lmpalkalam.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung
kedalam kontingen Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) VIII di UIN
Ar- Raniry Banda Aceh (26 April – 1 Mei 2017). Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Lhokseumawe beberapa waktu lalu di Banda Aceh disambut kepulangannya
oleh Dr. H. Hafifuddin Rektor IAIN Lhokseumawe yang bertempat di aula Biro
Akademik kampus tersebut, selasa (16/5).
Turut juga dihadiri oleh beberapa petinggi kampus mulai dari
Wakil Rektor I, II dan III, para Dekan Fakultas, Kepala Jurusan, para dosen,
Ormawa dilingkungan kampus serta ratusan mahasiswa yang ikut hadir memenuhi
aula setempat.
Sebagai kampus peradaban yang sangat kental dengan nuasa
islami Rektor IAIN Lhokseumawe sempat mengingatkan dalam sambutannya tentang
hal-hal yang berbau perpecahan antar sesama umat serta menegaskan agar dapat
menghindari serta mencegah hal-hal yang bisa membuat keutuhan bertoleransi
antar umat beragama retak.
Kampus IAIN Lhokseumawe memiliki kontribusi besar dalam
melahirkan generasi yang berakhlakul karimah. Sebagai kampus peradaban
dikawasan samudera pasai mengajak semua elemen agar bersama-sama menjaga
kerukunan antarumat beragama. Rektor juga sempat mengingatkan kembali tentang
persoalan bangsa saat ini. Menurutnya, negara ini merupakan rahmat kepada kita
semua karena kita disatukan dalam perbedaan yang memiliki banyak keberagaman
ras, suku, agama, etnis dan budaya jadi jangan sampai dijadikan sebagai celah
permasalahan. Sambungnya.
Saat PIONIR VIII di Banda Aceh beberapa waktu lalu,
kontingen IAIN Lhokseumawe berhasil menduduki posisi diurutan ke-13 dari 55
kampus se - PTKIN dengan meraih medali 2 emas, 1 perak 2 perunggu perolehan 10
poin . Acara ini diakhiri degan
penyerahan penghargaan kepada kontingen PIONIR IAIN Lhokseumase yang
berprestasi.
"Kita harus berbangga hati dengan prestasi yang telah
diraih tetapi tetap harus dipacu agar kenikmatan prestasi nanti hanya tinggal
kita syukuri" tutupnya. (A.R)