![]() |
foto: pixabay |
www.lpmalkalam.com-
Langit menggelap, angin menggila,
dedaunan terhempas tanpa suara.
Namun kakiku tak ingin diam,
meski dunia seolah menolak langkahku.
Aku bukan perwira tanpa luka,
bukan pula pahlawan yang tak gentar.
Tapi di balik gemetar yang tersembunyi,
ada tekad yang tak bisa dibungkam.
Setiap tetes hujan yang menyapa wajah,
adalah pengingat bahwa aku masih ada.
Masih bernapas, masih melangkah,
walau arah samar, dan harapan samar-samar.
Badai boleh menari di sekelilingku,
tapi aku menari dalam diamku sendiri.
Menjemput pagi yang belum terlihat,
dengan langkah kecil, tapi tak henti.
karya: Alfiaturrahmi (Rilis)