 |
| Foto: Rita Suryani/ lpmalkalam |
www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam IAIN Lhokseumawe menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) ke II di Sekretariat LPM Al-kalam kampus setempat, Senin (30/12/2019).
Kegiatan Mubes ini mengangkat tema "Menciptakan Pemimpin yang Berkualitas, Berintegritas Intelektual Literasi dan Komitmen dalam Pengembangan Lembaga Pers."
Acara ini bertujuan membahas konsep Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan untuk pemilihan Pimipinan Umum (Pimum) LPM Al-kalam periode selanjutnya.
Mubes yang dimulai pukul 14:00 WIB ini berlangsung dengan forum diskusi yang sangat aktif dan kritis. Acara ini disaksikan langsung oleh anggota beserta pengurus LPM Al-kalam periode 2018-2019
Adapun calon kandidat pada MUBES ke II ini adalah Yuliana (01), Geubrina Ginting (02) dan Rauzatul Jannah (03). Ketiganya merupakan pengurus aktif LPM Al-kalam periode 2018-2019. Calon kandidat tersebut juga menyampaikan berbagai macam visi dan misi yang luar biasa untuk memajukan LPM Al-kalam ke depannya.
Perolehan suara yang didapat Yuliana (01) sebanyak 2 suara, diikuti Rauzatul Jannah (03) dengan 3 suara, dan Geubrina Ginting (02) berhasil meraih 6 suara sebagai pemenang dalam Mubes kali ini. Geubrina Ginting resmi menjadi Pimum LPM Al-Kalam periode 2020-2021 yang menggantikan posisi Muhammad Fadil Pimum LPM Al-Kalam periode 2018-2019.
Pimum definitif Geubrina Ginting mengatakan bahwa, akan membangun relasi dengan seluruh LPM yang ada di Indonesia serta akan membuat Al-kalam lebih maju dan berperadaban.
"Target saya ini kita akan bangun relasi dengan setiap LPM yang ada di Indonesia, berkolaborasi agar terjalin silaturrahmi. Setelah itu, target saya ke depannya itu intinya yang bermanfaat untuk kita semua, tidak hanya untuk LPM Al-kalam tetapi juga untuk orang banyak."
Ia melanjutkan, "Dan masih banyak target lain untuk LPM Al-kalam ke depannya lebih maju dan berperadaban. Tetapi tidak bisa dulu saya sampaikan, dikarenakan butuh pendapat dan persetujuan daripada pihak wewenang kampus yang telah memberikan wadah kepada LPM Al-kalam. Kemudian juga butuhnya kesepakatan pendapat daripada kru pers Al-kalam tersendiri," Pungkas Geubrina.
Muhammad Fadil demisioner mengharapkan Pimum definitif akan menciptakan kemajuan yang berpengaruh besar kepada LPM Al-kalam. "Semoga kepemimpinan baru harus menjadi perubahan dan memberikan kemajuan yang signifikan untuk LPM AL-kalam. Yang belum terwujud silahkan diwujudkan dengan harapan kita dapat membangun LPM dan menjadikan wartawan kampus menjadi penopang skill untuk mahasiswa IAIN Lhokseumawe."
Ia juga menambahkan, "Tetap semangat untuk melanjutkan estafet kepengurusan dan komitmen terus untuk mewujudkan pers mahasiswa yang unggul." harap Fadil.
Reporter |Rita Suryani
Editor : Redaksi
0 Comments
