HEADLINE

Latest Post
Loading...

29 April 2025

Musyawarah Besar LPM Al-Kalam Periode 2025–2026: Menyongsong Kepemimpinan Baru dengan Semangat Kekeluargaan

Foto: Wahyu Ramadhan
www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam kembali menggelar Musyawarah Besar (Mubes) dalam rangka menetapkan kepengurusan baru untuk periode 2025–2026. Mengusung tema "The Art of Leading: Beyond Authority, Into Legacy", acara ini berlangsung di Aula FTIK, pada Senin, (28/04/25) dari pukul 09.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Dalam kegiatan ini, LPM Al-Kalam turut mengundang Pembina LPM Al-Kalam yaitu Dr. Rizky Wahyudi, M.Kom.I., DEMA dan SEMA I, serta UKM dan UKK IAIN Lhokseumawe. Kehadiran para undangan ini semakin menambah semarak dan dukungan terhadap pelaksanaan Mubes.

Meskipun acara telah berlangsung sepanjang hari, waktu yang tersedia tidak cukup untuk menyelesaikan seluruh rangkaian agenda. Oleh karena itu, sidang Mubes memutuskan untuk menunda beberapa sesi, untuk membahas mengenai AD/ART baru untuk kepemimpinan periode 2025-2026.

Dalam kepengurusan baru ini, Muhammad Syahru terpilih sebagai Pemimpin Umum LPM Al-Kalam periode 2025–2026, sedangkan Fitdaturrahmi ditetapkan sebagai Sekretaris Umum. Sementara itu, untuk posisi Bendahara Umum, Intan Nurani berhasil memenangkan pemilihan setelah bersaing dengan M. Izzat Saputra.

Mubes kali ini juga menghadirkan sambutan inspiratif dari Putri Azzahra Lubis, selaku pemimpin umum LPM Al-Kalam periode 2024–2025. Dalam penyampaiannya, Putri menceritakan awal mula ia mencalonkan diri sebagai pimpinan serta menjelaskan kembali visi dan misi yang pernah diusung. Ia juga menyampaikan bahwa sebagian besar visi dan misi tersebut telah berhasil direalisasikan, meskipun ada beberapa pihak yang menyatakan sebaliknya. Melalui pengalaman tersebut, Putri memberikan motivasi kepada seluruh anggota LPM Al-Kalam untuk terus bersemangat, menjaga kekompakan, dan mempererat rasa kekeluargaan dalam organisasi.

Selain itu, bendahara dan sekretaris periode 2024–2025 turut menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Bendahara memaparkan laporan keuangan yang mencakup rincian pemasukan dan pengeluaran organisasi, sedangkan sekretaris menjelaskan struktur organisasi serta kinerja divisi-divisi selama masa kepengurusan. Beberapa divisi juga turut menunjukkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) hasil kegiatan mereka selama periode 2024–2025, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh anggota.

Muhammad Syahru selaku Pemimpin Umum LPM Al-Kalam yang baru berharap “ Semoga kedepannya LPM Al-Kalam menjadi media pers yang kritis demi perkembangan kampus yang lebih baik kedepannya” tuturnya.

Dengan terlaksananya Musyawarah Besar ini, LPM Al-Kalam diharapkan terus melahirkan generasi-generasi unggul yang mampu membawa nama baik organisasi, serta meneruskan perjuangan dengan semangat kepemimpinan yang membangun warisan positif bagi masa depan.


Reporter: Putri Ruqaiyah

Editor: Redaksi

15 Maret 2025

BSI Scholarship Batch 4 Gelar Acara “Ramadhan Berbagi” untuk Anak Panti Asuhan

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, BSI Scholarship Batch 4 mengadakan acara Ramadhan Berbagi.  Acara ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan melalui kegiatan buka puasa bersama. Kegiatan ini bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah, Lhokseumawe pada (14/03/2025).

Muhammad Izzat Saputra, koordinator BSI Scholarship Batch 4, menjelaskan bahwa dana yang digunakan dalam acara ini berasal dari beasiswa yang mereka sisihkan secara khusus. Acara ini juga berkolaborasi dengan komunitas TurunTangan Lhokseumawe yang sebelumnya telah mengadakan kegiatan mengajar dan perlombaan bagi anak-anak panti dari Senin hingga Kamis.

“Kami dari BSI Scholarship Batch 4 berfokus pada penyediaan buka puasa bersama untuk anak-anak panti asuhan. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan IAIN dan program BSI Scholarship kepada masyarakat agar lebih dikenal luas,” ujar Izzat.

Foto: Ist
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan. Para peserta, termasuk anak-anak panti asuhan, mahasiswa, serta para relawan dari komunitas Turun Tangan Lhokseumawe, berkumpul untuk menikmati hidangan berbuka puasa bersama. Selain berbagi makanan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.

Selain itu, tujuan dari acara ini juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi di bulan suci Ramadhan. Dengan menyisihkan sebagian dari beasiswa yang mereka terima, para mahasiswa ingin menunjukkan bahwa berbagi tidak harus menunggu hingga memiliki banyak, tetapi bisa dimulai dari hal-hal kecil yang bermanfaat bagi orang lain.

“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama. Semoga apa yang kami lakukan menjadi berkah dan bermanfaat bagi orang lain,” tambah Izzat.

Acara ini mendapat sambutan positif dari anak-anak panti asuhan yang merasa bahagia dapat berbuka puasa bersama. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menebarkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

09 Maret 2025

MUSMA 2025: Perpanjangan Pendaftaran dan Penyatuan Pemilihan, Ini Tanggapan SEMA-I Periode 2024-2025

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Musyawarah Mahasiswa (Musma) yang telah digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe yang telah berjalan pada beberapa waktu lalu sempat memicu berbagai kontroversial dari antara pihak penyelenggara dan beberapa peserta forum lainnya kegiatan ini telah berlangsung di Aula Biro IAIN Lhokseumawe pada (26/02/2025).

Salah satu hal yang menjadi kontroversial pada Musma ini adalah pemilihan DEMA-i dan SEMA-i tahun ini di satukan. Dari pihak penyelenggara pemilihan SEMA dan DEMA tahun ini menegaskan bahwa mereka tetap patuh pada aturan yang tertulis dalam AD/ART. Di tambah AD/ART yang disusun tahun lalu baru mulai diterapkan tahun ini. Kesalahan terbesar terjadi ketika aturan sudah ada tetapi tidak dijalankan. Dengan efisiensi anggaran, diharapkan organisasi mahasiswa dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Anil Alwi selaku perwakilan penyelenggara Musma menjelaskan bahwa dalam tahun-tahun sebelumnya, pemilihan SEMA dan DEMA dilakukan secara terpisah, dengan pemilihan DEMA-i terlebih dahulu, diikuti oleh SEMA-i. Namun, tahun ini, atas permintaan peserta forum, kedua pemilihan tersebut digabungkan pada hari yang sama.

"Pada tahun sebelumnya, memang pemilihan SEMA dan DEMA itu dipisahkan. Duluan dibuat DEMA, lalu dilanjutkan dengan SEMA. Tapi tahun ini, para peserta forum meminta agar keduanya disatukan. Itu kesepakatan forum, dan kami sudah menjelaskan bahwa seharusnya pemilihan dilakukan seperti yang tertulis. Namun, mereka tetap meminta agar dilakukan dalam satu hari," jelas Anil Alwi.

Lebih lanjut, Anil Alwi menegaskan bahwa meskipun pihak penyelenggara harus mengikuti aturan yang ada, mereka tetap berusaha untuk melayani permintaan forum. "Kami sebagai penyelenggara berpegang pada aturan yang ada. Kami tidak tahu apakah ada kepentingan tertentu atau tidak di balik permintaan ini, yang jelas, mereka meminta agar pemilihan SEMA-i dan DEMA-i dilakukan pada hari yang sama, karena memang itu sudah diatur dalam AD/ART. Ditambah lagi AD/ART yang baru disusun tahun lalu dan baru tahun ini dijalankan" ungkapnya

Selaku ketua umum SEMA-i periode 2024-2025 Anil Alwi juga menyampaikan harapannya kepada SEMA-i yang terpilih "Meningkatkan apa yang sudah kami jalankan dan menambahkan apa yang belum kami laksanakan. Masih banyak wewenang SEMA institut yang tahun ini belum dijalankan. Semoga SEMA selanjutnya bisa merealisasikan amanah yang tertulis dalam AD/ART, karena aturan dibuat untuk dijalankan," ujar Anil Alwi.


Reporter: Intan Nuraini

Editor: Redaksi

03 Maret 2025

Peralihan Kepemimpinan SEMA-I dan DEMA-I: Dinamika dalam Musma 2025

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Musyawarah Mahasiswa (Musma) Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Lhokseumawe 2025 telah menetapkan kepemimpinan baru di tingkat organisasi mahasiswa (Ormawa). Kegiatan ini mengusung tema Sinergi Kampus dan Organisasi Mahasiswa dalam Meningkatkan SDM Berdaya Saing Global. Kegiatan ini berlangsung di Aula Biro IAIN Lhokseumawe pada Rabu (27/2/2025).

Setelah Musyawarah Mahasiswa (Musma) IAIN Lhokseumawe 2025 resmi ditutup, kru LPM Al-Kalam mendatangi sejumlah pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan maupun jalannya forum tersebut untuk melakukan wawancara. Ketua dan Wakil Ketua DEMA-I, Ketua dan Wakil Ketua SEMA-I, Ketua DEMA FTIK selaku peserta forum, demisioner DEMA dan SEMA-I, serta Ketua Panitia Badan Penyelenggara Musma Mahasiswa (BPMM) berbagi pandangan mereka mengenai jalannya Musma, tantangan yang dihadapi, serta harapan untuk kepengurusan organisasi mahasiswa ke depan.

Ketua DEMA-I terpilih, Munawir, menjelaskan bahwa langkah awal dalam kepemimpinannya adalah merekrut anggota dan menyusun struktur organisasi. “Setelah struktur terbentuk, kami akan membekali pengurus agar siap mengabdi dan menjalankan tugas mereka,” jelasnya ketika diwawancarai oleh kru LPM Al-Kalam. Wakil Ketua DEMA-I, Asyraf Zaky, ikut menambahkan keterangannya, “Saat ketua berhalangan, yang menggantikannya adalah wakil, bukan orang lain,” ujarnya. Terkait pengambilan keputusan, keduanya berkomitmen untuk tetap berkolaborasi dalam menentukan kebijakan organisasi. Di akhir wawancara Munawir menambahkan sebuah kalimat motivasi yang ia pegang dalam kepemimpinannya, “Tuhan tidak menyuruh kita menjadi lebih baik dari orang lain, tapi menjadi lebih baik dari hari kemarin.”

Adapun Ketua SEMA-I, Cut Asna, bersama Wakil Ketua, Amru Ginting, mengungkapkan bahwa langkah awal dalam kepengurusan mereka adalah melaksanakan open recruitment bagi Badan Pengurus Harian (BPH) dan komisi-komisi lain yang terdapat dalam manajemen senat. Amru menambahkan bahwa metode rekrutmen kali ini akan melibatkan delegasi dari fakultas. Ketika ditanya bagaimana jika terjadi perbedaan pendapat di antara mereka, Cut Asna menegaskan, “Kami sudah berdiskusi sejak awal bahwa jika ada masalah, kami akan selalu berkomunikasi untuk mencari jalan tengah yang lebih baik,” ungkapnya. Adapun saat ditanya tanggapan mereka ketika terjadinya perselisihan terkait dinamika Musma yang sering menjadi ajang benturan politik antar fakultas, Cut Asna menekankan bahwa peran SEMA hanya sebatas menyediakan forum yang kondusif.

Kru LPM Al-Kalam juga turut menanyakan pendapat demisioner Ketua DEMA-I, Alam Thoriq Aku, atas kinerjanya selama 1 periode. Alam pun menyatakan kepuasannya atas kinerjanya selama satu periode. “Tujuan kami adalah meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam berpikir kritis dan berlogika. Saya berharap dinamika yang ada tetap terjaga, namun dalam batas yang wajar,” ujarnya. Alam juga berharap kepemimpinan baru mampu merangkul seluruh mahasiswa serta mampu membawa nama IAIN Lhokseumawe ke tingkat nasional ataupun internasional. Saat ditanyai mengenai pasangan calon dalam pemilihan DEMA-I yang hanya ada satu pasangan, Alam menjelaskan bahwa pihak penyelenggara telah membuka pendaftaran beberapa kali, tetapi dikarenakan adanya Koalisi antar fakultas maka terpilihlah pasangan Munawir dan Asyraf Zaky. “Sebenarnya bukan hanya satu paslon, tetapi karena adanya koalisi dengan beberapa fakultas, akhirnya hanya saudara Munawir yang maju tahun ini,” jelasnya. Ia juga berharap kedepannya pemilihan tingkat DEMA I untuk memilih Presiden dan wakil Presiden tidak lagi koalisi dari fakultas, tetapi keinginan pribadi untuk mendaftar dan dilakukan sebagaimana mestinya, seperti debat visi-misi program kerja hingga pemilihan pencoblosan nantinya jika paslon lebih dari satu karena dengan begitu barulah dikatakan dengan mahasiswa kritis dan demokratis”. Ungkapnya sekali lagi.

Foto: Putri Azzahra Lubis

Sebagai perwakilan peserta forum, Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Rizqi Rahmanda, saat dimintai pendapat oleh kru terkait dinamika yang terjadi di dalam Musma, ia mengungkapkan, “Dinamika yang terjadi adalah pengalaman yang sangat berharga bagi peserta dan penyelenggara." Namun, ia turut mengungkapkan kekecewaannya, dikarenakan pengunduran jadwal Musma pada h-1 Musma tersebut ke waktu yang tidak ditentukan. “yang disayangkan adalah peserta forum yang bukan berasal dari sini. Jadi, setelah  pelantikan di FTIK kami menahan mereka untuk pulang demi ikut Musma ini. Jika ditunda ke waktu yang tidak ditentukan, rugi.” ujarnya. Rizqi juga menyoroti kurangnya transparansi dalam pembentukan Badan Penyelenggara Musyawarah Mahasiswa (BPMM), terutama mengenai struktur kepanitiaan. “Yang jadi tanda tanya adalah kemanakah anggota SEMA-I,” ungkapnya. “Selain itu, dalam akun resmi panitia tidak dicantumkan jabatan seperti ketua panitia, sekretaris, dan lainnya, hanya tertulis sebagai panitia Musma,” tambahnya.

Mendapat kritikan dari peserta forum terhadap Musma 2025, Ketua Panitia Badan Penyelenggara Musyawarah Mahasiswa (BPMM), Raifatul Rifka, mengakui bahwa menjadi panitia dalam forum tertinggi mahasiswa IAIN Lhokseumawe merupakan pengalaman baru baginya. “Ini perdana bagi saya, jadi banyak hal yang belum saya pahami, Tapi dengan bantuan Ketua SEMA dan panitia lain, semuanya menjadi lebih ringan,” ungkapnya. Raifatul rifka juga menjelaskan dalam forum pengunduran terjadi dikarenakan permintaan langsung oleh Wakil Rektor 3 dikarenakan paslon hanya 1.

Anil Alwi selaku Ketua Umum SEMA-I menjelaskan Keputusan nya membentuk panitia khusus dalam Musma 2025 kali ini dikarenakan peraturan yang tertulis dalam ADART “selama ini musma ricuh dan lain sebagainya karena tidak adanya praturan yang membentuk dan dijalani, di tahun ini jelas tertulis dalam Pasal 23 BAB IX Tentang Badan Penyelenggara Mahasiswa (BPMM), itu sebabnya kepanitian tahun ini tidak semata dari kepengurusan SEMA-I, kepengurusan anggota panitia BPMM terbentuk dari sleksi Recrutmen delegasi dari SEMA Fakultas. Beberapa sorotan yang terjadi diluar ekspetasi yang di bayangkan seperti pengunduran kegiatan dengan batas yang tidak di tentukan. Hal ini sebenarnya karena arahan langsung dari Wakil Rektor III” ungkapnya. Terkait pengeluaran surat pengunduran kegiatan MUSMA di tanggal merah Anil Alwi mengungkapkan bahwa tidak adanya peraturan yang tertulis tidak boleh mengeluarkan surat di tanggal merah, kita Senat Mahasiswa peraturan ADART mahasiswa berbeda dengan UUD pemerintahan.

Musma IAIN Lhokseumawe 2025 menjadi ajang pembelajaran bagi seluruh pihak yang terlibat. Dinamika yang terjadi memberikan wawasan baru, baik bagi peserta, panitia, maupun pemimpin organisasi mahasiswa yang baru terpilih. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, harapannya kepengurusan baru dapat membawa perubahan positif bagi mahasiswa IAIN Lhokseumawe.


Reporter: Zuhra, Putri Azzahra Lubis & Mutia Wardani

Editor: Redaksi

23 Februari 2025

Regenerasi Kepemimpinan, Segenap Organisasi Mahasiswa Fakultas Syariah Periode 2025 Resmi dilantik.

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe selenggrakan kegiatan pelantikan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dengan mengusung tema Membangun semangat baru dalam regenerasi untuk mewujudkan integritas, loyalitas, dan solidaritas. Kegiatan ini bertempat di Aula Fakultas Syariah pada Kamis, (20/02/2025).

Pelantikan ini diikuti oleh pengurus organisasi mahasiswa periode 2025-2026. Sebanyak 100 peserta dari enam organisasi mahasiswa hadir dalam acara tersebut, yakni Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Tata Negara (HTN), dan Ilmu Falak.

Adapun ketua Ormawa yang dilantik antara lain, Ketua SEMA Fakultas Syariah Rizky Nanda Saputra, Ketua DEMA Fakultas Syariah Sastra Maulana Simangunsong, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum keluarga Islam (HMJ-HKI) Hasanul Afkar, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HMJ-HES) Raja Ary Suwandika, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (HMJ-HTN) Ahmad Rayhan Pratama dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Falak (HMJ-IF) Muhammad Khalil Mubarraq.

Foto: Ist
Raisa Salsabiila, selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa "Tujuan pelantikan ini adalah untuk membangun regenerasi organisasi mahasiswa agar terus berkembang ke masa depan. Selain itu, pelantikan juga bertujuan untuk meresmikan pengurus dan anggota baru yang sebelumnya telah terpilih melalui musyawarah masing-masing lembaga." ungkapnya. Raisa juga berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antarorganisasi di Fakultas Syariah, dan juga dapat menciptakan track record yang baik di lingkungan fakultas, kampus, bahkan ke masyarakat umum. Hal ini selaras dengan tema acara yang mendorong adanya komitmen bersama dari setiap ORMAWA untuk memajukan dan mengenalkan Fakultas Syariah secara lebih luas.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah, Sastra Maulana dalam sambutannya mengatakan, “Harapan saya selaku Ketua Dema Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe kepada teman-teman ketua SEMA- DEMA beserta seluruh jajarannya untuk kekompakannya, demi membuat Fakultas Syariah lebih baik lagi dari sebelumnya. Jika ada suatu permasalahan marilah kita saling bahu membahu untuk menyelesaikan masalah tersebut” tuturnya. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bagian Fakultad Syariah, Bapak Lukman, S.Kom, Wakil Dekan III bapak Kafrawi, M.H,  Demisioner Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe. Acara ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama.


Sumber: Rilis

Editor: Redaksi

16 Februari 2025

Resmi Dilantik, 5 Ormawa FUAD Siap Menjadi Estafet Majukan FUAD dengan Visi dan Misi yang Sama

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Organisasi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe selenggarakan pelantikan untuk seluruh kepengurusan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FUAD periode 2025/2026 pada Jumat, (14/02/2025).

Pelantikan Ormawa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah periode 2025/2026 digelar secara khidmat, dimulai dari pembukaan ceremonial, pembacaan SK pelantikan yang di bacakan oleh Wadek lll Dr.Mugni.MA serta pengukuhan dan pembacaan ikrar oleh Dekan FUAD yang diikuti oleh seluruh peserta Ormawa yang dilantik. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan oleh Dekan FUAD yakni Dr.Marhamah, M.Kom.I.

Selanjutnya Agenda dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara beserta serah terima jabatan oleh demisioner kepada SEMA, DEMA, HMJ definitif serta pemberian kata sambutan dari Kiflan Alghifary selaku ketua Dema FUAD definitif.

Setiap lembaga Ormawa mengirimkan delegasi sebanyak 15 anggota pengurus yang terdiri dari BPH dan Kabid disetiap bidangnya. Dimulai dari lembaga Sema, Dema, dan 3 HMJ Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Firman Maulidna selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan " Acaranya sangat hebat, walaupun dilanda hujan banyak para tamu undangan bisa menyempatkan hadir diacara yang berbahagia ini, saya sebagai ketupat sangat bersyukur dan bahagia karna partisipasi teman- teman buat hadir di acara ini, saya selaku ketupat berterima kasih sebanyak banyak nya buat teman teman, saya berharap setelah terlantiknya Ormawa Fuad periode tahun ini  bisa menjadi tauladan dan menjaga amanah dengan baik.

" Allhamdulillah ormawa FUAD telah selesai membuat acara pelantikan yang dihadiri langsung oleh Dekan FUAD Dr. Marhamah. M.kom.i. sekaligus melantik ormawa dan juga di hadiri juga oleh para civitas akademika Fuad yang  membuat acara berjalan baik. Pesan saya semoga dengan dilantiknya pengurus baru, FUAD IAIN Lhokseumawe dapat menjadi estafet yang bisa memajukan organisasi dan juga 5 Ormawa FUAD mempunyai satu visi dan misi yang sama " tutur T Alfaez Amin selaku ketua Sema FUAD definitif.


Reporter: Nurul Fadila

Editor: Redaksi

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnaslis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0831 6327 5415 (Pimpinan Umum) 0895 1601 7818 (Pimpinan Redaksi) 082268042697 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.