Portal Berita Al-Kalam

Mahasiswa Mengeluh Soal Hewan Lembu Berkeliaran di Kampus, Kabag ULA UIN SUNA Sampaikan Aksi yang Tengah Dilakukan

Foto: Qurrata A'yuni www.lpmalkalam.com -  Menanggapi keluhan mahasiswa terhadap hewan ternak lembu disertai kotorannya yang berada di l...

HEADLINE

Latest Post

01 Agustus 2025

Mahasiswa Mengeluh Soal Hewan Lembu Berkeliaran di Kampus, Kabag ULA UIN SUNA Sampaikan Aksi yang Tengah Dilakukan

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com - Menanggapi keluhan mahasiswa terhadap hewan ternak lembu disertai kotorannya yang berada di lingkungan kampus, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam melakukan wawancara dengan Kepala Bagian (Kabag) Layanan Umum dan Akademika (ULA), Yusnidar, M.H., bertempat di Ruang Kabag ULA, Biro Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Kamis (24/07/2025) pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB. 

Keluhan ini disampaikan oleh salah satu mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan kumpulan hewan lembu yang menghalangi jalan di lingkungan kampus dan membahayakan pengguna jalan. Ia juga mengeluh perihal kotoran lembu yang terbilang sering berada di lingkungan kampus, terutama di kawasan FTIK, "Kadang mau salat pun ragu, padahal kita udah hati-hati naikkan rok. Tapi, ya, namanya kita manusia kadang buru-buru dan nggak sengaja terinjak. Nah, itu merugikan dan menjadi najis, 'kan?" katanya saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp (01/08). Ia berharap, pihak kampus dapat lebih tegas terkait hewan lembu yang berkeliaran di kampus.

Yusnidar menyadari hewan ternak lembu dan kotorannya menimbulkan gangguan kenyamanan, kebersihan, serta potensi risiko keselamatan bagi civitas academica. Beliau mengatakan bahwa kampus yang belum memiliki pagar pembatas di seluruh area menyebabkan lingkungan kampus terbuka, sehingga memungkinkan hewan ternak tersebut masuk tanpa hambatan fisik. "Dugaan sementara, lembu-lembu ini berasal dari pemukiman warga sekitar, terutama yang berbatasan langsung dengan lahan kampus. Namun, hingga saat ini belum ada warga yang secara resmi menyatakan kepemilikan hewan-hewan tersebut," katanya lebih lanjut melalui pesan WhatsApp. 

Menindaklanjuti situasi tersebut, pihak ULA mencanangkan program yang akan dilakukan, seperti berkoordinasi dengan perangkat desa RT/RW setempat untuk mengidentifikasi kemungkinan pemilik hewan ternak, mengirimkan surat imbauan kepada warga agar tidak membiarkan hewan ternak berkeliaran ke lingkungan kampus, menempatkan papan imbauan sementara di titik masuk atau perbatasan kampus, serta melakukan pencatatan rutin lokasi dan waktu kemunculan hewan untuk mendukung langkah lanjutan. Pihak ULA juga sangat terbuka untuk bekerja sama dengan mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) dalam menjaga lingkungan kampus yang tertib, aman, dan bersih. 

Saat ini, pihak ULA dalam proses mengidentifikasi pemilik hewan yang berkeliaran di lingkungan kampus. Upaya yang sudah dilakukan adalah menjalin komunikasi awal bersama perangkat desa RT/RW dan tokoh masyarakat di sekitar kampus untuk menyampaikan keluhan dan ketidaknyamanan yang dirasakan mahasiswa akibat keberadaan hewan tersebut. Dalam waktu dekat, pihak ULA juga akan mengirimkan surat imbauan resmi kepada warga sekitar sebagai langkah awal dan preventif agar lebih berhati-hati dalam menjaga hewan ternaknya untuk tidak masuk ke lingkungan kampus. 

Foto: Zuhra

Menyikapi perihal kotoran lembu, pihak ULA juga merencanakan langkah pencegahan lebih lanjut melalui pemasangan larangan melepas hewan ternak dan mempercepat koordinasi dengan pihak terkait untuk menghentikan sumber masalahnya (hewan ternak liar). 

Yusnidar beri suara perihal penanganan kotoran lembu yang berada di lingkungan kampus, "Saat ini tanggung jawab pembersihannya masih berada di bawah koordinasi petugas kebersihan kampus yang berada di bawah bagian Umum dan Layanan Akademik. Kami menyadari bahwa membersihkan kotoran hewan bukanlah bagian dari tugas pokok ideal mereka." Beliau menambahkan, bahwa dalam kondisi darurat, petugas kebersihan tetap berupaya menjaga kebersihan dan pemantauan rutin lingkungan kampus sebaik mungkin demi kenyamanan bersama.

Pemasangan palang dan pembatas sementara di titik-titik rawan juga telah dilakukan oleh pihak ULA bertujuan mengurangi masuknya hewan ternak ke lingkungan kampus. Selain itu, pengadaan pagar kampus juga menjadi salah satu rencana jangka panjang yang disampaikan Yusnidar sebagai langkah strategis untuk menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus. 

Lebih lanjut, Yusnidar mengatakan bahwa penyelesaian masalah ini tidak dapat dilakukan oleh pihak internal kampus saja. Maka dari itu, selain menjalin komunikasi dengan perangkat desa dan warga sekitar, pihak ULA juga merencanakan ke depannya untuk melibatkan dinas terkait atau instansi pemerintah bila diperlukan guna penertiban dan pengelolaan hewan ternak secara menyeluruh. 

Yusnidar dan pihak ULA mengapresiasi masukan dari mahasiswa, civitas academica, dan warga sekitar yang tentu menjadi bahan evaluasinya dalam menata lingkungan kampus agar lebih tertib dan kondusif. "Kami berharap kerja sama seluruh pihak, termasuk warga sekitar kampus untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan UIN Sultanah Nahrasiyah yang kita cintai. Kami percaya dengan kerja sama yang baik antara warga kampus dan masyarakat sekitar, persoalan ini dapat diselesaikan secara efektif dan lingkungan kampus dapat kembali nyaman untuk seluruh civitas academica," tambahnya.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

Kabag ULA UIN SUNA Suratkan Warga, Demi Kebersihan Kampus

 

Foto: Jati Mainah

www.lpmalkalam.com- Yusnidar, M.H. selaku Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Layanan Akademik (ULA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiah (SUNA) Lhokseumawe merealisasikan program yang sudah direncanakan. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Kamis (31/07/2025).

Aksi ini merupakan program ketiga yang sudah terealisasi dari enam program yang sudah direncanakan. Kegiatan ini turut melibatkan Unit Kegiatan Khusus (UKK), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Pada aksi hari ini, Yusnidar bekerja sama dengan Pramuka. Untuk berikutnya, setiap minggu akan berganti dengan UKK, UKM, dan Ormawa lainnya. 

Tidak hanya sampah, Yusnidar juga mengatakan bahwa limbah hewan dari ternak masyarakat juga akan dibersihkan, sehingga adanya tindak lanjut yang dilakukan dari pihak kampus dengan mengirimkan surat resmi. Ia juga menambahkan jika tidak adanya tindak lanjut dari masyarakat maka pihak kampus akan bekerja sama dengan pihak luar.

"Kita memberikan surat kepada warga sekitar melalui _Geuciknya_, RT, RW. Tapikan belum terealisasikan, dari masyarakatnya masih ada juga kotoran lembunya. Nah ini, kami langkah selanjutnya sebagai mana yang sudah saya sampaikan pada wawancara sebelumnya akan bekerja sama dengan pihak luar, dengan Satpol PP," ujarnya.

Ia juga menambahkan terkait permasalahan sampah yang ada di area jurang menuju FTIK. "Sampah di jurang FTIK bukan hanya berasal dari kita saja. Awalnya kami menganggapnya tidak masalah, ternyata lama kelamaan menjadi bau busuk dan tidak baik bagi kesehatan, apalagi menggangu mahasiswa dan tamu yang lewat." 

Foto: Jati Mainah

Atas dasar itu, pihak kampus telah mengirimkan surat kepada Geuchik dan melakukan upaya pembersihan, serta akan memasang pamflet larangan membuang sampah. Dan mengimbau seluruh warga kampus dan masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah di jurang tersebut. Jika masalah ini berlanjut dan tidak diindahkan warga sekitar, pihak kampus akan kembali melibatkan pihak eksternal untuk menyelesaikannya.

Tidak hanya dari masyarakat, ia juga menambahkan bahwa Ma'had kampus setempat sebagai salah satu penyumbang sampah terbesar. Ia menjelaskan bahwa nantinya seluruh masyarakat kampus yang ditinggal di Ma'had akan memilah langsung sampahnya kemudian sampah kering akan disatukan untuk selanjutnya diambil oleh para petugas kebersihan kampus. Para petugas kebersihan selanjutnya akan mengambil sampah anorganik seperti botol minuman untuk kemudian dijual sehingga menghasilkan uang yang dapat dialokasikan untuk kampus. Sehingga nantinya setelah aksi bersih-bersih ini akan dilanjutkan dengan program Bank Sampah.

Hari ini merupakan minggu pertama aksi dari program yang akan melibatkan mahasiswa. Kegiatan ini akan terus berlanjut setiap Minggu yang dilaksanakan pada Kamis pagi. Aksi ini dilaksanakan guna mencapai target kampus menjadi kampus bersih pada tahun 2026. UIN SUNA juga merencanakan pemasangan pamplet larangan membuang sampah di lingkungan kampus.

Dalam mendukung aksi ini Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) juga menjanjikan untuk membantu mengajak para Cama (Calon Mahasiswa) untuk mengajak peduli lingkungan kampus. Janji tersebut akan direalisasikan saat kegiatan Perkenalkan Budaya Akademik Kampus (PBAK) tahun 2025. Yusnidar juga berharap mahasiswa untuk mendukung kegiatan ini.

"Ya, mahasiswa ikut mendukung, lah, untuk menjaga lingkungan kampus kita, untuk menuju kampus kita untuk menuju kampus bersih," harapnya.


Reporter: Ririn Dayanti Harahap dan Jati Mainah

Penulis: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Zuhra

31 Juli 2025

BEM SI Adakan Aksi Indonesia (C)emas, Apa Peran DEMA UIN SUNA Lhokseumawe?

Foto: IST

www.lpmalkalam.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) lakukan Aksi Nasional Indonesia (C)emas guna mengawal dan mendorong kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat untuk dibatalkan yang bertempat di Patung Kuda, Istana Negara pada Senin (28/07/2025)  pukul 14.00 WIB. 

Aksi tersebut berlangsung tidak sesuai dengan tempat yang telah direncanakan, melainkan hanya sampai 50 meter dari objek vital nasional. Aksi serentak di daerah dan nasional ini dikoordinatori oleh BEM SI Rakyat Bangkit yang mengajak seluruh BEM SI, BEM SI Kerakyatan, BEM Nusantara, Forum Mahasiswa Pagar Nusa Indonesia, serta seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Di samping itu, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe belum terlibat langsung dalam aksi serupa. 

Munawir, sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) UIN SUNA Lhokseumawe saat diwawancarai melalui WhatsApp (30/07) menyatakan bahwa peran DEMA-U akan muncul jika terdapat dua hal: rencana aksi serupa di wilayah Aceh atau DEMA-U memutuskan untuk menyuarakan solidaritas terhadap isu-isu yang diangkat dalam aksi tersebut. 

Sebelumnya, DEMA-U juga telah ikut serta pada kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI Kerakyatan bertempat di Padang (13–19/07) dan berperan sebagai peserta aktif dalam pembahasan, perumusan sikap, dan pengambilan keputusan dalam Munas tersebut. Kegiatan ini membahas agenda-agenda strategis; pembahasan isu nasional, perumusan sikap dan tuntutan, serta pemilihan koordinator pusat. 

Pada pemilihan koordinator pusat ini, DEMA-U memilih koordinator pusat BEM SI Kerakyatan untuk periode berikutnya. Keikutsertaan dalam Munas tersebut menunjukkan bahwa DEMA-U mengakui  dan mendukung platform serta visi misi BEM SI Kerakyatan. 

Meski demikian, Munawir menganggap aksi yang dilaksanakan oleh BEM SI Rakyat Bangkit adalah netral atau kritis, tetapi tetap menghormati. Ia juga menyampaikan beberapa kemungkinan pandangan DEMA-U terhadap aksi ini, "Kemungkinan pandangan DEMA-U bisa jadi mendukung isu yang diperjuangkan, jika isu yang diangkat oleh BEM SI Rakyat Bangkit sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh DEMA-U. Mereka mungkin akan memberikan dukungan moral atau bahkan dukungan lainnya meskipun tidak terlibat langsung dalam aksi."

Ia juga menambahkan dua kemungkinan lain, seperti: berfokus pada BEM SI Kerakyatan, yakni fokus pada sumber daya mereka pada agenda dan aksi yang direncanakan oleh BEM SI Kerakyatan; serta menjaga independensi dan tidak serta-merta menolak semua aksi dari kubu lain jika yang diangkat relevan untuk kepentingan masyarakat.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

Gotong Royong hingga Bank Sampah, UIN SUNA Tingkatkan Pengelolaan Sampah


 

Foto: Zuhra
www.lpmalkalam.com- Pembuangan sampah di area jurang menuju Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN SUNA menjadi sorotan bagi kampus. Menanggapi hal ini, lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam melakukan wawancara dengan Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Layanan Akademik, Yusnidar, M. H., pada Kamis (24/07/2025).

Awalnya, lokasi tersebut dijadikan tempat pembuangan sementara atas inisiatif dan kesepakatan warga sekitar. Namun, seiring berjalannya waktu, tempat ini menimbulkan sejumlah permasalahan seperti penumpukan sampah yang tidak terkelola, bau menyengat, serta gangguan terhadap kenyamanan di lingkungan kampus.

Yusnidar juga menyampaikan aksi yang akan dilakukan oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) bersama Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA) mengambil langkah nyata. Dalam rangka kegiatan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) akan dilaksanakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan dan merapikan area tersebut secara bersama-sama. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan dan merapikan area tersebut bersama-sama.

Pihak kampus juga terus menjalin koordinasi dengan warga sekitar dan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. Salah satu langkah yang sedang dikembangkan adalah program bank sampah. Program ini dirancang untuk memberikan edukasi tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah, sekaligus memanfaatkan nilai ekonomis dari sampah yang masih dapat didaur ulang. "Diharapkan dengan adanya bank sampah, diharapkan volume sampah yang dibuang sembarangan dapat berkurang signifikan," ungkapnya lebih lanjutt melalui pesan WhatsApp.

Foto: Zuhra

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kampus untuk mengatasi persoalan ini. Di antaranya adalah "pembersihan rutin oleh petugas kebersihan, pemasangan tempat sampah strategis, gotong royong, dan rencana pengelolaan sampah," tambahnya. 

Sosialisasi dan kampanye kesadaran tentang pengelolaan sampah terus dilakukan secara berkala agar civitas academica semakin peduli terhadap lingkungan sekitar. Pihak kampus juga mendukung penuh kegiatan gotong royong yang diinisiasi oleh ORMAWA dan komunitas kampus sebagai bagian dari aksi nyata menjaga kebersihan.

Saat ini, fasilitas pengelolaan sampah di kampus juga terus ditingkatkan. Meskipun telah tersedia tempat sampah di sejumlah titik dan petugas kebersihan yang aktif, kampus menyadari masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti penambahan jenis tempat sampah terpilah, pelatihan bagi petugas kebersihan, dan kolaborasi dengan Ormawa dalam program pengelolaan sampah berkelanjutan.

Kesadaran dan keterlibatan aktif mahasiswa menjadi kunci keberhasilan dari seluruh upaya ini. Oleh karena itu, kampus terus tingkatkan sosialisasi melalui seminar, workshop, dan kegiatan kampus lainnya, agar pengelolaan sampah menjadi bagian dari budaya akademik. Pengembangan program bank sampah juga diharapkan mampu menjadi sarana edukatif sekaligus memberikan manfaat bagi mahasiswa.

Dengan dukungan seluruh civitas academica, Ormawa, dan masyarakat sekitar, berharap dapat menciptakan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan nyaman, serta mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan untuk jangka panjang.


Reporter: Indira Ulfa Rizkya

Editor: Zuhra

26 Juli 2025

Mahasiswi UIN SUNA Raih Juara dalam Ajang Bank Indonesia Rupiah Championship 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dalam ajang Bank Indonesia Rupiah Championship 2025 yang digelar di Kantor Perwakikan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe raih Juara 3 dan Harapan 2 pada pekan lalu, Sabtu (19/07/2025).

Prestasi ini diraih oleh Nirwana Zakia jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) semester 8 sebagai Juara 3 dan Ismi Saydina Lubis jurusan Hukum Tata Negara (HTN) semester 6 sebagai Harapan 2.

Foto: IST

Foto: IST

Lomba Duta Muda Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah adalah kompetisi edukatif untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang cinta, bangga, dan paham rupiah. Peserta diminta membuat konten kreatif sebagai bentuk kampanye edukasi keuangan yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan kebanggaan terhadap rupiah. Selebihnya mengikuti struktur lomba KPw BI masing-masing.

Kompetisi ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kampus di wilayah Lhokseumawe, yang kemudian disaring menjadi Top 10 finalis terbaik, dan akhirnya mengerucut pada Top 6 finalis utama. Capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, menggali potensi, dan mengambil bagian dalam gerakan positif di tengah masyarakat.


Reporter: Neiva Zaida Hasanah Saragih

Editor: Tiara Khalisna
 

24 Juli 2025

Bekali Mahasiswa dengan Keterampilan Digital, Jurusan Tadris Matematika UIN SUNA Lhokseumawe Adakan Webinar Media Pembelajaran Digital

Foto: Dok. Jurusan Tadris Matematika UIN SUNA Lhokseumawe

www.lpmalkalam.com - Usai mengadakan webinar internasional, Jurusan Tadris Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali bekali mahasiswa melalui webinar. Pada webinar kali ini, Media Pembelajaran Digital menjadi topik yang dibahas melalui Zoom Meeting bersama seluruh mahasiswa Jurusan Tadris Matematika kampus setempat pada Kamis (24/07/2025), yang berlangsung pukul 14.00 s.d. 15.30 WIB.

Webinar ini menghadirkan pemateri berpengalaman di bidangnya, yakni Azwar Anas. Beliau merupakan alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh, sekaligus guru Matematika di SMP Swasta Sukma Bangsa Lhokseumawe, Assemblr Certified Educator, serta content creator di bidang pendidikan.

Ketua Jurusan Tadris Matematika, Dr. Mahdalena, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa webinar ini diadakan dengan tujuan memberikan ruang pembelajaran dan diskusi mengenai pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan. “Mahasiswa matematika dan calon guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu memanfaatkan media digital agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif,” katanya.

Foto: Dok. Jurusan Tadris Matematika UIN SUNA Lhokseumawe
Webinar berlangsung dengan saksama. Azwar menyampaikan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran. Mulai dari alasan guru harus siap dengan media digital, macam-macam media pembelajaran, cara membuat media pembelajaran, tantangan yang dihadapi oleh guru, hingga penggunaan media digital seperti Canva dan Assemblr Edu untuk menarik perhatian dan fokus siswa dalam proses pembelajaran.

Sesi tanya jawab turut memicu semangat peserta webinar untuk bertanya dan menggali lebih dalam mengenai media pembelajaran digital bersama Azwar. Meski demikian, Azwar menegaskan bahwa teknologi bukanlah pengganti guru, melainkan alat bantu dalam proses pembelajaran.

Melalui webinar ini, Mahdalena mengharapkan agar peserta tidak hanya memahami konsep media digital, tetapi juga termotivasi untuk mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para mahasiswa Jurusan Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk terus berinovasi dan tidak gagap teknologi.


Reportase: Alya Nadila

Editor: Putri Ruqaiyah

SEMA UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Audiensi dengan Ketua DPRK Lhokseumawe: Soroti Isu Strategis Kota

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melaksanakan audiensi dengan Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal Haji Isadi, bertempat di Kantor DPRK Lhokseumawe pada Rabu (22/07/2025). 

Audiensi ini merupakan bagian dari komitmen SEMA UIN SUNA untuk aktif menyuarakan aspirasi masyarakat serta mengawal isu-isu penting pembangunan daerah. Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum SEMA, Cut Asna, bersama sejumlah pengurus SEMA, serta didampingi oleh SEMA FTIK dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Audiensi ini dibuka langsung oleh Fauzan Azima sebagai Sekretaris Jendral dari SEMA UIN SUNA. Dalam forum tersebut, pihak SEMA UIN SUNA menyampaikan lima poin aspirasi prioritas yang dinilai perlu segera ditindaklanjuti oleh DPRK dan pemerintah kota, yaitu:

1. Peningkatan infrastruktur pendidikan dan perluasan akses beasiswa bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

2. ⁠Penyelesaian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara cepat dan transparan, sekaligus perbaikan terhadap kualitas proyek agar tidak membahayakan masyarakat.

3. ⁠Desakan terhadap peningkatan kinerja Wali Kota Lhokseumawe, khususnya dalam menanggulangi pencemaran lingkungan yang belum tertangani optimal.

4. ⁠Percepatan perbaikan penerangan jalan serta penanganan pengangguran, terutama di kalangan pemuda.

5. ⁠Langkanya tabung Gas LPG di kalangan masyarakat. 

6. Pembukaan ruang dialog publik yang melibatkan DPRK, Pemerintah Kota (Pemkot), dan elemen masyarakat, sebagai langkah membangun transparansi dan partisipasi warga dalam proses kebijakan.

Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal Haji Isa, menyampaikan apresiasi atas keberanian dan kepedulian mahasiswa terhadap persoalan masyarakat. Ia menegaskan komitmen DPRK untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut dan membuka ruang sinergi antara legislatif dan dunia kampus.

Ketua Umum SEMA UIN SUNA, Cut Asna, menambahkan bahwa SEMA akan terus mengambil peran sebagai penghubung antara masyarakat dan pemangku kebijakan.

"Kami tidak hanya membawa suara mahasiswa, tetapi juga mengangkat keresahan masyarakat yang selama ini tidak terdengar secara langsung terhadap para pemangku kebijakan," ungkapnya.

Audiensi ini diakhiri dengan harapan adanya kerja sama lanjutan antara DPRK dan SEMA UIN SUNA dalam merespons dinamika sosial yang terjadi di Kota Lhokseumawe secara inklusif dan progresif.


Rilisan

Editor: Zuhra
 

19 Juli 2025

Mahasiswi TBIn UIN SUNA Lhokseumawe Terbitkan Novel di Tahun 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com -  Anzalika Anzahara, mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia (TBIn) semester empat Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menerbitkan novel pertamanya di tahun 2025 tepatnya pada 27 Januari 2025.

Perjalanan menuju fase membanggakan ini dilalui oleh Anzalika dengan usaha yang keras. Sebelumnya, Anzalika mengalami empat kali penolakan dari berbagai penerbit. Namun, ia tidak menyerah. Ia terus mencoba serta belajar menulis novel. Prosesnya diawali dengan memperbaiki alur cerita, memperdalam karakter, hingga memahami apa yang diinginkan oleh penerbit novel. 

“Sebelumnya juga sudah empat kali ditolak oleh penerbit, tapi saya tidak menyerah. Justru dari penolakan-penolakan itu saya juga banyak belajar.” 

Akhirnya, usaha-usaha yang telah dilakukan Anzalika membuahkan hasil, ia dihubungi oleh salah satu penerbit asal Cirebon pada 10 Oktober 2024 yang menyatakan ketertarikan untuk menerbitkan naskah novelnya yang berjudul Kala Senja Menyapa. Ia berharap novel pertamanya ini dapat digemari oleh masyarakat serta mampu memberikan inspirasi bagi para pembacanya. 

“Saya berharap karya yang saya tulis tidak hanya menjadi hiburan bagi para pembaca, tetapi juga bisa menyentuh hati, membangkitkan semangat, dan membuka sudut pandang baru bagi siapa pun yang membaca novel ini.”


Rilisan

Editor: Zuhra
 

18 Juli 2025

Intip Dunia Penyalahgunaan Narkoba, HMJ BKI Adakan Kunjungan ke BNN Lhokseumawe

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) melakukan kunjungan studi lapangan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Lhokseumawe pada Kamis (17/07/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai konseling bagi penyalahgunaan narkoba dan penerapannya di lapangan.

Mahasiswa BKI mendapat kesempatan berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan psikolog BNN Lhokseumawe, Maisarah. Maisarah menjelaskan layanan yang tersedia di BNN Lhokseumawe yang saat ini berfokus pada rawat jalan. Untuk layanan rawat inap, Maisarah menyarankan mahasiswa untuk mencari informasi di instansi terkait lainnya seperti Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP).

Maisarah memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme dan rasa ingin tahu mahasiswa BKI. "Mahasiswa nya aktif, rasa ingin tahunya tinggi dan mereka memiliki potensi yang besar," ujar Maisarah.

Lebih lanjut, Maisarah berharap kunjungan ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang adiksi narkoba dan mengimplementasikannya di masyarakat. BNN Lhokseumawe selalu terbuka untuk menerima kunjungan dan kerja sama dengan mahasiswa dalam upaya pencegahan dan penanganan adiksi.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah metode pencegahan yaitu dengan menggunakan pendekatan Humanistik, memanusiakan manusia, memandang penyalahguna narkoba sebagai korban yang perlu diselamatkan, bukan sebagai tersangka. Mahasiswa BKI juga diperkenalkan dengan alat Konseling yaitu Addiction Severity Index (ASI).

"Kunjungan ini sangat penting bagi mahasiswa BKI," ujar Ihsan Maulana selaku Ketua HMJ BKI. "Mereka dapat melihat langsung prospek kerja di lapangan dan mengembangkan _skill_ konseling mereka dengan bertemu langsung dengan pakarnya. Harapannya, pengalaman ini akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja nantinya," sambungnya.

Maisarah berharap agar mahasiswa BKI dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk membantu masyarakat. 


Reporter: Nurul Fadhilah

Penulis: Zahira Putri Meola

Editor: Zuhra

15 Juli 2025

UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Sidang Pleno: Logo Ormawa, UKK, dan UKM Resmi Ditetapkan

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com- Senat Mahasiswa (SEMA/SEMA-U) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan Sidang Pleno sebagai penetapan logo Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) yang bertempat di Gedung Serbaguna UIN SUNA, pada Senin, (15/07/2025).

Kegiatan ini di hadirin oleh Wakil Rektor (Warek) III, yakni Dr. Darmadi, M. Si., Kepala Bagian (Kabag) Umum dan layanan Akademik, Yusnidar, M. H, Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Syariah (Fasya), Husnaini, S. Ag., M. Ag., Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Nurul Fadillag M. Hum. dan di hadirin oleh seluruh Ormawa/UKK/UKM UIN SUNA Lhokseumawe

Darmadi menegaskan bahwa pentingnya penyegaran identitas visual melalui desain logo yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki makna mendalam dan nilai seni serta memilih logo dengan desain terbaik yang dibentuk dalam sidang pleno.

Foto: Qurrata A'yuni

"Perubahan ini bertujuan untuk memilih logo yang lebih baik, dengan desain terbaik, dan dibentuk secara demokratis dalam forum sidang pleno dengan perubahan almamater. Logo baru harus mencerminkan nilai-nilai seni dan kreativitas yang menjadi bagian dari dinamika mahasiswa", ujarnya.

Menurut Cut Asna selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penetapan logo ORMAWA, UKM dan UKK UIN SUNA Lhokseumawe agar memiliki identitas visual yang seragam, sah dan representatif.

Tujuannya agar seluruh organisasi mahasiswa memiliki logo resmi yang dapat digunakan dalam kegiatan internal maupun eksternal, serta memperkuat citra dan kekompakan antar lembaga kemahasiswaan. 

"Meskipun berjalan dengan lancar, namun selama kegiatan ini berlangsung ada sedikit dinamika seperti perbedaan pendapat delegasi desain logo yang diajukan", ujarnya.

"Tetap semangat, jaga semangat kolaborasi, dan musyawarah demi kemajuan bersama," Tambahnya.


Reporter: Aprilia fira Purnama & Qurrata A'yuni

Editor: Tiara Khalisna 

13 Juli 2025

Bahas Jurnalisme Data, Workshop Jurnalitik Dasar Hadirkan Masriadi Sambo

Foto: Muhammad Izzat Saputra 
www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan Workshop Jurnalistik Dasar di Aula Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Walikota Lhokseumawe pada Sabtu (12/07/2025).

Kegiatan yang mengusung tema Berkarya dengan Data, Menggali Fakta dengan Rasa, turut menghadirkan pemateri hebat yang merupakan seorang dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Malikussaleh (Unimal), yaitu Masriadi Sambo, S.Sos., M.Kom.l., yang menyampaikan materinya Jurnalisme Data.

Dalam pemaparan materi, Masriadi Sambo menekankan penggunaan open data dalam mencari data. Setelah itu, pemateri menyampaikan agar data pribadi jangan ditunjukkan kepada publik, karena data pribadi bukan hak publik. Untuk membedakan atau mengukur bahwa data bersifat publik atau pribadi, maka indikatornya hanya satu apakah di dalamnya terdapat uang negara, jika ada berarti datanya bersifat publik, namun jika tidak ada maka bersifat pribadi. 

"Yang boleh dipublikasikan hanya yang ada urusan publiknya, jika urusan pribadi maka tidak boleh dipublikasikan," ungkapnya.

Foto: Qurrata A'yuni 
Selanjutnya, beliau membahas tentang etika untuk menggunakan data. Pertama, unsur membedakan masalah publik dan pribadi. Kedua, unsur kepantasan budaya dan lokal. Ketiga, lisensi data yang membutuhkan data. Contohnya copyright yang diberikan watermark.

"Untuk open data, yang artinya milik negara boleh diambil. Namun, jika ada watermark maka harus ada izin," pungkasnya.

Kemudian, Masriadi menyampaikan mengenai sudut pandang (point of view) yang harus didebatkan bukan datanya. 

"Jika mau mendebatkan data, maka ambil data dan sumber yang sama. Data boleh saja di debatkan karena bukan datanya yang salah, tetapi pemberi maknanya lah yang salah," ujarnya.

Setelah sesi tanya jawab, materi ditutup dengan memberikan wejangan kepada seluruh kru LPM Al-Kalam. Masriadi mengatakan bahwa jurnalisme tidak berbicara hitam putih kebenaran, jurnalisme selalu mendekati seratus persen kebenaran.

"Menjadi jurnalisme tidak boleh egois, jangan merasa bahwa diri kita yang paling benar. Jangan samakan hukum jurnalisme dan hukum Tuhan, karena itu adalah dua hal yang berbeda," tutupnya.


Reporter: Daini Rizki

Editor: Tiara Khalisna

12 Juli 2025

Zainal Bakri: Jangan Jadi Wartawan Ala Munkar-Nakir!

Foto: Qurrata A'yuni 

www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Workshop Jurnalistik Dasar di Aula Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Lhokseumawe pada Sabtu (12/07/2025). 

Kegiatan ini menghadirkan Zainal Bakri, S.Sos., M.Kom.I, yakni salah seorang pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe, sebagai pemateri dengan materinya psikologi narasumber. Dalam pemaparannya, Zainal menekankan pentingnya pemahaman psikologi komunikasi dalam proses wawancara. Ia menyoroti bagaimana sikap dan pendekatan seorang wartawan dapat memengaruhi respons narasumber.

“Wartawan bukan polisi, jadi jangan menginterogasi. Wartawan juga bukan hakim, jadi jangan menghakimi," tegas Zainal.

Ia mengkritik praktik pewartaan yang sering kali menempatkan wartawan seolah-olah sebagai aparat penegak hukum. “Tidak semua wartawan berlaku seperti wartawan, ada yang seperti munkar-nakir, seperti jaksa, seperti polisi," tambahnya. 

Zainal juga menegaskan bahwa wartawan tidak boleh menjadi narasumber atas beritanya sendiri, karena berita adalah fakta yang terverifikasi secara langsung. “Wartawan tidak bisa jadi narasumber sendiri, itu bukan berita, karena berita adalah fakta yang terverifikasi langsung," ujarnya.

Foto: Muhammad Izzat Saputra
Lebih lanjut, Zainal menjelaskan bahwa dalam komunikasi, wartawan harus mampu memahami persepsi, emosi, motivasi, dan pengalaman masa lalu narasumber. “Ketika membangun komunikasi pasti kita melibatkan persepsi, emosi, motivasi, serta pengalaman masa lalu," jelasnya.

Menurutnya, narasumber terbagi ke dalam empat karakter, yakni defensif, dominan, emosional, dan kooperatif. Setiap tipe narasumber, kata Zainal, memerlukan pendekatan yang berbeda agar proses wawancara berjalan efektif.

Zainal juga membagikan pengalamannya saat mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika masih menjabat sebagai Menko Polhukam, terkait penanganan negara atas konflik Aceh.

Sesi ditutup dengan tanya jawab interaktif bersama peserta. Sebagai penutup, Zainal mengingatkan pentingnya etika dan penghormatan terhadap narasumber.

“Kalau jadi wartawan sebenarnya, kalian harus paham bahwa narasumber adalah orang yang mesti dihormati haknya," pungkasnya.


Reporter: Raja Oktariansyah

Editor: Tiara Khalisna

Ciptakan Ruang Belajar, LPM Al-Kalam Hadirkan Workshop Jurnalistik Dasar

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com - Workshop Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menjadi ruang belajar bagi kru baru LPM Al-Kalam. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Lhokseumawe pada Sabtu, (12/07/ 2025), pukul 08.00–16.00 WIB.

Seluruh peserta merupakan kru baru LPM Al-Kalam angkatan tahun 2024. Materi Psikologi Narasumber dan Jurnalisme Data disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman, yakni Zainal Bakri, S.Sos., M.Kom.I., dan Masriadi Sambo, M.Kom.I. Penampilan tari Top Pade dan pembacaan puisi oleh kru LPM Al-Kalam juga menjadi salah satu daya tarik dalam workshop tersebut.

Pembina LPM Al-Kalam, Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T., turut hadir pada kegiatan bertema Berkarya dengan Data, Menggali Fakta dengan Rasa. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bekal penting bagi kru LPM Al-Kalam dalam menghasilkan karya. “Di era digital ini, adik-adik diharapkan memahami bagaimana membuat berita berdasarkan data yang faktual. Bukan hanya menyajikan berita secara garis besar, tetapi juga secara mendalam,” ungkapnya.

Foto: Qurrata A'yuni 

Zainal Bakri sebagai pemateri pertama yang membahas psikologi narasumber, tidak hanya menyampaikan materi pokok, tetapi juga menjelaskan tentang etika kepada narasumber, teknik menembus narasumber, dan pengalaman-pengalaman yang telah ia lalui selama menjadi jurnalis.

Sementara itu, Masriadi Sambo yang memaparkan materi jurnalisme data, menjelaskan bagaimana penggunaan data yang tepat dapat membantu menilai berita secara lebih objektif. Sesi diskusi dan tanya jawab setelah pemaparan materi turut membantu meningkatkan pemahaman peserta.

Foto: Qurrata A'yuni
Peraih penghargaan kategori peserta terbaik, Tiara Khalisna, menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Acara ini sudah sangat bagus. Panitia sudah menyiapkan acara dengan maksimal, hanya saja peserta kurang bersemangat. Saya berharap ke depannya peserta bisa lebih aktif lagi,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas apresiasi yang telah diberikan kepadanya.

Berlangsungnya workshop ini tidak lepas dari dukungan pihak sponsor dan mitra media, yakni Depo Cleo Lhokseumawe, iNews Portal Aceh, Aceh Journal National Network (AJNN), Media Literasi, Radar Aceh, PT Radio Citra Multi Swara, Berita Merdeka, Gemar News, Puja TV, Info Lhokseumawe, Info Aceh Utara, CEO Aceh, News RB Aceh, dan Portal Satu.

Melalui workshop ini, Abdul Azis Perangin-angin selaku ketua panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi ilmu yang diterapkan peserta saat melakukan peliputan, khususnya sebagai jurnalis kampus.


Reporter: Alya Nadila
Editor: Putri Ruqaiyah

10 Juli 2025

DEMA-U Hadirkan Kepala TIPD pada Workshop Kreative Media Training

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kepala Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T. menjadi pemateri ketiga dalam kegiatan Workshop Kreative Media Training yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe bertempat di gedung Pascasarjana pada Rabu siang (9/07/2025).

Dalam sesi yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut, Ilham menyampaikan materi seputar langkah-langkah untuk memproduksi konten yang menarik. Beliau juga menambahkan edukasi tentang email kampus pada sesi workshop tersebut, "Untuk ke depannya semua organisasi mahasiswa UKK dan UKM jika membuat akun media sosial itu harus menggunakan email kampus dan jika ingin membuat email kampus boleh ajukan surat dahulu kepada TIPD," ujarnya

Peserta yang hadir berasal dari perwakilan berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Khusus (UKK). Kegiatan ini mengusung tema "Media Cerdas, Mahasiswa Berkualitas" yang bertujuan meng-upgrade kemampuan pengelolaan media sosial organisasi mahasiswa, termasuk dalam pembuatan konten hingga peningkatan insight di berbagai platform digital.

Ketua panitia sekaligus Menteri Kominfo DEMA-U, Andika Bayu Kurnia menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membangun branding di akun sosial media organisasi kampus. “Semoga setelah dilaksanakan kegiatan ini para Ormawa se-UIN bisa membangun branding masing-masing akun sosmednya baik di tingkat universitas, fakultas (SEMA/DEMA) maupun HMJ serta UKM," ujarnya.


Reporter: Indira Ulfa Rizkya

Editor: Zura

DEMA-U Selenggarakan Workshop Kreative Media Training di Gedung Pascasarjana UIN SUNA

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Workshop Kreative Media Training yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana UIN SUNA Lhokseumawe pada Rabu (9/07/2025).

Kegiatan ini turut menghadirkan tiga pemateri dari kampus setempat, yakni Zulbadri, S.H., Aulia Rahmat, S.Pd, M.Pd., dan Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T yang dibagi menjadi tiga sesi. Workshop ini  juga dihadiri oleh perwakilan Informasi dan teknologi (Infokom) setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit kegiatan Khusus (UKK) UIN SUNA.  

Pada pagi hari kegiatan ini diisi oleh Zulbadri yang menyampaikan materi dengan tema Desain Feed Instagram dan Optimasi Media Sosial Organisasi Mahasiswa. Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan media sosial organisasi kampus. Pada sesi ini membahas peran media sosial bagi suatu organisasi, cover (berupa desain) pada feed Instagram, optimalisasi penggunaan media sosial organisasi, masalah dan solusi yang terjadi, serta tips pengelolaan profesional. 

Foto: IST
Dengan mengusung tema "Media Cerdas, Mahasiswa Berkualitas", kegiatan ini bertujuan meng-upgrade sosial media organisasi meliputi pembuatan konten, penyusunan konten, serta cara untuk meningkatkan instight media sosial. Andika Bayu Kurnia selaku ketua panitia kegiatan sekaligus Mentri Infokom menyampaikan bahwa kegiatan ini akan  berlanjut jika ada waktu mendatang. Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini akan membangun branding akun sosial media organisasi bersangkutan.

"Semoga setelah di laksanakan kegiatan ini para Ormawa se-UIN bisa membangun branding masing-masing akun sosmednya, baik di tingkat Universitas, Fakultas seperti Senad Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Jurusan seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), serta UKM dan UKK," ujarnya.


Reporter: Ririn Dayanti Harahap

Editor: Tiara Khalisna

09 Juli 2025

Kemendagri DEMA UIN SUNA Lhokseumawe Selenggarakan Workshop Penguatan Keterampilan Administrasi

Foto: IST
www.lpmalkalam.com-  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Administrative Skill Class yang bertempat di Gedung Pascasarjana pada Selasa (08/07/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman mahasiswa dalam bidang administrasi kelembagaan, khususnya dalam hal surat-menyurat dan penyusunan anggaran kegiatan.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA), Yusnidar, S.Ag., M.H., Kasubbag Umum dan Rumah Tangga, Kanna Rizky, M.Kom., serta seluruh perwakilan Ormawa, UKK, dan UKM di lingkungan Univeritas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Dalam sambutannya, Yusnidar menyampaikan pentingnya membenarkan yang biasa dan membiasakan yang benar. Ia menekankan bahwa saat ini sistem administrasi tidak lagi harus menggunakan berkas fotokopi, melainkan dapat dilakukan melalui berkas digital dengan tanda tangan elektronik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi penggunaan kertas. Selain itu, beliau juga menjelaskan pentingnya pemahaman dalam tata cara penyusunan surat yang benar, terutama berkaitan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap lembaga dan ditujukan kepada pihak terkait.

Achirul, S.E., dalam pemaparannya menegaskan bahwa proses administrasi, seperti penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan pemesanan belanja bahan, harus dilakukan sesuai prosedur melalui sistem POK. Ia juga mengingatkan bahwa anggaran yang disusun harus sesuai dengan ketentuan, tidak boleh dimanipulasi, dan harus dipastikan bahwa anggaran, POK, serta Surat Keputusan (SK) telah tersedia sebelum kegiatan dilaksanakan.

Foto: Qurrata A'yuni


Selanjutnya, Dewi Saputri turut menyampaikan beberapa poin penting terkait teknis pelaksanaan administrasi kegiatan. Ia menyebutkan bahwa LPJ kegiatan harus disiapkan sejak kegiatan mulai dilaksanakan. Perencanaan kegiatan juga wajib dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pembina, kemudian disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sebelum kegiatan dimulai, SK harus sudah tersedia. Ia juga mengingatkan bahwa absensi peserta harus dibagikan di awal kegiatan, bukan setelah kegiatan selesai. Selain itu, dokumentasi kegiatan harus mencakup foto dari empat sudut, yaitu kiri, kanan, depan, dan belakang.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pembayaran untuk pihak eksternal, seperti moderator atau pembicara dari luar civitas kampus, harus mengacu pada Standar Biaya Masuk (SBM), pembayaran hanya dapat dilakukan jika pihak tersebut berasal dari luar kampus dan maksimal sebesar 10% dari jumlah peserta. Moderator dibayar per kegiatan, sedangkan pemateri dibayar per jam sesuai peraturan yang berlaku. RAB kegiatan juga harus sudah disusun dan diketahui sejak awal pelaksanaan.

Dalam sesi berikutnya, Kanna menekankan bahwa seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan harus memiliki RAB yang telah dirancang sejak tahun sebelumnya, bukan disusun secara mendadak ketika kegiatan hendak dilaksanakan.

Ketua panitia pelaksana, Andi Mahendra Putra Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai struktur administrasi kelembagaan, khususnya dalam penulisan surat-menyurat. "Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh mahasiswa di bidang keorganisasian, serta menjadi program yang berkelanjutan di setiap lembaga," ujarnya.

Salah satu peserta, Rauza Alya dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), juga menyampaikan kesannya terhadap kegiatan tersebut. "Menurut saya, kegiatan hari ini sangat menambah wawasan. Materi yang disampaikan memberikan banyak manfaat bagi saya secara pribadi. Harapannya, kegiatan ini terus diselenggarakan agar mahasiswa berikutnya memahami hal-hal penting dalam administrasi organisasi," ungkapnya.


Reporter: Aprillia Fira Purnama

Editor: Putri Ruqaiyah

06 Juli 2025

LPM Al-Kalam Gelar Rapat Bahas Program Kerja Bersama Pembina Baru

Foto: Muhammad Alif Maulana

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam menyelenggarakan rapat dan evaluasi program kerja bersama pembina baru yang dihadiri oleh seluruh kru LPM Al-Kalam di Teras Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Sabtu (05/07/2025).

Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan masing-masing divisi serta menyampaikan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja. Kegiatan ini dibuka langsung oleh pembina baru LPM Al-Kalam, yakni Ir. Muhammad Ilham, S.T., M.I.T. dalam suasana yang santai namun penuh arahan produktif serta menekankan pentingnya sinergi dan semangat kerja kolektif dalam menjalankan setiap program kerja secara maksimal. 

Selanjutnya, Ketua Umum LPM Al-Kalam, Syahru, memaparkan rekapitulasi pelaksanaan program kerja secara umum. Setiap divisi kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan progres program kerja masing-masing serta kendala yang dihadapi.
Foto: Muhammad Alif Maulana


Menanggapi pemaparan tersebut, Ilham turut memberikan saran dan solusi terhadap beberapa hambatan yang disampaikan, serta mendorong para kru agar tetap konsisten, inovatif, dan terbuka terhadap komunikasi lintas divisi.

Kemudian sesi dilanjutkan dengan diskusi terbuka dan sharing santai yang dapat mempererat hubungan antara pengurus dan pembina dalam bingkai kerja profesional yang tetap humanis.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan perhatian dari pembina terhadap proses internal kami. Semoga hasil dari pembinaan ini bisa menjadi energi baru bagi seluruh kru agar lebih terarah, solid, dan semangat dalam menyelesaikan setiap program kerja," ujar Syahru selaku Pemimpin Umum LPM Al-Kalam periode 2025/2026.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kekompakan dan komitmen bersama dalam memajukan LPM Al-Kalam ke depan.

Reporter: Ismi Saydina Lubis dan Daini Rizki
Editor: Tiara Khalisna

05 Juli 2025

Jurusan TBIn UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Kuliah Dosen Tamu: Bahas Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Terkini

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBIn) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kuliah dosen tamu yang inspiratif dalam mata kuliah Micro Teaching yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Jumat (06/07/2025).

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Jurusan TBIn, Istiqamah, M.Pd. Dalam sambutannya, Istiqamah menegaskan pentingnya penguasaan strategi penyampaian materi, tidak hanya sekadar penguasaan konten. “seorang guru tidak hanya harus mampu mempelajari materi, namun juga bagaimana materi tersebut disampaikan kepada para siswa," ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka cakrawala pengetahuan mahasiswa serta dapat mempraktikkan model pembelajaran yang efektif di dalam kelas.

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, SS., M.S., yang memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa. “Ilmu dari bangku kuliah hanyalah awal. Dunia kerja menuntut guru yang mampu menerapkan berbagai model pembelajaran yang relevan dan kekinian. Jangan sampai kita menggunakan model yang sudah ketinggalan zaman,” tegasnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri hebat yang berasal dari Universitas Tidar, Dr. Ayu Wulandari, M.Pd. Ayu memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi guru di kelas, termasuk kendala dari sisi peserta didik maupun pendekatan pembelajaran itu sendiri. “Solusinya adalah memilih model pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa. Guru harus mampu menciptakan ruang belajar yang membuat siswa aktif dan terlibat,” jelasnya.

Sesi tanya jawab menegaskan pentingnya pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi, seperti discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning yang memiliki fokus dan pendekatan berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi, perencanaan pembelajaran mendalam, serta pemahaman perbedaan antara modul ajar dan modul pembelajaran juga menjadi kunci dalam implementasi Kurikulum Merdeka.


Rilisan

Editor: Zuhra

03 Juli 2025

Humas UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Beri Penjelasan Ragam Prestasi Mahasiswa yang Tidak Dimuat Seluruhnya

Foto: IST
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa kerap mempertanyakan alasan mengapa prestasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe tidak seluruhnya dimuat di website dan media sosial Instagram kampus. Kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam turut mencari tahu penjelasan mengapa Humas tidak memuat informasi tersebut melalui wawancara yang berlangsung di Ruang Humas, Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Kamis (26/06/2025) pukul 15.30 WIB. 

Aulia Rahmat, M.Pd., salah satu Tim Humas menyampaikan bahwa informasi prestasi mahasiswa yang dimuat di media sosial kampus berasal dari mahasiswa itu sendiri, dengan cara mengirimkan informasi tersebut ke email Humas. Jika tidak dikirimkan, maka tidak ditayangkan karena tidak ada informasi yang diperoleh oleh Humas. 

Hal ini disetujui oleh Saifuddin, S.Sos., Pranata Humas Muda yang mengatakan bahwa informasi tersebut dikirimkan oleh mahasiswa yang bersangkutan atau melalui fakultas dan jurusan masing-masing. "Kalau dia (mahasiswa) juga nggak kasih tau (kalau) dia juara, apalagi dia juaranya bukan dikirim oleh kampus, tapi (berbentuk) prestasi, fakultas atau jurusannya juga mungkin nggak tau. Ya, nggak naik di sini," ungkapnya. 

Beliau juga mengatakan bahwa Humas kerap mencari tahu informasi-informasi melalui website LPM Al-Kalam dan masing-masing jurusan, menghindari ketertinggalan informasi. Menurut pengakuannya, sekecil apapun prestasinya, jika positif, maka akan ditayangkan jika pihak Humas mengetahuinya.

Namun demikian, ada pula berita yang tidak dimuat dikarenakan adanya ketidaksesuaian format yang telah disampaikan oleh Humas saat mahasiswa ingin mengirimkan informasi melalui email. "Ada yang layak dipublikasikan, ada yang tidak dipublikasikan. Selemah-lemahnya mengirimkan rilis ke Humas, mereka harus menyebutkan 5W + 1H, atau nomor (handphone) yang bisa kami konfirmasi. Kalau nggak ada, ya, sudah, kami skip," jelas Aulia. 

Tata cara pengiriman berita yang belum diketahui seluruhnya oleh mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe juga diperjelas oleh Aulia. Ia mengatakan bahwa panduan pengiriman berita telah disebarluaskan melalui divisi Infokom masing-masing Organisasi Mahasiswa (Ormawa). "Organisasi mahasiswa itu kan, wadah bagi mahasiswa. Jadi, kami cuma teruskan ke Ormawa aja. Nggak harus ke semua (mahasiswa) ini. DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa), kan, ada presiden, departemen, menteri. Infokomnya yang harusnya menyebarkan ke seluruh mahasiswa," tambahnya.  

Aulia mengatakan, penyampaian informasi ini tidak disampaikan langsung kepada seluruh mahasiswa. Hal ini bertujuan agar jurusan, fakultas, Ormawa, hingga seluruh kampus mengetahui bahwa mahasiswa tersebut sedang berprestasi melalui penyampaian informasi secara bergilir, sehingga ada apresiasi dari masing-masing untuk memberi ucapan selamat kepadanya. Namun, mahasiswa peraih prestasi ini dapat mengirimkan informasi tersebut secara langsung melalui email Humas. Layanan Humas juga dapat diakses melalui media sosial dan WhatsApp Sapa Humas


Reporter: Alya Nadila dan Ririn Dayanti Harahap 

Penulis: Alya Nadila

Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.