|  | 
| Foto: Zahratul (Magang) | 
Dalam kunjungan tersebut, para peserta disambut oleh pengurus makam yang menjelaskan sejarah Sultanah Nahrasiyah dan makam-makam lain di area tersebut. Menurut pengurus, makam ini dikenal sebagai salah satu makam terindah di Asia Tenggara karena keutuhan struktur dan keindahan ukirannya.
Pengurus juga mengungkapkan bahwa sebenarnya makam tidak dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ia tetap menerima tamu dengan ramah. Selain memberi penjelasan sejarah, pengurus juga menyampaikan harapan agar pagar makam dapat segera diperbaiki oleh pemerintah.
“Kami berharap pemerintah mau memperbaiki pagar makam, supaya hewan ternak warga tidak lagi masuk dan merusak makam,” ujarnya. Kunjungan ini menjadi bagian dari edukasi untuk memperkuat pemahaman sejarah lokal, sekaligus keterampilan peliputan langsung di lapangan bagi Cakru Magang LPM Al-Kalam.
Reporter: Zahratul (Magang)
 
 
 
 0 Comments
0 Comments 
 
 
 
 
 
 
.jpg”height=”280” width=) 
 
