HEADLINE

Latest Post
Loading...

10 January 2023

Musyawarah Mahasiswa HMJ PAI Diwarnai Kecurangan, Paslon 01 Tuntut Keadilan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com - Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe pada Senin lalu diwarnai kecurangan (02/01/2023).

Musyawarah Mahasiswa dalam rangka pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam periode 2023/2024 yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sempat mengalami kericuhan perihal terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh salah satu pihak calon, yakni pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Syahrul Septianda dan M. Hafidh Naufaldi.

Dalam hal ini, wakil ketua Paslon nomor urut 02, M. Hafidh Naufaldi melakukan pelanggaran terhadap salah satu persyaratan sebagai calon ketua dan wakil ketua HMJ FTIK yakni memalsukan Surat Keterangan (SK) sebagai pengurus Organisasi Mahasiswa IAIN Lhokseumawe.

Foto: IST
Farhan Ramadhan, ketua Paslon nomor urut 01 menjelaskan pihaknya telah memastikan langsung ke birokrat bahwasanya SK Pengurus DEMA Institut yang dilampirkan oleh Hafidh sebagai salah satu persyaratan dalam mencalonkan diri sebagai wakil ketua HMJ adalah palsu. 

Paslon 01 sebelumnya telah menjumpai pihak kemahasiswaan IAIN Lhokseumawe untuk meminta SK asli DEMA-I dan memastikan keterlibatan Hafidh dalam kepengurusan tahun ini, tetapi namanya tidak dapat ditemukan dalam SK tersebut.

                                       Foto: IST
“Saya sangat terkejut dia menggunakan SK DEMA-I untuk memalsukan, padahal persyaratan menjadi pengurus DEMA-I saja harus semester V sementara dia masih semester III,” jelas Farhan.

Terkait permasalahan tersebut, Paslon nomor urut 02 dinilai tidak memenuhi syarat sebagai calon ketua dan wakil ketua HMJ FTIK dan melakukan pemalsuan SK. Paslon nomor urut 01 juga telah menggugat hal ini di tengah persidangan dengan melampirkan bukti hard copy SK asli DEMA-I yang sebelumnya telah diminta ke pihak birokrat, namun keputusan sidang yang dikembalikan pada forum dinyatakan tetap melanjutkan pemungutan suara bagi kedua pasangan calon dan didapatkan hasil 13:3 dengan suara terbanyak diraih oleh pasangan calon nomor urut 02.

“Mereka dibela anggota MUSMA, bahkan Presma sempat datang untuk menyatakan dia pernah berorganisasi di DEMA-I, pernah mengikuti rapat mingguan dan bulanan,” tambahnya.

Setelah MUSMA selesai dilaksanakan, Paslon nomor urut 01 yang tidak menerima kecurangan tersebut pun menyempatkan diri untuk menemui Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe dan menanyakan kebenaran terkait pengadaan rapat mingguan dan bulanan yang dilakukan oleh DEMA-I hingga bisa menambahkan anggota baru di luar SK kepengurusan. Dr. Al Husaini M. Daud, MA. selaku Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe membantah kebenaran pengadaan rapat tersebut. Dirinya juga sempat menelpon Dekan FTIK untuk mengusut kasus ini. Sehingga Wakil Dekan III FTIK  memutuskan bahwa pemilihan calon ketua dan wakil ketua HMJ PAI ini dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 01. Keputusan ini juga sempat dibenarkan oleh SEMA FTIK selaku pihak penyelenggara MUSMA pada Selasa, (03/01/2023).

“Bahkan sudah dikonfirmasi ke Ketua HMJ PAI 2022,” ujar Farhan.

Berselang beberapa hari yakni pada Jum’at, (06/01/2023) Farhan mengaku pihaknya mendapatkan surat edaran bahwa MUSMA dalam rangka pemilihan Ketua dan Wakil Ketua HMJ PAI akan diadakan ulang. Setelah mengonfirmasikan hal ini kepada Wakil Dekan III FTIK, ia menjelaskan bahwa ini adalah keinginan dari para komisaris di jurusan PAI dan dirinya tidak berhak mencampuri urusan mahasiswa sehingga keputusan sebelumnya dibatalkan.

Tepat pada Senin, (09/01/2023) pihak penyelenggara MUSMA membuka kembali pendaftaran bagi calon ketua dan wakil ketua HMJ PAI hingga pukul 12 siang. MUSMA pun diadakan pada pukul 2 siang dengan calon tunggal Syahrul Septi Ananda dan wakil ketua yang berbeda, yakni Rosa Humaira.

Dalam hal ini, Farhan Ramadhan dan Syahrizatillah selaku Paslon nomor urut 01 dalam MUSMA sebelumnya tidak ikut mencalonkan diri kembali. Pihaknya merasa terzalimi akibat keputusan yang diambil oleh penyelenggara untuk mengadakan pemilihan ulang padahal calon sebelumnya jelas-jelas melakukan kecurangan.

Farhan pun berharap, “Keadilan harus ada, kalau saya sudah merasakan ketidakadilan setidaknya adik-adik kami kedepannya bisa merasakan keadilan.”


Reporter: Dahlia Suryani Siregar

Editor: Redaksi

 

banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.