![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe mengadakan Diskusi & Aksi Tolak LGBT dengan tema “Apakah LGBT Terjadi karena Traumatis Terhadap Lawan Jenis?”. Acara ini diselenggarakan di pelataran Fakultas Syariah Institut Agama Islam negeri Lhokseumawe pada Jum’at, 14 Juli 2023.
Acara ini diadakan untuk menolak keras tindakan aktivitas Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta pada tanggal 17-21 Juli 2023 mendatang. Diskusi ini dipandu oleh Muhammad Sony selaku Duta Gender dan Anak IAIN Lhokseumawe yang merupakan mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Hukum Tata Negara. Diskusi ini diawali dengan open statement tengang beberapa faktor penyebab penyimpangan orientasi seksual, salah satunya ialah traumatik masa kecil, Lingkungan dan Teman Pergaulan, lalu tanggapan dari Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Amalik Yusbar, menurutnya latar belakang agamis saja juga tidak menentukan orientasi seksual seseorang tidak menyimpang, bahkan banyak terjadi kasus penyimpangan seksual di dalam pesantren-pesantren.
![]() |
Foto: IST |
Dilanjut lagi oleh Nabila Fitria Qolbi, mahasiswi Jurusan Bimbingan Konseling Islam. Dirinya berpendapat bahwa LGBT itu terjadi karena adanya kebiasaan dan kenyamanan serta munculnya rasa love is love.
Kegiatan diskusi ini terbuka untuk umum dan diikuti kurang lebih oleh 20 mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe Baihaqi juga turut berpartisipasi dalam diskusi ini.
“Kegiatan ini menjadi ajang diskusi pertama untuk penolakan LGBT khususnya di IAIN Lhokseumawe dan akan terus berkelanjutan” ucapnya.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi