 |
| Foto: Intan Sarifah (Magang) |
www.lpmalkalam.com- Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Seminar Nasional bertajuk “Pegah Haba Energy” pada Rabu (22/10/2025) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SUNA Lhokseumawe.
Kegiatan ini mengangkat tema “Potensi dan Strategi Pengelolaan Migas Aceh dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”. Seminar ini menjadi ajang ilmiah bagi mahasiswa untuk menambah wawasan mengenai pengelolaan sumber daya migas di Aceh.
Acara ini turut disponsori oleh SKK Migas, Harbour Energy, Mubadala Energy, dan Pertamina, serta dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dan sekitar seratus mahasiswa dari berbagai program studi.
Pembawa acara, Rahma Fitria dan Fajar Lesmana, memulai kegiatan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Arif Alfanda, dilanjutkan dengan selawat, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Aceh yang dipandu oleh Mardhatul Lina.
Ketua panitia sekaligus Koordinator Wilayah Lhokseumawe, Waliyurrahman, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk membangkitkan pengetahuan dan gagasan para ahli di bidang energi. Ia berharap seminar ini dapat melahirkan wawasan baru serta mempererat relasi antarmahasiswa.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) UIN SUNA, Munawir, yang mewakili Rektor. Ia menyampaikan harapan agar kolaborasi antara DEM Aceh dan mahasiswa UIN terus berlanjut dalam berbagai kegiatan. Hal senada juga diungkapkan oleh Faizar Rianda, selaku Presiden DEM Aceh.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, kemudian pemaparan materi oleh tiga pemateri.
Pemateri pertama, Muhammad Rochddy, membawakan materi berjudul Potensi dan Strategi Migas dengan penjelasan mengenai dasar-dasar hukum migas.
Selanjutnya, Andri Kristianto menyampaikan topik Harbour Energy yang berfokus pada pengenalan perusahaan migas. Sesi terakhir diisi oleh Yovan Dupliandika Zefta, F.T., M.S.M, yang membahas “Fase-fase Migas” serta sejarah perkembangan industri migas di Indonesia.
Reporter: Intan Sarifah (Magang)
Editor: Putri Ruqaiyah