 |
| Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Prodi Ilmu Falak Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe melakukan edukasi teleskop bagi santriwan dan santriwati di Pesantren Modern Misbahul Ulum, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe pada Sabtu, (19/03/2022).
Alsam Dyan Saputra Siahaan, mahasiswa prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe semester 6 selaku anggota tim Roadshow Teleskop 2022 menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian kedua dari agenda Roadshow Teleskop 2022 prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, sekaligus sebagai ajang promosi dan pengenalan jurusan khususnya bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di tingkat akhir.
“Sebelumnya juga kita telah hadir di Dayah Madinatuddiniyah Jabal Nur Paloh Lada,” ujarnya kepada LPM Al-Kalam.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam kegiatan tersebut terdapat dua agenda utama, yakni pemaparan materi dan praktik pengoperasian teleskop yang dilakukan di mushola putri Pesantren Misbahul Ulum Lhokseumawe. Kedua kegiatan tersebut diserahkan kepada mahasiswa/mahasiwi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe dan dipandu oleh beberapa dosen Ilmu Falak yang turut berhadir.
“Untuk acara hari ini berjalan dengan baik. Semua tim Ilmu Falak juga terlihat sudah siap sehingga dapat menjelaskan materi dan membimbing para peserta dengan baik,” ungkapnya.
 |
| Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
Adapun pemaparan materi dipresentasikan langsung oleh Syahri Ramadhani yang juga merupakan mahasiswa Ilmu Falak semester 6. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan tentang Ilmu Falak, jurusan Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, pengenalan instrumen-instrumen Ilmu Falak yang ada di IAIN Lhokseumawe, serta dilanjutkan dengan pembahasan utama tentang teleskop.
“Santriwan dan santriwati sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan,” ujar Syahri.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan praktik pengoperasian teleskop bagi peserta yang diarahkan oleh tim Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe. Dalam kesempatan ini, tim Ilmu Falak membawa dua unit teleskop robotik Ioptron yang diperuntukkan bagi santri putra dan putri. Para peserta juga terlihat antusias untuk mencoba mengoperasionalkan teleskop meskipun tidak bisa melihat objek karena cuaca yang tidak mendukung.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar
Editor: Redaksi
0 Comments
