 |
| Muhammad Adam Ketua HmI Komisariat Unimal Foto. redaksi |
www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) Cabang Lhokseumawe - Aceh Utara Menyambut baik Kritikan Ketua Umum Komisariat se IAIN Kota Langsa yang di publikasikan oleh salah satu media online.
Terkait kritikan HMI se IAIN Kota Langsa, atas seruan pembubaran Badko HMI Aceh yang di Nilai gagal dalam menguatkan Eksistensi HMI, hal ini di sambut baik oleh Ketua Umum HMI Komisariat Hukum.
Muhammad Adam, selaku Ketua Umum HMI Komisariat, dalam siaran pers rilisnya menyampaikan, "selama ini kita juga melihat bahwa stagnasi yang terjadi di Badko HMI Aceh, tentu benar-benar mengecewakan.
"Selain stagnan terhadap program-program kerja Badko, kami juga melihat bahwa Badko tidak lagi menjadi payung penting terhadap permasalahanya di setiap cabang se-Aceh, "han meumada teutahe tahe".
Dengan adanya kritikan dari kawan-kawan Komisariat IAIN se Kota Langsa, kita sarankan kepada Badko agar serius menanggapinya, jangan hanya menyanyikan lagu-lagu lama "ka dikritik, kakeuh", 'Terang Adam.
Adam juga menyampaikan, bila lagu itu masih dinyanyikan oleh pengurus Badko dalam perioderisasi ini, maka saatnya pembubaran Badko dilakukan, karna memang tidak ada fungsinya "buat apa".?
Saya mewakili kawan-kawan Komisariat Hukum, atas kritikan ini semata sebagai upaya penguatan Badko, bila di tanggapi dengan baik iya kita bersyukur, artinya Badko HMI Aceh dapat membuktikan ke publik terutama kalangan HMI bahwa fungsi Badko Ada dan tidak hanya mati didalam pasal-pasal AD/ART saja,. 'tutup Adam.
Sumber : Rilis
0 Comments.jpg”height=”280” width=)
