Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

02 November 2025

Seminar HMJ HES UIN SUNA: Bahas Blockchain, Kripto, dan Hukum Internasional: Tantangan Fatwa Perkumpulan Ulama Dunia Digital

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dalam upaya memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan hukum Islam di era digital, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Syariah (Fasya), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan seminar bertema “Blockchain, Kripto, dan Hukum Internasional: Tantangan Fatwa Perkumpulan Ulama Dunia Digital” di Aula Fasya pada Selasa (28/10/2025).

Tema ini diangkat dengan tujuan untuk mengkaji bagaimana perkembangan teknologi modern seperti blockchain dan cryptocurrency menimbulkan tantangan baru bagi penetapan hukum dan fatwa ulama di ranah internasional. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, selawat, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Aceh.

Fadil Alfarisi Ihsan, dalam laporan Ketua Panitia, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh panitia serta pihak-pihak yang telah berkontribusi. “Alhamdulillah, atas izin Allah Swt. dan kerja keras seluruh panitia, seminar ini dapat terlaksana dengan baik. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Tentunya kami juga memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan hari ini,” ujarnya.

Fadil menutup laporannya dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk menyimak materi dengan baik agar dapat menambah wawasan dan memperluas cara pandang terhadap isu hukum ekonomi syariah di era digital.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Wakil Dekan (Wadek) III Fasya, Husnaini, M.Ag. Dalam sambutannya, Husnaini memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang mampu mengangkat tema kekinian yang sangat relevan. “Topik seperti blockchain dan cryptocurrency bukan sekadar urusan teknologi, tetapi juga persoalan hukum, etika, dan fatwa yang menuntut kecerdasan berpikir dan kebijaksanaan dalam bertindak. Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah harus menjadi generasi yang kritis dan adaptif, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai syariah. Dunia digital tidak boleh membuat kita kehilangan arah, justru harus menjadi sarana dakwah dan kemaslahatan,” ujarnya sebelum membuka acara secara resmi.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat penghargaan oleh Wadek III Fasya, didampingi oleh Ketua Panitia, kepada Andi Saputra, S.Pd., M.Pd. selaku pemateri sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan.

Dalam pemaparannya, Andi menjelaskan konsep dasar blockchain dan cryptocurrency, implikasinya terhadap hukum internasional, serta bagaimana ulama dunia merespons perkembangan ekonomi digital dalam perspektif syariah. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang hangat selama sesi tanya jawab. Seminar ini menjadi wadah edukatif yang mempertemukan perspektif hukum, teknologi, dan keislaman secara komprehensif.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara pemateri, dosen, dan seluruh panitia. Dengan terselenggaranya seminar ini, HMJ HES berharap mahasiswa dapat lebih memahami dinamika hukum Islam dalam menghadapi tantangan global, serta siap menjadi generasi yang berilmu, berintegritas, dan berakhlak dalam menjawab perkembangan zaman.


Rilis 

Editor: Tiara Khalisna

01 November 2025

Seminar Personal Branding on Social Media with a Google Student Ambassador Usung Slogan Be Seen, Be Heard

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Seminar bertajuk Personal Branding on Social Media with a Google Student Ambassador dengan slogan “Be Seen, Be Heard” sukses digelar di Aula Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Kamis (30/10/2025) pukul 14.00 WIB.

Kegiatan ini menghadirkan Muhammad Aditya Prayoga, seorang Google Student Ambassador, sebagai pemateri utama. Dalam sesi pemaparannya, Aditya berbagi pengalaman dan strategi membangun citra diri yang positif dan profesional di dunia digital, khususnya melalui media sosial.

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) dan terbuka untuk umum tanpa pengecualian. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya yang aktif berdiskusi serta menunjukkan minat terhadap topik personal branding di era digital.

Menurut Ahmad Ainan Naim, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan pentingnya personal branding di dunia digital. “Kami ingin peserta memahami bahwa personal branding bukan sekadar cara menampilkan diri di media sosial, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dalam menunjukkan karakter, kepribadian, dan profesionalisme diri di ruang publik,” ujarnya.

Ahmad juga menambahkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Manajemen Event, di mana mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Semester Lima, Unit 1, diarahkan untuk menyelenggarakan kegiatan berbentuk seminar atau pelatihan.

Lebih lanjut, Ahmad Ainan Naim berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta. “Kami berharap peserta semakin memahami pentingnya membangun citra diri yang positif di dunia digital. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif, profesional, dan bijak dalam menggunakan media sosial sebagai sarana pengembangan diri dan karier,” jelasnya.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Tiara Khalisna

Dr. Faisal Ali Hasyim, S.E, M.Si, CSEP, QIA, CGCAE Kunjungi UIN SUNA, Sapa Mahasiswa dalam Acara Stadium General

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar acara Stadium General dengan tema Penguatan Manajemen Resiko dan Pengembangan Lembaga dalam Mewujudkan Good Government Governance di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Jumat (31/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., Warek I, Dr. Iskandar, M.Si., Warek II, Dr. Said Alwi, S.Pd.I, M.A., Warek III, Dr. Darmadi, M.Si., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I., M.A., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D., Dekan Fakultas Syariah (Fasya), Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D., dosen, civitas academica, tamu undangan, dan mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe dari berbagai jurusan yang berbeda.

Menariknya, acara ini dimeriahkan oleh pemateri yang merupakan salah satu Staf Ahli Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), yakni Dr. Faisal Ali Hasyim, S.E, M.Si, CSEP, QIA, CGCAE. Danial, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kampus UIN SUNA Lhokseumawe ini telah mengalami peningkatan yang pesat dari segi akreditasinya. Danial juga menyebutkan bahwa peringkat kampus ini pada awal-awal jabatannya sebagai rektor berada pada posisi ± ke-800-an. Sedangkan, peringkat UIN SUNA Lhokseumawe sekarang berada pada peringkat ke-174 sebagai kampus terbaik di Indonesia.

"Jangan dilihat sejauh apa perjalanan kami dibandingkan UIN Jakarta, UIN Bandung, dan UIN Yogyakarta, tapi lihatlah seberapa jauh kami melompat. Kalau jarak yang kami tempuh itu tidak sejauh UIN Jakarta, UIN Bandung dan UIN-UIN besar lainnya. Bukan sejauh mana perjalanan yang kita tempuh, tapi dari mana kita mulai dan sudah sampai mana kita mengakhiri, itulah jarak yang sesungguhnya," tambah Dr. Danial.

Ditengah-tengah sambutan dari Danial, istrinya turut hadir. Menariknya lagi, Danial memberikan penghormatan yang istimewa untuk istrinya, sehingga membuat mahasiswa riuh dengan tepuk tangan. "Yang saya hormati adalah istri tercinta saya, Sri Afrianti. Dan ini satu-satunya perempuan yang (menemani) hidup saya," ujar Dr. Danial yang diikuti tepuk tangan mahasiswa yang kagum dibuatnya. 

Dr. Faisal Ali Hasyim, sebelum memulai materi mengingatkan agar mahasiswa membuat skripsi yang bermanfaat bagi kampus dan masyarakat, bukan hanya yang mudah. "Anak-anak itu diarahkan untuk membuat skripsi itu yang bermanfaat bagi kampus. Ini anak-anak buat skripsi satu judul beda lokasi," ujarnya.


Reporter: Tiara Khalisna 

Editor: Zuhra
 

HMJ HTN Gelar Workshop Mastering Constitutional Argument

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah (FASYA) menggelar Workshop Mastering Constitutional Argument di Aula Lantai 3 Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Kamis (30/10/2025).

Acara workshop ini mengambil tema “Merancang Argumen Konstitusional yang Kuat: Strategi dan Teknik Menyusun Permohonan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi.” Dengan mendatangkan T. Muhammad Nurdhia Ikhsan, S.H., M.H., yang merupakan seorang advokat dan praktisi hukum konstitusi sebagai pemateri. Acara secara resmi dibuka oleh Ketua Jurusan HTN, Dr. Taufiqul Hadi, Lc., M.A.

Kemudian, Rivaldi Saputra selaku Ketua Panitia dalam kata sambutannya mengutarakan, “Hadirnya workshop ini adalah wujud komitmen bagi mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan argumentatif, khususnya dalam bidang Hukum Tata Negara dan Siyasah Dusturiyah.” Rivaldi juga menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada seluruh jajaran panitia, para hadirin, tamu undangan, dan sponsor yang telah berpartisipasi.

Foto: IST

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipandu oleh moderator, T. Mutmtazul Fikri. Nurdhia membawakan materi dengan judul Trik dan Tips Mengajukan Yudisial Review pada Mahkamah Konstitusi; Jurus Jitu Beracara di Mahkamah Konstitusi. Nurdhia menjelaskan mulai dari dasar hukum dan kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK), jenis sengketa, Judicial Review, prosedur pendaftaran perkara di MK, hingga strategi dalam pengajuan bukti hukum.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Total tiga mahasiswa memberikan pertanyaan kepada pemateri. Acara ditutup dengan penyerahan plakat oleh Ketua Jurusan HTN kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi.


Reporter: Najwa Aulia Putri

Editor: Zuhra

 

30 Oktober 2025

HMJ HKI Gelar Workshop Perkembangan Hukum Keluarga Islam

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah (FASYA) menyelenggarakan Workshop Perkembangan Hukum Keluarga Islam di Aula Lantai 3 Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe dengan mengusung tema “Pembaharuan Hukum Keluarga Islam di Era Digital.” Kegiatan ini berlangsung pada pukul 14.00 WIB hingga selesai, Selasa (29/10/2025).

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Putri Munawwarah, S.Sy., M.Si., yang merupakan Hakim pada Mahkamah Syariah Lhokseumawe.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kasus perceraian di era digital meningkat pesat akibat penggunaan gawai (gadget) yang memudahkan terjadinya perselingkuhan. Ia juga menuturkan bahwa pernah terdapat kasus perceraian yang diajukan karena suami melakukan VCS (Video Call Sex). “Perceraian paling banyak di era digital ini disebabkan oleh penggunaan gadget yang tidak bijak,” ujar Putri Munawwarah dalam materinya.

Foto: IST
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa secara lebih mendalam dengan mendengarkan langsung pemaparan dari pakarnya, agar mahasiswa semakin menguasai bidang Hukum Keluarga Islam.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat, menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Hymne Aceh”, serta pembacaan doa.

Acara dibuka secara resmi oleh Machzumi, S.H.I., M.Si., selaku Wakil Dekan Fakultas Syariah UIN SUNA Lhokseumawe.

Workshop ini turut dihadiri oleh Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Dr. Bastiar, S.H.I., M.H., Sekretaris Jurusan HKI Iswandi, M.H., pengurus HMJ HKI, serta mahasiswa dan mahasiswi Jurusan HKI yang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Hari Nurhidayat menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut.

“Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa dan mahasiswi Jurusan HKI. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, ke depannya akan terus hadir kegiatan-kegiatan inspiratif yang semakin memperkuat karakter mahasiswa HKI,” ujarnya.


Rilisan
Editor: Putri Ruqaiyah

Fasya Gelar Kuliah Umum Bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe

Foto: Muhammad Iftal (Magang)

www.lpmalkalam.com- Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Kuliah Umum Bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe.” Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Pascasarjana kampus setempat pada pukul 09.30–12.00 WIB, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai bidang hukum, khususnya bagi mereka yang mempelajari serta melaksanakan peraturan hukum negara. Contohnya, pemahaman tentang sistem hukum Indonesia sebagai negara hukum. Mahasiswa Fasya mengikuti kuliah umum ini dengan antusias.

Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan UIN SUNA Lhokseumawe, yang meliputi Rektor, Wakil Rektor (Warek), Dekan dan Wakil Dekan (Wadek), Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Kepala Lembaga, UPT, para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Pembukaan kuliah umum dilakukan bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Feri Mupahir, S.H., M.H.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya,” dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. Khalis Munawar Afanza. Selanjutnya, kata sambutan disampaikan oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe.

Dalam kuliahnya, Feri membahas berbagai topik menarik, mulai dari sistem peradilan di Indonesia, tantangan penegakan hukum di era modern, hingga tips sukses menjadi seorang jaksa profesional. Mahasiswa tampak sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Kepala Kejaksaan Negeri yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan kami. Kuliah umum ini sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kami sebagai calon-calon penegak hukum di masa depan,” ujar Ahmad Farhan, salah seorang mahasiswa peserta kuliah umum.


Reporter: Muhammad Iftal (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah
 

Hadiri AICIS+ 2025, Rektor UIN SUNA Lhokseumawe: Ajang Memperkaya Intelektualitas

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Sekretaris Jenderal Menteri Agama Republik Indonesia (Sekjend Menag RI) Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin buka Annual International Conference on Islam, Science and Society (AICIS+) 2025 yang berlangsung di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Rabu, (29/10/25).

AICIS+ merupakan konferensi bergengsi internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Pada tahun ini mengangkat tema “Islam, Ekoteologi, dan Transformasi Teknologi: Inovasi Multidisipliner untuk Masa Depan yang Adil dan Berkelanjutan” yang dimeriahkan oleh partisipasi 31 negara.

Dalam pembukaannya yang meriah tersebut, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin mengajak para akademisi dan peneliti dunia Islam untuk bersama mencari solusi atas krisis global, mulai dari isu lingkungan hingga perkembangan kecerdasan buatan (AI), serta terus mengembangkan kajian dan riset yang berbasis pada kolaborasi keilmuan baik di lintas nasional maupun internasional.

Sekjen Kamaruddin menekankan bahwa AICIS+ tidak sekadar menjadi forum akademik, melainkan juga ruang kolaboratif lintas negara, disiplin ilmu, dan pendekatan yang menjembatani dunia Islam dengan berbagai isu kemanusiaan terkini. 

“Islam Indonesia hadir dengan narasi keilmuan yang kaya, dialogis, dan berorientasi pada kemaslahatan. AICIS+ adalah panggung untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tradisi keilmuan Islam di Indonesia berkembang dalam bingkai keterbukaan dan daya kritis,” ujarnya.

Foto: IST

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan AICIS+ 2025. Ia menilai konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi ilmiah global sekaligus menegaskan peran Islam dalam membangun peradaban berkelanjutan. 

“AICIS+ merupakan ajang memperkaya intelektualitas, memperluas khazanah keilmuan, dan memperbarui riset dalam bidang Islam, sains, dan kemasyarakatan,” terang Prof. Danial.

“Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa dunia Islam terus bergerak maju, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas," tambah Prof Danial.

Selain itu, AICIS+ juga ikut dimeriahkan dengan adanya pameran karya akademik dari mulai madrasah hingga perguruan tinggi.

“Hasil karya-karya akademik yang di promosikan melalui stan oleh segenap PTKIN menjadi bukti nyata bahwa dunia Pendidikan Islam telah jauh lebih maju dan berdampak nyata dalam menyelesaikan permasalahan umat,” tutup Prof. Danial.

Foto: IST

Dengan semangat kolaborasi ilmiah yang ditunjukkan oleh para peserta dari berbagai negara, AICIS+ 2025 menjadi simbol kebangkitan peradaban Islam dalam menjawab tantangan dunia modern. Forum ini diharapkan mampu melahirkan ide-ide transformatif yang berkontribusi pada perdamaian, kemajuan, dan keberlanjutan global.

 

Rilis

Editor: Redaksi

29 Oktober 2025

Ma’had Al-Jami’ah UIN SUNA Gelar Musabaqah Kitab Kuning dan Debat Bahasa Arab–Inggris

Foto: Zahratul (Magang)

www.lpmalkalam.com- Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Musabaqah Baca Kitab Kuning serta lomba debat bahasa Arab dan bahasa Inggris bertema “Santri Cerdas, Literasi Turats, Unggul Berdebat, dan Tangguh dalam Akhlak” di Gedung Serbaguna kampus pada Selasa (28/10/2025).

Peserta musabaqah berasal dari sejumlah pesantren. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan pembacaan Selawat Badar, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Hari Santri oleh paduan suara Ma’had Al-Jami’ah UIN SUNA Lhokseumawe. Pidato pembukaan disampaikan oleh Dr. Fauzan, M.A., selaku Direktur Ma'had Al-Jami'ah. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos., selaku Rektor Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) Samalanga, yang menyinggung kolaborasi antara UNISAI dan UIN SUNA Lhokseumawe di bidang akademik.

Selanjutnya, Prof. Dr. Danial, M.Ag. menyampaikan harapan agar kerja sama kedua kampus dapat meningkatkan mutu dan kualitas masing-masing lembaga, sekaligus membuka acara secara resmi. Usai pembukaan, rangkaian lomba dilanjutkan dengan cabang debat bahasa Arab dan baca kitab kuning.


Reporter: Zahratul (Magang)

Editor: Tiara Khalisna
 

28 Oktober 2025

Tegakkan Semangat Persatuan: Pramuka UIN SUNA Kibarkan Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Upacara kampus pada Selasa (28/10/2025) pukul 08.00 WIB. 
Foto: IST

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas academica UIN SUNA Lhokseumawe dan berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat kebangsaan. Pada kesempatan tersebut, Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) UIN SUNA Lhokseumawe mendapat kehormatan untuk bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih. Prosesi pengibaran berlangsung lancar dan khidmat, disertai dengan penghormatan seluruh peserta upacara.

Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., yang dalam amanatnya menyampaikan pentingnya meneladani semangat para pemuda tahun 1928 dalam menjaga persatuan bangsa.

“Hari Sumpah Pemuda bukan hanya peringatan sejarah, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen kita sebagai generasi penerus dalam membangun bangsa dengan semangat kolaborasi dan persaudaraan. Para pemuda hari ini harus menjadi motor perubahan yang berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan,” ujar Prof. Danial dalam amanatnya.

Upacara berlangsung secara tertib dengan rangkaian kegiatan seperti pembacaan teks Sumpah Pemuda, mengheningkan cipta, serta doa penutup. Kehadiran seluruh unsur civitas academica menunjukkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab dalam menumbuhkan rasa nasionalisme di lingkungan kampus.

Melalui kegiatan ini, UIN SUNA Lhokseumawe berharap nilai-nilai perjuangan dan semangat persatuan yang diwariskan oleh para pemuda tahun 1928 dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda masa kini, khususnya bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.


Rilis: M. Syukri Rizki Hamdalah, UKK Pramuka UIN SUNA

Editor: Tiara Khalisna
 

F-AERO 2025: Mewujudkan Imajinasi Menjadi Kreasi, Literasi Menuju Aksi, Menebar Syiar dan Inspirasi

Foto: Nurul Fadilah 

www.lpmalkalam.com- Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk F-AERO 2025 dengan tema “Mewujudkan Imajinasi Menjadi Kreasi, Literasi Menuju Aksi, Menebar Syiar dan Inspirasi.” Kegiatan ini berlangsung di lingkungan FUAD, pukul 08.30 hingga 16.00 WIB, Selasa–Kamis, (28–30/10/2025).

Kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam mengembangkan potensi, menumbuhkan kreativitas, serta membentuk karakter mahasiswa di bidang akademik, seni, dan budaya. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan daya cipta, memperkuat semangat literasi, serta menebarkan nilai-nilai inspiratif di kalangan mahasiswa.

Acara ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor (Warek), Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) FUAD, para dosen, serta perwakilan dari DEMA dan SEMA UIN SUNA. Persembahan tari dari Sanggar Pasai Nanggroe membuka kegiatan tersebut yang dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag.

Berbagai ajang perlombaan turut memeriahkan kegiatan ini, diantaranya: lomba desain poster, debat wawasan, monolog, cerdas cermat, dan fahmil Quran. Selain itu, terdapat pula penampilan kreativitas vokal solo dari mahasiswa sebagai bentuk apresiasi terhadap talenta internal FUAD. Tak hanya perlombaan dan penampilan, adanya Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut membuka stand juga menjadi daya tarik pada acara ini

Dalam laporan ketua panitia, Nanda Alifa menyampaikan, “Semoga dengan terlaksananya acara ini, mahasiswa dapat lebih peka terhadap pentingnya kerja sama dalam organisasi, serta peduli terhadap lingkungan sekitar. UMKM yang kita bangun di sini harus lebih maju di tangan para mahasiswa,” ujarnya.

Ia juga menambahkan harapannya, “Saya berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih bersemangat untuk berorganisasi sekaligus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” tambahnya.


Reporter: Cut Saputri (Magang)

Penulis: Ilham Dwi Temas Miwa (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah

HMJ BKPI UIN SUNA Gelar Seminar Capacity Building: Undang Siswa SMA Sederajat

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menyelenggarakan seminar Capacity Building di Aula Lantai 3 FTIK, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.30 WIB hingga selesai, Senin (27/10/2025).

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Ica Rauzatul Jannah, M.Pd., yang membawakan materi inspiratif bertema “Capacity Building: Speak, Sound, and Shine, Bangun Karakter Lewat Suaramu.” Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri serta kemampuan berkomunikasi efektif melalui kekuatan suara.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Jumat Barus, S.S.,M.S., selaku Dekan FTIK UIN SUNA Lhokseumawe. Seminar ini turut dihadiri oleh para dosen BKPI, pengurus HMJ, mahasiswa semester satu, serta siswa-siswi dari SMKN 8 Lhokseumawe, SMAN 2 Lhokseumawe, dan SMA IT Sirajul Muna Lhokseumawe yang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan doa, salawat, dan menyanyikan lagu wajib Mars UIN SUNA. Kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya penyerahan trofi, sertifikat, gift voucher, dan hadiah lainnya sebagai bentuk apresiasi kepada pemateri, dosen, guru pendamping, serta peserta aktif.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan karakter, kepercayaan diri, dan kemampuan komunikasi mahasiswa agar siap menjadi calon konselor yang profesional dan berdaya saing tinggi.

Dalam laporan salah satu panitia, Salfiana, mahasiswi Jurusan BKPI, menyampaikan harapannya, “Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, ke depannya akan terus berlanjut kegiatan-kegiatan dengan tema inspiratif yang semakin memperkuat karakter mahasiswa BKPI,” ujarnya.


Reporter: Cut Saputri (Magang)

Editor: Putri Ruqaiyah

 

27 Oktober 2025

Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I., M.A. Raih Gelar Guru Besar di UIN SUNA Lhokseumawe

Foto: Putri Ruqaiyah 

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menorehkan prestasi akademik dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I., M.A. sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Islam. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Kru LPM Al-Kalam pun melakukan wawancara dengan Prof. Zulfikar pada Senin (27/10/2025).

Prof. Zulfikar menceritakan perjalanan panjangnya hingga meraih jabatan akademik tertinggi tersebut. Ia mengaku, pencapaian ini merupakan hasil dari perjuangan yang tidak mudah. “Saya alumni S1 STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, kemudian melanjutkan S2 di IAIN Medan, dan S3 di UIN Sumatera Utara,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa perjalanan selama menempuh pendidikan S3 penuh tantangan karena harus membagi waktu antara kuliah dan tanggung jawab di kampus.

“Perjalanannya panjang, karena selain kuliah, saat itu saya juga menjabat sebagai dekan dan ketua program studi di pascasarjana. Setiap Kamis dan Jumat saya harus berangkat ke Medan. Jadi, selain belajar, saya juga harus menyelesaikan tanggung jawab sebagai dosen di kampus,” ungkapnya.

Saat ditanya mengenai makna dari gelar Guru Besar, Prof. Zulfikar menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan hanya sekadar gelar akademik, melainkan tanggung jawab untuk mengembangkan bidang keilmuan.

“Makna yang paling mendasar dari gelar Guru Besar adalah bidang keahlian itu sendiri. Karena saya berada di bidang Pendidikan Islam, maka makna yang harus saya perdalam adalah bagaimana memahami dan mendalami bidang keilmuan ini, serta dapat memberikan kontribusi, pemikiran, dan manfaat bagi masyarakat, khususnya di dunia akademik dalam ruang lingkup ilmu Pendidikan Islam,” jelasnya.

Sebagai Direktur Pascasarjana, Prof. Zulfikar juga memaparkan langkah strategis yang akan dilakukan ke depan, salah satunya melalui kolaborasi akademik.

“Langkah strategis yang bisa saya lakukan sebenarnya adalah kolaborasi. Untuk mencapai gelar Guru Besar, kolaborasi menjadi kunci penting, baik dalam bidang penelitian maupun publikasi ilmiah. Dengan kolaborasi, prosesnya akan lebih mudah dan peluang untuk diterbitkan di jurnal internasional juga lebih besar,” paparnya.

Lebih lanjut, Prof. Zulfikar mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini setelah melalui proses panjang selama lima tahun dan tiga kali pengajuan.

“Pastinya senang, karena sudah lima tahun berjuang. Ini pengajuan yang ketiga baru lulus, setelah sebelumnya tahun 2021 dan 2023 belum berhasil. Tapi yang paling penting adalah dukungan dari teman-teman, sahabat, orang tua, dan istri. Saya sempat down saat dua kali gagal, tapi karena ada dukungan moral dari orang-orang terdekat dan rekan di kampus, saya tidak berhenti dan terus mencoba,” katanya penuh rasa syukur.

Menutup wawancara, Prof. Zulfikar menyampaikan harapannya agar UIN SUNA Lhokseumawe dapat melahirkan lebih banyak guru besar untuk mendukung kemajuan kampus.

“Harapan saya, semoga UIN SUNA bisa melahirkan lebih banyak guru besar lagi. Karena keberadaan guru besar sangat dibutuhkan untuk pengembangan kampus, apalagi sekarang kita sudah berstatus Universitas Islam Negeri,” tutupnya.


Reporter: Tiara Khalisna

Penulis: Putri Ruqaiyah 

Editor: Zuhra

BI Mengajar di UIN SUNA: Paparkan Materi Statistik Bank Indonesia kepada Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe mengadakan BI Mengajar: Data and Statistics (Penerapan Statistik dalam Perbankan) kepada mahasiswa jurusan Tadris Matematika (TMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe di Gedung Aula Pascasarjana Lantai 3, Senin (27/10/2025) pukul 10.00–11.10 WIB. 

Seluruh mahasiswa jurusan TMA, semester satu hingga semester tujuh ikut berpartisipasi mendengarkan sharing session (sesi berbagi) dari narasumber KPw BI Lhokseumawe, yakni Mahathir Febrian. 

Dalam penyampaiannya, Mahathir menjelaskan beberapa hal terkait data dan statistik Bank Indonesia hingga inflasi. Pemberian materi dilakukan oleh Mahathir dengan menjelaskan (1) peran data dan statistik dalam kebijakan; (2) dasar hukum pengelolaan data oleh bank Indonesia; (3) hubungan empat sektor makroekonomi; (4) statistik bank Indonesia; (5) statistic analytical (statistik analitis); (6) konsep dan metodologi klasifikasi unit institusi; (7) konsep dan metodologi klasifikasi sektor, residensi, teritori ekonomi; (8) konsep dan metodologi accounting principles (prinsip akuntansi);  (9) statistic national analysis (analisis statistik nasional); (10) statistik keuangan pemerintah, statistik eksternal, statistik moneter dan finansial; serta (11) inflasi dan pengendaliannya.

"Jadi, perlu diketahui juga bahwa sekarang pengawasan bank bukan lagi dari Bank Indonesia, tetapi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan yang mencetak uang itu Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia), karena masih banyak masyarakat beranggapan bahwa yang mencetak uang adalah Bank Indonesia," tambah Mahathir di sela-sela penjelasannya.

Melalui situs website BI, Mahathir menunjukkan bagaimana mencari tahu informasi data statistik yang telah diperoleh, disimpan, dan dipublikasikan oleh BI. Mahathir juga kembali mengingatkan kepada audiens agar bijak berbelanja dan menghindari adanya kenaikan inflasi.

Sesi tanya jawab dan post test yang dilakukan menjadi salah satu agenda untuk menarik semangat audiens. Para audiens diberi barcode yang mengarah langsung ke Google Formulir untuk menjawab soal dari materi yang dijelaskan sebelumnya. Berdasarkan hasil ketepatan dan kecepatan, tiga dari audiens tersebut diberikan souvernir sebagai apresiasi, begitu pula dengan audiens yang memberikan pertanyaan juga memperoleh souvenir. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

BKI UIN SUNA Lhokseumawe Adakan Seminar Career Development bersama Pemateri dari Bandung

Foto: Zahira Putri Meola

www.lpmalkalam.com- Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) menyelenggarakan Seminar Career Development di Aula Lantai 3 FUAD, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe. Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 08.30–12.30 WIB, Senin (27/10/2025).

Pemateri dalam kegiatan ini, Dr. Abdul Malik Nasrulloh, M.M., merupakan Direktur sekaligus Trainer Softskills Academy. Ia menyampaikan materi mengenai Growth Mindset dan Career Branding. Dalam paparannya, beliau menuturkan bahwa karier berbicara tentang kedewasaan. “Ada perbedaan antara yang muda dan yang tua. Kaum muda akan berbicara tentang masa depan, sedangkan yang tua akan selalu membicarakan masa lalu,” ujarnya. Ia juga membagikan pengalaman serta hal-hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam meloloskan karyawan.

Nasrulloh turut memotivasi peserta agar terus mengubah pola pikir menjadi lebih baik sehingga memiliki mindset yang terus bertumbuh.

Foto: Nurul Fadilah 

Salah satu peserta seminar, Nurul Fadilah, mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), mengungkapkan kesannya terhadap materi yang disampaikan. “Seminar Career Development kali ini benar-benar membuka wawasan saya tentang pentingnya mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Materi yang disampaikan sangat relevan dan inspiratif, terutama tentang bagaimana mengenali potensi diri dan membangun karier sesuai passion. Terima kasih kepada panitia dan pemateri yang luar biasa,” katanya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) juga menyampaikan harapannya terhadap kegiatan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan, inspirasi, serta motivasi kepada seluruh peserta untuk mengembangkan diri, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan profesionalitas yang siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.


Reporter: Zahira Putri Meola

Editor: Putri Ruqaiyah

LPPM UIN SUNA Resmi Umumkan Kelulusan KPM 2025: Mahasiswa Antusias Sambut Pengumuman

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe resmi mengumumkan kelulusan peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Melalui Pengumuman Nomor: B-642/In.29/L2/KP.02.3/10/2025 yang dirilis di website uinsuna.ac.id dan Instagram lppm.uinsuna pada Jumat (24/10/2025).

Pengumuman tersebut merupakan hasil seleksi KPM Internasional, KPM Reguler, KPM Rekognisi, KPM Mandiri, dan KPM Responsif pada tahun 2025. Hal tersebut disambut dengan antusias oleh mahasiswa yang menunggu pengumuman kelulusan. KPM ini merupakan kegiatan penting untuk para mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah melalui pengabdian langsung di tengah masyarakat. 

Nadya Maqfirah, mahasiswi jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) yang lulus seleksi KPM Internasional mengatakan bahwa seleksi tersebut berlangsung sangat ketat dan menuntut kesiapan yang matang dari setiap peserta yang mendaftar. Tahapan seleksi juga dimulai dari administrasi dan interview untuk menilai kesiapan maupun komitmen dan pemahaman terhadap konsep pengabdian lintas negara. 

"Semoga KPM Internasional ini dapat mempererat kerja sama antara kampus UIN SUNA dengan lembaga-lembaga pendidikan di luar negeri, semakin terkenal di tingkat internasional sebagai institusi yang aktif, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat global," tulisnya melalui pesan WhatsApp ketika diwawancarai Minggu (26/10/2025). Ia juga mengharapkan agar KPM Internasional ini juga tetap berlanjut dan mahasiswa di angkatan berikutnya memiliki kesempatan untuk mengabdi dan menimba pengalaman di lintas negara.

Hal serupa juga datang dari Putri Handayani, mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang lulus KPM Internasional. Ia turut menyampaikan pesan untuk teman-teman yang ingin mengikuti KPM Internasional tahun depan agar mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, terutama dalam hal bahasa dan mental. "Jangan takut gagal karena setiap proses adalah pembelajaran berharga. Tetap semangat dan yakini bahwa pengabdian ini adalah jalan untuk meningkatkan kemampuan diri sekaligus memberikan manfaat luas," ujarnya.

Salah satu mahasiswa yang lulus KPM Rekognisi, Rindi Rivalni, mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah (ES) mengatakan bahwa ketika dia mengikuti kegiatan Gerakan Sumut Mengajar (GSM) bisa diupayakan ke KPM Rekognisi, berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku. Walaupun awalnya goyah karena GSM hanya 14 hari, tetapi berkat dukungan dari Dekan serta Wakil Dekan (Wadek), sehingga ia tetap memutuskan untuk mendaftar. Rindi juga mengajukan dua program yaitu Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi. Dia juga berpesan untuk memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin, misalnya dengan mengikuti kegiatan volunteer atau kegiatan positif lainnya untuk menambah pengalaman dan memberikan dampak baik bagi orang lain.

"Jangan nunggu kesempatan datang dulu baru bergerak, tapi ciptain sendiri peluang untuk berkembang. Dari kegiatan kayak gini, kita bisa nemuin versi terbaik dari diri kita yang mungkin belum pernah kita sadari. Capek pasti, tapi rasa puas dan bangganya jauh lebih besar. Jadi, jangan takut nyoba hal baru, karena dari pengalaman di lapangan kita bisa belajar makna sebenarnya dari tanggung jawab, empati, dan pengabdian," tutupnya.


Reporter: Neiva Zaida Hasanah Saragih

Editor: Zuhra
 

26 Oktober 2025

Wakili Aceh, Mahasiswi UIN SUNA Terpilih sebagai Runner Up Duta Santri Putri Nasional 2025

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com- Jihan Fanyra, mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe sekaligus alumni santri Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu, Pidie Jaya, menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Aceh yang berhasil lolos ke babak grand final dan dinobatkan sebagai Runner Up Duta Santri Putri Nasional 2025 di Gedung Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025) malam. 

Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 dari 30 finalis yang berhasil lolos ke babak final terhitung sejak 19–24 Oktober 2025 yang mengusung tema "Santri Berdaya, Meneguhkan Moderasi, dan Kedaulatan Bangsa". Jihan melalui tahapan yang cukup panjang hingga sampai di titik ini. Bersaing dengan hampir enam ribu peserta dari berbagai provinsi pada tahap pemberkasan; menyisakan 200 peserta yang harus merancang program, challenge video profile, dan seleksi wawancara; tersaring kembali menjadi 60 peserta hingga diumumkan 30 peserta yang berhasil lolos ke babak grand final dan Jihan menjadi salah satu diantaranya. 

Dalam sesi Forum Group Discussion (FGD), Jihan turut mengusulkan Komunitas Tika Beut yang diinisiasikannya dan menjadi salah satu wadah diskusi di UIN SUNA Lhokseumawe. Ia mengaku, dalam hal ini tidak hanya mengangkat tentang Dayah Jeumala Amal, tetapi juga membawa nama kampus.

Foto: IST

Pada babak grand final dengan 30 peserta yang terdiri dari 15 finalis putra dan 15 finalis putri, ia tidak pernah menyangka bisa berada di tahap ini. "Nggak menyangka bisa masuk di 30 besar, berada dengan orang hebat di seluruh Indonesia. Kekeluargaan di Duta Santri ini luar biasa banget. Nggak cuma tentang kompetisi, tapi juga bagaimana membangun kekeluargaan," katanya. 

Selama proses pemilihan, 19–24 Oktober, para finalis kembali diberikan materi, deep interview (wawancara mendalam), dan adanya sesi tanya jawab yang mengaitkan kasus santri di Indonesia. Usai dinyatakan sebagai finalis yang melaju ke babak final 5 besar putri, ia dan finalis lainnya kembali diberi pertanyaan, di mana Jihan memperoleh pertanyaan yang mengaitkan moral bangsa Indonesia oleh salah satu dewan juri. 

Ia sangat bersyukur dan merasa bangga dengan pencapaian yang berhasil diraihnya. Bertemu dan berkenalan dengan para finalis hebat lainnya menjadi salah satu anugerah baginya. "Sebagaimana yang Jihan tanamkan di diri kita bahwa ke mana pun kita melangkah, ke mana pun kita berkompetisi, bukan kejuaraan yang diharapkan, tapi bagaimana pengalaman itu membantu karakter kita di masa depan," ungkapnya melalui voice note WhatsApp ketika diwawancarai, Sabtu (25/10/2025).

Jihan mengaku, selama ia mengikuti kegiatan ini, Allah selalu memudahkan urusannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsorship yang mendukung perjalanannya, seperti Bank Aceh, PT PIM, UIN SUNA, Dayah Jeumala Amal, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Serambi Mekkah, dan masih banyak lagi.

Kesulitan yang dialami justru bukan saat berkompetisi, melainkan home sick (rindu rumah) dan overthinking (berpikir berlebihan) yang membuatnya takut gagal dan mengecewakan orang yang berada di balik layar perjalanannya. Ia mengatakan bahwa ini bukan hanya sekadar perjalanannya sendiri, tetapi tentang bagaimana membawa makna, tentang Aceh, nama kampus, Tika Beut, Dayah Jeumala Amal, dan orang yang telah mendukungnya. 

Jihan berpesan dan mengajak seluruh generasi muda untuk terus bergerak dan berdampak, meski sekecil apapun, karena hal itu akan membawa perubahan di masa depan. "Jangan takut memulai sesuatu. Mulai sesuai dengan passion temen-temen semuanya. Karena banyak kali yang tanya sama Jihan: Bagaimana bisa menjadi ini itu. Temen-temen salah tanya. (Tapi) bagaimana temen-temen bisa berkarya menjadi diri temen-temen sendiri," tambahnya. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

25 Oktober 2025

HMJ IF Gelar Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata Syariah Berkelanjutan dalam Astrotourism

Foto: IST

www.lpmalkalam.com-  Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Falak (IF) Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata Syariah Berkelanjutan dalam Astrotourism” di Ruang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fasya pada Kamis (23/10/2025). 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan (Wadek) III Fasya, Husaini, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, Husaini menyampaikan apresiasi kepada HMJ IF atas terselenggaranya kegiatan ini. Husaini juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam melihat potensi keilmuan falak di bidang pariwisata.

Kegiatan ini menghadirkan empat pemateri dengan latar belakang berbeda. Dua pemateri berasal dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Lhokseumawe, yaitu Salman, S.Pd.I., M.TESOL, selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, serta Abdurrauf Putra Dirwa, A.Md.Par, selaku Pengolah Data dan Informasi. Selain itu, turut hadir Zul Afrizal, S.Pd.I., M.A., seorang Praktisi Kebudayaan Kota Lhokseumawe, dan Dr. Ismail, M.A., Ahli Falak sekaligus Dosen UIN SUNA Lhokseumawe.

Foto: IST

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif jurusan Ilmu Falak. Para peserta tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi, berdiskusi aktif, serta mengajukan pertanyaan seputar potensi penerapan ilmu falak dalam pengelolaan destinasi wisata syariah. Kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi lapangan mengenai arah baru pariwisata berbasis keilmuan dan keislaman. 

Melalui kegiatan ini, HMJ IF berharap dapat menumbuhkan semangat baru bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berperan aktif dalam pengembangan keilmuan falak di berbagai bidang, khususnya dalam mendukung kemajuan pariwisata berbasis syariah dan edukasi di Aceh.


Reporter: Ima Nisa

Editor: Tiara Khalisna

 

24 Oktober 2025

Pemilihan Duta Baca 2025 Jadi Puncak Peringatan Hari Kunjung Pustaka di UIN SUNA Lhokseumawe

Foto: Zahratul (Magang)

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Pustaka, Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan sejumlah lomba bertema “Literasi untuk Umat: Membangun Generasi Muslim, Berwawasan Global” sekaligus pemilihan duta baca di Lantai 1 Perpustakaan kampus setempat pada Kamis (23/10/2025).

Setelah rangkaian lomba puisi, fashion show, dan story telling yang berlangsung sejak pukul 09.15 WIB hingga pukul 13.00 WIB, acara dilanjutkan pada sesi siang pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan pemilihan Calon Duta Baca 2025 sebagai puncak kegiatan. Peserta Duta Baca berjumlah lima orang, yaitu Muhammad Rafa Ananda, Fatmala Laili, Khalisya Zhavira, Keysha Alea Wahdini Harahap, dan Zahratul. 

Dewan juri pada pemilihan ini terdiri atas Dr. Nur Jannah, S.Ag., S.IP., M.IP.; Mutia, S.IP.; dan Muhammad Rizky Azdillah, S.Pd. Usai seluruh peserta memaparkan rencana program kerja, visi, dan misi mereka sebagai calon duta baca, Kepala Perpustakaan Dr. Nur Jannah, S.Ag., S.IP., M.IP. menyampaikan motivasi kepada peserta.

“Jangan takut untuk mencoba. Kesempatan seperti ini adalah bagian dari proses pembelajaran,” ujarnya. Pemilihan Duta Baca ini diharapkan dapat menjadi wadah lahirnya duta literasi yang mampu mendorong budaya baca di lingkungan kampus dan masyarakat luas.


Reporter: Zahratul (Magang)

Editor: Tiara Khalisna
 

Perpustakaan UIN SUNA Lhokseumawe Peringati Hari Kunjung Pustaka 2025

Foto: Zahratul (Magang)

www.lpmalkalam.com- Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Pustaka, Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan sejumlah lomba bertema “Literasi untuk Umat: Membangun Generasi Muslim, Berwawasan Global” pada Kamis (23/10/2025).

Perlombaan yang digelar meliputi baca puisi, story telling, fashion show, serta pemilihan Duta Baca 2025. Acara diawali dengan penampilan tari oleh grub tari dari TK IT Alif dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Perpustakaan UIN SUNA Lhokseumawe, Dr. Nur Jannah, S.Ag., S.IP., M.IP. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar peringatan Hari Kunjung Pustaka dapat menjadi momentum untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan civitas academica maupun masyarakat luas.

Peringatan Hari Kunjung Pustaka ini menjadi salah satu bentuk komitmen kampus dalam mendorong budaya membaca, kreativitas literasi, dan pembentukan generasi muslim yang berwawasan global melalui aktivitas edukatif dan kompetitif.


Reporter: Zahratul (Magang)

Editor: Tiara Khalisna

 

Beasiswa BI 2025 Tidak Dibuka untuk Umum! Ini Penjelasan dari Kampus

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Beredarnya informasi mengenai Beasiswa Bank Indonesia (BI) Tahun 2025 yang tidak dibuka untuk umum membuat sejumlah mahasiswa mempertanyakan alasan di balik kebijakan tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (Kabag ULA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Yusnidar, S.Ag., M.H., memberikan penjelasan terkait mekanisme seleksi Beasiswa BI tahun ini.

Berdasarkan hasil seleksi internal kampus melalui perangkingan nilai akademik di Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) berdasarkan peringkat nilai akademik dan rekam prestasi mahasiswa dan verifikasi fakultas, 100 mahasiswa telah direkomendasikan ke Bank Indonesia sebagai calon penerima Beasiswa BI Tahun 2025. 

"Perlu kami sampaikan bahwa proses seleksi ini masih berlanjut di pihak Bank Indonesia. Tim BI akan melakukan penilaian lanjutan dan wawancara untuk menentukan mahasiswa yang lulus sebagai penerima beasiswa final," ujar Yusnidar. 

Yusnidar juga mengatakan bahwa tahun ini proses seleksi calon penerima beasiswa BI di UIN SUNA Lhokseumawe dilakukan dengan mekanisme yg sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, bukan untuk membatasi kesempatan, tapi untuk menyesuaikan dengan ketentuan dan kebutuhan pihak BI.

"Berdasarkan koordinasi dengan perwakilan BI, kampus diminta mengajukan 100 nama mahasiswa terbaik sebagai calon penerima beasiswa BI, kemudian akan diseleksi langsung oleh pihak BI untuk menetapkan 50 penerima," ungkapnya. Yusnidar berharap agar seluruh calon penerima bisa menjaga disiplin, etika, dan komunikasi yang baik, serta menyelesaikan berkas tepat waktu.

"Kami memastikan bahwa semua proses tetap berdasarkan prestasi, keaktifan dan kelayakan mahasiswa serta tidak menutupi kesempatan bagi mahasiswa berprestasi di tahun-tahun berikutnya," tambahnya.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.