![]() |
Foto: Pexels.com |
Rintik-rintik hujan turun pelan-pelan,
membasahi jalan, atap, dan pepohonan.
Dari balik jendela, aku duduk diam,
menyaksikan langit menangis dan ku pandangi dalam sunyi.
Setiap tetesnya seperti cerita,
tentang rindu, kenangan, dan luka.
Namun, Ada yang terasa hangat,
meski udara dingin menyelimuti malam ini.
Aku suka hujan,
Tapi, bukan karena romantisnya,
tapi karena ia tahu caranya datang
tanpa perlu diundang.
Hujan nggak pernah marah,
meski orang sering menyalahkan kehadirannya.
Padahal kadang, ia cuma mau
menenangkan hati yang ribut di dalam dada.
Di bawah payung atau tanpa pelindung,
hujan tetap indah
ia mengajarkan bahwa tak semua tangisan
harus disembunyikan dari dunia.
Jadi kalau kamu lagi sedih,
biarkan hujan turun bersamamu.
karena dengan hujan
Kita bisa merasakan ketenangan.
Puisi ini ditulis berdasarkan gaya bahasa penulis
Penulis: Asma Yuleha