![]() |
| Foto: Fika Munayya |
Kegiatan ini merupakan wadah untuk memperkuat literasi budaya dan kepenulisan di kalangan mahasiswa yang diikuti oleh berbagai paguyuban serta ikatan mahasiswa di Kota Lhokseumawe. Pada kegiatan ini, LPM Al-Kalam menghadirkan Ayi Jufridar, S.E., M.S.M., Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) dan anggota Bawaslu Kota Lhokseumawe, sebagai pemateri. Ayi menyampaikan materi mengenai Jurnalisme Kultural, sebuah pendekatan jurnalistik yang menekankan pentingnya memahami budaya dan kehidupan sosial masyarakat dalam setiap liputan.
Dalam pemaparannya, Ayi mengatakan bahwa banyak wartawan di Indonesia sebenarnya tidak berasal dari latar pendidikan komunikasi atau jurnalistik. Tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang. “Justru dari latar belakang yang beragam, wartawan bisa membawa sudut pandang baru. Keterampilan menulis bisa diasah seiring pengalaman di lapangan,” ujarnya.
![]() |
| Foto: Fika Munayya |
Ketua Panitia, Ririn Dayanti Harahap, berharap agar kegiatan ini dapat menjadi ruang pembelajaran yang bermakna bagi seluruh peserta. “Melalui kegiatan Kelas Jurnalistik dan Pekan Kebudayaan Daerah Mahasiswa ini, kami ingin mendorong mahasiswa agar tidak hanya memahami teknik menulis, tetapi juga mampu membaca dan menghargai budaya yang hidup di sekitar mereka,” ujarnya.
Ririn menegaskan bahwa jurnalis yang peka terhadap budaya akan melahirkan tulisan yang lebih berkarakter, berimbang, dan mencerminkan identitas daerah. “Harapan kami, mahasiswa mampu menghasilkan karya yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengangkat nilai dan kekayaan budaya lokal agar tetap dikenal dan dihargai,” tambahnya.
Reporter: Ima Nisa
Editor: Tiara Khalisna



