Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si menyebutkan bahwa pihaknya juga merasa tidak nyaman dan kecewa akibat terjadinya pemadaman listrik ditengah prosesi wisuda.
![]() |
Foto: IST |
"Dan kami pun tidak tahu apa permasalahanya tadi sehingga listrik tidak juga nyala setelah ditunggu beberapa saat," lanjutnya.
Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe tersebut juga menjelaskan mengapa acara tetap diteruskan ditengah padamnya listrik. Apabila acara ditunda tentu akan banyak kendalanya, yakni banyak orang tua yang datang dari jauh dengan segenap anggota keluarga dan tidak mungkin menunggu lama apalagi harus sampai menginap. Selain itu para peserta wisuda juga sudah siap dengan pakaian dan riasan terbaiknya, serta para tamu undangan tidak mungkin diundang untuk kedua kalinya dalam acara yang sama.
"Lalu kita pertimbangkan juga tentang teknis foto. Tim foto menyampaikan bahwa foto masih bisa diambil karena ada pencahayaan yang masih memada," ungkapnya.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut, senat akhirnya memutuskan untuk meneruskan acaranya karena hanya tinggal prosesi pengukuhan saja.
Reporter: Putri Azzahra Lubis
Editor: Redaksi