![]() |
Foto: IST |
Pendahuluan
Pendidikan agama memiliki
peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda, khususnya pada
usia dini. Pada masa inilah fondasi keimanan, akhlak, dan kedisiplinan mulai
ditanamkan. Dalam konteks masyarakat pedesaan, akses terhadap pendidikan agama
yang terstruktur dan berkelanjutan sering kali menjadi tantangan tersendiri.
Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang,
Kabupaten Langkat sebelum adanya lembaga pendidikan formal yang khusus
mengajarkan ilmu-ilmu keislaman bagi anak-anak mereka.
Kondisi tersebut mendorong
lahirnya inisiatif dari masyarakat setempat untuk mendirikan sebuah madrasah
diniyah yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Maka, pada tahun 2008
berdirilah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Barokah sebagai bentuk
kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak.
Madrasah ini tidak hanya menjadi tempat belajar mengaji, tetapi juga menjadi
sarana pembinaan akhlak dan pusat kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan
untuk menggambarkan sejarah berdirinya MDTA Barokah, proses perkembangannya,
serta kontribusinya dalam membina generasi muda melalui pendidikan agama.
Selain itu, laporan ini juga akan memaparkan struktur kurikulum dan buku-buku
ajar yang digunakan di madrasah tersebut sebagai bagian dari sistem
pembelajaran yang diterapkan.
Metode
Penelitian
Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data
berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara
langsung di lokasi MDTA Barokah, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang,
Kabupaten Langkat, untuk melihat aktivitas pembelajaran dan kondisi lingkungan
madrasah. Wawancara dilakukan dengan kepala madrasah, Ibu Damai Hastuti
Tumanggor, guna memperoleh informasi sejarah berdirinya madrasah dan
perkembangannya dari waktu ke waktu. Selain itu, dokumentasi juga digunakan
untuk mengumpulkan data terkait buku-buku ajar, struktur pelajaran, dan
kegiatan yang dilakukan di madrasah.
Metode ini
dipilih agar dapat memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai latar
belakang pendirian, proses perkembangan, serta kontribusi MDTA Barokah dalam
membentuk karakter generasi muda melalui pendidikan agama.
Hasil dan Pembahasan
![]() |
Foto: IST |
Sejarah Berdirinya MDTA Barokah
Madrasah MDTA Barokah
Bukit Selamat berdiri pada tahun 2008. Madrasah ini terletak di Desa Bukit
Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Berdirinya madrasah ini bermula
dari keinginan masyarakat desa yang ingin anak-anak bisa belajar ilmu agama tanpa
harus pergi jauh ke luar desa. Sebelum MDTA Barokah didirikan, kebanyakan
anak-anak hanya belajar mengaji di rumah-rumah warga atau di surau. Hal itu
membuat para tokoh masyarakat dan orang tua merasa perlu adanya lembaga
pendidikan agama yang resmi dan terarah. Akhirnya,
dengan semangat gotong royong, masyarakat pun mulai merintis pendirian madrasah
ini.
Tanah tempat berdirinya madrasah merupakan
hibah dari warga yang peduli dengan pendidikan agama. Pembangunan dilakukan
secara swadaya, mulai dari mengumpulkan dana, menyumbang bahan bangunan, sampai
membantu proses pembangunannya. Meski bangunan awalnya masih sangat sederhana,
proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. Untuk melengkapi informasi
ini, saya juga melakukan wawancara langsung dengan kepala madrasah, Ibu Damai
Hastuti Tumanggor. Dalam wawancara tersebut, beliau menceritakan:
“Awal mula madrasah ini berdiri memang penuh
perjuangan. Kami bersama warga
bahu-membahu membangun tempat ini dari nol. Guru-guru yang mengajar awalnya
juga relawan, ada yang dari pesantren, ada juga yang memang warga sini yang mau
berbagi ilmu. Kami semua ingin anak-anak desa ini bisa dapat pendidikan agama
yang layak.”
Beliau juga menambahkan
bahwa seiring berjalannya waktu, jumlah murid semakin bertambah, begitu pula
dengan kegiatan yang dilakukan di madrasah. Tidak hanya mengaji, para siswa
juga diajarkan tata cara ibadah, hafalan doa-doa, serta akhlak sehari-hari.
MDTA Barokah kini menjadi
salah satu pusat kegiatan keagamaan di Desa Bukit Selamat. Tidak hanya untuk
anak-anak, kadang juga diadakan kegiatan keagamaan untuk masyarakat umum
seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam.
Madrasah ini menjadi bukti
bahwa dengan niat baik dan kerja sama, masyarakat bisa membangun lembaga
pendidikan yang bermanfaat bagi generasi muda. Harapannya, MDTA Barokah terus
berkembang dan mencetak anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga
berakhlak mulia.
Tingkat
Mdta
Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa berdirinya MDTA Barokah dilatarbelakangi oleh kebutuhan
masyarakat akan pendidikan agama yang terstruktur dan mudah diakses oleh
anak-anak di lingkungan sekitar. MDTA Barokah didirikan pada tahun 2008, atas
inisiatif tokoh masyarakat dan dukungan warga setempat yang peduli terhadap
pendidikan keislaman generasi muda. Seiring waktu, MDTA Barokah berkembang
menjadi lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam menanamkan
nilai-nilai keagamaan, moral, dan sosial kepada para santri. Keberadaan MDTA
Barokah tidak hanya menjadi wadah belajar agama, tetapi juga sebagai pusat
kegiatan keagamaan masyarakat sekitar.
Saran
Pengembangan Materi Ajar: Diharapkan
pihak MDTA dapat terus mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan
zaman tanpa mengurangi nilai-nilai keislaman yang diajarkan.
Daftar
Pustaka
Yusuf Sinaga, H.M., & Tamar, Putri
Maisarah. (2012). Akidah MDTA.
Medan: Kementerian Agama Sumatera Utara.
Yusuf Sinaga, H.M., &
Tamar, Putri Maisarah. (2012). Akhlak MDTA. Medan: Kementerian Agama
Sumatera Utara.
Yusuf Sinaga, H.M., &
Tamar, Putri Maisarah. (2012). Fiqih MDTA. Medan: Kementerian Agama
Sumatera Utara.
Yusuf Sinaga, H.M., &
Tamar, Putri Maisarah. (2012). SKI MDTA. Medan: Kementerian Agama
Sumatera Utara.
Yusuf Sinaga, H.M., &
Tamar, Putri Maisarah. (2012). Panduan Menulis Arab Melayu. Medan:
Kementerian Agama Sumatera Utara.
Yusuf Sinaga, H.M., &
Tamar, Putri Maisarah. (2012). Hadis MDTA. Medan: Kementerian Agama
Sumatera Utara.
Yusuf Sinaga, H.M., &
Tamar, Putri Maisarah. (2012). Al-Qur’an MDTA. Medan: Kementerian Agama
Sumatera Utara.
Yusuf Sinaga, H.M., &
Tamar, Putri Maisarah. (2012). Bahasa Arab MDTA. Medan: Kementerian
Agama Sumatera Utara.
Hanafi, Ust. (2012). Pelajaran Tajwid.
MDTA Barokah: Dokumen Internal.
Wawancara dengan Ibu Damai Hastuti Tumanggor,
S.Pd., Kepala MDTA Barokah, di Dusun XI Bukit Parulian, Desa Bukit Selamat,
Kecamatan Besitang, pada 21 Maret 2025.
Dokumentasi internal MDTA Barokah, Dusun XI
Bukit Parulian, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Tahun 2025.
Karya: Siti Masitah Br Simamora, Mahasiswi Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Editor: Putri Ruqaiyah
Masyaallah
BalasHapusMasyaallah, luar biasa semangat para pendidik terutama kepseknya yg luar biasa jiwa membangun, banyak orang tua terbantu tuk mendidik anak" dalam ilmu agama, tetap semangat para umi"" iklas berama
BalasHapus