![]() |
Foto: IST |
Kegiatan tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Danial, M.Ag., selaku Rektor IAIN Lhokseumawe. Dilanjutkan dengan pemaparan materi pembekalan PPL oleh sejumlah pemateri yang berasal dari instansi yang berbeda-beda. Adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan karena hanya berfokus pada teori. Dengan begitu, setelah mahasiswa menempuh 126 hingga 130 SKS, mahasiswa mendapatkan materi praktisi yang disampaikan dalam pembekalan tersebut guna menerapkannya dalam kegiatan PPL untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional dan religius.
Ketua Panitia, Dr. Nur Laila, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa panitia sudah melakukan observasi ke beberapa sekolah. Sekolah-sekolah tersebut berada di wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dengan total 66 sekolah yang mencakup semua jenjang pendidikan, baik TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Beliau juga menyebutkan, "Untuk mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), karena mereka tidak mengajar, maka mahasiswa MPI ditempatkan di beberapa kantor, seperti IAIN Lhokseumawe, Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, Kementerian Agama Aceh Utara, dan Catatan Sipil."
Pelepasan mahasiswa PPL berlangsung sejak tanggal 12 s.d. 19 Agustus 2024 mendatang. Adapun jumlah peserta yang mengikuti PPL tersebut berkisar 300 mahasiswa. Riska Afriani Nitia Maha, mahasiswa jurusan MPI tahun angkatan 2021 sekaligus salah satu peserta pembekalan PPL bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. "Dengan adanya pembekalan ini dapat memberikan gambaran awal berlangsungnya PPL nanti. Sehingga, kami para mahasiswa sudah mengetahui apa yang harus dilakukan nantinya," tuturnya.
Dr. Nurlaila, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan pesannya kepada mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan PPL, "Pintar-pintarlah menjaga diri dan membawa diri di lokasi. Jagalah almamater kampus dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mahasiswa PPL yang berpacaran dengan murid atau sesama mahasiswa PPL sendiri, tentu apabila hal tersebut terjadi sangat memalukan. Semoga mahasiswa PPL ini bisa membawa diri sebaik mungkin sehingga bisa menjaga nama baik IAIN Lhokseumawe."
Reporter: Alya Nadila
Editor: Redaksi