MUSMA IAIN Lhokseumawe 2022, Kandidat SEMA dan DEMA Institut Hanya Satu Calon?

Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com

www.lpmalkalam.com - Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Lhokseumawe gelar Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) IAIN Lhokseumawe 2022 dalam rangka pemilihan kepemimpinan baru Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Institut periode 2022-2023 di lantai tiga aula Fakultas Tarbiyahdan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Senin, (28/03/2022).

Kegiatan yang bertemakan “Revitalisasi Nilai-nilai Kepemimpinan dalam Melahirkan Generasi Mahasiswa yang Responsif, Aspiratif dan Komunikatif Menuju World Class Civilization" tersebut, bertujuan untuk memilih kepemimpinan dan kepengurusan baru ORMAWA Institut, khususnya Ketua Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I) dan Dewan Mahasiswa Institut (DEMA-I) periode 2022-2023.

Yusda Abdi Syahreza Lubis, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 8 selaku ketua panitia menerangkan, dalam MUSMA tahun ini yang mencalonkan diri sebagai Ketua SEMA dan DEMA Institut masing-masing hanya 1 kandidat, yakni Mursal Kamal (mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam) dan Muhammad Gema Istiqlal (mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir) sebagai pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua SEMA Institut, juga Abidzar Al-Ghifari Nasution (mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah) dan Muchsalmina (mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam) sebagai pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA Institut.

Keempat calon Ketua dan Wakil Ketua tersebut merupakan mahasiswa semester 6 dan 8 IAIN Lhokseumawe. Ilmu Keguruan (FTIK) pada Senin, (28/03/2022).

Foto: Alya Maulida Nabila/lpmalkalam.com

Dirinya juga menerangkan bahwa pendaftaran calon Ketua dan Wakil Ketua SEMA dan DEMA IAIN Lhokseumawe untuk periode 2022-2023 telah dibuka sejak tanggal 17-19 Maret 2022 dan diperpanjang sampai dengan tanggal 24 Maret 2022. Namun, hingga pendaftaran ditutup hanya ada satu kandidat yang mencalonkan diri.

“Benar, hanya satu kandidat yang mencalonkan diri, yang pastinya hanya satu kandidat yang mengantarkan berkas,” ujar Yusda.

Lebih lanjut, Yusda selaku ketua panitia MUSMA IAIN Lhokseumawe 2022 berharap, kegiatan MUSMA tahun ini dapat berjalan dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin yang dapat membawa perubahan untuk IAIN Lhokseumawe kedepannya.

“Harapan saya MUSMA tahun ini dapat terselesaikan dengan baik, sehingga tercapai regenerasi yang bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi kampus kita tercinta,” harapnya.

Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Dr. Al Husaini M. Daud, S.Ag., M.A. dalam wawancara bersama LPM Al-Kalam mengaku sangat menyayangkan bahwa kandidat calon SEMA dan DEMA IAIN Lhokseumawe periode 2022-2023 hanya terdiri dari satu kandidat. Menurutnya, sebagai mahasiswa seharusnya minimal ada 2 atau 3 pasangan yang mencalonkan diri agar lebih kompetitif. Namun, dirinya juga memaklumi hal tersebut adakala terjadi karena pengaruh dari pandemi yang berkepanjangan.

“Ini agak mundur dibandingkan dengan masa-masa yang lalu. Mungkin karena efek pandemik dan suasana belajar daring,” ujarnya.

Dirinya berharap, meskipun hanya satu orang tetapi harus bisa lebih maksimal, karna mereka yang terpilih nantinya akan menjadi ikon dari IAIN Lhokseumawe, sehingga harus memberikan performa yang baik. Selain itu, mereka juga harus bisa mengadopsi seluruh unsur dan tidak hanya didominasi oleh satu organisasi, fakultas, maupun satu jurusan saja.

“Kalau bisa ada pernak-pernik dalam organisasi tersebut. Kita bukan mencari manut dalam satu keputusan, tetapi harus ada perdebatan-perdebatan yang dapat mendewasakan mahasiswa dalam konteks keorganisasian,” tutupnya.

Kegiatan yang turut mengundang perwakilan-perwakilan dari seluruh ORMAWA di lingkungan IAIN Lhokseumawe tersebut, ditunda hingga esok hari dikarenakan terjadi kerusuhan yang berkepanjangan. Akibatnya, tujuan utama MUSMA yang diselenggarakan pada hari ini belum tercapai.

Reporter: Yulianata Putri Ramadani

Editor: Redaksi