![]() |
Foto: IST/Tim Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe |
www.lpmalkalam.com - Tim Prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe berhasil melihat hilal pada kegiatan Rukyatul Hilal Bulan Sya’ban 1444 H yang dilaksanakan di Observatorium Malikussaleh IAIN Lhokseumawe pada 30 Rajab, bertepatan dengan Selasa, (21/02/2023).
Sebelumnya, Rukyatul Hilal Bulan Sya’ban 1444 H telah dilakukan pada 29 Rajab atau bertepatan dengan 20 Februari. Namun dikarenakan ketinggian hilal yang masih rendah yakni 2 derajat 16,34 menit dan belum memenuhi kriteria MABIMS, maka dilakukanlah istikmal untuk Bulan Rajab, yakni menggenapkan jumlah hari dalam bulan tersebut menjadi 30 hari.
Menurut kriteria Rukyatul Hilal, maka 1 Sya’ban 1444 H akan bertepatan dengan 22 Februari 2023. Pelaksanaan Rukyatul Hilal ini dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A. dengan menggunakan instrumen-instrumen milik Prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe.
“Kelengkapan alat pengamatan hilal milik Jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe memudahkan dalam mengabadikan peristiwa astronomi seperti hilal dan peristiwa lainnya,” ujar Tgk. Ismail.
Salah seorang anggota Tim Pengamat Hilal Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, Ruslandi, S.H. menjelaskan, dalam kegiatan pengamatan hilal yang dilakukan pada 30 Rajab tersebut, Tim Ilmu Falak menggunakan instrumen berupa teleskop robotic jenis Refraktor.
“Instrumen yang kita gunakan berupa teleskop robotic jenis Refraktor dengan Mounting Altizimuth dengan tipe Ioptron Cube II dengan bantuan detektor monochrome jenis CCD QHY 5-II,” jelasnya.
Hilal mulai terlihat pada pukul 18.43 WIB sampai pukul 19.10 WIB. Setelah itu, bagian ufuk mulai tertutup awan tebal bertepatan dengan terbenam matahari dengan ketinggian hilal 15 derajat.
![]() |
Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor: Redaksi