Portal Berita Al-Kalam

LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD 2025: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik

Foto: Fika Munayya www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan, yaitu Pelatihan Jur...

HEADLINE

Latest Post

18 Oktober 2025

Ketua DEMA UIN SUNA Terpilih Jadi Delegasi AKMINAS 2025

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Munawir, terpilih menjadi salah satu peserta mewakili kampus dalam ajang Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) 2025, berlangsung di Jakarta Selatan (08-12/10/2025).

Dalam wawancaranya, Munawir menjelaskan bahwa proses seleksi dimulai dari tingkat universitas yang memiliki pengalaman kepemimpinan dan rekam jejak organisasi. Mahasiswa tersebut diminta mengajukan berkas administrasi serta esai kepemimpinan. 

“Setelah tahap seleksi berkas, saya mengikuti wawancara yang menilai visi kepemimpinan, pemahaman terhadap isu-isu kebangsaan, serta komitmen terhadap nilai-nilai moderasi beragama. Alhamdulillah, setelah melalui tahapan tersebut, saya dinyatakan lolos sebagai peserta yang mewakili UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di ajang nasional ini,” ujarnya.

Munawir mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan tersebut. Menurutnya, ini bukan hanya pencapaian pribadi melainkan juga amanah besar untuk menunjukkan potensi mahasiswa Aceh di kancah internasional. Selama AKMINAS, peserta akan mengikuti berbagai sesi inspiratif bersama para pemimpin nasional, seperti Menteri Agama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

Foto: IST
"Materinya mencakup kepemimpinan berintegritas, moderasi beragama, antikorupsi, partisipasi demokrasi, serta strategi membangun Indonesia Emas 2045. Selain itu, juga ada kegiatan diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, dan proyek aksi nyata mahasiswa," tambahnya.

Sebagai perwakilan kampus, Munawir juga memiliki target dan kontribusi khusus. “Saya ingin membawa semangat kolaboratif dan nilai-nilai kepemimpinan Islami yang menjadi ciri khas UIN SUNA Lhokseumawe. Target saya adalah membangun jejaring nasional antar mahasiswa dan merumuskan inisiatif bersama yang bisa diimplementasikan di kampus, khususnya dalam bidang pengembangan karakter dan kepemimpinan muda. Saya juga ingin menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk mengembangkan program kaderisasi kepemimpinan di lingkungan kampus,” tuturnya.

Diakhir wawancara, Munawir berharap mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe dapat terus menumbuhkan semangat kepemimpinan yang visioner, berintegritas, dan terbuka terhadap perubahan. "Kegiatan seperti AKMINAS menunjukkan bahwa mahasiswa Aceh memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Saya ingin pengalaman ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” harapnya.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Tiara Khalisna

Dari Kampus ke Senayan: Munawir Suarakan Aspirasi Mahasiswa di DPR RI

Foto: IST
www.lpmalkalam.com– Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negerti (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Munawir, turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/10/2025).

Munawir menjelaskan awal mula keterlibatannya dalam forum tersebut. “Awalnya saya mendapat undangan resmi melalui jaringan organisasi kemahasiswaan nasional yang bekerja sama dengan DPR RI dalam agenda RDPU. Keterlibatan ini merupakan bentuk representasi mahasiswa dari UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk menyampaikan pandangan terkait isu-isu hukum, hak asasi manusia, dan kebijakan penegakan keadilan yang menjadi fokus Komisi III,” jelasnya.

Adapun topik utama yang dibahas dalam RDPU kali ini mencakup berbagai isu penting di bidang hukum. “Topik utama yang dibahas adalah evaluasi terhadap kinerja lembaga penegak hukum di Indonesia, pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP), serta peran DPR dalam mengawasi penegakan hukum yang berkeadilan. Selain itu, forum juga menyinggung isu-isu aktual seperti reformasi hukum, transparansi lembaga penegak hukum, dan perlindungan hak masyarakat sipil,” ujarnya.

Foto: IST
Dalam kesempatan itu, Munawir juga menyampaikan sejumlah aspirasi mahasiswa. “Saya menyampaikan beberapa aspirasi, di antaranya perlunya keterbukaan informasi publik dalam proses legislasi, pengawasan ketat terhadap aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang, serta pentingnya memasukkan perspektif keadilan sosial dan kemanusiaan dalam pembahasan RKUHAP. Mahasiswa juga mendorong agar DPR lebih aktif melibatkan kampus dan akademisi dalam proses legislasi sebagai bentuk partisipasi publik yang konstruktif,” ujarnya.

“Pengalaman ini sangat berharga karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dan memahami proses pengambilan kebijakan di tingkat nasional. Saya merasa bangga sekaligus termotivasi untuk terus mengasah kapasitas intelektual dan advokasi agar suara mahasiswa dapat benar-benar menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar kritik,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti RDPU sebagai ruang aktualisasi mahasiswa. “Kegiatan seperti RDPU sangat penting karena menjadi ruang nyata bagi mahasiswa untuk berperan dalam proses demokrasi dan pengawasan kebijakan negara. RDPU bukan hanya forum formalitas, tetapi wadah strategis untuk menjembatani gagasan dari kampus ke ranah kebijakan publik. Ini adalah bentuk pendidikan politik praktis yang memperkuat karakter kepemimpinan dan tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap bangsa,” pungkasnya.


Reporter: Indira Ulfa

Editor: Putri Ruqaiyah

17 Oktober 2025

Fasya UIN SUNA Selenggarakan Pelepasan Mahasiswa OJT: Ketua Mahkamah Syariah Sampaikan Rasa Haru

Foto: Ririn Dayanti Harahap

www.lpmalkalam.com- Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan acara Pelepasan Mahasiswa On the Job Training (OJT) di Ruang Aula Lantai 2 Kantor Mahkamah Syar'iyah Lhokseumawe pada Jumat (17/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fasya, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Lc., M.A., Ph.D., Ketua Mahkamah Syar'iyah Lhokseumawe, Yedi Suparman, S.H.I., M.H., Pembimbing Mahasiswa OJT, Yarvis Luthfi, S.H., dan dosen supervisor, Muhammad Diah, M.Sy., tamu undangan, staf Mahkamah Syar'iyah, dan mahasiswa OJT. 

Muhammad Syahrial, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagian besar mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) bercita-cita ingin menjadi hakim. Muhammad Syahrial juga mengatakan bahwa menurut Nabi Muhammad saw. hakim adalah pekerjaan yang mulia dalam agama Islam. Karena didalamnya ada ilmu dan ada kebijaksanaan.

"Ulama adalah orang yang berilmu, sedangkan hakim adalah orang berilmu serta yang menerapkan ilmu tersebut melalui permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Bahkan, hakim jika salah saja dapat satu pahala, apalagi benar sudah dapat 2 pahala," ujarnya.

Muhammad Syahrial juga berharap agar apa yang didapatkan mahasiswa selama OJT di Mahkamah Syariah Lhokseumawe menjadi satu pengalaman untuk menjadi modal, motivasi, dan inspirasi untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Selanjutnya, Yedi Suparman, selaku Ketua Mahkamah Syariah Lhokseumawe, dalam sambutannya menyampaikan rasa harunya terhadap kegiatan ini. "Sebuah kemuliaan untuk Mahkamah Syariah bahwa pelepasan mahasiswa OJT kali ini itu langsung oleh pak dekan, ini sebuah kesinambungan yang fenomenal. Jadi, kami terharu," ujarnya.

Yedi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaboratif antara akademisi dan praktisi. Sehingga, antara teori dan praktik ini perlu adanya silaturahmi. "Yang hadir disini bukan hanya asuhan atau mahasiswa didikan dari kampus, tetapi didikan kami juga," tambahnya.

Selain itu, Yedi juga berpesan kepada mahasiswa OJT untuk terus berjuang selagi masih semangat. "Jangan biarkan api padam baru dihidupkan kembali, ketika masih semangat inilah gas terus. Karena menghidupkan kembali api yang sudah mati itu capek," pesannya.


Reporter: Tiara Khalisna 

Editor: Zuhra

16 Oktober 2025

HMJ TMA UIN SUNA Gaungkan Pemanfaatan AI dan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Matematika Melalui Seminar

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Matematika (TMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe gelar Seminar Pemanfaatan AI dan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Kamis (16/10/2025) pukul 14.30 – 17.00 WIB. 

Azwar Anas, S.Pd., Gr., Guru Matematika SMP Swasta Sukma Bangsa Lhokseumawe, sekaligus alumni TMA UIN SUNA angkatan 2011 menjadi narasumber dalam kegiatan ini.  Azwar menyampaikan bagaimana Artificial Intelligence (AI) dalam konteks pendidikan, teknologi digital dan platform yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, tools digital dan AI dalam pembelajaran, hingga pengenalan Assemblr Edu yang menjadi rekomendasi platform pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Foto: IST

Seminar ini dihadiri oleh Wakil Dekan (Wadek) III FTIK,  Ketua Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan (Sekjur) TMA, sejumlah mahasiswa UIN SUNA, mahasiswa dari perguruan tinggi lingkup Lhokseumawe, serta praktisi dan guru dari beberapa sekolah.

Dr. Nurul Fadhilah, M.Hum., Wadek III FTIK mengapresiasi kegiatan yang diadakan dan panitia penyelenggara. Beliau mengharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan oleh jurusan lain. "Semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini, sehingga dapat berdiskusi kembali. Karena acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari kampus lain, ada guru-guru juga sehingga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk jurusan, tetapi juga fakultas, dan kampus lainnya," ungkapnya dalam kata sambutan sebelum membuka acara.

Foto: IST

Dalam penyampaian materi, Azwar menyelipkan kutipan yang menurutnya relevan dengan situasi saat ini: Teknologi tidak menggantikan guru, tetapi guru yang mampu memanfaatkan teknologi akan menggantikan guru yang tidak melakukannya. "Adanya teknologi, adanya AI, bukan sebagai pengganti guru. Apapun teknologi yang digunakan, secanggih apapun itu, kita tetap harus berpedoman pada etika," katanya. 

Di akhir sesi, Azwar menjelaskan lebih lanjut bagaimana penggunaan Assemblr Edu yang mendukung visualisasi siswa dalam belajar. Assemblr Edu tidak hanya dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika, tetapi juga pada mata pelajaran lainnya. "Jadi, (pembelajaran) bisa lebih seru karena bisa dilihat langsung. Ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Silahkan dimanfaatkan yang mau PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), Bapak Ibu yang masih mengajar," lanjutnya. Hal ini disetujui oleh salah satu peserta yang merupakan guru Kimia usai Azwar menjelaskan penggunaan Assemblr Edu.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Tiara Khalisna

10 Oktober 2025

UIN SUNA Lhokseumawe Rilis Daftar Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa KIP Kuliah 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe secara resmi merilis hasil seleksi administrasi calon penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025. Pengumuman tersebut diumumkan melalui surat keputusan Wakil Rektor III selaku penanggung jawab tim pengelola beasiswa KIP Kuliah dengan surat bernomor B-1113/Un.35/R.III/HM.00/10/2025.

Berdasarkan hasil verifikasi berkas yang dilakukan tim pengelola beasiswa, sebanyak 487 mahasiswa dari empat fakultas dinyatakan lolos seleksi administrasi, sementara 58 lainnya belum memenuhi syarat kelulusan dengan berbagai catatan yang telah dijelaskan pada lampiran pengumuman resmi.

Pihak kampus memberikan kesempatan bagi peserta yang belum lulus untuk mengajukan masa sanggah hingga 10 Oktober 2025. Proses pengajuan dapat dilakukan secara daring melalui tautan yang telah disediakan oleh pihak kampus.

Dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi uinsuna.ac.id, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Yusnidar, M.H., menjelaskan bahwa setelah masa sanggah berakhir, tim pengelola akan melakukan verifikasi ulang sebelum menentukan peserta yang berhak melanjutkan ke tahap seleksi wawancara.

Salah satu mahasiswa yang lolos seleksi, Rizka Amelia dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), turut menyampaikan rasa syukurnya atas hasil tersebut.

“Saya senang karena sudah lulus. Saya ingin bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya pendidikan, dan saya berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik serta kelak bisa membahagiakan orang tua,” tulisnya melalui pesan WhatsApp saat diwawancarai, Jumat (10/10/2025).

Melalui program KIP Kuliah, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe berkomitmen memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, dengan dukungan biaya pendidikan serta bantuan biaya hidup selama masa studi.


Reporter: Amanda Zuhra

Editor: Putri Ruqaiyah

Spektakuler! UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Nahrasiyah Art Festival

Foto: Intan Nuraini

www.lpmalkalam.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar Nahrasiyah Art Festival dengan tema “Merangkai Sejarah, Menjaga Mutu, Menggugah Dunia” di Gedung Serbaguna kampus setempat pada Kamis (9/10/2025) mulai pukul 09.50 WIB.

Acara ini mencerminkan semangat pelestarian nilai seni dan budaya. Adapun jumlah penari dan musisi yang berpartisipasi mencapai 158 orang dari 26 komunitas, serta satu talenta berasal dari Kota Banda Aceh. Semua peserta, baik solo maupun kelompok, tampil memukau hingga akhir acara, membuat penonton tetap antusias hingga penghujung kegiatan. Masing-masing peserta menunjukkan bakat dengan karakteristik tersendiri yang membedakan satu sama lain.

Penampilan pertama dalam acara ini adalah Tari Peumulia Jamee oleh Universitas Bumi Persada. Acara kemudian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan terjemahannya oleh Fariz Alfanda dan Jihan Fanyra, dilanjutkan dengan selawat badar dan pembacaan doa. Selanjutnya, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Aceh, dan Hymne UIN, yang dipandu oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gema Seni Budaya Insan Kampus (Gesbika).

Dalam laporan ketua panitia, Ilham Rizki Pratama, S.Pd., disampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 8–9 Oktober. Para talenta dalam acara ini berasal dari berbagai daerah, yaitu Banda Aceh, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara. “Jadi, yang pertama harus bangga dengan sejarah, harus bangga dengan yang kita miliki sendiri, karena dari situ kita tahu jati diri kita, dan akan muncul rasa kebanggaan,” ujar Cut Zahrina, S.Ag., selaku Kepala Subbagian Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I.

Sementara itu, Ilham selaku sekretaris panitia dalam wawancaranya bersama Tim LPM Al-Kalam mengungkapkan bahwa Nahrasiyah Art Festival merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan di kampus UIN SUNA. Tujuannya adalah untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Aceh, baik di tingkat daerah maupun internasional. “Jangan sampai kita terbawa arus globalisasi yang sedang marak terjadi,” pesan Ilham.

Ia juga menambahkan “Semoga ini menjadi agenda tahunan bagi UIN Sultanah Nahrasiyah, karena kegiatan ini mengenang nama Sultanah Nahrasiyah sebagai tokoh penting di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara ke depannya.”


Reporter: Tiara Khalisna dan Zahira Putri Meola

Editor: Putri Ruqaiyah

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.