![]() |
Foto: IST |
Sosialisasi ini berlangsung selama 2 jam dan diikuti lebih dari 300 mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan On The Job Training (OJT) di lokasi masing-masing. Dilansir dari web LPPM yang dimuat sejak 13 September 2025 KPM ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa akhir untuk mengimplementasikan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Dr. Taufiq, S.H.I., MA., memandu langsung kegiatan sosialisasi ini. Beliau memaparkan 5 jenis KPM tahun ini yaitu KPM Reguler, KPM Mandiri, KPM Rekognisi, KPM Responsif, dan KPM Internasional. Selain KPM Reguler, empat program KPM lainnya merupakan model KPM terbaru yang dilakukan oleh UIN SUNA Lhokseumawe. Kelima jenis KPM ini akan dilaksanakan pada November dan Desember 2025 untuk memberikan ruang kepada mahasiswa dalam bentuk pengabdian sesuai dengan yang mereka inginkan.
Taufik juga menjelaskan terkait empat KPM baru yang akan dilaksanakan, yaitu:
Pertama, KPM Mandiri. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam masyarakat dengan tawaran program pengabdian yang mereka susun secara kelompok berdasarkan mapping masalah yang ditelaah di lapangan. Melalui KPM Mandiri, maka akan terlihat kemandirian tim mahasiswa dalam menganalisa dan memecahkan masalah ke masyarakat.
Kedua, KPM Internasional. Bagian dari melibatkan partisipasi mahasiswa di kancah global dalam menjawab isu-isu global terutama bidang agama dan pendidikan. KPM Internasional tahun ini akan dilakukan di tiga negara ASEAN yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Ketiga, KPM Rekognisi. Bentuk apresiasi kampus terhadap pengakuan keterlibatan mahasiswa dalam program pembangunan masyarakat, baik yang sudah maupun sedang dilakukan. Kampus mengakui keterlibatan mahasiswa tersebut sebagai bentuk bahagian dari KPM tentunya akan dinilai dengan cara sangat selektif oleh tim.
Keempat, KPM Responsif. Bahagian dari respon dan penghormatan kampus terhadap mahasiswa penyandang disabilitas dan perempuan hamil untuk dapat melaksanakan KPM sesuai dengan kondisi fisiknya masing-masing.
Selain dihadiri oleh mahasiswa semester akhir dari berbagai jurusan, sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala LPPM beserta tim, wakil dekan 1 dan 3, serta Ketua dan Sekretaris Jurusan dalam lingkungan UIN SUNA. Respon peserta terhadap KPM Internasional dan KPM Mandiri sangat tinggi. Hal ini merupakan gambaran dari keinginan mahasiswa UIN SUNA untuk mengabdikan diri dalam program berbasis kemasyarakatan. Hal ini disampaikan saat sosialisasi PPM, Instagram LPPM, dan web LPPM yang dimuat sejak 13 September 2025.
Reporter: Neiva Zaida Hasanah Saragih
Editor: Tiara Khalisna