![]() |
| Foto: IST |
Rapat tersebut membahas tata kelola kelembagaan, dinamika, dan isu-isu aktual pendidikan tinggi keagamaan Islam negeri. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis), Prof. Dr. Amin Suyitno, Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Abu Rokhmad, serta jajaran eselon II dan III di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendis Kemenag RI.
RDP dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, M.Si., bersama para wakil ketua dan anggota komisi. Dalam rapat tersebut, para peserta membahas berbagai isu strategis yang tengah dihadapi PTKIN, antara lain:
1. Perluasan akses pendidikan tinggi melalui peningkatan kualitas layanan dan sarana prasarana;
2. Keterbatasan alokasi kuota KIP Kuliah bagi mahasiswa PTKIN;
3. Peningkatan kapasitas SDM bidang keagamaan agar mampu menjawab kebutuhan tenaga ahli di bidang ekonomi Islam dan jaminan produk halal;
4. Penguatan kelembagaan dan pembukaan program studi baru yang tetap mempertahankan kekhasan bidang keagamaan;
5. Peningkatan komunikasi antara PTKIN dan Komisi VIII DPR RI guna memperluas akses, memperkuat peran PTKIN, dan meningkatkan kuota beasiswa KIP Kuliah.
![]() |
| Foto: IST |
“Isu keterbatasan kuota KIP Kuliah perlu segera dijembatani. Peningkatan kuota beasiswa ini akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tinggi keagamaan berkualitas,” ujar Prof. Danial. Selain itu, Prof. Danial juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran sebagai langkah berkelanjutan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di lingkungan PTKIN.
![]() |
| Foto: IST |
RDP ini ditutup oleh Ketua Komisi VIII DPR RI pada pukul 17.00 WIB, dengan menghasilkan enam rekomendasi pokok yang akan disampaikan kepada Menteri Agama RI dalam rapat lanjutan untuk ditindaklanjuti secara kebijakan.
Rilis




