![]() |
Foto: Pexels.com |
www.lpmalkalam.com- Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan momen bersejarah yang menandai persatuan dan tekad pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang untuk mempersatukan demi kesatuan kemerdekaan. Para pemuda masa itu menyadari bahwa hanya dengan persatuanlah bangsa ini bisa lepas dari penjajah. Kini, hampir seabad kemudian, Sumpah Pemuda masih sebagai inspirasi, terutama bagi generasi muda yang menghadapi tantangan zaman yang berbeda.
Generasi muda saat ini menghadapi tantangan globalisasi, perubahan teknologi, dan masalah sosial yang kompleks. Oleh karena itu, semangat Sumpah Pemuda tetap menjadi pengingat penting tentang pentingnya persatuan dan identitas bangsa. Mengingat peran media sosial dalam membentuk pandangan, pemuda saat ini mempunyai tanggung jawab besar untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat rasa cinta tanah air, bukan hanya dalam hal budaya, tetapi juga dalam hal tanggung jawab sosial dan etika bernegara.
Lebih dari sekedar mengenang sejarah, Sumpah Pemuda adalah dorongan bagi kita untuk terus melanjutkan perjuangan dengan cara-cara yang sesuai zaman. Dengan inovasi, kreativitas, dan solidaritas, pemuda dapat mengisi kemerdekaan ini dengan aksi nyata yang memperkuat kemandirian bangsa. Makna Sumpah Pemuda seharusnya tidak hanya dirayakan, tetapi juga diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan.
Oleh: Muhammad Alif Maulana
Editor: Redaksi