Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

15 November 2025

Sang Trikoma untuk Dunia

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com

Di antara rerumputan liar, kamu tumbuh

Berdiri tegak, tapi tak angkuh

Mereka bilang, kamu hanya semak yang bertumbuh

Namun, bagiku kau pahlawan bagi tubuh 


Daun berbulu dan batang berjenis perdu

Membuatmu terlihat tidak seberharga itu

Dengan rasa penasaran, aku mendatangimu

Lalu ku amati dengan sendu


Ternyata, sempurna itu ada di dalam mu

Kubawa kamu ke gudangku

Biji kuning dari polong yang berbulu

Bersama ragi putih, partner-mu

Berhasil ku olah kau menjadi tempe dan tahu

  

Menjadi sumber protein bagi mereka yang membuangmu

Lalu, sisa cairan yang kau hasilkan dari tahu 

tentu masih berharga bagiku

Karena akan ku jadikan kau sebagai susu 


Kini, kamu menjadi kebutuhan bagi manusia 

Setiap hari, mereka mencarimu di pasar raya 

Tidak lagi harus di injak-injak hingga luka

Karena aku telah menemukan titik dirimu yang berharga


Tumbuhlah, 

Terus tumbuh dengan indah 

Karena engkau punya nutrisi yang melimpah 

Keledaiku, engkau adalah anugerah 

Karena hidupmu, juga hidup untuk mereka


Penulis: Annisa Maulianda (Magang)

Editor: Tiara Khalisna 
 

31 Oktober 2025

Kenangan Waktu Masa SMA

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com

Di gerbang sekolah, langkah dimulai,

Masa SMA penuh warna dan mimpi.

Seragam putih abu-abu saksi setia,

Kenangan terukir, takkan terlupa.

 

Kelas berisik, canda tawa menggema,

Belajar bersama, suka duka dirasa.

Guru-guru sabar membimbing kami,

Membuka cakrawala ilmu, tanpa henti.

 

Kantong bolong, jajan bareng di kantin,

Mie ayam dan es teh jadi andalan.

Saat ulangan, saling contek diam-diam,

Kenakalan remaja, penuh keceriaan.

 

Cinta monyet bersemi di koridor,

Surat cinta diselipkan di loker.

Malam minggu, nongkrong di kafe,

Mencari jati diri, penuh semangat.

 

Pramuka, PMR, OSIS, dan ekskul lainnya,

Mengasah bakat, mengembangkan diri.

Lomba-lomba, semangat kompetisi,

Meraih prestasi, bangga di hati.

 

Perpisahan sekolah, air mata berlinang,

Janji setia, takkan saling melupakan.

Kenangan SMA, terukir selamanya,

Dalam hati dan jiwa, abadi sentiasa.

 

Kini waktu telah berlalu,

Namun kenangan SMA tetap membara.

Sahabat sejati, guru tercinta,

Kenangan indah, takkan pernah sirna.


Penulis: Muhammad Iftal (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah 
 

Langit Nahrasiyah

Foto: Daffa Alkausar (Magang)

www.lpmalkalam.com

Di tanah Serambi Mekkah yang bersujud pada pagi,

berdiri megah kampus peradaban,

UIN Sultanah Nahrasiyah,

mutiara ilmu yang tak ternilai,

tempat di mana iman bertemu dengan kecerdasan,

dan akhlak berpadu dengan kemajuan zaman.


Langit Darussalam menjadi saksi,

tiap langkah mahasiswa membawa doa dan cita.

Mereka meniti jalan ilmu seperti para ulama masa lalu,

dengan hati yang tunduk dan pikiran yang merdeka.


Di ruang-ruang kuliah, kata dan makna beradu,

antara logika dan wahyu,

antara sains dan tafsir kehidupan—

semuanya berpadu dalam simfoni pengetahuan.


Di sini bukan hanya gelar yang dicari,

tetapi nilai yang diwariskan.

Bukan hanya cerdas berpikir,

melainkan juga lembut dalam sikap dan perilaku.


UIN Sultanah Nahrasiyah,

engkau bukan sekadar kampus,

engkau taman peradaban,

tempat akar iman menegakkan batang ilmu,

dan ranting amal berbuah keberkahan.


Di bawah rindangnya pepohonan kampus,

terdengar suara semangat mahasiswa memulai perkuliahan

 

Penulis: Daffa Alkausar (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah 

29 Oktober 2025

Hitam Putih

Foto: Pexels.com

www.lpmalkalam.com

Seiring berjalannya waktu

Kumerindukan akan sesuatu

Sesuatu yang telah usai

Yang kini tak dapat digapai


Padahal diriku mau mengulang akan hal itu

Walau sudah tak terpatri lagi untukku

Kini, hanya bisa tersemat di relung ingatan

Yang akan dikenang sepanjang zaman


Masa hidup yang penuh nan warna

Terlukiskan dengan selaksa

Harapan, keyakinan, kesenangan berbalut jadi satu

Namun, suatu waktu akhirnya menjadi semu


Terasa bagaikan hitam putih

Karena kenyataan yang pedih

Gelap lagi sendu

Bagai hidup yang pilu


Penulis: Rizky Ramadhani (Magang)
Editor: Zuhra
 

26 Oktober 2025

Masa Depan Bangsa

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com

Di pundak muda tersimpan cahaya,

menyala di antara debu dan doa.

Langkah kecilmu hari ini—

adalah jalan panjang menuju mimpi negeri


Bangsa ini bukan sekadar tanah dan bendera,

ia adalah harapan yang dijahit dari luka,

tetes keringat para pejuang,

dan doa ibu di setiap malam panjang


Masa depan tidak datang tiba-tiba,

ia tumbuh dari keberanian menatap langit,

dari tangan yang tak berhenti menulis,

dan hati yang tak jemu mencinta tanah air ini


Jangan biarkan waktu mencuri idealismemu,

jangan biarkan lelah memadamkan nyala api jiwamu.

Karena di setiap semangat yang kau jaga,

ada masa depan bangsa yang menunggu untuk bersinar


Maka berdirilah, wahai generasi muda,

bangun peradaban dengan pena dan karya,

jadilah cahaya di tengah gelapnya dunia—

sebab masa depan bangsa… adalah engkau yang percaya ‎


Penulis: Razwa Syuib (Magang)

Editor: Zuhra

Hujan di Pagi Hari

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com-

Selimut kutarik perlahan,

dingin menusuk kulitku.

Hujan tadi malam tak kunjung berhenti,

membuatku malas memulai hari.


Hujan di pagi hari,

waktu yang tenang,

merenung dan memikirkan

masa depan yang belum datang.


Hujan yang turun membawa harapan,

membawa kehidupan ke dalam hatiku.

Hujan di pagi hari, waktu yang tenang,

membuatku merasa hidup.

 

Penulis: Lutfhiyatil Syaqirah (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah 

Lelah

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com

Jika kamu sudah lelah,

pamitlah!


Inilah aku dengan segala kurangku,

inilah aku yang terus memaksamu untuk tetap tinggal.


Aku…

tidak seegois itu mencintai seseorang.


Jika nanti kamu tidak menemukan sosok

yang sehangat pelukku,

setabah aku yang selalu memahamimu,

kumohon…

jangan ragu untuk pulang.


Penulis: Luthfiatil Syaqirah

Editor: Putri Ruqaiyah 

22 Oktober 2025

Rindu yang Abadi

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com-

Di antara senja yang merangkul bumi,

Kucari jejakmu dalam sunyi.

Bayangmu hadir, namun tak tergapai,

Rindu ini abadi, takkan usai.


Setiap langkah adalah kenangan,

Saat bersamamu, hati penuh impian.

Tawa, canda, semua terpatri,

Dalam ingatan yang tak pernah mati.


Malam sunyi menjadi saksi bisu,

Rindu ini menggebu-gebu.

Bintang-bintang seolah mengerti,

Betapa dalamnya rindu di hati.


Di taman hati, namamu terukir,

Sebagai janji yang takkan pudar.

Meski jarak memisahkan kita,

Cinta ini abadi selamanya.


Ombak rindu terus berdeburan,

Menyapu pantai kenangan.

Setiap desiran adalah bisikan,

Rindu yang tak pernah terucapkan.


Dalam doa kusebut namamu,

Semoga kau merasakan rindu yang sama.

Karena di sini, di hatiku yang terdalam,

Rindu ini abadi, takkan pernah padam.


Mentari pagi datang menyapa,

Namun rindu ini tetap membara.

Karena kaulah melodi dalam jiwa,

Rindu yang abadi selamanya.


Penulis: Muhammad Iftal (Magang)

 

20 Oktober 2025

Si Rupawan

Foto: Pexels.com

www.lpmalkalam.com

Dunia hanya milik si rupawan,

dihuni oleh orang-orang menawan,

dikuasai para manusia serakahan,

yang tak memiliki kelebihan,

yang tak memiliki kekuasaan,

semakin dikucilkan,

juga ikut diasingkan.


Apalah daya kaum rendahan,

hanya bisa merasakan kesialan

yang kunjung datang

tanpa tahu surutnya kapan.

Diri ini terus berdoa pada Tuhan,

tangan ini terus ditadahkan.

Di balik cahaya remangan,

secepat mata memejam,

terselip harapan.


Semoga dunia lekas diberi kesehatan,

segera dianugerahi kebaikan,

juga dititipkan keadilan,

dijauhkan dari jamahan

tangan orang yang tak diperkenan,

serta genggaman para durjana.


Penulis: Lutfhiyatil Syaqirah (Magang)
 

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.