|  | 
| Foto: Muhammad Alif Maulana | 
Menurut keterangan warga sekitar, kedua rumah tersebut memiliki ukuran total sekitar 16 x 6 meter. Salah satunya terbuat dari bahan kayu, sedangkan satu rumah lainnya bersifat setengah permanen. Karena posisi rumah berdempetan dan kondisi cuaca cukup panas, api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah di sebelahnya hingga membakar seluruh bangunan.
Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di tempat. Warga yang melihat asap tebal dari kejauhan segera berlarian ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.
“Api tiba-tiba sudah besar, kami hanya sempat menyelamatkan sedikit barang-barang,” ujar salah seorang warga yang ikut membantu memadamkan.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mencegah agar kobaran api tidak meluas ke rumah di sekitarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp140 juta. Beberapa perabotan, pakaian, kasur, dan lemari hangus terbakar tanpa sisa.
|  | 
| Foto: Muhammad Alif Maulana | 
Menurut warga, kebakaran bermula dari ruang tamu akibat arus listrik, kemudian menyebar ke atap dan menjalar ke rumah di depannya. Menjelang waktu Magrib, petugas pemadam bersama warga berhasil memadamkan api sepenuhnya.
Untuk membantu korban, aparatur gampong dan unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Kecamatan Meurah Mulia turut hadir di lokasi. Hingga saat ini, penyelidikan tambahan masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran dan menghitung total kerugian.
Reporter: Muhammad Alif Maulana
 
 
 
 0 Comments
0 Comments 
 
 
 
 
 
 
.jpg”height=”280” width=) 
 
