 |
Foto: Qurrata A'yuni
|
www.lpmalkalam.com- Ormawa, UKM, dan UKK IAIN Lhokseumawe menggelar konsolidasi yang melibatkan seluruh Pimpinan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Khusus (UKK), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Teras Perpustakaan IAIN Lhokseumawe (13/5/2025).
Rapat ini bertujuan untuk menyesuaikan kegiatan kelembagaan dengan kondisi anggaran dan efektivitas program kerja yang berjalan. Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Lhokseumawe, Munawir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa efisiensi menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas organisasi tanpa mengorbankan tujuan utama dari masing-masing unit kegiatan. “Kita ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan tetap berjalan optimal meskipun dengan penyesuaian anggaran. Ini bukan soal pemangkasan, tapi soal efektivitas,” ungkapnya.
Rapat ini membahas beberapa poin penting seperti pemetaan ulang program kerja, penghematan pada kegiatan non-prioritas, serta evaluasi laporan kinerja semester sebelumnya. Perwakilan dari setiap Ormawa, UKK, dan UKM pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan dan rencana penyesuaian masing-masing.
Meski dilakukan efisiensi, pihak kampus dan DEMA tetap menekankan pentingnya menjaga semangat pelayanan, kreativitas, dan partisipasi aktif mahasiswa. Di akhir rapat, disepakati bahwa setiap unit akan mengajukan revisi proposal kegiatan yang disesuaikan dengan arahan baru hasil rapat.
Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Lhokseumawe, Cut Asna, menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk menjalin silaturahmi antara Ormawa, UKM, dan UKK, mewadahi aspirasi dari masing-masing pihak, khususnya dikarenakan banyak pengurus baru yang terpilih, serta menyatukan dan menyelaraskan komunikasi atau kerja sama antarlembaga.
Langkah yang akan diambil setelah forum yaitu membuat dokumentasi berupa dokumen formal sebagai acuan laporan dan diskusi ke depan. Dokumen tersebut akan memuat aspirasi dari seluruh Ormawa, UKM, dan UKK secara jelas. Hasil yang didapat setelah forum tersebut dilaksanakan adalah terjalinnya silaturahmi antar lembaga serta tertampungnya aspirasi dari semua pihak, seperti kebutuhan fasilitas, terutama di lingkungan sanitasi kampus. “Diharapkan setelah forum, hubungan antar lembaga semakin erat, serta tersedia dokumentasi resmi yang dapat dijadikan rujukan untuk tindak lanjut dari forum,” tegas Cut.
Rizqi Rahmanda sebagai Ketua Dema Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), menyampaikan harapan agar forum ini dapat memperkuat sinergi antara Ormawa, UKM , dan UKK, mendorong semangat saling merangkul, serta menyelesaikan permasalahan internal, seperti yang disinggung oleh presiden terkait kondisi RKM yang tidak ada kejelasan lagi.
Ilham Darmawan sebagai Ketua Menwa menekankan pentingnya forum sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi, terutama bagi UKK,UKM dan para pemimpin lainnya. Ia berharap hasil forum dapat segera ditindaklanjuti, mengingat akan adanya kegiatan-kegiatan penting yang akan segera dilaksanakan oleh Ormawa,UKM, UKK, dan rekan-rekan lainnya.
Reporter: Juramaida Ziliwu
Editor: Zuhra