![]() |
Foto: IST |
Audiensi ini merupakan bagian dari komitmen SEMA UIN SUNA untuk aktif menyuarakan aspirasi masyarakat serta mengawal isu-isu penting pembangunan daerah. Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum SEMA, Cut Asna, bersama sejumlah pengurus SEMA, serta didampingi oleh SEMA FTIK dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.
Audiensi ini dibuka langsung oleh Fauzan Azima sebagai Sekretaris Jendral dari SEMA UIN SUNA. Dalam forum tersebut, pihak SEMA UIN SUNA menyampaikan lima poin aspirasi prioritas yang dinilai perlu segera ditindaklanjuti oleh DPRK dan pemerintah kota, yaitu:
1. Peningkatan infrastruktur pendidikan dan perluasan akses beasiswa bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
2. Penyelesaian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara cepat dan transparan, sekaligus perbaikan terhadap kualitas proyek agar tidak membahayakan masyarakat.
3. Desakan terhadap peningkatan kinerja Wali Kota Lhokseumawe, khususnya dalam menanggulangi pencemaran lingkungan yang belum tertangani optimal.
4. Percepatan perbaikan penerangan jalan serta penanganan pengangguran, terutama di kalangan pemuda.
5. Langkanya tabung Gas LPG di kalangan masyarakat.
6. Pembukaan ruang dialog publik yang melibatkan DPRK, Pemerintah Kota (Pemkot), dan elemen masyarakat, sebagai langkah membangun transparansi dan partisipasi warga dalam proses kebijakan.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal Haji Isa, menyampaikan apresiasi atas keberanian dan kepedulian mahasiswa terhadap persoalan masyarakat. Ia menegaskan komitmen DPRK untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut dan membuka ruang sinergi antara legislatif dan dunia kampus.
Ketua Umum SEMA UIN SUNA, Cut Asna, menambahkan bahwa SEMA akan terus mengambil peran sebagai penghubung antara masyarakat dan pemangku kebijakan.
"Kami tidak hanya membawa suara mahasiswa, tetapi juga mengangkat keresahan masyarakat yang selama ini tidak terdengar secara langsung terhadap para pemangku kebijakan," ungkapnya.
Audiensi ini diakhiri dengan harapan adanya kerja sama lanjutan antara DPRK dan SEMA UIN SUNA dalam merespons dinamika sosial yang terjadi di Kota Lhokseumawe secara inklusif dan progresif.
Rilisan