![]() |
Foto: Pexels.com |
Pelestarian budaya di tengah arus modernisasi dan globalisasi merupakan tantangan yang tidak mudah. Banyak generasi muda yang lebih tertarik pada budaya populer global dan melupakan budaya lokal mereka sendiri. Ini berisiko menggerus keaslian budaya yang menjadi daya tarik pariwisata. Oleh karena itu, upaya untuk mendekatkan budaya lokal kepada generasi muda perlu diperkuat, salah satunya melalui pendidikan sejak dini dan inovasi dalam memperkenalkan budaya dalam bentuk yang menarik, seperti melalui festival budaya, film dokumenter, atau media sosial.
Selain itu, peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keaslian budaya. Pemerintah dapat memfasilitasi pelestarian budaya dengan regulasi yang mendukung pengembangan pariwisata berbasis budaya, seperti mendukung para pelaku seni dan pengrajin lokal, membangun infrastruktur yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, dan menegakkan peraturan agar budaya lokal tidak tergerus komersialisasi berlebihan. Di sisi lain, masyarakat lokal perlu merasa memiliki dan bangga dengan budaya mereka sehingga mereka terdorong untuk terus melestarikannya.
Budaya yang lestari dapat menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari pengalaman autentik, berbeda, dan mendalam. Dengan melestarikan budaya, Indonesia tidak hanya memajukan sektor pariwisata, tetapi juga menjaga identitas bangsa agar tetap hidup dan berkembang.
Oleh: Chaira Fitri
Editor: Redaksi