![]() |
Foto: IST |
Kegiatan ini dihadiri oleh 52 perwakilan mahasiswa dari 58 PTKIN yang ada di Indonesia dan peserta juga menjabat sebagai ketua DEMA saat ini atau yang mewakili dari organisasi internal kampus.
Tujuan dari kegiatan ini ialah menciptakan para pemimpin yang hebat di masa yang akan datang, memberikan arahan atau merubah pola pikir masa depan seseorang terkait pekerjaan atau langkah apa yang harus diambil dalam menggapai masa depan, karena masih banyak mahasiswa yang ragu akan masa depannya.
![]() |
Foto: IST |
Pada kegiatan ini, seluruh peserta dibekali wawasan bahwasanya ada hal-hal yang mungkin kurang dipikirkan dari sekarang, namun akan sangat berdampak pada masa depan.
Tidak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga membahas tentang entrepreneur, moderasi beragama yang merupakan program dari kemenag saat ini, juga membahas tentang cita-cita Indonesia yaitu "Indonesia emas tahun 2045".
Adapun pada tanggal 22 Oktober seluruh peserta diundang pada kegiatan memperingati hari Santri, yang dihadiri langsung oleh Presiden RI, bapak Joko Widodo, dan dihadiri oleh menteri dan beberapa pejabat negara yang juga turut hadir.
![]() |
Foto: IST |
"Pada kegiatan ini juga Alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali. Saya juga berterima kasih kepada DEMA dan kampus IAIN Lhokseumawe yang sangat luar biasa yang sudah memberikan kesempatan pada saya untuk mengikuti kegiatan ini. Karna dengan adanya kegiatan ini merubah mindset saya, menentukan bagaimana langkah apa yang akan saya ambil kedepannya," ujar Muhammad Rizky Azdillah selaku perwakilan dari DEMA IAIN Lhokseumawe.
Reporter: Qonita Sholihat (magang)
Editor: Redaksi