![]() |
Foto: Ist |
Surat tersebut menyampaikan:
1. Perkuliahan Semester Genap dimulai pada Senin, 10 Maret 2025;
2. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem Blended Learning, menggunakan sarana pembelajaran Edlink sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Serta beberapa poin penting lain yang tercantum pada surat edaran. Dua poin dalam surat pengumuman tersebut menimbulkan pertanyaan dari kalangan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Menurut kalender akademik tahun 2024/2025 yang telah dibagikan kepada mahasiswa sebelumnya, perkuliahan semester genap dimulai pada 3 Maret 2025. Namun, poin pertama dalam surat pengumuman menyatakan bahwa perkuliahan semester genap dimulai pada 10 Maret 2025. Hal ini menimbulkan kebingungan bagi mahasiswa, apa alasan pihak akademik mengundur jadwal masuk perkuliahan?
Adapun pertanyaan lain yang juga muncul dari mahasiswa adalah poin kedua yang menyatakan bahwa perkuliahan dilaksanakan dengan sistem Blended Learning. Bagaimana dengan sistem perkuliahan di bulan Ramadan?
Pada Jumat, 28 Februari 2025, Kru dan Pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam mewawancarai Kasub Bag Akademik, Marhalim, M.A., untuk mencari tahu penjelasan lebih lanjut terkait surat pengumuman yang sudah diedarkan guna menjawab pertanyaan dari mahasiswa.
Marhalim, M.A., saat diwawancarai mengatakan bahwa alasan perkuliahan diundur karena adanya kebijakan kesiapan di fakultas dan gangguan pada BSI (Bank Syariah Indonesia) yang sempat terjadi saat mahasiswa membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal). "Pengunduran tanggal karena adanya kebijakan kesiapan di fakultas. Banyak mahasiswa sampai hari ini belum bisa membayar UKT, belum bisa mengisi KRS (Kartu Rencana Studi), dan ada kesalahan lain; kesalahan tersebut sebetulnya bukan di kita karena kita pembayaran UKT melalui virtual account, cuma masalahnya kemarin ada gangguan dari BSI, ada yang nggak bisa mengambil nomor virtual account di Siakad, dan ada yang sudah transfer tetapi buktinya tidak terkirim. Terkait masalah itu semua perkuliahan diundur," jelasnya saat diwawancarai.
Beliau juga menjelaskan sistem perkuliahan yang akan dilaksanakan pada semester genap 2024/2025 adalah secara tatap muka atau luring (luar jaringan). "Sampai sekarang kita masih kuliahnya melalui tatap muka atau luring dengan media pembelajarannya berupa Edlink yang ada di Siakad. Jadi, Edlink itu bisa offline bisa online. Edlink hanya sebagai media perkuliahan, terserah sama dosennya nanti waktu kuliah; mau langsung, tatap muka, semua bahan kuliah di upload di Edlink. Kembali ke dosennya. Jadi, selama puasa kita akan kuliah secara luring," sambungnya.
Reporter: Alya Nadila
Editor: Redaksi