HEADLINE

Latest Post
Loading...

27 July 2018

Gerhana Bulan Total, Ini Yang Dilakukan Mahasiswa Astronomi Islam

Foto: Istimewa/ www.lpmalkalam.com
www.lpmalkalam.com- Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah menyelenggarakan acara pengamatan gerhana bulan total di Masjid Islamic Centre Lhokseumawe pada Sabtu 28/07/2018 bertepatan dengan 14 Zulkaidah 1439 H pukul 01.30 dinihari.

Gerhana Bulan Total diperkirakan akan dapat diamati selama 4 jam dan menjadi durasi terlama dalam abad ini yaitu sejak pukul 01.25 sampai pukul 05.19 dan dapat diamati baik dengan mata telanjang maupun menggunakan alat bantu seperti teleskop dan teropong.

Tgk Ismail, S.S.y, M.A. selaku Kepala Pusat Studi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe juga merupakan Sekretaris Jurusan Astronomi Islam menjelaskan "bahwa Di Indonesia, gerhana bulan total ini akan terlihat dari Sabang sampai Merauke dengan waktu keterlihatannya disesuaikan dengan pembahagian waktu di daerah masing-masing. Namun, durasi waktu gerhana bulan total ini yang berlangsung selama 3 jam 54 menit merupakan waktu terlama dalam abad ini dan secara keseluruhan prosesi gerhana ini hanya bisa disaksikan di wilayah Indonesia bahagian barat, seperti Sumatera dan Aceh, sedangkan untuk wilayah Indonesia Tengan dan Timur sebahagian waktu akhir gerhana tidak bisa diamati lagi, karena posisi bulan telah terbenam.

Bila dilihat dari sisi ini, maka Aceh menjadi daratan terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan total kali ini, karena bisa menyaksikan dari awal sampai akhir, berbeda dengan wilayah lain yang hanya berkesempatan di waktu awal saja. Untuk wilayah Indonesia bagian barat, khususnya Aceh bila cuaca langit cerah, gerhana bulan mulai terlihat pukul 01.25 wib ditandai dengan mulai terlihat warna hitam memasuki likaran bulan dibahagian atas sebelah kiri.

Totalitas gerhana mulai terlihat pukul 02.30 wib, hal ini ditandai dengan terlihat permukaan bulan seluruhnya berwarna hitam kemerah-merahan, kondisi ini sampai pukul 04.13 wib dan gerhana berakhir pukul 05.19 wib ditandai dengan hilang nya warna hitam di permukaan bulan di bahagian bawah piringan matahari dan mulai saat itu kondisi bulan mulai terlihat terang seperti purnama biasanya. Untuk tahun 2018, ini merupakan gerhana bulan terakhir  yang dapat disaksikan oleh masyarakat.

Selain itu, Ketua Jurusan Astronomi Islam Abdullah M.A  berharap "dengan adanya pengamatan gerhana bulan total ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa jurusan Astronomi Islam sendiri. Dan dengan adanya peristiwa gerhana bulan ini juga diharapkan menjadi sarana ibadah yang semakin mendekatkan diri kepada Allah jua".
   
"Pemilihan masjid Islamic Center sebagai tempat pengamatan atau observasi gerhana bulan sangat tepat mengingat gerhana terjadi di larut malam maka islamic center yang bertempat di pusat kota sangat tepat untuk menjadi tempat observasi",ucap maulidin Mahasiswa Astronomi Islam.

Pengamatan gerhana bulan ini ditargetkan akan dihadiri oleh para masyarakat bagi kaum muda maupun tua dari berbagai instansi untuk dapat menyaksikan langsung peristiwa gerhana dan sama sama melaksanakan shalat sunah gerhana bulan total di masjid islamic centre Lhokseumawe.

Reporter : Muhammad Fauzi


banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.