![]() |
Foto: IST |
Hari pertama kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, (7/12/2024), mulai pukul 14.00-17.00 WIB. Acara ini dibuka dengan khidmat oleh Tuha Peut Gampong Paya, Tgk. Sulaiman, yang memberikan sambutan penuh harapan akan pentingnya pendidikan karakter anak. Laporan kegiatan kemudian disampaikan oleh Ketua KPM Kelompok 33, Muhammad Ryan, yang mengungkapkan rasa syukur atas dukungan seluruh pihak dalam mempersiapkan acara ini.
Kegiatan hari pertama dimulai dengan lomba hafalan surat pendek, yang diikuti oleh 15 peserta. Antusiasme anak-anak yang begitu besar menjadi sorotan utama. Bahkan, semangat para peserta membuat suasana semakin hidup dan menggugah emosi para orang tua yang turut hadir mendampingi. Hari pertama pun ditutup dengan kesuksesan, mencerminkan betapa hausnya anak-anak Gampong Paya akan ilmu agama.
Hari kedua, yang dilaksanakan pada Minggu, (8/12/2024), menjadi puncak keceriaan. Dimulai sejak pukul 08.00 pagi hingga 17.00 WIB, dua lomba utama digelar, yaitu, mewarnai, dan, adzan. Tak tanggung-tanggung, lomba kali ini diikuti oleh 30 peserta lomba mewarnai yang terbagi dalam kelompok senior dan junior, serta 10 peserta lomba adzan. Orang tua peserta bahkan datang lebih awal, penuh semangat dan tak sabar menyaksikan anak-anak mereka tampil.
Sorak sorai kegembiraan semakin terasa karena di sela-sela lomba, mahasiswa KPM kelompok 33 turut menghibur penonton dengan melantunkan lagu-lagu Islami yang menyejukkan hati. Semangat anak-anak Gampong Paya di hari kedua ini membuktikan betapa besarnya potensi yang mereka miliki.
Hari ketiga sekaligus malam puncak, Selasa, (10/12/2024), menjadi ajang penutupan penuh kemeriahan. Malam yang dinanti-nanti ini ditandai dengan pembagian hadiah kepada para juara dari seluruh perlombaan. Acara ditutup langsung oleh Geuchik Gampong Paya, Saiful Amri, yang memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KPM kelompok 33.
![]() |
Foto: IST |
Dalam pidatonya, Geuchik Saiful Amri mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak KPM kelompok 33 yang telah memberikan dedikasi luar biasa. Bukan hanya dalam menyelenggarakan lomba, tetapi juga membimbing anak-anak dan orang tua di Gampong Paya untuk semakin mendalami ilmu agama, belajar bahasa Arab, Inggris, hingga matematika. Upaya ini telah membuat masyarakat kami semakin termotivasi untuk terus belajar," ujarnya.
Beliau menambahkan dengan penuh haru, "Semangat kalian pantas diberi nilai A+, dan kami bangga memiliki generasi muda seperti kalian yang peduli pada kemajuan desa," tambahnya.
Malam puncak ini diwarnai dengan kegembiraan dan rasa haru yang mendalam. Bagi warga Gampong Paya, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan simbol kepedulian dan cinta mahasiswa kepada desa yang menjadi tempat pengabdian mereka.
Perlombaan ALIF sukses mengukir sejarah baru di Gampong Paya, memberikan dampak positif yang akan terus dikenang oleh seluruh warga, terutama anak-anak yang kini memiliki semangat baru untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi