Www.lpmalkalam.com- Sejumlah pemuda yg tergabung dalam beberapa Komunitas di Lhokseumawe memungut sampah massal di sepanjang ruas jalan Tugu Rencong hingga KP 3 Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe (Minggu, 08/10/2017) pada pukul 08.00 sd 11.00 Wib.
kegiatan yang di gagas oleh Jaroe Aceh Youth Community bertajuk Indonesia Clean Up Day bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Indonesia clean up day adalah gerakan sosial yang pertama kali di dilaksanakan di ibu kota Indonesia Jakarta, kegiatan ini berkerja sama dengan lets go it Indonesia, indo relawan dan beberapa komunitas lainnya.
untuk tahun ini Indonesia clean up day dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia salah satunya Aceh pada tgl 8 oktober 2016 dalam rangka memperingatan hari kebersihan sedunia yang nantinya akan diperingati setiap tahun di seluruh negara di dunia dengan tanggal dan bulan yang sama. untuk di aceh sendiri dilaksanakan dibeberapa tempat seperti sabang, banda aceh, bireun dan kota Lhokseumawe.
Untuk Lhokseumawe dilaksanakan oleh Jay-c sebagai penanggung jawab dan beberapa komunitas lain seperti Apmi Lhokseumawe, Anak-anak pramuka tingkat SD kota Lhokseumawe, PMR Lhokseumawe, PPI dan TILC.
Tujuan kegiatan ini adalah memberi kesadaran kepada masyarakat luas bahwa menajaga kebersihan merupakan tanggungjawab bersama tanpa memandang berbagai profesi, kelas sosial, usia dari anak-anak sampai orang dewasa.
Nanda Feriana dari Komunitas Leader Jay-c mengatakan “alasan memilih lokasi di tengah-tengah kota, karena lokasi tersebut merupakan lokasi strategis untuk memperlihatkan kepada masyarakat secara langsung aksi yang sedang di jalankan, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat langsung diterima masyarakat yang sedang berlalu lintas di jalan protokol tersebut.
selain itu dirinya juga mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi untuk menimbulkan kesadaran kepada masyarakat, walaupun pemerintah sudah menyediakan petugas kebersihan kota, bukan berarti kita luput dari kewajiban menjaga kebersihan lingkungan, jadi diharapkan semua kalangan harus dapat memerangi sampah yang bukan hanya tanggung jawab petugas saja, karena hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, tutur Nanda.
Selanjutnya, Dinda selaku masyarakat ikut andil " saya sangat mengapresiasi acara ini dan kami berharap semoga kedepannya masyarakat Lhokseumawe lebih peduli terhadap lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan. Himbauan juga bagi para penjual makanan atau minuman untuk menyediakan tempat sampahnya sendiri, agar sampah-sampah tidak berserakan, Tutup Dinda. (Mf)
0 Comments
