 |
| Foto: IST |
Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan mahasiswa KPM 61 terhadap pengembangan ekonomi masyarakat berbasis digital. Melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM dibimbing untuk membuat profil usaha secara lengkap, mulai dari nama toko, alamat, jam operasional, hingga foto produk yang dapat menarik minat pembeli.
Ketua Kelompok KPM 61, M. Dhuha Masyhuri, menjelaskan bahwa program Google My Business menjadi langkah awal dalam memperkenalkan potensi lokal Desa Waq Toweren kepada masyarakat luas. “Kami ingin membantu para pelaku UMKM agar usahanya bisa dikenal lebih luas, tidak hanya di sekitar Aceh Tengah, tetapi juga secara nasional melalui platform digital. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan penjualan sekaligus memperkuat ekonomi desa,” ujarnya
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Unaifi menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KPM. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena selama ini banyak usaha kecil di desa yang belum memiliki akses promosi secara daring. “Kami senang sekali karena sekarang usaha kami bisa muncul di Google Maps. Orang luar ketika datang ke Aceh Tengah jadi lebih mudah menemukan kami,” ungkapnya dengan antusias.
Foto: IST
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan para pelaku UMKM Desa Waq Toweren dapat terus mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital. Program ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mendorong transformasi digital di tingkat lokal.
Reporter: Fitdaturrahmi
Editor: Zuhra
0 Comments
