![]() |
Foto: IST |
ISForTED 2025 merupakan forum akademik internasional yang mempertemukan dosen, peneliti, dan mahasiswa pendidikan dari berbagai negara untuk membahas tren, tantangan, dan peluang di dunia pendidikan global. Pada tahun ini, seminar mengusung tema besar “Global Perspectives in Education” dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Indonesia, Filipina, dan Pakistan.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nurul Fadhillah membawakan materi bertajuk “The Future of Teaching in a Globalized World.” Topik ini menyoroti peran strategis guru di masa depan, khususnya dalam menghadapi arus globalisasi, perkembangan teknologi digital, serta kebutuhan akan keterampilan abad ke-21. Menurut beliau, guru masa depan tidak cukup hanya memiliki kompetensi pedagogis, tetapi juga dituntut memiliki literasi digital, kemampuan adaptasi lintas budaya, serta pemahaman mendalam terhadap dinamika global.
![]() |
Foto: IST |
Selain Dr. Nurul Fadhillah, seminar ini juga menghadirkan pembicara internasional lainnya, yaitu Dr. Marian Loren Valera (Dean, CTE, Philippines) yang membahas Global Trends in Teacher Education, Dr. Josefina Flores (Program Head, BEEd, Philippines) dengan topik Inclusive & Equitable Education: Achieving SDG, serta Dr. Musif Ullah (Pakistan) yang memaparkan International Teaching Opportunities & Cultural Adaptation.
Dekan FTIK UIN SUNA, Dr. Jumat Barus, M.S., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini. “Kehadiran Dr. Nurul Fadhillah sebagai plenary speaker di forum internasional menunjukkan bahwa dosen kita mampu bersaing dan berkontribusi di level global. Ini adalah prestasi yang tidak hanya membanggakan fakultas, tetapi juga universitas secara keseluruhan. Kami berharap capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas academica untuk terus meningkatkan kompetensi, riset, dan jejaring internasional,” ujarnya.
Partisipasi aktif dosen FTIK dalam forum internasional seperti ISForTED 2025 memiliki arti penting, terutama dalam memperkuat reputasi akademik kampus di dunia internasional. Lebih dari itu, keterlibatan ini juga memberi inspirasi langsung bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan global yang semakin kompetitif.
Dengan kiprah ini, FTIK UIN SINA semakin menegaskan komitmennya untuk melahirkan tenaga pendidik yang unggul, adaptif, dan siap bersaing dalam percaturan pendidikan global.
RILIS
Editor Tiara Khalisna