/2025). Lima mahasiswa baru UIN SUNA Lhokseumawe menyampaikan kesannya usai mengikuti perkuliahan pada minggu pertama, melalui WhatsApp kepada Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam, Sabtu (13/09/2025).

Perasaan senang dan takut mendominasi kelima mahasiswa tersebut. Diky, mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) mengatakan bahwa minggu pertama perkuliahan cukup menegangkan baginya. "Lumayan menegangkan karena banyaknya tugas yang belum pernah saya pahami," tulisnya melalui pesan WhatsApp. 

Di samping itu, Kasmaini, mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mengaku kelelahan karena tugas yang telah ia peroleh di minggu pertama perkuliahan. Namun, perasaan senang juga menyelimutinya karena dapat belajar hal baru dan bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah.

Kasmaini juga merasakan perbedaan antara Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan perkuliahan yang menjadi salah satu culture shock (kejutan budaya) baginya dan empat mahasiswa lain. Kelimanya mengaku SMA dan perkuliahan memiliki perbedaan yang sangat drastis. "Perbedaannya sangat drastis. Biasanya (SMA) hanya belajar inti-intinya saja, tetapi di perkuliahan belajar lebih dalam. Waktu sekolah dulu, materinya semuanya dari guru, sedangkan waktu kuliah, dosen tinggal kasih judul, kita yang cari materi," kata Siti, mahasiswi jurusan Tadris Matematika (TMA).

Pendapat ini didukung oleh Husnul Fitria, mahasiswi jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) yang mengatakan bahwa perkuliahan lebih fokus pada pengembangan kemampuan analisis dan kritis. Jadwal masuk dan keluar serta tugas yang diberikan tidak seperti saat bersekolah juga menjadi tantangan bagi kelima mahasiswa baru ini pasca seminggu perkuliahan. 

Meski begitu, harapan-harapan besar turut dihaturkan. Kelima-limanya memiliki harapan besar untuk perkuliahan yang akan dijalaninya hingga selesai. Fatimah Sholehah, mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) berharap dirinya menjadi lulusan terbaik dan meraih predikat cumlaude nantinya. Begitu pula dengan Husnul yang berharap dirinya dapat menyelesaikan studinya degan baik dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

Mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe Bersinar! Delapan Diantaranya Melaju ke Final Internasional Qur’an Recitation Award USK 2025

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Sebanyak delapan mahasiswa berhasil lolos menjadi finalis ajang Internasional Qur’an Recitation Award Universitas Syiah Kuala (IQRA-USK) 2025, yang digelar di Banda Aceh pada (13–15/09/2025).

Kompetisi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai universitas dalam dan luar negeri. Keberhasilan delapan mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe menembus babak final dinilai sebagai bukti kualitas dan komitmen kampus dalam mencetak generasi Qur’ani.

Ajang IQRA-USK II 2025 dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Pada tahap awal, semua peserta diwajibkan mengikuti Desk Review atau seleksi daring (online). Dalam tahap ini, peserta mengirimkan karya atau video penampilan sesuai cabang lomba masing-masing dan kemudian dewan hakim menilai sesuai ketentuan yang ada.

Peserta terbaik dari Desk Review dipilih untuk melaju ke babak final yang diselenggarakan secara langsung (offline) di USK, Banda Aceh. 

Dengan sistem berlapis ini, IQRA-USK menekankan kualitas, kedalaman pemahaman, dan kemampuan peserta dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an.

Wakil Rektor (Warek) III UIN SUNA Lhokseumawe, Dr. Darmadi, M.Si., yang juga merangkap Ketua Kafilah, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian mahasiswa.

“Alhamdulillah kedelapan mahasiswa yang berangkat ke Banda Aceh adalah mahasiswa yang masuk final dari seluruh dunia setelah melalui seleksi yang ketat, capaian ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Kehadiran mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah di ajang internasional ini bukan hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga memperkuat peran kita dalam dakwah Qur’ani di tingkat global,” ujar Dr. Darmadi, M.Si.

Sementara itu, Dr. Rizqi Wahyudi, M.Kom.I, selaku Koordinator Official, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan yang matang dan kerja sama semua pihak.

“Sejak awal kami melakukan pembinaan intensif, baik dari segi bacaan, tajwid, pelatihan Video dan juga Kaligrafi serta mental bertanding. InsyaAllah, dengan doa dan dukungan semua pihak, para finalis bisa memberikan hasil terbaik,” ungkapnya.

Adapun kedelapan mahasiswa yang mewakili UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada ajang IQRA-USK 2025 adalah Mutiara Husnita (Short Movie), Rizka Ananda dan Ravika Nuzula (English Debate), Lutfiani (Kaligrafi Hiasan Mushaf), Elfina Zuhra (Hifzil Qur'an 10 Juz), Dhiatul Maulida (Hifzil Qur'an 20 Juz), Ulfia Desna (Tartil Qur'an Putri), serta Fauzan Azima (Tartil Qur'an Putra).

Partisipasi UIN SUNA Lhokseumawe dalam ajang IQRA-USK 2025 diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di level nasional maupun internasional.


Editor: Tiara Khalisna

12 September 2025

Mahasiswa MPI UIN SUNA Lhokseumawe Terpilih Jadi Google Student Ambassador 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Civitas academica Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe patut berbangga. Salah satu mahasiswanya, M. Aditya Prayoga, dari Program Studi (PRODI) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), berhasil lolos seleksi dan terpilih sebagai Google Student Ambassado) (GSA) 2025.

Program GSA merupakan inisiatif Google untuk menunjuk perwakilan mahasiswa sebagai pemimpin adopsi teknologi, khususnya Google AI, di lingkungan perguruan tinggi. Melalui seleksi ketat, Google mencari individu dengan keterampilan kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan komunikasi digital yang mumpuni untuk memberikan dampak positif di kampus.

“Perasaan saya senang bercampur dengan rasa tidak percaya bisa lolos dan bersaing dengan pemuda-pemuda dari seluruh Indonesia. Pastinya saya sangat senang,” ungkapnya saat diwawancarai melalui WhatsApp.

Dalam perannya sebagai GSA, M. Aditya Prayoga akan menjadi jembatan antara Google dan mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe. Ia bertugas mengedukasi rekan-rekannya tentang berbagai produk Google, mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung kegiatan akademik, serta menginspirasi inovasi di bidang digital.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tidak hanya berfokus pada teori pendidikan, tetapi juga adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Hal ini sejalan dengan visi program studi untuk melahirkan pemimpin pendidikan yang siap menghadapi tantangan di era digital.

“Pesan saya untuk teman-teman semua di kampus UIN SUNA adalah harus lebih melek terhadap perkembangan digital, baik terkait teknologi AI maupun hal-hal lainnya. Dengan menggunakan teknologi, pekerjaan kita sebagai mahasiswa akan jauh lebih mudah, bahkan ketika mampu memanfaatkan AI,” ujarnya.

Aditya akan segera memulai program kerjanya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk workshop, seminar, dan sesi diskusi yang bertujuan meningkatkan literasi digital dan pemahaman tentang AI di kalangan mahasiswa. Ia secara resmi memiliki GSA ID: GSAID25008, dan namanya tercatat dalam daftar GSA terpilih yang dapat dilihat di situs googlestudentambassador.id/listGSA.

“Jadi, mari kita satukan mindset bahwa AI adalah sebuah alat yang memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan di dunia perkuliahan,” tambahnya.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Putri Ruqaiyah

08 September 2025

Istighotsah dan Zikir Kebangsaan jadi Pertemuan Pertama Mahasiswa Setelah Libur Semester

Foto: Muhammad Izzat Saputra

www.lpmalkalam.com- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Istighotsah dan Zikir Kebangsaan di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Senin (08/09/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa-mahasiswi UIN SUNA Lhokseumawe. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama hari masuk perkuliahan atau tatap muka bagi mahasiswa setelah libur panjang. Peserta kegiatan yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini hampir memenuhi Gedung Serbaguna yang dominan dipenuhi oleh mahasiswa dari berbagai jurusan yang berbeda.

Zikir ini dipandu oleh Direktur Ma'had Al-Jami'ah, Dr. Fauzan, M.A. dan Fauzan Azima yang merupakan mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) bersama rekannya. Setelah zikir, kegiatan dilanjutkan dengan pidato singkat dari Rektor UIN SUNA, yakni Prof. Dr. Danial, M.Ag.

Dalam pidatonya, Prof. Danial mengungkapkan bahwa ada tiga makna istighotsah yang diajarkan oleh gurunya, yaitu: 

1. Memohon pertolongan kepada Allah. 

2. Mendekatkan diri kepada Allah. 

3. Mensyukuri nikmat yang Allah berikan. 

Ketika diwawancarai, Prof. Danial juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan respon terhadap situasi dan kondisi dari bangsa kita saat ini. 

"Harapannya, semoga dengan Istighotsah dan doa-doa sekaligus yang kita lantunkan, Allah Swt. memberikan keselamatan dan juga kesejahteraan serta kebahagiaan kepada bangsa dan negara kita," tambahnya.


Reporter: Tiara Khalisna 

Editor: Zuhra

Observasi Gerhana Bulan, HMJ Ilmu Falak UIN SUNA Lhokseumawe Hadirkan Antariksa Episode 4

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Falak UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali mengadakan kajian rutin Antara Kita dan Semesta (Antariksa) Episode 4 dengan tema “Observasi Gerhana Bulan Blood Moon”. Kegiatan ini berlangsung di halaman Biro UIN SUNA Lhokseumawe pada Minggu malam (07/09/2024). Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB hingga menjelang tengah malam. Agenda diawali dengan pembukaan serta Bincang Antariksa pada pukul 20.30–20.45 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai fenomena Gerhana Bulan Blood Moon hingga pukul 21.30 WIB.

Pada pukul 21.40 WIB, peserta diajak melakukan pengamatan langsung proses gerhana bulan menggunakan teleskop. Puncak fenomena gerhana bulan total terjadi pada pukul 23.45–24.00 WIB, menjadi momen yang paling dinantikan oleh para peserta.

Foto: IST

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum dalam mengenal fenomena astronomi. HMJ Ilmu Falak menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan edukasi seputar astronomi agar masyarakat semakin mengenal dan memahami ilmu astronomi, yang hingga kini masih jarang diketahui secara luas.


Reporter: Ima Nisa

Editor: Putri Ruqaiyah

06 September 2025

Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum. Jadi Plenary Speaker di ISForTED 2025, Kembali Harumkan FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah di Kancah Internasional

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional. Salah satu dosen terbaiknya, Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., dipercaya menjadi Plenary Speaker pada kegiatan International Seminar Forum for Teacher Education Students (ISForTED 2025) yang diselenggarakan oleh Abra State Institute of Sciences and Technology (ASIST), College of Teacher Education, Philippines pada Sabtu, 6 September 2025.

ISForTED 2025 merupakan forum akademik internasional yang mempertemukan dosen, peneliti, dan mahasiswa pendidikan dari berbagai negara untuk membahas tren, tantangan, dan peluang di dunia pendidikan global. Pada tahun ini, seminar mengusung tema besar “Global Perspectives in Education” dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Indonesia, Filipina, dan Pakistan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nurul Fadhillah membawakan materi bertajuk “The Future of Teaching in a Globalized World.” Topik ini menyoroti peran strategis guru di masa depan, khususnya dalam menghadapi arus globalisasi, perkembangan teknologi digital, serta kebutuhan akan keterampilan abad ke-21. Menurut beliau, guru masa depan tidak cukup hanya memiliki kompetensi pedagogis, tetapi juga dituntut memiliki literasi digital, kemampuan adaptasi lintas budaya, serta pemahaman mendalam terhadap dinamika global.

Foto: IST

Selain Dr. Nurul Fadhillah, seminar ini juga menghadirkan pembicara internasional lainnya, yaitu Dr. Marian Loren Valera (Dean, CTE, Philippines) yang membahas Global Trends in Teacher Education, Dr. Josefina Flores (Program Head, BEEd, Philippines) dengan topik Inclusive & Equitable Education: Achieving SDG, serta Dr. Musif Ullah (Pakistan) yang memaparkan International Teaching Opportunities & Cultural Adaptation.

Dekan FTIK UIN SUNA, Dr. Jumat Barus, M.S., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini. “Kehadiran Dr. Nurul Fadhillah sebagai plenary speaker di forum internasional menunjukkan bahwa dosen kita mampu bersaing dan berkontribusi di level global. Ini adalah prestasi yang tidak hanya membanggakan fakultas, tetapi juga universitas secara keseluruhan. Kami berharap capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas academica untuk terus meningkatkan kompetensi, riset, dan jejaring internasional,” ujarnya.

Partisipasi aktif dosen FTIK dalam forum internasional seperti ISForTED 2025 memiliki arti penting, terutama dalam memperkuat reputasi akademik kampus di dunia internasional. Lebih dari itu, keterlibatan ini juga memberi inspirasi langsung bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan global yang semakin kompetitif.

Dengan kiprah ini, FTIK UIN SINA semakin menegaskan komitmennya untuk melahirkan tenaga pendidik yang unggul, adaptif, dan siap bersaing dalam percaturan pendidikan global.


RILIS

Editor Tiara Khalisna

04 September 2025

Setelah Penundaan, Pengumuman Wisuda UIN SUNA Lhokseumawe Angkatan XI Disambut Beragam Respons Mahasiswa

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Berdasarkan pengumuman nomor B-1005/Un.35/R.I/PP.00.9/9/225 tentang Wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe Angkatan XI Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor (Warek) bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Iskandar, M.Si., pada Selasa (02/09/2025), pelaksanaan wisuda akan berlangsung pada tanggal 25 September 2025 dengan calon wisudawan merupakan mahasiswa yang telah diyudisium pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. 

Sempat diundur, pelaksanaan wisuda ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh banyaknya mahasiswa yang sudah diyudisium. Hal ini disampaikan langsung oleh Nabil, mahasiswa tingkat S1 jurusan Ilmu Falak (IF), angkatan 2020. "Saya sebagai alumni yang akan diwisudakan sangat menunggu momen ini karena menjadi wisudawan pertama setelah alih nama menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe," katanya ketika diwawancarai melalui WhatsApp pada Kamis (04/09/2025).

Nabil mengaku ia dan rekan-rekannya sempat bertanya-tanya terkait informasi pasti pelaksanaan wisuda. Namun, ia memaklumi perihal ini mengingat ada banyak sekali hal yang sedang dikerjakan oleh akademik UIN SUNA Lhokseumawe dan kampus yang masih dalam masa peralihan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN. Nabil menambahkan, sebelum beralih menjadi UIN, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan jajaran kabinet juga tengah menetapkan efisiensi anggaran. Dengan penuh harap ia mengatakan, "Saya berharap dan berdoa agar tidak ada kendala teknis sekecil atau sebesar apapun, agar acara berjalan lancar seperti yang semestinya kami harapkan."

Selain Nabil, Indah yang juga merupakan calon wisudawan angkatan XI yang telah diyudisium beberapa bulan lalu mengungkapkan rasa syukurnya karena wisuda akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Namun, di balik rasa syukurnya, ia sempat merasa kecewa. "Di sisi lain, ada beberapa hal yang buat saya sebagai mahasiswa kecewa, dikarenakan pihak kampus UIN SUNA tidak memberikan informasi akurat kepada mahasiswa. Setidaknya, mereka memberitahu bahwa kemungkinan wisuda akan diadakan sedikit lama dari biasanya."

Mahasiswi tingkat S1 jurusan Hukum Tata Negara (HTN) angkatan 2020 ini mengatakan, ijazah yang seharusnya sudah diberikan kepada wisudawan juga terhambat karena pengunduran jadwal pelaksanaan wisuda. "Selain itu, diakibatkan lamanya wisuda dilaksanakan, ijazah pun terlambat diberikan kepada mahasiswa. Padahal, jelas kami membutuhkan dokumen penting untuk melamar pekerjaan. Saya harap, info wisuda ini benar-benar akurat dan tidak diubah-ubah jadwalnya oleh pihak kampus lagi karena beberapa dari kami (yang) juga sudah bekerja agar bisa mengatur cuti untuk ikut melaksanakan wisuda," tambahnya. 

Salah satu calon wisudawan lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku kesal karena telah menunggu lama pelaksanaan wisuda ini. Setelah pengumuman tersebut rilis, ia juga terkejut karena belum adanya persiapan sama sekali dari dirinya. Ia mengatakan, pada kalender akademik pelaksanaan wisuda dijadwalkan bulan Oktober. Namun, ia turut senang karena ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh keluarganya. 


Reporter: Alya Nadila
Editor: Zuhra

Pelaksanaan OJT FUAD UIN SUNA Lhokseumawe Sempat Tertunda, Wadek 1 FUAD Beri Penjelasan

Foto: Zahira Putri Meola

www.lpmalkalam.com-  Pelaksanaan On the Job Training (OJT) mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe dikabarkan sempat mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditentukan. Menanggapi hal tersebut, Tim Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam langsung menghubungi Wakil Dekan (Wadek) I FUAD, Irwanto, Lc., M.Th., melalui wawancara via WhatsApp pada Selasa (02/09/2025) yang kemudian dibalas pada Rabu (03/09/2025).

Irwanto menjelaskan kegiatan OJT diawali dengan coaching yang dilakukan sesuai dengan rencana pada tanggal 25–26 Agustus 2025. Hanya saja, pengantaran mahasiswa ke lokasi OJT yang semula dijadwalkan pada 1 September harus ditunda sehari menjadi 2 September. Hal ini terjadi dikarenakan padatnya kegiatan fakultas, terutama ketika menghadapi asesmen lapangan akreditasi Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), seminar hasil (semhas), dan sidang skripsi yang sempat tertunda sebelumnya. Selain itu, juga ada sedikit miskomunikasi antara panitia dengan pihak lembaga tempat lokasi OJT dilaksanakan.

Terdapat beberapa instansi yang menolak mahasiswa OJT, Irwanto menjelaskan bahwa pihak fakultas sudah melakukan komunikasi sejak jauh hari. Namun, dinamika internal instansi membuat instansi tersebut memberikan jawaban terlambat. Ada yang harus menunggu instansi tersebut berkoordinasi dengan pusat dan sebagainya, sehingga setelah mengalami proses-proses tersebut menyebabkan ada mahasiswa yang ditolak. Namun, semua itu sudah diatasi dengan mencari lokasi-lokasi alternatif untuk OJT.

“Lembaga-lembaga yang kita minta untuk menjadi lokasi OJT ini sebagian ada yang menerima sepenuhnya seperti yang kita tawarkan, kemudian ada juga yang menolak semuanya, tapi ada juga yang menerima sebagian peserta dan menolak sebagian yang lain karena mereka juga punya keterbatasan kuota penerimaan peserta magang. Alhamdulillah itu juga udah kita atasi,” jelasnya melalui WhatsApp.

Irwanto menegaskan bahwa seluruh kendala telah teratasi dan mahasiswa kini sudah berada di lokasi OJT masing-masing. Ia juga berharap peristiwa ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi fakultas. 

“Mudah-mudahan ini menjadi bahan evaluasi kami di fakultas untuk bisa berbenah kedepan, dimana pelaksanaan OJT itu bisa direncanakan dan dilaksanakan jauh-jauh hari sehingga kendala-kendala bisa diselesaikan lebih awal, juga kita berharap peserta OJT yang sudah ada di lokasi bisa bekerja dan menimba ilmu di tempat lokasi masing-masing dengan baik,” harapnya.


Reporter: Ririn Dayanti Harahap

Penulis: Zuhra

Editor: Tiara Khalisna
 

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.