 |
| Foto: IST |
www.lpmalkalam.com - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Lhokseumawe (DEMA-FTIK) kembali menyelenggarakan kegiatan Festival DEMA FTIK Tahun 2022 selama 2 hari yang berlangsung pada Jum’at dan Sabtu, 16-17 September 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi siswa yang berintelektual untuk memajukan pendidikan indonesia.
Pada hari pertama pembukaan acara, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Abdul Haris, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Reza Umami selaku ketua panitia. Reza Umami mengungkapkan kegiatan festival ini akan berlangsung dari tanggal 16 September hingga 2 oktober nantinya, dan penutupan akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober.
 |
| Foto: IST |
Beberapa perlombaan akan diadakan untuk mengisi kegiatan tersebut, baik dari DEMA dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Adapun perlombaan yang diselenggarakan oleh DEMA sendiri yaitu Nasyid, kaligrafi dan cerdas cermat yang diikuti oleh kalangan umum hingga usia 22 tahun untuk perlombaan Nasyid dan usia 12-19 tahun bagi perlombaan kaligrafi. Untuk perlombaan cerdas cermat dari kalangan SLTA sederajat.
Reza umami juga mengungkapkan tidak ada halangan selama proses kegiatan dimulai, hanya saja keterlambatan peserta saat proses pembukaan hendak dimulai sekitar kurang lebih 25 menit dari waktu yang sudah ditentukan.
Sariyulis, selaku ketua DEMA FTIK mengungkapkan perlombaan diselenggarakan bukan untuk mencari siapa yang hebat tetapi yang utama untuk mempererat tali silaturahmi antar kita. Dirinya juga berharap diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk melihat sejauh mana potensi yang dimiliki siswa dalam memajukan pendidikan pada saat ini.
Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, Ss., M.Si. juga menyampaikan, “Potensi yang ada pada diri kita haruslah kita kembangkan karena kalau tidak, tidak akan bermanfaat nya untuk kedepan nya.”
Selain itu, Dr. Syarifah Rahmah, M.Ag selaku Wakil Dekan III FTIK juga berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
“Satu pesan jadilah orang yang profesional jaga nama baik fakultas bahkan institut kita,” pesannya.
Reporter: Putri Azzahra Lubis
Editor: Redaksi
0 Comments
.jpg”height=”280” width=)
