![]() |
Pixabary.com |
Apakah masih ada kesempatan untuk dapat melihatnya lagi?
Apakah masih bisa mencari tahu dan memperhatikan bagaimana keadaannya?
Apakah masih ada kesempatan untuk bisa bertemu langsung dalam keadaan yang sama?
Semua jawabannya adalah tidak akan pernah.
Hilangnya kepala perlahan-lahan akan menyebabkan kehancuran dan kerusakan. Bagaikan rumah tanpa atap yang meninggalkan pondasi, berdirinya rumah tanpa tiang, terbangnya burung tanpa sayap, dinginnya hembusan angin ketika kemarau. Semuanya terlihat aneh dan rumpang, namun seiring dengan berjalannya waktu semuanya akan terlihat biasa saja. Pedoman ini hanya berlaku untuk lingkungan dan orang yang melihat dari kejauhan saja. tetapi bagaimana dengan kondisi bangunan rumah yang telah kehilangan atapnya? Bagaimana dengan keberlangsungan kehidupan burung tanpa sayap? Bagaimana dengan kondisi lingkungan sekitar yang selalu dihembus oleh angin dingin walaupun ditengah musim kemarau?.
Kehidupan dan kematian adalah sebuah keunikan, tidak ada yang tau kapan seseorang akan memulai kehidupannya dan tidak ada yang tau pula kapan seseorang akan menghadapi kematian. Rumah itu akan tetap berdiri walaupun tidak ada atap yang melindunginya, namun kondisinya telah berubah, orang sekitar yang melihat dari kejauhan akan melihat rumah itu baik-baik saja mungkin hanya ada perbedaan dari warna cat saja, karna mereka tahu tidak ada yang melindungi rumah itu lagi. Tetapi mereka tidak tau sebenarnya pondasi itu sebentar lagi akan rusak, tiangnya sudah rapuh, dan pada akhirnya akan hancur. Sebenarnya burung yang telah kehilangan sayapnya masih bisa melanjutkan hidupnya hanya saja kehilangan bagian dari hidup adalah hal yang sangat menyakitkan dan perlahan akan mempengaruhi hidup sehingga membuat si burung mati karna tak sanggup menahan perihnya kehilangan.
Angin yang berhembus meskipun di tengah cuaca yang kemarau akan membuat suasana selalu dingin, semesta telah memberi kehangatan tetapi sepertinya ada pihak yang tidak setuju dan tidak bisa menerima, alhasil pihak yang tidak menerima sebuah kehangatan yang telah diberikan akan selalu kedinginan walau berada dalam kehangatan.
Teka teki yang tak dapat dipecahkan adalah sebuah penentuan hidup dan mati, kedatangan dan kepergian, keberadaan dan kehilangan. Tetapi ada satu hal yang dapat dipahami bagaimanapun pedihnya rasa kehilangan, kehancuran dan kerusakan semesta akan selalu terus berputar dan tak peduli bagaimana cara seseorang akan menjalani kehidupan.
Oleh: Fitdaturrahmi
Editor: Redaksi