![]() |
| Foto: IST |
Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag., Warek I, Dr. Iskandar, M.Si., Warek II, Dr. Said Alwi, S.Pd.I, M.A., Warek III, Dr. Darmadi, M.Si., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I., M.A., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D., Dekan Fakultas Syariah (Fasya), Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D., dosen, civitas academica, tamu undangan, dan mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe dari berbagai jurusan yang berbeda.
Menariknya, acara ini dimeriahkan oleh pemateri yang merupakan salah satu Staf Ahli Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), yakni Dr. Faisal Ali Hasyim, S.E, M.Si, CSEP, QIA, CGCAE. Danial, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kampus UIN SUNA Lhokseumawe ini telah mengalami peningkatan yang pesat dari segi akreditasinya. Danial juga menyebutkan bahwa peringkat kampus ini pada awal-awal jabatannya sebagai rektor berada pada posisi ± ke-800-an. Sedangkan, peringkat UIN SUNA Lhokseumawe sekarang berada pada peringkat ke-174 sebagai kampus terbaik di Indonesia.
"Jangan dilihat sejauh apa perjalanan kami dibandingkan UIN Jakarta, UIN Bandung, dan UIN Yogyakarta, tapi lihatlah seberapa jauh kami melompat. Kalau jarak yang kami tempuh itu tidak sejauh UIN Jakarta, UIN Bandung dan UIN-UIN besar lainnya. Bukan sejauh mana perjalanan yang kita tempuh, tapi dari mana kita mulai dan sudah sampai mana kita mengakhiri, itulah jarak yang sesungguhnya," tambah Dr. Danial.
Ditengah-tengah sambutan dari Danial, istrinya turut hadir. Menariknya lagi, Danial memberikan penghormatan yang istimewa untuk istrinya, sehingga membuat mahasiswa riuh dengan tepuk tangan. "Yang saya hormati adalah istri tercinta saya, Sri Afrianti. Dan ini satu-satunya perempuan yang (menemani) hidup saya," ujar Dr. Danial yang diikuti tepuk tangan mahasiswa yang kagum dibuatnya.
Dr. Faisal Ali Hasyim, sebelum memulai materi mengingatkan agar mahasiswa membuat skripsi yang bermanfaat bagi kampus dan masyarakat, bukan hanya yang mudah. "Anak-anak itu diarahkan untuk membuat skripsi itu yang bermanfaat bagi kampus. Ini anak-anak buat skripsi satu judul beda lokasi," ujarnya.
Reporter: Tiara Khalisna
